LAPORAN “STRATEGI PEMBELAJARAN MANDIRI”
OLEH : KELOMPOK 3 1. UMRAH 2. SAMRAH 3. NURHIKMA 4. HADMAWATI 5. SITI HERLINA 6. NURAMALIAH SALEH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2016 Kata Pengantar
P!" #$%r &en'"# &an!at%an %e(a)"rat T(an Yang Ma(a E#a* ata# ra(+at )an (")a$a(,N$a* #e("ngga &en'"# )a&at +en$e'e#a"%an Ma%a'a( -Pe+.e'a!aran Man)"r"/ "n" +e#%"&n +a#"( !a( )ar" %e#e+&rnaan Pen'"# +en$a)ar" .a(a &en'"#an +a%a'a( "n" ter!) .er%at .antan )an #aran,#aran #erta &etn!% )ar" .er.aga" &"(a%* .a"% #eara +3r"' +a&n +ater""' Ma%a )ar" "t* &en'"# +en$a+&a"%an ra#a ter"+a %a#"( %e&a)a &"(a%, &"(a% ter#e.t Pen'"# +en$a)ar" .a(a Ma%a'a( Mater" Pe+.e'a!aran Man)"r" "n" +a#"( #angat #e)er(ana )an ter)a&at .an$a% %e%rangan O'e( %arena "t* %r"t"% )an #aran )ar" &e+.aa #angat &en'"# (ara&%an )e+" %e#e+&rnaan &en'"#an .er"%tn$a Ata# &er(at"ann$a* &en'"# a&%an ter"+a %a#"( Se+3ga +a%a'a( "n" )a&at .er+an4aat .ag" #e+an$a .
Pen'"#*
DAFTAR ISI
HALAMAN 5UDUL " KATA PENGANTAR "" DAFTAR ISI """ BAB I PENDAHULUAN 1 11 Latar Be'a%ang Ma#a'a( 1 12 T!an Pen'"#an 2 1 R+#an Ma#a'a( 2 BAB II PEMBAHASAN 21 7"r","r" #trateg" &e+.e'a!aran +an)"r" 22 Strateg" &e+.e'a!aran +an)"r" 88888888 9 2 Lang%a(,'ang%a( #trateg" Pe+.e'a!aran Man)"r" 10 2: Kengg'an )an %e'e+a(an #trateg" &e+.e'a!aran +an)"r"8888 11 BAB III PENUTUP 12 1 Ke#"+&'an 12 DAFTAR PUSTAKA 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pr3#e# .e'a!ar #er"ng +e'".at%an %etra+&"'an )an &er"'a% .ar .ag" &e#erta )")"% A&a."'a .e'a!ar .%an #e%e)ar #at &r3#e# &eng+&'an "n43r+a#" .ar +a%a &e#erta )")"% (ar# +e'".at%an )"r" #eara t3ta' )a'a+ &r3#e# .e'a!ar ter#e.t Be'a!ar .%an'a( #e%e)ar +ener"+a "n43r+a#" )ar" 3rang 'a"n tentang a&a $ang "ng"n )"%eta("n$a Be'a!ar $ang #e#ngg(n$a +e+er'%an +3t";a#" $ang t"ngg" )an #a#ana $ang +en)%ng &r3#e# .e'a!ar Unt% "t &e#erta )")"% +e+er'%an classroom of life )" +ana )" )a'a+n$a ter)a&at #e+angat selfdirected learning ata &e+.e'a!aran +an)"r"
>0= .e'a!ar +an)"r" &a)a )a#arn$a #angat )"&engar(" 3'e( &an)angan .a(a #et"a& "n)";") .er(a% +en)a&at %e#e+&atan $ang #a+a )a'a+ &en)")"%an Pr3#e# &e+.e'a!aran (en)a%n$a )"&a$a%an agar )a&at +e+.er"%an %e.e.a#an )an %e+an)"r"an %e&a)a &e+.e'a!ar )a'a+ &r3#e# .e'a!arn$a Pe+.e'a!ar .e.a# #eara +an)"r" nt% +enent%an ata +e+"'"( +ater" &e+.e'a!aran $ang a%an )"&e'a!ar" )an .aga"+ana ara +e+&e'a!ar"n$a 5"%a )a'a+ &e+.e'a!ar %3n;en#"3na' 'e."( .an$a% .er%3+n"%a#" )engan +an#"a $a"t &enga!ar ata &e+.e'a!ar 'a"nn$a Se)ang%an )a'a+ &e+.e'a!aran !ara% !a( 'e."( .an$a% .er%3+n"%a#" #eara "ntra&er#3na' .er&a "n43r+a#" ata +ater" &e+.e'a!aran )a'a+ .ent% e'e%tr3n"%* eta% +a&n n3n eta%* #e&ert" %3+&ter?"nternet )engan #rat e'e%tr3n"%
