MAKALAH SOSIOLOGI PEDESAAN Tentang “DESA SEBAGAI SISTEM SOSIAL” Kelas
:B
Kelompok: 1 Ole
:
ANNISA ANDINA
!"##11#1$#$#
%$A&E'A (EB&I)ANTI
!"##11#1*#"+
%$A&)O ABIMAN),
!"##11#1$#-#.%
ASA ADAM
!"##11#1$#""1%
E&I/ DELPITA ANANDA
!"##11#1$#"$.%
INDAH PE&MAT PE&MATA A BENA
!"##11#1*#1.#%
INTAN 0,LANSA&I
!"##11#1$#1.1 !"##11#1 $#1.1%%
,,N ,, N HIDA)AT HIDA)AT
!"##11#1$ !"##11#1 $#1$#% 1$#%
KAMILIA &AMADHANI S2
!"##11#1$#-#.%
M,HAMMAD L,T(HI I2
!"##11#1$##+*%
&INA TA TANTI NTI AST,TI
!"##11#1$###.%
(AK,LTAS PETE&NAKAN ,NI3E&SITAS PADADA&AN S,MEDANG "#14 KATA KATA PENGANTA& PENG ANTA&
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Pembangunan tak merata”. Kemudian shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita uhammad SAW yang telah memberikan ped!man hidup yakni Al"ur#an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. akalah ini merupakan salah satu tugas pada mata kuliah S!si!l!gi Pedesaan di pr!gram studi $lmu Peternakan %akultas Peternakan pada &ni'ersitas Padjadjaran. Selanjutnya penulis mengu(apkan terima kasih kepada )apak !(h. Ali auludin* S.Pt.* .Si.* selaku d!sen pembimbing mata kuliah S!si!l!gi Pedesaan
Penyusun menyadari bahwa masih sangat banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini* !leh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang k!nstrukti+ dari para pemba(a demi kesempurnaan makalah ini.
Sumedang * , September ,/
Penulis
2
DA(TA& ISI
KATA PENGANTA&
"
DA(TA& ISI $ BAB I PENDAH,L,AN
. 1atar )elakang
0 0
.,. $denti+ikasi asalah 2 .3 Tujuan...................................................................................................................2 .0. an+aat................................................................................................................2 BAB II TINA,AN P,STAKA BAB III PEMBAHASAN
4
.
3. Sistem S!siaal asyarakat Pedesaan 3., 4esa sebagai Sistem S!sial
,
3.3 %ungsi 4esa Sebagai Sistem S!sial
3
3.0 Pemerintahan 4esa sebagai Sistem S!sial BAB I3 PEN,T,P 15 -21 Kesimpulan -2" Saran 5
5
DA(TA& P,STAKA
BAB I
3
0
PENDAH,L,AN 121 Lata6 Belakang 4esa adalah bentuk pemerintahan terke(il yang ada di negeri ini. 1uas
wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni !leh sejumlah keluarga.ay!ritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya (enderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak* maka biasanya hubungan kekerabatan antar masyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih per(aya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka. Sistem s!sial adalah sejumlah kegiatan atau sejumlah !rang yang mempunyai hubungan timbal balik relati+ k!nstan. 6ubungan sejumlah !rang dan kegiatannya itu berlangsung terus menerus. Sistem s!sial merupakan kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian 7k!mp!nen atau elemen8. Sistem s!sial merupakan (iptaan dari manusia* dalam hal ini sistem s!sial terjadi karena manusia adalah makhluk s!(ial. Sistem s!sial mempengaruhi perilaku manusia* karena di dalam suatu sistem s!sial ter(akup pula nilai-nilai dan n!rma-n!rma yang merupakan aturan perilaku angg!ta-angg!ta masyarakat. asyarakat desa merupakan “sistem sosial” yang k!mprehensi+* artinya di dalam masyarakat desa terdapat semua bentuk peng!rganisasian atau lembaga-lembaga yang diperlukan untuk kelangsungan hidup atau untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar manusia. 4i era gl!balisasi seperti sekarang
ini*
hanya
ada
beberapa
masyarakat
desa
yang
masih
mempertahankan upaya pemenuhan kebutuhan hidup dari dalam mas yarakat desa sendiri. Sehingga perlu mempelajari desa sebagai sistem s!sial agar masyarakat desa bisa mempertahankan kebutuhan desanya sendiri.
