RELIABILITAS A. Penge Pengerti rtian an Reliab Reliabilit ilitas as
Menu Menuru rutt Sugi Sugion ono o (200 (2005) 5) Peng Pengert ertia ian n Reli Reliabi abili litas tas adala adalah h seran serangk gkaia aian n pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan alat ukur ukur itu dilaku dilakukan kan secara secara berula berulang. ng. Reliab Reliabilit ilitas as tes adalah tingkat keajegan (konsitensi) suatu tes yakni sejauh mana suatu tes dapat diperca dipercaya ya untuk untuk mengha menghasilk silkan an skor skor yang yang ajeg ajeg relati! relati! tidak tidak beruba berubah h "alaup "alaupun un diteskan diteskan pada situasi yang berbeda#beda. berbeda#beda. Menurut Sukadji Sukadji (2000) (2000) reliabilitas reliabilitas suatu tes adalah seberapa besar derajat tes mengukur secara konsisten sasaran yang diukur. Reliabilitas dinyatakan dalam bentuk angka biasanya sebagai koe!isien. $oe!isien tinggi tinggi berarti berarti reliabil reliabilita itass tinggi tinggi.. Menuru Menurutt %ursala %ursalam m (200&) (200&) Reliab Reliabilit ilitas as adalah adalah kesamaan hasil pengukuran atau pengamatan bila !akta atau kenyataan hidup tadi diukur diukur atau diamati diamati berkali berkali ' kali kali dalam dalam "aktu "aktu yang yang berlain berlainan. an. lat lat dan cara mengukur atau mengamati sama ' sama memegang peranan penting dalam "aktu yang bersamaan. erdasarkan erdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian reliabilitas reliabilitas di atas maka dapat diambil kesimpulan bah"a reliabilitas adalah suatu keajegan suatu tes untuk meng menguk ukur ur atau atau meng mengam amati ati sesua sesuatu tu yang yang menj menjad adii objek objek ukur ukur.. Suatu Suatu tes dapa dapatt dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi jka tes tersebut dapat memberikan hsil yang tetap sama (konsisten ajeg). *asil pengukuran itu harus tetap sama (relati+e sama) jika pengukurannya diberikan pada subjek yang sama meskipun dilakukan oleh orang yang berbeda "aktu yang berbeda dan tempat yang berbeda pula. lat ukur yang reliabilitasnya tinggi disebut alat ukur yang reliable. erkaitan dengan penilaian suatu alat penilaian disebut reliabel jika hasil penilaian tersebut relati+e tetap jika digunakan untuk subjek yang sama. s ama. ,ang ,ang sering ditangkap kurang tepat adalah adanya pendapat bah"a -ajeg atau -tetap diartikan sebagai -sama. /alam pembicaraan penilaian ini tidak demikian. jeg atau tetap tidak selalu harus sama tetapi mengikuti mengikuti perubahan perubahan secara ajeg. ika keadaan Si mula mula ' mula mula berada berada lebih rendah rendah dibandin dibanding g dengan dengan si maka maka jika jika diadak diadakan an pengukuran ulang si juga berada lebih rendah dari . itulah yang dikatakan ajeg atau tetap yaitu sama dalam kedudukan sis"a di antara anggota kelompok yang lain. 1entu saja tidak dituntut semuanya tetap. esarnya ketetapan itulah menunjukkan tingginya reliabilitas instrumen. RELIABILITAS
Page 1
Sehu Sehubu bung ngan an deng dengan an relia reliabi bili lita tass ini ini Scar+ Scar+ia ia . nder nderso son n dan dan ka"a ka"an# n#ka ka"an "an menyatakan bah"a persyaratan bagi tes yaitu +aliditas dan reliabilitas ini sangat penting. /alam hal ini +aliditas lebih penting dan reliabilitas ini perlu karena menyongkong terbentuknya +aliditas. Sebuah tes mungkin reliabel tetapi tidak +alid. Sebalinya sebuah tes yang +alid biasanya reliabel. pa yang dimaksud reliabilitas instrumen riset Reliabilitas suatu instrumen pengukuran adalah tingkatan konsistensi yang mengukur apakah ini merupakan ukuran. $ualitas ini adalah penting dalam jenis pengukuran. Seseorang yang mempergunakan instrumen pengukuran semacam itu harus mengidenti!ikasi dan mempergunakan teknik#teknik yang akan membantunya menentukan apa perluasan instrumen pengukurannya yang sesuai dan reliabel. Sebagai Sebagaiman manaa sebuah sebuah cara cara membed membedakan akan konsep konsep reliab reliabilit ilitas as dari dari konsep konsep +aliditas hal yang berguna adalah mengidenti!ikasi kesalahan acak pengukuran. $esalah $esalahan an acak adalah adalah kesalah kesalahan an yang yang merupa merupakan kan suatu suatu hasil hasil peruba perubahan han yang yang murni. $esalahan acak pengukuran mungkin menekan skor subyek dalam persoalan yang tak dapat diprediksi. Reliabilitas adalah mengenai pengaruh kesalahan acak pengukuran dalam konsistensi skor. s kor. %amun beberapa kesalahan yang dicakup dalam pengukuran dapat diprediksi atau sistematis. $egunaan dari reabilitas data adalah untuk mengetahui atau menunjukkan keajekan suatu tes dalam mengukur gejala yang sama pada "aktu dan kesempatan yang berbeda. Bagaimana Hubungan Antara Validitas Dan Reliabilitas ?
