MAKALAH
PRAKTIKUM SISTEM SARAF RENAL DAN KARDIOVASKULER VENTRICULAR TACHYCARDIA
Disusunoleh : WAHYU AGUSTINA
!"!##$%&A'
DEVI ARDIYANTI
!(!$$&)(A'
MUFIT NUR K
!(!$$&!)A'
MUHAMMAD FAR*IE
!(!$$&!!A'
GALUH KIRANA D
!(!$$&!+A'
KELOMPOK $
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SETIA ,UDI SURAKARTA +)!%
VENTRICULAR TACHYCARDIA
I-
DASAR TEORI Ventrikel takikardi (VT) adalah terdapat tiga atau lebih premature
ventricular contraction (PVC) atau ventricular extrasystoles (VES) dengan laju lebi hdari 120 kali permenit (Sudoyo, A.W. et al, 200). Ventrikel takikardi (VT) adalah di!ritmia jantung yang diakibatkan oleh peningkatan iritabilita! miokard ("utta#in, A. 2012). Ventrikeltakikardi (VT) adalah denyut jantung $epat yang dimulai di ruang jantung bagian ba%ah (&entrikel). 'onduk!i li!trik &entrikel berlang!ung abnormal !ehingga mengganggu !inyal li!trik yang datang dari nodu!!inoatrial, alat pa$u jantung alami !ehingga tidak memungkinkan $ukup %aktu bagi jantung untuk teri!i !ebelum berkontrak!i, !ehingga aliran darah ke!eluruh tubuh terganggu. Takikardia &entrikel bia!anya berhubungan dengan ma!alah jantung terma!uk penyakit arterikoroner, kardiomiopati, prolap!katup mitral, kelainan katup jantung, dan penyakit lain !eperti !arkoido!i!. A- EPIDEMIOLOGI Ventricular Tachycardi adalah gangguan ritme jantung yang ditandai
dengan detak jantung yang teratur dan $epat. ada &entrikel ta$hy$ardi jantung pada umumnya berdetak 100 m!e$, karena adanya gangguan pada impul! elektrik normal. *mpul! yang $epat ma!uk ke &entrikel yang menyebabkan &entrikel berkontrak!i
dengan $epat !ehingga tidak
memugkinkan &entrikel teri!i darah dengan $ukup yang pada akhirnya &entrikel tidak dapat memompakan darah dengan baik ke!eluruh tubuh, jika tidak dira%at.
,- KLASIFIKASI Se$araumum VT dibagimenjadi 2 yaitu + .- Mono/o01i2
VT monomorik memiliki komplek! -S yang !ama pada tiap denyutan dan menandakan adanya depolari!a!i yang berulang dari tempat yang !ama. /mumya di!ebabkan oleh adanya o$u! atau !ub!trat aritmia yang mudah dielimina!i dengan teknik abla!i kateter.
3- Poli/o01i2
VT polimorik ditandai dengan adanya komplek! -S yang ber&aria!i dan menunjukkan adanya urutan depolari!a!i yang berubah dari beberapa tempat. ia!anya VT ini berkaitan dengan jaringan parut (!$ar ti!!ue) akiba tinark miokard (i!$hemi$ VT). ila VT berlang!ung lebih dari 0 detik di!ebut !u!tained dan !ebaliknya bilakurang dari 0 detik di!ebut non !u!tained.
Kl.si4i2.si VT 3e05.s.02.n e6iolo7in8. : !- VT i5io9.6i2 a. VT idiopatik alu rkelua rventrikel kanan+ merupakan 0 dari
VT idiopatik. a!ien umunya adalah perempuan muda. VT dapat di$etu!kan oleh ketegangan ,emo!i dan akti&ita! i!ik. 3ambaran 4'3 menunjukkan !uatu takikardia dengan komplek! -S lebar, morologi komplek! -S 5 pada !adapan V1, dengan ak!i! komplek! -S kearah inerior atau normal. /mumnya VT jeni! ini di!ebabkan
oleh
pro!e!
