BAGIAN ILMU BEDAH
CASE
PRESENTATION FAKULTAS KEDOKTERAN KEDOKT ERAN
FEBRUARI FEBRUAR I
2016 UNIVERSITAS HASANUDDIN
MALFORMASI ANOREKTAL ANOREKTAL
DISUSUN OLEH :
Dzulkifi Sukri C111 11 285
PEMBIMBING :
dr. Eko Krahmadi
SUPERVISOR :
dr. Nita Mariana, Mkes Sp.!
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH FAKULT AKULTAS KEDOKTERAN KEDOKT ERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2016
LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:
Nama
: Dzulkifli Sukri
NIM
: C111 11 285
Cae !reentati"n
: Malf"rmai #n"rektal
$elah menyeleaikan tuga dalam rangka ke%aniteraan klinik %ada &agian Ilmu &edah 'akulta (ed"kteran )ni*erita +aanuddin,
Makaar- 'ebruari 2.1/
MengetahuiKoas
Pembimbing
Dzulkifli Sukri
dr. Eko Kramadi
Su!er"isor
dr. Ni#a Mariana Mkes$S!.BA
LAP%RAN KAS&S '. 'DEN('(AS PAS'EN
Nama
: #n,N
0M
: .51
3eni kelamin : !erem%uan $gl 4ahir
: 1/62..6
)mur
: 12 tahun
M0S
: 25.12.1/
!erawatan
: 0S,)+7(mr 616
D!3!
: dr, Nita Mariana- M,(e- S%
''. ANAMNES'S
(eluhan utama
:$idak ada lubang anu
#namnei ter%im%in : (eluhan tidak ada lubang anu diketahui eak lahir, #walnya %aien telah dibawah ke rumah akit kendari dan di ren9anakan "%erai %aien men"lak "%erai;, Setelah itu %aien diruuk ke 0S wahidin %ada tgl 25 anuari 2.1/,Selama ini %aien buang air bear melalui lubang ke9il di lubang kemaluan, 0iwayat "%erai tidak ada, 0iwayat mual- muntah dan %erut 9embung tidak ada, •
0iwayat kehamilan : <2!2#.- 0iwayat #NC rutin di !ukema 1 bulan ekali- tidak mengk"numi "bat7"batan dan amu7amuan elama hamil,
•
0iwayat %eralinan : Ibu melahirkan %eralinan n"rmal dibantu "leh bidan di rumah9uku% bulan- tidak eak- tidak keang- bayi langung menangi etelah lahir,
•
&&4 68..gram- !4 89m
'''.PEMER'KSAAN )'S'S
Statu
menit !erna%aan: 18>menit Suhu: 6/,? C ᵒ
Statu 0egi"nal : •
•
•
(e%ala : 0ambut
: hitam- luru- ukar di9abut
$elinga
: 4"w et ear 7;
Mata
: #nemi 7;- i9teru 7;- hi%ertel"rime 7;
+idung
: @%itaki 7;- def"rmita7;-
&ibir
: Sian"i 7;- 4abi"%alat"kii 7;
$angan
: Simian 4ine 7;- Sindaktil 7;
(aki
:Club f""t 7;
$h"ra> : In%eki
: Simetri kiri A kanan-ti%e %erna%aan th"rak"abd"minal
!al%ai
: Nyeri tekan tidak ada- *"9al fremitu kiri A kanan
!erkui
: S"n"r kiri Akanan
#ukultai
: &unyi %erna%aan *eikuler- bunyi tambahan 0h 77 Bh77
3antung In%eki
: I9tu 9"rdi tidak tam%ak
!al%ai
: I9tu 9"rdi tidak teraba
!erkui
: !ekak- bata antung dalam bata n"rmal
#ukultai
: &unyi 3antung III Murni regular- &unyi tambahan 7;
Statu 4"kali •
0egi" #bd"men : In%eki
: datar- darmn 9"nt"ur 7;- darmn teifung 7;ikut gerak na%a
#ukultai
: %eritaltik ; kean n"rmal
!erkui
: tim%ani
!al%ai
: lembut- maa tum"r 7;- nyeri tekan 7;-
•
0egi"
: $am%ak lubang fitel %ada daerah *etibulum %r"duki warna kekuningan kean fe9e
!al%ai •
: Nyeri tekan 7;- maa tum"r 7;
0egi" !erianal : In%eki
: tidak tam%ak lubang anu- anal dim%le7; bu9ket handle 7;-%erineal ra%he 7;-fitula 7;
•
@ktremita
: akral hangat C0$ 2e9
'*. PEMER'KSSAAN PEN&N+ANG
4#&E0#$E0I)M 6.71272.15;
0#DIE4Etra
'IS$)4E<0#'I .87.172.1/;
(ean : Seuai gambaran fitel re9t"9utaneu diertai dilatai rektum *.
