SISTEM PELAYANAN PELAYANAN SOSIAL SOSI AL BPJS KESEHATAN KESEHATAN (Tugas Mata Kuliah ADM Pelayanan Publik )
Oleh ALEXANDER SITINJAK 55.11.15.004
JURUSAN MAGISTER MANAJEMEN FAKULT FAKULTAS AS EKONOMI DAN BISNIS BI SNIS UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG 01! 0
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadiran Tuhan Tuhan Yang Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan, rahmat dan hidayah-ya sehingga dapat menyelesaikan sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana! "em#ga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu a$uan, petunjuk maupun ped#man bagi pemba$a dalam Pr#gram Kesehatan %P&"!
'ara 'arapa pan n say saya sem# sem#ga ga maka makala lah h ini ini memb memban antu tu mena menamb mbah ah peng penget etah ahua uan n dan dan pengalaman bagi para pemba$a, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik!
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat sangat kurang kurang!! leh leh kerena kerena itu saya saya harapk harapkan an kepada kepada para para pemba$a pemba$a untuk untuk member memberika ikan n masukan-masukan yang bersiat membangun untuk kesempurnaan makalah ini!
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!* Datar +si!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
BAB I PENDAHULUAN
*!* atar %elakang !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! . *! Perumusan Masalah!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! /
BAB II PEMBAHASAN
!* P010AM %P&"!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!2 ! "A"A0A %P&"!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! *3 !. PE0"YA0ATA %P&"!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!* !4 P0"ED50 %P&" KE"E'ATA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!*. !6 PEAK"AAA %P&"!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!*2 !/ KEDAA %P&"!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!*7 !2 AA+"A TETA1 %P&" !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 3
BAB III PENUTUP
.!* KE"+MP5A!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!* .! "A0A!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!*
DAFTAR PUSTAKA !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 L"#"$ Bel"%"&'
'ak tingkat hidup yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya merupakan hak asasi manusia dan diakui #leh segenap bangsa-bangsa di dunia, termasuk +nd#nesia! Pengakuan itu ter$antum dalam Deklarasi Perserikatan %angsa-%angsa tahun *847 tentang 'ak A9asi Manusia! Pasal 6 Ayat (*) Deklarasi menyatakan, setiap #rang berhak atas derajat hidup yang memadai untuk kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya termasuk hak atas pangan, pakaian, perumahan dan pera:atan kesehatan serta pelayanan s#sial yang diperlukan dan berhak atas jaminan pada saat menganggur, menderita sakit, $a$at, menjadi janda;duda, men$apai usia lanjut atau keadaan lainnya yang mengakibatkan kekurangan nakah, yang berada di luar kekuasaannya! %erdasarkan Deklarasi tersebut, pas$a Perang Dunia ++ beberapa negara mengambil inisiati untuk mengembangkan jaminan s#sial, antara lain jaminan kesehatan bagi semua penduduk (Universal Health Coverage)! Dalam sidang ke67 tahun 336 di &ene:a, World Health Assembly (<'A) menggaris ba:ahi perlunya pengembangan sistem pembiayaan kesehatan yang menjamin tersedianya akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan memberikan perlindungan kepada mereka terhadap risik# keuangan! <'A ke67 mengeluarkan res#lusi yang menyatakan, pembiayaan kesehatan yang berkelanjutan melalui Universal Health Coverage diselenggarakan melalui mekanisme asuransi kesehatan s#sial! <'A juga menyarankan kepada <' agar mend#r#ng negara-negara angg#ta untuk
3