3alidi lidita tass adal adalah ah sebua sebuah h e+alu e+aluasi asi terha terhada dap p kete ketepat patan an inter interpr pret etasi asi dan dan penggunaan hasil asesmen. 3aliditas mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur mampu melakukan !ungsi ukurnya. Selain +aliditas alat ukur yang baik juga harus reliabel. 4leh karena itu alat ukur yang baik adalah alat ukur yang +alid dan reliabel. $ete $eteta tapa pan n
hasi hasill
peng penguk ukur uran an
(rel (relia iabi bili lita tas) s)
sang sangat at
dipe diperl rluk ukan an
untu untuk k
memperoleh alat ukur yang dapat memberikan hasil pengukuran yang tepat (+alid). alaupun demikian alat ukur yang mempunyai reliabilitas yang tinggi belum tentu secara otomatis mempunyai +aliditas yang tinggi. $arena tingginya reliabilitas yang RELIABILITAS
Page 2
dihasilkan oleh suatu alat ukur jika tidak dibarengi dengan tingginya +aliditas dapat memberikan in!ormasi yang salah tentang apa yang ingi anda ukur. Sebagai ilustrasi berikut ini disajikan hasil perlombaan memanah yang diikuti oleh ldi Reni dan 6ano. 6ano. /ari /ari 70 anak anak panah panah yang yang telah telah mereka mereka lepask lepaskan an diperol diperoleh eh hasil hasil sebagai sebagai berikut 8
*asil bidikan siapakah yang tidak +alid dan tidak reliabel *asil bidikan siapakah yang tidak +alid tetapi reliabel /an hasil bidikan siapakah yang +alid dan RELIABILITAS
Page 3
reliabel reliabel /engan /engan menggu menggunak nakan an pengert pengertian ian +alidi +aliditas tas dan reliabi reliabilit litas as yang yang telah telah dijelaskan di depan maka anda akan dapat menja"ab ketiga pertanyaan tersebut. *asil *asil bidi bidika kan n Reno Reno adal adalah ah hasi hasill bidi bidika kan n yang yang tida tidak k +ali +alid d dan dan tida tidak k reliab reliabel el.. Mengapa *al ini disebabkan karena dari 70 anak panah yang dilepaskan Reni selalu mengenai sasaran yang berbeda. agaimana hasil bidikan 6ano $alau anda perhatikan hasil bidikan 6ano ternyata dari 70 anak panah yang dilepaskan tidak satu pun anak panah yang tepat mengenai sasaran. alaupun ke 70 anak panah yang dilepaskan tidak tepat pada sasaran yang di tentukan tetpai hasil bidikan 6ano selalu mengenai sasaran yang relati+e sama. $alau kita menggunakan konsep +aliditas dan reliabilitas yang telah dijelaskan didepan maka dapat dikatakan bah"a hasil bidikan 6ano adalah tidak +alid +alid tetapi tetapi reliabe reliabel. l. *asil *asil bidika bidikan n ldi ldi lah yang yang dikatak dikatakan an +alid +alid dan reliabe reliabel. l. Mengapa *al ini disebabkan karena ke 70 hasil bidikan ldi tepat dan tetap mengenai sasaran yang ditentukan.
B. Pelaksana Pelaksanaan an Tes Tes Untuk Menentuk Menentukan an Reliabilita Reliabilitass
9ntuk mengestimasi reliabilitas suatu alat penilaian (tes dan non tes) ada tiga cara yang paling banyak dipergunakan yaitu tes tunggal ( single ( single test ) ) tes ulang (test (test ) dan tes ekui+alen (alternate ( alternate test ). ). re-test ) 7. 1es 1u 1ungga nggall ( single single Test Test ) 1es tung tungga gall adal adalah ah tes yang yang terdi terdiri ri dari dari satu satu peran perangk gkat at (satu (satu set) set) yang yang diberikan terhadap sekelompok subyek dalam satu kali pelaksanaan. /engan demikian hasil tes ini hanya terdapat satu kelompok data berupa skor hasil tes. da da berm bermaca acam m ' macam macam tekn teknik ik yang yang bisa bisa digu diguna naka kan n untu untuk k mene menent ntuk ukan an reliabilitas jenis tes tunggal ini. 2. 1es 9lang (test re-test ) 1es ulang adalah tes yang terdiri dari seperangkat tes yang diberikan kepada seke sekelo lom mpok pok
suby subyek ek
dua
kali. ali.
Reli Reliab abil ilit itas asny nyaa
dihit ihitu ung
denga engan n
cara cara
mengkorelasikan hasil tes pertama dengan tes kedua. (Metode tes ulang adalah penggunaan tes yang sama dua kali pada sejumlah peserta tes yang sama). Metode tes ulang dilakukan orang untuk menghindari penyusunan dua seri tes. /alam menggunakan teknik atau metode ini pengetes hanya memiliki satu seri tes tetapi dicobakan dua kali. 4leh karena tesnya hanya satu dan dicobakan dua kali kali maka maka meto metode de ini ini dapa dapatt diseb disebut ut deng dengan an single-test-double-trial method . $emudian hasil dari kedua tes tersebut dihitung korelasinya. RELIABILITAS
Page 4
&. 1es :ku :kui+ i+al alen en (alternate test ) 1es ekui+alen adalah tes yang terdiri dari dua perangkat dimana soal ' soal pada perangkat pertama ekui+alen dengan soal ' soal pada perangkat kedua. Pengertian Pengertian ekui+alen disini adalah soal ' soal yang memuat konsep yang sama tetapi soal tersebut tidak persis sama. Selain memuat konsep yang sama tingkat kesukar kesukaranny annyaa pun harus harus sama. sama. Misalka Misalkan n untuk untuk soal soal pem!ak pem!aktor toran an suku suku tiga tiga bentuk
x
2
−5 x + 6
ekui ekui+al +alen en dengan dengan bentuk bentuk 2
ekui+alen dengan bentuk
5 x
x
2
−6 x + 8
tetap tetapii tidak tidak
+7 x − 4 sebab meskipun konsep suku tiga dan
pem!aktoranya sama tetapi tingkat kesukarannya berbeda. 9ntuk menentukan reliabil reliabilitas itasny nyaa dihitu dihitung ng dengan dengan cara mengko mengkorela relasik sikan an hasil hasil tes untuk untuk soal soal perangkat pertama dengan hasil tes dari perangkat kedua. 1es para parall llel el atau atau tes tes ekui ekui+a +ale len n bisa bisa juga juga adal adalah ah dua dua buah buah tes tes yang ang mempunyai kesamaan tujuan tingkat kesukaran dan susunan tetapi butir#butir soalnya soalnya berbeda. berbeda. /alam istilah bahasa inggris disebut disebut alternate-forms method (parallel !orms). /engan metode bentuk parallel ini dua buah tes yang paralel misalnya Matematika Seri yang akan dicari reliailitasnya dan Seri di teskan pada sekelompok sis"a s is"a yang sama s ama kemudian hasilnya dikorelasikan. $oe!isien korelasi dari kedua hasil tes inilah yang menunjukan koe!isien reliabilitas tes Seri Seri . jika jika koe!isi koe!isienn ennya ya tinggi tinggi maka maka tes tersebu tersebutt sudah sudah reliabl reliablee dan dapat dapat digunakan sebagai alat pengetes yang terandalkan. /alam menggunakan metode paralel ini pengetes harus menyiapkan dua buah tes dan masing#masing dicobakan pada kelompok sis"a yang sama. . !enis !enis " !enis !enis Reli Reliabi abilit litas as ali;er (7<=>) menyebutkan bah"a ada dua cara umum untuk mengukur
reliabilitas yaitu 8 7. Relia Reliabi bili litas tas Stab Stabil ilit itas. as. Menyangkut usaha memperoleh nilai yang sama atau serupa untuk setiap orang atau setiap unit yang diukur setiap saat anda mengukurnya. Reliabilitas ini menyangkut penggunaan indicator yang sama de!inisi operasional dan prosedur pengumpulan data setiap saat dan mengukurnya pada "aktu yang berbeda. 9ntuk dapat memperoleh reliabilitas stabilitas setiap kali unit diukur skornya haruslah sama atau hampir sama. 2. Relia Reliabi bili litas tas 1e 1er"ak r"akili ili
RELIABILITAS
Page 5
Meng Mengac acu u
pada pada
kete ketera rand ndal alan an
masi masing ng#m #mas asin ing g grup grup..
