TUGAS SISTEM RESPIRASI TUBERKULOSIS PARU
DISUSUN OLEH : 1) I Koma Komang ng Sud Sudia iart rta a !) I N"ng N"nga a #oni #oni Arta Arta$an $an %) Ri&mi Ri&mi Lati Lati'a 'a Ka" Ka"ru runni nni(a (a ) Surianto *) +a,an +a,an Putu Putu Ari,a Ari,ani ni
-A-ASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN -ARSI MATARAM #URUSAN KEPERA+ATAN PROGRAM STUDI S1 MATARAM
!.1%/!.1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Penyakit pada system respirasi snagtla !anyak "enisnya# dan sala sat$nya adala t$!erk$l%sis par$ ata$ sering dise!$t TB par$. Dan penyakit par$ ini mer$pakan penye!a! kematian ked$a setela penyakit "ant$ng. T$!erk$l%sa par$ &TB'( adala s$at$ penyakit in)eksi kr%nik# ak$t ata$ s$!ak$t yang dise!a!kan %le mikr%!akteri$m t$!erk%l$l%sis yang !ersi)at taan asam# aer%! dan mer$pakan asil gram p%siti)# yang ada $m$mnya menyerang str$kt$r al*e%lar par+par$. T$!er,$l%sis par$ &TB'( dise!a!kan %le in)eksi !akteri# yait$ mikr%!akteri$m t$!er,$l%sis. Bakteri t$!er,$l%sis !er!ent$k !atang dengan $k$ran -+ / 0 #-+#2 /m# !ent$knya seragam# tidak !ersp%ra# dan tidak !ersimpai. Pada makala ini akan di !aas mengenai k%nsep dasar penyakit serta k%nsep dasar as$an kepera3atan pada TB par$.
1.- R$m$san 4asala
1.-.1
Bagaimana k%nsep dasar penyakitt pada penyakit TB par$5
1.6 T$"$an
1.6.1
4engeta$i k%nsep dasar penyakitt pada penyakit TB par$.
BAB II ISI
!01 Kon(" Da(ar P"n,a2it !0101 PENGERTIAN
T$!erk$l%sa par$ &TB'( adala s$at$ penyakit in)eksi kr%nik# ak$t ata$ s$!ak$t yang dise!a!kan %le mikr%!akteri$m t$!erk%l$l%sis yang !ersi)at taan asam# aer%! dan mer$pakan asil gram p%siti)# yang ada $m$mnya menyerang str$kt$r al*e%lar par+par$.
!010!
EPIDEMOLOGI
Berdasarkan s$r*ei keseatan r$ma tangga &S7RT( 188-# penyakit par$ di Ind%nesia mer$pakan penye!a! kematian n%m%r d$a ter!esar setela penyakit "ant$ng. Se!agian !esar penderita TB par$ !erasal dari kel%mp%k masyarakat $sia pr%d$kti) dan !erpengasilan renda. Adanya 3a!a HI9:AIDS di sel$r$ d$nia "$ga t$r$t mempengar$i "$mla penderita TB par$ termas$k Asia Tenggara. Selain it$# peningkatan "$mla penderita TB "$ga dipengar$i %le ind$strialisasi# kem$dian transp%rtasi# serta per$!aan ek%sistem. Dari asil s$r*ei yang dilak$kan %le ;H< didapatkan )akta !a3a kematian 3anita aki!at TB le!i !esar daripada kematian aki!at keamilan dan persalinan &=ain# -1(.
