BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng Dalam Dalam mempelajar mempelajarii pengobata pengobatan n tradisiona tradisionall dan tentang tentang kesehata kesehatan n kita sering bimbang atau ragu apakah obat yang kita pergunakan ini benar atau salah menurut kesehatan. Kita mempunyai pemikiran dan pemahaman yang berbedabeda ini seakan-akan kita menutup mata terhadap benar atau salahnya apa yang kita gunakan menurut ilmu kesehatan. Masih banyak masyarakat awam yang tidak mengetahui bahkan tidak peduli dengan apa yang dilakukan ini benar atau salah menurut kesehatan. Dengan Dengan disusunn disusunnya ya makala makalah h ini yang yang berjud berjudul ul ” ETIKA DAN DAN HUKUM HUKUM PENGOBATAN TRADISIONAL”, kita bisa mengetahui apa yang kita lakukan itu benar atau salah. Minimal kita memberikan unsur jera terhadap mereka yang akan melakukan tindakan yang dilarang dalam kesehatan. Selain makalah ini ditujukan ditujukan ke mahasisw mahasiswa, a, kita juga bisa mengarahkan mengarahkan ini kepada kepada masyaraka masyarakatt awam terh terha adap ilmu ilmu keseh eseha atan tan teru teruta tama ma dari aspe aspek k etik etika a dan huk hukum pengobatan tradisional. B. Perm Permas asal ala aan an Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut : a) Deini Deinisi si pengoba pengobatan tan tradis tradision ional al b) !tika dan hukum hukum pengoba pengobatan tan tradis tradisional ional ") Klasiikas Klasiikasii dan jenis pengobata pengobatan n tradisio tradisional nal d) !ksist !ksistens ensii pengoba pengobatan tan tradis tradision ional al e) #erli #erlind ndun unga gan n pasi pasien en !. T"#"an #"an Pen"l Pen"l$sa $san n Adapun masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut : a) $ntuk menge mengetahu tahuii Deinisi Deinisi pengoba pengobatan tan tradisio tradisional nal b) $ntuk mengeta mengetahui hui !tika !tika dan hukum hukum pengobata pengobatan n tradisional tradisional ") $ntuk mengeta mengetahui hui Klasiikas Klasiikasii dan jenis pengo pengobatan batan tradisi tradisional onal d) $ntuk $ntuk mengetah mengetahui ui !ksistensi !ksistensi dan dan hukum hukum pengobatan pengobatan tradisional tradisional e) untuk untuk men menget getahu ahuii #erlindunga #erlindungan n pasien
1
BAB II PEMBAHASAN A. Peng%&atan Tra'$s$%nal #engobatan alternati sering ditukar dengan istilah pengobatan tradisional. Menurut pendapat %rganisasi Kesehatan Dunia &'.(.%) ada bareneka-ma"am jenis pengobatan tradisional yang bisa dibedakan lewat hal "ara-"aranya. #erbedaan ini dijelaskan sebagai terapi yang berdasarkan "ara-"ara* seperti terapi spiritual yang terkait hal gaib atau terapi dengan tusukan jarim. +enis terapi yang kedua berdasarkan obat-obatan* seperti jamu dan pengobatan herbal &immermans /:/). #embagian ini sering dikenal sebagai jenis pengobatan yang berdasarkan mantra-mantra* dan jenis pengobatan lain yang berdasarkan alat-alat*. #embagian ini juga digaris bawahi salah satu responden dukun. Dia membedakan pengobatan yang "ara dan pendidikannya bisa ditulis* seperti pengobatan 0ina dengan pengobatan yang "ara dan pendidikannya tidak bisa ditulis*, seperti terapi spiritual &(o1manto, p", /2.3.4) #engobatan tradisional sebagai salah satu pengobatan di luar ilmu kedokteran juga dirumuskan pada #asal / Ayat &/) dan &) Kepmenkes 5o. /6788M!5K!S8SK898; tentang #enyelenggaraan #engobatan radisional bahwa pengobatan tradisional merupakan salah satu upaya pengobatan dan 8atau perawatan
"ara
lain
di
luar
ilmu
kedokteran
dan8atau
ilmu
keperawatan. #engobatan tradisional sebagaimana dimaksud pada Ayat &/) dilakukan sebagai upaya peningkatan kesehatan, pen"egahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan8atau pemulihan kesehatan. #emerintah
menerbitkan
/6788M!5K!S8SK898; radisional.