D'AGN%S'S
Malf"rmai #n"rektal 4etak $inggi dengan 'itel 0e9t"*etibular *'.
PLAN'NG
E%erai de*ided 9"l"t"my !S#0! 78 minggu; 4a%"ran "%erai : 1,!aien berbaring %"ii u%ine %engaruh general anatei 2,Deinfeki dan dra%%ing %r"edur 6,Dilakukan 2 buah inii tran*eral e%anang 5 9m- bagian lateral kiri umbili9u-%erdalam e9ara taam dan tum%ul hingga men9a%ai %erit"neum &uka %erit"neum- identifikai 9"l"n igm"id %r">imal dan ditaldan keluarkan dari 9a*um abd"men 5, Dilakukan 9"l"t"my de*ided- fikai 9"l"t"mi- dimana b agian %r">imal didefikai %ada ii lateral kiri dan bagian dital yang berada lebih dekat dengan umbili9u /,k"ntr"l %erdarahan ?,E%erai eleai *''. PR%GN%S'S Gue ad *itam Gue ad fun9ti"nam Gue ad anati"nam
: &"nam : &"nam : &"nam
*'''. PERMASALAHAN 1, !re"%eratif :H 2, Intra"%eratif : H 6, !"t "%eratif : !aien %ulang hidu%- tidak ada maalah %"t"%erati*e dan diedukai mengenai 9ara rawat t"ma beerta k"m%likai yang bia teradi ',.
RES&ME
Se"rang %aien anak %erem%uan umur 12 tahun mauk dengan keluhan tidak ada lubang anu, (eluhan tidak ada lubang anu diketahui eak lahir, #walnya %aien telah dibawah ke rumah akit kendari dan di ren9anakan "%erai %aien men"lak "%erai;, Setelah itu %aien diruuk ke 0S wahidin %ada tgl 25 anuari 2.1/, elama ini %aien buang air bear melalui lubang ke9il di lubang kemaluan, 0iwayat "%erai tidak ada, 0iwayat mual- muntah dan %erut 9embung tidak ada, !enderita lahir dari ibu <2!2#.lahir n"rmal dengan &&4 68.. gram- !&4 8 9m,4ahir %"ntan-9uku% bulan- langung menanggi- dibantu "leh bidan, 0iwayat #NC teratur 1 kali ebulan di %ukema, 0iwayat ibu minum "bat7"batan- alk"h"l- amu7amuan elama hamil tidak ada,0iwayat ibu menderita %enyakit infeki elama kehamilan tidak ada,0iwayat %enyakti yang ama dalam keluarga tidak ada, Dari %emerikaan fiik dida%atkan keadaan umum yaitu akit edang- gizi 9uku%- dan adar,Statu *ital dalam bata n"rmal- Statu l"kali %ada regi"n anal dida%atkan tidak tam%ak lubang anu- erta %ada regi" genitalia ekterna dida%atkan tam%ak lubang dibawah *agina yaitu *etibulum- kean fee ada, Dari %emerikaan %enunang dida%atkan emua hail dalam bata n"rmal ke9uali #!$$ agak edikit meningkat +aiil f"t" th"rak dida%atkan kean br"n9h"%neum"nia de>tra, &erdaarkan dari anamnei %emerikaan fii dan %emerikaan %enunang maka da%at didiagn"a yaitu Malf"rmai an"rektal letak tinggi diertai fitel re9t"*etibuler, ,. D'SK&S' KL'N'S Pasien masuk dengan keluan u#ama #idak ada lubang anus se-ak lair
Selama ini !asien buang air besar melalui lubang keil di lubang kemaluan dan !ada !emeriksaan fisis #am!ak lubang fis#el !ada daera "es#ibulum$!roduksi /arna kekuningankesan fees
(E%R' Mal"ormasi anorektal adalah suatu kelainan kon#enital $an# ditandai den#an tidak ter%entukn$a anus dan rektum atau tidak ter%entuk se&ara sempurna
M#0 %ada %erem%uan yang diertai fitel terbagi ata 6 ti%ekl"aka-re9t"*etibular-re9t"%erineal; • 'itel re9t"*etibular :terda%at 9elah %ada re9tum dan *agina •
Pasien di diagnosis dengan Malformasi Anorek#al Le#ak (inggi dengan )is#el Re#o"es#ibular
