Makalah
MATA MATA KULIAH MITIGASI MIT IGASI BENCANA ALAM “MITIGAS ABRASI PANTAI DI INDONESIA” (Studi kasus Abrasi dara! Muara Su"#ai $"bra"#% Pr&a"dia" La'ar Puti!% da" Pa"tai Lsari Makassar)
OLEH: MAKSUM MAD$IDI
(H**+ +* *,*)
RAHMAT RI-ADI
(H**+ +* *,,)
MUH. MUH. MI/T MI/TA ACHUL CHUL ISLA ISLAM M
(H** (H **+ + +* *01) *01)
HARTER CANDRA BURI
(H**+ +* *23)
$OHANES GEDO SEA
(H**+ +* *22)
PROGRAM STUDI GEO/ISIKA $URUSAN /ISIKA /AKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNI4ERSITAS HASANUDDIN *1+,
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Assalamu Alaikum Wr.Wb... Puji Puji syuk syukur ur keha kehadi dirat rat ALLAH LLAH SW SWT T yang yang telah telah memb memberi eri keku kekuat atan an,, bimbingan, dan kesehatan sehingga Makalah Mitigasi Bencana Alam Akibat Letusan Gunung Ai tentang !Mitigasi Bencana Alam! ini daat terselesaikan. Shala"at dan Salam sem#ga teta tercurah keada $asulullah SAW, SAW, manusia yang memerlihatkan jalan terang dan keselamatan bagi umat manusia. Penulis juga mengucakan banyak terima kasih keada ihak%ihak yang telah telah memb memban antu tu dalam dalam eny enyele elesai saian an La# La#ra ran n ini, ini, baik baik beru berua a sumb sumban anga gan n emikiran mauun bantuan m#ril. Terutama Terutama untuk ara embaca, terima kasih atas "aktunya dalam membaca La#ran sederhana ini. Penulis menyadari kesemurnaan kese murnaan hanya milik Allah SWT. &leh karenanya enulis mengharakan kritik dan saran yang membangun agar ada enulisan La#ran selanjutnya daat disemurnakan. Terima 'asih. Wassalam...
Makassar, () *esember +(+(-
Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B B5 5ak aka" a"# #
nd#nesia meruakan negara keulauan yang luas "ilayah erairan laut lebih dari /-0 1sekitar -.2 juta kil#meter ersegi3 dengan /.-(( ulau dan garis antai sekitar 2.((( km. nd#nesia memiliki garis antai teranjang kedua di dunia setelah 'anada. *aerah antai meruakan daerah yang sesi4ik, karena berada di antara dua engaruh yaitu engaruh daratan dan engaruh lautan 15u"#n# 6, ))73. 'a"asan antai meruakan ka"asan yang sangat dinamis dengan berbagai ek#sistem hidu yang saling memunyai keterkaitan satu dengan yang lain. Lingkungan antai meruakan daerah yang selalu mengalami erubahan, karena daerah tersebut menjadi temat bertemunya dua kekuatan, yaitu berasal dari daratan dan lautan. lautan. Perubahan Perubahan lingkungan lingkungan antai daat terjadi secara lambat hingga sangat ceat, tergantung ada imbang daya antara t##gra4i, batuan dan si4at%si4atnya dengan gel#mbang, asang surut dan angin. Perubahan antai terjadi aabil aabilaa r#ses r#ses ge#m# ge#m#r4#l r4#l#gi #gi yang yang terjadi terjadi ada ada suatu suatu segmen segmen antai antai melebi melebihi hi r#ses yang biasa terjadi. Perubahan r#ses ge#m#r4#l#gi tersebut sebagai akibat dari dari sejumla sejumlah h 4akt#r 4akt#r lingku lingkunga ngan n seert seertii 4akt#r 4akt#r ge#l#g ge#l#gi, i, ge#m#r ge#m#r4#l 4#l#gi #gi,, iklim, iklim, bi#tik, asang surut, gel#mbang, arus laut dan dan salinitas 1Sutikn#, ))73. Pantai yang dimiliki #leh nd#nesia meruakan berkah dari Tuhan yang Maha 8sa. Berkah ini tentu saja harus kita jaga dan ra"at dengan seenuh hati, guna keberlangsunga keberlangsungan n hidu hidu kita, meman4aatkan meman4aatkan antai antai haruslah haruslah dengan dengan cara yang yang bijak bijaksan sanaa
dan dan
mem memerh erhati atika kan n
asas%a asas%asas sas kele kelesta staria riann nnya ya..
'eru 'erusak sakan an
ek#sistem antai tentu akan merugikan manusia karena ek#sistem antai adalah temat untuk manusia tinggal dan temat untuk manusia mencari enghiduan, Manusi Manusiaa membua membuatt tambak tambak%tam %tambak bak ikan ikan dan udang, udang, tambak%t tambak%tamb ambak ak garam, garam, budidaya rumut laut, mencari ikan di laut, berkebun kelaa, dan sebagainya guna memenuhi kebutuhan hidunya. Sayangnya sekarang ini sudah banyak ek#sistem antai yang rusak karena abrasi.
Abrasi meruakan salah satu masalah yang mengancam k#ndisi esisir, yang daat mengancam garis antai sehingga mundur kebelakang, merusak tambak mauun l#kasi ersa"ahan yang berada di inggir antai, dan juga mengancam bangunan bangunan yang berbatasan langsung dengan air laut, baik bangunan yang di4ungsikan sebagai enunjang "isata mauun rumah rumah enduduk. Abrasi antai dide4inisikan sebagai mundurnya garis antai dari #sisi asalnya 1Triatm#dj#, )))3. Abrasi diakibatkan #leh dua 4act#r yaitu 4act#r alam dan 4act#r manusia, dan yang aling berengaruh terhada kerusakan antai adalah 4act#r manusia. Penyebab terjadinya abrasi di antai sebagian besar 1dierkirakan lebih dari )(03 diakibatkan #leh adanya camur tangan manusia 1A.Hakam,dkk, +(73. Abrasi daat mengakibatkan erubahan garis antai nd#nesia. Perubahan garis antai meruakan salah satu bentuk dinamisasi ka"asan antai yang terjadi secara terus menerus. Perubahan garis antai yang terjadi di ka"asan antai berua engikisan badan antai 1abrasi3 dan enambahan badan antai 1sedimentasi atau akresi3. Pr#ses abrasi disebabkan #leh beberaa 4akt#r yang secara umum dibagi menjadi + kel#m#k, yaitu akibat 4akt#r alam seerti erubahan cuaca atau iklim dan akibat akti9itas manusia yang mengakibatkan hilangnya erlindungan alami antai serta berubahnya #la aliran dan trans#rt diseanjang antai. '#ndisi ka"asan antai di berbagai l#kasi di nd#nesia sangat mengkha"atirkan yang diakibatkan #leh adanya kejadian abrasi atau er#si. Abrasi adalah Sekitar (( l#kasi di / Pr#insi dengan anjang antai kurang lebih :(( km telah mengalami er#si antai yang mengkha"atikan. ;umlah catatan kejadian bencana abrasi di nd#nesia mulai dari 2- samai dengan +(7 adalah sebanyak )+ kali. 1*i#sat#n#, +(3. 'eadaan ini sudah sangat mengkha"atirkan, jika tidak ditangani dengan baik akan memberikan damak yang sangat merugikan bagi kelangsungan makhluk hidu, mengingat betaa entingnya keberadaan ek#sistem antai tersebut. Berdasarkan latang belakang masalah tersebut enulis akan membuat makalah tentang Mitigasi Abrasi Pantai di nd#nesia di tambah dengan beberaa
c#nt#h enanganan nyata yang ernah dilakukan #leh beberaa ihak terkait di "ilayah antai nd#nesia guna meminimalisir damak abrasi.