#eraturan
aturan
tentang tersebut
melalui
Kepmenkes
#enyelenggaraan
5o.
#engobatan
dibentuk oleh #emerintah, hal ini
membuktikan bahwa pengobatan tradisional mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat. B. H"k"m Peng%&atan Tra'$s$%nal #eraturan pengobatan
tradisional tersebut dibentuk sebagai upaya
mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat selain medis. #asal /
Ayat&/)
Kepmenkes
5o.
/6788M!5K!S8SK898;
tentang
#enyelenggaraan #engobatan radisional menyebutkan bahwa yang dimaksud
2
dengan pengobatan tradisional adalah pengobatan dan8atau perawatan dengan "ara, obat dan pengobatnya yang menga"u kepada pengalaman, keterampilan turun temurun, dan8atau pendidikan8pelatihan, dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat. ujuan dirumuskan
pengaturan pada #asal
penyelenggaraan
Ayat
&/),
pengobatan
&)
dan
&;)
tradisional
Kepmenkes
5o.
/6788M!5K!S8SK898; tentang #enyelenggaraan #engobatan radisional, bahwa tujuannya &/) membina upaya pengobatan tradisional< &) memberikan perlindungan kepada masyarakat< &;) mengin=entarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan "ara pengobatannya. #engaturan pada Kepmenkes tersebut se"ara tegas mengatur dan melindungi penyelenggara pengobatan tradisional dan masyarakat selaku pasien. #engobatan tradisional sebagai alternati pengobatan di luar "ara medis hanya dapat dilakukan oleh pengobat8orang yang ahli di bidangnya. Menurut rumusan #asal / Angka /7 $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan
pengobatan
tradisional adalah
pengobatan
dan8atau
perawatan dengan "ara dan obat yang menga"u pada pengalaman dan keterampilan turun temurun se"ara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. #otensi
pengobatan
tradisional
pelayanan kesehatan ternyata
dalam
meningkatkan
pemerataan
juga menimbulkan dampak negati yang
selanjutnya dapat memberikan ekses buruk pada masyarakat. #asal 66 $$ 5o.3 ahun 4, ditegaskan bahwa bertindak seolah-olah sebagai dokter adalah pelanggaran. >entuk Kepmenkes #engobatan
pengaturan 5o.
pengobatan
tradisional
/6788M!5K!S8SK898;
radisional.
ujuan
diterbitkan
diterbitkan
tentang
Kepmenkes
dalam
#enyelenggaraan tersebut
untuk
membina upaya pengobatan tradisional< memberikan perlindungan kepada masyarakat< dan mengin=entarisasi jumlah pengobat tradisional, jenis dan "ara pengobatannya. #engakuan terhadap pengaturan pengobatan t radisional juga diperkuat dengan adanya rumusan dari WHO pada ahun yang mendeinisikan pengobatan tradisional, selain itu diperkuat juga dengan adanya rumusan #asal / Angka /7 $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan.
3
!. Klas$($kas$ 'an )en$s Peng%&atan Tra'$s$%nal Klasiikasi dan jenis-jenis pengobatan tradisional tersebut ter"antum dalam #asal ; Ayat &/) Kepmenkes 5o. /6788M!5K!S8SK898; tentang #enyelenggaraan #engobatan radisional menyatakan bahwa
pengobat
tradisional diklasiikasikan dalam jenis keterampilan, ramuan, pendekatan agama
dan
supranatural.
/6788M!5K!S8SK898;
#asal
;
Ayat
tentang
&)
Kepmenkes
#enyelenggaraan
5o.