Melb"urne membagi berdaarkan gari %ub"k"kigeu a, 4etak tinggi a%abila fitel berad a diata !C4 !ub"k"kigeu 4ine; b, 4etak rendah a%abila fitel berada dibawah !C4 !ub"k"kigeu 4ine ;
Pasien di !lanni dengan renana %!erasi de"ided olos#om0 1 PSARP 2345 minggu6
&erdaarkan alg"ritma M#0 "leh !ena - tidak ada fitel; menggunakan Cr" $able 4ateral dengan %"ii !r"ne a, 4etak tinggi : ika arak anatar re9tal %"u9h dengan marker 1 9m b, 4etak rendah : ika arak anatar re9tal %"u9h dengan marker 1 9m !ena e9ara tega menelakan bahwa %ada malf"rmai an"rektal letak tinggi dilakukan k"l"t"mi terlebih dahulu untuk dek"m%rei dan di*eri. E%erai definitif etelah J 8 minggu,
MAL)%RMAS' AN%REK(AL 7. Definisi Malf"rmai an"rektal adalah uatu kelainan k"ngenital yang ditandai dengan tidak terbentuknya anu dan rektum atau tidak terbentuk e9ara em%urna,Sedangkan kl"aka %eriten diakibatkan karena %emiahan antara traktu urinariu- traktu genitalia dan traktu digeti*u tidak teradi, &anyak anak7anak dengan malf"rmai ini memiliki anu im%erf"rata karena mereka tidak memiliki lubang dimana eharunya anu ada, Balau%un itilah ini menelakan %enam%ilan luar dari anak- itilah ini lebih dituukan %ada k"m%lekita ebenarnya dari malf"rmai 8.E!idemiologi #ngka keadian rata7rata malf"rmai an"rektal di eluruh dunia adalah 1 dalam 5... kelahiran yang da%at mun9ul ebagai %enyakit terering yang meru%akan indr"m =#C$@04 =ertebra#nal- Cardial- $rake"7@"fageal- 0enal- 4imb ' Se9ara umum- malf"rmai an"rektal lebih banyak ditemukan %ada laki7laki dari%ada %erem%uan, 'itula rekt"uretra meru%akan kelainan yang %aling banyak ditemui %ada bayi laki laki- diikuti "leh fitula %erineal, Sedangkan %ada bayi %erem%uan- eni malf"rmai an"rektal yang %aling banyak ditemui adalah anu im%erf"rata diikuti fitula rekt"*etibular dan fitula %erineal, +ail %enelitian &""9"9k dan D"nna di Man9heter menunukkan bahwa malf"rmai an"rektal letak rendah lebih banyak ditemukan dibandingkan malf"rmai an"rektal letak tinggi, 6
6,Embriologi Se9ara embri"l"gi- aluran %en9ernaan beraal dari foregut, midgut dan hindgut. Foregut akan membentuk faring- item %ernafaan bagian bawah- e"fagu- lambung ebagian du"denum- hati dan item bilier erta %ankrea, Midgut membentuk uu halu- ebagian du"denum- ekum- a%%endik- k"l"n aenden am%ai %ertengahan k"l"n tran*erum, Hindgut melua dari midgut hingga ke membrana kl"aka- membrana ini teruun dari end"derm kl"akadan ekt"derm dari %r"t"dermanal%it , )u terbentuk mulai minggu keem%at diebut ebagai primitif gut. (egagalan %erkembangan yang lengka% dari e%tum ur"rektali menghailkan 2 an"mali letak tinggi atau u%ra le*at"r, Sedangkan an"mali letak rendah atau infra le*at"r beraal dari defek %erkembangan %r"kt"derm dan li%atan genital, !ada an"mali letak tinggi- "t"t le*at"r ani %erkembangannya tidak n"rmal, Sedangkan "t"t fingter ekternu dan internu da%at tidak ada atau rudimenter, 1