12" I7ent898kas8 Masala
4
)erdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas* dapat diambil identi+ikasi masalah sebagai berikut9 . Apakah de+inisi desa: ,. Apa de+inisi dari sistem s!sial: 3. )agaimana desa sebagai sitem s!sial: 12$ T;an Tujuan dari makalah ini adalah9 . engetahui de+inisi desa ,. engetahui de+inisi dari sistem s!sial 3. engetahui desa sebagai sistem s!sial 12- Man9aat a2 )agi penulis makalah ini sangat berman+aat bagi penulis* penulis bisa mengetahui tentang
desa sebagai sistem s!sial. <2 )agi pemba(a Pemba(a dapat menggunakan
makalah
ini
sebagai
ped!man
dalam
pembelajaran tentang desa sebagai sistem s!sial
BAB II TINA,AN P,STAKA
4esa adalah bentuk pemerintahan terke(il yang ada di negeri ini. 1uas wilayah desa biasanya tidak terlalu luas dan dihuni !leh sejumlah keluarga. ay!ritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya (enderung rendah. 5
Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak* maka biasan ya hubungan kekerabatan antarmasyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih per(aya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.
)erikut ini adalah pengertian dan de+inisi desa9 a2
,, No2 * Tan 1.+.
4esa adalah suatu wilayah yang ditempati !leh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat dan hukum yang mempunyai !rganisasi pemerintahan terendah langsung di bawah (amat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan ;epublik $nd!nesia <2
S,TA&DO KA&TODIK,S,MO
4esa adalah suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri =2
SANI)ANTI N,&M,HA&IMAH
4esa merupakan wilayah yang dihuni !leh masyarakat yang emmiliki sistem pemerintahan sendiri. 72
KAM,S BESA& BAHASA INDONESIA
4esa adalah kesatuan wilayah yang dihuni !leh sejulah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri 7dikepalai !leh se!rang Kepala 4esa8 atau desa merupakan kel!mp!k rumah di luar k!ta yang merupakan kesatuan e2
BAMBANG ,TO)O
4esa merupakan tempat sebagian besar penduduk yang bermata pen(arian di bidang pertanian dan menghasilkan bahan makanan.
Sistem adalah istilah yang artinya menggabungkan* untuk mendirikan* untuk menempatkan bersama. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang menjadi kesatuan atau kebulatan yang k!mpleks. Sistem merupakan jarintan kerja dari pr!sedur-pr!sedur yang saling berhubungan* untuk menjalankan +ungsi masing-
6
masing untuk menghasilkan atau menyelesaikan sesuatu yang menjadi sasaran bersama. Kehidupan masyarakat dipandang sebagai suatu sistem atau sistem s!sial* yaitu suatu keseluruhan bagian atau unsur-unsur yang saling berhubungan dalam suatu kesatuan.4alam sistem s!sial pada umumnya terdapat pr!ses yang saling mempengaruhi. 6al ini disebabkan karena adanya saling keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya.arg!n! Slamet* sistem s!sial dipengaruhi !leh ek!l!gi< dem!gra+i< kebudayaan< kepribadian< waktu* sejarah* dan latar belakang. Sistem berasal dari bahasa 1atin dan =unani* istilah >sistem> diartikan sebagai mengabungkan* untuk mendirikan* untuk menempatkan bersama. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang merupakan suatu kesatuan. Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari pr!sedur-pr!sedur yang saling berhubungan* berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pada umumnya masyarakat mengartikan sistem adalah suatu (ara atau rangkaian kegiatan yang menyangkut teknis melakukan sesuatu. Namun tidak demikian halnya di dalam kajian s!si!l!gis. S!si!l!gis melihat sistem merupakan suatu rangkaian berbagai unsur yang satu sama lain berhubungan se(ara utuh tanpa dapat dipe(ah pe(ahkan. Sistem berasal dari bahasa =unani yaitu systema yang mempunyai pengertian sebagai berikut9 • •
Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian. 6ubungan yang berlangsung di antara satuan-satuan atau k!mp!nen se(ara teratur.