Meng Menguj ujii
apak apakah ah
penyampaian indikator sama ja"abannya saat diterapkan ke kelompok yang berbeda#beda. &. Relia Reliabi bili litas tas Seim Seimba bang ng (equivqlence reliability) reliability) Menyangku Menyangkutt usaha memperoleh memperoleh nilai relati! yang sama dengan dengan jenis ukuran yang berbeda pada "aktu yang sama. /e!inisi konseptual yang dipakai sama tetapi dengan satu atau lebih indicator yang berbeda batasan#batasan operasional peralatan
pengumpulan
data
dan
?
atau
pengamat#pengamat.
Menguji reliabilitas dengan menggunakan ukuran eki+alen pada "aktu yang sama bias menempuh beberapa bentuk. entuk yang paling umum disebut disebut teknik belah# tengah. @ara ini seringkali dipakai dalam sur+ai.pabila satu rangkaian pertanyaan yang mengukur mengukur satu +ariable +ariable dimasukkan dimasukkan dalam kuesioner kuesioner maka pertanyaan# pertanyaan# pertanyaan tersebut dibagi dua bagian persis le"at cara ter tentu. (Pengacakan atau pengubahan sering digunakan untuk teknik belah tengah ini). *asil masing# masing masing bagian bagian pertany pertanyaan aan diring diringkas kas ke dalam dalam skor skor lalu skor skor masing masing#ma #masing sing bagian tersebiut dibandingkan. pabila dalam skor kemudian skor masing#masing bagian tersebut dibandingkan. pabila kedua skor itu relati! sama dicapailah reliabilitas belah tengah. Reli Reliab abili ilita tass eki+ eki+al alen en dapa dapatt juga juga diuk diukur ur deng dengan an mengg menggun unak akan an tekni teknik k pengukuan yang berbeda. $ecemasan misalnya telah diukur dengan laporan pulsa. Skor#skor relati! dari satu indikator macam ini haruslah sesuai dengan skor yang lain. adi bila seorang subyek nampak cemas pada ukuran gelisah orang tersebu tersebutt harusla haruslah h menunj menunjukk ukkan an tingka tingkatan tan kecerma kecermatan tan relati! relati! yang yang sama sama bila bila tekanan darahnya yang diukur. D. #akt$r " #akt$r %ang Mem&engaru'i Mem&engaru'i Reliabilitas Reliabilitas 7. uml umlah ah buti butirr soa soall any anyak akny nyaa soal soal pada pada suat suatu u inst instru rum men ikut ikut
memp mempen enga garu ruhi hi dera deraja jatt
reliabil reliabilitas itasny nya. a. Semaki Semakin n banyak banyakny nyaa soal#so soal#soal al maka maka tes yang yang bersan bersangku gkutan tan cenderung semakin menjadi reliabel. 2. *omo *omoge geni nitas tas Soal Soal 1es Soal yang memiliki homogenitas tinggi cenderung mengarah pada tingginya tingkat realibilitas. /ua buah tes yang sama jumlah butir#butirnya akan tetapi berbeda isinya misalnya yang satu mengukur tentang pengetahuan kebahasaan dan dan yang yang satun satunya ya tenta tentang ng kema kemamp mpua uan n !isik !isikaa akan akan meng mengha hasil silka kan n tingk tingkat at reliabilitas yang berbeda. 1es !isikan cenderung menghasilkan tingkat reliabilitas RELIABILITAS
Page 6
yang yang lebih lebih tinggi tinggi daripa daripada da tes kebahas kebahasaan aan karena karena dari dari segi segi isi kemamp kemampuan uan menyelesaikan soal !isika lebih homogen daripada pengetahuan kebahasaan. &. a aktu ktu ,an ,ang g diperlukan diperlukan untuk untuk menyelesaika menyelesaikan n 1es 1es Semakin terbatasnya "aktu dalam pengerjaan tes maka akan mendorong tes untuk memiliki reliabilitas yang tinggi. A. $eserag $eseragama aman n $ondisi $ondisi Pada Pada Saat Saat 1es 1es /iber /iberika ikan n $ondisi pelaksanaan tes yang semakin seraga akan memunculkan reliabilitas yang makin tinggi 5. $ecocokan $ecocokan 1ingk 1ingkat at $esukaran $esukaran 1erh 1erhadap adap Peserta Peserta 1es 1es ah"a soal#soal dengan tingkat kesukaran sedang cenderung lebih reliabel dibandingkan dengan soal#soal yang sangat sukar atau sangat mudah B. *ete *etero rogen genit itas as $el $elom ompo pok k Semakin heterogen suatu kelompok dalam pengerjaan suatu tes maka tes tersebut cenderung untuk menunjukkan tingkat reliabilitas yang tinggi >. Moti Moti+a +asi si Cnd Cndi+ i+id idu u Moti+asi masing#masing indi+idu dalam mengerjakan suatu instrumen akan mampu mempengaruhi mempengaruhi realibilitas. realibilitas. Perbedaan moti+iasi antar indi+idu dalam kelomp kelompok ok akan akan menimb menimbulk ulkan an kesalah kesalahan an acak pada pada penguk pengukura uranny nnyaa karena karena indi+idu yang tidak memiliki moti+asi tidak akan mengerjakan instrumen tersebut deng dengan an sung sunggu guh# h#su sung nggu guh h sehi sehing ngga ga ja"a ja"aba ban n
yang yang dibe diberi rika kan n
mencerminkan kenyataan yang sebenarnya. =. 3ariabi riabili litas tas Skor Skor Cnstrum Cnstrumen en yang menghasil menghasilkan kan rentang rentangan an skor yang lebh luas
tida tidak k
akan akan
atau atau lebih lebih
tinggi +ariabilitasnya akan memiliki tingkat reliabilitas rel iabilitas yang lebih tinggi daripada menghasilkan rentangan skor yang lebih sempit seperti bentuk pilihan ganda cenderung menghasilkan tingkat reliabilitas yang lebih tinggi daripada bentuk benar ' salah #akt$r " #akt$r %ang Mem&engaru'i Reliabilitas Instrumen
