KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang kepada dosen mata kuliah Pengantar Profesi eperawatan sehingga makalah ini terselesaikan tepat pada waktunya. Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada temanteman yang lain atas segala !antuan dan dukungannya. ami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. "leh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang !ersifat mem!angun untuk makalah ini. Akhir kata, kami !erharap semoga makalah ini dapat !ermanfaat !agi kita semua. Amin.
#anjar!aru,
No$em!er %&'&
Penulis
DAFTAR ISI 1
ata Pengantar ................................................. ...............................................
'
(aftar )si ..................................................... .......................................................................................................... .....................................................
%
#A# ) Pendahuluan
............................................................................................
*
a. +atar #elakang #elakang ............. .................... .............. .............. ............. ............. .............. ............. ............. .............. ........... ....
*
!. umusan asalah ....................................................... .................
c. Tujuan Tujuan .............. ..................... ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. ............. ............. .............. .......... ...
/
#A# )) )si A. #. 3. (. 4. 5. 6.
(efinisi Telenursing Telenursing .................................................. ............................. 0 Prinsip-Pr Prinsip-Prinsip insip Telenur Telenursing11 sing111111 11111111 111111... 11.......... ............. .......... .... 2 Aplikasi Aplikasi Telenur Telenursing1 sing11..... 1............ .............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. ......... .. 2 anfaat anfaat Tel Telenursi enursing ng 1111111 11111111111 11111111 111111.... 11......1 ..1 '' ekurangan ekurangan Tel Telenursi enursing ng ............ ................... ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............ ..... '* iset tentang tentang Tele Telenursi nursing ng .............. .................... ............. .............. .............. ............. ............. .............. ............. ......... ... ' 5aktor Pengham! Pengham!at at Aplikasi Aplikasi Tel Telenursi enursing ng dan 3ara engatasi engatasi .......... ............. ... '0
#A# ))) Penutup ............................................... ....................................................
%&
(aftar Pustaka ........................................................................................................... %%
BAB I PENDAHULUAN
2
A. Latar Belakang (alam !e!erapa
tahun
terakhir ini
profesi
keperawatan
mengalami
perkem!angan yang sangat pesat. 7al ini dikarenakan adanya pengaruh glo!alisasi dimana tuntutan masyarakat akan profesi keperawatan untuk !er!enah diri. Tuntutan yang paling mendasar dan paling menantang
adalah menyangkut layanan
keperawatan yang professional, !ermutu dan dapat dijangkau oleh masyarakat. Perawat semakin dituntut untuk professional dan mengedepankan perkem!angan tehnologi kesehatan, dimana pasien8klien yang mem!utuhkan asuhan keperawatan dapat !erasal dari !er!agai kalangan dan dalam 9dunia maya: ;cy!ernet<, dimana semakin ditandai dengan tingginya pengguna internet di )ndonesia, dan semakin !anyaknya we!site di !idang kesehatan. Perkem!angan ilmu pengetahuan dan teknologi yang demikian pesat dalam !idang pendidikan dan kesehatan termasuk pelayanan keperawatan telah mendorong terciptanya suatu model pelayanan keperawatan jarak jauh yang le!ih dikenal dengan nama telenursing. Telenursing terjadi ketika perawat menemukan ke!utuhan kesehatan klien melalui penilaian, triage dan ketetapan informasi, menggunakan informasi, komunikasi dan !er!asis jaringan system. Telenursing memudahkan akses ke pelayanan kesehatan yang !erkenaan dengan populasi yang jauh dari pelayanan ;under-serviced < dan area remote seperti halnya memudahkan monitoring pelayanan di rumah atau indi$idu dengan permasalahan kesehatan kronis. Telenursing telah !erhasil dinegara dengan laju pertum!uhan yang tinggi karena !e!erapa faktor yaitu penghematan dalam !iaya kesehatan, peningkatan angka penuaan dan penduduk dengan penyakit kronik serta peningkatan cakupan kesehatan jarak
jauh,
pedesaan
dan
daerah
terpencil.
Telenursing
dapat
mem!antu
menyelesaikan kekurangan perawat, menurunkan jarak, waktu kunjungan dan menjaga pasien yang sudah keluar dari rumah sakit. +ayanan kesehatan khususnya keperawatan jarak jauh dengan menggunakan media teknologi informatika ;internet< mem!erikan kemudahan !agi masyarakat. 3
asyarakat atau pasien tidak perlu datang ke rumah sakit, dokter atau perawat untuk mendapatkan layanan kesehatan. Waktu yang diperlukan untuk layanan kesehatan juga semakin pendek. Pasien dapat hanya dirumah dan melakukan kontak $ia internet atau melalui $ideo con$erence untuk mendapatkan informasi kesehatan, perawatan dan !ahkan sampai pengo!atan. )ndonesia se!agai negara !erkem!ang dengan jumlah penduduk yang sangat !esar dan wilayah yang terse!ar merupakan potensi dalam menerapkan telenursing dalam rangka meningkatkan pelayanan keperawatan dan kesehatan masyarakat untuk menunjang tercapainya $isi )ndonesia sehat %&'&. =ntuk itu kami akan mem!ahas tentang telenursing dalam upaya meningkatkan peran perawat )ndonesia menghadapi )ndonesia Sehat %&'& melalui !idang informatika kesehatan.