3.Pa#ofisiologi #treia ani teradi akibat kegagalan %enurunan e%tum an"rektal %ada kehidu%an embri"nal, Manifetai klini diakibatkan adanya "btruki dan adanya fitula, Ebtruki ini mengakibatkan diteni abd"men- ekuetrai 9airan- muntah dengan egala akibatnya, #%abila urin mengalir melalui fitel menuu rektum- maka urin akan d iab"rbi ehingga teradi aid"i hi%erkl"remia- ebaliknya fee mengalir kearah traktu urinariu menyebabkan infeki berulang, !ada keadaan ini biaanya akan terbentuk fitula antara rektum dengan "rgan ekitarnya, !ada %erem%uan- .K dengan fitula ke *agina rekt"*agina; atau %erineum rekt"*etibuler;, !ada laki7laki umumnya fitula menuu ke *eika urinaria atau k e %r"tat rekt"*eika; bila kelainan meru%akan letak tinggi- %ada letak rendah fitula menuu ke uretra rekt"uretrali;,
9. E#iologi #treia ani atau anu im%erf"rata da%at diebabkan karena: !utunya aluran %en9ernaan dari ata dengan daerah dubur- ehingga bayi lahir tan%a lubang dubur
•
Malf"rmai an"rektal memiliki eti"l"gi yang multifakt"rial, Salah atunya adalah k"m%"nen genetik, !ada tahun 15.an- dida%atkan bahwa riik" malf"rmai meningkat %ada bayi yang memiliki audara dengan kelainan malf"rmai an"rektal yakni 1 dalam 1.. kelahirandibandingkan dengan %"%ulai umum ekitar 1 dalam 5... kelahiran, !enelitian uga menunukkan adanya hubungan antara malf"rmai an"rektal dengan %aien dengan tri"mi 21 Down's syndrome;, (edua hal terebut menunukkan bahwa mutai dari berma9am7ma9am gen yang berbeda da%at menyebabkan malf"rmai an"rektal atau dengan kata lain eti"l"gi malf"rmai an"rektal berifat multigenik, /
:. Klasifikasi (laifikai yang %aling ering digunakan untuk malf"rmai an"rektal adalah klaifikai Bing%read yang membagi malf"rmai an"rektal menadi letak tinggi- intermedia dan letak rendah, #kan teta%i- untuk tuuan tera%i dan %r"gn"i digunakan klaifikai yang dibuat berdaarkan eni, Melb"urne membagi berdaarkan gari %ub"k"kigeu dan gari yang melewati i9hii kelainan diebut: 2
1
a, 4etak tinggi a%abila rektum berakhir diata mukulu le*at"r ani mukulu %ub"k"kigeu;, b, 4etak intermediet a%abila akhiran rektum terletak di mukulu le*at"r ani, 9, 4etak rendah a%abila akhiran rektum berakhir bawah mukulu le*at"r ani,
;. Manifes#asi klinis
1, !erut kembung 2, Muntah 6, $idak bia buang air bear , !ada %emerikaan radi"l"gi dengan %"ii tegak erta terbalik da%at dilihat am%ai dimana terda%at %enyumbatan, Malf"rmai an"rektal angat ber*ariai- mulai dari anu im%erf"rata letak rendah dimana re9tum berada %ada l"kai yang n"rmal ta%i terlalu em%it ehingga fee bayi tidak da%at melaluinya- malf"rmai an"rektal intermedia dimana uung dari rektum dekat ke uretra dan malf"rmai an"rektal letak tinggi dimana anu ama ekali tidak ada , Sebagian bear bayi dengan anu im%erf"rata memiliki atu atau lebih abn"rmalita yang mengenai item lain, Inidennya berkiar antara 5.K 7 /.K, Makin tinggi letak abn"rmalita berhubungan dengan malf"rmai yang lebih ering, (ebanyakan dari kelainan itu ditemukan e9ara kebetulan- akan teta%i bebera%a diantaranya da%at mengan9am nyawa e%erti kelainan kardi"*akuler,
2