Menurut Sukardi (200=857#52) koe!isien reliabilitas dapat dipengaruhi oleh "aktu penyelenggaraan tes#retes. Cnter+al penyelenggaraan yang terlalu dekat atau terlalu jauh akan mempengaruhi koe!isien reliabilitas. 6aktor#!aktor lain yang juga mempengaruhi reliabilitas instrument e+aluasi di antaranya sebagai berikut88 7) Panjang tes tes semakin panjang suatu tes e+aluasi semakin banyak jumlah item materi pembelajaran diukur. 2) Penyebaran skor koe!isien reliabelitas secara langsung dipengaruhi oleh bentuk sebaran sebaran skor skor dalam dalam kelom kelompok pok sis"a sis"a yang yang di ukur. ukur. Semakin Semakin tinggi tinggi sebaran sebaran semakin tinggi estimasi koe!isien reliable.
RELIABILITAS
Page 7
&) Kesulitan tes tes tes normati+e yang terlalu mudah atau terlalu sulit untuk sis"a cenderung menghasilkan skor reliabilitas rendah. A) Objektifitas Objektifitas yang dimaksud dimaksud dengan objekti! yaitu derajat dimana sis"a dengan kompetensi sama mencapai hasil yang sama.
E. ara " (ara Men(a Men(ari ri Besarn Besarn)a )a Reliabilit Reliabilitas as 7. Pendek Pendekatan atan 1es 1ungg 1unggal al nalisis data untuk pendekatan tes tunggal bisa dibagi ke dalam 2 (dua) macam
teknik yaitu 1eknik elah /ua (Spilt#*al! 1echniDue) dan1eknik %on elah /ua (%on Spilt#*al! 1echiDue). 1echiDue). a. 1eknik knik ela elah h /ua /ua /alam menentukan reliabilitas suatu tes dengan menggunakan teknik belah dua dilakukan dengan cara membelah tes tersebut menjadi dua bagian yang sama (relati+e sama) sehingga masing ' masing peserta tes memiliki dua macam skor. $edua macam skor itu adalah skor untuk bagian (belahan) pertama dan kelompok skor untuk belahan kedua dari tes tadi. /engan demikian ada dua kelompok skor untuk sekelompok peserta tes. $are $arena na kedu keduaa bela belaha han n haru haruss sama sama maka maka salah salah satu satu syara syaratt yang yang haru haruss dipenu dipenuhi hi untuk untuk teknik teknik belah dua ini adalah banyakny banyaknyaa butir butir soal soal dalam dalam tes tersebut harus genap supaya kedua bagian itu banyaknya butir soal sama. da dua cara untuk membelah banyaknya butir soal tes yaitu 8 7. Membela Membelah h atas atas item item ' item item (butir (butir ' buti butir) r) gena genap p dan dan item item ' item item (butir (butir ' butir) ganjil yang selanjutnya disebut belahan ganjil genap. 2. Membel Membelah ah atas atas ite item m ' item item (buti (butirr ' buti butir) r) a"al a"al dan dan item item ' item item (but (butir ir ' butir) akhir yaitu separoh junlah pada nomor#nomor a"al dan separo pada nomor ' nomor nomor akhir yang selanjutnya disebut disebut belahan a"al#akhir. Menu Menuru rutt Sai! Sai!ud uddi din n ;"ar ;"ar reali realibi bili litas tas ini ini diuk diukur ur deng dengan an mene menent ntuk ukan an hubungan antara skor dua paruh yang ekui+alen suatu tes yang disajikan kepada seluruh seluruh kelomp kelompok ok pada pada suatu suatu saat. saat. $arena $arena reliabi reliabilita litass belah belah dua me"akil me"akilii reliabilitas hanya separuh tes yang sebenarnya rumus Spearman#ro"n dapat digunakan untuk mengoreksi koe!isien yang didapat. Seperti halnya koe!isien +aliditas yang telah dibahas pada bab terdahulu untu untuk k koe! koe!isi isien en relia reliabil bilit itas as yang yang meny menyata ataka kan n ting tingka katt keter keteran anda dala lan n tes tes
RELIABILITAS
Page 8
dinyatakan dengan
r 11
. 1olak ukur menginterprestasikan tingkat reliabilitas
tes dapat digunakan tolak ukur yang dibuat oleh Euil!ord (7<5B) sebagai berikut 8 0,80 < r 11 ≤ 1,00
reliabilitas sangat tinggi
0,60 < r 11 ≤ 0,80
reliabilitas tinggi
0,40 < r 11 ≤ 0,60
reliabilitas sedang
0,20 < r 11 ≤ 0,40
reliabilitas rendah
r 11 ≤ 0,20
reliabilitas sangat rendah
9ntuk menentukan koe!isien reliabilitas suatu tes dengan teknik belah dua ada tiga macam teknik perhitungan yaitu !ormula Spearman ' ro"n 6ormula 6lanagan dan !ormula Rulon. Formula Spearman – Brown
Prinsip penggunaan !ormula Spearman ' ro"n adalah menghitung koe!isien korelasi di antara kedua belahan sebagai koe!isien reliabilitas bagian (setengah) dari tes tersebut yang dinotasikan dengan (r
) . 9ntuk menghitung (r
FF
) bisa
FF
digunakan rumus product moment dengan angka kasar dari karl Pearson yaitu 8 X Y ∑¿ ¿ ¿ ¿
9ntuk 9ntuk menghi menghitun tung g koe!is koe!isien ien reliabi reliabilita litass suatu suatu tes keselu keseluruh ruhan an Spearm Spearman an ' ro"n mengemukakan rumus 8
/engan r 77 77 8 reliabilitas Cnstrumen r F F 8 Cndeks $orelasi antara dua belahan Cnstrumen RELIABILITAS
Page 9
Syarat yang harus dipenuhi dalam menggunakan rumus di atas adalah butir soal pada kedua belahan harus setara yaitu banyaknya butir soal harus sama memiliki rata ' rata nilai sama mempunyai +ariabilitas yang sama dan bentuk distribusi !rekuensi yang sama pula. 9ntuk mendekati kondisi tersebut soal harus disusun sedemikian rupa sehingga butir soal pada belahan pertama dengan pasangannya pada belahan kedua memuat konsep yang sama dengan indikator indikator yang sama pula. Sehingga setiap butir berpasangan berpasangan kesetaraanny kesetaraannyaa pada kedua belahan itu. @ontoh perhitungan reliabilitas dengan 6ormula Spearman ' ro"n 8 %o.