BAB II PEMBAHASANAN
A. P"#rtia" Abrasi da" P"'bab"'a
Menurut undang%undang 6# +: tahun +((/ tentang enanggulangan bencana, disebutkan bah"a< bencana adalah suatu eristi"a atau rangkaian eristi"a yang mengancam dan mengganggu kehiduan dan enghiduan masyarakat yang disebabkan, baik #leh 4akt#r alam dan=atau 4akt#r n#n alam mauun 4akt#r manusia sehingga mengakibatkan timbulnya k#rban ji"a manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan damak sik#l#gis. Abrasi daat merusak 4asilitas sarana dan rasarana di esisir seerti jalan raya, tiang listrik, dermaga bakan rumah enduduk. abrasi yang terjadi dalam "ilayah yang luas sehingga mengakibatkan kerugian yang cuku besar maka abrasi terg#l#ng sebagai bencana. abrasi yang terjadi ada "ilayah yang tidak terlalu luas daat dikateg#rikan tanda%tanda bencana 1$amadhan, +(73.
Gambar .
Gambar +.
'eterangan< Gambar. ;alan yang rusak akibat abrasi Gambar+. $usaknya rumah enduduk akibat Abrasi
Abrasi meruakan ermasalahan yang sering muncul di daerah esisir yang diakibatkan #leh akti9itas gel#mbang. Abrasi atau engikisan ada antai antara lain disebabkan karena berkurangnya atau hilangnya struktur enahan gel#mbang alami, seerti bukit asir 1sand dunes3, terumbu karang dan 9egetasi antai. Gel#mbang laut yang memiliki energi besar, yang seharusnya ecah atau dire4leksikan kembali ke laut #leh enahan gel#mbang alami, menggemur bibir antai, lalu memba"a material antai ke laut leas. Akibatnya adalah garis antai dari tahun ke tahun akan berkurang dan ada akhirnya akan mengancam rasarana di esisir. Aabila abrasi seerti ini tidak ditangani secara e4ekti4, kedean akan merusak rasarana yang ada seerti jalan dan emukiman yang daat membahyakan masyarakat di seanjang antai. Menurut Hang Tuah 1+((73 Abrasi antai adalah kerusakan garis antai akibat dari terleasnya material antai, seerti asir atau lemung yang terus menerus di hantam #leh gel#mbang laut atau dikarenakan #leh terjadinya erubahan keseimbangan angkutan sedimen di erairan antai. Hal in terjadi karena *aerah antai meruakan daerah yang sesi4ik, karena berada di antara dua engaruh yaitu engaruh daratan dan engaruh lautan. Sesuai dengan #sisinya daerah antai meruakan daerah yang sangat strategis 15u"#n# 6, ))73.
Gambar 7. Pantai yang terkenaabrasi
Secara detail enyebab abrasi berdasarkan *etail 8ngineering Penanganan Abrasi dan $#b kab. *emak 1'imras"il, +((>3 daat diuraikan sebagai berikut< . Penurunan Permukaan Tanah. (Land Subsidence) Pem#maan Air tanah yang berlebihan untuk keerluan industri dan air minum di "ilayah esisir akan menyebabkan enurunan tanah terutama jika k#m#sisi tanah antai sebagian besar terdiri dari lemung=lumur karena si4at%si4at 4isik lumur =leung yang mudah berubah akibat erubahan kadar air. Akibat enurunan air tanah adalah berkurangnya tekanan air #ri. Hal ini mengakibatkan enggenangan dan ada gilirannya meningkatkan er#si dan abrasi antai. Hal ini menunjukkan bah"a #tensi enurunan tanah cuku besar dan memberikan k#ntribusi terhada genangan 1r#b3 ada saat air laut asang. +. 'erusakan Hutan Mangr#9e Hutan
Mangr#9e
meruakan
sumberdaya
yang
daat
ulih
1sustaianable res#urces3 dan embentuk ek#sistem utama endukung kehiduan yang enting di "ilayah esisir. Mangr#9e memiliki eran enting sebagai elindung alami antai karena memiliki erakaran yang k#k#h
sehingga daat meredam gel#mbang dan menahan sedimen. ni artinya daat bertindak sebagai embentuk lahan (land cruiser) Sayangnya keberadaan .