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Proses belajar sering melibatkan keterampilan dan perilaku baru bagi peserta didik. Apabila belajar bukan sekedar suatu proses pengumpulan informasi baru maka peserta didik harus melibatkan diri secara total dalam proses belajar tersebut. Belajar bukanlah sekedar menerima informasi dari orang lain tentang apa yang ingin diketahuinya. Belajar yang sesungguhnya memerlukan motivasi yang tinggi dan suasana yang mendukung proses belajar. Untuk itu peserta didik memerlukan classroom of life di mana di dalamnya terdapat semangat self-directed learning atau pembelajaran mandiri (PM. Belajar mandiri bukan berarti hanya belajar sendiri tetapi dapat dilakukan secara berkelompok! seperti dalam kelompok tutorial. Belajar mandiri adalah salah satu cara meningkatkan kemauan dan keterampilan pembelajar dalam proses belajar tanpa bantuan orang lain dan tidak tergantung pada pengajar! pembimbing! teman! atau orang lain. "ugas pengajar hanya sebagai fasilitator atau yang memberikan kemudahan atau bantuan kepada pembelajar. Bantuan itu sifatnya terbatas seperti dalam merumuskan tujuan belajar! memilih materi pembelajaran! menentukan media pembelajaran! serta memecahkan masalah yang dihadapi pembelajar. Bantuan belajar adalah segala bentuk kegiatan pendukung yang dilaksanakan dalam pembelajaran jarak jauh untuk membantu kelancaran proses pembelajaran!yang berupa pelayanan akademik dan administrasi akademik! maupun pribadi. Menurut #te$art! %eagen dan &olmberg ('uhari!))* belajar mandiri pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh pandangan bah$a setiap individu berhak mendapat kesempatan yang sama dalam pendidikan. Proses pembelajaran hendaknya diupayakan agar dapat memberikan kebebasan dan kemandirian kepada pembelajar dalam proses belajarnya. Pembelajar bebas secara mandiri untuk menentukan atau memilih materi pembelajaran yang akan dipelajari dan bagaimana cara mempelajarinya. 'ika dalam pembelajar
konvensional lebih banyak berkomunikasi dengan manusia yaitu pengajar atau pembelajar lainnya. #edangkan dalam pembelajaran jarak jauh lebih banyak berkomunikasi secara intrapersonal berupa informasi atau materi pembelajaran dalam bentuk elektronik! cetak maupun non cetak! seperti komputer+internet dengan surat elektronik (e-mail! atau melalui media telepon! faksimile! jasa layanan pos! siaran radio! ataupun siaran televisi.
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Pembelajaran Mandiri Pembelajaran mandiri adalah suatu proses belajar yang mengajak sis$a melakukan tindakan mandiri yang melibatkan terkadang satu orang! biasanya satu kelompok. "indakan mandiri ini dirancang untuk menghubungkan pengetahuan akademik dengan kehidupan sehari-hari secara sedemikian rupa untuk mencapai tujuan yang bermakna.
B. Strategi Pembelajaran Mandiri #trategi pembelajaran mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu! kemandirian! peningkatan diri. Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari kelompok kecil. Perubahan paradigma dalam proses pembelajaran yang tadinya berpusat pada pengajar menjadi pembelajaran yang berpusat pada mahasis$a (#tudent ,entered earning diharapkan dapat mendorong mahasis$a untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. alam proses #,! maka mahasis$a memperoleh kesempatan dan fasilitas untuk belajar secara mandiri ! dan pada akhirnya dapat meningkatkan mutu kualitas mahasis$a.
