MAKALAH PERANCANGAN LAYOUT PADA ANIMASI 2 DIMENSI
Disusun oleh: Putr Ar!nin" #ntl NIM: $%$22&'(2)
PROGRAM STUDI DISAIN KOMUNIKASI *ISUAL +URUSAN DISAIN, -AKULT -AKULTAS AS SENI RUPA INSTITUT INSTIT UT SENI INDONESIA INDONESI A YOGYA YOGYAKARTA KARTA 2($)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hikmat dan anugerahnya sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai salah satu acuan oleh praktisi di dunia animasi. Makalah Makalah ini secara secara kusus kusus mebaha mebahass tentang tentang proses proses peranca perancanga ngan n layou yout
dalam dalam indust industri ri animasi. animasi. Banyak Banyak proble problemat matika ika dalam dalam produk produksi si
animasi muncul pada saat proses perancangan perancangan layout layout,, maka dari itu saya berharap dapat membantu menjawab permasalahanpermasalaha tersebut dengan dengan menyuguhka menyuguhkan n berbagai berbagai metode metode dan prinsip dasar tentang tentang layouting dalam makalah ini. Makalah ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. !engan itu disampaikan terimakasih kepada" #. $rangtua %. !rs. Purwito Purwito&& !osen !osen pengampu pengampu mata kuliah kuliah Bahasa 'ndonesia 'ndonesia (. Teman emantem teman an yang yang telah telah memban membantu. tu. !isaa !isaada dari ri bahw bahwaa masi masih h bany banyak ak keku kekura rang ngan an dan dan kesal kesalah ahan an dalam dalam penulisan makalah ini& mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman. $leh karena itu& kritik dan saran yang membantu sangat diharapkan.
Yogyakarta& Yogyakarta& () *o+ember %)#,
Penyusun
ii
DA-TAR ISI
KATA KATA PENGANTAR......../............// i DA-TAR ISI............../.......... ii #A# I PENDAHULUAN
-. atar Belakang/// Belakang/////../ //..///././ //././////// ///////# /# B. 0umusan 0umusan Masalah////.. Masalah////..////// ///////.//// /.////...% ...% 1. Tujuan// Tujuan//////// ////////../ //..////../ ///..//////. /////.% % !. Manfaat///// Manfaat////////../ ///../////// ///////.... /.....///% .///% #A# II LANDASAN TEORI
-. -nimasi//// -nimasi/////..// /..//////./ ////././/.. .//..///.// ///.//( ( B. Storyboard Storyboard////.. ////..///// //////.//// /.////../// ..////.., /.., 1. ayout//// ayout/////////. /////.///./. ///./..//// .///////.2 ///.2 #A# III PEM#AHASAN
-. Prinsip Prinsip dalam Perancangan Perancangan ayout ayout -nimasi -nimasi /////... /////.....3 ..3 B. Teknik Teknik dalam Perancang Perancangan an ayout ayout -nimasi./// -nimasi./////... //.....4 ..4 #A# I* PENUTUP
-. 5esimpulan 5esimpulan /////////.. /////////..////// ///////.... /........# ....#% % B. Saran. Saran./// ////// ////// ////// ///../ ..//// ////// ////.. /..#% #% DA-TAR PUSTAKA................/..../
%$ii
#A# I PENDAHULUAN
A/ Ltr #el!n" Mslh Layout merupakan bagian yang sangat penting dalam menentukan kualitas +isual dalam setiap adegan yang akan muncul dalam sebuah film anima animasi si.. Pemb Pembuat uatan an layout merupk merupkan an langka langkah h awal& awal& khusu khususny snyaa dalam dalam animasi % dimensi& pada tahap produksi dalamp embuatan film animasi. Layout berfungsi sebagai penggambaran lebih detail dari storyboard yang terja terjadi di dalam dalam taha tahap p prap prapro rodu duks ksi. i. Pembe Pembena naraa raan n dan dan peny penyemp empur urna naan an storyboard yang storyboard yang sudah dipastikan keruntutanny keruntutannyaa secara +isual terjadi pada layout . Pera Peran n layout layout juga sebagai penggambaran dimensional dari dimana karakter animasi akan bergerak dan bagaimana pergerakan kamera dalam dimensi itu. Mesikipun Mesikipun dalam tahapan yang berbeda berbeda storyboard dan layout pada layout pada film animasi saling berkorespondensi dan mengkoreksi. Pendapat umum beranggapan bahwa storyboard tidak perlu dirubah jika sudah dirujuk