hutan mangr#9e ini sekarang sudah semakin unah karena keberadaan manusia yang meman4aatkan kayunya sebagai bahan bakar dan bahan bangunan. 7. 'erusakan akibat gaya%gaya hidr#dinamika gel#mbang &rientasi antai yang relati4 tegak lurus atau sejajar dengan uncak gel#mbang d#minan. Hal ini memberikan in4#rmasi bah"a antai dalam k#ndisi seimbang dinamik. '#ndisi gel#mbang yang semula lurus akan membel#k akibat r#ses re4rksi=di4raksi dan sh#aling. Pantai akan menanggai dengan meng#rientasikan dirinya sedemikian rua sehingga tegak lurus arah gel#mbang atau dengan kata lain terjadi er#si dan de#sisi sedimen samai terjadi keseimbangan dan r#ses selanjutnya yang terjadi hanya angkutan tegak lurus antai 1cr#s sh#re trans#rt3. :. 'erusakan akibat sebab alam lain Perubahan iklim gl#bal dan kejadian ekstrim misal terjadi sikl#n tr#is. ?akt#r lain adalah kenaikan ermukaan air laut akibat emanasan gl#bal 1e4ek rumah kaca3 yang mengakibatkan kenaikan tinggi gel#mbang. -. 'erusakan akibat kegiatan manusia yang lain a. Penambangan Pasir di erairan antai. b. Pembuatan Bangunan yang menj#r#k ke arah laut. c. Pembukaan tambak yang tidak memerhitungkan keadaan k#ndisi dan l#kasi. Berdasarkan data diatas daat ditarik kesimulan bah"a enyebab abrasi ada dua 4akt#r yakni 4akt#r alam dan 4akt#r manusia meskiun yang berengaruh aling d#minan adalah 4akt#r manusia. Penyebab terjadinya abrasi di antai sebagian besar 1dierkirakan lebih dari )(03 diakibatkan #leh adanya camur tangan manusia 1A.Hakam,dkk, +(73. ?akt#r alam berjalan secara alami dan tidak akan terlalu membuat banyak kerusakan jika saja tidak ada camur tangan
manusia dalam akti4itasnya. Manusia seringkali melakukan sesuatu yang diangganya baik, namun ternyata tindakannya tersebut daat berakibat ada erubahan ek#sistem antai. Misalnya menebang mangr#9e untuk kebutuhan bahan bakar dan bahan bangunan, menambang asir, membuat sumur%sumur diesisir untuk keerluan industry secara berlebihan, dan lain%lain. Manusia terlalu eg#is dalam meman4aatkan ek#sistem antai, hanya bisa mengambil tana bisa memberi. Meninggalkan kerusakan%kerusakan tana mau memerbaikinya. Manusia belum sadar bah"a kerusakan yang ditimbulkan #leh meraka akan berdamak besar terhada keberlangsungan hidu manusia itu sendiri, baik sekarang mauun yang akan datang.
Sur9ey membuktikan setidaknya ada - enyebab abrasi yang disebabkan #leh manusia, yaitu 1*i#sat#n#, +(3< . Tererangkanya angkutan sedimen sejajar antai akibat bangunan buatan seerti gr#in, jetty, break"ater elabuhan dan reklamasi yang sejajar garis antai. +. Timbulnya erubahan arus akibat adanya bangunan di antai = maritime. 7. Berkurangnya sulai sedimen dari sungai akibat enambangan asir, dibangunnya dam disebelah hulu sungai dan sudetan 1emindahan arus sungai3. :. Penambangan terumbu karang dan asir antai. -. Penebangan dan Penggundulan hutan mangr#9e. B. Da&6ak Abrasi
Abrasi meruakan r#ses engikisan antai yang dikarenakan kekuatan gel#mbang laut dan arus laut yang kuat dan bersi4at merusak, kerusakan atau abrasi antai disebabkan #leh 4act#r alam dan 4act#r manusia, seerti engambilan batu dan asir di esisir antai, atau enebangan #h#n di sekitar antai, kurang dierhatikannya hutan mangr#9e. Manusia mengambil kayu dari hutan mangr#9e dan hutan antai untuk kehiduan sehari%hari, seerti untuk kebutuhan bahan bakar dan bahan bangunan rumah. Aabila engambilan kayu dilakukan secara terus%menerus maka #h#n%#h#n di esisir antai akan berkurang dan habis.
'eraatan #h#n yang rendah ada esisir antai memerbesar eluang terjadinya abrasi, karena akar mangr#9e yang ber4ungsi menahan tanah agar tidak mudah terba"a gel#mbang sudah habis bersamaan dengan enebangan #h#nnya yang habis ditebang manusia. *amak abrasi tentu sangat besar. Garis antai akan semakin menyemit dan aabila tidak diatasi lama kelamaan daerah%daerah yang memunyai ermukaannya rendah akan tenggelam. L#kasi "isata terutama antai yang indah dan menjadi tujuan "isata akan menjadi rusak. Pemukiman "arga daerah esisir dan tambak akan tergerus akibat gel#mbang laut hingga menyatu menjadi laut. Tidak sedikit "arga di esisir antai yang telah direl#kasi gara%gara abrasi antai ini. Banyak dilakukan reklamasi untuk menanggulangi abrasi namun teta berdamak ada daerah yang memiliki ketinggian rendah dalam bentuk banjir r#b. Abrasi antai juga ber#tensi menenggelamkan beberaa ulau kecil di sekitar erairan nd#nesia. Secara alami antai telah memiliki elindung alami akan tetai dalam erkembangannya terdaat erubahan yang sangat signi4ikan dan berengaruh ada garis antai. S#lusi untuk mengatasi abrasi tidak b#leh sembarangan dan harus memerhatikan k#ndisi sekitar agar s#lusi yang di ambil sesuai dan e4ekti4. Penanggunalang abrasi ada daerah antai berbeda satu sama lain tergantung dari k#ndisi 4isik dan lingkungan s#cial ek#n#mi antai tersebut. Hal ini akan dibahas lebih lanjut ada #in mitigasi abrasi. Selanjutnya secara lebih sesi4ik damak yang diakibatkan #leh abrasi antara lain 1$amadhan, +(73 < . Penyusutan lebar antai sehingga menyemitnya lahan bagi enduduk yang tinggal di inggir antai secara terus menerus. +. 'erusakan hutan bakau di seanjang antai, karena teraan #mbak yang did#r#ng angin kencang begitu besar. 7. $usaknya in4rastruktur di seanjang antai, mis< Tiang Listrik, ;alan, *ermaga, dan lain%lain. :. 'ehilangan temat berkumulnya ikan ikan erairan antai karena terkikisnya hutan bakau.
