MAKALAH TARGET COSTING NISSAN MOTOR COMPANY. Ltd
Dosen Pengampu Mata Kula! " #e$%na R. Al$eta& SE& A'& M.A'& CA
Dsusun ole! " CAT(R HENDRA SETYA)AN *+,-,**/
PROGRAM ST(DI AK(NTANSI REG(LER C #AK(LT #AK(LTAS AS EKONOMI DAN 0ISNIS 0I SNIS (NI1ERSITAS M(HAMMADIYAH RIA( TAH(N TAH(N 2,*3 2, *3
0A0 I PENDAH(L(AN A. Lata% Lata% 0ela 0ela'an 'ang g Masal Masala! a!
Nissan Motor Company, Ltd. (Nissan) adalah produsen mobil terbesar keempat di dunia. Di tahun 1990, Nissan telah memproduksi lebih dari 3 uta kendaraan bermotor, menyediakan kuran! lebih 10" dari permintaan mobil dan truk diseluruh dunia. Dan dari keseluruhan keseluruhan kendaraan yan! telah diproduksi diproduksi,, # uta diantaranya diantaranya adalah enis kendaraan kendaraan mobil penumpan!. Nissan didirikan pada tahun 1933, den!an pertimban!an a!ar menadi perusahaan produsen kendaraan bermotor yan! mendunia, Nissan memproduksi kendaraannya di 3$ pabrik pemasan!an di ## ne!ara dan kantor pemasaran di 1%0 ne!ara ne!ara den!an 390 distributor dan lebih dari 10,000 dealer. Nissan telah menetapkan kebiakan untuk memperluas arin!annya den!an melalui % tahap proses, diantaranya& 'ertama, men!emban!kan produksi lokal& edua, menin!katkan kualitas produksi lokal melalui pen!!unaan sumber daya alam daerah sekitar pabrik dalam pembuatan onderdil dan komponen mesin kendaraan& keti!a, den!an memperkuat kemampuan riset dan pen!emban!an lokal& keempat, den!an melokalisir un!si manaemen& dan yan! terakhir, den!an melokalisir proses pen!ambilan keputusan. Dan kelima tahap tersebut berhasil membuat empat dari % pabrik pemasan!an terbesar di luar ne!eri dikendalikan oleh seoran! pemimpin yan! berasal dari penduduk lokal, dan di tahun 1990 Nissan telah berhasil membuka markas besar re!ional di *ropa dan +merika tara. Di -epan!, pasar penualan kendaraan bermotor terutama enis mobil penumpan! sudah sudah san!at san!at kompe kompetit titi. i. 'rodus 'rodusen en terbesa terbesarr dianta diantarany ranyaa adalah adalah oyota, oyota, yan! yan! telah telah men!ua men!uasai sai sediki sedikitny tnyaa /%" pasar pasar domesti domestik. k. Nissan Nissan mendud menduduki uki posisi posisi kedua kedua den!an den!an men!uasai sedikitnya #%", lalu diikuti oleh onda dan Mada, keduanya men!uasai pasar kuran! lebih #0". ntuk meraih pasar yan! lebih luas, Nissan memperkuat kompetisi di pasar domestik den!an lebih sen!it. Nissan menerapkan sebuah ren2ana untuk untuk men2apai penualan domestik domestik tahunan sebesar 1,% uta mobil di tahun 199# dan untuk menadi perusahaan den!an posisi pertama dalam hal kepuasan pelan!!an. trate!i ini ini berp berpus usat at pada pada ba!a ba!aim iman anaa memb membua uatt prod produk uk yan! yan! ran2a ran2an! n!an anny nyaa sesua sesuaii kons konsep ep kendaraan yan! diin!inkan konsumen dan tentunya sesuai den!an !aya hidup mereka. eperti eperti yan! yan! sudah sudah kita kita ketahu ketahui, i, pada pada masa4m masa4masa asa sekaran sekaran! ! ini, ini, ke2an! ke2an!!ih !ihan an teknolo!i seolah4olah sudah menadi !aya hidup masyarakat. udah biasa teradi, ika seseoran! yan! mampu men!!anti alat komunikasi dalam kurun 5aktu kuran! dari 1 tahun. 6e!itu pula den!an kendaraan bermotor seperti motor atau mobil. Dalam memilih sebuah kendaraan bermotor, konsumen tidak la!i melihat dari nilai manaatnya, tetapi lebih ke pen2itraan dan alat untuk menin!katkan status sosial. al tersebut dapat u!a teradi karena adanya perbedaan selera konsumen dari masa dahulu ke masa sekaran!. Masa peralihan pada selera konsumen ini memaksa produsen untuk menyediakan produk yan! lebih bera!am.
Disampin! tekanan tersebut, Nissan memilih untuk se2ara sistematis men!uran!i perbedaan model pada setiap kendaraan yan! diperkenalkan mulai tahun 19904an. eputusan ini men2erminkan adanya # ke2enderun!an yan! teradi. 'ertama, perbedaaan selera antara konsumen di 3 daerah pasar terbesar yaitu -epan!, +merika tara, dan *ropa 7 telah menurun, dan yan! kedua, biaya yan! mun2ul pada saat memperkenalkan model baru terus bertambah. 'enurunan perbedaan selera konsumen di 3 daerah pasar terbesar telah men!uran!i kein!inan produsen dalam men!emban!kan model yan! lebih spesiik untuk masin!4masin! pasar. Menin!katnya biaya sehubun!an den!an perkenalan model baru tersebut membuat produsen sulit untuk menentukan keuntun!an yan! bisa diterima ika har!a dari sebuah kendaraan den!an model terbaru yan! diperkenalkan setiap tahunnya terlalu tin!!i. e2enderun!an ini menadi pertimban!an para manaer tin!kat atas di Nissan untuk men!uran!i perbedaan model a!ar keuntun!an dapat ditin!katkan, disampin! itu diperlukan adanya pemeliharaan kesesuaian le8el antara produk baru den!an produk yan! lama. 0. Pe%umusan Masala!
Dari latar belakan! masalah di atas, perumusan masalah yan! dapat kami identiikasi antara lain 1. 6a!aimana 2ara yan! dilakukan Nissan a!ar dapat bertahan di pasar kendaraan bermotor di -epan! dan di seluruh Ne!ara di dunia : #. 6a!aimana Nissan dapat menyediakan produk yan! sesuai den!an selera pasar den!an har!a yan! kompetiti :
0A0 II KERANGKA TEORITIS A. Lean A44ountng
Lean +22ountin! adalah a22ountin! system yan! didesain khusus untuk perusahaan yan! menerapkan lean manua2turin! 2on2ept. Lean manua2turin! itu sendiri adalah pendekatan yan! didesain untuk meniadakan buan!an dan memaksimalkan nilai ba!i pelan!!an. 'endekatan ini memiliki 2iri pen!iriman produk yan! benar den!an kualitas yan! benar dan memproses pada 5aktu yan! tepat den!an kebutuhan pelan!!an serta den!an biaya serendah mun!kin. istem ini memun!kinkan manaer untuk meniadakan buan!an, men!uran!i biaya dan menadi lebih eisien. -ust in time (-;) adalah suatu sistem produksi yan! diran2an! untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya dan men2apai 5aktu penyerahan seeisien mun!kin den!an men!hapus pemborosan yan! terdapat dalam proses produksi sehin!!a perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik baran! maupun asa) sesuai kehendak konsumen tepat 5aktu. Menurut Liker (#00/) ada beberapa enis pemborosan yan! dapat teradi dalam ke!iatan produksi antara lain 1. 'roduksi berlebih (overproduction)& memproduksi baran!4baran! yan! belum dipesan, akan menimbulkan pemborosan seperti kelebihan tena!a kera dan kelebihan tempat penyimpanan serta biaya transportasi yan! menin!kat karena adanya persediaan berlebih. #. (
time yan!
panan!,
baran!
kadalu5arsa,
baran!
rusak,
penin!katan biaya pen!an!kutan dan penyimpanan, dan keterlambatan. 'ersediaan berlebih u!a menyembunyikan masalah seperti ketidakseimban!an produksi, keterlambatan pen!iriman dari pemasok, produk 2a2at, mesin rusak, dan 5aktu set up yan! panan!.