!010%
ETIOLOGI
T$!er,$l%sis par$ &TB'( dise!a!kan
%le in)eksi
!akteri#
yait$
mikr%!akteri$m
t$!er,$l%sis. Bakteri t$!er,$l%sis !er!ent$k !atang dengan $k$ran -+ / 0 #-+#2 /m# !ent$knya seragam# tidak !ersp%ra# dan tidak !ersimpai. Pada !iakan# terliat !ent$knya !er*ariasi m$lai dari !ent$k k%k%id sampai !er$pa )ilamen. Be!erapa strain tertent$ !er!eda dalam pert$m!$annya# yait$ !er!ent$k !atang dan ters$s$n seperti tali yang dise!$t ,%rd )%rmati%n &B$diarti# -1(. Dinding selnya mengand$ng lipid samapai ampir > ? dari !erat sel$r$nya# seingga sangat s$kar di3arnai dan perl$ ,ara k$s$s agar ter"adi penetrasi @at 3arna. 7and$ngan lipid yang tinggi pada dinding sel menye!a!kan !akteri ini sangat taan teradap asam# !asa# dan ker"a anti!i%ti, !akterisidal. !010
PATO3ISIOLOGI
Pen$laran TB' dapat ter"adi karena k$man di!ent$kkan ata$ di!ersinkan se,ara dr%plet in)e,ti%n# yait$ $dara yang diir$p ketika !ernapas. Aki!at terkena sinar mataari yang panas# dr%plet meng$ap. 4eng$apnya dr%plet !akteri ke $dara di !ant$ dengan pergerakan angin akan mem!$at !akteri t$!er,$l%sis yang terkand$ng dalam dr%plet ter!ang ke $dara. Apa!ila !akteri terse!$t terir$p %le %rang seat# maka %rang terse!$t !erp%tensi terkena !akteri t$!er,$l%sis. Pen$laran !aketri le3at $dara terse!$t dengan istila air-borne infection. Bakteri yang terisap mele3atai pertaanan m$k%silier sal$ran pernapasan dan mas$k ingga al*e%li. Pada titik l%kasi dimana ter"adi
implantasi !akteri# !akteri akan mengandakan diri &multipleying).
Tempat
implantasi k$man TB' yang paling sering adala perm$kaan al*e%li dari perenkim par$ pada !agian !a3a l%!$s atas ata$ !agian atas l%!$s !a3a. Reaksi "$ga ter"adi pada "aringan lim)e regi%nal# yang !ersam )%,$s primer dise!$t se!agi k%mpleks primer. Dalam 3akt$ 6+> mingg$# inang yang !ar$ terkena in)eksi kan men"adi sensiti*e teradap pr%tein yang di!$at !akteri t$!erk%l%sis dan !ereaksi p%siti) teradap ters t$!er,$lin ata$ tes 4ant%$0. Berpangkal dari k%mpleks primer# in)eksi dapt menye!ar ke sel$r$ t$!$ melal$i !er!agai "alan# yait$C 1. Per,a!angan Br%nk$s Penye!aran in)eksi le3at per,a!angan !r%nk$s dapat dapat mengenai area par$ ata$ melal$i sp$t$m menye!ar ke laring &menye!a!kan $lserasi laring(# ma$p$n ke sal$ran per,ernaan. -. System Sal$ran Lim)e Penye!aran le3at sal$ran lim)e menye!a!kan adanya regi%nal lim)aden%pati ata$ akirnya se,ara tak langs$ng mengaki!atkan penye!aran le3at dara melal$i d$kt$s lim)atik$s dan menim!$lkan t$!erk%l%sis milier. 6. Aliran Dara Aliran *ena p$lm%nalis yang mele3ati lesi par$ dapt mem!a3a ata$ mengangk$t material yang mengand$ng !akteri t$!erk%l%sis dan !akteri ini dapat men,apai !er!agai %rgan melal$i aliran dara# yait$ t$lang# kelen"ar adrenal# %tak dan meningen. . Reakti*asi In)eksi Primer &In)eksi Pas,a+Primer( ika pertaanan t$!$ &inang( k$at# maka in)eksi primer tidak !erkem!ang le!i "a$ dan !akteri t$!er,$l%sis tak dapat !erkem!ang !aik le!i lan"$t danmen"adi d%rman ata$ id$r. 7etika s$at$ k%ndisi inang melema aki!at sakit lama:keras ata$ memakai %!at yang melemakan daya taan t$!$ terlal$ lama# maka !akteri t$!er,$l%sis yang d%rman dapat akti) kem!ali. Inila yang
dise!$t reakti*asi in)eksi primer ata$ in)eksi pas,a+primer. In)eksi ini dapat ter"adi !erta$n+ ta$n setela in)eksi primer ter"adi. Selain it$# in)eksi pas,a+primer "$ga dapat diaki!takan %le !akteri t$!er,$l%sis yang !ar$ mas$k ke t$!$ &in)eksi !ar$(# !$kan !akteri d%rman yang akti) kem!ali. Biasanya %rgan par$ tempat tim!$lnya in)eksi pas,a+primer ter$tama !erada di daera apeks par$. !010*
KOMPLIKASI KLINIS
Ada kalanya pada par$+par$ terdapat ka*erne seingga eks$dat "$ga ter!a3a melal$i kelen"ar lim)e ma$p$n aliran dar yang mengaki!takan peradangan pada %rgan lainnya# antara lain perit%nitis t$!erk$l%sa# perikarditis t$!erk$l%sa# meningitis dan lim)a denitis t$!erk$l%sa. 7%mplikasi lain yang m$ngkin ter"adi adala atelektasis# ep%ptisis dan pnem%t%ra0.