menge=aluasi dampak perubahan sistem pembiayaan kesehatan terhadap pelayanan kesehatan ketika mereka bergerak menuju Universal Health Coverage. Di +nd#nesia, alsaah dan dasar negara Pan$asila terutama sila ke-6 juga mengakui hak asasi :arga atas kesehatan! 'ak ini juga termaktub dalam 55D 46 pasal 7' dan pasal .4, dan diatur dalam 55 #! .;*88 yang kemudian diganti dengan 55 ./;338 tentang Kesehatan! Dalam 55 ./;338 ditegaskan bah:a setiap #rang mempunyai hak yang sama dalam memper#leh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memper#leh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau! "ebaliknya, setiap #rang juga mempunyai ke:ajiban turut serta dalam pr#gram jaminan kesehatan s#sial! 5ntuk me:ujudkan k#mitmen gl#bal dan k#nstitusi di atas , pemerintah bertanggung ja:ab atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat melalui &aminan Kesehatan asi#nal (&K) bagi kesehatan per#rangan! 5saha ke arah itu sesungguhnya telah dirintis pemerintah dengan menyelenggarakan beberapa bentuk jaminan s#sial di bidang kesehatan, diantaranya adalah melalui PT Askes (Perser#) dan PT &ams#stek (Perser#) yang melayani antara lain pega:ai negeri sipil, penerima pensiun, =eteran, dan pega:ai s:asta! 5ntuk masyarakat miskin dan tidak mampu, pemerintah memberikan jaminan melalui skema &aminan Kesehatan Masyarakat (&amkesmas) dan &aminan Kesehatan Daerah (&amkesda)! amun demikian, skema-skema tersebut masih terragmentasi, terbagi- bagi! %iaya kesehatan dan mutu pelayanan menjadi sulit terkendali! 5ntuk mengatasi hal itu, pada 334, dikeluarkan 5ndang-5ndang #!43 tentang "istem &aminan "#sial asi#nal ("&")! 55 43;334 ini mengamanatkan bah:a jaminan s#sial :ajib bagi seluruh penduduk termasuk &aminan Kesehatan asi#nal (&K) melalui suatu %adan Penyelenggara &aminan "#sial (%P&")!
4
5ndang-5ndang #! 4 Tahun 3** juga menetapkan, &aminan "#sial asi#nal akan diselenggarakan #leh %P&", yang terdiri atas %P&" Kesehatan dan %P&" Ketenagakerjaan! Khusus untuk &aminan Kesehatan asi#nal (&K) akan diselenggarakan #leh %P&" Kesehatan yang implementasinya dimulai * &anuari 3*4! "e$ara #perasi#nal, pelaksanaan &K dituangkan dalam Peraturan Pemerintah dan Peraturan Presiden, antara lain> Peraturan Pemerintah #!*3* Tahun 3* tentang Penerima %antuan +uran (P%+)? Peraturan Presiden #! * Tahun 3*. tentang &aminan Kesehatan? dan Peta &alan &K ( Roadmap &aminan Kesehatan asi#nal)! "esungguhnya keinginan untuk mendirikan %P&" baru telah dibahas dalam pr#sespenyusunan 55 "&"! Perdebatannya berlangsung sangat al#t! %erbagai pertimbangan tentangcost-benefit, asi#nalisme, keadilan antar daerah dan antar g#l#ngan pekerjaan, sertapertimbangan k#ndisi ge#grais serta ek#n#mis yang berbeda-beda telah pula dibahas mendalam!Apa yang dirumuskan dalam 55 "&", 55 n# 43;34, merupakan k#mpr#mi #ptimal!K#nsekuensi l#gis dari sebuah negara dem#krasi adalah bah:a rumusan suatu 55 yang telahdiundangkan harus dilaksanakan, baik yang tadinya pr# maupun yang tadinya k#ntra terhadap suatu isi atau pengaturan! "etelah disetujui DP0, :akil rakyat, maka rumusan suatu 55mengikat semua pihak! "angatlah tidak layak dan tidak matang, apabila 55 tersebut sudah di=#nis tidak mengak#m#dir kepentingan kita, sebelum 55 itu dilaksanakan! Kita harus belajark#nsekuen dan berani menjalankan sebuah keputusan 55, meskipun ada aspirasi atau keinginankita yang berbeda dengan yang dirumuskan 55 "&"! %#leh saja kita tidak setuju dengan isisuatu 55 dan tidak ada satupun 55 yang isinya *33@ disetujui dan didukung #leh seluruhrakyat! Atau, jika sese#rang atau sekel#mp#k #rang yakin bah:a 55 "&" itu merugikankepentingan lebih banyak rakyat, maka ia atau mereka dapat mengajukan alternati ke DP0 untuk mere=isi atau membuat 55 baru! +nilah hakikat negara dem#krasi!
