BAB I PENDAHULUAN I.1
Latar Belakang
Mana Manaje jeme men n meru merupa paka kan n suat suatu u hal hal yang ang sang sangat at pent pentin ing g bagi bagi suat suatu u perusahaan. Dengan adanya manajemen dalam perusahaan maka diharapkan segala segala tindak tindakan an atau kegiata kegiatan n yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh perusa perusahaa haan n akan akan berjala berjalan n dengan baik dan terkontrol. Apotek adalah suatu tempat ter tentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian penyaluran perbekalan farmasi kepada masyarakat. Dengan demikian apotek juga memerlukan manajemen yang baik sehingga fungsi dan tugas apotek dapat berjalan dengan baik. Dengan Dengan adanya adanya perkembanga perkembangan n teknologi teknologi dan era globalisasi globalisasi yang tengah tengah bergulir, banyak sekali lahan bisnis dan pekerjaan baru bermunculan. Sebagian dari bisnis dan pekerjaan ini membutuhkan mobilitas yang sangat tinggi dari para pelaku bisnisnya meliputi manajer proyek, line manager perusahaan, karyawan dan juga pelanggan. Apotek merupakan pelayanan produk dan jasa jasa yang yang dikait dikaitkan kan dengan dengan kepuas kepuasan an pasien pasien.. Pengel Pengelola olaan an Apote Apotek k adalah adalah segala segala upaya upaya dan kegiat kegiatan an yang yang dilaku dilakukan kan oleh oleh seorang seorang Apote Apoteker ker Pengel Pengelola ola Apotek (APA dalam rangka tugas dan fungsi apotek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian. penilaian. Aplikasi Sistem !nformasi Manajemen Apotek merupakan suatu sistem info inform rmasi asi yang yang dibu dibuat at untu untuk k memu memuda dahk hkan an dalam dalam peny penyam ampai paian an info inform rmasi asi mengenai apotek secara meluas, menggunakan microsoft Access yang merupakan perangkat lunak pengolah basis data atau yang disebut sebagai mesin basis data atau atau data databa base se engi engine ne dida didala lam m
peng penggu guna naan anny nyaa
dian diangg ggap ap pali paling ng muda mudah. h.
"euntu "euntunga ngan n yang yang dapat dapat dirasak dirasakan an dari dari aplika aplikasi si ini yaitu yaitu dapat dapat memberi memberikan kan informasi tentang apotek sehingga memudahkan untuk maintenance dan akan membantu top manajemen untuk mengambil keputusan bagi perusahaan, mulai dari stok obat, stok bahan racikan, pembelian dan penjualan dan dengan adanya aplikasi ini efisiensi waktu dapat ditingkatkan. #al ini dapat tercapai karena masing$masing peserta yaitu% Manajer, baik baik perorangan
maupun
sebuah
tim,
dapat
membuat
perencanaan
tentang
ketersediaan stock obat dan permintaan pada supplier. Selanjutnya, karyawan dapat memperoleh penugasan pekerjaan dan dapat memeriksa tugasnya dengan teliti kapan saja, serta dapat melaporkan perkembangan pekerjaan yang dilakukannya kepada pihak manajer, umumnya adalah berupa persentase kemajuan (progress. Setelah itu ada pula, Stakeholder siapapun baik perorangan maupun organisasi yang berkepentingan, dapat membantu dan memperoleh informasi tentang jalannya apotek. Dan yang terakhir adalah kerja sama seperti perusahaan obat$obatan dapat melakukan kebijakan terhadap pelanggan yang lebih banyak memakai sebagai contoh karena lebih sering memakai obat (salah satu perusahaan farmasi diberikan harga yang lebih murah atau dengan tanda terima kasih berbentuk hadiah dll. I.2 Rumusan Masalah;
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu% &. 'agaimana sistem informasi manajemen farmasi ). Apa yang dimaksud dengan S!M apotek *. Apa saja aplikasi yang diterapkan pada S!M apotek
BAB II ISI
II.1 SISTEM IN!RMASI ARMASI
Sistem informasi farmasi adalah sebuah sistem yang diorganisir untuk pengumpulan,
pengolahan,
pelaporan,
dan
penggunaan
informasi
untuk
pengambilan keputusan. !nformasi diperoleh dari pengumpulan dokumen atau catatan farmasi. +ormulir pelaporan dan laporan umpan balik atau laporan analisisa Sistem informasi farmasi dapat merupakan alat yang berguna untuk pengawasan,
menyediakan
data
untuk
memonitoring.