!0104
TANDA DAN GE#ALA
Utama C Bat$k !erdaak selama -+6 mingg$ ata$ le!i Tam!aan C Daak !er,amp$r dara Bat$k dara Sesak napas Badan lemas Na)s$ makan men$r$n Berat !adan men$r$n 4alaise Berkeringat di malam ari 4eriang le!i dari 1 !$lan
!0105
PENATALAKSANAAN MEDIS
=ein &-1( mem!agi penatalaksanaan t$!er,$l%sis par$ men"adi tiga !agian# yait$ pen,egaan dan penem$an penderita &active case finding)
Pen,egaan T$!erk$l%sis Par$
1.
Pemeriksaan k%ntak# yait$ pemerikasaan etradap indi*id$ yang !erga$l erat dengan
penderita t$!er,$l%sis par$ BTA p%siti). Pemeriksaan melip$ti tes t$!er,$lin# klinis dan radi%l%gis. Bila tes t$!er,$lin p%siti)# maka pemeriksaan radi%l%gis )%t% t%raks di$alng pada > dan 1- !$aln mendatang. Bila masi negati)# di!erikan B' *aksinasi. Bila p%siti)# !erarti ter"adi k%n*ersi asil tes t$!er,$lin dan di!erikan kem%pr%)ilaksis.
-. Mass chest X-ray, yait$ pemeriksaan missal teradap kel%mp%k+kel%mp%k p%p$lasi tertent$ misalnyaC 7arya3an r$ma sakit:P$skesmas:Balai peng%!atan Peng$ni r$ma taanan Sis3a+sis3i pesantren 6. 9aksinasi B' . 7em%pr%)ilaksis dengan mengg$nakan INH 2 mg:kg BB selama >+1- !$lan dengan t$"$an mengan,$rkan ata$ meng$rangi p%p$lasi !akteri yang masi sedikit. Indikasi kem%pr%)ilaksis primer ata$ $tama iala !ayi yang meny$s$i pada i!$ dengan BTA p%siti)# sedangkan kem%pr%)ilaksis sek$nder di!erikan pada kel%mp%k !erik$tC Bayi di!a3a lima ta$n dengan asil tes t$!er,$lin p%siti) karena resik% tim!$lnya TB milier dan meningitis TB Anak dan rema"a di!a3a - ta$n dengan asil tes t$!er,$lin p%siti) yang !erga$l erat dengan penderita TB yang men$lar Indi*id$ yang men$n"$kkan k%n*ersi asil tes t$!er,$lin dari negati*e men"adi p%siti) Penderita yang menerima peng%!atan ster%id ata$ %!ta im$n%s$presi) "angka pan"ang Penderita dia!etes milit$s 2. 7%m$nikasi# in)%rmasi# dan ed$kasi &7IE( tentang penyakit t$!er,$l%sis kepada masyarakat di tingkat P$skesmas ma$p$n di tingkat r$am sakit %le pet$gas pemerinta ma$p$n pet$gas LS4 &misalnya Perk$mp$lan Pem!erantasan T$!erk$l%sis Par$ Ind%nesia+ PPTI(. Peng%!atan T$!erk$l%sis Par$
T$"$an peng%!tan p%ada penderita TB par$ selain meg%!ati# "$ga $nt$k men,ega kematian# kekam!$an# resistensi teradap
Is%nia@id &INH( Bersi)at !akterisid dan dapat mem!$n$ 8 ? p%p$lasi k$man dalam !e!erapa ari
peng%!atan E)ekti) pada meta!%li, akti) &k$man dalam keadaan !erkem!ang( D%sis 2 mg:kg BB II. Rimpam)isin & R ( Si)at C !akterisid# dapat mem!$n$ k$man semi d%rman &persisten( yang tidak dapat di!$n$ INH D%sis C 1 mg: kg BB III. Pira@mamide & = (
I9. 9.