B. Rumusan Masalah umusan masalah dari makalah yang kami !uat adalah > '. Apa yang dimaksud telenursing ? %. #agaimana aplikasi telenursing dalam kehidupan masyarakat ? *. anfaat apa yang didapat dari aplikasi telenursing dalam kehidupan masyarakat ? . Adakah riset tentang telenursing dalam asuhan keperawatan ? /. Apa saja faktor-faktor pengham!at dalam aplikasi telenursing dalam masyarakat
dan !agaimana cara mengatasinya ?
. Tu!uan
'. Tujuan =mum em!erikan penjelasan tentang telenursing %. Tujuan khusus a. enjelaskan definisi telenursing !. enjelaskan prinsip telenursing c. enjelaskan manfaat telenursing d. enjelaskan kekurangan telenursing e. enjelaskan aplikasi telenursing 4
f. enjelaskan riset telenursing g. enjelaskan faktor-faktor pengham!at telenursing dan cara mengatasinya
BAB II ISI
A. De"#n#s# Telenurs#ng Ada !e!erapa definisi telenursing yaitu > '. Telenursing ;pelayanan Asuhan keperawatan jarak jauh< adalah penggunaan
tehnologi komunikasi dalam keperawatan untuk memenuhi asuhan keperawatan kepada klien. @ang menggunakan saluran elektromagnetik ;gelom!ang magnetik, radio dan optik< dalam menstransmisikan signal komunikasi suara, data dan
5
$ideo. Atau dapat pula di definisikan se!agai komunikasi jarak jauh, menggunakan transmisi elektrik dan optik, antar manusia dan atau computer. %. Telenursing adalah pem!erian ser$is dan perawatan oleh perawat dengan menggunakan telekomunikasi, meningkatkan akses untuk tindakan keperawatan kepada pasien pada lokasi yang jauh atau perpencil. *. Telenursing adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam mem!erikan pelayanan keperawatan dalam !agian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara !e!erapa perawat. Se!agai !agian dari telehealth dan !e!erapa !agian terkait dengan aplikasi !idang medis dan non medis seperti telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring. . Telenursing menunjukkan penggunaan tehnologi komunikasi oleh perawat untuk meningkatkan
perawatan
pasien.
Telenursing
menggunakan
channel
elektromagnetik ;wire, radio, optical< untuk mengirim suara, data dan sinyal $ideo komunikasi.
(apat
juga
didefinisikan
se!agai
komunikasi
jarak
jauh
menggunakan transmisi elektrik atau optic antara manusia dan atau computer. /. Telenursing diartikan se!agai pemakaian telekomunikasi untuk mem!erikan informasi
dan pelayanan keperawatan
jarak-jauh. Aplikasinya
saat ini,
menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitasfasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan $ideo conference. Telenursing !agian integral dari telemedicine atau telehealth. 0. Telenursing ;pelayanan asuhan keperawatan jarak jauh< adalah upaya penggunaan tehnologi informasi dalam mem!erikan pelayanan keperawatan dalam !agian pelayanan kesehatan dimana ada jarak secara fisik yang jauh antara perawat dan pasien, atau antara !e!erapa perawat. Se!agai !agian dari telehealth, dan !e!erapa !agian terkait dengan aplikasi !idang medis dan non-medis, seperti telediagnosis, telekonsultasi dan telemonitoring. 2. Telenursing is defined as the practice of nursing o$er distance using telecommunications technology ;National 3ouncil of State #oards of Nursing<. Telenursing diartikan se!agai pemakaian telekomunikasi untuk mem!erikan informasi
dan pelayanan keperawatan
jarak-jauh. Aplikasinya
saat ini,
menggunakan teknologi satelit untuk menyiarkan konsultasi antara fasilitas6
fasilitas kesehatan di dua negara dan memakai peralatan $ideo conference ;!agian integral dari telemedicine atau telehealth<. B. Pr#ns#$%$r#ns#$ telenursing
Prinsip-prinsip telenursing adalah > tidak mengu!ah sifat dasar dari praktek asuhan keperawatan, dimana perawat terli!at dalam telenursing mulai dari pengkajian,
perencanaan,
pelaksanaan,
e$aluasi
dan
dokumentasi
asuhan
keperawatan. Perawat juga terli!at dalam informasi, pendidikan, arahan dan dukungan secara pri!adi dalam telenursing hu!ungan ditetapkan melalui penggunaan telepon, komputer, internet atau teknologi komunikasi lainnya. . A$l#kas# Telenurs#ng
