BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Latar Bela Belaka kang ng Menjadi seorang wirausahawan berarti memadukan sikap pribadi, keuangan, dan sumber daya yang ada di sekitar kita. Setiap wirausahawan memiliki sikap “unik” dan memi memili liki ki gaya gaya ters tersen endi diri ri dala dalam m menge mengelo lola la usaha usahany nya. a. Deng Dengan an demi demiki kian an dalam dalam berwirausaha tidak hanya
mengandalkan
modal berupa
uang,
namun
sebagai
wirausahawan kita juga harus memiliki modal dalam bentuk sikap dan kepribadian. Sikap mental merupakan elemen paling dasar yang perlu dijamin untuk selalu dalam keadaan baik. nsur ini yang menentukan apakah seseorang menjadi sosok yang tinggi tinggi budi budi atauka ataukah h sebali sebaliknya knya menjadi menjadi orang yang yang jahat jahat dan !ulas. !ulas. "tu "tu sebabny sebabnyaa pembinaan sikap dan mental menjadi unsur terpenting dalam dunia kewiraswastaan. Selain Selain menghad menghadirk irkan an si#at si#at$si $si#at #at baik baik alamiah alamiah sepert sepertii kejuju kejujuran ran dan ketulu ketulusan san,, sikap sikap mental men!akup juga segi$segi positi# dalam hal moti%asi dan proakti#itas. &rang yang bersikap mental baik akan selalu bekerja rajin tanpa harus diperintah, dan konsisten tanpa harus diawasi. Dan juga selalu berinisiati# melakukan hal$hal yang positi#, selalu mempunyai moti%asi kuat serta semnagat yang menggebu$gebu dalam men!apai !ita$!ita. Sikap mental juga amat menentukan keberhasilan seseorang. 'ar%ard, sebuah institusi di Amerika menyatakan bahwa keberhasilan orang$orang sukses di dunia ini, ternyata lebih banyak ditentukan oleh sikap mentalnya dibandingkan dengan peranan kemampuan teknis yang dimiliki. Dengan angka perbandingan adalah ()* sikap mental, +)* kemampuan teknis. Akan tetapi, ironisnya ironisnya komposisi materi pendidikan pendidikan yang diterapkan di sekolah$ sekolah$ sekolah menunjukkan perbandingan yang sebaliknya yaitu -* pelajaran teknis dan +-* sikap mental. Sehingga, pantaslah kalau banyak didapati manusia yang ber#ikir negati%e dibanding orang ber#ikir positi#, antusias, dan per!aya d iri.
1
B. umusan Masalah +. Apa yang dimaksud dengan sikap dan mental dalam berwirausaha/ 0. Bagaimana sikap dan mental yang harus dimiliki seorang wirausahawan/ 1. 2ujuan +. Mengetahui maksud dari sikap dan mental dalam berwirausaha. 0. Mengetahui sikap dan mental yang harus dimiliki seorang wirausahawan. D. Man#aat +. Dapat memahami pentingnya sikap dan mental yg dimiliki wirausahawan. 0. Dapat belajar dari sikap dan mental yang baik dalam berwirausaha.