$. =erakan yan! tidak perlu& setiap !erakan karya5an yan! mubair saat melakukan pekeraannya, seperti men2ari, meraih, atau menumpuk komponen, alat dan lain seba!ainya. 6eralan u!a merupakan pemborosan. >. 'roduk 2a2at& memproduksi komponen 2a2at atau yan! memerlukan perbaikan. 'erbaikan atau pen!eraan ulan!, scrap, memproduksi baran! pen!!anti, dan inspeksi berarti tambahan penan!anan, 5aktu, dan upaya yan! sia4sia. ?. reati8itas karya5an yan! tidak dimanaatkan&
kehilan!an
5aktu,
!a!asan,ketrampilan, penin!katan, dan kesempatan belaar karena tidak melibatkan atau menden!arkan karya5an. 0. Cost O5 6ualt7 'en!ertian @uality Control @uality Control adalah suatu ke!iatan meneliti,
men!emban!kan, meran2an! dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi pelayanan yan! baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh ke!iatan dalam perusa haan mulai dari pimpinan teratas sampai karya5an pelaksana (Dr. . ;shika5a). @uality Control adalah suatu sistem yan! eekti untuk men!inte!rasikan ke!iatan4ke!iatan pemeliharaan dan pen!amban!an mutu dalam suatu or!anisasi sehin!!a dapat diperoleh produksi dan ser8is dalam tin!kat yan! palin! ekonomis dan memuaskan konsumen (Aei!htboum). @uality Control adalah akti8itas memelihara dan memperbaiki produk dan ser8i2e yan! dita5arkan kepada perusahaan, Buality 2ontrol bukan hanya menadi tan!!un! a5ab ba!ian Buality 2ontrol saa, tetapi seluruh karya5an atau pihak menadi satu kesatuan meme2ahkan masalah ini (;shita Nobuyuki). @uality Control adalah proesi ;nspe2tin!, estin!, dan =radin!. Den!an men!!unakan statistik seba!ai analisa an!ka4an!ka (data4data) yan! tepat seba!ai a5aban untuk pembandin! dan estimasi hasil yan! baik dan yan! tidak baik dipisah4 pisahkan (!radin!) untuk men2ari mana yan! dapat diterima (+22ept) dan mana yan! ditolak (ee2t). uuan pen!usaha menalankan @C adalah untuk men2ari ust to the point den!an 2ara yan! leksible dan untuk menamin a!ar konsumen merasa puas, in8estasi bisa kembali, serta perusahaan mendapatkan keuntun!an. C. Ta%get Costng Dalam pen!elolaan biaya (2ostin!), kita telah men!enal beberapa enis metode
yan! telah banyak di!unakan, diantaranya tandard Costin! +2ti8ity 6ased Costin! (+6C) +2ti8ity 6ased Mana!ement (+6M) ar!et Costin! (C) 'ada makalah ini, kita akan lebih menekankan pendekatan metode 2ostin!, sesuai den!an kasus pada perusahaan Nissan Motor Company.
'endekatan ar!et Costin! menurut ansen dan Mo5en (#00/%0%) menyatakan bah5a tar!et 2ostin! adalah perbedaan antara har!a penualan yan! dibutuhkan untuk menan!kap pan!sa pasar yan! telah ditentukan terlebih dahulu dan laba per unit yan! diin!inkan. Creese (#003) dalam upriatna (#010) menyatakan bah5a tar!et 2ostin! adalah suatu pendekatan yan! sistematik terhadap peren2anaan biaya produk dalam hal mana produk yan! diusulkan pada un!sionalitas yan! ditetapkan, pada kualitas dan kuantitas produksi yan! ditetapkan, di mana biaya ditentukan untuk memberikan tin!kat laba tertentu pada har!a ual yan! telah diantisipasi. ar!et 2ostin! hendaknya dipandan! seba!ai suatu ba!ian yan! inte!ral dari desain produk baru pada proses manaemen. =arrison, Nooren, dan 6re5er (#00$%/1) menyatakan bah5a tar!et 2ostin! adalah proses penentuan biaya maksimum yan! dikeluarkan ketika melakukan operasional produksi. ar!et 2ostin! dihitun! den!an mulai har!a ual yan! diantisipasi kemudian men!uran!i den!an laba yan! diin!inkan. Pengmplementasan ta%get 4ostng
ntuk men!implementasikan metode tar!et biaya didalam perusahaan terdapat seran!kaian ase yan! harus dilalui oleh perusahaan antara lain 1. #. 3. /.
Menentukan har!a pasar Menetukan laba yan! diharapkan Men!hitun! tar!et biaya pada har!a pasar dikuran!i laba yan! diharapkan Men!!unakan rekayasa nilai untuk men!identiikasi 2ara yan! dapat di!unakan untuk
menurunkan biaya produk. %. Men!!unakan perhitun!an biaya kaien dan pen!endalian operasional untuk terus menurunkan biaya. 'endekatan tar!et 2ostin! dilakukan karena 1. 'erusahaan memiliki pen!endalian yan! kuran! terhadap har!a yan! ditetapkan 'ada pendekatan tradisional har!a ditetapkan dari biaya produksi ditambahkan den!an tin!kat laba yan! diharapkan. al ini membuat perusahaan menetapkan har!a di atas kemampuan daya beli yan! dimiliki oleh konsumen. ondisi yan! ada membuat produk yan! dipasarkan oleh perusahaan dihindari oleh konsumen karena dian!!ap terlalu mahal. onsumen 2enderun! memilih produk den!an har!a yan! lebih murah. 6erdasarkan kondisi yan! ada, maka pendekatan tar!et 2ostin! mun2ul seba!ai akibat untuk menutupi kelemahan perusahaan yan! tidak mampu melakukan pen!endalian terhadap har!a yan! ditetapkan, yan! dilakukan den!an penetapan har!a ual terlebih dahulu. #. 6iaya produk ditentukan pada saat selesai proses produksi 'ada pendekatan tradisional, biaya produk ditentukan pada saat selesai proses produksi. al ini sudah terlambat, di mana produk sudah adi dan akan dipasarkan. 6ila biaya produk masih mampu men!ikuti daya beli konsumen yan! ada di pasar serta bersain! den!an produk pesain! berkaitan den!an har!a ual yan! ditetapkan tidak menadi masalah, akan tetapi saat biaya produk terlalu tin!!i membuat har!a u!a tin!!i akan membuat adanya ke!a!alan dalam kemampuan penentapan har!a
ual yan! lebih murah. onsumen akan 2enderun! men!hindari pembelian produk perusahaan usuma5ati (#001) menyatakan dalam tar!et 2ostin! ada empat pendekatan mendasar yan! harus diperhatikan, yan! terdiri dari 1. 'endekatan kebutuhan konsumen 'emahaman pendekatan konsumen merupakan kun2i sukses dalam tar!et 2ostin!. al ini diperoleh den!an 2ara seba!ai berikut ini a. Men!umpulkan inormasi pasar yan! meliputi har!a, kualitas, pen!iriman, pelayanan teknolo!i, dan kinera. b. Mendokumentasikan kebutuhan konsumen terkait karakteristik produk yan! diin!inkan oleh konsumen. 2. Membandin!kan produk pesain!4pesain! yan! ada di pasar untuk memiliki kemampuan men!!unakan 2elah pasar yan! masih ada. #. 'endekatan struktur biaya masa depan +kti8itas berpen!aruh ba!i perusahaan dalam bentuk struktur biaya saat ini dan masa yan! akan datan!. truktur biaya masa depan dalam tar!et 2ostin! hendaknya men2erminkan hal4hal seba!ai berikut ini a. +nalisis struktur biaya truktur biaya memberikan sarana untuk men!identiikasikan adanya pemborosan yan! nantinya akan ditiadakan selama peran2an!an produk dan proses yan! dilakukan untuk masa mendatan! den!an perbaikan yan! terus4menerus. b. Model biaya pesain! e2ara umum proses memerlukan aktor4aktor pen!emban!an
yan!