Abdulsyani 7??08 mengatakan sistem adalah himpunan dari bagianbagian yang saling berkaitan* masing-masing bagian bekerja sendiri dan bersama-sama saling mendukung< semuanya dimaksudkan untuk men(apai tujuan bersama* dan terjadi pada lingkungan yang k!mpleks. &ntuk menelah hubungan antar manusia dalam kehidupan bermasyarakat maka istilah yang digunakan adalah sistem s!sial. sistem s!sial merupakan k!nsep yang
7
paling umum dipakai dalam menjelaskan dan mempelajari hubungan manusia di dalam kel!mp!k atau dalam !rganisasi s!sial. 4alam hal ini manusia sebagai angg!ta masyarakat merupakan indi'iduindi'idu yang saling bergantungan. lnteraksi antar indi'idu yang berkembang menurut standar penilaian dan kesepakatan bersama yaitu berped!man pada n!rma-n!rma s!sial merupakan dasar dari terbentuknya sistem s!sial. 6al ini sejalan dengan yang diajukan @h!ns!n 7?5/8 sistem s!sial hanya salah satu dari sistem-sistem yang termasuk dalam kenyataan s!sial. Sistemsistem s!sial tersebut merupakan bentukan dari tindakan-tindakan s!sial indi'idu. Pada dasarnya suatu sistem s!sial menurut Nasikun 7??38 tidak lain adalah suatu sistem daripada tindakan-tindakan. la terbentuk dari interaksi s!sial yang terjadi di antara berbagai indi'idu* tumbuh dan berkembang tidak se(ara kebetulan* melainkan tumbuh dan berkembang di atas standar penilaiaan umum masyarakat. Sistem S!sial adalah sistem bermasyarakat itu sendiri. Sistem s!sial dan interaksi s!sial yang terjadi dalam suatu masyarakat pedesaan adalah sebuah pr!ses s!sial dimana masyarakat tersebut berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya khususnya kebutuhan ek!n!mis yang menjadi dasar mnusia untuk hidup bahagia dan sejahtera. asyarakat desa merupakan >sistem s!sial> yang k!mprehensi+*
artinya
di dalam
masyarakat
desa terdapat
semua
bentuk
peng!rganisasian atau lembaga-lembaga yang diperlukan untuk kelangsungan hidup atau untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar manusia.4i era gl!balisasi seperti sekarang ini* hanya ada beberapa masyarakat desa yang masih mempertahankan upaya
pemenuhan
kebutuhan
hidup
dari dalam
masyarakat desa sendiri.
4alam masyarakat desa* jumlah kel!mp!k atau kesatuan-kesatuan >s!sial> tidak hanya satu. leh karena itu se!rang warga masyarakat dapat menjadi angg!ta berbagai kel!mp!k atau kesatuan >s!sial> yang ada. isalnya atas dasar kekerabatan* tempat tinggal* agama* p!litik dan lain-lain.