Aplikasi telenursing dapat diterapkan di rumah, rumah sakit melalui pusat telenursing dan melalui unit mo!il. Telepon triase dan home care !erkem!ang sangat pesat dalam aplikasi telenursing. (i dalam home care perawat menggunakan system memonitor parameter fisiologi seperti tekanan darah, glukosa darah, respirasi dan !erat !adan melalui internet. (alam perawatan pasien di rumah, maka perawat dapat memonitor tanda-tanda $ital pasien seperti tekanan darah, gula darah, !erat !adan, peak flow pernapasan pasien melalui internet. (engan melakukan $ideo conference, pasien dapat !erkonsultasi dalam perawatan luka, injeksi insulin dan penatalaksanaan sesak napas. elalui system interaktif $ideo, pasien contact on-call perawat setiap waktu untuk menyusun $ideo konsultasi ke alamat sesuai dengan masalah, se!agai contoh !agaimana mengganti !aju, mem!erikan injeksi insulin atau diskusi tentang sesak nafas. Secara khusus sangat mem!antu untuk anak kecil dan dewasa dengan penyakit kronik dan kelemahan khususnya dengan penyakit kardiopulmoner. Telenursing mem!antu pasien dan keluarga untuk !erpartisipasi aktif di dalam perawatan, khususnya dalam management penyakit kronis. 7al ini juga mendorong perawat menyiapkan informasi yang akurat dan mem!erikan dukungan secara online. ontinuitas perawatan dapat ditingkatkan dengan menganjurkan sering kontak antara 7
pem!eri pelayanan kesehatan maupun keperawatan dengan indi$idu pasien dan keluarganya. edia telenursing antara lain> '. Telepon ; telepon seluler < %. Personal Digital System ;P(A< *. esin faksimili ;faks< . )nternet /. ideo atau audio conferencing 0. Teleradiolog 2. omputer sistem informasi B. Tele!orotic Pedoman praktek lainnya yang menggunakan telenursing adalah > '. enyampaikan informasi penting klien seperti data elektrokardiogram, 3T Scan, foto rontgen, ds!. %. enggunakan $ideo, komputer untuk memantau kondisi kesehatan klien. *. emantau status kesehatan klien di rumah sakit atau rumah misal, tekanan darah, nadi pernafasan, suhu dan se!againya. . em!antu wisatawan untuk mendapatkan perawatan kesehatan di tempat tujuan mereka. /. em!antu operasi klien dari jarak jauh. 0. enggunakan $ideo konference untuk menyediakan sesi pendidikan keperawatan !erkelanjutan. 2. engem!angkan we!site untuk mem!erikan informasi kesehatan dan waktu konseling. Pada akhirnya telenursing dapat meningkatkan partisipasi aktif pasien dan keluarga, terutama dalam manajemen pri!adi penyakit kronik. (apat mem!erikan pelayanan akurat, cepat dan dukungan online, perawatan yang !erkelanjutan dan kontak antara perawat dan pasien yang tidak ter!atas.
8
Praktik keperawatan jarak jauh ;telenursing< di )ndonesia !elum !erkem!ang seperti di Negara-negara maju seperti di Amerika atau Australia. Penggunaan telenursing di )ndonesia masih ter!atas pada area pendidikan seperti yang dikem!angkan di =6 melalui program e-learning atau model e-lisa yang terintegrasi di semua fakultas =6 dan !e!erapa uni$ersitas swasta lainnya. #aru-!aru ini di )ndonesia !erdiri organisasi yang !ergerak dalam layanan asuhan keperawatan di rumah ;7ome 3are<. 7ome care di )ndonesia !elum menggunakan system Telenursing, akan tetapi masih !ersifat home $isit, artinya perawat mendatangi rumah-rumah pasien untuk dilakukan perawatan secara langsung tidak menggunakan jasa teknologi canggih. edia yang digunakan masih se!atas penggunaan media telepon se!agai call center. )tupun masih ter!atas pada kota-kota !esar, kota - kota ka!upaten !elum tersentuh layanan home care. Asuhan keperawatan model ini ;home care< se!enarnya !isa dikatakan se!agai layanan asuhan keperawatan jarak jauh ;telenursing< walaupun sangat sederhana. Setidaknya organisai profesi dapat segera mem!angun konsep pengem!angan layanan perawatan jarak jauh dengan mengem!angkan 7ome 3are yang sudah mulai !erjalan dengan meningkatkan cakupan layanan ke daerah-daerah dan pada akhirnya kita !enar-!enar !isa mengem!angkan layanan melalui penggunaan fasilitas teknologi yang le!ih canggih. 7al yang perlu disiapkan dalam legalitas daripada layanan kesehatan atau keperawatan jarak jauh dalam hal ini penggunaan telenursing atau telemedicine yang ada di rumah sakit yang dilakukan oleh instansi-instansi kesehatan seperti perawat, dokter, dan yang lain-lain adalah dimana perawat menggunakan pengetahuan, keterampilan, pertim!angan, dan pemikiran kritis yang tidak !isa dipisahkan di dalam ilmu pendidikan perawatan. Aktifitas terse!ut sudah dapat di!erikan lisensi untuk melakukan asuhan keperawatan. (engan