menyesuaikan biaya produk saat ini untuk perbedaan yan! kompetiti di dalam tin!kat upah tena!a kera, am tena!a kera, pembelian dan skala produksi, perbedaan perkemban!an ekonomi dan kompeksitas. 2. Aaktor komparati Aaktor ini dikemban!kan untuk masin!4masin! elemen struktur biaya, !una men!ubah biaya saat ini ke dalam biaya4biaya yan! diestimasi.'en!ubahan tersebut diharapkan mampu mendukun! komparati (pembandin!an) untuk dasar e8aluasi men!enai kemampuan pen!endalian biaya. d. Model praktik yan! terbaik Model praktik terbaik dalam tar!et 2ostin!mempertimban!kan karakteristik un!!ulan, proses4proses industri, pen!emban!an ke!iatan manuaktur yan! terbaik, dan
pen!etahuan
ekonomi
terbaik
seba!ai
aktor
penunan!, perkumpulan
perda!an!an industri, hasil riset dan pen!emban!an, serta inormasi yan! dikumpulkan dari para konsultan dan ahli. e. ;normasi pesain! Merupakan inormasi yan! dapat dikumpulkan dari sumber data eksternal, meliputi laporan4laporan tahunan yan! dipublikasikan se2ara terbuka, brosur4brosur dari ke!iatan pemasaran pesain!, inormasi berdasarkan databaseyan! tersedia se2ara komersial, laporan dari pemerintah maupun sumber berita baik itu den!an lin!kup lokal, nasional, maupun internasional. . Model biaya internal
Merupakan model biaya internal yan! berusaha men!hubun!kan pemi2u biaya den!an elemen khusus dan struktur biaya dari sebuah produk. Dalam hal ini pemi2u biaya memiliki pen!aruh pentin! dalam penetapan biaya per unit, yan! menyediakan kesempatan terbesar untuk analisis 8aluedari pen!uran!an biaya yan! diin!inkan serta akhirnya menetapkan har!a ualsesuai den!an tar!et 2ostin!. 3. 'endekatan peran2an!an produk 'ertimban!an tentan! pen!aruh dari berba!ai pemi2u biaya selama peran2an!an produk dapat membantu perusahaan men2iptakan perspekti yan! berbeda. al yan! perlu diperhatikan dalam upaya peran2an!an produk adalah keterlibatan pemasok, penempatan siklus pen!emban!an dan perekayasaan nilai yan! dapat terpenuhi bila kita mendasarkan pada konsep 8alue 2haindalam men!analisis akti8itas, sehin!!a akti8itas yan! memiliki nilai tambah dapat dipertahankan sedan!kan akti8itas yan! tidak memiliki nilai tambah dapat dihilan!kan untuk menurunkan biaya produksi !una men2apai tar!et 2ostin!yan! diharapkan. /. 'endekatan perbaikan se2ara terus4menerus 6anyak or!anisasi de5asa ini melaksanakan total Buality mana!ement yan! di dalamnya dilakukan perbaikan se2ara terus4menerus. ar!et 2ostin! u!a merupakan upaya perbaikan se2ara terus4menerus yan! diterapkan pada produk baru. +nalisis struktur biaya dan model4model biaya yan! telah dikemban!kan dapat memperbaiki kualitas den!an alan men!identiikasi penyebab4penyebab biaya yan! tidak bernilai tambah. +nalisis ini hendaknya dilakukan se2ara terus4menerus seba!ai upaya melakukan perbaikan yan! berkelanutan, sehin!!a pada akhirnya mendatan!kan kemampuan mendapatkan manaat yan! lebih baik. e2ara umum, menurut Monden (199%) terdapat beberapa karakteristik dari tar!et 2ostin!, yaitu 1. ar!et 2ostin! diaplikasikan pada tahap desain dan pen!emban!an produk dan berbeda den!an standard 2ostin! yan! diaplikasikan pada tahap produksi. #. ar!et 2ostin! bukanlah teknik untuk 2ost 2ontrol dalam ilmu tradisional, tetapi lebih kearah pen!aturan 2ost redu2tion. 3. Dalam tar!et 2ostin!, banyak metode yan! di!unakan karena yan! menadi obek tar!et 2ostin! termasuk teknik desain dan pen!emban!an produk. /. erasama antar departemen san!at dibutuhkan untuk dapat menalankan tar!et 2ostin!. %. ar!et 2ostin! san!at 2o2ok untuk dialankan pada perusahaan den!an tipe multiprodu2t4small produ2tion dari pada untuk perusahaan den!an tipe e5 produ2t4 lar!e produ2tion run. 0A0 III PEM0AHASAN
Dalam industri otomoti di -epan!, ada beberapa perusahaan besar yan! sudah memiliki pan!sa pasar dan pelan!!an masin!4masin!. alah satu diantaranya adalah Nissan. ntuk men!hadapi persain!an yan! san!at berat, setiap perusahaan tentunya in!in meraih perin!kat pertama dalam hal penualan produk dan tin!kat kepuasan pelan!!an. idak
terke2uali Nissan yan! pada tahun 1990 menduduki posisi kedua setelah oyota, tentunya in!in tetap bertahan pada posisi tersebut sekali!us in!in meraih posisi pertama seba!ai produsen terbesar di -epan!. eirin! den!an perkemban!an aman yan! be!itu 2epat, setiap produsen u!a dituntut untuk men!hasilkan produk yan! berkualitas tin!!i den!an har!a yan! dapat dian!kau konsumen. al tersebut dapat dilakukan den!an 2ara membuat ino8asi4ino8asi produk yan! terus4menerus dan berkelanutan. +kan tetapi ba!i sebuah perusahaan manuaktur, setiap biaya yan! timbul dari adanya ke!iatan yan! menyan!kut produksi akan menimbulkan tambahan biaya ba!i suatu produk tersebut. al ini a kan berpen!aruh pada har!a ual, dimana ba!i seoran! konsumen har!a ual merupakan hal terpentin! dalam membuat keputusan untuk membeli suatu produk. ntuk mendukun! seluruh tekanan dan tar!et penualan yan! in!in di2apai, Nissan men!!unakan sebuah sistem yan! disebut tar!et 2ostin! system. Dimana sebuah biaya dihitun! pada saat produk tersebut belum diproduksi Nissan Motor Company, Ltd yan! berhasil men!!unakan tar!et 2ostin! dalam ran!ka pen!emban!an produk. ahapan pen!emban!an produk adalah hal pentin! yan! diperhatikan Nissan Motor Company, Ltd saat menerapkan tar!et 2ostin!. al ini disebabkan pada tahapan pen!emban!an produk yan! salah, maka akan menyebabkan tar!et 2ostin! u!a tidak akan men!hasilkan manaat ba!i Nissan Motor Company, Ltd. ahapan pen!emban!an produk akan membuat tar!et 2ostin! pada Nissan Motor Company, Ltd berhasil, sebab tidak hanya ditinau dari se!i har!a saa produk dipasarkan tetapi u!a kemampuan memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam ke!iatan operasi bisnis yan! dilakukan Nissan Motor Company, Ltd tahapan pen!emban!an produk yan! dilakukan oleh Nissan meliputi hal4hal seba!ai berikut ini a. 'ersiapan terhadap kriteria model yan! diin!inkan ar!et 2ostin! tidak akan berhasil apabila perusahaan tidak mampu men2iptakan produk yan! diharapkan oleh konsumen. ntuk men2apai keberhasilan penerapan tar!et 2ostin! maka perlu dilakukan ba!aimana kriteria model yan! diin!inkan oleh konsumen, sehin!!a bukan hanya har!a yan! sesuai den!an kondisi persain!an tetapi atribut produk u!a sesuai den!an harapan konsumen. emampuan untuk melakukan pemenuhan tersebut membuat tar!et 2ostin!dapat berhasil sesuai den!an harapan. Dalam persiapan kriteria model yan! diin!inkan oleh Nissan Motor Company, Ltd perlu diperhatikan masalah produk pesain! yan! ada di pasar serta kondisi dari pemasok. Nissan Motor Company, Ltd hendaknya u!a melakukan analisis a!ar tar!et 2ostin! yan! diterapkan den!an tidak hanya berusaha menual produk den!an har!a murah saa, tetapi u!a sesuai den!an kondisi pasar persain!an, di mana kualitas yan! dihasilkan tidak lebih elek dari produk pesain!. paya untuk mendapatkan kelan2aran pemasok u!a diperhatikan sehin!!a ke!iatan produksi beralan lan2ar, den!an keberadaan pasokan bahan baku se2ara berkelanutan. al ini men!hindari ada produk ma2et dalam ke!iatan operasi produksi yan! dilakukan.