oleh layout artist & tetapi pada dasarnya layout dapat digunakan untuk mendeteksi kura kurang ngny nyaa keru kerunt ntut utan an dan dan kual kualit itas as adeg adegan an dala dalam m storyboard karena memili memiliki ki elemen elemen +isual +isual yang yang lebih lebih lengka lengkap p dan mendek mendekati ati film yang direncanakan. Pembuatan layout pada pada animasi meliputi banyak proses kreatif dan begitu juga teori dan teknik +isualisasi. Begitu banyaknya pertimbangan per timbangan ini diperlukan untuk memastikan tahap awal ini tersruktur secara efektif. !alam prosesnya tahap yang memerlukan banyak pertimbangan ini akan mengalami mengalami beberapa stagnansi. stagnansi. Maka dari itu& pentingny pentingnyaa penjabaran penjabaran teori dan teknik tentang proses layouting ini& agar pada waktu proses kreatif ini mengalami stagnan maka layout artist dapat menjabarkan langkahlangkah
ii
kreatif dan masalahmasalah kreatif yang harus ditempuh. !engan proses dan teori yang terus disempurnakan maka proses kreatif yang stagnan akan dapat lebih cepat diatasi. Teoriteori dan teknikteknik mengenai layout diambil dari berbagai masa& mulai masa keemasan animasi hingga animasi digital& dan bagaimana teori dan teknik itu terus berkembang sesuai masanya.
#/ Ru0usn Mslh Berkai Berkaitan tan dengan dengan layo layout ut dan pengaruhnya dalam proses animasi& maka masalah dirumuskan sebagai berikut" #. Bagai Bagaima mana na meran meranca cang ng suat suatu u layout untuk animasi % dimensi6 %. Baga Bagaim iman anaa meng menggu guna naka kan n berb berbag agai ai meto metode de pera peranc ncan anga gan n untu untuk k layout animasi % dimensi6
C/ Tu1un #. Meru Merumu musk skan an langk langkah ahl lan angk gkah ah dalam dalam pembuat pembuatan an layo layout ut serta teori dan teknik yang dibutuhkan. %. Memaham Memahamii bagaim bagaimana ana memanfaat memanfaatkan kan perkemb perkembang angan an teknik teknik hingga hingga saat ini untuk menyelesaikan permasalahan kretif dalam layouting .
D/ Mnt #. Mem Membuka buka wawa wawasa san n para para peke pekerj rjaa anim animas asii tent tentan ang g peme pemeca caha han n masalah kreatif maupuns maupuns struktural pada proses pembuatan pembuatan layout pada animasi % dimensi. dimensi. %. Memicu Memicu ino+ ino+asi asi dalam dalam seni seni pembua pembuatan tan layout & secara teknik maupun kualitas.
ii
#A# II LANDASAN TEORI
A/ Ani0si Secara etimologi& animasi berasal dari bahasa atin animatio, yang berarti 7sebuah 7 sebuah tindakan memberikan jiwa atau kehidupan kepada sesuatu8& dari dari kata kata animo yang berarti 7memberi kehidupan kehidupan atau jiwa pada sesuatu8& sesuatu8& dan 9 atio atio yang bermakna 7sebuah tindakan8. # !alam era keemasan animasi& :rank :rank Thoma Thomass dan $llie $llie ;ohnso ;ohnson n mendefi mendefinis nisika ikan n animasi animasi sebagai sebagai 7 The Illusion of Life8 Life8 yang kemudian mendorong munculnya pemikiran tentang animasi animasi yang absolute.
believability?8. believability?8.% -nimasi pada masa itu dimaksudkan bukan sebagai penggambaran maupun penyerderhanaan dari kehidupan di sekitar kita& namun merupakan cara meny menyam ampa paik ikan an suat suatu u ceri cerita ta deng dengan an peng penggam gamba bara ran n duni duniaa yang yang tela telah h distim distimula ulasi si secara secara artisti artistik k namun namun masih masih dapat dapat diperc dipercaya aya karena karena seluruh seluruh aspek kenyataan di dunia animasi masih berkoresponden terhadap realita yang sesungguhnya. Pada saat ini animasi dapat digolong kan menjadi beberapa jenis menurut tekniknya& yaitu" #. -nim -nimas asii % dim dimensi ensi&& adal adalah ah tekn teknik ik pemb pembua uata tan n anim animas asii deng dengan an menggunakan gambar yang memiliki % sumbu >a@is? yaitu A dan Y.