8
BAB III PEMBAHASAN
"21
S8stem Sos8al Mas>a6akat D8 Pe7esaan
9
asyarakat desa umumnya hidup dan tinggal di pedesaan sejak ke(il. Perkembangan karakter masyarakat tidak hanya dipengaruhi !leh keluarganya sendiri* tetapi juga !leh lingkungannya. 1ingkungan hidup masyarakat desa adalah alam dan masyarakat yang berada di sekitarnya. Apa yang ada dilingkungan sekitarnya itu jelas mempengaruhi perkembangan karakter masyarakat
tersebut. =ang dimaksud dengan lingkungan s!sial adalah
lingkungan masyarakat dimana ia tinggal dan masyarakat yang tempat kelahiran dan dibesarkan sampai dewasa kebanyakan berpr!+esi sebagai petani. 1ingkungan mempunyai pengaruh yang sangat besar
kepada karakter
masyarakat. @ika masyarakat masih k!nser'ati+ 7tidak mau melakukan perubahan karena khawatir mempunyai dampak yang tidak baik terhadap dirinya maupun lingkungan8* maka si+at itu juga akan mempengaruhi karakter dirinya. Sebaliknya* jika masyarakat tempat tinggalnya sudah m!dern* maka kem!dernan itu juga akan mempengaruhi karakter masyarakat di desa.leh karena itu* perlu adanya upaya untuk mengenal k!ndisi masyarakat pedesaan itu dengan lebih mendalam. 4engan te!ri sistem s!sial* dapat dilihat k!mp!nen-k!mpenen yang membentuk sistem s!sial masyarakat di pedesaan itu. Setidaknya ada lima k!mp!nen yang membentuk masyarakat pedesaan sebagai suatu sistem s!sial* yaitu9 . Pendidikan 7+!rmal* n!n-+!rmal* maupun in-+!rmal8* +ungsinya untuk memberi pen(erahan
kepada
masyarakat.
elalui
pendidikan
masyarakat
akan
mendapatkan berbagai in+!rmasi yang akan membentuk pengetahuan* melalui pelatihan-pelatihan masyarakat akan membentuk keterampilan* dan melalui interaksi s!sial serta pengalaman lain akan terbentuk sikap mental. Perpaduan antara pengetahuan* keterampilan* dan sikap mental itu akan membentuk p!la perilaku tertentu. Semua jenis kemampuan yang diperlukan dalam hidup diper!leh melalui pr!ses pendidikan ini< termasuk wawasan* interaksi s!sial* k!munikasi* m!ti'asi* dan lain B lain. ,. Ck!n!mi* dalam arti luas kegiatan ek!n!mi men(akup pr!duksi 7industri* pertanian8* penyediaan input industri dan pertanian* pemasaran* transp!rtasi*
10
k!munikasi* kesehatan* lapangan kerja* keuangan dan lembaga keuangan* dll. $su yang paling penting adalah pr!dukti'itas* keberlanjutan* dan e+isiensi. %ungsi k!mp!nen ini untuk mempertahankan hidup dan pengembangan. 3. Kekuasaan* men(akup struktur kekuasaan* kepemimpinan* pemerintahan l!kal* keamanan* dan lain B lain. %ungsi k!mp!nen ini adalah pengaturan* pengawasan* dan dianmisasi sistem s!sial yang me(akup ketertiban* keteraturan* kepastian 7hukum8* keamanan. 0. Struktur s!sial* men(akup keluarga* kel!mp!k s!sial* !rganisasi masyarakat* kel!mp!k etnis* kel!mp!k bisnis. %ungsi k!mp!nen ini adalah sebagai pelaku sekaligus sebagai penerima man+aat atau kerugian dari +ungsi semua k!mp!nen s!sial* disebut juga sebagai pemangku kepentingan. 2. Keagamaan 7religi!n8* men(akup lembaga-lembaga keagamaan* nilai-nilai yang diajarkan* pengendalian m!ral* etika* semangat kebersamaan* dan kerukunan. %ungsi k!mp!nen ini sebagai pen(erah m!ral dan etika hidup bersama yang membangun semangat kebersamaan* g!t!ng r!y!ng* dan kerukunan. Kelima k!mp!nen itu ada dalam setiap masyarakat di pedesaan
dan