*aerah antai yang mengalami abrasi sangat sulit untuk diulihkan atau kembali dalam keadaaan n#rmal. Selain itu juga, kerusakan antai akibat abrasi daat menggangu mata encaharian enduduk disekitar, terutama yang berr#4esi sebagai nelayan. Pantai yang mengalami abrasi jika tidak di tanggulangi akan berakibat kerusakan antai yang semakin arah. Sedia ayung sebelum hujan. Setidaknya eatah ini daat kita gunakan utuk meminimalisir terjadinya abrasi. Sebelum abrasi terjadi lebih arah, terdaat tindakan encegahan yang mungkin daat kita lakukan baik secara erse#rangan atau berkel#m#k. @ntuk menanggulangi atau mencegah terjadinya abrasi antai yaitu 1$amadhan, +(73 < . Pelestarian terumbu karang Terumbu
karang
juga
daat
ber4ungsi
mengurangi
kekuatan
gel#mbang yang samai ke antai. #leh karena itu erlu elestarian terumbu karang dengan membuat eraturan untuk melindungi habitatnya. ek#sistem terumbu karang, adang lamun, mangr#9e dan 9egetasi antai lainnya meruakan ertahanan alami yang e4ekti4 mereduksi keceatan dan energi gel#mbang laut sehingga daat mencegah terjadinya abrasi antai. jika abrasi antai terjadi ada ulau%ulau kecil yang berada di laut terbuka, maka r#ses enenggelaman ulau akan berlangsung lebih ceat. +. Melestarikan tanaman bakau=mangr#9e ?ungsi dari tanaman bakau yaitu untuk memecah gel#mbang yang menerjang
antai
memertahnakan
dan antai,
memerk#k#h mangr#9e
daratan
juga
antai,
ber4ungsi
selain
sebagai
untuk temat
berkembangbiakan ikan dan keiting. 7. Melarang enggalian asir antai Pasir antai yang terus menerus diambil akan mengurangi kekuatan antai. :. Sedangkan ada antai yang telah atau akan mengalami abrasi, akan dibuatkan emecah #mbak atau talud untuk mengurangi damak dari terjangan #mbak, tindakan ini sering juga disebut tindakan encegahan secara teknis.
C. Miti#asi Abrasi
Mitigasi bencana adalah serangkaian uaya untuk mengurangi resik# bencana, baik melalui embangunan 4isik mauun enyadaran dan eningkatan kemamuan menghadai ancaman bencana 1Pasal ayat > PP 6#. + Tahun +((2 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana3. Membuat rencana detail tata ruang daerah esisir adalah salah satu langkah dalam meminimalisir damak abrasi, di daerah esisisr antai yang ra"an abrasi sangat enting untuk mengatur enggunaan lahan. $encana detail tata ruang ini digunakan untuk membuat #ning ka"asan lindung dan budidaya. Setia ersil seharusnya ditentukan guna lahan, '*B, 'LB, jumlah lantai agar embangunan daerah esisir daat terarah. 1$ahtama, +(:3 *alam rencana detail ini juga berisi di mana akan dibangun emecah gel#mbang dan tanggul karena emecah gel#mbang ini daat menghambat erjalanan #mbak ke antai. &mbak akan terecah saat mele"ati emecah gel#mbang sehingga #mbak yang mencaai bibir antai memiliki kekuatan yang lebih kecil. Selain emecah gel#mbang embangunan tanggul dari asir di seanjang antai juga akan mengurangi resik# abrasi. Pembuatan tanggul ini daat dilakukan secara s"adaya #leh masyarakat sekita antai. Tanggul daat menahan air laut sehingga air laut tidak daat masuk ke emukiman enduduk dan memerkuat daya tahan inggir antai. Selain itu dalam rencana detail tata ruang hutan bakau seharusnya menjadi ke"ajiban untuk semua daerah esisir di nd#nesia. Tanaman bakau daat mengurangi resik# abrasi dan daat mengurangi resik# intrusi air laut. *alam rencana detail dirumuskan embangunan
4isik
dan
embangunan
s#sial
ek#n#minya.
Bagaimana
embangunan s#sial ek#n#mi enduduk esisir akan menetukan keberhasilan embangunan 4isik daerah esisir tersebut. Pembangunan s#sial selain bertujuan membuat keadaan s#sial yang lebih manusia"i juga dibutuhkan agar enduduk esisir daat mengel#la uaya mitigasi terhada abrasi. 1$ahtama, +(:3 Pembuatan rencana detail tata ruang daerah esisir sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan seihak #leh emerintah saja atau #leh mesyarakat saja. $encana detail tata ruang ini harus dibuat bersama sama #leh
semua ihak yang memiliki keentingan agar rencana tersebut daat memberi man4aat untuk semua ihak. Terlebih lagi embuatan rencana yang disetujui #leh semua ihak akan mudah direalisasikan. $encana detail tata ruang yang benar dan diimlementasikan secara #timal akan daat meningkatkan kaasitas daerah esisir dan mengurangi resik# abrasi sehingga daerah esisir menjadi daraeh yang tangguh. Secara te#ri menurut Ste"ard dan Hutabarat, )2- erlindungan daerah esisir antai daat dilakukan dengan dua cara yaitu s#4t s#luti#n 1n#n struktur3 atau dengan cara hards#luti#n 1terstruktur3 tergantung dari k#ndisi 4isik antai tersebut < . S#4t s#luti#n a. Penanaman tumbuhan elindung antai Penanaman tumbuhan elindung antai 1bakau, niah dan #h#n ai% ai3 daat dilakukan terhada antai berlemung, karena ada antai berlemung #h#n bakau dan #h#n ai ai daat tumbuh dengan baik tana erlu era"atan yang rumit. P#h#n bakau dan #h#m ai%ai daat mengurangi energi gel#mbang yang mencaai antai sehingga antai terlindung dari serangan gel#mbang.
Gambar :.Mangr#9e sebagai tanaman elindungantai
b. Pengisian asir 1sand n#urishment3 Prinsi kerja sand n#urishment yaitu dengan menambahkan sulai sedimen ke daerah antai yang #tensial akan terer#si. Penambahan sedimen daat dilakukan dengan menggunakan bahan dari laut mauun dari darat, tergantung ketersediaan material dan kemudahan trans#rtasi. Sulai sedimen ber4ungsi sebagai cadangan sedimen yang akan di ba"a #leh badai 1gel#mbang yang besar3 sehingga tidak mengganggu garis antai. *iusahakan kualitas asir urugan harus lebih baik atau sama dengan kualitas asir yang akan diurug atau diameter asir urugan diusahakan lebih besar atau sama dengan diameter asir asli 1Triatm#dj#, )))3.
Gambar -. Penambahan Pasir diantai
+. Hard s#luti#n a. Gr#yne 1gr#in3 Pembuatan bangunan gr#in sangat memengaruhi daerah er#si antai, hal ini terjadi karena dalam embuatan gr#in hanya ber4ungsi sebagai mengatasi l#ngsh#re trans#rt atau erindahan sedimen sejajar antai.