Sistem
informasi
manajemen farmasi yang baik, efektif digunakan untuk pengolahan data, yang meliputi% a. Pengolahan data dengan meringkas data b. Penyajian informasi dalam bentuk grafis, yang memudahkan pemahaman. c. Pemahaman informasi untuk mengidentifikasi kecenderungan dan masalah$ masalah potensial d. angkah dalam merespon hasil baik positif maupun negatif. II.2 Penera"an S#stem In$%rmas# armas# A"%tek
Salah satu contoh penerapan system informasi farmasi di apotek adalah menggunakan Sistem !nformasi Management (S!M Apotek, dimana program aplikasi yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan -isual 'asic ./ dan S0 Ser1er )///. Sistem !nformasi Manajemen Apotek merupakan sistem informasi pencatatan obat dan alat kesehatan di Apotek. Dengan menggunakan Sistem !nformasi Manajemen Apotek alur obat mulai dari penerimaan, pencatatan di gudang obat dan penjualan ke pasien terekam dalam database sehingga stok opname dapat dilakukan secara otomatis dan real time. S!M apotek dibuat untuk menangani bagian point of sales kasir dan in1entori dari suatu apotek, yaitu dengan cara menyediakan kemampuan untuk menangani transaksi beli dan jual secara resep dan non resep. 2uga untuk menyajikan laporan laporan sehingga keputusan yang diambil manajer lebih tepat sasaran. Sistem aplikasi ini dirancang untuk digunakan secara mudah baik dengan keyboard dan mouse atau dengan barcode scanner sebagai alat memasukkan data. Sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat. II.' (ele)#han menggunakan SIM A"%tek
"elebihan 3 kelebihan yang diperoleh apotek dengan menggunakan S!M ini adalah % A"%tek &engan SIM membutuhkan waktu yang lebih singkat
A"%tek tan"a SIM Membutuhkan waktu lebih lama
dalam melayani transaksi pembayaran, dalam karena
S!M
atau
mesin
kasir
melayani
transaksi
dapat pembayaran, karena harus dihitung
menghitung secara automatis
secara
manual
atau
dengan
Pemantauan in1entori 4 stok obat yang ada
kalkulator. Memerlukan
dapat dilakukan secara cepat
memantau in1entori stok obat yang
waktu
untuk
ada (stock opname. Pengambilan keputusan yang lebih tepat Memerlukan waktu sasaran, misalnya pemilihan produk 4 obat pembuatan
laporan
3
dalam laporan,
obat mana saja yang lebih diperbanyak karena karyawan harus membuka karena
dengan
menggunakan
laporan
kembali
data$data
yang
ada,
statistik, bisa diketahui produk 4 obat obat
sehingga pekerjaan menjadi kurang
mana
efektif.
saja
yang
paling
masyarakat (paling laris.
diminati
"emungkinan adanya data 3 data yang hilang karena tidak 4 lupa tercatat.
II.* La"%ran Stan&ar SIM A"%tek terr# &ar# 2+ ma,am la"%ran -a#tu
a. b. c. d. e. f. g. h. i.
Penjualan (informasi produk produk yang dijual di group per hari, Penjualan 4 "ategori Pembelian, "redit 2atuh 5empo (untuk pembelian produk secara kredit, "euntungan, #utang, Piutang, Stok 6eorder (untuk informasi produk produk yang harus di order ulang, Stok 7pname (informasi produk produk yang dikurangi atau ditambahi secara
manual saat stok opname, j. Produk 89pired, k. Data !nstansi, l. Data Dokter, m. "omisi Per Dokter,
n. "omisi Per 7bat (untuk komisi akan ada data bila di data produk diisikan persentase komisi yang harus diberikan kepada dokter yang memberikan o. p. :. r. s. t. u. 1. w. 9. y.
resep produk tersebut, Pasien Per Dokter, Data Pelanggan, Data Supplier Data Produk Data 6acikan Data 7bat Sejenis 6etur Penjualan 6etur Pembelian Data ;ilai Produk Penjualan 6esep 5unai Dengan Data ;omor 6esep Penjualan 6esep "redit (karyawanDengan Data ;omor 6esep
II.+ T%%ls/ #tur -ang tera"kan &alam SIM a"%tek Merupakan fitur$fitur dari aplikasi untuk melihat akti1itas yang dikerjakan
pada aplikasi atau untuk memaintenance aplikasi diantaranya adalah % &. Sekuriti, untuk memberi hak akses kepada pengguna, apakah dia hanya bisa menangani transaksi penjualan saja, pembelian saja, apakah bisa membuat laporan dll, ). Options, yaitu menu untuk setting applikasi, misal nomer in1oice berikutnya, alamat apotik, persentase PPn dll, *. Aktivitas Pengguna, yaitu #istory login (pencatatan tanggal dan jam pemakaian applikasi oleh setiap pengguna, <. Histori Pembelian, baik secara transaksi (untuk melihat item item apa saja yang dibeli maupun per$item (kapan saja item tersebut dibeli, =. Histori Penjualan baik secara transaksi maupun per$item, . Histori Arus Barang, yaitu informasi mendetail mengenai keluar masuk item barang >. Histori Penghapusan Transaksi ?. Histori Pemesanan, untuk melihat informasi pembuatan surat pemesanan ke supplier. @. Histori Perubahan Harga &/. Stok Opname, yaitu penyesuaian jumlah produk yang dicatat dalam sistem dengan jumlah sebenarnya, baik penambahan maupun pengurangan, &&. Stok Reorder, yaitu informasi mengenai produk produk mana saja yang harus di order ulang. &). Posisi Stok , yaitu semacam kartu stok yang akan menginfokan jumlah saat terjadi perubahan item baik pembelian, penjualan retur maupun stok opname.