!egitu
penerapan
telenursing
dalam
mem!erikan
pelayanan
keperawatan akan meningkatkan kepuasan klien dan peningkatan parstisipasi aktif keluarga. (alam mem!erikan asuhan keperawatan secara jarak jauh maka diperlukan 9
ke!ijakan umum dari pemerintah untuk mengatur praktek, S"P8standar operasional prosedur, etik dan profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang di!erikan. egiatan telenursing mem!utuhkan integrasi antara startegi dan ke!ijakan untuk mengem!angkan praktek keperawatan, penyediaan pelayanan asuhan keperawatan, dan sistem pendidikan serta pelatihan keperawatan. =ntuk dapat diaplikasikan maka ada !e!erapa hal yang perlu menjadi perhatian > '.
5aktor legalitas (apat didefinisikan se!agai otonomi profesi keperawatan atau institusi
keperawatan yang mempunyai tanggung jawa! dalam pelaksanaan telenursing . %. 5aktor financial Pelaksanaan telenursing mem!utuhkan !iaya yang cukup !esar karena sarana dan prasaranya sangat !anyak. Perlu dukungan dari pemerintah dan organisasi profesi dalam penyediaan aspek financial dalam pelaksanaan telenursing
*. 5aktor Skill Ada dua aspek yang perlu diperhatikan, yaitu pengetahuan dan skill tentang telenursing. Perawat dan pasien perlu dilakukan pelatihan tentang aplikasi telenursing. Terlaksananya telenursing sangat tergantung dari aspek pengetahuan dan skill antara pasien dan perawat. Pengetahuan tentang telenursing harus didasari oleh pengetahuan tehnologi informasi. . 5aktor oti$asi oti$asi perawat dan pasien menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan telenursing. Tanpa ada moti$asi dari perawat dan pasien, telenursing tidak akan !isa !erjalan dengan !aik.
D. Man"aat Telenurs#ng
#anyak manfaat lain !ila kita menggunakan teknologi dalam layanan keperawatan jarak jauh ;Telenuring < diantaranya> a. engurangi waktu tunggu dan mengurangi kunjungan yang tidak perlu. 10
!. empersingkat hari rawatan dan mengurangi !iaya perawatan c. em!antu memenuhi kenutuhan kesehatan. d. emudahkan akses petugas kesehatan yang !erada di daerah yang terisolasi. e. #erguna dalam kasus-kasus kronis atau kasus geriatik yang perlu perawatan di rumah dengan jarak yang jauh dari pelayanan kesehatan. f. endorong tenaga kesehatan atau daerah yang kurang terlayani untuk mengakses penyedia layanan melalui mekanisme seperti > konferensi $ideo dan internet ;American Nurse Assosiation, 'CCC<. Selain itu telekomonuikasi elektronikal merupakan akses ter!aik untuk kesempatan pendidikan, metode !aru dalam pendokumentasian, peningkatan akses informasi, pengem!angkan kemampuan
pengam!ilan
keputusan yang
dapat
mem!antu melakukan peru!ahan dalam profesionalisasi perawat. enurut #ritton, eehner, Still D Walden 'CCC ada !e!erapa keuntungan telenursing adalah yaitu > '. 4fektif dan efisiensi dari sisi !iaya kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan ;dokter praktek, ruang gawat darurat, S dan nursing home< %. (engan sum!er daya minimal dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa !atas geografis. *. Telenursing dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di S . (apat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpa memerlukan !iaya dan meningkatkan pemanfaatan tehnologi /. (apat dimanfaatkan dalam !idang pendidikan keperawatan ;model distance learning< dan perkem!angan riset keperawatan !er!asis informatika kesehatan. Telenursing dapat pula digunakan dalam pem!elajaran di kampus, $ideo conference, pem!elajaran online dan multimedia distance learning. etrampilan klinik keperawatan dapat dipelajari dan dipraktekkan melalui model simulasi lewat secara interaktif. Selain itu telenursing dapat mem!erikan kesempatan kepada perawat yang !erpengalaman klinik namun telah pensiun8 tidak lagi !ekerja di pelayanan kesehatan, namun masih dapat mem!erikan asuhan keperawatan secara online. 7al ini juga 11