#engobatan
radisional merumuskan Klasiikasi dan jenis sebagaimana dimaksud pada Ayat &/) meliputi : a. #engobat tradisional keterampilan terdiri dari pengobat tradisional pijat urut, patah
tulang,
sunat,
dukun
bayi,
releksi,
akupresuris,
akupunkturis, "hiropra"tor dan pengobat tradisional lainnya. b. #engobat
tradisional
ramuan ndonesia
ramuan
&+amu),
terdiri
gurah,
dari
tabib,
pengobat
shinshe,
tradisional
homoeopathy,
aromatherapist dan pengobat tradisional lainnya yang metodenya sejenis. ". #engobat
tradisional
pendekatan
agama
terdiri
dari
pengobat
tradisional dengan pendekatan agama slam, Kristen, Katolik, (indu, atau >udha. d. #engobat
tradisional
supranatural
terdiri
dari
pengobat
tradisional
tenaga dalam &prana), paranormal, reiky master, ?igong, dukun kebatinan dan pengobat tradisional lainnya yang metodenya sejenis. #asal ; Ayat &;) Kepmenkes 5o. /6788M!5K!S8SK898; tentang #enyelenggaraan #engobatan radisional menyatakan, deinisi operasional klasiikasi pengobat tradisional sebagaimana dimaksud pada Ayat &) sebagaimana terlampir pada @ampiran. Klasiikasi dan jenis pengobat tradisional dikenal dengan istilah battra. a. >attra keterampilan adalah seseorang yang
melakukan pengobatan
dan8atau perawatan tradisional berdasarkan keterampilan isik dengan menggunakan anggota gerak dan8atau alat bantu lain : /) >attra
#ijat
pelayanan
$rut
adalah
pengobatan
seseorang
dan8atau
yang
perawatan
melakukan
dengan
"ara
mengurut8memijat bagian atau seluruh tubuh. ) >attra #atah ulang adalah seseorang yang memberikan pelayanan
4
pengobatan
dan8atau
perawatan
patah
tulang
dengan
"ara
tradisional. ;) >attra Sunat adalah seseorang yang memberikan pelayanan sunat &sirkumsisi) se"ara tradisional. 4) >attra Dukun >ayi adalah seseorang yang memberikan pertolongan persalinan ibu sekaligus memberikan perawatan kepada bayi dan ibu sesudah melahirkan selama 4 hari. ) >attra #ijat Beleksi adalah seseorang yang melakukan pelayanan pengobatan dengan "ara pijat dengan jari t angan atau alat bantu lainnya pada 1ona‐1ona releksi. 7) Akupresuris
adalah
seseorang
yang
pengobatan dengan
pemijatan
pada
melakukan
pelayanan
titik‐titik
akupunktur
melakukan
pelayanan
d e n g a n alat bantu lainnya ke"uali jarum. 6) Akupunkturis
adalah
seseorang
yang
pengobatan dengan perangsangan pada titik‐titik akupunktur. 2) 0hiropra"tor
adalah
seseorang
yang
melakukan
pengobatan
kiropraksi dengan "ara teknik khusus untuk otot 3) >attra lainnya yang metodenya sejenis. b. >attra Bamuan adalah seseorang yang melakukan pengobatan dan8atau perawatan tradisional dengan menggunakan obat8ramuan t radisional yang berasal dari tanaman &lora), auna, bahan mineral, air, dan bahan alam lain, antara lain : /) >attra
Bamuan
ndonesia
&+amu)
adalah
seseorang
yang
memberikan pelayanan pengobatan dan8atau perawatan dengan menggunakan ramuan obat dari tumbuh-tumbuhan, hewan, mineral. ) >attra Curah adalah seseorang
yang
memberikan
pelayanan
pengobatan dengan "ara memberikan ramuan tetesan hidung. ;) Shinshe adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dan8atau perawatan dengan menggunakan ramuan obat ‐obatan. 4) abib adalah seseorang yang memberikan pelayanan pengobatan dengan ramuan obat tradisional yang berasal dari bahan alamiah. ) (omoeopath adalah seseorang yang memiliki "ara pengobatan dengan menggunakan obat8ramuan dengan dosis minimal &ke"il)
5
tetapi mempunyai potensi penyembuhan tinggi. 7) Aromatherapist adalah seseorang
yang
memberikan perawatan
dengan menggunakan rangsangan aroma yang dihasilkan oleh sari minyak murni &essential oils)* 6) >attra lainnya yang metodenya sejenis. ". #endekatan Agama adalah
seseorang
yang
melakukan
pengobatan
dan8atau perawatan dengan menggunakan pendekatan agama slam, Kristen, Katolik, (indu, atau >udha. d. >attra
Supranatural adalah
seseorang
dan8atau perawatan tradisional dengan
yang
melakukan
pengobatan
menggunakan tenaga dalam,
meditasi, olah pernapasan, indera keenam, &pewaskita), kebatinan. Klasiikasi jenis pengobatan tradisional yang diuraikan berdasarkan praktek dan metode pengobatannya belum semuanya di"antumkan dalam #asal ; Kepmenkes #engobatan
5o.
/6788M!5K!S8SK898;
radisional.