5. Diagnosis Diagn"i ditegakkan dari anamnei dan %emerikaan fiik yang teliti, !ada anamnei da%at ditemukan : a, &ayi 9e%at kembung antara 78 am etelah lahir b, $idak ditemukan anu- kemungkinan uga ditemukan adanya fitula 9, &ila ada fitula %ada %erineum maka mek"neum ; dan kemungkinan kelainan adalah letak rendah 1
1
!ena menggunakan 9ara ebagai berikut: 1, &ayi laki7laki dilakukan %emerikaan %erineum dan urin bila : 'itel %erianal ;- bucket handle, anal stenosis atau anal membran berarti atreia letak rendah maka dilakukan minimal !"ter" Sagital #n"rekt"%lati !S#0!; tan%a k"l"t"mi &ila mek"neum 216 maka atreia letak tinggi dan dilakukan k"l"t"mi terlebih dahuluetelah 8 minggi kemudian dilakukan tindakan definitif, 1
•
•
#%abila %emerikaan diata meragukan dilakukan in*ertr"gram, &ila akhiran rektum 1 9m dari kulit maka diebut letak rendah, #khiran rektum 1 9m diebut letak tinggi, !ada laki7laki fitel da%at beru%a rekt"*eikali- rekt"uretrali dan rekt"%erineali. 7
2, !ada bayi %erem%uan . K atreia ani diertai dengan fitel,
1
&ila ditemukan fitel %erineal ; maka dilakukan minimal !S#0! tan%a k"l"t"mi, &ila fitel rekt"*aginal atau rekt"*etibuler dilakukan k"l"t"mi terlebih dahulu, &ila fitel 7; maka dilakukan in*ertr"gram: a%abila akhiran 1 9m dari kulit dilakukan %"ter" agital an"rekt"%lati- a%abila akhiran 1 9m dari kulit dilakukan k"l"t"mi terlebih dahulu,
• • •
4ea%e 18?; menyatakan bila mek"nium didada%atkan %ada %erineum- *etibulum atau fitel %erianal maka kelainan adalah letak rendah , &ila !ada %emerikaan fitel 7; maka kelainan adalah letak tinggi atau rendah, !emerikaan f"t" abd"men etelah 1872 am etelah lahir agar uu teriiL udara- dengan 9ara Wangenstein Reis kedua kaki di%egang %"ii badan *ertikal dengan ke%ala dibawah; atau knee chest position uud; dengan bertuuan agar udara berkum%ul didaerah %aling dital, &ila terda%at fitula lakukan fitul"grafi,1 !ada %emerikan klini- %aien malf"rmai an"rektal tidak elalu menunukkan geala "btruki aluran 9erna, )ntuk itu- diagn"i haru ditegakkan %ada %emerikaan klini egera etelah lahir dengan in%eki daerah %erianal dan dengan memaukkan term"meter melalui anu, Mek"nium biaanya tidak terlihat %ada %erineum %ada bayi dengan fitula rekt"%erineal hingga 1/72 am, Diteni abd"men tidak ditemukan elama bebera%a am %ertama etelah lahir dan mek"nium haru di%aka keluar melalui fitula rekt"%erineal atau fitula urinariu, +al ini dikarenakan bagian dital rektum %ada bayi terebut dikelilingi truktur "t"t7"t"t *"lunter yang menaga rektum teta% k"la% dan k""ng, $ekanan intrabd"minal haru 9uku% tinggi untuk menandingi t"nu "t"t yang mengelilingi rektum, Eleh karena itu- haru ditunggu elama 1/72 am untuk menentukan eni malf"rmai an"rektal %ada bayi untuk menentukan a%akah akan dilakukan colostomy atau anoplasty, In%eki %erianal angat %enting, Flat bottom atau flat perineum- ditandai dengan tidak adanya gari anu dan anal dim%le mengindikaikan bahwa %aien memiliki "t"t7"t"t %erineum yang angat edikit, $anda ini berhubungan dengan malf"rmai an"rektal letak tinggi dan haru dilakukan colostomy, $anda %ada %erineum yang ditemukan %ada %aien dengan malf"rmai an"rektal letak rendah meli%uti adanya mek"nium %ada %erineum- bucket!handle skin tag yang terda%at %ada anal dimple;- dan adanya membran %ada anu tem%at keluarnya mek"nium;, 6-5