menghindari
kontak
langsung,
meminimalkan
resiko
infeksi
nosokomial,
mem!erikan pri$asi ruang dan waktu !agi pasien dan perawat. (apat di!ayangkan !agi penderita 7)8A)(S, atau pasien pengguna narkotika8o!at terlarang 8alkoholik akan le!ih merasa terjaga pri$asinya dengan pelayanan telenursing ini. enurut )an St. 6eorge ;%&&2<, ada !e!erapa keuntungan telenursing yaitu > #agi Pengusaha > a. Penghematan !iaya di tempat kerja, !iaya kantor, !iaya parker !. Peningkatan produktifitas c. Peningkatan moti$asi, karyawan merespon dengan !aik untuk sinyal kepercayaan dan keyakinan d. eterampilan retensiE karyawan tetap dapat dipertahankan meskipun ada masalah keluarga, misalnya keluarga dalam kondisi sakit, keluarga krisis, dalam kehamilan dan mengasuh anak kecilE !ekerja le!ih sedikit a!sen. e. "rganisasi fleksi!el, dalam hal restrukturisasi dapat terus !ekerja tanpa gangguan. f. 5leksi!el stafE tingkat staf dapat mencerminkan !e!an kerja tanpa perlu !erpindah tempat 8 melakukan perjalanan. g. etahananE gangguan transportasi tidak menye!a!kan keterlam!atan atau ketidakhadiran. #agi aryawan > a. engurangi waktu dan !iaya perjalanan, keamanan pri!adi le!ih terjamin, !iaya yang le!ih rendah untuk pakaian seragam kantor dan perawatan. !. esempatan !ekerja tidak hanya ter!atas pada pekerjaan se!agai perawat saja. c. #erkurangnya gangguan terhadap kehidupan keluargaE mengurangi ke!utuhan relokasi untuk mengam!il peru!ahan pekerjaan. d. eseim!angan !ekerja dan kehidupan !erkeluarga menjadi le!ih !aik. e. Partisipasi dalam masyarakat lokal le!ih tinggi meskipun kita !ekerja. f. Fam kerja le!ih fleksi!el. #agi asyarakat > a. engurangi kemacetan lalu lintas !. engurangi jumlah perjalanan dan dengan demikian pencemaran juga !erkurang
12
E. Kekurangan telenursing
ekhawatiran dengan adanya telenursing ini adalah tidak adanya interaksi langsung perawat dengan klien yang akan mengurangi kualitas pelayanan kesehatan. ekhawatiran ini muncul karena !eranggapan kontak langsung dengan pasien sangat penting terutama untuk dukungan emosional dan sentuhan terapeutik. Sedangkan kekurangan lain dari telenursing ini adalah kemungkinan kegagalan teknologi, meningkatkan risiko terhadap keamanan dan kerahasiaann dokumen klien. F. R#set tentang Telenurs#ng
1. Pada tahun %&&-%&&/ International Telenursing Role melakukan sur$ey yang !ertujuan
untuk
pengetahuan
dan
mengidentifikasi
kepuasan
keterampilan telenursing ,
menggunakan persepsi tentang
telenursing, keefektifan
telenursing , ke!utuhan akan telenursing , keterampilan dan pengetahuan yang di!utuhkan dalam telenursing . Penelitian ini mensur$ey 2'C telenurses ;0%B wanita dan BC laki-laki< dari *0 negara. Se!anyak 00G responden dari =.S yang se!agian !esar !erasal dari 3anada. (ari semua responden /&G perawat !ekerja secara part time di telehealth dan se!agian lagi di rumah sakit. Perawat terse!ut sangat senang menerima pelatihan telehealth. Perawat ini sangat puas dengan telenursing !erdasarkan kepada autonomi, interaksi, status profesional, !ayaran, tugas, kenyamanan tempat kerja. Se!agian !esar telenurses yang disur$ey, 2/G diantaranya percaya !ahwa sertifikat pendidikan penting dalam telenursing . enurut responden komponen penting dalam program pendidikan itu adalah teknik menggunakan peralatan, ilmu pengetahuan !erdasarkan standar protokol dan kompetensi perawatan klinik. Se!anyak BCG responden mempercayai !ahwa telenursing adalah !agian dari pendidikan dasar keperawatan. Pendidikan telehealth harus terdiri dari pengalaman klinik. #erikut hasil sur$ey International Telenursing Role tentang jenis perawatan pasien yang mem!utuhkan telenursing.
13
2.