http://en.wikipedia.org/wiki/Animation,, diakses 28 November 2014, pukul 1http://en.wikipedia.org/wiki/Animation 1.0! "#$. 2 %i&hard "illiams , The Animator’s Survival Kit, '(ondon: )aber and
)aber*, hal. +4.
ii
animasi % dimensi dapat berupa digital maupun manual yang biasa disebut hand-drawn animation. animation .( %. -nim -nimas asii ( dim dimensi ensi&& adal adalah ah tekn teknik ik pemb pembua uata tan n anim animas asii deng dengan an menggunakan ( sumbu yaitu& A&Y& dan dalam sebuah sofware animasi (!., (. -nim -nimasi asi Stop Stopm mot otio ion& n& adal adalah ah tekni teknik k anim animasi asi yang yang mema memadu duka kan n pengambilan gambar dengan teknik fotografi secara berulang dan penggerakan benda. Setiap Setiap dan masing masingmasi masing ng animas animasii yang yang pernah pernah dibuat dibuat&& dimula dimulaii selal selalu u deng dengan an hal hal yang yang sama& sama& ide ide di dalam dalam kepa kepala la seseo seseora rang ng.. 'de 'de ini ini kemudian ditaruh dalam sebuah kertas sebagai sebuah naskah dan kemudian diub diubah ah menj menjad adii gamb gambar ar sekue sekuens nsial ial oleh oleh stroryboard artist . Sete Setelah lah itu itu dilanjutkan kepada layout artist . Layout artist akan membuat layout berupa layout berupa desain desain latar latar belaka belakang& ng& dimana dimana akan akan diguna digunakan kan animat animator or sebagai sebagai tempat tempat dimana karakter animasi akan berakting. 2
#/ Stor34or5 Storyboard merupakan +ersi +irtual pertama dari keseluruhan proyek yang akan menjadi film& apapun bentuknyaC -nimasi layar lebar , , serial TD& iklan& maupun game komputer. Storyboard menceritakan keseluruhan cerita dala dalam m gamb gambar ar diam diam >bia >biasa sany nyaa beru berupa pa key-d key-dra rawi wing ng), ), terkadang terkadang hanya beberapa sket untuk iklan komersial sampai ribuan panel untuk layar la yar lebar. dikerjakan langsung langsung berdasarkan naskah. Seorang Seorang storyboard Storyb Storyboar oard d dikerjakan arti artist st biasanya merupakan orang yang sangat berpengalaman& datang dari lata latarr bela belaka kang ng layo layout ut artis rtistt atau animat animator or&& memili memiliki ki pengeta pengetahua huan n yang yang komprehensi komprehensiff akan sinematograf sinematografii maupun maupun desain karakter. karakter. Pengetahuan Pengetahuan , '-akarta: le 3$ambi $ambang unawan, Nganimasi Bersama Mas Be , '-akarta: edia omputindo, 201+*, hal. 2. 4#d, hal. 28.
$rne, Animation: The Art of Layout and and Storyboarding, Storyboarding, 5 ark 3. $rne, Animation: '5ildare:(eilip, o, 1*, hal. 11.
ii
akan akting& tari dan seni pertunjukan lain juga sangat berguna. Storyboard artist akan mendapat penjelasan oleh sutradara tentang pemikirannya dalam halh halhal al terten tertentu tu&& kemud kemudian ian dia dia akan akan mend mendap apat at cont contoh oh dari dari suara suara sang sang karakt karakter er untuk untuk menent menentuka ukan n emosi emosi dan mode modell sheet sheet karakter& karakter& jika desain akhir karakter sudah selesai& meskipun hal ini tidak seharusnya perlu karena desain final dari karakter dapat ditambahkan nantinya. Storyb Storyboar oard d layaknya sebuah gambar arsitektur& Seluruh informasi tentan tentang g proyek proyek animas animasii tertapa tertapatt dalamn dalamnya ya&& mulai mulai awal awal hingga hingga akhir akhir.. !i dala dalam m storyboard memiliki memiliki gambar gambar yang representatif representatif mengenai mengenai adegan& adegan& storyboard juga harus menyertakan nomor urutan adegan& teks deskriptif tentang adegan& dan dialog dalama degan. 5eter angan tambahan lainya yang biasa di dalam storyboard adal adalah ah nama nama prod produk uksi si dan dan segal segalaa macam macam penomoran sesuai standar produksi.