,. Ciri-iri Pembelajaran Mandiri Beberapa ,iri pembelajaran mandiri yaitu / ,iri #A01 ave Meier menyajikan suatu sistem lengkap untuk melibatkan kelima indera dan emosi dalam proses belajar yang dikenal dengan model #A01! yaitu / #omatis 2 belajar dengan bergerak dan berbuat Auditori 2 belajar dengan berbicara dan mendengar 0isual 2 belajar dengan mengamati dan menggambarkan 1ntelektual 2 belajar dengan memecahkan masalah dan menerangkan. ,iri MA#"34
4ose dan 5icholl memperkenalkan satu model belajar yang dikenalkan dengan M-A-#-"-3-4! yaitu / Mind 2 mendapatkan keadaan pikiran yang benar Ac6uire 2 memperoleh informasi yang terdiri dari gagasan inti #earch 7ut 2 mencari makna melalui pembimbing mereka "rigger 2 memicu memori 38hibit 2 memamerkan apa yang diketahui 4eflect 2 merefleksikan cara belajar . Met!de-Met!de Pembelajaran Mandiri Untuk dapat menerapkan konsep ini! dapat dilakukan dengan menggunakan metode-metode seperti small group discussion, simulation, case study, discovery learning (DL), self directed (learning (SDL), cooperative learning (CL), collaborative learning (CBL), contextual instruction (CI), project based learning (!BL) dan roblem based learning an In"uiry (BL)# Metode-Metode pada #tudent ,entered earning ! antara lain / a. Small Group Discussion iskusi merupakan salah satu elemen belajar secara aktif dan merupakan bagian dari banyak model pembelajaran #, yang lain! seperti ,! ,b! PB dan lain-lain. i dalam kelas! kita dapat meminta para mahasis$a untuk membuat kelompok kecil (misalnya 9 : * orang untuk mendikusikan bahan yang dapat diberikan oleh pengajar ataupun bahan yang diperoleh sendiri oleh anggota kelompok tersebut. Metode ini dapat digunakan ketika akan menggali ide! menyimpulkan poin penting! mengakses tingkat s$ill dan pengetahuan mahasis$a! mengkaji kembali topik di kelas sebelumnya! membandingkan teori! isu dan interprestasi! dapat juga untuk menyelesaikan masalah. Apa bisa dilakukan
oleh mahasis$a! ketika metode ini diterapkan di kelas. Mahasis$a akan belajar untuk menjadi pendengar yang baik! bekerjasama untuk tugas bersama! memberikan dan menerima umpan balik yang konstruktif! menghormati perbedaan pendapat! mendukung pendapat dengan bukti! serta menghargai sudut pandang yang bervariasi. b. Simulation #imulasi adalah model yang memba$a situasi yang mirip dengan sesungguhnya ke dalam kelas. Misalnya simulasi sebagai seorang manajer atau pemimpin! mahasis$a diminta untuk membuat perusahaan fiktif! kemudian di minta untuk berperan sebagai manajer atau pemimpin dalam perusahaan tersebut. #imulasi ini dapat berbentuk permainan peran (role playing). Permainan-permainan simulasi dan lain-lain. manfaat dari model ini adalah dapat mengubah cara pandang (mindset) mahasis$a dengan cara mempraktekkan kemampuan nonverbal!
mempraktekkan
umum (dalam komunikasi verbal dan kemampuan
khusus
mempraktekkan
kemampuan tim! mengembangkan kemamapuan menyelesaikan masalah! mengembangkan kemampuan empati dan lain-lain.
c. Discovery Learning (DL) adalah metode belajar yang difokuskan pada pemanfaatan informasi yang tersedia! baik yang diberikan pengajar maupun yang dicari sendiri oleh mahasis$a! untuk membangun pengetahuan dengan cara belajar mandiri. Metode ini dapat dilakukan misalnya dengan memberikan tugas kepada mahasis$a untuk memperoleh bahan ajar dari sumber-sumber yang dapat diperoleh melalui internet atau melalui buku! %oran! majalah dan lain sebagainya. d. Self Directed Learning (SDL)
# adalah proses belajar yang dilakukan atas inisiatif individu mahasis$a sendiri. Mahasis$a sendiri yang merencanakan! melaksanakan dan menilai sendiri terhadap pengalaman belajar yang telah dijalani! dilakukan semuanya oleh individu yang bersangkutan. Peran pengajar dalam metode ini hanya bertindak sebagai fasilitator! yang memberi arahan! bimbingan dan konfirmasi terhadap kemajuan belajar yang telah dilakukan individu mahasis$a tersebut. Manfaat dari metode ini adalah menyadarkan dan memberdayakan mahasis$a! bah$a belajar adalah tanggung ja$ab mereka sendiri. 1ndividu mhasis$a didorong untuk bertanggung ja$ab terhdapa semua fikiran dan tindakan yang dilakukannya. Untuk dapat menerapkan metode ini! sebelumnya kita harus dapat memenuhi asumsi bah$a kemampuan mahasis$a semestinya bergeser dari orang yang tergantung pada orang lain menjadi individu yang mampu belajar mandiri.