Subyek
7 2 & A 5 B > = < 70 77 72 7& 7A 75
@ / : 6 E * C $ G M % 4
7 & A 2 & & & 2 7 A & A & A 2 &
2 A & 2 A A 2 & 2 2 & A 2 & & A
& & & 7 A & A & 2 & & & 7 A & &
A A A & & & A A 7 & A A 2 & A 2
Skor Ctem 5 B A & & & 2 2 & & & A & A A A 2 2 A 2 A A A & & 7 & A A A & 2
> & & & A & A & 7 7 A A 7 & & A
= & & 7 & A & A & 7 A A 2 & 2 &
< & & 2 & A A & A A & A & & & &
70 70 & & & A & A 2 & A & 2 & A A &
1abel persiapan perhitungan reliabilitas dengan belah dua ganjil ' genap adalah sebagai berikut Subyek
@ / : 6 E * C $ G M %
RELIABILITAS
Skor Ctem Eanjil (H) 7B 7B 70 7> 7B 7= 75 70 7B 7> 7< 77 7> 75
Skor Ctem Eenap (,) 7> 7B 77 7> 7= 7> 7> 77 72 7= 7> 70 7> 7>
Page 10
H.,
2>2 25B 770 2=< 2== &0B 255 770 7<2 &0B &2& 770 2=< 255
4
7B
7A
∑ X =229
22A
∑ Y =229
∑ X . Y =3585
∑ X =3603
∑ Y = 3609
2
2
X Y ∑¿ ¿ ¿ ¿ X 2 ∑¿ ¿ 2 ∑ Y ¿ N ∑ Y −¿ 2
2
X −¿ −¿ N ∑ ¿ ¿ ∑ ¿ .¿ XY −¿ N ∑ ¿ r =¿
¿
15 x 3585 −229 x 229
√ ( 15 x 3603 −52441 ) ( 15 x 3609−52441 )
¿ ¿
1334 1604 : 1694 1694 √ 1604 1334 1648,386
= 0,809
Setelah Setelah dihitu dihitung ng dengan dengan rumus rumus korela korelasi si produc productt moment moment dengan dengan angka angka kasar diperoleh bah"a r Iy Iy J 0=0<. *arga tersebut baru menunjukkan reliabilitas sepa separo ro tes. tes. Sehi Sehing ngga ga r
F F
J 0=0<. 0=0<. 9ntuk mencari mencari reliabil reliabilitas itas seluruh seluruh tes
digunakan rumus !ormulasi Spearman ' ro"n sebagai berikut 8
RELIABILITAS
Page 11
2r1 1
r 11 =
22
1 +r 1 1
=
2 x 0,809 1 + 0,809
=
1,618 1,809
=0,895
22
ika dihitung dengan teknik belah dua metode a"al ' akhir akan diperoleh dua kelompok data seperti tabel di ba"ah ini 8 Subyek
Skor agian "al (H) 7= 7> 70 7> 7B 7B 7B = 7B 7> 7< 77 7> 7B 75
@ / : 6 E * C $ G M % 4
∑ X =229
Skor agian khir (,) 75 75 77 7> 7= 7< 7B 7& 72 7= 7> 70 7> 7B 75
∑ Y =229
∑ X . Y =3577 ∑ X =3631 2
RELIABILITAS
∑ Y = 3597 2
Page 12
H.,
2>0 255 770 2=< 2== &0A 25B 70A 7<2 &0B &2& 770 2=< 25B 225
X Y ∑¿ ¿ ¿ ¿ X
∑¿
2
¿ 2 ∑ Y ¿
N ∑ Y −¿ 2
2
X −¿ −¿ N ∑ ¿ ¿ ∑ ¿ .¿ XY −¿ N ∑ ¿ r =¿
¿
15 x 3577 −229 x 229
√ ( 15 x 3631−52441 ) ( 15 x 3597 −52441 ) ¿
¿
1214 2 024 : 1514 1514 √ 2024 1214 1750,48
= 0,6935
Setelah Setelah dihitu dihitung ng dengan dengan rumus rumus korela korelasi si produc productt moment moment dengan dengan angka angka kasar diperoleh bah"a r Iy Iy J 0B<&5. *arga tersebut baru menunjukkan reliabilitas separ separo o tes. tes. Sehi Sehing ngga ga r
F F
J 0B<&5 0B<&5.. 9ntuk 9ntuk mencar mencarii reliabi reliabilita litass seluru seluruh h tes
digunakan rumus !ormulasi Spearman ' ro"n sebagai berikut 8 2r1 1
r 11 =
22
1 +r 1 1
=
2 x 0,6935 1 + 0,6935
=
1,387 1,6935
=0,819
22
/ari kedua contoh perhitungan diatas ternyata hasilnya ada perbedaan tetapi jika dirujuk pada tolak ukur reliabilitas keduanya menunjukkan tingkat reliabilitas yang sama yaitu tergolong tinggi. adi reliabilitas tes soal tersebut adalah tinggi atau baik. Formula Flanagan
RELIABILITAS
Page 13
Menghitung reliabilitas tes dengan menggunakan rumus !ormula 6lanagan tidak tidak dida didasar sarka kan n atas atas nila nilaii korel korelasi asi anta antara ra kedu keduaa belah belahan an tes tes melai melaink nkan an didasarkan atas +arians masing ' masing belahan dan +arians totalnya. 9ntuk menghitung koe!isien reliabilitas tes 6lanagan mengemukakan !ormula 8
(
2
r 11 =2 1−
2
S 1 +S 2 2
St
)
$eterangan 8 r 11=¿
koe!isien reliabilitas seluruh tes
2
S 1=¿ +arians belahan pertama 2
S 2=¿ +arians belahan kedua 2
S t =¿ +arians skor total
9ntuk menghitung +arians digunakan rumus sebagai berikut 8
( ∑ X ) X −
2
S
2
=
∑
2
N
N
Sebagai contoh dalam menggunakan !ormulasi 6lanagan ini akan dihitung koe!isien reliabilitas untuk tes dengan data seperti di atas dengan menggunakan metode ganjil ' genap.