automati!a!i, trigerred a$ti&ity, dan takikardi dengan perantaraan !iklik A" yang dirang!ang oleh !ara adrenergi$ dan !en!iti&e terhadap peningkatan kal!ium intra!el. 6leh karena itu dapat diberikan pengobatan dengan $al$ium $hannel blo$ker !eperti
&erapamil. Sedangkan pada VT jeni! lain, obat ini adalah kontraindika!i. 'arena !alah !atu jeni! VT ini di$etu!kan oleh latihan7e8er$i!e maka bi!a juga diberikan blo$ker. 9apat diberikan metoprolol !ampai do!i! mak!imal 27100mg7hari. ila pa!ien ma!ih bergejala maka dapat diberikan terapi deiniti&e dengan abla!i kateter. b. VT idiopatik ventrikel kiri+ i!tilah lain untuk VT jeni! ini adalah takikardi a!ikular karena adanya pro!e! reentry pada a!ikel anterior dan po!terior !ebagai penyebab takikardi. /munya diderita pada u!ia muda. ada rekaman 4'3 permukaan terlihat takikardia dengan morologi komplek! -S berbentuk blok , dengan ak!i! !uperior. 'omplek! -S tidak begitu lebar karena o$u! takikardi dekat dengan !eptum (loka!i jaringan konduk!i normal). Terapi yang diberikan adalah &erapamil, adeno!i, propanolol. ila gagal dapat dilakukan elimina!i dengan abla!i kateter. +- VT 9.5. 2.05io/io9.6i 5il.6.si non is2e/i. a. Bundle branch reentrant VT: VT jeni! ini ditemukan !ekitar :0
pada pa!ien kardiomiopati dilata!i idiopatik (noni!kemia) dan ; dari !eluruh jeni! VT yang dirujuk ke lab elektroi!iologi. Se$ara klini!, VT jeni! ini berbahaya !ehingga menyebabkan !inkop atau henti jantung. Takikardia dapat dihilangkan dengan melakukan abla!i kateter. b. rrhytmo!enic ri!ht ventricular dysplasia ( "V#): kelainan ini !angat jarang, bia!anya diderita oleh kelompok u!ia muda, dimana terdapat iniltra!i lemak dan jaringan paru pada miokard &entrikel kanan. 'arakteri!tiknya adalah komplek! -S dengan morologi blok berka!. Tatalak!ana jeni! VT ini adalah *<9 (implantable $ardio &erterdeibrilator) yang eekti men$egah kematian jantung mendadak.
$. VT ischemia: di!ebabkan olehpenyaki tjantung $oroner !eperti inark miokard akut. Se$ara progno!ti$ VT jeni! ini !angat penting karena dapat menyebabkan kemtian jantung mendadak. VT i!kemia terjadi karena adanya reentry akibat adanya jaringan parut di!ekitar jaringan !ehat. Se$ara umum, !emakin lua! jaringan inark !emakin be!ar peluang terjadi reentry. VT i!kemia $enderung ber!iat atal karena dapat berdegener!i menjadi =V dan kematian mendadak. Terapi VT i!kemia umumnya adalah menggunakan obat>obatan. C- FAKTOR RESIKO 1. /!ia 2. ?eni! kelamin . 'ebia!aan minum kopi, merokok , alkohol :. Adanya penyakit jantung organik @. enyakit ?antung 'oroner ;. 'elainan?antung . Stre!! dan gangguan ke$ema!an B. 3angguan elektrolit
II-
PATOFISIOLOGI Ada beberapa mekani!me terjadinya VT, yaitu+ a. Automati$ity terjadi karena adanya per$epatan akti&ita! a!e : dari poten!ial
ak!i jantung. Aritmia &entrikel karena gangguan automati$ity bia!anya ter$etu! pada keadaan inark miokrd akut, gangguan elektrolit, gangguan ke!eimbangan a!am ba!a dan tonu! adrenergi$ yang tinggi. b. eentry merupakan mekani!me aritmia &entrikel ter!ering dan bia!anya di!ebabkan oleh kelainan kroni! !eperti inark miokard lama atau kardiomiopati dilata!i. ?aringan parut yang terbentuk akibat inark miokard yang berbata!an dengan jaringan !ehat menjadi keadaan yang ideal untuk terbentuknya !irkui reentry. ila !irkui ini !udah terbentuk maka eritmia &entrikel reentrant dapat timbul !etiap !aat dan menyebabkan kematian mendadak. $. Triggered a$ti&ity memiliki gambaran $apuran dari kedua mekani!me diata!. "ekani!menya adalah adanya kebo$oran ion po!iti ked lam !el !ehingga terjadi lonjakan poten!ial pada akhir a!e atau a%al a!e : dari poten!ial ak!i jantung.