5
1. PERUMUSAN MASALAHAN
Ada pun rumusan masalah dalam makalah ini adalah> *!
Apa yang dimaksud %P&" itu
!
Apa dasar hukum yang melandasi adanya %P&" itu
.!
Apa saja hak dan ke:ajiban peserta %P&"
4!
Apa saja manaat yang diper#leh jika menjadi angg#ta %P&"
6
BAB II PEMBAHASAN .1 PROGRAM BPJS
5ndang-5ndang #m#r 4 Tahun 3** tentang %adan Penyelenggara &aminan "#sial (55 %P&"), se$ara tegas menyatakan bah:a %P&" yang dibentuk dengan 55 %P&" adalah badan hukum publik! %P&" yang dibentuk dengan 55 %P&" adalah %P&" Kesehatan dan %P&" Ketenagakerjaan! Kedua %P&" tersebut pada dasarnya mengemban misi negara untuk memenuhi hak k#nstitusi#nal setiap #rang atas jaminan s#sial dengan menyelenggarakan pr#gram jaminan yang bertujuan memberi kepastian perlindungan dan kesejahteraan s#sial bagi seluruh rakyat +nd#nesia! Penyelenggaraan jamianan s#sial yang adekuat dan berkelanjutan merupakan salah satu pilar egara kesejahteraan, disamping pilar lainnya, yaitu pendidikan bagi semua, lapangan pekerjaan yang terbuka luas dan pertumbuhan ek#n#mi yang stabil dan berkeadilan! Mengingat pentingnya peranan %P&" dalam menyelenggarakan pr#gram j aminan s#sial dengan $akupan seluruh penduduk +nd#nesia, maka 55 %P&" memberikan batasan ungsi, tugas dan :e:enang yang jelas kepada %P&"! Dengan demikian dapat diketahui se$ara pasti batas-batas tanggung ja:abnya dan sekaligus dapat dijadikan sarana untuk mengukur kinerja kedua %P&" tersebut se$ara transparan!
7
A. FUNGSI
55 %P&" menetukan bah:a %P&" Kesehatan berungsi menyelenggarakan pr#gram jaminan kesehatan! &aminan Kesehatan menurut 55 "&" diselenggarakan se$ara nasi#nal berdasarkan prinsip asuransi s#sial dan prinsip ekuitas, dengan tujuan menjamin agar peserta memper#leh manaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan! %P&" Ketenagakerjaan menurut 55 %P&" berungsi menyelenggarakan 4 pr#gram, yaitu pr#gram jaminan ke$elakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian! Menurut 55 "&" pr#gram jaminan ke$elakaan kerja diselenggarakan se$ara nasi#nal berdasarkan prinsip asuransi s#sial, dengan tujuan menjamin agar peserta memper#leh manaat pelayanan kesehatan dan santunan uang tunai apabila se#rang pekerja mengalami ke$elakaan kerja atau menderita penyakit akibat kerja! "elanjutnya pr#gram jaminan hari tua diselenggarakan se$ara nasi#nal berdasarkan prinsip asuransi s#sial atau tabungan :ajib, dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masa pensiun, mengalami $a$at t#tal tetap, atau meninggal dunia! Kemudian pr#gram jaminan pensiun diselenggarakan se$ara nasi#nal berdasarkan prinsip asuransi s#sial atau tabungan :ajib, untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat peserta kehilangan atau berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami $a$at t#tal tetap! &aminan pensiun ini diselenggarakan berdasarkan manaat pasti! "edangkan pr#gram jaminan kematian diselenggarakan se$ara nasi#nal berdasarkan prinsip asuransi s#sial dengan tujuan untuk memberikan santuan kematian yang dibayarkan kepada ahli :aris peserta yang meninggal dunia!