Panjang gr#in akan e4ekti4 menahan sedimen aabila bangunan tersebut menutu lebar sur4#ne. 6amun keadaan tersebut daat mengakibatkan sulai sedimen ke daerah hilir terhenti sehingga daat mengakibatkan er#si di daerah hilir. Sehingga anjang gr#in dibuat :(0 samai dengan >(0 dari lebar sur4#ne dan jarak antar gr#in adalah %7 anjang gr#in.
Gambar >.Gr#in
b. Break"ater Break"ater adalah emecah gel#mbang yang ditematkan secara terisah%isah ada jarak tertentu dari garis antai dengan #sisi sejajar antai. Struktur emecah gel#mbang ini dimaksudkan untuk melindungi antai dari hantaman gel#mbang yang datang dari arah leas antai.
Gambar /.Pemecah Gel#mbang Leas Pantai
c.
Sea"all Sea"all meruakan bangunan yang digunakan untuk melindungi struktur antai dari bahaya er#si=abrasi dan gel#mbang kecil. Sea"all dibangun ada seanjang garis antai yang dirediksikan mengalami abrasi. Sea"all dimaksudkan untuk melindungi antai dan daerah dibelakangnya dari serangan gel#mbang yang daat mengakibatkan abrasi dan limasan gel#mbang.
Gambar 2.Sea"all Giant
;ika gel#mbang besar terjadi dan menerjang "ilayah emukiman, tindakan yang harus dilakukan 1$amadhan, +(73 <
. ;ika terjadi di antai tana emukiman daat antisiasi dengan membuat tanggul sederhana dengan karung berisi asir dan ditematkan di seanjang antai yang diterjang #mbak. +. ;ika trjadi diantai yang berenduduk atau berdekatan dengan akti4itas "arga, astikan menge9akuasi terlebih dahulu "arga disekitar , kemudian memberi enanda temat yang mudah l#ngs#r akibat abrasi memerkuat teian antai dengan tangegul alami dari karung berisi asir atau material adat lainnya.
7.
Gambar ).Tanggul Pasir
;ika antai telah mengalami kerusakan, akan dibuat talud=tanggul atau emecah #mbak 1jetty3,
Gambar (. ;etty 1Pemecah &mbak3
Permasalahan, tantangan dan eluang Permasalahan yang dihadai saat ini dalam enanganan bencana abrasi diantaranya adalah 1A. Hakam, dkk, +(73 < a. Belum tersedianya eta resik# bencana dalam skala kecil yang dierlukan untuk enanganan masalah abrasi. Meskiun eta abrasi telah dibuat dalam skala nasi#nal, namun sayangnya masih belum tersedia eta dalam skala kecil 1<-((3. b. 'inerja enanggulangan bencana yang belum #timal dan belum teradu. c. &rientasi kelembagaan kebencanaan sebelum ini banyak ber#rientasi ada enanganan kedaruratan, belum ada asek encegahan serta engurangan risik# bencana. Tamaknya emahaman dan kesadaran bah"a risik# bencana daat dikurangi melalui inter9ensiinter9ensi embangunan masih minim. @ndang undang 6#. +: tahun +((/ tentang Penanggulangan Bencana memang telah merubah aradigma enanggulangan bencana dari res#nsi9e 1terusat ada tangga darurat dan emulihan3 ke re9enti4 1engurangan risik# dan kesiasiagaan3, tetai dalam elaksanaannya masih belum terlihat ada r#gram%r#gram engurangan risik# bencana. d. $endahnya ketahanan masyarakat dalam menghadai bencana. Bencana alam yang terjadi daat menghancurkan hasil%hasil embangunan selama bertahun% tahun #leh kel#m#k masyarakat. Hal ini tentunya meruakan sebuah ukulan berat bagi masyarakat yang terkena bencana tersebut. &leh karenanya isu ketahanan masyarakat dalam menghadai bencana meruakan hal enting untuk dierhatikan dalam kajian ini.
e. Peneraan tekn#l#gi di bidang mitigasi bencana belum #timal. 'urangnya eman4aatan ilmu engetahuan dan tekn#l#gi dalam mengurangi risik# bencana abrasi memerlukan adanya k#lab#rasi dengan lembaga riset dan erguruan tinggi untuk mengembangkan enelitianenelitian, ilmu dan tekn#l#gi kebencanaan. Hal hal yang menjadi tantangan dalam uaya enanggulangan bencana abrasi dan gel#mbang ekstrim ini adalah diantaranya 1A. Hakam, dkk, +(73 < a. S#sialisi erubahan #la enanggulangan bencana. Perubahan aradigma enanggulangan bencana dari res#nsi4 ke re9enti4 yang terkandung dalam @ndang%undang 6#. +: tahun +((/ erlu dijelmakan menjadi kebijakan, eraturan%eraturan dan r#sedur%r#sedur teta 1r#ta3 kebencanaan samai ke tingkat emerintahan yang aling rendah. Perlunya eraduan engurangan risik# bencana ke dalam r#gram%r#gram embangunan demi terbangun mekanisme enanggulangan bencana yang teradu, e4ekti4, e4isien dan handal. b. Perlunya enanganan yang mengacu ada tata ruang dan "ilayah agar damak abrasi tidak semakin meluas. 'a"asan esisir memerlukan #la erencanaan tata ruang esisir yang diengaruhi #leh embagian #na%#na erlindungan yang sangat ketat. Hal ini disebabkan karakter esisir yang sangat dinamis tetai rentan terhada erubahan yang terjadi. '#ndisi dinamis inilah yang menyebabkan erlunya dicari m#del endekatan yang sesuai untuk enataan ruang "ilayah esisir. c. Perlunya engembangan kaasitas dalam enanggulangan bencana yang melibatkan masyarakat sebagai subjek. Masyarakat bukan hanya di#sisi sebagai #bjek melainkan juga sebagai elaku yang harus bereran akti4 untuk melindungi diri sendiri jika terjadi bencana. d. Besarnya kebutuhan engembangan kaasitas