Subyek
@ / : 6 E
RELIABILITAS
Skor Ctem Eanjil (H) 7B 7B 70 7> 7B 7= 75
Skor Ctem Eenap (,) 7> 7B 77 7> 7= 7> 7>
Page 14
Skor 1otal (Ht) && &2 27 &A &A &5 &2
* C $ G M % 4
70 7B 7> 7< 77 7> 75 7B
77 72 7= 7> 70 7> 7> 7A
∑ X =229
27 2= &5 &B 27 &A &2 &0
∑ Y =229
∑ X = 458 t
∑ X =3603
∑ Y = 3609
2
2
∑ X =14382 2
t
2
2
S x =7,1287
S Y = 7,5287
2
S t =26,5153 Setelah diperoleh diperoleh nilai ' nilai +arians dari data belahan belahan 7 belahan 2 dan +arians total kemudian dimasukkan ke dalam rumus.
(
r 11 =2 1−
2
2
S 1 +S 2 2
St
)
(
7,1287 + 7,5287
(
146,574
r 11=2 1−
r 11=2 1−
26,5153
26,5153
)=
)
0,9
ika dirujuk pada tolak ukur reliabilitas tergolong tinggi. Formula Rulon
6ormula Rulon didasarkan atas konsep perbedaan antara skor subyek pada belahan pertama dan kedua yang dapat dipandang sebagai kekeliruan (error) dari proses penilaian. /engan demikian +arians yang diperhitungkan adalah +arians perbedaan skor antara kedua belahan itu yaitu +arians kekeliruan. Rumus Rulon sebagai berikut 8 2
r 11 =1−
Sd 2
S t
RELIABILITAS
Page 15
$eterangan 8 2 S d =¿ 3arians 3arians selisih skor subyek pada kedua belahan 2
S t =¿ 3arians skor total 9ntuk penggunaan rumus tersebut kita menggunakan kembali data hasil tes di atas dengan metode a"al ' akhir. /ata yang harus dipersiapkan disusun dalam bentuk tabel seperti diba"ah ini. Subyek
Skor agian "al (H) 7= 7> 70 7> 7B 7B 7B = 7B 7> 7< 77 7> 7B 75
@ / : 6 E * C $ G M % 4
Skor agian khir (,) 75 75 77 7> 7= 7< 7B 7& 72 7= 7> 70 7> 7B 75
S d =2,22
d =| X − Y |
X t & 2 #7 0 #2 #& 0 #5 A #7 2 7 0 0 0
&& &2 27 &A &A &5 &2 27 2= &5 &B 27 &A &2 &0
S t =5,15
2
2
S d =4,93
S t =26,51
Selanjutnya dimasukkan ke dalam rumus 8 2
r 11=1−
r 11=1−
Sd 2
S t
4,93 26,51
= 0,81
ika dirujuk pada tolak ukur reliabilitas tergolong sangat tinggi. b. 1eknik 1eknik %on elah /ua Pakar Pakar yang yang mengem mengemuka ukakan kan teknik teknik non belah dua adalah adalah $uder $uder dan Richardson. Mereka berpendapat bah"a teknik belah dua kurang baik dalam mencari koe!isien reliabilitas sebab bisa dilakukan dengan cara yang berbeda seh sehingga
menghasil silkan
RELIABILITAS
yang
berbeda
pula.