8
B. TUGAS
Dalam melaksanakan ungsi sebagaimana tersebut diatas %P&" bertugas untuk> a! Melakukan dan;atau menerima pendataran peserta? b! Memungut dan mengumpulkan iuran dari peserta dan pemberi kerja? $! Menerima bantuan iuran dari Pemerintah? d! Mengel#la Dana &aminan "#sial untuk kepentingan peserta? e! Mmengumpulkan dan mengel#la data peserta pr#gram jaminan s#sial? ! Membayarkan manaat dan;atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan pr#gram jaminan s#sial? dan g! Memberikan in#rmasi mengenai penyelenggaraan pr#gram jaminan s#sial kepada peserta dan masyarakat! Dengan kata lain tugas %P&" meliputi pendataran kepesertaan dan pengel#laan data kepesertaan, pemungutan, pengumpulan iuran termasuk menerima bantuan iuran dari Pemerintah, pengel#laan Dana jaminan "#sial, pembayaran manaat dan;atau membiayai pelayanan kesehatan dan tugas penyampaian in#rmasi dalam rangka s#sialisasi pr#gram jaminan s#sial dan keterbukaan in#rmasi! Tugas pendataran kepesertaan dapat dilakukan se$ara pasi dalam arti menerima pendataran atau se$ara akti dalam arti mendatarkan peserta!
(. )E)ENANG
Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana diamksud di atas %P&" ber:enang> a! Menagih pembayaran +uran? b! Menempatkan Dana &aminan "#sial untuk in=estasi jangka pendek dan jangka panjang dengan mempertimbangkan aspek likuiditas, s#l=abilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yang memadai?
9
$! Melakukan penga:asan dan pemeriksaan atas kepatuhan peserta dan pemberi kerja dalam memanuhi ke:ajibannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan jaminan s#sial nasi#nal? d! Membuat kesepakatan dengan asilitas kesehatan mengenai besar pembayaran asilitas kesehatan yang menga$u pada standar tari yang ditetapkan #leh Pemerintah? e! Membuat atau menghentikan k#ntrak kerja dengan asilitas kesehatan? ! Mengenakan sanksi administrati kepada peserta atau pemberi kerja yang tidak memenuhi ke:ajibannya? g! Melap#rkan
pemberi
kerja
kepada
instansi
yang
ber:enang
mengenai
ketidakpatuhannya dalam membayar iuran atau dalam memenuhi ke:ajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan? dan h! Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka penyelenggaraan pr#gram jaminan s#sial! Ke:enangan menagih pembayaran +uran dalam arti meminta pembayaran dalam hal terjadi penunggakan, kema$etan, atau kekurangan pembayaran, ke:enangan melakukan penga:asan dan ke:enangan mengenakan sanksi administrati yang diberikan kepada %P&" memperkuat kedudukan %P&" sebagai badan hukum publik!
. SASARAN BPJS
"asaran yang ditetapkan se$ara umum sudah $ukup k#mprehensi dan terukur,sehingga mudah untuk dilaksanakan dan gampang die=aluasi! amun demikian ada . $atatan yang perlu dikemukakan mengenai sasaran untuk tahun 3*4 dan 3*8 sebagai berikut! *!
Mengenai sasaran penyusunan peraturan pelaksanaan!
10
"eluruh peraturan pelaksanaan yang diperlukan untuk mendukung ber#perasinya %P&" ditetapkan tahun 3*4! 55 #m#r 4 tahun 3** tentang %P&" menentukan, peraturan pelaksanaan dari 55 tersebut harus ditetapkan paling lama> a! * (satu) tahun untuk peraturan yang mendukung ber#perasinya %P&" Kesehatan? dan b! (dua) tahun untuk peraturan yang mendukung ber#perasinya %P&" Ketenagakerjaan? terhitung sejak 55 tersebut diundangkan pada 6 #=ember 3**! Artinya peraturan pelaksanaan untuk mendukung %P&" Kesehatan harus ditetapkan paling lama 6 #=ember 3*, dan untuk mendukung %P&" Ketenagakerjaan paling lama 6 #=ember 3*.! T#leransi :aktu untuk menentapkan peraturan pelaksanaan 55 %P&" yang diberikan terlalu l#nggar! Dika:atirkan hal tersebut akan mempengaruhi pelaksanaan tran#r masi badanpenyelenggara dan kinerja kedua %P&" yang akan lahir pada * &anuari 3*4! "eperti diketahui sistem jaminan s#sial sangat tergantung pada regulasi yang ditetapkan #leh regulat#r, karena jaminan s#sial lahir berdasarkan 55 dan peraturan pelaksanaannya! !