C/ L3out Layout dalam animasi diperlukan untuk menunjukkan ukuran yang tepat& posisi& desain& dan lokasi dari segala sesuatu disetiap adegan. -da dua jenis layout " layout karakter dan layout latar latar bela belaka kang ng.. Tata letak letak background mendefinisikan pengaturan dan desain hanya latar belakang >segala sesuatu yang tidak bergerak?& sedangkan layout karakter karakter >satu atau lebi lebih h tiap tiap adeg adegan an?? menun enunju jukk kkan an semu semuaa keykey-p pose ose kara karakt kter er pada pada latar latar belakang itu.3 !alam bukunya& 7The 'llusion of ife8. :rank Thomas dan $llie ;ohnston ;ohnston menyampaikan menyampaikan&& “Layout artist memilik tanggung awab terhad apapapun yang tampak dalam film, s!ene demi s!ene, dan keseluruhan film. "ikasuatu style sudah detetapkan dalam produksi film, maka layout artis harus terus beradaptasi dengan kebutuhan s!ene demi s!ene. Layout artist 6 #d, hal. 1!2.
"hite, Animation: From Pencils Pencils to Pixels Pixels , 'lsvire: , 'lsvire: )o&al 6ress, 7 3on "hite, Animation: 200!*, hal. +00.
ii
bekera berdampinga berdampingan n dengan dengan sutradara sutradara untuk untuk menentukan menentukan staging dan dramat dramatisa isasi si adega adegan, n, berda berdasar sarkan kan sket dari dari storyb storyboar oard. d. Layout Layout artist artist mendesi mendesian an latar latar belaka belakang, ng, menyara menyaranka nkan n pola pola geraka gerakan n pada pada animat animator or,, mengin mengindika dikasika sika nposisi nposisi kamera kamera untuk untuk ter!a ter!apai painya nya adegan adegan yang yang paling paling efek efekti tiff
yang yang
akan akan men! men!er erit itak akan an
!eri !erita ta
dala dalamb mben entu tukk
yang yang pali paling ng
menghibur#.$
Animation: The !llusion of Life, 'outh Life, 'outh 4 )rank 3homas, 7llie -ohnson, isney Animation: arolina: Abbeville 6ress, 181*, hal. 210.
ii
#A# III PEM#AHASAN
A/ Prinsi6 5l0 Pern7n"n L3out Ani0si Ani0si Pada Pada era keemas keemasan an animasi animasi&& tiga tiga orang orang animato animatorr dari dari %alt &isney Studio mengajukan Studio mengajukan sebuah gagasan tentang bagaimana seorang layout artist berfikir dan merencanakan sebelum dia membuat sebuah layout . -nimator tersebu tersebutt adalah adalah 5en -nderson -nderson&& 5en $F1orn $F1ornor& or& dan !on
Layout artist haru haruss selal selalu u
memperkaya diri dengan referensi sejarah +isual berupa arsitektur& lands!ape& lands!ape& kostum& dan lainlain. 1. 0eep Informed, rendering* Terus rus
mele meleng ngka kapi pi
diri diri
deng dengan an
pengetahuan tentang style, tentang style, medium& teksture& permukaan& komposisi& dan teknik menggambar. 2. 0eep 0eep Infor Informe med, d, te!hn te!hni!a i!all info inform rmat atio ion* n* Pengetahuan akan berbagai macam efek teknis yang di timbulkan oleh lensa& filter& benda cair& kaca& dan lainlain. 3. Timing the 4ood*
emosi emosi dalam dalam suatu suatu adegan adegan dapat dapat dibang dibangun un
dengan mengatur timing dan !uts. Prin Prinsi sip p dala dalam m pemb pembua uata tan n layout terse tersebu butt tela telah h di prak prakte tekan kan dan dan dike dikemb mban angk gkan an dala dalam m pemb pembua uata tan n anim animas asii klas klasik ik !isn !isney ey dala dalam m era era keemasa keemasan. n. !i era itu semua semua teknik teknik dan mekanis mekanismeny menyaa berupa berupa analog& analog& disamping prinsip di atas memiliki sejarah pengembangan yang panjang dan
ii
memiliki sampel hasil yang nyata& prinsip ini terus memerlukan penyesuaian untu ntuk dapat apat leb lebih berm berman anfa faat at di era era digia igiall dim dimana ana lebi lebih h bany anyak kemu emungkinan dan teknik baru dalam dunia
layout anim animas asi& i& yang yang
dimungkinkan karena adanya perkembangan teknologi.