mempengaruhi lingkungannya* meskipun k!ndisi dan tingkat +ugsinya berbeda antar masyarakat. Selain k!ndisi berbeda setiap k!mp!nen s!sial sistem itu saling berhubungan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain sehingga membentuk suatu sistem s!sial. %ungsi dari masing-masing k!mp!nen sistem s!sial itu adalah untuk mem+asilitasi kehidupan warga masyarakat. 4engan lain kata masing-masing k!mp!nen harus bisa memberi man+aat kepada warganya agar mereka dapat mempertahankan hidupnya dan mengembangkan kualitas hidupnya se(ara indi'idual ataupun se(ara bersama-sama. @ika kenyataannya warga masyarakat tidak mampu bertahan “hidup” atau tak mampu mengalami perkembangan berarti warga itu menDalami de+isiensi sesuatu +ungsi yang seharusnya berasal dari sistem s!sialnya. "2"
Desa Se
desa adalah salah satu bentuk dari kehidupan bersama sebanyak beberapa ribu !rang* hampir semuanya saling mengenal< kebanyakan yang termasuk di
11
dalamnya hidup dari pertanian* perikanan dan sebagainya* usaha-usaha yang dapat dipengaruhi !leh hukum dan kehendak alam. 4i desa* terdapat ikatan-ikatan keluarga yang rapat* taat pada tradisi dan kaidah-kaidah >s!sial>. asyarakat desa merupakan >sistem s!sial> yang k!mprehensi+* artinya di dalam masyarakat desa terdapat semua bentuk peng!rganisasian atau lembaga-lembaga yang diperlukan untuk kelangsungan hidup atau untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar manusia. 4i era gl!balisasi seperti sekarang ini* hanya ada beberapa masyarakat desa yang masih mempertahankan upaya pemenuhan kebutuhan hidup dari dalam masyarakat desa sendiri. 4alam masyarakat desa* jumlah kel!mp!k atau kesatuankesatuan >s!sial> tidak hanya satu. leh karena itu se!rang warga masyarakat dapat menjadi angg!ta berbagai kel!mp!k atau kesatuan >s!sial> yang ada. isalnya atas dasar kekerabatan* tempat tinggal* agama* p!litik dan lain-lain. 4esa sebagai bagian dari sistem s!sial pedesaan dimana se!rang tinggal sejak ke(il* ia akan memper!leh segala asupan yang diperlukan bagi perkembangan dirinya dari sistem s!sialnya itu. asing-masing k!mp!nen sistem s!sial itu seharusnya bisa memberi asupan yang berguna dan diperlukan !leh warganya sesuai dengan +ungsi masing-masing k!mp!nen. Apabila asupan yang diperlukan tidak diper!leh maka masyarakat itu akan mengalami de+isiensi* sebagai akibat dari tidak atau kurang ber+ungsinya salah satu atau beberapa k!mp!nen sistem s!sial. leh karena itu* kasus de+isiensi yang dialami desa jangan hanya menyalahkan masyarakat yang bersangkutan* tetapi harus dilihat juga apakah k!mp!nen-k!mp!nen sistem s!sial sudah ber+ungsi dengan baik.
"2$ (ngs8 Desa Se
Sistem s!sial pada dasarnya memiliki ke(enderungan untuk men(apai stabilitas. Karena sistem s!sial mampu melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap perubahan-perubahan yang datang dari luar* baik dengan (ara tetap memelihara status Du! maupun dengan (ara melakukan bersi+at reaksi!ner.
%ungsi 4esa sebagai Sistem S!sial sebagai berikut 9
12
.
(ngs8 Pemel8a6aan Pola2 %ungsi Pemeliharaan P!la menga(u pada
keharusan
mempertahankan
stabilitas
p!la-p!la
budaya
terlembaga
yang
mende+enisikan struktur dari sistem tersebut. 4alam hal ini +ungsi esensial adalah pemeliharaan* pada tingkat kultural* dan stabilitas nilai-nilai terlembaga melalui pr!ses-pr!ses yang mengartikulasikan nilai-nilai dengan sistem keper(ayaan* yaitu keyakinan-keyakinan agama* idi!l!gi* dan sema(amnya. Selain itu adanya +ungsi kendali yang menyangkut m!ti'asi k!mitmen indi'idual. ,.