Penyesuaian peraturan perundangan pada tahun 3*8!
Menurut d#ktrin peraturan perundangan harus bersiat k#nstan untuk adanya kepastian, namun tetap terbuka untuk perubahan jika k#ndisi #bjekti menuntut adanya perubahan! Karena itu,sasaranperubahan peraturan perundangan pada tahun 3*8 harus terlebih dahulu dia:ali dengan kajian k#mprehensi baik dari aspek hukum maupun aspek n#n hukum yang mempengaruhi tingkat legitimasi suatu peraturan perundangan dan keberlakuannya dalam masyarakat yang berkembang diunamis! .!
"asaran kepesertaan!
"asaran kepesertaan untuk tahun 3*4 sebanyak **,/ juta ji:a penduduk, dan pada tahun 3*8 meningkat lebih dari *33@ sehingga menjadi 62,6 juta ji:a penduduk merupakan sasaran yang $ukup ideal!
11
.* PERSYARATAN BPJS
Persyaratan antara lain> •
Asli;ph#t# $#py kartu keluarga * lembar
•
Asli;ph#t# $#py KTP * lembar
•
Pas #t# ber:arna . B 4, * lembar
•
Persyaratan lain bila diperlukan
.! Dapat memilih pembayaran premi;iuran n#minal per #rang per bulan sebagai berikut> •
Kelas * C 0p 73!333
•
Kelas C 0p 6*!333
•
Kelas . C 0p 6!633
4! Pembiayaan premi;iuran dapat dilakukan pada %ank Mandiri, %ank %+, %ank %0+ setelah mendpaatkan virtual account dari Kant#r %P&" Kesehatan! 6! Apabila pembayaran premi;iuran menunggak . bulan berturut-turut maka pelayanan kesehatannya dihentikan sementara, dan apabila ingin melanjutkan kembali maka harus membayar premi;iuran yang tertunggak dan dikenakan denda @ dari premi;iuran tersebut! /! 5ntuk mendapatkan in# lebih lanjut silakan hubungi hotline service %P&" Kesehatan abang ampung (Telp 32*- 233444) dan 'al# %P&" Kesehatan (633 433)! "edangkan untuk mutasi;penambahan angg#ta keluarga pekerja penerima upah termasuk P", pega:ai %5M, angg#ta T+, angg#ta P#lri, pega:ai pemerintah n#n pega:ai negeri, pega:ai s:asta, pega:ai %5MD, syarat-syaratnya adalah> *! #m#r kartu peserta penanggung ! Asli;ph#t#$#py akte nikah .! Asli;ph#t#$#py akte lahir anak 4! KTP penanggung 6! Asli;ph#t#$#py kartu keluarga
12
/! Pas #t# penanggung ukuran .4, * lembar 2! Pas #t# istri;suami ukuran .4, * lembar (jika ingin datarkan istri;suami) 7! Pas #t# anak ukuran .4, * lembar (jika anak berusia di atas 6 tahun) 8! Mengisi #rmulir datar isian penambahan angg#ta keluarga "aran-saran ketika anda akan mendatar sebagai angg#ta %P&" Kesehatan> *! Datanglah sepagi mungkin ke Kant#r %P&" Kesehatan ampung karena banyaknya #rang yang ingin mendatar ! Memiliki ATM Mandiri lebih disarankan karena %ank Mandiri menyediakan m#bile bank di halaman Kant#r %P&" Kesehatan abang ampung sehingga memudahkan anda untuk membayar iuran a:al! Antrian :arga yang tak memiliki ATM Mandiri terlihat $ukup panjang untuk membayar iuran melalui l#ket yang hanya dijaga * teler! .! Pembayaran iuran ini juga bisa anda lakukan di Kant#r abang 5tama;ATM %ank %+ ampung, %ank %0+ ampung, atau %ank Mandiri ampung jika tak mau mengantri terlalu lama .4 PROSEDUR BPJS KESEHATAN PROSEDUR UMUM
13
PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN DI FASKES TINGKAT
PERTAMA PROSEDUR PELAYANAN KESEHATAN DI FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN
PROSEDUR PELAYANAN OBAT
14
Faskes tingkat Pertaa
Faskes tingkat !an"#tan
15
PROSEDUR PELAYANAN ALAT KESEHATAN
PROSEDUR UNTUK FASKES
16
PROSEDUR KERJA SAMA FASKES DENGAN BPJS KESEHATAN
PROSEDUR KLAIM PELAYANAN KESEHATAN P$+,e-$ //
17
P$+,e-$ %l"/ ",%e, #&'%"# l"&2#"&
.5 PELAKSANAAN BPJS
Dalam melaksanakan ungsi sebagaimana tersebut diatas %P&" bertugas untuk> a!