Menurut
pandangan
tentang penulis
#enyelenggaraan terdapat
beberapa
pengobatan tradisional yang belum masuk dalam klasiikasi yang ditentukan Kepmenkes
5o.
/6788M!5K!S8SK898;
tentang
#enyelenggaraan
#engobatan radisional, yaitu: bekam &mengeluarkan darah kotor manusia dari bagian kulit tertentu dengan alat tusuk jarum dan penghisap) dan metode pengobatan tradisional melalui setrum8AC2 &pijat dengan setrum daya rendah). D. Eks$stens$ 'an H"k"m Peng%&atan Tra'$s$%nal !ksistensi pengobatan tradisional sudah diakui se"ara hukum melalui beberapa peraturan dan undang-undang di antaranya $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang
Kesehatan,
se"ara
khusus
diatur
dalam
Kepmenkes
5o.
/6788M!5K!S8SK898; tentang #enyelenggaraan #engobatan radisional dan
#eraturan
Menteri
//38M!5K!S8#!B8E86
Kesehatan
tentang
ermenkes)
#enyelenggaraan
5o.
#engobatan
Komplementer Alternati di asilitas #elayanan Kesehatan. #asal / Angka 3
$$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan
merumuskan obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian &galenik), atau "ampuran dari bahan tersebut yang se"ara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku
6
di masyarakat. !ksistensi pengobatan tradisional diwujudkan juga dengan diaturnya "ara pengobatan, pelayanan kesehatan tradisional mengatur dalam #asal 3 Ayat &/) $$
5o.
;7
ahun 3
tentang
Kesehatan,
berdasarkan
"ara
pengobatannya pelayanan kesehatan tradisional terbagi menjadi: a. pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan keterampilan< dan b. pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan ramuan. #engawasan pelayanan kesehatan pengobatan tradisional diatur pada #asal 3 Ayat &) dan &;) $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan. !ksistensi adanya penyelenggara pengobatan tradisional harus mengikuti pelayanan standar kesehatan seperti pada #asal 7 Ayat &/) dan &) $$ 5o. ;7 ahun
3
tentang
Kesehatan:
&/)
setiap
orang
yang
melakukan
pelayanan kesehatan tradisional yang menggunakan alat dan teknologi harus mendapat i1in dari lembaga kesehatan yang berwenang< dan &) #enggunaan alat dan teknologi sebagaimana dimaksud pada Ayat &/) harus dapat dipertanggungjawabkan
manaat
dan
keamanannya
serta
tidak
bertentangan dengan norma agama dan kebudayaan masyarakat. #emerintah mengatur dan mengawasi penyelenggaraan pengobatan tradisional, hal ini tertuang pada #asal 7/ Ayat &/) dan &) $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan,
masyarakat
diberi
kesempatan
yang
seluas-luasnya
untuk
mengembangkan, meningkatkan dan menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat dipertanggungjawabkan manaat dan keamanannya< pemerintah
mengatur
dan
mengawasi
pelayanan
kesehatan
tradisional sebagaimana dimaksud pada Ayat &/) dengan didasarkan pada keamanan, kepentingan, dan perlindungan masyarakat. !ksistensi pengobatan penyembuhan alternati selain medis juga diatur pada #asal / Ayat &/) dan &) #ermenkes 5o. //38M!5K!S8#!B8E86 tentang #enyelenggaraan #engobatan Komplementer Alternati di asilitas #elayanan Kesehatan. #engaturan mengenai tenaga dan asilitas pengobatan komplementeralternati ini juga #ermenkes
tertuang
dalam
#asal
/
Ayat
&/)
dan
&)
5o. //38M!5K!S8#!B8E86 tentang #enyelenggaraan
#engobatan Komplementer Alternati di asilitas
#elayanan Kesehatan,
bahwa tenaga pengobatan komplementer-alternati hanya dapat melaksanakan
7
pengobatan komplementer-alternati
di asilitas pelayanan kesehatan yang
dapat digunakan untuk melaksanakan sinergi
pelayanan pengobatan
komplementer-alternati< #engobatan alternati selain medis yang pelayanannya tetap dilakukan di rumah sakit oleh tenaga medis diatur dalam #ermenkes 5o.