b. Membuat !ambaran untuk melakukan ui 2oba etelah kriteria model yan! diin!inkan sudah adi maka tahap selanutnya adalah membuat !ambaran la!i tentan! upaya ui 2oba yan! akan dilakukan. 'ada !ambaran tersebut diskusi tentan! biaya mulai dilibatkan. 'en!emban!an !ambaran tentan! beberapa produk perlu untuk dilakukan sehin!!a produk yan! akan dihasilkan a5al bukan satu produk saa tetapi beberapa produk untuk dipilih mana produk yan! terbaik dan palin! men!untun!kan ba!i Nissan Motor Company, Ltd dan yan! palin! dapat bersain! di pasar. ;dentiikasi terhadap kekuatan dan kelemahan pentin! untuk dikemban!kan pada tahap ini pada setiap produk. 2. Melakukan e8aluasi atas !ambaran yan! dibuat ;dentiikasi yan! sudah dilakukan tentan! kekuatan dan kelemahan hendaknya menadi bahan e8aluasi pada tahap berikutnya. 'ada tahap ini u!a dilakukan e8aluasi terhadap 2ara42ara yan! nantinya dapat dikemban!kan oleh Nissan Motor Company, Ltd untuk melakukan perbaikan atas kelemahan yan! dimiliki. al ini dimaksudkan untuk men!hasikkan alternati4alternati yan! terbaik serta pada akhirnya dapat men!hasikkan upaya untuk memilih model terbaik !una memenuhi tar!et 2ostin!. d. 'emilihan model yan! palin! sesuai den!an tar!et 2ostin! ahap yan! terakhir adalah tahapan untuk memilih model produk yan! palin! sesuai den!an peren2anaan tar!et 2ostin!. 'ada tahap ini kera sama antara bidan! akuntansi dan produksi san!at pentin!. +kuntansi seba!ai pen!elola biaya hendaknya ditunan! oleh produksi seba!ai pelaksana ke!iatan produk a!ar dapat men2iptakan produk sesuai den!an biaya yan! diharapkan. 'emahaman akan tahapan pen!emban!an produk menunukan bah5a kesalahan dalam pen!emban!an yan! dilakukan akan membuat ada ke!a!alan dalam penerapan tar!et 2ostin!. 6erdasarkan kondisi tersebut maka Nissan Motor Company, Ltd harus berhati4hati dalam ran!ka melakukan tahapan pen!emban!an produk a!ar tar!et 2ostin! dapat men2apai keberhasilan. +nalisis rekayasa nilai u!a dilakukan oleh Nissan Motor Company, Ltd dalam penerapan tar!et 2ostin!. +nalisis rekayasa nilai akan mendukun! Nissan Motor Company, Ltd melakukan penerapan tar!et 2ostin! sebab analisis rekayasa nilai akan memberikan doron!an kemampuan untuk menekan biaya yan! dikeluarkan oleh perusahaan tanpa men!uran!i kualitas dari produk yan! dihasilkan. +da beberapa hal yan! harus diperhatikan berkaitan den!an analisis rekayasa nilai, yaitu a. epuasan konsumen epuasan konsumen merupakan hal pentin! untuk melakukan rekayasa nilai. epuasan konsumen seakan4akan menadi tuuan utama ba!i perusahaan dalam persain!an usaha yan! ketat. ekayasa nilai yan! dihasilkan oleh Nissan Motor Company, Ltd bertuuan untuk men2iptakan kepuasan konsumen, sehin!!a produk yan! dihasilkan sesuai den!an kebutuhan konsumen.
ekayasa nilai yan! memperhatikan kepuasan konsumen memberikan arti pentin! untuk menekan biaya sehin!!a tar!et 2ostin! dapat di2apai. ekayasa nilai sesuai den!an kebutuhan konsumen serta mampu men2iptakan kepuasan konsumen akan membuat konsumen tidak melakukan keluhan atau komplain sebab keluhan atau komplain merupakan biaya ba!i perusahaan dalam ke!iatan operasi usaha sebab keluhan dankomplain perlu dilakukan tan!!apan yan! berupa ada akti8itas la!i serta ada biaya la!i. b. Memperpendek upaya melakukan produksi emampuan untuk memperpendek proses produksi membuat Nissan Motor Company, Ltd memiliki kemampuan untuk menekan biaya produksi yan! berarti upaya untuk men2apai tar!et 2ostin! semakin berpeluan! untuk dilakukan. al ini u!a membuat Nissan Motor Company, Ltd mampu men2iptakan kinera yan! lebih baik. Dalam ran!ka memperpendek proses produksi untuk mendukun! tar!et 2ostin!, Nissan Motor Company, Ltd men!emban!kan upaya pen!!unaan teknolo!i. 'en!!unaan teknolo!i membuat ke!iatan usaha yan! dilakukan menadi semakin mudah. al ini membuat ada upaya untuk menin!katkan produkti8itas. ondisi yan! ada dalam ran!ka penin!katkan produkti8itas dapat di2apai karena Nissan Motor Company, Ltd mampu memperpendek proses produksi yan! dilakukan. Dukun!an analisis 8alue 2hain akan membantu Nissan Motor Company, Ltd untuk melakukan hal tersebut. alue 2hain akan mendatan!kan inormasi tentan! akti8itas yan! memiliki nilai tambah dan tidak memiliki nilai tambah pada Nissan Motor Company, Ltd. +kti8itas yan! memiliki nilai tambah tentu saa harus dipertahankan sedan!kan akti8itas yan! tidak memiliki nilai tambah harus dipikirkan. 2. 'en2iptaan un!si produk yan! tin!!i 'ersain!an usaha yan! ketat dalam industri otomoti mendatan!kan adanya upaya untuk pen2iptaan produk den!an un!si yan! tin!!i atau den!an kata lain ada tuntutan untuk men2iptakan produk yan! berkualitas serta mampu memiliki nilai lebih dibandin!kan den!an produk dari perusahaan pesain!. Dalam kondisi ini, Nissan Motor Company, Ltd dituntut untuk melakukan dierensiasi atau melakukan pen2iptaan produk yan! unik serta tidak dapat dihasilkan oleh perusahaan pesain!. =una mendukun! upaya men2iptakan un!si produk yan! tin!!i, maka hal yan! harus dilakukan oleh Nissan Motor Company, Ltd adalah melakukan ino8asi den!an melakukan pen!emban!an. ;no8asi diharapkan mampu memberikan nilai lebih kepada konsumen melalui produk yan! diual di pasar. 1. The Conceptual Design / Tahap Konsepsi Desain
Membuat desain produk yan! baru dilakukan pada tahapan ini. 'ertama, peran2an! men!identiikasi setiap model produk yan! diharapkan oleh Nissan dapat diual selama kuran! lebih 10 tahun kedepan. 'erpaduan diantara model produk4produk tersebut menadi !ambaran model kendaraan yan! diin!inkan oleh pasar (misalnya, mobil 2oupe (mobil berpintu dua) atau sedan). Didalam a2uan tersebut u!a terdapat inormasi men!enai kualitas dari masin!4masin! model yan! ada, seperti perkiraan har!a ual, sasaran konsumen dan tin!kat keuntun!annya, serta perkiraan itur4itur apa saa yan!
terdapat didalamnya. ;normasi tersebut tidak saa men!enai produk yan! lama, tetapi u!a men!enai produk model yan! baru nanti. +kan lebih eekti la!i ika inormasi tersebut u!a menelaskan men!enai tar!et pasar masin!4masin! produk. uuan utama membuat laporan a2uan produk adalah untuk memastikan bah5a Nissan mendapatkan tin!kat kepuasan pasar yan! tin!!i. ;normasi men!enai produk model baru telah diidentiikasi berdasarkan analisa konsumen. +nalisa tersebut telah dilakukan oleh perusahaan konsultan pasar den!an men!!unakan berba!ai teknik analisa, diantaranya keadaan ekonomi se2ara umum, keadaan psikolo!i masyarakat, dan melakukan sur8ei antropolo!i se2ara lan!sun!. 'ada tahun ini, se2ara teoritis analisa tersebut telah berhasil men!identiikasi lebih dari %0 model yan! berpotensi akan sukses diperkenalkan oleh Nissan. +kan tetapi manaemen tin!kat atas telah men!identiikasi model yan! berpotensi akan sukses sebanyak kuran! dari 30 model. asil identiikasi tersebut dibatasi oleh beberapa aktor, termasuk biaya untuk
membedakan
masin!4masin!