e. Cooperative Learning (CL) , merupakan metode belajar berkelompok yang dirancang oleh pengajar untuk memecahkan suatu masalah+kasus atau mengerjakan suatu tugas. %elompok ini terdiri dari atas beberapa orang mahasis$a yang memiliki kemampuan akademik yang beragam. Metode ini
sangat
terstruktur! karena pembentukan kelompok! materi yang dibahas! langkahlangkah diskusi serta produk akhir yang harus dihasilkan! semuanya ditentukan dan dikontrol oleh pengajar. Mahasis$a hanya mengikuti prosedur diskusi yang dirancang oleh Pengajar. , bermanfaat untuk membantu menumbuhkan dan mengasah kebiasaan belajar aktif pada diri mahasis$a! rasa tanggungja$ab kemampuan
dan
ketrampilan
individu dan kelompok mahasis$a! bekerjasama
keterampilan sosial mahasis$a. f. Collaborative Learning (CbL)
antar
mahasis$a!
dan
,b adalah metode belajar yang menitikberatkan pada kerja sama antar mahasis$a yang didasarkan pada konsensus yang dibangun sendiri oleh anggota kelompok. Masalah+tugas+kasus memang berasal dari pengajar dan bersifat open ended, tetapi pembentukan kelompok yang didasarkan pada minat! prosedur kerja kelompok! penentuan $aktu dan tempat diskusi+kerja kelompok! sampai dengan bagaimana hasil diskusi+kerja kelompok ingin dinilai oleh pengajar! semuanya ditentukan melalui %onsensus bersama antar anggota kelompok.
g. Contextual Instruction (CI) ,1 adalah konsep belajar yang membantu pengajar mengaitkan isi mata kuliah dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari dan memotivasi mahasis$a untuk membuat keterhubungan antara pengetahuan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota masyarakat! pelaku kerja professional atau manajerial! entrepreneur,maupun investor# ,ontoh/ apabila kompetensi yang dituntut matakuliah adalah mahasis$a dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi proses transaksi jual beli! maka dalam pembelajarannya! selain konsep transaksi ini dibahas dalam kelas! juga diberikan contoh dan mendiskusikannya. Mahasis$a juga diberi tugas dan kesempatan untuk terjun langsung di pusat-pusat perdagangan untuk mengamati secara langsung proses transaksi jual beli tersebut! atau bahkan terlibat langsung sebagai salah satu pelakunya! sebagai pembeli misalnya.
".
Proect!based Learning (P"L) PjB adalah metode belajar yang sistematis! yang melibatkan mahasis$a dalam belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses
pencarian+penggalian (in"uiry) yang panjang dan terstruktur terhadap pertanyaan yang otentik dan kompleks serta tugas dan produk yang dirancang dengan sangat hati-hati
i.
Problem!based Learning#In$uiry (P"L#I) PB+1 adalah belajar dengan memanfaatkan masalah an mahasis$a harus melakukan pencarian+penggalian informasi (in"uiry untuk dapat memecahkan masalah tersebut.Pada umumnya! terdapat empat langkah yang perlu dilakukan mahassi$a dalam PB+1! yaitu/
a.
Menerima masalah yang relevan dengan salah satu+beberapa kompetensi yang dituntut mata kuliah! dari pengajarnya.
b.
Melakukan pencarian data dan infromasi yang relevan untuk memecahkan masalah.
c.
Menata data dan mengaitkan data dengan masalah
d.
Menganalisis strategi pemecahan masalah. #ekarang! kita sudah mendapatkan sedikit gambaran mengenai metode-metode
pembelajaran
dalam
#,!
selanjutnya
kita
dapat
mengembangkan ide kita masing-masing untuk dapat menerapkan metodemetode tersebut di dalam kelas perkuliahan yang kita ampu. "entu saja tidak semua metode-metode tersebut dapat kita terapkan! tergantung juga pada mata kuliah yang kita ajarkan. 5amun demikian kita dapat menerapkan metode tersebut sesuai dengan mata kuliah yang kita ajarkan. iharapkan juga setelah mencoba menggunakan salah satu metode-metode di atas kita dapat mengevaluasi hasil sebelum dan sesudah. Apakah terdapat perubahan dalam hal penilaian mahasis$a terhadap pengajar! penilaian pengajar
terhadap mahasis$a! ataupun sikap mahasis$a dalam menerima perkuliahan di kelas.