//38M!5K!S8#!B8E86
tentang
#enyelenggaraan
#engobatan
Komplementer Alternati di asilitas #elayanan Kesehatan. *. Perl$n'"ngan Pas$en #elayanan kesehatan terhadap pasien diatur pada #asal ; Ayat &/) $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan, dalam keadaan darurat asilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta, wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pen"egahan ke"a"atan terlebih dahulu< Ayat &) dalam keadaan darurat, asilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah
maupun
swasta
dilarang
menolak
pasien
dan8atau meminta uang muka. Mengutamakan keselamatan terhadap pasien diatur pada #asal ; Ayat &/) dan &;) $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan.
#elayanan
menyembuhkan
penyakit
kesehatan dan
perseorangan
memulihkan
ditujukan
untuk
kesehatan perseorangan dan
keluarga dan #elaksanaan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada Ayat &/) harus mendahulukan pertolongan keselamatan nyawa pasien dibanding kepentingan lainnya. #asal 7 Ayat &/) $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan, diatur pula mengenai perlindungan pasien bahwa, setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan pertolongan yang akan diberikan kepadanya. #asien menolak atau menerima setelah menerima dan memahami inormasi mengenai tindakan tersebut se"ara lengkap. #asal 2; Ayat &/) dan &) $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan menyatakan, setiap orang yang memberikan pelayanan kesehatan pada ben"ana harus ditujukan untuk penyelamatan nyawa, pen"egahan ke"a"atan lebih lanjut, dan kepentingan terbaik bagi pasien dan Ayat &) #emerintah menjamin perlindungan hukum bagi setiap orang sebagaimana dimaksud pada Ayat &/) sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. >entuk perlindungan hukum pasien khususnya dalam lingkup pengobatan tradisional
ditetapkan
oleh
5o./6788M!5K!S8SK898;
#emerintah tentang
8
dalam
#enyelenggaraan
Kepmenkes #engobatan
radisional. ujuan pengaturan dirumuskan
pada
#asal
penyelenggaraan pengobatan tradisional
Ayat
&/),
&) dan &;) Kepmenkes 5o.
/6788M!5K!S8SK898; tentang #enyelenggaraan #engobatan radisional, bahwa
tujuannya
&/)
membina
upaya
pengobatan
tradisional<
&)
memberikan perlindungan kepada masyarakat< &;) mengin=entarisasi jumlah pengobat
tradisional,
Kepmenkes
5o.
jenis
dan "ara
pengobatannya. Menurut #asal /
/678M!5K!S8SK898;
tentang
#enyelenggaraan
#engobatan radisional, pengobatan tradisional harus memberikan inormasi yang jelas dan tepat kepada pasien tentang t indakan pengobatan yang dilakukannya.
normasi
yang
diberikan
se"ara
lisan
yang
men"akup
keuntungan dan kerugian dari tindakan pengobatan yang dilakukan. #asal /7 Ayat &/) Kepmenkes 5o. /6788M!5K!S8SK898; tentang #enyelenggaraan
#engobatan radisional
menyatakan
bahwa pengobat
tradisional hanya dapat menggunakan peralatan yang aman bagi kesehatan dan sesuai dengan metode8keilmuannya< Ayat &) pengobat tradisional dilarang menggunakan peralatan kedokteran dan penunjang, diagnostik kedokteran. #asal /3 Kepmenkes 5o. #enyelenggaraan tradisional
/6788M!5K!S8SK898;
#engobatan radisional
dalam
menyatakan
bahwa
tentang pengobat
memberikan pelayanan wajib membuat "atatan status
pasien. #asal /2 Ayat &/) Kepmenkes 5o. /6788M!5K!S8SK898; tentang #enyelenggaraan #engobatan radisional merumuskan pengobat tradisional dapat memberikan obat tradisional yang
diproduksi oleh industri obat
tradisional &pabrikan) yang sudah terdatar serta memiliki nomor pendataran dan obat tradisional ra"ikan. #eraturan ini melindungi pasien dalam hal obat8ramuan yang mendampingi penyembuhan harus telah terdatar
dan
memiliki nomor pendataran. #erlindungan hukum yang diberikan berupa tindakan administrati yang di rumuskan #asal ;; Ayat &/) dalam rangka pengawasan, Kepala Dinas tindakan
Kesehatan Kabupaten8Kota dapat
melakukan
administrati terhadap pengobat tradisional yang melaksanakan
kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Keputusan ini dan Ayat &)
tindakan
administrati
sebagaimana dimaksud pada ayat &/), berupa :
teguran lisan, teguran tertulis, pen"abutan S# atau S#, penghentian sementara
kegiatan,
larangan
melakukan
9
pekerjaan
sebagai
pengobat
tradisional. #eraturan pelayanan kesehatan dilindungi
juga
dengan
Kepmenkes 5o. #engobatan
mengutamakan
pasien
adanya peraturan sanksi pada
/6788M!5K!S8SK898; tentang
radisional
merumuskan
bahwa,
tersebut #asal ;
#enyelenggaraan
dengan tidak mengurangi
ketentuan pidana sebagaimana ditetapkan dalam Kitab $ndang - undang (ukum #idana &K$(#), $ndang-undang 5omor 2 ahun /333 tentang #erlindungan Konsumen, pelanggaran terhadap ketentuan dalam keputusan ini dapat dikenakan ketentuan pidana sesuai dengan ketentuan dalam $$ 5o. ; ahun /33 tentang Kesehatan yang sekarang telah di perbaharui dengan adanya $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan. Ketentuan pidana tersebut dirumuskan pada #asal /3 Ayat &/) $$ 5o. ;7 ahun 3 tentang Kesehatan.