dalam
enanggulangan
bencana. ;umlah enduduk yang besar tinggal di daerah ra"an bahaya, akan melibatkan banyak k#munitas yang erlu menerima gladi, simulasi dan elatihan kebencanaan. Banyak tim siaga bencana k#munitas yang erlu dibentuk dan diberi sumber daya yang memadai. Selain itu, di ihak
emerintah sendiri masih banyak daerah yang erlu ditingkatkan dalam hal kelembagaan enanggulangan bencana dan kelengkaannya, masih banyak aarat emerintah yang erlu diberi endidikan dan elatihan kebencanaan agar daat melaksanakan embangunan yang berersekti4 engurangan risik# dan menyelenggarakan tangga serta emulihan bencana dengan baik. e. Perlunya sinkr#nisasi regulasi dan ke"enangan enanganan bencana ada saat ra, selama, dan asca bencana. 4. Perlu eningkatan k#mitmen emerintah daerah sebagaimana tertuang dalam #rsi APB* untuk enanggulangan bencana yang saat ini masih terg#l#ng kecil. *isaming itu baru sedikit daerah yang menjadikan bencana sebagai ri#ritas embangunan, baik ra, saat, mauun asca bencana 16A$ +(73. g. Perlunya meninjau arameter enentuan bahaya dan resik# bencana abrasi. Besaran beberaa arameter 1misal, keceatan arus, gel#mbnag ekstrim3 masih erlu diteliti dengan melibatkan eran akademisi. h. Tantangan terberat dalam enanggulangan bencana abrasi adalah menjadikan enanggulangan bencana sebagai in9estasi dimasa dean. *imana bila saat ini tidak dilakukan enanggulangan, maka kerugian yang diderita akan timbul dimasa yang akan datang. Beberaa #in yang menjadi eluang dalam uaya enanggulangan bencana abrasi dan gel#mbang ekstrim ini adalah 1A. Hakam, dkk. +(73 < a. 'eutusan Pemerintah untuk mend#r#ng agenda engurangan risik# bencana gel#mbang ekstrim dan abrasi adalah dikeluarkannya @@ 6#. +/ Tahun +((/ Tentang Pengel#laan Wilayah Pesisir dan Pulau%ulau 'ecil. *alam undang% undang tersebut menetakan sasaran embangunan yang lebih berkelanjutan melalui
encaaian
keseimbangan
antara<
Pembangunan
ek#n#mi
,
eman4aatan "ilayah esisir, erlindungan dan elestarian "ilayah esisir, minimalisasi kerugian kehiduan manusia dan harta benda dan akses ublik di #na esisir. Selain itu Peraturan Pemerintah 6#. /> Tahun +((2 tentang $ehabilitasi dan
reklamasi hutan, juga mendukung enyelenggaraan
rehabilitasi hutan dan lahan melalui tahaan erencanaan dan elaksanaan. 1'ementrian 'ehutanan, +(+3.
b. Semakin banyaknya r#9insi dan kabuaten=k#ta yang membentuk BPB*. Pembentukan badan%badan enanggulangan bencana indeenden di berbagai tingkat
emerintahan
ini
akan
lebih
menjamin
tertanganinya
isu
enanggulangan bencana dan isu terkait lainnya dengan baik. c. Tumbuhnya Perhatian *unia ada isu engurangan risik# bencana, terutama terkait dengan kecenderungan erubahan iklim gl#bal yang damaknya kian memburuk. '#mitmen antar negara, sebagai c#nt#h dalam k#rid#r negara Asia Tenggara 1AS8A63 dengan membentuk AHA Center dan latihan bersama enanggulangan bencana yang dikenal dengan A$*8D sebagai imlementasi AA*M8$ 1AS8A6 Agreement #n *isaster Management and 8mergency $es#nse3. *alam elaksanaannya, enanganan masalah abrasi antai dan gel#mbang ekstrim daat melibatkan berbagai keentingan, nilai serta emahaman #la enanganannya. D. Abrasi 'a"# Pr"a! Tr7adi di 8i5a'a! Psisir I"d"sia Semarang .
Abrasi ernah dila#rkan dalam Studi Perencanaan Tata $uang Pesisir '#ta Semarang 1*'P Pr#9. ;ateng, +(3 yang menyatakan bah"a di Pantai '#ta Semarang ada tahun +((2 telah mengalami abrasi seluas :.+(( m + yang meliuti "ilayah di sungai Plumb#n, Pesisir 'elurahan $andugarut, 'a"asan Marina dan Tanjung 8mas, 'a"asan TP Tambak L#r#k dan 'a"asan Terminal Tambak B#y#. Berdasarkan enelitian 1A. Hakim,dkk, +(+3 enyebab abrasi di antai '#ta Semarang adalah sebagai berikut < a. Terjadinya abrasi di l#kasi enelitian diengaruhi #leh m#r4#l#gi antai l#kasi enelitian, keceatan dan arah angin, serta inter9ensi manusia yang berua embangunan bangunan bangunan yang menj#r#k ke laut. b. Pr#yeksi luasan abrasi dil#kasi enelitian ada tahun +(- dierkiran seluas >.7(/ m+ dan meningkat ada tahun +(+( seluas /:.-)7 m +. c. Penambahan bangunan elindung antai berua Gr#in dan Sea"all mamu mengurangi laju abrasi dan akresi, sedangkan bangunan antai
yang aling e4ekti4 untuk mengurangi laju abrasi di l#kasi enelitiaan adalah Sea"all. +. P#ntianak Hutan mangr#9e di 'alimantan Barat mencaai areal seluas :(.((( hektar yang berl#kasi di seanjang antai muara Sanguiduri, antai Singka"ang, Pemangkat, delta Sungai 'auas bagian selatan, muara Sungai Amba"ang, daerang Pulau Padang Tikar dan Pulau Maya, daerah muara Sungai 'ualam serta antai 'ataang 1Abdul Syukur, )2:3. Permasalahan yang dihadai samai saat ini adalah ertambahan jumlah enduduk yang sangat esat terutama di daerah antai seanjang jalan P#ntianak%Singka"ang%Sambas.