(ngs8 Pen=apa8an T;an2 %!kus dari !rientasi tujuannya terletak dalam
hubungannya sebagai suatu sistem terhadap kepribadian-kepribadian dari indi'iduindi'idu peserta. Karena itu ia menyangkut bukannya k!mitmen kepada nilai-nilai masyarakat* tetapi m!ti'asi untuk menyumbang apa yang perlu bagi ber+ungsinya sistem 9 >Sumbangan-sumbangan> ini berbeda menurut kedaruratannya. 3.
(ngs8 A7aptas8 (ngs82 Adaptasi ini merupakan suatu tindakan penyesuaiaan
dari sistem terhadap >tuntutan kenyataan> yang keras yang tidak dapat diubah Eyang datang dari lingkunganE. 0.
(ngs8 Integ6as82 4ari keseluruhan +ungsi integrasi adalah +!kus dari si+at-si+at
dan pr!ses pr!ses yang paling men!nj!l. Pentingnya integrasi mengisyaratkan bahwa semua sistem* ke(uali dalam kasus tertentu* ituPengertia dide+enisikan dan dipe(ahpe(ah menjadi unit-unit yang relati+ independen* yaitu harus diperlakukan sebagai sistem- sistem lain* yang dalam hal ini subsistem-subsistem lain dari sistem sama yang lebih luas. 4alam suatu masyarakat yang sangat terde+erensial* +!kus primer dari +ungsi integrasi didapati dalam sistem n!rma-n!rma legalnya dan pelaku-pelaku yang berhubungan dengan manajemennya* terutama pengadilan dan pr!+esi hukum. "2-2 Peme68ntaan Desa Se
Kewenangan desa sebagai berikut9
13
a
enyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa
b
enyelenggarakan
urusan
pemerintahan
yang
menjadi
kewenangan
kabupatenFk!ta yang diserahkan pengaturannya kepada desa* yakni urusan pemerintahan yang se(ara langsung dapat meningkatkan pelayanan masyarakat. (
Tugas pembantuan dari Pemerintah* Pemerintah Pr!'insi* dan Pemerintah KabupatenFK!ta
d
&rusan pemerintahan lainnya yang diserahkan kepada desa.
4alam sebuah desa terdapat suatu peraturan atau undang-undang yang mengikat warganya. Peraturan 4esa adalah peraturan perundang-undangan yang ditetapkan !leh Kepala 4esa bersama )adan Permusyawaratan 4esa. Peraturan ini berlaku di wilayah desa tertentu. Peraturan 4esa merupakan penjabaran lebih lanjut dari peraturan perundangundangan yang lebih tinggi dengan memperhatikan k!ndisi s!sial budaya masyarakat desa setempat.4alam tatanan kehidupan masyarakat pedesaan terdapat suatu keterikatan atau rasa s!lidaritas yang sangat kuat. 4esa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan k!ndisi s!sial budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa* atau bagian desa yang bersandingan* atau pemekaran dari satu desa menjadi dua desa atau lebih* atau pembentukan desa di luar desa yang telah ada.4esa dapat diubah atau disesuaikan statusnya menjadi kelurahan berdasarkan prakarsa Pemerintah 4esa bersama )P4 dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat. 4esa yang berubah menjadi Kelurahan* 1urah dan Perangkatnya diisi dari pegawai negeri sipil. 4esa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan 4esa terdiri atas Pemerintah 4esa 7yang meliputi Kepala 4esa dan Perangkat 4esa8 dan )adan Permusyawaratan 4esa 7)P48 . Kepala Desa
14