#impinan asilitas pelayanan kesehatan dan8atau tenaga
kesehatan yang melakukan praktek atau pekerjaan pada asilitas pelayanan kesehatan yang dengan sengaja t idak memberikan pertolongan pertama terhadap pasien yang dalam keadaan gawat darurat sebagaimana dimaksud dalam #asal ; Ayat &) atau #asal 2 Ayat &) dipidana dengan pidana penjara
paling
lama
&dua)
tahun
dan
denda
paling
&)
sebagaimana
&/) mengakibatkan terjadinya
pada
Ayat
hal
Bp.
.., &dua ratus juta rupiah). Ayat dimaksud
dalam
banyak
perbuatan
ke"a"atan atau kematian, pimpinan asilitas pelayanan kesehatan dan8atau tenaga kesehatan tersebut dipidana dengan pidana penjara paling lama / &sepuluh) tahun dan denda paling banyak Bp. /..., &satu miliar rupiah).
10
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kes$m+"lan Dari pernyataan di atas &Aspek (ukum #engobatan radisional) dapat disimpulkan bahwa : /. penyembuhan atau pengobatan atau perawatan di luar dari "ara medis &lmu kedokteran8keperawatan)8tradisional,
dan
penggolongan-penggolongan
pengobatan tradisional yaitu Bamuan tumbuhan obat,isik. &dukun >eranak, Sunat, #atah tulang, susuk, ketok, reliksiologi akupuntur, dll), Meditasi, pernaasan, dan tenaga dalam.,0ara spiritual &do*a, mantera, psikorerapi), . #erlunya pembinaan dan pengawasan pengobatan perawatan tradisional yang dapat dipertanggung jawabkan manaat dan keamanannya. ;. >eberapa sanksi jika terjadi pelanggaran pengobatan atau perawatan, seperti #asal 2 8 ayat &4b), #asal 2 8 Ayat &/a), dan #asal 24 8 Ayat &). B. Saran Dari
pernyataan
pembahasan
dalam
makalah
ini
&Aspek
(ukum
#engobatan radisional) maka kami menyarankan sebagai berikut : /. #elaku pengobatan tradisional dan masyarakat umum harus mengetahui dan memahami aspek etika dan hukum pengobatan tradisional. . masyarakat
se"ara
umum
harus
mengetahui
jenis-jenis
pengobatan
tradisional. 3.
empat F tempat pengobatan tradisional harus diawasi dan periksa se"ara rutin
11
DA*TAR PUSTAKA Dyson,
@aurentus.
/332.
Pola Tingkah
Laku Masyarakat Dalam
Mencari
Kesembuhan (Berobat). Surabaya. @embaga #enelitian $A. Salan, Budi dr. /32;. #erilaku, #erilaku Kesakitan, dan #eranan Sakit &Suatu ntroduksi). #usat #enelitian #enyakit idak Menular. >adan #enelitian dan #engembangan Departemen Kesehatan B. Keputusan Menteri Kesehatan 5omor /28M!5K!S8SK884 tentang Kebijakan Dasar #usat Kesehatan Masyarakat http:88www.ilmukesehatangigi."om8//8;8;8 http:88www.s"ribd."om8do"8;67747328Beerat-#uskesmas-Dan-#osyandu
12