Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang berjudul yang berjudul “PERENCANAAN PERSALINAN”. Makalah ini berisikan tentang informasi program perencanaan persalinan atau yang lebih khususnya membahas patofisiologis, gejala, pemeriksaan, komplikasi serta tata laksana kwashiorkor & marasmus. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang perencanaan pers alinan. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Jambi, 12 Februari 2017
Penulis
62
DAFTAR ISI Halaman Cover.........................................................................................................i Kata Pengantar.........................................................................................................1 Daftar Isi...................................................................................................................2 Bab I. Pendahuluan...............................................................................................3-4 1.1. Latar Belakang..................................................................................................3 1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................4 1.3. Tujuan...............................................................................................................4 Bab II. Isi..................................................................................................................5 2.1. Perencanaan Persalinan Ditinjau dari Filosofi Kebidanan..........................5-14 2.2. Faktor Risiko Perencanaan Persalinan Terhadap Kejadian Komplikasi Persalinan di Kabupaten Pinrang Tahun 2012........................................15-28 2.3. Perencanaan Persalinan Peserta Kelas Ibu Hamil......................................29-34 2.4. Hubungan Penerapan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) oleh Ibu Hamil dengan Upaya Pencegahan Komplikasi Kehamilan di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga......................................35-47 2.5. Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dan Dukungan Suami dengan Kepatuhan Melaksanakan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Kota Salatiga................................................................................48-54 2.6. Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Ditinjau dari Aspek Bidan Desa sebagai Pelaksana di Kabupaten Jepara..........................................................................................................55-61 Bab III. Penutup.....................................................................................................62 3.1. Kesimpulan.....................................................................................................62 3.2. Saran................................................................................................................62
62
BAB I PENDAHULUAN
2.7. Latar Belakang
Setiap 1000 kelahiran, 35 bayi di antaranya meninggal. Jika di kaitkan dalam setahun, sedikitnya 175.000 bayi meninggal sebelum mencapai satu tahun. Hal yang serupa pun dilaporkan oleh world report tahun 2005. Sedangkan pada data yang telah di rilis The United Nations Children’s Fund
(UNICEF) tahun 2010, angka kematian bayi masih
sangat tinggi yaitu 2% dari kematian bayi di seluruh dunia dan jumlah ba yi meninggal adalah 17 dari 1000 kelahiran hidup. Hal ini karena pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) belum terlaksana secara optimal dan pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif tergolong rendah. Bila melihat jumlah angka kematian bayi di Asia Tenggara, ternyata di Indonesia merupakan negara yang memiliki angka kematian bayi tertinggi, yakni mencapai 20 bayi per 1000 bayi yang hidup satu bulan pertama. Jika angka kelahiran hidup di Indonesia sekitar 5 juta pertahun dan angka kematian bayi adalah 20 per 1000 kelahiran hidup, berarti setiap hari 246 bayi di Indonesia meninggal atau setiap satu jam 10 bayi Indonesia meninggal dan setiap 6 menit 1 bayi Indonesia meninggal karena tidak memperoleh air susu dari ibunya pada satu jam pertama. Di Indonesia dengan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) lebih dari 20.000 bayi akan bisa di selamatkan. Menunda Inisiasi Menyusui Dini (IMD) berarti meningkatkan kematin pada bayi. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) juga membantu mencapai Milleniu development goals (MDGs) karna pemberian air susu ibu eksklusif akan mencegah malnutrisi dan kemiskinan.
62
2.8. Rumusan Masalah
2.8.1. Bagaimana perencanaan persalinan ditinjau dari filosofi kebidanan? 2.8.2. Bagaimana faktor risiko perencanaan persalinan terhadap kejadian komplikasi persalinan di Kabupaten Pinrang tahun 2012? 2.8.3. Bagaimana perencanaan persalinan peserta kelas ibu hamil? 2.8.4. Bagaimana hubungan penerapan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) oleh ibu hamil dengan upaya pencegahan komplikasi kehamilan di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga? 2.8.5. Bagaimana hubungan pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami dengan kepatuhan melaksanakan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Kota Salatiga? 2.8.6. Bagaimana pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) ditinjau dari aspek bidan desa sebagai pelaksana di Kabupaten Jepara?
2.9. Tujuan
2.9.1. Untuk mengetahui perencanaan persalinan ditinjau dari filosofi kebidanan. 2.9.2. Untuk mengetahui faktor risiko perencanaan persalinan terhadap kejadian komplikasi persalinan di Kabupaten Pinrang tahun 2012. 2.9.3. Untuk mengetahui perencanaan persalinan peserta kelas ibu hamil. 2.9.4. Untuk mengetahui hubungan penerapan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) oleh ibu hamil dengan upaya pencegahan komplikasi kehamilan di Puskesmas Sidorejo Kidul Salatiga. 2.9.5. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami dengan kepatuhan melaksanakan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di Kota Salatiga. 2.9.6. Untuk mengetahui pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) ditinjau dari aspek bidan desa sebagai pelaksana di Kabupaten Jepara.
62
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Perencanaan program kelahiran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kematian atau kecacatan bayi saat pertama kali di lahirkan dalam rangka mengurangi angka kematian pada bayi dan peningkatan peran keluarga dan masyarakat dalam merencanakan kelahiran yang aman. Sasaran program ini adalah semua ibu hamil yang ada
di
Indonesia. Program ini membutuhkan peran serta masyarakat.
3.2
Saran
Seluruh komponen masyarakat hendaknya dapat berpartisipasi dalam program perencanaan kelahiran ini, untuk mengurangi tingkat kematian dan kecacatan pada bayi. Dan dengan adanya program ini seluruh ibu di Indonesia dapat melahirkan bayi yang sehat tanpa kecatatan ataupun kematian.