Kepala 4esa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama )adan Permusyawaratan 4esa 7)P48. asa jabatan Kepala 4esa adalah / tahun* dan dapat diperpanjang lagi untuk satu kali masa jabatan. Kepala 4esa juga memiliki wewenang menetapkan Peraturan 4esa yang telah mendapat persetujuan bersama )P4. $stilah Lurah seringkali ran(u dengan jabatan Kepala Desa. emang* di @awa pada umumnya* se(ara hist!ris pemimpin dari sebuah 4esa dikenal dengan istilah Lurah. Namun dalam k!nteks Pemerintahan $nd!nesia* sebuah Kelurahan dipimpin !leh 1urah* sedang 4esa dipimpin !leh Kepala 4esa. Tentu saja keduanya berbeda* karena 1urah adalah Pegawai Negeri Sipil yang bertanggung jawab kepada Gamat< sedang Kepala 4esa bisa dijabat siapa saja yang memenuhi syarat 7bisa berbeda beda antar 4esa8 yang dipilih langsung !leh rakyat melalui Pemilihan Kepala 4esa 7Pilkades8. Wewenang kepala desa antara lain9 a
emimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama )adan Permusyawaratan 4esa 7)P48
b
engajukan ran(angan peraturan desa
(
enetapkan Peraturan 4esa yang telah mendapat persetujuan bersama )P4
d
enyusun dan mengajukan ran(angan peraturan desa mengenai Anggaran Pendapatan dan )elanja 4esa 7AP) 4esa8 untuk dibahas dan ditetapkan bersama )P4
Kepala 4esa dipilih langsung melalui Pemilihan Kepala 4esa 7Pilkades8 !leh penduduk desa setempat.
,. Perangkat Desa Perangkat desa bertugas membantu Kepala 4esa dalam melaksanakan tugasnya. 4alam melaksanakan tugasnya* Perangkat 4esa bertanggungjawab kepada Kepala 4esa. Pelaksaanaan tugas Perangkat 4esa dik!!rdinasikan !leh Sekretaris 4esa. Selain itu*
15
Sekretaris 4esa juga mempunyai tugas dan kewajiban membantu Kepala 4esa dalam menyusun kebijakan dan mengk!!rdinasi lembaga desa.
3. Badan Permusyawaratan Desa. )adan Permusyawaratan 4esa 7)P48 merupakan lembaga perwujudan dem!krasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Angg!ta )P4 adalah wakil dari penduduk desa bersangkutan berdasarkan keterwakilan wilayah. Angg!ta )P4 terdiri dari Ketua ;ukun Warga* pemangku adat* g!l!ngan pr!+esi* pemuka agama dan t!k!h atau pemuka masyarakat lainnya. asa jabatan angg!ta )P4 adalah / tahun dan dapat diangkatFdiusulkan kembali untuk kali masa jabatan berikutnya. Pimpinan dan Angg!ta )P4 tidak diperb!lehkan merangkap jabatan sebagai Kepala 4esa dan Perangkat 4esa. )P4 ber+ungsi menetapkan Peraturan 4esa bersama Kepala 4esa* menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.Wewenang )P4 antara lain9 a
embahas ran(angan peraturan desa bersama Kepala 4esa
b
elaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan 4esa dan Peraturan Kepala 4esa
(
engusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala 4esa
d
embentuk panitia pemilihan Kepala 4esa
e
enggali*menampung* menghimpun* merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakat< dan
Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang menjadi kewenangan desa didanai dari Anggaran Pendapatan dan )elanja 4esa 7AP) 4esa8* bantuan pemerintah dan bantuan pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang diselenggarakan !leh pemerintah desa didanai dari AP)4. Penyelenggaraan urusan pemerintah yang diselenggarakan !leh pemerintah desa. Sumber pendapatan desa terdiri atas9
16
a
Pendapatan Asli 4esa* antara lain terdiri dari hasil usaha desa* hasil kekayaan desa 7seperti tanah kas desa* pasar desa* bangunan desa8* hasil swadaya dan partisipasi* hasil g!t!ng r!y!ng
b
)agi hasil Pajak 4aerah KabupatenFK!ta
(
)agian dari 4ana Perimbangan Keuangan Pusat dan 4aerah
d
)antuan keuangan dari Pemerintah* Pemerintah Pr!'insi* dan Pemerintah KabupatenFK!ta dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan.