Page 16
/isamp amping
itu itu
dala alam
pelaksanaannya teknik belah dua sulit sekali memperoleh dua belahan yang setara satu sama lain. 9ntuk menghindari hal tersebut $uder dan Richardson mengemukkan cara untuk menghitung koe!isien reliabilitas tanpa membelah tes menjadi dua bagian tetapi membagi tes menurut banyak nya butir soal yang disajikan yaitu dengan menganalisis masing ' masing butir soal tersebut. Rumus yang digunakan untuk menghitung koe!isien reliabilitas tes tanpa membelah tes menjadi bagian adalah rumus $R#20 dan $R#27. Rumus KR-20
[ − ][
r 11 =
n
2
S t −
∑ p q i
2
n 1
s t
i
]
$eterangan 8 n =¿ banyaknya butir soal pi=¿
proporsi banyak subyek yang menja"ab benar pada butir soal ke # i
qi =¿
proporsi banyak subyek yang menja"ab salah pada butir soal ke # i
2
S t = ¿ +aarians skor total r 11=¿
koe!isien reliabilitas
Sebagai contoh kita gunakan hasil tes matematika yang terdiri dari 75 butir soal yang diikuti 70 subyek sis"a seperti yang digunakan sebelumnya. 1abel di ba"ah ini adalah tabel persiapan untuk menghitung koe!isien reliabilitas dengan $R#20. 1abel 1abel persiapan penggunaan rumus $R#20. %o 7 2 & A 5 B > = < 70
%ama an %. :!endi ri! $ristanto ayu Cnggar u ulia %o %o+ita Septian *adi Riska Maulana di Susianto Meydin $artika Ris"anda
n p nq RELIABILITAS
7 7 0 0 0 7 0 7 7 7 7 B
2 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70
& 0 7 7 7 7 7 0 7 0 0 B
A 0 7 0 7 0 7 7 7 7 0 B
5 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 70
B 7 0 7 7 0 0 7 7 7 7 >
%omor soal > = < 0 0 7 0 0 0 0 0 7 0 0 7 0 0 0 0 0 7 7 0 7 7 0 7 0 0 7 7 0 7 & 0 =
A
0
A
A
0
&
>
70
Page 17
2
1otal 1otal 70 0 0 7 7 7 7 7 7 7 7 =
77 7 0 7 7 0 0 7 7 0 7 B
72 7 7 7 0 0 7 7 7 7 0 >
7& 7 0 7 0 0 0 7 7 0 7 5
7A 7 7 0 0 0 7 7 7 7 0 B
75 7 0 0 7 7 0 7 7 7 7 >
2
A
&
5
A
&
70 B < < B = 7& 7A 70 70
∑ X t = 95
pi
.B
7
.B
.B
7
.>
.&
0
.=
.=
.B
.>
.5
.B
.>
∑ X = 2
.A
qi
0
.A
.A
0
.&
.>
7
.2
.2
.A
.&
.5
.A
.&
t
963 .2A
pi qi
0
.2A
.2A
0
.27
.27
0
.7B
.7B
.2A
.27
.25
.2A
.27
∑ pi qi 2,61
$eteran $eterangan gan 8 9ntuk 9ntuk menyin menyingka gkatt tulisan tulisan 0B dituli dituliss .B 02A ditulis ditulis .2A dan seterusnya. Selanju Selanjutny tnyaa hasil hasil perhit perhitung ungan an diatas diatas dimasuk dimasuk kan ke dalam dalam rumus rumus $R#20 $R#20 sebagai berikut8
[ − ][ =[ − ][
r 11=
r 11
n 1 15
15
2
S t −
n
1
∑ p q i
i
2
s t
6,05 −2,61 6,05
] ]
r 11=1,07 x 0,56 =0,5992 ika dirujuk pada tolak ukur reliabilitas tergolong sedang. Rumus KR-21
( )(
r 11=
X t ( n− X t ) n 1− 2 n −1 n S t
)
$eterangan 8 n =¿ banyaknya butir soal X t =¿
rata ' rata skor total
2
S t =¿ +arians skor total r 11=¿
koe!isien reliabilitas
$euntu $euntunga ngan n yang yang dapat dapat dipero diperoleh leh dari dari penggu penggunaa naan n rumus rumus $R#27 $R#27 adalah adalah kemudahan dalam membuat tabel persiapan karena data nilai yang dibutuhkan hanyalah rata ' rata dan +arians skor total. /engan menggunakan kalkulator akan diperoleh 8 X t =9,5
2
dan
S t =6,05
/imasukkan ke dalam rumus $R#27 di atas
RELIABILITAS
Page 18
( − )( n
r 11=
n 1
(
r 11=
15 15− 1
1−
)(
X t ( n− X t ) 2
n S t
1−
)
9,5 ( 15−9,5 ) 15 ( 6,05)
)
r 11=1,07 x 0,43 =0,4601 ,ang ,ang termasuk ke dalam kategori reliabilitas sedang.
#. Men(ari Men(ari *$e+isie *$e+isien n Reliabilitas Reliabilitas Te Tes bentuk bentuk Uraian
9ntuk mencari koe!isien reliabilitas tes bentuk uraian tidak bisa dilakukan seperti di atas karena penilaian tidak hanya diberikan pada hasil akhir melainkan dilakukan pula terhadap proses pengerjaannya. 4leh karena itu skor yang diperoleh kare karena na setia setiap p soal soal tida tidak k diko dikoto tomi mi (dua (dua kate katego gori ri bena benarr atau atau salah salah). ). Skor Skor yang yang dipe dipero roleh leh untu untuk k hasi hasill peke pekerja rjaan an sis" sis"aa dini dinilai lai setia setiap p soal soal dan dan setia setiap p lang langka kah h pengerjaan. adi skornya bisa berlainan tergantung dari setiap bobot soal. Rumus yang yang diguna digunakan kan untuk untuk mencari mencari koe!isi koe!isien en reliabi reliabilita litass tes bentuk bentuk uraian uraian dikenal dikenal dengan rumus alpha seperti deba"ah ini. Rumus Alpha Alpha
( − )(
r 11 =
n
n 1
∑S 1− 2
S t
2
i
)
$eterangan 8 n =¿ banyaknya butir soal
∑ Si = ¿ 2
jumlah +arians skor setiap butir soal
2
S t =¿ +arians skor total r 11=¿
koe!isien reliabilitas
Subye k
%omor Soal
Skor 1otal
X ( ¿ ¿ t )
¿
7 70
RELIABILITAS
2 70
& <
A 70
5 A
B 70
Page 19
> 70
= B
< 70
70 70 A
=&
@ / : 6 E * C
70 70 70 70 70 70 70 70 70 700
70 = = 70 = 70 > 70 70 <7
= 70 70 70 70 B 70 70 > <0
B 70 70 = 70 70 70 70 70
> B A 70 A A B 70 A 5<
= 70 70 > = > 70 70 5 =5
70 5 = = 70 70 > 70 = =B
70 B 70 > = 70 > < 70 =&
= A B < B 70 = 70 < =0
B < 70 = = 70 B < B >B
=& >= =B => =2 => =7 <= >< =AA
X i
7000
=A7
=&0
<00
A07
>57
>BB
>75
B>=
B7A
>752B
Si
&0
77A
7A7
72=2
2 &
7B<
7B2
7B7
7<5
7<7
5A7
0
72<
2
7BA
52<
2=5
2BA
2B7
& =
&BA
2<2A
X i 2
2
Si
/ari data pada tabel di atas diperoleh diperoleh n =10
∑ Si = 0 + 1,29 + 2 + 1,64 +5,29 + 2,85+ 2,64 + 2,61 +3,8 + 3,6 4 2
¿ 25,76 2
S t =29,24 /imasukkan ke dalam rumus alpha
( − )( n
r 11=
n 1
(
r 11=
10 10− 1
∑S 1−
)(
2
i
2
S t
1−
)
25,76 29,24
)
r 11=( 1,11 ) ( 0,12 )= 0,13 $oe!isien reliabilitas tersebut menyatakan bah"a soal yang dibuat reliabilitasnya sangat rendah. ,. A-AMAA-AMA- TERHADAP TERHADAP RELIABI RELIABILIT LITAS AS
Semua Semua jenis jenis instru instrumen men tes atau atau nontes nontes tidak tidak terlepa terlepass kesalah kesalahan. an. *al ini berlaku untuk instrumen tes dalam ilmu#ilmu eksakta dan dalam ilmu#ilmu psikologi dan pendid pendidika ikan. n. Misalny Misalnya a dalam dalam menguk mengukur ur panjang panjang dengan dengan suatu suatu pengga penggaris ris mungkin ada kesalahan sistematis berhubungan dengan di mana titik nol dicetak pada penggaris dan kesalahan acak berhubungan dengan kemampuan mata dalam memb membac acaa
tand tanda# a#ta tand ndaa
RELIABILITAS
dan dan
mempe emperh rhit itun ungk gkan an Page 20
tand tanda# a#ta tand ndaa
ters terseb ebut ut..