E.
Penera#an$im#lementasi . Mengambil "indakan #is$a
yang
menghimpun!
menyentuh!
dan
mengumpulkan
pengetahuan memiliki otak yang berbeda dibandingkan dengan sis$a yang hanya menonton! mendengar dan menyerap informas ;. Mengajukan pertanyaan Untuk
menjadi mandiri! harus
bisa mengajukan pertanyaan-
pertanyaan menarik dan tajam yang dapat menyempurnakan keyakinan dan menjelaskan kejadian. <. Membuat Pilihan #is$a memilih untuk berpartisipasi dalam rencana kerja yang paling sesuai dengan minat pribadi dan bakat mereka. #erta gaya belajar yang paling tepat bagi mereka sambil mencari keterkaitan antara tugas sekolah dengan kehidupan keseharian mereka. =. Membangun %esadaran iri %esadaran-diri ini meliputi pengetahuan tentang keterbatasan dan kekuatan kita! mengetahui bagaimana pandangan orang lain kepada kita serta pengendalian emosi. 9. %erja #ama engan bekerja sama! membantu sis$a untuk menemukan bah$a ternyata cara pandang mereka hanyalah satu diantara cara pandang yang lain dan bah$a cara mereka melakukan sesuatu hanyalah satu kemungkinan dari berbagai kemungkinan lain. Melalui kerja sama! dan
bukannya
persaingan
kebijaksanaan orang lain.
atau
kompetisi!
sis$a
menyerap
%. &elebi"an dan &elema"an %elebihan dari pembelajaran ini adalah / . membentuk peserta didik yang mandiri dan bertanggung ja$ab ;. mahasis$a mendapatkan kepuasan belajar melalui tugas-tugas yang diselesaikan <. mahasis$a mendapatkan pengalaman dan keterampilan dalam hal penelusuran literatur! penelitian! analisis dan pemecahan masalah! jika dalam menyelesaikan tugas-tugasnya mahasis$a berkelompok menjadi semakin bertambah! karena melalui kelompok tesebut mahasis$a akan belajar tentang kerja sama! kepemimpinan dan pengambilan keputusan. =. mencapai tujuan akhir dan pendidikan yaitu mahasis$a dapat menjadi guru bagi dirinya sendiri. %elemahannya adalah / . bila diterapkan kepada peserta didik yang belum de$asa! ia belum bisa belajar secara mandiri (masih memerlukan bimbingan. ;. Apa yang didapat dalam pembelajaran mandiri masih belum tentu benar! maka perlu melakukan pertanyaan atau diskusi.
BAB III PENU'UP
A.
&esim#(lan Pembelajaran mandiri memberikan sis$a kesempatan yang luar biasa untuk mempertajam kesadaran mereka akan lingkungan mereka. Pembelajaran mandiri memungkinkan sis$a untuk membuat pilihan-pilihan positif tentang bagaimana mereka akan mengatasi kegelisahan dan kekacauan dalam kehidupan sehari-hari. Pola ini memungkinkan sis$a bertindak berdasakan inisiatif mereka sendiri untuk membentuk lingkungan #trategi pembelajaran mandiri Belajar mandiri merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu! kemandirian! dan peningkatan diri. >okusnya adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan guru. Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagai bagian dari kelompok kecil. %elebihan dari pembelajaran ini adalah membentuk peserta didik yang mandiri dan bertanggung ja$ab. #edangkan kekurangannya adalah peserta M1 belum de$asa! sehingga sulit menggunakan pembelajaran mandiri.
DA%'A) PUS'A&A
urnama,Inda%#engembangan &ateri (dia$ses tanggal desember *+)
embelajaran
&andiri'*+
airu-el#.onsep Student Centered Learning (online)'* (dia$ses desember *+ ) Santoso,/rip# &etode embelajaran (online)'** (dia$ses + desember *+)
Student
Centered
Learning
&uljono # penyusunan dan pengembangan instrument penelitian (online)' (dia$ses tanggal maret )