model
ba!i
setiap
konsumen,
riset
dan
pen!emban!an, dan arus kas yan! berhubun!an den!an biaya pemeliharaan !udan!. Den!an demikian, tantan!an yan! dihadapi manaemen Nissan adalah memilih kuran! lebih 30 model yan! dapat menan!kau seluruh tar!et pasar. Model baru tersebut dikonsep den!an men!identiikasi pola pikir konsumen. 'ola pikir men2akup karakteristik konsumen dalam memandan! sebuah kendaraan seba!ai ati diri mereka. 'ola pikir ini u!a dapat di!unakan untuk men!identiikasi atribut tambahan yan! diin!inkan dalam membeli sebuah mobil baru. 6eberapa enis konsumen, termasuk diantaranya yan! men!an!!ap mobil seba!ai baran! bernilai tin!!i, konsumen yan! per2aya diri dan rumit, konsumen yan! a!resi, dan konsumen yan! senan! den!an ke2epatan tin!!i. eba!ai pertimban!an akhir men!enai model yan! layak diusulkan, setiap model telah diba!i ke dalam 3 kate!ori berdasarkan atribut di dalamnya, yaitu tampilan, estetika, dan kenyamanan. eba!ai 2ontoh, kenyamanan dian!!ap seba!ai atribut palin! pentin! untuk model EsentraF dan penampilan tidak terlalu pentin!. edan!kan pada model EGHF penampilan palin! utama dan kenyaman tidak terlalu pentin!. 6erba!ai karakteristik atribut pada setiap model baik yan! telah ada maupun model yan! akan dibuat, dan model dari pesain! turut menadi pertimban!an ba!i top manaemen untuk menentukan produk yan! dapat memenuhi harapan seba!ian besar pasar. 'roses perkenalan produk baru u!a dilakukan pada tahap ini, konsep desain yan! telah dibuat dapat dikemban!kan oleh manaemen untuk membuat perkiraan kasar berapa kendaraan yan! akan terual dan tar!et biaya dalam proses pen!emban!an produk. 'erkiraan tersebut dapat u!a di!unakan untuk men!hitun! tar!et keuntun!an dari model yan! diusulkan. uuan dari mempelaari biaya4biaya tersebut adalah untuk memastikan bah5a produk den!an model yan! baru se2ara !aris besar memberikan kontribusi positi ba!i perkemban!an produk itu sendiri. Mempelaari kontribusi perkemban!an produk u!a dapat membantu dalam membandin!kan perkiraaan pendapatan yan! dihasilkan model baru den!an biaya yan! ditimbulkan. (lihat eIhibit 1). 'endapatan tersebut dalam
diperkirakan den!an men!!unakan perkiraan har!a ual dan antisipasi 8olume penualan. Dari perkiraan tersebut, antisipasi terhadap biaya bahan lan!sun! yan! diantaranya termasuk biaya bahan baku, biaya pen!e2atan, dan pembelian onderdil, dapat dikuran!i. 'erbedaan antara # kuantitas ini diperhitun!kan seba!ai mar!in keuntun!an bahan lan!sun! dari sebuah produk model baru. Dari keuntun!an tersebut, ada / biaya tambahan yan! dapat dikuran!i. 'ertama, biaya penualan dan biaya produksi. Dimana biaya tersebut adalah biaya yan! palin! dominan dalam memproduksi sebuah produk. *lemen biaya produksi diantaranya biaya ener!y, peralatan untuk memoton!, dan biaya bahan tidak lan!sun! lainnya. 6iaya penualan lan!sun! diantaranya biaya lo!isti2 yaitu biaya pen!iriman dan pen!an!kutan. Jan! kedua, perkiraan biaya tena!a kera lan!sun!. Jan! keti!a biaya depresiasi mesin, mesin die 2astin!, dan mesin4mesin lain yan! di!unakan untuk tahap produksi yan! pentin!. Dan yan! terakhir, biaya riset dan pen!emban!an produk telah dikuran!i den!an meran2an! perubahan setiap partisi model untuk membuat model baru di a5al produksi. 6iaya depresiasi dialokasikan berdasarkan analisa perhitun!an total depresiasi pada masin!4masin! peralatan diba!i den!an tiap4tiap unit produk yan! diharapkan dapat dihasilkan oleh peralatan tersebut. -ika peralatan tersebut meman! sudah didedikasikan untuk di!unakan pada produksi produk model baru, 2ontohnya se2ara spesiik peralatan Estampin! diesF, kemudian 8olume produksi telah diperkirakan, ika sebuah peralatan di!unakan untuk memproduksi beberapa model, seperti pada kasus alat E2on8eyorsF, kemudian umlah unit yan! dihasilkan dari peralatan tersebut adalah keseluruhan dari umlah produk yan! telah men!!unakan alat tersebut dalam proses produksi. 6iaya depresiasinya dialokasikan berdasarkan analisa kontribusi siklus hidup dilaporkan dalam laporan keuan!an tidak hanya sekali. Nissan men2atat biaya depresiasi men!!unakan metode pendekatan saldo menurun dalam laporan paak maupun dalam pelaporan keuan!annya. +kan tetapi, dalam perhitun!an biaya siklus hidup produk perusahaan lebih memilih men!!unakan metode Etrai!ht Line +pproa2hF dimana metode ini lebih men2erminkan adanya hubun!an antara asset yan! di!unakan den!an produk yan! dihasilkan dibandin! den!an metode EDe2linin! 6alan2e +pproa2hF. +pabila metode kontribusi siklus hidup telah berhasil memuaskan perusahaan, maka proses konsepsi desain dapat dilanutkan. 'ada saat tahap konsepsi desain sedan! berlan!sun!, tambahan analisa konsumen dan analisa keuan!an tetap dilakukan. +nalisa konsumen di!unakan untuk memperoleh ide yan! lebih baik men!enai kisaran har!a berapa produk tersebut dapat diual dan tin!kat kemampuan produk yan! diharapkan oleh konsumen. +nalisa keuan!an terdiri dari perkiraan kasar keuntun!an yaitu men!hitun! banyaknya 8olume produksi untuk 8ariasi unit model baru yan! dapat dihasilkan den!an memperkirakan biaya histori dan memperkirakan tar!et har!a ual dari 8ariasi tersebut. ar!et har!a ual tersebut di!unakan seba!ai penentu dalam menentukan a2tor4aktor yan! akan ditambahkan pada masin!4masin! unit, diantaranya a2tor internal dan eIternal. Aa2tor internal antara lain itur yan! terdapat dalam suatu produk, strate!i untuk men2apai tuuan keuntun!an yan!