#/ Te Te!ni! !ni! 5l0 Pern7n"n L3out Ani0si !alam !alam proses proses meranc merancang ang layo layout ut animasi animasi ada bergab bergabai ai cara yang yang dapat digunakan& sesuai dengan keutamaan adegan ataupun kesesuaian alur kerja dalam tim. Teknik Teknik yang digunakan digunakan dalam perancangan perancangan layo layout ut juga penting untuk dibahas sebelumnya& sebelumnya& untuk menjamin komunikasi yang yang lancar antara antara sutradara sutradara dan layout artist selama proses. !ari belasan cara untuk meranca merancang ng dan membua membuatt layout dapat dipersempit menjadi , cara yang digunakan. 1ara ini telah diuji oleh para animator !isney setelah sekian lama dan masih digunakan untuk layouting di di era animasi digital ini. Teknik perancangan itu adalah sebagai berikut"
#. The Though Thoughful ful Thumbn Thumbnail ail !engan !engan cara ini layout artist membuat membuat sketsket sketsket thumbnail keci kecil& l& menc mencob obaa menca encari ri alur alur dan dan adeg adegan an yang ang tepa tepat. t. 5eti 5etika ka keruntutan keruntutan dari sket thumbnail thumbnail sudah dirasa maksimal& maka layout akan memanggil beberapa animator untuk mendiskusikan dan artist akan mengkritisi mengkritisi deretan thumbnail tersebut. Layout tersebut. Layout artist akan akan langsung menan menangg ggap apii krit kritik ik dan dan disk diskus usii deng dengan an mengg menggam amba barr lang langsu sung ng berubahan yang dirasa perlu dalam bentuk thumbnail juga. thumbnail juga. Gasil dari perbaikan itu akan menjadi basis dari final layout, !utting, dan staging, serta menunjukan pada animator dimana letak adegan yang akan dikerjakanya nanti di dalam kontinuitas babak. Teknik ini sangat menguntungkan karena dapat mendeteksi kekura kekuranga ngan n dengan dengan cepat cepat dan merang merangkul kul pemiki pemikiran ran tim secara secara kolekt kolektif if dengan dengan lebih efisien efisien.. !enga !enga cara ini layout layout artist artist dituntut untu untuk k dapa dapatt mengg menggam amba barr deng dengan an cepat cepat dan dan akur akurat at&& agar agar dapa dapatt merespon langsung perubahan yang dirasa perlu.
ii
Tradisional Teknik Teknik ini menitikberatkan menitikberatkan kepada proses +isualisasi layout yang sesungg sesungguhn uhnya ya dan sejelas sejelasjela jelasny snya& a& sehing sehingga ga semua semua orang orang dapat dapat mengerti apa yag sebenarnya sedang direncanakan dan dapat menilai dengan layout tersebut. tersebut. Perubahan Perubahan dalam teknik ini biasanya biasanya hanya hanya dapat dilakukan untuk detail kecil seperti& memperlebar area gambar agar agar dapa dapatt dila dilaku kuka kan n panning kecil& kecil& atau memind memindahk ahkan an berabo berabott untuk tempat bagi karakter untuk adegan tersebut. Metode ini akan berhasil
jika
layout
artist
memil emilik ikii
cuk cukup
wakt waktu u
untu untuk k
merencanakan staging untuk seluruh babak.
9 umber: 3he #llusion o9 (i9e, halaman 21!.
ii
(. The The Mul Multi tipl plee 1hoi 1hoice ce 'de 'de dasa dasarr pad pada meto etode pera peranc ncan anga gan n layout ini ini adala adalah h untu untuk k menstimulisasi setiap orang terhadap kemungkinankemungkinan di dalam dalam situ situasi asi dima dimana na selur seluruh uh tim dapa dapatt memi memilih lih&& mend mendesa esain in&& maupun maupun mendeskripsi mendeskripsikan kan staging dan layout yang yang menurut mereka paling
efektif.