Melakukan dan;atau menerima pendataran peserta?
b!
Memungut dan mengumpulkan iuran dari peserta dan pemberi kerja?
$!
Menerima bantuan iuran dari Pemerintah?
d!
Mengel#la Dana &aminan "#sial untuk kepentingan peserta?
e!
Mmengumpulkan dan mengel#la data peserta pr#gram jaminan s#sial?
!
Membayarkan manaat dan;atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan
ketentuan pr#gram jaminan s#sial? dan
18
g!
Memberikan in#rmasi mengenai penyelenggaraan pr#gram jaminan s#sial kepada
peserta dan masyarakat! Dengan kata lain tugas %P&" meliputi pendataran kepesertaan dan pengel#laan data kepesertaan, pemungutan, pengumpulan iuran termasuk menerima bantuan iuran dari Pemerintah, pengel#laan Dana jaminan "#sial, pembayaran manaat dan;atau membiayai pelayanan kesehatan dan tugas penyampaian in#rmasi dalam rangka s#sialisasi pr#gram jaminan s#sial dan keterbukaan in#rmasi! Tugas pendataran kepesertaan dapat dilakukan se$ara pasi dalam arti menerima pendataran atau se$ara akti dalam arti mendatarkan peserta!
.! KENDALA BPJS Te$#"/" %"$e&" -h"-"3%"& 3"-" /","l"h
a! Masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadappentingnya pr#gram &aminan Kesehatan yang dianut #leh 55 "&"? b! Pekerja penerima upah belum seluruhnya menjadi peserta dan pekerja bukan penerima upah masih belum terjangkau?
$! emahnya penegakan hukum?
d! %P&" Kesehatan masih dalam tahap k#ns#lidasi kelembagaan?dan
e! Masalah yang terkait dengan sisi pelayanan kesehatan dihubungkan dengan a$t#r dem#garai dan ge#grai +nd#nesia !
Karena itu, dapat dipahami jika dalam Peta &alan dikemukakan bah:a Fs#sialisasiG merupakan kun$i keberhasilan pelaksanaan &aminan kesehatan asi#nal! Karena s#sialisasi
19
yang baik akan memberikan pemahaman dan kesadaran kepada peserta dan pemberi kerja akan hak dan ke:ajibannya serta manaatnya menjadi peserta &aminan kesehatan!
K#alisi Pemantau %adan Penyelenggara &amina "#sial (%P&") Kesehatan, &amkes
Khusus untuk sta %P&", kebanyakan mereka tidak melayani selama 4 jam! +tu juga yang menyebabkan pengadaan m#bil ambulan$e di setiap kant#r $abang %P&"! Terakhir, adanya inter=ensi Menteri Kesehatan kedalam %P&" sebagai %adan Penyelenggara! HAntisipasi #leh %P&" dan rumah sakit dalam hal penyediaan kamar ra:at inap kelas di rumah sakit terkait ke:ajiban bagi perusahaan untuk mengikutsertakan atau mengalihkan pekerjanya dalam pr#gram %P&" Kesehatan * &anuari 3*6,H jelasnya! Dengan adanya permasalahan itu, mereka menuntut perubahan "istem +A %1s menjadi Iee #r "er=i$e, men$abut Permenkes 0+ #m#r /8 Tahun 3*. tentang "tandar Tari Pelayanan Kesehatan pada Iasilitas Tingkat Pertama dan Iasilitas Kesehatan Tingkat anjutan dalam Penyelenggaraan Pr#gram &aminanKesehatan!