Si)at C !akterisid dan dapat mem!$n$ k$man dalam s$asana asam D%sis C -2 mg:kg BB Etam!$t%l & E ( Si)at C !akterisid D%sis C 12mg:kg BB Strept%my,in & S ( Si)at C !akterisid D%sis C 12 mg:kg BB
"anduan O!T# 7atag%ri ;H
7atag%ri I adala kas$s !ar$ dengan sp$t$m p%siti) dan penderita dengan keadaan meningitis# TB milier# perikarditis# ple$ritis massi)# sp%ndi%litis dengan gangg$an ne%r%l%gis dan penderita dengan sp$t$m negati*e tetapi kelainan par$nya l$as. Pem!erian %!at C -HR=E:H6R 6 -HR=E:HR -HR=E:>HE 7atag%ri II 7atag%ri II adala kas$s kam!$ ata$ gagal dengan sp$t$m tetap p%siti). Pem!erian %!atC -HR=ES:HR=E:2H6R 6E6 -HR=ES:HR=E:2HRE 7atag%ri III 7atag%ri III adala kas$s dengan sp$t$m negati*e tetapi kelainan par$nya tidak l$as dan kas$s TB di la$r par$. -HR=:H6R 6 -HR=:HR -HR=:>HE ang dig$nakan di Ind%nesiaC 7atag%ri I C -HR=E: H6R 6 7atag%ri II C - HR=ES: HR=E:2 &HR(6 E6
!0! KONSEP DASAR ASUHAN KEPERA+ATAN
!0!01 PENGKA#IAN KEPERA+ATAN ANAMNESIS K"6uan Utama
T$!erk$l%sis sering di"$l$ki the great imitator, yait$ s$at$ penyakit yang memp$nyai !anyak kemiripan dengan penyakit lain yang "$ga mem!erikan ge"ala $m$m seperti lema dan demam. Pada se"$mla klien dengan ge"ala yang tim!$l tidak "elas seingga dia!aikan !akan kadang+ kadang asimpt%matik. 7el$an yang sering menye!a!kan klien dengan TB par$ meminta pert%l%ngan dari tim keseatan dapat di!agi men"adi d$a g%l%nganC 1. K"6uan r"(iratori( # melip$tiC a. Bat$k 7el$an !at$k# tim!$l paling a3al dan mer$pakan gangg$an yang paling sering dikel$kan. Pera3at ar$s menanyakan apaka kel$an !at$k !ersi)at n%npr%d$kti):pr%d$kti) ata$ sp$t$m !er,amp$r dara. !. Bat$k dara 7el$an !at$k dara pada klien dengan TB par$ selal$ men"adi alasan $nt$k meminta pert%l%ngan keseatan. Hal ini dise!a!kan rasa tak$t klien pada dara yang kel$ar dari "alan napas. Pera3at ar$s menanyakan se!erapa !anyak dara yang kel$ar ata$ anya !er$pa !l%%d streak# !er$pa garis ata$ !er,ak+!er,ak dara. ,. Sesak napas 7el$an ini ditem$kan !ila ker$sakan parenkim par$ s$da l$as ata$ karena ada al+al yang menyertai seperti e)$si ple$ra# pnem%t%raks# anemia dan lain+lain. d. Nyeri dada Nyeri dada pada TB par$ termas$k nyeri ple$ritik ringan. e"ala ini tim!$l apa!ila system persara)an di ple$ra terkena TB.