2
BAB II PEMBAHASAN
A. S"3A4 DA5 M652AL DALAM B67"ASA'A Sikap adalah potensi atau sering juga disebut pendorong yang ada dalam indi%idu untuk bereaksi terhadap segala hal yang ada dalam lingkungannya. Dapat diartikan kita semua memiliki sikap atau pendorong untuk melakukan hal yang tadinya hanya kita dengar atau kita lihat. Sikap inilah yang akan membentuk suatu kreati#itas ketika kita mengembangkannya. Sedangkan kata mental dapat diartikan sebagai rangkaian sistem abstrak yang hidup dalam pikiran mengenai apa yang harus dianggap penting dan berharga dalam hidup. Setelah menggabungkan antara pengertian sikap dan mental kemungkinan yang akan terjadi pada diri seseorang adalah mempunyai konsepsi atau perilaku yang mun!ul dari jiwanya sebagai reaksi atau situasi yang mempengaruhinya. Di era globalisasi ini persaingan diberbagai bidang semakin ketat. Dalam kondisi seperti ini maka diperlukan generasi muda yang bermental kuat, rajin, bersemangat, tinggi, mempunyai jiwa optimis, dinamis, dan mau bekerja keras serta berta8wa kepada 2uhan 9ang Maha 6sa. :enerasi seperti itulah yang dapat menyelamatkan bangsa kita dari keterpurukan di bidang ekonomi, seperti yang dialami "ndonesia saat ini. Sikap seperti itulah yang merupakan sikap dasar seorang wirausaha. Manusia yang bermental wirausaha mempunyai kemampuan untuk men!apai tujuan dan kebutuhan hidupnya. Disamping kemauan keras, manusia yang bersikap mental wirausaha mempunyai keyakinan yang kuat atas kekuatan yang ada pada dirinya. 3ita harus menyadari dan mensyukuri bahwa 2uhan telah memberikan modal kepada kita berupa akal dan pikiran, sikap, mental, tenaga, kemauan dan sebagainya. Semua kelebihan yang kita miliki harus diman#aatkan dan ditingkatkan untuk hal$hal positi# dalam hidup kita. 4ergaulan dengan orang$orang sukses dalam hidup kita memberikan hal yang positi#. Dengan demikian kita lebih terpengaruh untuk men!ontoh mereka. ;angan beranggapan bahwa mereka yang sukses hanyalah keturunan pengusaha sukses atau konglomerat saja sebab kenyataannya banyak pula pengusaha sukses yang merintis usahanya dari nol. Apakah kun!i keberhasilan usaha mereka / ;awaban utamanya adalah
3
karena mereka memiliki kemauan keras untuk sukses dan keyakinan yang kuat dalam jiwa untuk sukses. 3emauan keras dapat diartikan adanya komitmen yang tinggi dalam diri seorang sehingga tidak akan pernah menyerah sebelum berhasil memperoleh !ita$!itanya. Beberapa hal dapat dilakukan untuk menumbuhkan keyakinan yang kuat dalam jiwa kita adalah sebagai berikut < +. 3ita harus mengenal diri kita sendiri sebagai makhluk yang memiliki kelemahan tetapi memperoleh anugrah kekuatan untuk mengatasi kelemahan kita 0. 3ita harus per!aya pada diri sendiri bahwa kita memiliki potensi yang tidak kurang kuatnya dengan yang dimiliki orang lain =. 3ita harus mengetahui dengan jelas terhadap tujuan$tujuan serta kebutuhan kita dimana kita bisa mendapatkannya, bagaimana !ara mendapatkannya, serta kapan dan berapa lama target waktu untuk men!apainya. Se!ara ringkas dapat disimpulkan bahwa manusia yang bersikap mental wirausaha setidak$tidaknya memiliki > kekuatan mental yang membangun kepribadian yang kuat. 3ekuatan mental yang dimaksud adalah sebagai berikut < +. Berkemauan keras 0. Berkeyakinan kuat atas kekuatan pribadi sehingga itu diperlukan < a. 4engenalan diri b. 3eper!ayaan pada diri sendiri !. 4emahaman tujuan dan kebutuhan =. 3ejujuran dan tanggung jawab yang tinggi sehingga diperlukan adanya < a. Moral yang tinggi b. Disiplin diri sendiri ?. 3etahanan #isik a. 3esehatan jasmani dan rohani b. 3esabaran !. 3etabahan ). 3etekunan dan keuletan untuk bekerja keras >. 4emikiran yang konstrukti# dan kreati# Sikap mental wirausaha juga dapat ditingkatkan dengan menumbuhkan kepekaan jiwa wirausaha terhadap arti lingkungan. Dengan memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan maka wirausaha akan lebih berhasil dalam menyusun strategi serta bentuk usaha atau mungkin bentukm usaha atau mungkin bentuk pelayanan bagi orang$orang yang mengharapkan bantuannya. 4