. ANALISA TENTANG BPJS
Menurut pendapat saya pribadi %P&" Kesehatan bukanlah suatu pr#gram in#=ati pemerintah karena hanya menggabungkan beberapa jaminan kesehatan yang sudah ada seperti jaminan Askes, &ams#stek, Asabri, &amkesmas dll dengan tambahan me:ajibkan seluruh masyarakat untuk ikut asuransi kesehatan!!!! sepertinya kembali ke k#nsep s#sialis sebagai upaya untuk mengatur masyarakat se$ara k#lekti Pemerintah hanya menanggung premi untuk masyarakat miskin sementara yang lainnya harus $# sharing dengan :ajib membayar premi !!!! nah apa bedanya dengan sekarang , jangan ini hanya upaya menutupi ketidakmampuan pemerintah mendanai jamkesmas sehingga harus diambilkan premi dari seluruh masyarakat sehingga terjadi subsidi silang dengan harapan #rang mampu tidak akan memanaatkan jaminan kesehatan tsb ( kan mereka sudah punya asuransi lain ) tapi tetap di:ajibkan bayar premi
21
Me:ajibkan seluruh masyarakat ikut asuransi sepertinya mengingkari a9as dem#krasi terhadap suatu kebebasan memilih #leh masyarakat termasuk memilih dalam menentukan masa depan mereka sendiri !!!!!! karena sejatinya prinsip asuransi bukanlah sesuatu yang :ajib !!! apa bedanya nih asuransi dengan pajak Pengel#laan %P&" Kesehatan akan dilkukan hanya #leh satu badan pengel#la!!! bayangkan ibarat sebuah pr#yek besar biasanya k#ntrakt#r akan men$ari beberapa sub k#ntrakt#r agar pekerjaannya maksimal ini malah sebaliknya!!( pelaksanaan askes P" saja saat ini masih banyak kelemahan ) "e$ara mutu layanan sudah pasti akan terjadi penurunan karena disamping rati# d#kter dan jumlah penduduk belum memadai ( tdk usah bi$ara rati# spesialis ) kita juga tidak b#leh munaik bah:a prinsip ek#n#mi juga berlaku dalam dunia kesehatan !!!! siapa yang bayar lebih akan dapat pelayanan lebih!!!! 55 %P&" juga memastikan bah:a dana masyarakat tersebut tidak hanya untuk pelayanan kesehatan tetapi juga untuk biaya #perasi#nal (Pasal* ayat . dan Pasal 4* ayat *d) sedangkan sebagai aset dana tsb juga bisa digunakan untuk pengadaan barang dan jasa serta diin=estasikan yg akan diatur dengan PP ( Pasal 4* ayat dan Pasal 4. ayat ) !
22
BAB III PENUTUP
*.1 KESIMPULAN
%erdasarkan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut! *!
%P&" adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan pr#gram
jaminan s#sial (55 # 4 Tahun 3**)! %P&" terdiri dari %P&" Kesehatan dan %P&" Ketenagakerjaan! ! Adanya dasar hukum yang melandasi terbentuknya %P&" .! Ada hak dan ke:ajiban yang akan diterima bila menjadi peserta %P&" 4!
Manaat yang diper#leh dari &aminan Kesehatan, yakni berupa pelayanan
kesehatan dan Manaat n#n medis meliputi ak#m#dasi dan ambulans!
*. SARAN
Dengan adanya makalah ini mahasis:a dapat memahami tentang %P&" serta mampu mempelajari %P&", sehingga dapat mangaplikasikan dalam dunia kepera:atan apabila kita melakukan pelayanan kepada pasien dirumah sakit maupun ditempat kesehatan lainnya!
23
DAFTAR PUSTAKA
http>;;:::!jams#sind#nesia!$#m;$etak;print#ut;/7
http>;;jaringne:s!$#m;hidup-sehat;umum;//3*2;berikut-ini-puluhan-permasalahan-bpjskesehatan-=ersi-jamkes-:at$h
http>;;:::!jams#sind#nesia!$#m;ter#p#ng;subdetail;bpjs-kesehatanJ.82;pr#sedur pelayanan-kesehatanJ*3
24