BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Koperasi adalah lembaga usaha yang dinilai cocok untuk memberdayakan rakyat kecil. Nilai-nilai koperasi juga mulia seperti keadilan, kebersamaan, kekeluargaan, dan kesejahteraan bersama, dalam KUHD koperasi didefinisakan “koperasi adalah lembaga ekonomi yang beratak social! sehingga dalam pengertian ruang lingkup yang seperti itulah banyak kalangan yang beranggapan koperasi hanya sebuah lembaga lembaga yang yang berusah berusaha a untuk untuk mensej mensejahte ahterak rakan an rakyat. rakyat. "eb "ebaga agaima imana na lembaga lembaga ekonomi lainnya, koperasi adalah salah satu bentuk persekutuan yang melakukan kegiatan muamalah di bidang ekonomi.
"edangkan dalam pasal ## UUD $%&' baha koperasi dipahami secara luas yakni koperasi sebagai salah satu lembaga yang mengatur tata perekonomian rakyat yang berlandaskan jia dan semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang hal tersebut baha koperasi diyakini memiliki karakteristik tersendiri di banding banding lenbaga lain.
Di indo indone nesi sia a ada ada dua dua jeni jeniss kope kopera rasi si yang yang berk berkem emba bang ng,, yait yaitu u kope kopera rasi si kon(esional dan koperasi syariah. Dalam asas koperasi syariah tidak jauh berbeda dengan dengan kopera koperasi si kon(ens kon(ension ional al yaitu yaitu )sas )sas usaha usaha Kopera Koperasi si "yaria "yariah h berdas berdasarka arkan n konsep konsep gotong gotong royong royong dan tidak tidak dimono dimonopoli poli oleh oleh salah salah seoran seorang g pemili pemilik k modal. modal.
1
*egitu pula dalam keuntungan yang diperoleh maupun kerugian yang diderita harus dibagi secara sama dan proporsional.
I.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka terdapat rumusan masalah sebagai berikut :
$+ )pa engertian dan andasan Koperasi /+ *agaimana 0ara 1endirikan Koperasi #+ Darimana 1odal Koperasi 2ndonesia itu Didapat &+ )pa 3enis-jenis Koperasi 2ndonesia '+ *agaimana Koperasi dalam 4konomi 2ndonesia 5+ )pa Kopersi "yariah
I.3 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut: $+ Untuk 1engetahui engertian dan andasan Koperasi /+ Untuk 1engetahui 0ara 1endirikan Koperasi #+ Untuk 1engetahui 1odal Koperasi 2ndonesia &+ Untuk 1engetahui 3enis-jenis Koperasi 2ndonesia '+ Untuk 1engetahui Koperasi dalam 4konomi 2ndonesia 5+ Untuk 1engetahui Kopersi "yariah
2
BAB II PEMBAHAAN
2.1 Pengert!an "#$eras! %an Lan%asan
Koperasi adalah suatu perkumpulan atau organisasi ekonomi yang beranggotkan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, menurut peraturan yang ada dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalakan suatu usaha dengan tujuan mempertinggi kesejahteraan jasmaniah anggotanya. engertian koperasi menurut UU No. 6%7$%'8 9 UU No. $/ 7$%56 Koperasi adalah suatu perkumpulan yang susunannya beranggotakan indi(idu indi(idu atau lembaga hukum yang bukan merupakan konsentrasi modal. :ang modal tersebut hasil dari adanya gotong royong yang menjadi falsafah koperasi, dan tidak terlepas dari asas kekeluargaan, tujuan dari usaha koperasi itu sendiri. Dilihat dari segi bahasa, kata dasar koperasi terkandung dari bahasa latin 0um dan )perari, yang keduanya memiliki arti dengan dan bekerja. Dalam bahasa inggris kata koperasi dikenal dengan istilah 0o dan ;perasion yang keduanya itu dalam bahasa belanda disebut juga dengan coorpetion
3
"ehingga bisa di tarik kesimpulan mengenai definisi dari koperasi itu sendiri adalah suatu lembaga yang anggotanya beranggotakan indi(idu atau orang atau suatu badan hukum koperasi yang didalamnya menganut gerakan perekonomian rakyat dan tidak terlepas dari asas kekeluargaan, yang bertujuan mensejahterakan rakyat atau anggotanya.