Hal
ini
menyebabkan
banyak
hutan
mangr#9e yang rusak ditebang #leh enduduk untuk memenui kayu bakar dan bahan bangunan. $usaknya mangr#9e ini dierkirakan salah satu enyebab er#si antai makin ceat. Salah satu alternati9e untuk mengurangi terjadinya er#si tersebut adalah reb#isasi mangr#9e, sekaliun meruakan uaya jangka anjang. 1S#er#y#, ))+3 7. Bali Salah satu c#nt#h kerusakan antai di nd#nesia adalah kerusakan antai yang terjadi di Tanah L#t Bali. Menurut Bali Beach Concervation Project 1+((-3, Bali memiliki anjang antai E :7( km, sekitar 2 0 nya meruakan antai karang dengan asir utih. Sekitar > 0 atau /( km dari anjang antai yang ada telah mengalami er#si=abrasi akibat 4akt#r alam mauun akibat ulah manusia. Beberaa daerah antai Bali yang telah mengalami kerusakan antara lain Pantai 'uta, Sanur, dan Tanah L#t. Abrasi antai yang terjadi di Tanah L#t telah mencaai ,- cm samai + cm er tahunnya. Aabila abrasi yang tejadi tidak segera ditangani maka daat mengakibatkan rusaknya Pure yang berada di Tanah L#t tersebut. 1Surenddr#, +(+3
Mengingat Tanah L#t Bali meruakan daerah "isata, maka dalam enanganannya tidak b#leh menganggu keindahan an#rama antai, sehingga untuk mengatasi abrasi antai yang terjadi di Tanah L#t dilakukan dengan mebangun emecah gel#mbang ba"ah air 1PGBA3. 1 Surendr#, +(+3 Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, daat disamaikan kesimulan dan saran sebagai berikut 1Surenddr#, +(+3 < 3 Pemecah gel#mbang
ba"ah
air
sangat
c#c#k
untuk
keerluan
enanggulangan abrasi yang diakibatkan #leh gel#mbang, terutama untuk ka"asan "isata antai. +3 'arena k#nstruksinya tidak terlihat, maka emecah gel#mbang ba"ah air tidak akan mengurangi keindahan an#rama antai. 73 Pemecah gel#mbang ba"ah air daat menghancurkan energi gel#mbang berkisar antara 7+ s.d >( 0. :. Tanah Laut 'alimantan Selatan
Gambar . Abrasi antai di Tangkisung
Abrasi kian mengancam "ilayah esisir. 'eganasan alam mendesak kehiduan nelayan Garis antai di esisir Tabuni# terkikis hingga lebih dari -( meter dalam lima tahun terakhir. Pemerintah Pr#9insi 'alimantan Selatan memerkirakan kerusakan antai akibat abrasi telah mencaai ratusan kil#meter. Panjang garis antai "ilayah ini mencaai .77( kil#meter 1Media nd#nesia, +(3. '#ndisi itu mengharuskan emerintah daerah, baik r#9insi mauun kabuaten dan k#ta, harus mer#g#h anggaran sangat dalam. *ana dibutuhkan untuk membangun jalan layang, ber#nj#ng, dan menanam kembali #h#n enahan abrasi. 'eala *inas Pekerjaan @mum 'alimantan Selatan Arsyadi
mengatakan abrasi terarah terjadi di seanjang esisir 'abuaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu. @ntuk merehabilitasi dibutuhkan embangunan jalan layang. *ananya dierkirakan mencaai $/( miliar. Pembangunan ber#nj#ng atau dam enahan gel#mbang juga terus dilakukan. Hanya saja, r#gresnya kalah ceat ketimbang erluasan damak abrasi. Menanam bakau un menjadi r#gram lain. @ntuk yang satu ini, emerintah mendaat dukungan dari masyarakat. Salah satunya datang dari '#munitas ;urnalis Pena Hijau nd#nesia 'alimantan Selatan mereka menanam .((( #h#n enahan abrasi jenis ketaang laut. Penanaman dilakukan di *esa 'uala Tambangan, dengan melibatkan "arga setemat. Selain melakukan reb#isasi hutan mangr#9e Pemerintah 'abuaten Tanah Laut juga memr#gramkan encetakan areal ersa"ahan di "ilayah esisir dan kamung% kamung nelayan. Pesisir akan dikembangkan menjadi sentra ertanian tanaman adi baru di Tanah Laut. Pemerintah akan membangun jaringan irigasi dan mendanai encetakan sa"ah baru. Saat ini encetakan sa"ah di "ilayah esisir mulai dilaksanakan di *esa Batakan, dengan luas 7(( hektare. P#tensi di ka "asan itu mencaai -.((( hektare. *i Tanah Laut, jumlah nelayan mencaai +( ribu ji"a. Pekerjaan tambahan ini digagas sebagai s#lusi bagi nelayan keluar dari erangka kemiskinan.
-. Bengkulu '#ndisi 'abuaten Bengkulu Tengah menunjukkan bah"a tingkat kerusakan antainya cuku tinggi dan erlu mendaatkan enanganan dengan segera. Ha ini disebabkan esisir antai Bengkulu Tengah meruakan jalan Lintas *arat yang meruakan jalur erle"atan antar r#9insi di Sumatera. Selain itu beberaa temat yang mengalami r#ses abrasi dan er#si meruakan l#kasi "isata daerah yang meruakan sumber endaatan bagi 'abuaten Bengkulu Tengah, juga daat meningkatkan erek#n#mian enduduk l#kal.
'erusakan antai Bengkulu Tengah diakibatkan #leh 4act#r alami dan 4akt#t antr##genik. ?act#r alami berua gel#mbang arus besar di seanjang anntai sehingga daat merusak ek#sistem dan bangunan di seanjang anntai. ?act#r antr##genik #leh kegiatan masyarakat yang tidak mematuhi aturan daeraah dan kaidah yang berlaku. '#nse enanganan kerusakan antai Bengkulu Tengah ini daat dilakukan secara teknik dan n#n teknik. Secara teknik enanganan kerusakan antai dilakukan dengan erlindungan buatan berua bangunan antai, seerti revement break!ater "roin, mauun jet#. Sedangkan enanganan kerusakan antai secaara n#n teknis dilakukan dengan memerbaiki system kebijakan dan eraturan daerah. 1?adillah,dkk,+(73 E. Cas Stud' Penelitian ini tentang abrasi dilakukan di Muara Sungai ;eneberang,
Permandian Layar Putih, dan Pantai L#sari Makassar. Ada beberaa #int enting dari enelitian ini, yaitu< . L#kasi Penelitian 5ang Mengalami 'erusakan Akibat Abrasi +. Penanggulangan Abrasi 7. Hal 5ang Harus *ihindari Masalah yang terjadi di daerah esisir sangat k#mleks dan saling berkaitan sehingga engel#laan resik# bencana ini tidak daat dilakukan secara arsial tai harus secara k#mrehensi4. Masalah yang sering menjadi erhatian ada ka"asan esisir adalah masalah abrasi. *amak negati4 abrasi yang daat terlihat adalah terkikisnya antai sehingga merurak in4rastruktur jalan, rumah enduduk, tambak, dan lain%lain. Abrasi sangat merugikan resik# yang aling nyata adalah semakin berkurangnya luas daratan atau ulau yang terkena abrasi. Setia tahun garis antai semakin mundur karena adanya abrasi. Pengel#laan bencana di daerah esisir harus dilakukan secara k#mrehensi4 sehingga daat memberi man4aat dalam jangka anjang. Pembangunan daerah esisir harus melibatkan seluruh ihak yang terkait sehingga rencana embangunan daerah esisir daat diimlementasikan secara #timal. Pengurangan resik# abrasi
akan membuat daerah esisir yang tangguh dan ada akhirnya akan berujung ada keberlanjutan kehidua daerah esisir.