-. K"6uan (i(t"mi(7 melip$tiC a. Demam C 7el$an yang sering di "$mpai dan !iasanya tim!$l pada s%re ata$ malam ari mirip demam in)l$en@a# ilang tim!$l# dan semakin lama sekain pan"ang serangannya# sedangkan masa !e!as serangan sepakin pendek !. 7el$an sistemis lain 7el$an yang !iasa tim!$l adala keringat malam# an%reksia# pen$r$nan !erat !adan# dan malaise. Ti!$lnya kel$an !iasanya grad$al m$n,$l dalam !e!erapa mingg$ samapi !$lan.
Ri$a,at P"n,a2it Saat ini
7el$an !at$k tim!$l paling a3al dan mer$pakan gangg$an paling sering dikel$kan# m$la+ m$la n%npr%d$kti) kem$dian !erdaak !akan !er,amp$r dara !ila s$da ter"adimer$sakan "aringan. Bat$k akn tim!$l apa!ila pr%ses penyait tela meli!atkan !r%nk$s# dimana ter"adi iritasi !r%nk$s selan"$tnya aki!at adanya peradangan pada !r%nk$s# !at$k akan ter"adi pr%d$kti) yang !ergg$na $nt$k mem!$ang pr%d$k ekskresi peradangan dengan sp$t$m yang !ersi)at m$k%id ata$ p%r$len. Tanyakan selama kel$an !at$k apaka adanya kel$an lain sperti demam# keringat malam# ata$ menggigil mirip dengan in)l$en@a karena kel$an demam dan !at$k mer$pakan ge"ala a3al dari TB par$. Apa!ila klien mengel$kan mengalami sesak napas yang se!a!kan TB par$# !iasanya akan ditem$kan ge"ala !ila ker$sakan parenkim par$ s$da l$as ata$ karena adanya al+al yang menyertainya seperti e)$si ple$ra# pnem%t%raks# anemia dan lain+ lain. Ri$a,at "n,a2it Dau6u Pengka"ian yang mend$k$ng adala dengan mengka"i apaka se!el$mnya klien perna menderita TB par$# kel$an !at$k lama pada masa ke,il# t$!erk$l%sis dari %rang lain# peme!esaran geta !ening dan penyakit lain yang memper!erat TB par$ seperti dia!etes milit$s. Tanyakan %!at+%!atan yang dig$nakan klien pada masa yang lal$ masi rele*an# %!at+ %!at ini melip$ti %!at !$aln terakir. Pen$r$nan BB pada klien dengan TB par$ !er$!$ngan erat dengan pr%ses penyem!$an penyakit serta adanya an%reksia dan m$al yang sering dise!a!kan karena memin$m
Se,ara pat%l%gi TB par$ tidak dit$r$nkan# tetapi pera3at perl$ menanyakan apaka penyakit ini perna dialami %le angg%ta kel$arga lainnya se!agai )akt%r predisp%sisi pen$laran didalam r$ma. !0!0!
PENGKA#IAN PSIKO8SOSIO8SPIRITUAL
Pengka"ian psik%l%gis klien melip$ti !e!erapa dimensi yang mem$ngkinkan pera3at $nt$k memper%le persepsi yang "elas mengenai stat$s em%si# k%gniti)# dan perilak$ klien. Pada
k%ndisi klinis klien dengan TB par$ sering mengalami ke,emasan !ertingkat ses$ai dengan kel$an yang dialaminya. Pera3at "$ga ar$s mengka"i tempat tinggal klien. Hali ini penting karena pem$kiman yang padat dan k$m$ akan memperm$da penye!aran !akteri t$!erk$l%sis. TB par$ mer$pakan penyakit yang pada $m$mnya menyerang masyarakat miskin karena tidak sangg$p meningkatkan daya taan t$!$ n%nspesi)ik dan mengk%ns$msi makanan yang !ergi@i. 7lien TB par$ ke!anyakan !erpendidikan renda karennya mereka sering kali tidak menyadari !a3a penyem!$an penyakit dan keseatan mer$pakan yang pen ting.