uga uga
memungkinkan bah"a panjang obyek dapat berubah dari "aktu ke "aktu dan pada lingku lingkunga ngan n yang yang berbed berbedaa (misaln (misalnya ya peruba perubahan han temper temperatu atur). r). Salah Salah satu tujuan tujuan penilaian adalah untuk mengurangi kesalahan tersebut hingga ke tingkatan yang sesuai dengan tujuan tes. 1es yang beresiko tinggi (high#stakes tes) seperti ujian untuk mendapatkan SCM harus mempunyai kesalahan yang s angat kecil. 1es di kelas dapat mentolerir kesalahan yang lebih tinggi secara "ajar kesalahan tersebut mudah dikore dikoreksi ksi sepanj sepanjang ang proses proses penguj pengujian ian.. Reliabi Reliabilit litas as hanya hanya mengac mengacu u pada pada derajat derajat tingkat kesalahan yang tidak sistematis yang disebut kesalahan acak. da tiga sumber kesalahan utama yaitu8 !aktor dalam tes itu sendiri !aktor sis"a yang dites dan !aktor penskoran. 9mumnya tes berisi suatu koleksi butir yang mengukur keterampilan tertentu. dakalanya guru secara khas menggeneralisasikan masing#masing butir tes ke semua materi yang diukur oleh tes itu. Sebagai contoh jika seorang sis"a dapat memecahkan beberapa permasalahan seperti >I= maka mungki mungkin n akan akan disama disamarata ratakan kan kemamp kemampuan uannya nya dalam dalam mengal mengalika ikan n angka angka tungga tunggall bilangan bulat. uga mungkin akan menyamaratakan suatu kumpulan materi kepada suat suatu u dome domein in yang yang lebi lebih h luas. luas. ika ika sis" sis"aa dapa dapatt meny menyele elesai saika kan n penj penjum umlah lahan an pengurangan perkalian dan pembagian maka mungkin akan disimpulkan bah"a sis"a tersebut mampu menyelesaikan operasi pecahan. $esalah $esalahan an dapat dapat pula pula diseba disebabka bkan n oleh oleh pemili pemilihan han butir butir untuk untuk menguk mengukur ur domein dan keterampilan tertentu. Materi yang tercakup dalam tes berbeda menurut !ormat masing#masing tes kesalahan pensampelan pembatasan butir tes dan karena menyamaratakan ke data yang tidak diamati yakni kemampuan sis"a terhadap keseluruhan butir yang mungkin terdapat dalam tes. $etika kete rampilan dan domain yang diukur menjadi lebih rumit mungkin akan terjadi lebih banyak kesalahan yang dise diseba babk bkan an oleh oleh pens pensam ampe pela lan n
mate materi ri..
Sumb Sumber er
lain lain kesa kesala laha han n
tes tes
adal adalah ah
ketidake!ekti!an pengecoh dalam tes pilihan ganda seperti ja"aban benar yang lebih banyak dan tingkat kesukaran butir tes. Sebagai manusia para sis"a tidaklah selalu konsisten dan juga tidak terlepas dari dari kesal kesalah ahan an dalam dalam meny menyele elesai saika kan n tes. tes. paka pakah h tes tes itu dima dimaks ksud udka kan n untu untuk k mengukur kemampuan khusus atau kemampuan sis"a secara optimal perubahan dala dalam m berb berbag agai ai hal hal sepe sepert rtii sika sikap p sis" sis"a a kese keseha hata tan n dan dan rasa rasa kant kantuk uk dapa dapatt mempen mempengar garuhi uhi kualit kualitas as usaha usaha dan konsist konsistens ensii sis"a sis"a dalam dalam menyel menyelesai esaikan kan tes. Sebagai Sebagai contoh contoh peserta peserta tes mungki mungkin n membua membuatt kesalah kesalahan an karena karena teledo teledor r salah salah
RELIABILITAS
Page 21
mena!sirkan petunjuk tes melupakan instruksi tes melupakan beberapa butir tes atau salah baca butir tes. $esalahan $esalahan penskoran penskoran merupakan merupakan sumber sumber sepertiga sepertiga dari kesalahan kesalahan potensial. potensial. Pada bentuk tes objekti! penskoran bersi!at mekanik dan kesalahan penskoran harus diperk diperkecil ecil.. Pada Pada tes uraian uraian sumber sumber kesalah kesalahan an melipu meliputi ti ketida ketidakje kjelasa lasan n rubrik rubrik penskoran ketidakjelasan apa yang diharapkan dari sis"a dan beberapa kesalahan yang bersumber dari penilai. penilai. Para penilai tidaklah tidaklah selalu konsisten konsisten kadang#kada kadang#kadang ng merubah ukuran#ukuran mereka selagi menskor dan terkadang terpengaruh oleh hal# hal yang tidak berhubungan dengan skor tes seperti e!ek halo latar belakang sis"a perbedaan persepsi kebaikan hati atau kepelikan dan kesalahan dalam penskalaan.
RELIABILITAS
Page 22