Se!uah penelitian yang dilakukan oleh 7elen A.Snooks dkk !erjudul 9 Real Nursing Development Telenursing : di se!uah National !ealth Service di )nggris pada tahun %&&2. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuisioner terstruktur terhadap ''' orang perawat yang !ekerja di sana. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perspektif perawat terhadap dampak dari telenursing . (ari penelitian ini diperoleh laporan !ahwa alasan mereka !erga!ung dengan layanan telepon ini adalah karena peningkatan gaji dan kerja yang fleksi!el. (uapertiga dari mereka melaporkan peningkatan kepuasan kerja dan perkem!angan keterampilan keperawatan. Ada penelitian lain yang !erjudul > 9Telenurses" e#periences of $or%ing $ith computeri&ed decision support' supporting( inhi)iting and *uality improving 9 yang dilakukan oleh Annica 4rnesa dkk, pada tahun %&&0 merupakan mahasiswa di (epartment of Pu!lic 7ealth and 3aring Sciences, =ppsala =ni$ersity, Sweden and (epartment of 3aring Science and Sociology, =ni$ersity of 6aH $le, Sweden. Penelitian ini !ertujuan untuk menggam!arkan pengalaman telenurses yang !ekerja dengan sistem
pendukung
komputerisasi
dan
!agaimana
sistem
terse!ut dapat
mempengaruhi pekerjaan mereka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan delapan orang partisipan yaitu Registered Nurse ;N< dengan menggunakan metode wawancara semi terstruktur. N terse!ut !erasal dari tiga pusat konseling $ia telepon di Swedia yang menggunakan komputer se!agai pendukung layanannya. 7asil penelitian ini menunjukkan !ahwa para telenurses menemukan sistem pendukung keputusan yang menyederhanakan pekerjaan mereka, melengkapi pengetahuan mereka, mem!erikan mereka keamanan dan meningkatkan kredi!ilitas mereka. ereka juga menggam!arkan, kadang-kadang sistem terse!ut !ertentangan dengan pendapat mereka sendiri. Partisipan mengatakan !ahwa sistem komputerisasi tidak dapat menggantikan pengetahuan dan kompetensi perawat. . Selain pengalaman yang disampaikan perawat, keluarga dan pasien juga menyampaikan pengalamnnya tentang telenursing , seperti pada penelitian yang 14
!erjudul > 9 Patient +nd ,arer Perspectives Patients and families e#periences $ith video telehealth in ruralremote communities in Northern ,anada yang dilakukan oleh Pat Se$ean,dkk. (imana tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman pasien dan keluarga tentang konsultasi dengan telehealth $ideo se!agai metode penyediaan layanan kesehatan di desa terpencil di anada =tara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan $ideo dan wawancara semi terstruktur terhadap partisipan '& orang pasien dan C orang perwakilan keluarga yang telah menggunakan fasilitas telenursing sekurang-kurangnya selama ' tahun. 7asil penelitian menunjukkan !ahwa partisipan mengemukakan keuntungan telehealth yaitu mengurangi !e!an ;!iaya perjalanan, akomodasi, kehilangan upah, kehilangan waktu dan keter!atasan fisik<, memaksimalkan dukungan ;akses ke keluarga,teman,akra! lingkungan rumah, perawat, dan penyedia layanan lainnya<.
G. Fakt&r%Fakt&r Pengham'at A$l#kas# Telenurs#ng (an ara Mengatas#
)su yang terjadi dalam pem!erian pelayanan kesehatan dalam !entuk telenursing yaitu praktek telenursing masih dilarang, se!agai contoh disalah satu negara adidaya yakni Amerika serikat praktek telenursing dilarang karena perawat yang online se!agai koordinator harus memiliki iIin atau lisensi di setiap negara !agian dan pasien yang menerima telecare harus !ersifat lokal guna menghindari malpraktek perawat antar negara !agian. alpraktek dan akonta!ilitas yang !erkaitan dengan telenursing masih dalam perde!atan dan mencari solusi untuk pemecahannya. Ada !e!erapa isu yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan telehealth yaitu > '.