'al$hal yang harus diperhatikan agar para wirausahawan memiliki rasa peka terhadap arti lingkungan bagi kehidupannya, antara lain < +. 4engenalan terhadap arti lingkungan 0. asa syukur terhadap atas segala yang diperoleh atau dimiliki =. 3einginan yang besar untuk menggali dan mendayagunakan sumber$sumber ekonomi lingkungan setempat ?. 3epandaian untuk menghargai dan meman#aatkan waktu se!ara e#ekti#
5
B. S"3A4 DA5 M652AL 9A5: D"M"L"3" 7"ASA'A7A5 Seseorang wirausahawan memiliki modal dalam bentuk materi dan non materi. Dalam bentuk materi seorang wirausaha harus memiliki modal yang berupa uang, lahan, dan lain sebagainya yang bersi#at #isik @materi. Sedangkan dalam bentuk non materi seorang wirausaha haruslah memiliki sikap dan mental sesuai dengan keadaan di bidang wirausaha. Sikap dan mental yang harus dimiliki seorang wirausaha kurang lebih ada sepuluh, diantaranya adalah per!aya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko, kepemimpinan, berorientasi ke masa depan, kreati# dan ino%ati# kemandirian, memiliki tanggung jawab, selalu men!ari peluang usaha, dan memiliki kemampuan personal. Dalam makalah ini akan kami jelaskan satu$persatu sikap dan mental yang harusnya dimiliki oleh seorang wirausahawan. 1. Percaya Diri 3eper!ayaan diri merupakan sikap dan keyakinan @mental yang harus dimiliki
seorang wirausahawandalam menaghadapi tugas dan pekerjaan. Didalam sikap per!aya diri
terkandung
nilai$nilai
keyakinan,
optimisme,
indi%idualisme,
dan
ketidak
tergantungan serta yakin akan kemampuannya untuk men!apai keberhasilan. &rang yang per!aya diri memiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sistematis, beren!ana e#ekti#, dan e#isien. ;adi, seorang wirausaha yang memiliki keper!ayaan diri yang tinggi relati%e lebih mampu menyelesaikan masalah sendiri tanpa menunggu bantuan orang lain. 2. Berorientasi Pada Tugas dan Hasil Seorang wirausaha yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengedepankan nilai$nilai moti# berprestasi, ketekunan, tekad, kerja keras, energik, dan mempunyai dorongan keras dalam meraih tujuan atau sasaran bisnis. ntuk mendapat hasil yang optimal, seorang wirausaha harus berinisiati#, disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, dan semangat berprestasi.
6
. Berani Menga!"il #isi$o 3eberanian dan kemampuan mengambil risiko merupakan nilai utama dalam
kewirausahaan. Misalnya, seorang wirausaha yang takut mengambil risiko bisnis akan menyebabkan wirausahawan tersebut mengalami kesulitan dalam berinisiati#. 2entu pengambilan risiko ini dilaksanakan setelah melalui pemikiran, analisis, perhitungan serta pertimbangan yang matang. %. &e'e!i!'inan Seorang wirausaha yang sukses tidak terlepas dari sikap kepemimpinannya, kepeloporannya, keteladanannya dalam mengendalikan usaha bisnisnya. Selain hal tersebut, pemimpin dalam menjalankan usahanya se!ara transparansi dan jujur dengan tujuan tidak hanya men!ari laba saja, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para karyawannya. Dalam hal ini, para karyawan sangat saying kepada pimpinan dan mereka menganggap bahwa perusahaan menjadi bagian dari hidupnya. &lehkarena itu, ia selalu bekerja keras dan tekun. Demikian juga seorang pemimpin selalu membantu bawahannya yang menemui kesulitan dalam pekerjaannya. 