BAB III PENUTUP
A. Ksi&6u5a"
. Abrasi yang terjadi di Permandian Layar Putih sudah mencaai taha yang mengha"atirkan. +. Pada daerah Pantai L#sari, abrasi yang terjadi sudah dires#n dengan baik #leh ihak ihak terkait. Hal ini daat kita lihat dengan adanya bangunan emecah #mbak di dua ulau dean benteng $#tterdam, serta di sekitar antai l#sari telah dibuat bangunan enahan #mbak. 7. Langkah a"al yang daat kita lakukan untuk mencegah r#ses abrasi, adalah dengan menggalakkan enanaman bakau.
:. Peran serta seluruh k#m#nen dibutuhkan untuk saling mengingatkan agar tidak membuang limbah ke sungai dan laut.
DA/TAR PUSTAKA
A.Hakam F B. stij#n#, dkk. +(7. Penanganan Abrasi Pantai di nd#nesia. Pr#siding Seminar 6asi#nal $iset 'ebencanaan Mataram. Mataram < Pusat Studi Bencana @ni9ersitas Andalas A.Hakim
F
Suharyant#
F
Wahyu
'risna
Hidajat.
+(+.
84ekti4itas
Penanggulangan Abrasi Menggunakan Bangunan Pantai di Pesisir k#ta Semarang. Pr#siding Seminar 6asi#nal Pengel#laan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Semarang. Semarang < @ni9ersitas *i#neg#r# *inas Pemukiman dan Prasarana Wilayah 'ab. *emak. +((>. *etail 8ngineering Penanganan Abrasi dan $#b.
*i#sat#n#, S. +(. Mitigasi Bencana dan Adatasi Perubahan klim. 'ementrian 'elautan dan Perikanan, *irekt#rat 'elautan dan Pesisir dan Pulau Pulau 'ecil.;akarta 89ans. Ste"art M dan Sahala Hutabarat. )2-. Pengantar &cean#gra4i. ;akarta < @ni9ersitas nd#nesia ?adilah, Suirin, *"i P Sas#ngk#. +(7. denti4ikasi 'erusakan Pantai 'abuaten Bengkulu Tengah Pr#9insi Bengkulu. Magister lmu Lingkungan Pasca Sarjana @ni9ersitas *i#neg#r# Semarang. nd#nesia Hang Tuah, S. +((7. Hidraulika Pantai 1c#astal engineering3. *iktat 'uliah. nstitut Tekhn#l#gi Bandung. $ahtama,
Ardina
Putri.
+(:.
*iakses
ada
+
&kt#ber
+(:.
htt<==ardinautrirahtama."#rdress.c#m=+(:=(>=:=mitigasi%abrasi% sebagai%uaya%minimalisir%resik#%bencana%daerah%esisir= S#er#y#. ))+. $eb#isasi mangr#9e meruakan salah satu cara enghambat er#si antai di kal%bar. P#ntianak < Pusat Penelitian dan Pengembangan &sean#l#gi % LP ;akarta Suhendr#, Bambang. +(+. Perlindungan Abrasi Pantai Akbiat Gel#mbang di Tanah l#t Bali. ?akultas Teknik @ni9ersitas Tidar Magelang Sutikn#, ))7. 'arakteristik Bentuk dan Ge#l#gi di nd#nesia. 5#gyakarta< *iklat P@ Wil . *irjen Pengairan *P@. Triatm#dj#, B. ))).Teknik Pantai. 5#gyakarta < Beta &44set 5u"#n#, 6. ))7. *asar%*asar Perencanaan Bangunan Pantai #lume . 5#gyakarta < PA@ lmu Teknik @GM
LAMPIRAN
Gambar +. L#kasi Penelitian 1Garis Warna Merah3, S#urce Gambar""".g##gleearth.c#m. L#kasi Penelitian 5ang Mengalami 'erusakan Akibat Abrasi
Ganbar 7. 'enamakan Tugu Permandian Layar Putih 1)(+77.BT(-(7/.)LS3 yang telah berindah temat. 1Garis "arna merah3, di4#t# dari arah 67( (8.
Gambar :. 'enamakan P#ndasi yang hancur 1Garis Warna Merah3 di Permandian Layar Putih 1) (+77.2BT (- (7/.:LS3, di4#t# dari arah 6++( (8
Gambar -. 'enamakan Pantai 1di Permandian Layar Putih3 yang setia detik mengalami
terjangan
#mbak
dari
(-(7>.)LS3, di4#t# dari arah 6/( (8
laut
1) (+77.-BT
Pada gambar diba"ah ini kami membandingkan k#ndisi jalan yang berada antara ;embatan ;eneberang Pantai L#sari
%
Gambar >. 'enamakan jalan yang rusak 1Garis Warna Merah3 k##rdinat
Gambar /. 'enamakan jalan yang bagus 1dean The 8lysium design Tanjung Bunga3,
( ( 1) +:+>.(BT (- (2-/.)LS3,
( dengan k##rdinat ) +7+(.+BT%
;alan yang berada di dekat antai akan lebih rentan untuk mengalami kerusakan 1Gambar >.3
%
;alan yang berada jauh dari antai 1sekitar 7((m3 tidak rentan mengalami kerusakan 1Gambar /.3
+. Penanggulangan Abrasi di L#kasi Penelitian
Gambar 2. 'enamakan Cetis 1Garis "arna merah3 di Muara Sungai ;eneberang 1S#urce """.g##gleearth.c#m 3
?ungsi utama dari cetis adalah sebagai engarah aliran sungai untuk menghindari banyaknya sedimentasi.
Gambar ). 'enamakan Hutan Bakau disekitaran antai
1) (+:(:.2BT
(-(()7>./LS3 di4#t# dengan arah 6+( (8
Gambar +(. 'enamakan Pulau 1Garis "arna merah3 di dean Pantai L#sari 1)(+:+-.>BT (- ((27/.2LS3 di4#t# dengan arah 6-( (8
?#t# (. 'enamakan tanggul enahan #mbak 1garis "arna merah3 disekitar Pantai L#sari 1Sumber < """.G##gle8arth.c#m3
?#t# . 'enamakan emecah #mbak 1Garis "arna merah3, di dean Benteng $#tterdam S#urce """.g##gleearth.c#m