)tas pengertian koperasi tersebut di atas maka kida dapat meliahat sendi sendi khusus yang dapat kita garis baahi antara lain = $. Koperasi adalah sekumpulan orang orang yang mempunyai tujuan sosial, kesetaraan dalam bekerja dan tanggungjaab. *ukan lembaga perkumpulan modal. /. >erbuka untuk siapapun dan bersifat sukarela, bukan atas dasar paksaan. #. Dengan bekerjasama
dengan sistem kekeluargaan guna meningkatkan
kesejahteraan anggota.
Lan%asan k#$eras! engertian diatas terdapat pula sebuah landasan yang berlaku di 2ndonesia, di mana bentuk sebuah bangunan perkoperasian di lihat sebagai alat pelaksanaan UU Dasar $%&' yang dalam pasal ## )yat ?$+ disebutkan “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan! ebih lanjut pasal tersebut menyebutkan pula landasan landasan yang di jadikan pijakan penting untuk keutuhan sebuah koperaasi, hal tersebut sebagai berikut = a+ andasan idiil koperasi 2ndonesia adalah ancasiala. b+ andasan structural yang disebut diatas adalah UUD $%&' pasal ## ayat ?$+ beserta penjelasannya.
4
c+ andasan mental koperasi 2ndonesia adalah setia kaan dan kesadaran pribadi Koperasi yang berlandaskan jia social kekeluargaan dan kegotong royongan, hal demikian itu menjadikan koperasi terkenal dengan berlandaskan pancasila. :ang kemudian diujudkan pada sifat manajemen koperasi yang bersifat demokrasi = $+ Kekuasaan tertinggi Dimaksudkan ketiaka ada sebuah keputusan yang akan dilaksanakan dalam sebuah koperasi itu di tentukan dalam sidang musyaarah anggota, yang berdasarkan hikmah kebijaksanaan permusyaaratan, yang setiap anggota tidak di pandang dari segi umur, besar dan kecilnya simpanan koperasi dan setiap anggota memiliki hak yang sama yaitu setiap indi(idu memiliki hak satu sama satu.
/+ engurus dan badan pemeriksa :ang berkeajiban dalam hal ini adalah setiap arga anggota koperasi yang di beri eenang oleh anggota dalam pengguanan kekayaan anggota yang telah di kumpulkan, sebagai sarana untuk menjalankan usaha bersama. #+ embagian sisa hasila usaha Hal ini di maksudkan adalah koperasi dalam menunjang usaha, yang akan di tingkatkan daya belinya telah di khususkan bagi pembeli khusus anggota serta masyarakat sekitar pada umunya. &+ Usaha koperasi "ebagaimana sesuai dengan bentuk sebuah usaha yang berkumpulan modal bisa saja memilih usahanya berdasarkan kemungkina sebuah untung rugi yang besar dan kecil.
5
2.2. &en!s'jen!s "#$eras! In%#nes!a
Dalam ketentuan pasal $5 UU no./' tahun $%%/ dinyatakan baha jenis koperasi didasarkan pada kesamaan kegiatan dan kepentingan anggotanya. "edangkan dalam penjelasan tersebut mengenai jenis koperasi ini di uraikan antara lain= koperasi simpan pinjam,koperasi konsumen, koperasi produsen, koperasi pemasaran dan koperasi jasa.