Gal
ini
dimungkinkan
karena
layo layout ut
artis artist t
meng mengga gamb mbil il adeg adegan an yang ang pent pentin ing g dan dan di muncu unculk lkan an dala dalam m berberapa +ersi kemudian di ikuti dengan yang lain. !engan menstim menstimulu uluss setiap setiap orang orang dalam dalam tim produk produksi si terhada terhadap p berbag berbagai ai kemungkinan presentasi +isual& maka bukan hanya bermanfaat bagi peningkatan kualitas animasi yang sedang di kerjakan namun juga mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan tim produk produksi si dalam dalam jangka jangka panjang panjang secara efisien.
,. ong ong Shot Shot dan dan Estab Establis lishin hing g Shot Shot
10 Ibid. 11 Id. Halaman 217.
ii
!alam !alam meto metode de setiap setiap baba babak k akan akan memi memilik likii master shot & dimana dimana dalam satu frame akan ditunjukan seluruh karakter bangunan dan properti dalam seluruh area tersebut. 4aster shot sering pula di sebu sebutt 5stablishing Shot, karena penggunaanny penggunaannyaa sebagai sebagai pembuka pembuka suatu babak dan membangun orientasi terhadap keseluruhan area dari para audien. Layout audien. Layout utama dengan metode ini harus di rancang dengan dengan detail& detail& karena karena merupa merupakan kan acuan acuan seluruh seluruh layout yang akan melputi daerah tersebut. Metode ini memungkinkan layout layout artist menggunakan lebih banyak waktu untuk mendesain properti dan detail yang ada dalam area sehing sehingga ga akan akan mempen mempengar garuhi uhi nuansa nuansa di area tersebu tersebutt lebih lebih mendalam. mendalam. ;ika terdapat perubahan perubahan layout layout lain& lain& maka layout artist akan akan lebih lebih cepat cepat mengata mengatasiny sinya& a& di karena karenakan kan referen referensi si tentang tentang keadaan sekitar sudah tersusun rapi di establishing shot .
12 Ibid
ii
#4 I* PENUTUP
A/ Kesi06uln Proses pembu pembuatan atan layo layout ut merupakan bagian yang penting dalam animasi& dan merupakan tahap awal dari proses produksi Prinsip Prinsip dalam pembuatan pembuatan layout berdasakan pada gagasan 5en -nderson& 5en $F1ornor& dan !on
(ne ui!k Look erfe!ted Sket!h lear &ire!tion 0eep Informed, art in history 0eep Informed, rendering rendering 0eep Informed, te!hni!al information timing the 4ood Teknik atau Metode untuk perancangan dan pembuatan layout yang yang
dapat digunakan dan telah teruji keefektifannya serta memiliki poteni untuk dikem dikemba bang ngka kan n seiri seiring ng perk perkemb emban anga gan n jaman jaman adal adalah ahCC The Though Thoughtfu tful l Thumbnail, Traditional, Traditional, The 4ultiple hoi!e, dan The dan The 5stablishing Shot.
#/ Srn Layout artist dengan dengan penget pengetahu ahuan an dasar dasar dan prinsip prinsip yang yang kuat kuat terh terhad adap ap
bida bidang ngny nyaa
berd berdam ampa pak k
lang langsu sung ng
pada pada
kual kualit itas as
kary karyan any ya.
Pembuatan Pembuatan layout dengan dengan suatu metode atau teknik yang terstruktur akan memudahkan pencarian sumber masalah dan mempercepat proses kreatif. Suat Suatu u prin prinsi sip& p& meto metode de & atau atau tekn teknik ik haru haruss teru teruss diti ditinj njau au ulan ulang g dan dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan jaman dan demi perkembangan ilmu tersebut.
DA-TAR PUSTAKA
ii
Byrne& Byrne& Mark T.& #HH#& #HH#& 6nimation* The 6rt of Layout and Storyboarding Storyboarding && 5ildare" ei@lip& 1o. :rank& ThomasC $llie ;ohnson& #H4#& &isney 6nimation*The Illusion of Life& Life & South 1arolina" Abbeville 6ress 6ress.
ii