4impinan merasa dekat dengan seluruh karyawannya karena mereka dianggap sebagai mitra kerja atau mitra usaha dan bukan sebagai buruh terhadap majikan. (. Berorientasi $e Masa De'an Seorang wirausaha haruslah berwawasan ke masa depan, mempunyai %isi ke depan, dan mengetahui kemana kegiatan bisnisnya tersebut akan dibawa, apa yang ingin di!apai, strategi$strategi apa saja yang harus dilakukan agar kegiatan dan kelangsungan hidup usahanya dapat terus terjamin. ;adi dalam hal ini perusahaan diharapkan dapat berkembang dan tetap terjamin kelangsungan hidupnya dalam jangka panjang. ). &reati* dan Ino+ati* Seorang wirausaha harus memiliki sikap kreati#, yaitu kemampuan men!iptakan gagasan dan menemukan !ara baru dalam melihat permasalahan dan peluang yang ada. Disampin itu seorang wirausaha juga harus memiliki sikap ino%ati#, yaitu kemampuan mengaplikasikan solusi yang kreati# terhadap permasalahan dan peluang yang ada untuk lebih memakmurkan kehidupan keluarga dan masyarakat @dunia usaha. ;adi, kreati%itas adalah kemampuan men!iptakan gagasan baru, sedangkan ino%ati# adalah melakukan sesuatu yang baru. Sikap ino%ati# sebagai karakteristik wirausaha menunjukan selalu mendekati berbagai masalah dan selalu berusaha dengan !ara$!ara baru yang lebih berman#aat. 2erbuka atau transparan untuk pandangan, gagasan, dan penemuan baruyang
7
dapat diman#aatkan untuk meningkatkan kinerjanya. 2ermasuk dalam sikap ino%ati# tersebut adalah ke!enderungan untuk selalu meniru, tetapi melalui penyempurnaan$ penyempurnaan tertentu atau modi#ikasi. ,. &e!andirian sikap kemandirian yang dimiliki seorang wirausaha menunjukkan bahwa ia selalu mengembalikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. 3eberhasilan dan kegagalan merupakan konsekuensi pribadi wirausaha. Dalam hal ini seorang wirausaha dalam bertindak dapat mengambil keputusan dan memiliki berbagai kegiatan dalam men!apai tujuan. Dia lebih senang bekerja sendiri menentukan dan memilih !ara kerja yang sesuai dengan dirinya. Dengan kemandiriannya seorang wirausaha dapat menerapkan ide$ide barunya dalam meningkatkan produk dan kualitas, perluasan pasar, promosi, dan sebagainya. ;adi dalam hal ini, kemandirian seorang wirausaha ter!ermin dalam
otonomi
melaksanakan
kegiatan,
pengambilan
keputusan,
menentukan
kebijakasanaan, strategi perusahaan, dan tidak terikat oleh perintah orang lain. -. Me!ili$i Tanggung a/a" "de, perilaku, dan implementasi dari akti%itas seorang wirausaha tidak terlepas dari tuntutan dan tanggung jawab. &leh karena itu, komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan tanggung jawab. 4erilaku wirausahawan yang bertanggung jawab memiliki disiplin, patuh komitmen, bersungguh$sungguh, jujur, berdedikasi tinggi, konsisten, dan tidak pernah ingkar janji. 3ejujuran dan transparasi manajemen dalam perusahaan akan meningkatkan loyalitas dan moti%asi kerja para karyawan. 0. Selalu Mencari Peluang Usaa Seorang wirausaha biasanya mampu melakukan beberapa hal dalam satu waktu. 3emampuan inilah yang membuatnya bisa menangani berbagai persoalanyang dihadapi oleh perusahaan. Semakin tinggi kemampuan seorang wirausaha dalam mengerjakan tugas sekaligus, semakain besar pula kemungkinan untuk mengelola perusahaan menjadi sumber daya produkti#. Seorang wirausaha harus selalu belajar, karena dalam kehidupan ini penuh dengan berbagai peluang dan kesempatan untuk maju, tumbuh dan berkembang. Semakin tinggi kompetensi yang kita miliki, semakin mudah kita memba!a banyaknya peluang atau kesempatan usaha di berbagai bidang. 2entu kita dapat meman#aatkan peluang usaha sesuai dengan kemampuan yang kita miliki di lingkungan sekitar kita. 3alau diamati
8