eraturan pemerintah no.5 tahun$%'% tentang perkembangan gerakan koperasi ?pasal /+ menyatakan sebagai beerikut= $. ada dasarnya yang dimaksud dengan penjenisan koperasi adalah pembedaan koperasi yang di dasarkan pada golongan dan fungsi ekonomi. /. Dalam peraturan ini dasar penjenisan koperasi ditentukan pada lapangan usaha dan atau tempat tinggal para anggota suatu koperasi. *erdasarkan ketentuan seperti tersebut dalam pasal // 5 $%'% maka terdapatlah tujuh jenis koperasi ?pasal #+ yaitu= a+ Koperasi jasa b+ Koperasi pertanian c+ Koperasi peternakan d+ Koperasi perikanan e+ Koperasi kerajinan7industri f+ Koperasi simpan pinjam g+ Koperasi konsumsi
6
Dalam pasal & disebutkan baha jenis koperasi lain dapat sisirikan asalkan sesuai dengan undang-undang koperasi dan peraturan pemerintahnya.
2.3 M#%al "#$eras! In%#nes!a
1engenai modal koperasi indonesia ini di uu no /' tahun $%%/ diatur didalamnya ketentuan pasal &$ dan pasal &/ beserta penjelasannya. 1enurut ketentuan tersebut modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman. :ang dimaksud dengan modal sendiri adalah modal yang menanggung resiko yaitu dapat berasal dari = $. "impanan pokok /. "simpanan ajib #. Dana cadangan &. Hibah
2.(. )ara Men%!r!kan "#$eras!
1engenai pendirian koperasi UU No. 6% tahun $%'8 menyebutkan pendirian koperasi telah tertuang dalam pasal 6 dan $@ serta penjelasannya didalam pasal /@ dan /$. Dengan secara singkat harus ada = pertama nama dan Nama kecil mereka yang di beri kuasa, kedua anggaran dasar koperasi uamh telah di putuskan dalam rapat. Ketiga anggaran dasar yang tidak bertentangan dengan undang undang.
7
1eskipun perbuatan pendirian koperasi telah diatur dalam undang undang yang telah di sebut diatas, yang di buat secara sederhana. >idak diharuskan pendiriannya di depan akta notaris, cukuplah di adakan dengan rapat para anggota yang akan mendirikan koperasi tersebut 1ekanisme pendirian koperasi terdiri berbagai macam tahap. Pertama yang
dilakukan adalah pengumpulan anggota karena untuk menjalankan
koperasi membutuhkan sekurang kurangnya /@ ?dua puluh+ sampai /' ? dua puluh lima+ anggota guna merapatkan pendirian koperasi. Kedua dengan
melakukan rapat maka di bentuklah pengurus koperasi ?ketua,
sekertaris, dan bendahara +. Kemudian koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar yang telah di putuskan dalam sidang rapat, yang isinya antara lain = $+ Nama koperasi, tempat kedudukan dan daerah bekerja /+ 1aksud dan tujuan #+ Ketedasan usaha &+ "yarat syarat keanggotaan '+ Ketetapan tentang permodalan 5+ eraturan tanggungan keanggotaan 6+ eraturan tentang pimpinan koperasi dan kekuasaan anggota 8+ enetapan tahun buku %+ Ketentuan tentang sisa hasil perusahaan pada akhir tahun buku $@+ Ketentuan soal sisa kekayaan bila koperasi di bubarkan.
8
2.*. "#$eras! %alam Ek#n#m! In%#nes!a
Dari segi kultur budaya masyarakat 2ndonesia merupakan masyarakat yang sub perekonomian menengah, bahkan kalau di bilang bilang menengah kebaah yang mayoritas bermata pencaharian petani. ;leh karena itu masyarakat 2ndonesia dalam mempertahankan kesejahteraan perekonomian, menempuh berbagai cara antara kedua yaitu, masyarakat yang perekonomiamnya lemah dan masyarakkat yang dari segi perekonomiannya tidak lemah.