!0!0%
PEMERIKSAAN 3ISIK
Pemeriksaan )isik pada klien TB par$ melip$ti pemeriksaan )isik $m$m per system dari %!ser*asi dan keadaan $m$m# pemeriksaan tanda+tanda *ital# B1 &breathing)# B- &blood), B6 &brain), B bladder), B2 bo$el), B> bone) serta pemeriksaan yang )%,$s pada B- dan pemeriksaan menyel$r$ system pernapasan.
7eadaan Um$m dan Pemeriksaan Tanda+Tanda 9ital
7eadaan $m$m pada klien dengan TB par$ dapat dilak$kan se,ara selitis pandang dengan menilai keadaan )isik tiap !agian t$!$. Se%rang pera3at ar$s mengeta$i k%nsep anat%mi )isi%l%gi $m$ seingga dengan dengan ,epat dapat menilai keadaan $m$m # kesadaran# dan peng$k$ran 'S !ila kesadaran klien men$r$n. Hasil pemeriksaan tanda+tanda *ital pada klien dengan TB par$ !iasanya didapatkan peningkatan s$$ t$!$ se,ra signi)ikan# )rek$ensi napas meningkat apa!ial disertai sasak napas# deny$t nadi meningkat dan tekanan dara. B1 &breathing)
Pemeriksaan )isik pada klien dengan TB par$ mer$pakan pemeriksaan )%k$s yang terdiri dari inspeksi# palpasi# perk$si dan a$sk$ltasi Inspeksi %entuk dada dan gerakan pernapasan Sekilas pandang klien dengan TB par$ !aisanya tampak k$r$s seingga terliat adanya pen$r$nan pr%p%rsi diameter !ent$k dada anter%+p%steri%r di!andingkan pr%p%rsi lateral. Apa!ila ada peny$lit dari TB par$ seperti adanya e)$si ple$ra yang massi)# maka terliat adanya ketidaksimetrisan r%ngga dada# pele!aran intercostals space &I'S( pada sisi yang sakit. TB par$
yang disertai atelaksis par$ mem!$at !ent$k dada men"adi tidak simetris# yang mem!$at penderitanya mengalami penyempitan intercosta space &I'S( pada sisi yang sakit. Pada klien dengan TB par$ minimal dan tanpa k%mplikasi# !iasanya gerakan pernapasan tidak mengalami per$!aan. 4eskip$n demikian# "ika terdapat k%mpilkasi yang meli!atkan ker$sakan l$as pada parenkim par$ !iasanya klien akan terliat mengalami% sesak napas# peningkatan )rek$ensi napas# dan pengg$naan %t%t !ant$ pernapasan. %atuk dan sputum Saat melak$kan pengka"ian !at$k pada klien dengan TB par$# !iasanya didapatkan !at$k pr%d$kti) yang disertai adanya yang disertai adanya peningkatan pr%d$ksi se,ret dan sekresi sp$t$m yang p$r$len. Periksa "$mla pr%d$ksi sp$t$m# ter$tama apa!ial TB par$ disertai adanya !r%nkiektasis yang mem!$at klien mengalami peningkatan pr%d$ksi sp$t$m. Palpasi
"alpasi trachea Adanay pergesaran tra,ea menandakan adanya gangg$an penyakit pada l%!$s atas par$. Pada TB par$ yang disertai adanya e)$si ple$ra massi) dan pne$m%t%raks akan mend%r%ng p%sisi tra,ea kea ra !erla3anan kesisi sakit. &erakan dinding thoraks anterior'ekskrusi pernapasan TB par$ tanpa k%mplikasi pada saat dilak$kan palpasi# gerakan daa saat pernapasan !iasanya n%rmal dan seim!ang antara !agian kanan dan kiri. Adanya pen$r$nan gerakan dinding pernapasan !iasanya dietm$kan pada klien TB par$ dengan ker$sakan parenkim par$ yang l$as. &etaran suara fremitus vocal) etaran yang terasa ketika pera3at meletakkan tangannya di dada klien saat klien !er!i,ara adala !$nyi yang di!angkitkan %le pen"alaran dalam laring ara distal sepan"ang p%%n !r%n,ial $nt$k mem!$at dinding dada dalam gerakan res%nan# ter$tama pada !$nyi k%ns%nan. 7apasitas merasakan !$nyi dada dise!$t ta2ti6 'r"mitu( . Adanya pen$r$nan taktil )remit$s pada klien dengan TB par$ !iasanya ditem$kan pada klien yang disertai k%mplikasi e)$si ple$ra massi)# seingga antaran s$ara men$r$n karena transmisi getaran s$ara ar$s mele3ati ,airan yang !erk$m%lasi di r%ngga ple$ra. Perk$si Pada klien dengan TB par$ minimal tanpa k%mplikasi# !iasanya akan didapatkan !$nyi res%nan ata$ s%n%r pada sel$r$ lapang par$. Pada klien dengan TB par$ yang disertai k%mplikasi seperti e)$si ple$ra akan didapatkan !$nyi red$p sampai pekak pada sisi yang sakit sesa$i !anyaknya ak$m$lasi ,airan di r%ngga ple$ra. Apa!ila disertai pne$m%t%raks# maka didapatkan !$nyi iperres%nan ter$tama "ika pne$m%t%raks *entil yang mend%r%ng p%sisi par$ kesisi yang seat.