dengan seksama, banyak peluang$peluang usaha yang belum tersentuh oleh tangan wirausaha. Dalam hal ini kita harus dapat meman#aatkan peluang$peluang tersebut. 1. Me!ili$i &e!a!'uan Personal Semua orang yang berkehidupan sebagai wirausaha harus terus mau belajarberbagai pengetahuan, misalnya memba!a buku atau menghadiri seminar, terutama dibidang bisnis. Dengan demikian wawasan atau kompetensi wirausaha akan meningkat. 'al ini dapat membantu kelan!aran bisnis dan dapat mempermudah memba!a mun!ulnya peluang$peluang bisnis baru. Seorang wirausaha memiliki kompetensi tinggi, artinya ia memiliki pengetahuan yang luas, memiliki keahlian atau keterampilan, dan memiliki perilaku atau moralitas yang baik. Selain sikap mental atau karakteristik wirausaha tersebut diatas, dalam usaha mendorong keberhasilan usahanya, seorang wirausaha juga harus dapat < •
Membangun komunikasi yang diperlukan untuk komunikasi se!ara internal maupun eksternal, seperti negosiasi permodalan, kerja sama pemasaran produk,
•
kontrak penjualan, dan sebagainya. Membangun keper!ayaan sangat diperlukan dalam menjalin hubungan dengan perbankan,
•
sebagainya. Membangun
loyalitas network
konsumen
terhadap
produk$produk
perusahaan,
dan
atau jaringan yang sangat diperlukan dalam men!iptakan
•
pasar$pasar baru, men!ari peluang bisnis baru, dan sebagainya. Membangun kemampuan teamwork yang terdiri dari tenaga pro#essional dan
•
karyawan untuk men!apai tujuan. Membangun pikiran kreati# diperlukan untuk kegiatan promosi, men!iptakan
•
produk$produk baru, men!ari pelanggan$pelanggan baru, dan sebagainya. Membangun !ara berpikir terstruktur diperlukan, misalnya dalam pembuatan
•
program, pembuatan proyek, reorganisasi, dan sebagainya. Membangun kemampuan untuk !epat dan tepat diperlukan untuk menyesuaikan perkembangan teknologi, perubahan selera konsumen, perubahan pasar, dan
•
sebagainya. Membangun perilaku atau moralitas yang baik sebagai wirausaha dalam melaksanakan kegiatan bisnis kita harus jujur dan tidak boleh menipu. ;ika baik dikatakan baik, yang jelek dikatakan jelek atau yang salah dikatakan salah, yang benar dikatakan benar @berbi!arabertingkah seperti keadaan sebenarnya. 9
10
BAB III PENUTUP
A. 36S"M4LA5 Dari pembahasan yang sudah ada diatas, maka dapat kita 2arik kesimpulan sebagai berikut < + Sikap merupakan suatu potensi atau sering juga disebut pendorong yang ada dalam indi%idu untuk bereaksi terhadap segala hal yang ada dalam lingkungannya. 0 Mental merupakan rangkaian sistem abstrak yang hidup dalam pikiran mengenai apa yang harus dianggap penting dan berharga dalam hidup. = Manusia yang bermental wirausaha mempunyai kemampuan untuk men!apai tujuan dan kebutuhan hidupnya. Disamping kemauan keras, manusia yang bersikap mental wirausaha mempunyai keyakinan yang kuat atas kekuatan yang ada pada dirinya. ? 4er!aya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil risiko, kepemimpinan, berorientasi pada masa depan, kreati# dan ino%ati#, kemandirian, tanggung jawab, selalu men!ari peluang usaha, dan memiliki kemampuan personal merupakan sikap dan mental yang harus dimiliki seorang wirausahawan. ) Dengan memiliki sikap mental yang bagus seorang wirausaha dapat memajukan apapun bentuk usahanya. B. SAA5 + Seorang wirausaha harus memiliki sikap dan mental sebagaimana yang sudah tertera diatas. 0 Seorang wirausaha tidak boleh pesimis dengan keberlangsungan usaha yang ia jalankan dengan tetap mengedepankan pemikiran positi#. = Seorang wirausaha haruslah memiliki pemikiran terbuka untuk mengembangkan sikap dan mental dalam usahanya. ? Seorang wirausaha tidak hanya memikirkan keuntungan, akan tetapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakatnya @karyawan dan sebagainya. 5) Seorang wirausaha harus tetap bangkit walaupun berada dalam keterpurukan untuk tetap berusaha mensukseskan usahanya.
11