1asyarakat ekonomi lemah 1asyarakat yang kondisinya seperti ini, lebih cenderung melakukan organisasi gotong royong didalam memenuhi atau mencukupi kebutuhan perekonomiannya. Disamping ada usaha perorangan ada juga usaha bersama dalam adah organisasi sosial. )dapula dalam penggolaongan perekonomiannya mereka masuk dalam koperasi simpan pinjam di dalam masyarakat, yang di bentuk oleh lembaga lembaga kecil yang belum berbadan hukum seperti koperasi.
Didalam segi organisasi social ini di maksudkan adalah organisasi murni yang didasari dari rasa gotong royong antara sesame arga, organisasi seperti ini timbul atas dasar sepontanitas karena tolong menolong yang menjadi kebutuha hidup, bagi masyarakat yang secara indi(idual tidak mampu untuk mencukupi berbagai kebutuhan pokoknya, dikarenakan pendapatannya yang terlalu rendah. Hal
9
yang seprti inilah yang perlu kita pahami bersama baha esensial dari gotongroyang itu sendir adalah mempertahankan7terjaminnya keselamatan, yang seaktu ekonominya terancam bahaya, maka gotong royong yang semacam ini mereka yang ekonominya rendah menggantungkan pada hubungan social ini. "ehingga seringkali mereka rela mengorbankan kepentingan ekonomi hanya untuk hubungan social, dalam ekonomi yang demikian inilah koperasi di masyarakat berkembang tidak hanya sebagai adah kerjasama, tetapi juga adah yang mengembangkan di samping juga sebagai pusat kepentingan bersama. Kemudian kalau kita melihat koperasi menurut UU No. $/ >ahun $%56 menjelaskan pokok perkoperasian adalah orgaisasi beratak social. :ang beda dari organisasi lain, maka koperasi adalah organisasi ekonomi, sehingga harus bekerja atas unsur ekonomi pula. >etapi sbagai organisasi konomi yang mempunyai atak sosial, jejak koperasi haruslah yang di utamakan adalah anggotannya.
ola kehidupan organisasi sosial pada umumnya konsumtif sedangkan koperasi adalah produktif, meskipun koperasi seringkali sebagai lembaga gotong royong tapi telah jelah perbedaaanya, didalam gotongroyong murni pembagian serta tugas tata kerja tertulis serta sifat perusahaan hal semacam itu tidak ada. "ifat tolong menolong dalam koperasi akan Nampak jelas apabila organisasi di bandingkan dengan organisasi lainnya, cirri khas adri sebuah koperasi antaralain A
$. Kekuasaan ada pada anggota /. "atu anggota satu suara #. "HU di bagi sesuai dengan besarnya jasa masing masing
10
&. engutamaannya pelayanan pada anggota '. )danya training bagi anggoata 5. 1enjalain kerjasama antar koperasi
1asyarakat yang perekonomiannya tidak lemah Kebalikan dari perekonomian diatas adalah kecukupan kehidupan ekonominya, masyarakat yang seperti ini lebih tertuju pada pri(acy, ia kurang mengandalkan dari pada tetangga tetangganya dalam mengatasi masalah masalah ekonominya, dan lebih memakai perhitungan dalam menggunakan uang dan aktunya. 1asyarakat yang demikian, memandang gotongroyong murni kurang subur hidupnya. :ang kemudian mereka beranggapan baha gotongroyong murni adalah anak kandung dari kemiskinan.
1asyarakaat demikian diatas terdapat usaha perorangan dan usaha usaha kerjasama yang berbentuk B, 0< dan asosiasi. Kegiatan tersebut dinamakan juga usaha sasta alaupun ada juga kegiataan koperasi, kalau dalam koperasi mereka dapat pelayanan dan kemudaha untuk mengembangkan usaha mereka. >api kalau hal demikian dilakukan dengan > atau 0< pelayanan yang demikian itu tidak didapatkan. Karena dalam > dan 0< dapat melakukan usaha bersama hanya dengan jalan membeli saham. "ehingga ia mendapat "HU akhir tahun. Dengan demikian maka bagi pengusaha lebih baik kalau kerjasama dalam koperasi, sedangkan bagi orang yang bukan pengusaha serta ingin menanamkan modal guna mendapat keuntungan atau mendepositkannya di *ank.