Pem!iayaan. Pem!iayaan adalah ham!atan dalam penyelenggaraan telehealth. eskipun
15
dijumpai !ahwa telehealth !anyak mempunyai manfaat. Pemerintah masih kurang dalam mengem!angkan telehealth. %. Aspek legal Aspek hukum menyatakan !ahwa> warga negara harus dilindungi dari praktek petugas kesehatan yang tidak !aik *. Standar keamanan Perhatian dalam apliksi tekhnologi dalam pelayanan kesehatan adalah keamaan8keselamatan pasien. Sistem pelayanan telehealth harus !isa menjamin keselamatan !agi pasien. #erkaitan dengan hal terse!ut ANA ;American Nursing Association< mener!itkan * pedoman telehealth yaitu > Prinsip dasar telehealth pada tahun 'CCB, kompetensi telehealth tahun 'CCC dan mengem!angkan protokol telehealth pada tahun %&&' . eamanan data Telehealth memerlukan pencatatan elektronik /ele%troni% health record0( yang rawan akan pri$asi, kerahasiaan dan keamanan data.Sehingga penyelenggaraan telehealth harus !isa menjamin keamanan data. /. )nfrastruktur komunikasi )nfrastruktur
telekomunikasi
merupakn
!agian
dari
telehealth
yang
mempunyai !iaya dengan prosentase paling !esar. )su yang lain, adalah alat untuk hu!ungan antarmuka ;interface0 akan sulit menyelenggarakan telehealth jika tidak ada saling hu!ungan ;inter%one%si0 antar alat. Penggunaan telenursing pada negara yang !aru memulai pemanfaatannya tentu mengalami kendala, diantaranya> '. em!utuhkan sum!er daya perawat yang memiliki kemampuan le!ih yaitu mampu memahami dan memanfaatkan teknologi yang pada umumnya tidak mudah pengadaannya, mem!utuhkan pendidikan kekhusussan spesialis informasi yang menurut penulis saat ini mungkin masih kurang peminatnya. %. Teknologi informasi dan pemanfaatan komputer untuk semua pihak yang terkait dengan layanan keperawatan akan mem!utuhkan !anyak !iaya. Sedangkan untuk 16
pengadaan sarana teknologi terse!ut yang dirasakan cukup !anyak mem!utuhkan !iaya, dimana hal ini sulit diwujudkan oleh suatu masyarakat yang !erada disusuatu negara !erkem!ang seperti di )ndonesia.
ara Mengatas# Ham'atan a$l#kas# Telenurs#ng
(alam mem!erikan asuhan keperawatan secara jarak jauh maka diperlukan ke!ijakan umum kesehatan ;terintegrasi< yang mengatur praktek, S"P8standar operasi prosedur, etik dan profesionalisme, keamanan, kerahasiaan pasien dan jaminan informasi yang di!erikan. egiatan telenursing mesti terintegrasi dengan startegi dan ke!ijakan pengem!angan praktek keperawatan,
penyediaan pelayanan asuhan
keperawatan, dan sistem pendidikan dan pelatihan keperawatan yang menggunakan model informasi kesehatan8!er!asis internet. Pelaksanaan telenursing di )ndonesia masih !elum !erjalan dengan !aik dise!a!kan oleh karena keter!atasan sum!erdaya manusia, keter!atasan sarana dan prasarana serta kurangnya dukungan pelaksanaan telenursing dari pemerintah. =ntuk mensiasati keter!atasan pelaksanaan telenursing !isa dimulai dengan peralatan yang sederhana seperti pesawat telepon yang sudah !anyak dimiliki oleh masyarakat tetapi masih !elum !anyak dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan kesehatan atau pelayanan keperawatan. Telenursing menggunakan telepon ini dapat diaplikasikan di unit gawat darurat dan home care. Perawat memiliki komitmen menyeluruh tentang perlunya mempertahankan pri$asi dan kerahasiaan pasien sesuai kode etik keperawatan. #e!erapa hal terkait dengan isu ini, yang secara fundamental mesti dilakukan dalam penerapan tehnologi dalam !idang kesehatan dalam merawat pasien adalah > '. Faminan kerahasiaan dan jaminan pelayanan dari informasi kesehatan yang di!erikan harus tetap terjaga. %. Pasien yang mendapatkan inter$ensi melalui telehealth harus diinformasikan potensial resiko ;seperti keter!atasan jaminan kerahasiaan informasi, melalui internet atau telepon< dan keuntungannya. 17
*.
(iseminasi data pasien seperti identifikasi pasien ;suara, gam!ar< dapat dikontrol
dengan mem!uat informed consent ;pernyataan persetujuan< lewat email. . )ndi$idu yang menyalahgunakan kerahasiaan, keamanan dan peraturan dan penyalah gunaan informasi dapat dikenakan hukuman8legal aspek. (i Amerika Serikat khususnya telah ada %C negara !agian yang mem!uat == tentang ketentuan, etik dan peraturan telehealth termasuk telenursing yang terlingkup dalam telehealth legislation 'CC2 yang !erdasar The Tele)&mmun#)at#&ns Re"&rm A)t &" *++, )harge( , dan ada /* == yang sedang di!ahas di Amerika ditahun
terse!ut. 3ara kerja
Telenursing, dimana
perawat menggunakan
pengetahuan,
ketrampilan, pertim!angan dan pemikiran kritis yang yang tidak !isa dipisahkan di ;dalam< ilmu Pendidikan perawatan. Akti$itas terse!ut sudah dapat di!erikan +isensi melakukan asuhan keperawatan. (efinisi legal ilmu perawatan hampir selalu meliputi > '.