diharapkan top manaemen. Aa2tor eksternal termasuk didalamnya ima!e perusahaan dan tin!kat loyalitas konsumen terhadap model tersebut, harapan konsumen akan tin!kat kualitas dan un!sinya ika dibandin!kan den!an produk serupa dari pesain!, harapan dapat menin!katkan market share, dan yan! terakhir harapan akan har!a ual yan! kompetiti. ahap pertama dalam menentukan 8alue en!ineerin! adalah untuk menentukan apakah model baru tersebut akan men!hasilkan tin!kat keuntun!an yan! dapat diterima (Lihat *Ihibit #). 'roses produksi dimulai dari men!emban!kan lembar pesanan den!an membuat detail karakter produk yaitu menentukan #0 sampai 30 un!si yan! dimasukkan ke dalam produk. Contohnya, un!si utama termasuk mesin, pendin!in udara, transmisi, dan sound system. arakteristik dari un!si utama dipilih untuk memuaskan kelompok konsumen den!an masin!4masin! selera. Misalnya, mesin untuk enis mobil EGHF haruslah mesin den!an perorma palin! tin!!i, sedan!kan untuk enis entra dapat men!!unakan mesin yan! lebih ke2il, mesin den!an kekuatan yan! lebih ke2il, dan lebih murah. 6iaya produksi dari model tersebut ditentukan den!an menumlahkan seluruh biaya yan! timbul dari masin!4masin! un!si utama yan! dimasukkan kedalam produk model baru tersebut. 6iaya produksi yan! telah ditentukan harus dibandin!kan den!an tar!et biaya yan! ditentukan sebelumnya untuk men!hitun! berapa biaya yan! bisa ditekan K dikuran!i a!ar men!hasilkan keuntun!an yan! diharapkan. 6iaya yan! dapat dikuran!i tersebut dapat ditentukan den!an men!uran!i tar!et har!a ual den!an tar!et mar!in yan! in!in di2apai. ar!et mar!in ditentukan se2ara hati4 hati den!an mempertimban!kan inormasi dari konsumen, antisipasi perpaduan model dimasa depan yan! dilakukan perusahaan, dan keuntun!an an!ka panan!. ar!et mar!in untuk setiap model produk harus berdasarkan mempertimban!kan 8olume penualan dan keuntun!an yan! diperoleh perusahaan selama 10 tahun kedepan ika produk yan! dihasilkan berbeda dari produk sebelumnya. imulasi tersebut dia5ali den!an menetapkan proit mar!in yan! sesun!!uhnya dari produk yan! sudah ada (Lihat kur8a produk di *Ihibit 3). etelah itu masukkan keuntun!an yan! diharapkan untuk produk model baru (Lihat *Ihibit /) dan keseluruhan keuntun!an perusahaan ditentukan selama tahun beralan atas penualan produk. 'erkiraan keuntun!an se2ara menyeluruh dibandin!kan den!an keuntun!an an!ka panan! perusahaan yan! ditentukan oleh senior manaer (Lihat *Ihibit %). etika karakteristik produk yan! diramalkan akan memberikan keuntun!an yan! sesuai den!an kein!inan perusahaan, pada saat itu u!a tar!et mar!in untuk masin!4masin! model u!a ditentukan. ntuk men!uran!i resiko akan tidak ter2apainya tar!et keuntun!an, diperlukan adanya simulasi untuk men2ari pen!aruh dari har!a ual yan! berbeda dari itur produk yan! berbeda terhadap keuntun!an perusahaan se2ara keseluruhan. Contohnya, mar!in keuntun!an tertin!!i dihasilkan dari penualan kendaraan bermotor den!an har!a ual tertin!!i (Lihat kur8a produk di *Ihibit 3).
ada aminan adanya pen!aruh antara har!a ual dan mar!in keuntun!an, akan tetapi simulasi harus tetap dilakukan. ahap pertama yan! perlu dilakukan adalah menentukan 8alue en!ineerin! dan identiikasi tar!et har!a ual, kedua hal tersebut akan san!at berhubun!an. etika allo5able 2ost yan! ditentukan terlalu auh diba5ah har!a estimasi, penyesuaian antara har!a ual dan kualitas produk akan dilakukan setelah allo5able 2ost yan! dapat diterima telah ditentukan (Lihat *Ihibit $). elebihan dari biaya produksi diatas allo5able 2ost yan! akan menentukan umlah biaya yan! dapat dikuran!i (2ost redu2tion), hal ini yan! diidentiikasi seba!ai 8alue en!ineerin!. eba!ai 2ontoh, biaya produksi yan! teradi sebesar 3,000,000 dan allo5able 2ost #,>00,000, sehin!!a dapat dihitun! 2ost redu2tionnya sebesar 10". ahap selanutnya dalam 8alue en!ineerin! adalah men!identiikasi allo5able 2ost untuk masin!4masin! un!si produksi yan! besar. 6iaya ini dihitun! dari seluruh akti8itas un!si produksi perusahaan, termasuk biaya desain produk, en!ineerin!, pembelian, en!ineerin! produksi, produksi, dan onderdil. ). 6eberapa keputusan pentin! men!enai model produk ditetapkan selama tahap konsepsi desain produk, termasuk diantaranya 8ariasi model, tipe mesin produk, dan teknolo!i apa saa yan! akan di!unakan. eba!ai 2ontoh, didalam konsep ori!inal untuk sebuah produk terdapat adanya % 8ariasi pintu mobil. 6a!aimanapun u!a, ika selama proses analisa tersebut ditemukan bah5a 8ariasi produk akan men!akibatkan biaya berlebihan atau akan men!habiskan banyak 5aktu dalam proses produksi, ide membuat 8ariasi % pintu mobil dapat ditunda untuk 8ersi selanutnya. etika biaya produksi masin!4masin! komponen telah diidentiikasi, selanutnya perkiraan biaya produksi sudah dapat dihitun!. etelah tahap pertama dari 8alue en!ineerin! sudah len!kap, saatnya melakukan tinauan ulan! terhadap un!si utama dari produk model baru. inauan ini u!a dilakukan terhadap tin!kat keuntun!an dan analisa karakteristik perorma model baru tersebut. Dalam tinauan terhadap tin!kat keuntun!an, tin!kat keuntun!an dihitun! berdasarkan tar!et har!a ual dikuran! tar!et biaya (total modal yan! dikeluarkan termasuk biaya riset dan pen!emban!an dari a5al sampai den!an produk siap diproduksi). Di dalam analisa perorma, a2tor4aktor seperti kualitas peran!kat keras, kapasitas mesin, pembuan!an emisi, dan tin!kat keamanannya. -ika hasil kedua analisa tersebut dapat diterima, proyek untuk men!enalkan produk baru akan disetuui dan tahap selanutnya adalah tahap pen!emban!an. 2. The Product Development Stage
Lan!kah a5al dalam tahap ini adalah menyiapkan detail order sheet untuk produk model baru. rder sheet ini mendata semua komponen yan! terdapat produk model baru dan telah dianalisa komponen mana saa yan! termasuk komponen internal dan eksternal. upplier yan! dapat menyediakan komponen berkualitas den!an har!a dan 5aktu yan! sesuai den!an permintaan perusahaan saa yan! akan diterima. Lan!kah selanutnya adalah membuat !ambar mesin untuk ui 2oba produksi. alue en!ineerin! diperlukan pada tahap ini untuk menentukan allo5able 2ost untuk masin!4masn! komponen di un!si utama kendaraan. *stimasi ini telah di2apai den!an 2ara men!identiikasi 2ost redu2tion sebenarnya tiap komponen (Lihat *Ihibit ?). +da beberapa 2ara men!identiikasi 2ost redu2tion, diantaranya 1. Membeli produk pesain! #. Membon!kar 3. Men!analisa Dari analisa tersebut terkadan! akan men!hasilkan ide untuk menentukan besarnya 2ost redu2tion. edua, meminta saran para supplier men!enai 2ost redu2tion dari masin!4masin! komponen. al tersebut bisa menadi sebuah ran!san!an moti8asi ba!i para supplier. eba!ai 2ontoh, ika ide dari supplier di terima, kemun!kinan supplier tersebut dapat memberikan pen!uran!an har!a sekian persen dari nilai kontrak untuk komponen tersebut untuk beberapa periode 5aktu. an!san!an tersebut perlu dilakukan, karena dapat memberikan sinyal kepada supplier bah5a ika perusahaan akan membuat produk baru la!i, komponen dari supplier tersebut akan dipertimban!kan menadi ba!ian dari produksi selanutnya karena akan mudah menentukan nilai 2ost redu2tionnya. eti!a, 2ara untuk menin!katkan pen!!unaan komponen yan! sama untuk beberapa model produk yan! berbeda telah diidentiikasi (2ontoh, enis kursi yan! sama di!unakan ke dalam # model mobil yan! berbeda). eempat, 2ara untuk men!uran!i pen!!unaan komponen untuk tiap model telah diidentiikasi. Contohnya, pada dasarnya Eki2k platesF pada mobil dipasan! den!an men!!unakan mur plasti2. +kan tetapi ika ada 2ara untuk membentuk lapisan plastik pada interior mobil, maka pen!!unaan mur plastik dapat dihilan!kan. ntuk men!hindari adanya penin!katan tar!et 2ost untuk sekitar #0,000 komponen dari produk yan! spesiik, para en!ineer biasanya hanya men!hitun! tar!et 2ost untuk # atau 3 enis komponen saa seba!ai 2ontoh. etiap 8ariasi biasanya terdiri dari kuran! lebih 3,%00 komponen, dan biasanya ?0" dari komponen4komponen tersebut di!unakan berpasan!an den!an komponen yan! lain. +da sekitar %,000 komponen yan! dihitun! se2ara detail tar!et 2ost4nya. ar!et 2ost untuk 1%,000 komponen lainnya dihitun! den!an 2ara membandin!kannya den!an %,000 komponen yan! sudah dihitun! sebelumnya. 'ada akhirnya seluruh tar!et 2ost masin!4masin! komponen di!unakan untuk menentukan 2ost redu2tion produk model baru yan! akan diproduksi. 'erbandin!an allo5able 2ost pada masin!4masin! un!si den!an total biaya yan! diharapkan setelah dikuran!i 2ost redu2tion pada suatu un!si produksi dapat men!identiikasi bah5a un!si