A$sk$ltasi
Pada klien dengan TB par$ didapatkan !$nyi napas tam!aan &r%nki( pada p%sisi yang sakit. Penting !agi pera3at memeriksa $nt$k mend%k$mentasikan asil ask$ltasi didaera mana didapatkan adanya r%nki. B$nyi yang terdengar mela$i stet%sk%p ketiak klien !er!i,ara dise!$t dengan r"(onan 9oa60 7lien dengan TB par$ yang disertai k%mplikasi seperti e)$si ple$ra dan pne$m%t%raks akan didapatkan pen$r$nan res%nan *%,al pada sisi yang sakit. B- &blood) Pada klien dengan TB par$ pengka"ian yang didapat melip$tiC Inspeksi C inspeksi tentang adanya par$t dan kel$an kelemaan )isik Palpasi C deny$t nadi peri)er melema Perk$si C !atas "ant$ng mengalami pergeseran pada TB par$ dengan e)$si ple$ra masi) mend%r%ng ke sisi seat. A$sk$ltasi C tekanan dara !iasanya n%rmal. B$nyi "ant$ng tam!aan !iasanya tidak didapatkan. B6 &brain) 7esadaran !iasanya ,%mp%s mentes# ditem$kan adanya sian%sis peri)er apa!ila gangg$an per)$si "aringan !erat. Pada pengka"ian %!"ekti)# klien tampak dengan 3a"a meringis# merinti meregang dan mengeliat. Saat dilak$kan pengka"ian pada mata# !iasanya didapatkan adanya k%n"$ngti*a anemis pada TB par$ dengan em%pt%e massi) dan kr%nis# dan s,lera ikterik pada TB par$ dengan gangg$an )$ngsi ati. B bladder)
Peng$k$ran *%l$me ak$t $rine !er$!$ngan denga intake ,airan.
7lien !iasanya mengalami m$al# m$nta pen$r$nan na)s$ makan# dan pen$r$nan !erat !adan. B> bone)
Akti*itas seari+ari !erk$arang !anyak pada klien dengan TB par$. e"ala yang m$n,$l antara lain kelemaan# kelelaan# ins%mnia# p%la id$p menetap dan "ad3al %laraga men"adi tidak terat$r. %0 PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK a. Pemeriksaan R%ntgen T%raks
Pada pemeriksaan r%tgen t%raks sering ditem$kan adanay s$at$ lesi se!el$m ditem$kan adanay ge"ala s$!"ekti) a3al dan se!el$m pemeriksaan )isik menem$kan kelainan pada par$. Bila pemeriksaan r%ntgen menem$kan s$at$ kelainan# tidak adanya gam!aran k$s$s mengenai TB par$ a3al ke,$ali l%kasi di !a3a l%!$s !a3a !iasanya !erada di l$ar il$s. 7arakteristik kelainan ini terliat se!agai daera !ergaris+garis apaG$e yang $k$rannya !er*ariasi dengan !atas lesi yang tidak "elas. !. Pemeriksaan 'T S,an Pemeriksaan 'T s,an dilak$kan $nt$k menem$kan $!$ngan kas$s TB inakti):sta!il yang dit$n"$kkan dengan adanya gam!aran garis+garis )i!r%ti, irig$ler# pita parenkimal# klasi)ikasi n%d$l# dan aden%pati# per$!aan kelengk$ngan !erkas !r%nk%*ask$ler# !r%nk%kiektasis# dan em)isema perisikatriksial. ,. Radi%l%gi TB Par$ 4ilier TB par$ milier ter!agi men"adi d$a tipeC yait$ TB par$ milier ak$t dan TB milier s$!ak$t &kr%nis(. Penye!aran milier ter"adi setela in)eksi primer. TB milier ak$t diik$ti %le in*asi pem!$l$ dara se,ara massi):menyel$r$ serta mengaki!atkan penyakit ak$t yang !erat da! sering disertai aki!at yang )atal se!el$m pengg$naan
6.