Penggunaan ilmu perawatan pendidikan,
%. Pemikiran kritis, dan *. Pengam!ilan keputusan. Fadi jelaslah !ahwa Telenursing merupakan peluang kerja profesi keperawatan yang legal. Tentunya dukungan organisai profesi dalam periIinan sangat di!utuhkan.
BAB III PENUTUP
A. Kes#m$ulan 18
Telenursing merupakan salah satu !agian integral dari telehealth. Telenursing dapat digunakan untuk mem!erikan pelayanan keperawatan professional dengan !er!agai metodenya ; home care, perawat on-call, menyediakan informasi dll <. Telenursing dapat meningkatkan kemandirian dan kepuasan pasien dalam memenuhi derajat kesehatannya. Telenursing dapat meningkatkan partisipasi aktif keluarga dalam perawatan . Telenursing efektif digunakan dalam setting perawatan pasien yang mengalami penyakit kronis dan penyakit yang menye!a!kan ketergantungan. Telenursing !isa juga dilakukan di pedesaan yang memadai sarana dan prasarana teknologi dan informasinya. Telenursing memiliki !e!erapa keuntungan menurut #ritton, eehner, Still D Walden pada tahun'CCC yaitu> 4fektif dan efisiensi dari sisi !iaya kesehatan, dapat meningkatkan cakupan dan jangkauan pelayanan keperawatan tanpa !atas geografis, dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di rumah sakit, (apat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, dan dapat dimanfaatkan dalam !idang pendidikan keperawatan ;model distance learning< dan perkem!angan riset keperawatan !er!asis informatika kesehatan. alau kita lihat perkem!angan telenursing di )ndonesia, masih sangat jauh ketinggalan di!andingkan negara-negara lain. (i )ndonesia masih sangat sedikit institusi kesehatan yang menggunakan telenursing . (iantara S terse!ut adalah, S #anyumas, S 5atmawati dan !e!erapa S lainnya di Fakarta yang telah mengem!angkan sistem pendokumentasian keperawatan !er!asis komputer. Namun memang kita tidak !isa menutup mata akan ham!atan-ham!atan yang dihadapi oleh keperawatan di )ndonesia. (iantara ham!atan itu adalah keter!atasan S( yang menguasai !idang keperawatan dan teknologi informasi secara terpadu, masih minimnya infrastruktur untuk menerapkan sistem informasi di dunia pelayanan, dan masih rendahnya minat para perawat di !idang teknologi informasi keperawatan. Apalagi !elum adanya ke!ijakan institusi pelayanan !agi pengem!angan sistem informasi !er!asis komputer.
19
engem!angkan sistem informasi keperawatan mem!utuhkan !anyak persiapan.
Selain
infrastrukturnya,
S(
perawatnya
juga
haus
disiapkan.
ompetensi, kualifikasi dan keterampilan yang harus dimiliki perawat dalam praktek telenursing adalah kompetensi klinis, keterampilan penilaian dalam area praktek keperawatan. Selain itu perawat juga harus memiliki karakteristik pri!adi yang akan memfasilitasi keterli!atan mereka dalam telenusring, misalnya > sikap positif, mem!uka pikiran terhadap teknologi, memiliki pengetahuan D kemampuan untuk mena$igasi sistem teknologi dan lingkungan misalnya pengetahuan dan keterampilan untu mengoperasikan teknologi, memiliki pemahaman tentang keter!atasan teknologi yang digunakan, misalnya dapat menentukan jika tanda-tanda $ital sedang dimonitor secara akurat dengan peralatan tertentu, memiliki pengetahuan dan penerapan protokol operasional telehealth, memiliki keterampilan !erkomunikasi dengan !aik.
DAFTAR PUSTAKA
ardianto,ey.
Telenursing.
http>88www.fik.ui.ac.id8...85=N6S)G%&
T4+4N=S)N6 G%A6)G%&A(4G%&P"S#)N(=.rtf . (iakses pada tanggal 'B No$em!er %&'&. 20
Anonim. Perkem!angan )T (alam eperawatan. http>88www.google.com8JiumeiB2. wordpress.com8%&'&8'&8%C8page8*8. (iakses pada tanggal 'B No$em!er %&'&. +iIa, 5era. Perkem!angan Telenursing. http>88www.fik.ui.ac.id8...8=TSG%&S)54AG%&+)KAG%&NPG%&&C&0/C**.pdf . (iakses pada tanggal 'B No$em!er %&'&. ochmawati, (7. Telenursing. http>88www.fik.ui.ac.id8pkko8files8tugasG %&s#m G%& he$$-.pdf. (iakses pada tanggal 'B No$em!er %&'&.
21