produksi tersebut dapat dimasukkan kedalam produk atas dasar allo5able 2ost. Dan ika total biaya komponen tersebut terlalu tin!!i, perusahaan dapat men!uran!i kembali den!an 2ost redu2tion sampai den!an total tar!et 2ost seluruh komponen dapat diterima. ar!et 2ost masin!4masin! komponen kemudian dibandin!kan den!an har!a perolehan dari supplier. +pabila har!a perolehan dari supplier terlalu tin!!i, dilakukan ne!osiasi den!an para supplier sampai kesepakatan har!a ter2apai. Lan!kah selanutnya adalah membuat # atau 3 prototip sebuah kendaraan. 6eberapa ide pentin! akan didapatkan pada proses pembuatan prototip tersebut. 'ertama, dapat diidentiikasi tin!kat kesulitan dari pembuatan tiap komponen. e2ara spesiik komponen yan! akan sulit dibentuk dapat dilakukan penyesuaian a!ar komponen tersebut tetap dapat di!unakan 5alaupun den!an merubah bentuknya. edua, 5aktu yan! dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap komponen dapat dihitun! se2ara akurat. eti!a, eek dari beberapa perubahan yan! dilakukan pada tahap pertama, dapat dihitun! kembali biaya yan! mun2ul dalam proses pembentukan masin!4masin! komponen. asil akhir dari lan!kah tersebut adalah 8alue en!ineerin! yan! telah menadi Ainal ar!et Cost (Lihat *Ihibit 9). Ainal tar!et 2ost dihitun! den!an # 2ara yan! disebut drat tar!et, yaitu 'ertama, dihitun! den!an memasukkan biaya pemasan!an, kedua dihitun! den!an memasukkan biaya tidak lan!sun!. 6iaya tidak lan!sun! dialokasikan ke dalam produk den!an men!!unakan prosedur yan! sama seperti yan! biasa dilakukan di perusahaan. Den!an be!itu, inal tar!et 2ost untuk sebuah 8ariasi model diharapkan akan sama den!an biaya produksi produk tersebut yan! dilaporkan selama masa produksi. 'erbandin!an inal tar!et 2ost untuk masin!4masin! 8ariasi model dan har!a ual yan! diharapkan akan membantu dalam menentukan tin!kat keuntun!an yan! akan dihasilkan oleh masin!4masin! produk. ar!a ual yan! diharapkan sebelumnya telah dianalisa oleh ba!ian marketin! den!an mempertimban!kan produk terbaru dari pesain! dan kondisi pasar, dan rekomendasi har!a ual. 6a!ian akuntin! bertan!!un! a5ab untuk men!otorisasi har!a ual sebenarnya untuk masin!4masin! 8ariasi. asil otorisasi tersebut ditentukan dari hasil analisa ba!ian marketin!, inal tar!et 2ost, dan tar!et mar!in yan! telah ditentukan sebelumnya. elanutnya ba!ian akuntin! memberikan rekomendasi har!a ual ke ba!ian marketin!. Di -epan!, har!a tersebut adalah har!a yan! masih diterima 5alaupun sudah mele5ati masa hidupnya. edan!kan dipasar lain, seperti di +merika tara menererapkan sebuah ren2ana dan strate!i marketin! lainnya den!an menetapkan har!a yan! eekti, yaitu har!a yan! dapat men!!anti keru!ian perusahaan akibat sisa produk yan! tidak laku diual karena sudah mele5ati masa hidupnya. 6a!ian akuntin! tidak dilibatkan dalam menentukan 8alue en!ineerin!. u!as utama ba!ian akuntin! adalah menentukan inal tar!et 2ost untuk masin!4masin! 8ariasi model dan memastikan bah5a produk yan! akan diproduksi memiliki kualitas yan! sesuai den!an nilai inal tar!et 2ost tersebut. 6a!ian akuntin! u!a memonitor setiap komponen dan biaya pemasan!annya a!ar tetap berada sealan den!an inal tar!et 2ost, ba!ian akuntin! u!a yan! men!in!atkan ba!ian lain a!ar biaya desain dan peran2an!an produk apabila sudah mele5ati inal tar!et 2ost. etika biaya produksi telah mele5ati
tar!et 2ost, tambahan 8alue en!ineerin! yan! akan membantu a!ar biaya produksi kembali sesuai den!an tar!et 2ost. etapi ika tar!et 2ost masih melebihi biaya produksi, tidak perlu diusahakan 2ost redu2tion. Manaemen akan menyimpan kelebihan tersebut untuk di!unakan ketika selama masa produksi terdapat kelebihan biaya akibat berba!ai aktor yan! men!!an!!u. Contohnya, inlasi dan aktor lain yan! dapat men!akibatkan biaya produksi memben!kak. -ika hal tersebut teradi, perusahaan harus berusaha menekan supplier untuk men2ari 2ara a!ar har!a komponen tetap sesuai den!an tar!et 2ost. 3. The Production Stage
Aasilitas Gama berlokasi di suatu daerah yan! berarak beberapa mile dari okyo. Diban!un pada tahun 19$/, den!an luas ?%#,000 meter perse!i dan terdiri dari # asilitas stampin! dan assembly. eba!ai tambahan, terdapat asilitas !udan! tempat mobil yan! telah selesai diproduksi dan !edun! pusat desain mesin milik perusahaan. idak ada tahapan proses produksi yan! dilakukan di Gama. Gama hanya terlibat dalam proses membentuk ba!ian metal,men!elas tiap ba!ian untuk menyatukan dan me mbentuk badan, men!e2at, sampai den!an kendaraan tersebut untuk diual. Gama didesain untuk men!hasilkan 90 mobil per am, beroperasi dalam 5aktu # sesi selama 1% am dan #0 menit per hari. Dalam # sesi tersebut dapat men!hasilkan antara 1,300 sampai 1,/00 mobil per hari den!an kapasitas penuh. Gama adalah pabrik pemasan!an otomatis den!an ke2epatan tin!!i. Den!an kuran! lebih 3,000 titik las tiap mobil, lebih dari 9>" dilakukan se2ara otomatis. Den!an ke2epatan tersebut, telah berhasil melampaui tar!et produksi tiap tahun. 'en2apaian tertin!!i dari hasil ke2epatan tersebut diraih pada tahun 19?0. ntuk mendukun! ke2epatan otomatis tin!kat tin!!i tersebut, Gama dilen!kapi hampir 300 robot. eseluruhan robot tersebut didesain oleh Nissan tapi hanya /0" yan! benar4benar dihasilkan oleh perusahaan. 'ada tahun 1990, asilitas yan! ada di Gama didedikasikan untuk men!hasilkan # model dan 3 tipe badan mobil. he unny atau biasa disebut entra di pasar +merika tara, adalah enis mobil den!an # tipe badan& model / pintu, dan # pintu dan tipe 'resea hanya ada 1 tipe yaitu / pintu. iap tipe badan dapat diproduksi den!an berma2am 8ariasi yan! membedakannya, seperti mesin, pendin!in, dan transmisi. Dari keti!a 8ariasi dasar tipe badan mobil tersebut, Gama men!hasilkan kuran! lebih #0,000 8ariasi berbeda untuk tiap tipe dasar badan mobil. 6anyaknya 8ariasi tersebut dikarenakan banyaknya 8ariasi pesanan konsumen. trate!i produksi tersebut sealan den!an strate!i perusahaan Nissan untuk menyediakan produk yan! memenuhi kepuasan konsumen, berkualitas tin!!i, 5aktu pen!iriman yan! sin!kat, dan produk den!an tin!kat un!sional yan! tin!!i. 'ada kenyataanya, ke2epatan dalam pen!iriman menadi pertimban!an utama dalam menentukan strate!i perusahaan, sehin!!a mun2ul slo!an Edeli8er the 2ar 5ith the paint still 5etF. 'ada tahun 1990, sebuah mobil dipesan dari dealer di -epan! dan dihasilkan di Gama dapat dikirim ke
konsumen hanya dalam 5aktu # min!!u. elain 5aktu pen!iriman yan! sin!kat, keanera!aman produk u!a telah di2apai se2ara a!resi hanya dalam sekali produksi. T!e P%odu4t Cost S7stem 8 Sstem 0a7a P%odu'
istem biaya yan! sama telah di!unakan oleh seluruh perusahaan pemasan!an Nissan. eluruh komponen biaya dilaporkan baik beban lan!sun! maupun beban tidak lan!sun!. 6eban tidak lan!sun! dialokasikan kedalam produk den!an men!!unakan # 2ara yan! berbeda. 6eban produksi lan!sun! dan tidak lan!sun! dibebankan se2ara lan!sun! ke masin!4masin! pusat biaya produksi dan kemudian dialokasikan ke masin!4masin! produk. 6eban ser8is dan administrasi dan biaya 2orporate telah dialokasikan kedalam produk tanpa harus melalui pusat biaya produksi. 6eban 2orporate sa ma den!an 1%" dari penerimaan penualan yan! terdiri dari 3 tipe beban utama, yaitu 1. 6eban yan! berhubun!an den!an produk, diantaranya beban iklan, !aransi, dan beban pen!iriman. omposisinya 30" #. 6eban yan! berhubun!an den!an letak !eo!rais, seperti biaya yan! timbul dari adanya komunikasi antara di8isi penualan di okyo den!an tena!a penual di 3 pasar utama di luar ne!eri. omposisinya %0" 3. 6eban yan! berhubun!an administrasi 2orporate, le!al, dan akuntin!. omposisi #0" Dalam *Ihibit 10 dapat dilihat ada 3 komponen utama dalam men!hitun! keuntun!an perusahaan, yaitu 1. Dire2t Material Mar!inal 'roit, Dire2t material mar!inal proit 'enualan 7 (biaya bahan baku pembelian onderdil) #. 'rodu2t Contribution, 'rodu2t Contribution Dire2t material mar!inal proit 7 (biaya produksi lan!sun!, beban riset dan pen!emban!an, dan biaya 2orporate) 6iaya produksi lan!sun! termasuk biaya produksi dari persediaan komponen, seperti penyusutan mesin dan alat poton!. 'rosedur yan! di!unakan untuk membebankan beban kedalam 8ariasi produk berdasarkan kondisi alami dan seberapa banyak biaya tersebut di!unakan untuk memproduksi
suatu produk.