/
/
/
<. Pena#alaksanaan !enatalakanaan atreia ani tergantung klaifikainya, !ada atreia ani letak tinggi haru dilakukan k"l"t"mi terlebih dahulu, !ada bebera%a waktu lalu %enanganan atreia ani menggunakan %r"edur abdominoperineal pullthrough, ta%i met"de ini banyak menimbulkan ink"ntinen fee dan %r"la% muk"a uu yang lebih tinggi, !ena dan Defrie %ada tahun 182 mem%erkenalkan met"de "%erai dengan %endekatan %"ter" agital an"rekt"%lati- yaitu dengan 9ara membelah mukulu fingter ekternu dan mukulu le*at"r ani untuk memudahkan m"biliai kant"ng rektum dan %em"t"ngan fitel, (eberhailan %enatalakanaan atreia ani dinilai dari funginya e9ara angka %anangmeli%uti anat"minya- fungi fii"l"ginya- bentuk k"metik erta antii%ai trauma %iki, )ntuk menangani e9ara te%at- haru ditentukankan ketinggian akhiran rektum yang da%at ditentukan dengan berbagai 9ara antara lain dengan %emerikaan fiik- radi"l"gi dan )S<, ("m%likai yang teradi %a9a "%erai banyak diebabkan "leh karena kegagalan menentukan letak k"l"t"mi- %eria%an "%erai yang tidak adekuat- keterbataan %engetahuan anat"mi- erta ketram%ilan "%erat"r yang kurang erta %erawatan %"t "%erai yang buruk, Dari berbagai klaifikai %enatalakanaannya berbeda tergantung %ada letak ketinggian akhiran rektum dan ada tidaknya fitula, 1
1
4ea%e 18?; menganurkan %ada : #treia letak tinggi dan intermediet dilakukan igm"id k"l"t"mi atau $CD dahuluetelah / J12 bulan baru dikerakan tindakan definitif !S#0!; #treia letak rendah dilakukan %erineal an"%lati- dimana ebelumnya dilakukan te %r"*"kai dengan timulat"r "t"t untuk identifikai bata "t"t fingter ani ekternu &ila terda%at fitula dilakukan cut back incicion !ada ten"i ani 9uku% dilakukan dilatai rutin- berbeda dengan !ena dimana dikerakan minimal !S#0! tan%a k"l"t"mi, 1
•
•
• •
!ena e9ara tega menelakan bahwa %ada atreia ani letak tinggi dan intermediet dilakukan k"l"t"mi terlebih dahulu untuk dek"m%rei dan di*eri. E%erai definitif etelah J 8 minggu, Saat ini teknik yang %aling banyak di%akai adalah %"ter"agital an"rekt"%lati- baik minimallimited atau full %"ter" agital an"rekt"%lati, 1
$eknik E%erai Dilakukan dengan general anetei- dengan intubai end"trakeal- dengan %"ii %aien • tengkura% dan %el*i ditinggikan, Stimulai %erineum dengan alat "ena Muscle #timulator untuk identifikai anal dimple, • Inii bagian tengah akrum kearah bawah melewati %uat %ingter dan berhenti 2 9m • dide%annya, Dibelah aringan ubkuti- lemak- parasagital fiber dan muscle comple$, • E k"kigeu dibelah am%ai tam%ak mukulu le*at"r- dan mukulu le*at"r dibelah • tam%ak dinding belakang rektum, 0ektum dibeba dari aringan ekitarnya, • 0ektum ditarik melewati le*at"r- muscle comple$ dan parasagital fiber , • Dilakukan an"%lati dan diaga angan am%ai teni"n, • 1