&*. Laar Peringatan!Alert , yaitu informasi mengenai item yang akan kadaluarsa dan harus di tambah karena memiliki jumlah dibawah batas stok minimal II.0 A"l#kas# SIM "a&a A"%tek 'eberapa Aplikasi yang diterapkan pada S!M apotek
&. Ba"koffi"e Ba"koffi"e adalah salah satu bagian dari software Apotek yang berfungsi untuk melakukan tugas$tugas backoffice seperti % maintenance master data, pembelian, penjualan, kas4bank menajemen, laporan dan lain$lain. Secara garis besar backoffice terdiri dari % a. Master 7bat 4 ;on$7bat, pasien, dokter, supplier4P'+, kelas terapi, bahan aktif, satuan. b. Pem)el#an P7, faktur pembelian, return pembelian, Debit4kredit pembelian, konsinyasi. c. Penualan faktur penjualan, faktur penjualan #;AP, resep, resep sederhana, return penjualan, debit4kredit penjualan. d. (as/Bank Manaemen "as4'ank Masuk, "as4'ank "eluar, system. e. Sett#ngs Security '7, Security "asir, Security aporan, Pesan 7tomatis (89p. Date, Min Stock, 2atuh 5empo #utang4Piutang ). 7utlet 7utlet merupakan Aplikasi yang otoritas penggunanya hanya oleh Assiten Apoteker yang masing $ masing telah di beri password untuk log$in, aplikasi ini digunakan untuk menunjang semua proses penginputan resep. *. 8lektronik resep ( 8$6esep Merupakan sistem peresepan secara elektronik yang terhubung langsung oleh internet jaringan lokal ke apotek yang bekerjasama dengan dokter yang bersangkutan, aplikasi ini juga telah digunakan beberapa apotek yang menerapkan S!M. <. Monitor waktu tunggu Merupakan penerapan sistem informasi kepada pasien dalam hal estimasi waktu pengerjaan resep, sehingga memudahkan pasien memantau lama waktu dalam mengantri resep. =.
ebsite Merupakan sarana untuk mempublikasikan profil apotek, menginformasikan
penggunaan obat, dan merupakan daya saing dalam membuka pasar.
BAB III PENUTUP
&. Sistem informasi farmasi
merupakan sebuah sistem yang diorganisir
untuk pengumpulan, pengolahan, pelaporan, dan penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan. !nformasi diperoleh dari pengumpulan dokumen atau catatan farmasi. ). Sistem !nformasi Manajemen Apotek merupakan sistem informasi pencatatan obat dan alat kesehatan di Apotek. Dengan menggunakan Sistem !nformasi Manajemen Apotek alur obat mulai dari penerimaan, pencatatan di gudang obat dan penjualan ke pasien terekam dalam database sehingga stok opname dapat dilakukan secara otomatis dan real time. *. Adapun beberapa aplikasi yang diterapkan pada S!M apotek yaitu% Ba"koffi"e, 7utlet, 8lektronik resep ( 8$6esep, Monitor waktu tunggu, dan ebsite.
DATAR PUSTA(A
"usumadewi, Sri., dkk. )//@. #nformatika $esehatan. Bogyakarta % Craha !lmu. Mceod, 6aymond and 2.Schell. )//&. Sistem #nformasi %anajemen. ;ew 2ersey% Prentice #all +5! !!. )/&& Peranan #&T di Bidang $edokteran dan 'armasi dalam %endukung $eselamatan Pasien. http%44fit.uii.ac.id Andrian, 6 dan A. Pratama. )/&/. Peran"angan (an Pembuatan Sistem #nformasi Pada Apotek (iana 'arma $abupaten $laten. Skripsi. #andoyo, 8ko dkk. )//?. Aplikasi sistem informasi rumah sakit berbasis )eb Pada sub*sistem farmasi menggunakan frame)ork prado. 2urnal 5eknik 8lektro. ni1eraits Diponegoro