Contohnya, biaya
produksi persediaan
komponen
berdasarkan umlah am kera lan!sun! ika ada lebih dari 1 enis produk yan! diproduksi sekali!us, depresiasi mesin dihitun! berdasarkan umlah unit tanpa memperhatikan 8ariasi model produk. 6eban riset dan pen!emban!an termasuk biaya tena!a kera, asilitas, dan biaya yan! timbul untuk melakukan riset dan pen!emban!an terhadap suatu produk. Dihitun! berdasarkan umlah am kera yan! di!unakan untuk melakukan riset dan pen!emban!an pada suatu produk. 6iaya 2orporate, seperti beban iklan, beban insenti produk, beban !aransi, dan beban an!kut.
3. peratin! 'roit peratin! 'roit 'rodu2t 2ontribution 7 (biaya produksi tidak lan!sun!, ser8is, administrasi, dan beban 2orporate) 6iaya produksi tidak lan!sun! akan se2ara lan!sun! dihitun! ke dalam pusat biaya produksi dimana biaya tersebut teradi. Contohnya, biaya transportasi, pemeliharaan, dan depresiasi. 6iaya ser8is dan administrasi dibebankan kedalam produk tanpa harus dimasukkan terlebih dahulu ke dalam pusat produksi. 6iaya 2orporate, dihitun! men!!unakan 2ara yan! sama den!an beban administrasi. 'en!!olon!an biaya produksi di perusahaan Nissan se2ara keseluruhan dapat dilihat di *Ihibit 11. istem biaya pada perusahaan Nissan dari tahun ke tahun men!alami perubahan. e2ara khusus, sebuah pro!ram telah dimulai untuk mela2ak seberapa besar biaya yan! mun!kin teradi pada sebuah departemen produksi. esuksesan dari pro!ram tersebut dan keyakinan akan har!a dan ser8is dari supplier akan sesuai den!an tar!et dalam 3 kate!ori biaya. 6iaya lan!sun!, me5akili ?%" dari total biaya produksi, biaya produksi lan!sun! dan biaya produksi tidak lan!sun! me5akili 10" dari total biaya produksi, biaya ser8is dan administrasi sebesar %" dari total biaya. 6iaya produk dilaporkan den!an tuuan antara lain 1. Lon!4ran!e strate!i2 plan, untuk men!estimasi keuntun!an masa depan #. Cost42ontrol purposes, untuk memastikan lamanya 5aktu produksi sesuai den!an tar!et 3. ntuk membantu dalam memilih produk miI (perpaduan kualitas produk), den!an tetap men!har!ai keun!!ulan yan! terdapat pada masin!4masin! 8ariasi produk /. ntuk men!identiikasi kemun!kinan adanya 8ariasi yan! tidak men!untun!kan untuk kemudian 8ariasi tersebut tidak akan diproduksi kembali. 0A0 I1 KESIMP(LAN
6erdasarkan pembahasan yan! telah dikemukakan, maka dapat disimpulkan hal4hal seba!ai berikut ini 1. ntuk tetap bertahan di pasar persain!an produsen kendaraan bermotor yan! ada di -epan!, Nissan dituntut harus menyediakan produk yan! memiliki kualitas tin!!i den!an biaya produksi yan! rendah. +rtinya bah5a untuk sebuah produk terkadan! ada beberapa itur yan! tidak diperlukan oleh konsumen. entunya men!hilan!kan un!si tersebut akan men!uran!i biaya produksi. al4hal tersebut yan! selalu dianalisa oleh Nissan. Den!an metode tar!et 2ostin!, Nissan mampu menekan biaya produksi den!an tetap mempertahankan un!si atau kualitas utama sebuah produk. #. Nissan berusaha untuk menin!katkan pan!sa pasarnya di -epan! dan seluruh dunia den!an selalu berorientasi pada kepuasan pelan!!an, artinya sebelum melakukan ino8asi
atau perbaikan produk, Nissan selalu melakukan riset terhadap kein!inan konsumen pada saat itu. ehin!!a harapan konsumen akan sebuah produk yan! akan dibeli dapat diran2an! oleh Nissan den!an tetap memperhatikan un!si utama dari sebuah produk.
RE#ERENSI
Dru2ker, '., 199/, Nissan Motor Company, Ltd ar!et Costin! ystem, 'residdent and Aello5s o ar8ard Colle!e. Aeil, '., .. Jook, dan ;.<. im, #00/, -apanese ar!et Costin! + istori2al 'erspe2ti8e, ;nternational -ournal o trate!i2 Cost Mana!ement, prin! 10419. =arrison, .., *.<. Norren, dan '.C. 6re5er, +kuntansi Manaerial, -akarta alemba *mpat. ansen, D., dan M.M. Mo5en, #00/, +kuntansi Manaemen, -akarta alemba *mpat. er!eth, ., #00#, ar!et Costin! in the eItile CompleI, -ournal o eItile and +ppreal e2hnolo!y and Mana!ement, ol. #, ;ssue ;, Aall 1410. o2akulah, M.C.,dan +.D. +ustill, #00$, 'rodu2t De8elopment +nd Cost Mana!ement
sin! ar!et Costin! + Dis2ussion +nd Case analysis, -ournal o 6usiness and *2onomi2s esear2h, ol. /, No.#, Aebruary $14>1. usuma5ati, J.N., #001, alue Chain, Lie Cy2leOs Costin!, dan istem ar!et Costin! seba!ai trate!i eun!!ulan 6ersain! dalam 'en!emban!an 'roduk 6aru, aian 6isnis, No. #3, Mei4+!ustus >949#. Mursid, M., #003, Manaemen 'emasaran, -akarta 6umi +ksara. atyo, #00%, 'raktik erbaik 'enerapan ar!et Costin!, +kuntan, ktober//4/$. upriatna, ;., #010, inauan 'enerapan ar!et Costin! dan paya Cost edu2tion pada ;ndustri =armen, -urnal *konomi euan!an, ol.#, No.#, No8ember #914311. , 'enerapan ar!et Costin! untuk Menin!katkan eun!!ulan 6ersain! tudi asus pada ' mart Ledi, -urnal +kuntansi dan euan!an, ol.1, No.1, +pril >949#.