11
2.+. "#$eras! ,ar!ah
Dalam 2slam, koperasi tergolong sebagai syirkah7syarikah. embaga ini adalah adah kemitraan, kerjasama, kekeluargaan, dan kebersamaan usaha yang sehat, baik, dan halal. 1aka tak heran jika jejak koperasi berdasarkan prinsip syariah telah ada sejak abad 222 Hijriyah di >imur tengah dan )sia >engah. *ahkan, secara teoritis telah dikemukakan oleh filosuf 2slam )l-Carabi. )s-"yarakhsi dalam )l1absuth, sebagaimana dinukil oleh 1. Nejatullah "iddii dalam atnership and rofit "haring in 2slamic a, ia meriayatkan baha Basulullah sa. pernah ikut dalam suatu kemitraan usaha semacam koperasi, diantaranya dengan "ai bin "yarik di 1adinah. Dalam tujuan koperasi syariah ssendiri hampir sama dengan koperasi kon(ensional yaitu = 1eningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta turut membangun tatanan perekonomian yang berkeadilan sesuai dengan prinsip-prinsip islam.
12
BAB III IMPULAN DAN ARAN
3.1 !m$ulan
"ejarah koperasi itu sendiri berlangsung sangat panjang di mulai dari pendudukan atau penjajahan belanda sampai jepang. Dari segi penjajahan tersebut lah
tersusun sifat
gotngroyong
yang
menumbuhkembangkan,
rasa
saling
melindungi. ebih lebih ketika pendirian koperasi tiu sendiri, Karen adanya factor ekonomi yang memprihatinkan dari rakyat, dan koperasi itu sendiri terbangun atas dasar pondasi masyarakat kecil yang dalam segi perekonomiannya sangat mencekik leher perekonomian. "ehingga ketika koperasi sudah terbentuk maka ia pun melembagakan menjadi lembaga yang memiliki dasar pondasi yang kokoh. :aitu undang undang perkoperasian. :ang mengataskan atas jia atau organisasi social dalam masalah ekonomi. Dan rakyat pun memandang baha koperasi merupakan pengejaantahan mereka yaitu = atas dasar sukarela, tolong menolong dalam penyelesaian masalah bersama. Di indonesia yang mayoritas muslim juga berpengaruh besar akan lahir dan berkembangnya koperasi syariah, antara koperasi syariah dan kon(ensional sebenarnya tidak jauh berbeda dari ssegi aEas yang berlandaskan kekeluargaan.
13
3.2 aran "ebagai sebuah lembaga koperasi, aktualisasi prinsip dan nilai tidak harus menyimpang dari “jatidirinya!. "egala penyimpangan, secara konsisten patut ditindak tegas, mulai dari peringatan hingga tindakan hukum. Untuk sampai pada pemahaman makna “nilai dasar dan jatidiri koperasi! diperlukan secara terus menerus pengkajian dan pembelajaran yang benar dan aktual tentang itu. >entunya tepat sasaran. embelajaran erkoperasian 2ndonesia dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, maupun di masyarakat, perlu disesuaikan dengan karakter dan kondisi mereka. Karena itu, perlu selalu dikaji ulang, dicermati dan disesuaikan dengan perkembangan dan kemurniannya.
14
DA-TAR PUTA"A
•
)ngkasa F. "apoetra Karta A 2r. ).F. A *ambang " Drs. A )"etiady , Drs. Koperasi 2ndonesia :ang berlandaskan ancasila, *andung = Bineka 0ipta, $%8&.
•
*oediono 1ubyanto, 4konomi ancasila, :ogyakarta = 0<. )gung 1as, $%8$
15