e
6ibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
asyarakat desa sebagai sistem s!sial berbeda dengan (!nt!h sistem s!sial lain seperti kel!mp!k s!sial atau !rganisasi s!sial. ayarakat desa merupakan sistem s!sial yang k!mprehensi+*
artinya
di
dalam
masyarakat
desa
terdapat
semua
bentuk
peng!rganisasian atau lembaga lembaga yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dasar manusia. Namun ini tidak berarti H masyarakat itu se(ara ek!n!mi betul betul dapat memenuhi kebutuhan kebutuhannya sendiri Pemerintahan desa memiliki peranan signi+ikan dalam pengel!laan pr!ses s!sial dan sitem s!sial di dalam masyarakat* tugas utama yang harus diemban pemerintah desa adalah bagaimana men(iptakan kehidupan dem!kratik* memberikan pelayanan s!sial yang baik sehingga dapat membawa warganya pada kehidupan yang sejahtera* rasa tentram dan berkeadilan. Pemerintahan 4esa diharapkan harus mampu mewujudkan peran akti+ masyarakat* agar masyarakat senantiasa memiliki dan turut bertanggung jawab terhadap perkembangan kehidupan bersama sebagai sesama warga desa. @ika dilihat
dari
segi
menyelengggarakan
kewilayahan +ungsi
maka
+ungsi
desa
merupakan
pelayanan
publik
pemerintahan langsung
yang kepada
masyarakat*Pemerintahan 4esa merupakan subsistem dari sistem penyelenggaraan pemerintahan nasi!nal* sehingga harus mampu memberikan pelayanan se(ara e+ekti+ kepada masyarakat* serta mampu mewujudkan penyelengaraan pemerintahan desa yang dem!kratis. Pada dasarnya kehidupan berdem!krasi yang dapat di sesuaikan se(ara
17
langsung dengan nilai nilai yang ada pada bangsa ini dapat dimulai dari dem!krasi di desa.
BAB I3 PEN,T,P -212 Kes8mplan . 4esa adalah suatu wilayah yang ditempati !leh sejumlah penduduk sebagai
kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat dan hukum yang mempunyai !rganisasi pemerintahan terendah langsung di bawah (amat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan ;epublik $nd!nesia ,. sistem s!sial adalah suatu sistem daripada tindakan-tindakan. la terbentuk dari interaksi s!sial yang terjadi di antara berbagai indi'idu* tumbuh dan berkembang tidak se(ara kebetulan* melainkan tumbuh dan berkembang di atas standar penilaiaan umum masyarakat. 3. 4esa sebagai sistem yang k!mprehensi+* artinya di dalam masyarakat desa terdapat semua bentuk peng!rganisasian atau lembaga lembaga yang diperlukan untuk kelangsungan hidup dan untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan dasar manusia. -2" Sa6an
4esa sebagai suatu sistem s!sial sangat penting peranannya dalam masyarakat desa yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat tersebut dan melestarikan budaya masyarakat desa tersebut sehingga sistem s!sial ini harus terus dipertahankan dilestarikan. Sem!ga makalah yang kami buat ini berman+aat untuk kita semua. emberikan wawasan yang lebih mengenai desa se bagai sistem s!sial.
18
DA(TA& P,STAKA
artini. ,?. Sistem Sosial. https9FF2!sial.w!rdpress.(!mFtagFsistem-s!sialmasyarakat-petaniF 7diakses , September ,/ pukul .32 W$)8 Pudjiwati* Saj!gy!.,2. Sosiologi Pedesaan. &I Press. =!kyakarta Widjajati. laela* ,. Pengertian Sistem Sosial .laelywidjajati.bl!gsp!t.(!mF,FFpengertian-sistem-s!sial-menurut.html. 7diakses , September ,/ pukul .2 W$) 8
19