'airan k$m!a lam!$g. Um$mnya !aan pemeriksaan ini dig$nakan "ika anak+anak ata$
klien tidak dapat dikel$arkan sp$t$m. Baan pemeriksaan diam!il pagi ari se!el$m sarapan. . Baan+!aan lain. 4isalnya p$s# ,airan sere!r%spinal &s$ms$m t$lang !lakang(# ,airan ple$ra# "aringan t$!$# )eses dan s3a! tengg%r%k. Baan pemeriksaan dapat diteliti se,ara mikr%sk%pis dengan mem!$at sediaan dan me3arnai dengan pe3arnaan taan asam serta diperiksa dengan lensa rendam minyak. Hasil pemeriksaan mikr%sk%pik dilap%rkan se!agi !erik$t.
Bila setela pemeriksaan teliti selama 1 menit tidak ditem$kan !akteri taan asam# maka
di!erikan la!el &penanda( C Bakteri taan asam negati*e ata$ BTA &+(. Bila ditem$kan !akteri taan asam 1+6 !intang pada sel$r$ sediaan# maka "$mla yang ditem$kan ar$s dise!$t# dan se!aiknya di!$at sediaan $langan. Bial ditem$kan !akteri+!akteri taan asam maka ar$s di!eri la!el C Bakteri taan asam p%siti) ata$ BTA &(. Pemeriksaan dara yang dapat men$n"ang diagn%sis TB par$ 3ala$p$n k$rang sensiti*e adala pemeriksaan la"$ endap dar &LED(. Adanya peningkatan LED !iasanya dise!a!kan peningkatan imm$n%gl%!$lin ter$tama Ig dan IgA.
BAB III PENUTUP %01 K"(imu6an
T$!erk$l%sa par$ &TB'( adala s$at$ penyakit in)eksi kr%nik# ak$t ata$ s$!ak$t yang dise!a!kan %le mikr%!akteri$m t$!erk%l$l%sis yang !ersi)at taan asam# aer%! dan mer$pakan
asil gram p%siti)# yang ada $m$mnya menyerang str$kt$r al*e%lar par$+par$. T$!er,$l%sis par$ &TB'( dise!a!kan %le in)eksi !akteri# yait$ mikr%!akteri$m t$!er,$l%sis. Bakteri t$!er,$l%sis !er!ent$k !atang dengan $k$ran -+ / 0 #-+#2 /m# !ent$knya seragam# tidak !ersp%ra# dan tidak !ersimpai %0! Saran
7ita se!agai pera3at endaknya ta$ tentang k%nsep dasar dari ge"ala+ge"ala pada penyakit TB par$ karena penyakit ini sangat dapat menya!a!kan kematian serta dapat mer$m$skan s$at$ ren,ana as$an kepera3atan yang tepat pada pasien yang mengalamipenyakit TB par$# dan !erikan HE pada pasien agar mengeta$i tanda dan ge"ala serta penye!a! dari TB par$.
DAFTAR PUSTA7A
Prin,e# Syl*ia A. L%rraine 4. ;ils%n. ->. "atofisiologi. akarta C E' "ernapasan. akarta C Salem!a 4edika