!enatalakanaan malf"rmai an"rektal %ada laki7laki %ada gambar 1;11
11
Dengan in%eki %erineum da%at ditentukan adanya malf"rmai an"rektal %ada 5K kau malf"rmai an"rektal %ada bayi %erem%uan, !rini% %enatalakanaan malf"rmai an"rektal %ada bayi %erem%uan ham%ir ama dengan bayi laki7laki, 6
!enatalakanaan malf"rmai an"rektal %ada bayi %erem%uan gambar 2;
Anoplasty !S#0! adalah met"de yang ideal dalam %enatalakanaan kelainan an"rektal, 3ika bayi tumbuh dengan baik- "%erai definitif da%at dilakukan %ada uia 6 bulan, ("ntrindikai dari !S#0! adalah tidak adanya k"l"n, !ada kau fitula rekt"*eikal- elain !S#0!- la%ar"t"my atau la%ar"k"%i di%erlukan untuk menemukan mem"biliai rektum bagian dital, Demikian uga %ada %aien kl"aka %eriten dengan aluran kl"aka lebih dari 6 9m,
!erawatan !a9a E%erai !S#0! #ntibi"tik intra *ena diberikan elama 6 hari -ale% antibi"tik diberikan elama 87 1. • hari, 2 minggu %a9a "%erai dilakukan anal dilatai dengan heger dilatation- 2 kali ehari dan • tia% minggu dilakukan anal dilatai dengan anal dilat"r yang dinaikan am%ai men9a%ai ukuran yang euai dengan umurnya, &uinai dihentikan bila bui n"m"r 1671 mudah mauk 1
umur 743 bulan 3478 bulan 54 78 bulan 74= #aun =478 #aun > 78 #aun
&kuran 12 16 1 15 1/ 1?
)rekuensi (ia! 7 ari (ia! = ari (ia! 7 minggu (ia! 8 minggu (ia! bulan
Dila#asi 1 kali dalam ebulan 1 kali dalam ebulan 1 kali dalam ebulan 2 kali dalam ebulan 1 kali dalam 6 bulan
(alibrai anu ter9a%ai dan "rang tua mengatakan mudah mengeakan erta tidak ada raa nyeri bila dilakukan 2 kali ehari elama 67 minggu meru%akan indikai tutu% k"l"t"mi- e9ara bertaha% frekueni diturunkan, !ada kau fitula rekt"uretral- kateter f"ley di%aang hingga 57? hari, Sedangkan %ada kau kl"aka %eriten- kateter f"ley di%aang hingga 1.71 hari, Drainae u%ra%ubik diindikaikan %ada %aien %eriten kl"aka dengan aluran lebih dari 6 9m, #ntibi"tik intra*ena diberikan elama 276 hari- dan antibi"tik t"%ikal beru%a ale% da%at digunakan %ada luka, Dilatai anu dimulai 2 minggu etelah "%erai, )ntuk %ertama kali dilakukan "leh ahli bedah- kemudian dilatai dua kali ehari dilakukan "leh %etuga keehatan atau%un keluarga, Setia% minggu lebar dilat"r ditambah 1 mm ter9a%ai ukuran yang diinginkan, Dilatai haru dilanutkan dua kali ehari am%ai dilat"r da%at lewat dengan mudah, (emudian dilatai dilakukan ekali ehari elama ebulan diikuti dengan dua kali eminggu %ada bulan berikutnyaekali eminggu dalam 1 bulan kemudian dan terakhir ekali ebulan elama tiga bulan, Setelah ukuran yang diinginkan ter9a%ai- dilakukan %enutu%an k"l"t"mi, Setelah dilakukan %enutu%an k"l"t"mi- eritema %"%"k ering teradi karena kulit %erineum bayi tidak %ernah k"ntak dengan fee ebelumnya, Sale% ti%ikal yang mengandung *itamin #- D- al"e- ne"my9in dan deitin da%at digunakan untuk meng"bati eritema %"%"k ini, 1
6
6
6-/
7?. Prognosis +ail "%erai kelainan an"rektal meningkat dengan ignifikan eak ditemukannya met"de !S#0!
D#'$#0 !)S$#(# 1, &edah )