A- PATOGENESIS ada &entrikel ta$hy$ardi jantung pada umumnya berdetak 100
m!e$, karena adanya gangguan pada impul! elektrik normal. *mpul! yang $epat ma!uk ke &entrikel yang menyebabkan &entrikel berkontrak!i dengan $epat !ehingga tidak memugkinkan &entrikel teri!i darah dengan $ukup yang pada akhirnya &entrikel tidak dapat memompakan darah dengan baik ke!eluruh tubuh, jika tidak dira%at maka akan berkelanjutan dan berubah menjadi &entrikel ibrila!i . ,- ETIOLOGI ada da!arnya penyebab VT yang paling !ering adalah penyakit
jantung koroner (?'), terma!uk inark miokard yang di!ebabkan ?'. VT akut bia!anya terjadi :B jam !etelah $n%ark myocard acute(*"A).VT dapat pula di!ebabkan oleh structural heart disease, !eperti+prolap! katup
mitral, Tetralo!i
o%%alot (T6=),
dilata!i dan
hipertroi
kardiomiopati atau bi!a juga oleh eek obat>obatan (intok!i digitali!). C- GEALA 'eluhan C keluhan yang !ering timbul + 1. alpita!i, detak jantung !ering berhenti 7 melon$at, letih, lema!, $epat
lelah, ke!adaran menurun, kejang. 2. 'eluhan lain !e!uai penyakit da!ar, komplika!i dan aktor pre!ipita!i (!e!ak, nyeri dada, !troke). . alpita!i dapat ditandai oleh heart rate yang irregular dan $epat, umumnya di!ebabkan oleh adanya ektopik beat! (denyut ektopik), !eperti pada A< dan V<. D- MANIFESTASI KLINIK a!ien dengan VT dapat menunjukkan manie!ta!i klinik yang
merupakan dampak dari gangguan hemodinamik yang !igniikan dan aritmia yang terjadi yaitu berupa di!pnea, angina, hipoten!i, oliguria, dan !inkop.?ika
laju
&entrikel
D1;07menit,
pa!ien
mungkin
tidak
menunjukkan gejala atau gejala yang ringan !eperti kelelahan dan pu!ing. Simptom yang berat terjadi !aat diakibatkan oleh inark miokard. E- DIAGNOSA !Du0.si 5.n /o01olo7i 2o/9le2s ;RS
ada VT urutan akti&a!i tidak mengikuti arah konduk!i normal !ehingga bentuk komplek! -S menjadi panjang (bia!anya lebih dari 0,12 !). pedoman umum yang berlaku adalah !emakin lebar komplek! +-
-S !emakin be!ar kemungkinannya !uatu VT. L.
00 kali permenit dengan irama yang teratur atau hampir teratur (&aria!i antardenyut adalah D0,0: !). jika takikardia di!ertai irama yang tidak teratur maka haru! dipikirkan
$#=%-
adanya A= dengan konduk!i aberan atau preek!ita!i. A2sis 2o/9le2s ;RS Disosi.si .n6.0. .60iu/ 5.n 4en60i2el C.96u0e 3e.6 5.n 1usion 3e.6 Kon1i7u0.si 2o/9le2s ;RS
III-
SASARAN TERAPI 1. "engembalikan ritme !inu! 2. "engembalikan irama jantung yang normal (rhythm $ontrol) . "enurunkan rekuen!i denyut jantung (rate $ontrol) :. "en$egah terbentuknya bekuan darah @. "en$egah komplika!i tromboemboli ;. "en$egah kejadian berulang
IV-
TUUAN TERAPI 1. "eningkatkan kualita! hidup pa!ien 2. "engurangi gejala . "engurangi ho!pitali!a!i (pera%atan di S) :. "emperlambat perkembangan penyakit @. "emperpanjang harapan hidup ;. "en$egah kematian
V-
STRATEGI TERAPI $mplantable Cardiac #e%ibrilator (*<9) adalah !i!tem pengatur detak
jantung yang teru! memantau irama jantung. *<9 mengobati takiaritmia (detak jantung $epat). ?ika jantung berdetak terlalu $epat, *<9 bekerja dengan memberikan !entakan li!trik untuk mengembalikan irama normal jantung dan men$egah kematian jantung mendadak. Ala!an + a!ien dengan *<9 memiliki tingkat !igniikan lebih tinggi hidup dibandingkan mereka yang diobati dengan terapi obat (B &! B2, p D0,02). 9igunakan bila keadaan hemodinamik tidak !tabil (hipoten!i, !yok angina, gagal jantung, dan gejala hipoperu!i otak) maka pilihan pertama dalah kardio&er!i elektrik.
9o!i! + ila gagal dengan obat, dilakukan kardio&er!i elektrik yang dapat dimulai dengan energy rendah (10 ? dan @0 ?). A- TATALAKSANA TERAPI 1. "onomorik engobatan pada monomorik VT yaitu + Amiodaron 1@0 mg bolu!
melalui intra &ena diberikan !elama 10 menit. ila tidak berha!il dilanjutkan dengan pemberian amiodaron do!i! pemeliharaan ;0 mg7; jam pertama kemudian @:0 mg71B jam berikutnya. 9o!i! mak!imal kumulati adalah 2,2 gr72: jam terma!uk yang diberikan pada !aat tindakan re!u!ita!i. 5idokain merupakan obat pilihan lain !elain
amiodaron
atau
jika
amiodaron
tidak
ter!edia.
9o!i!lidokainadalah 0,@>0,@ mg7kg diberikan bolu! intra &ena, dapatdiulang @>10 menit!ampaido!i!mak!imal mg7kg , do!i! pemeliharaan adalah 1>: mg7menit. 'ardio&er!i adalah tindakan berikutnya jikaobat>obatan gagal mengata!i takikardi &entrikel. 4nergi a%al yaitu 100 joule. 2. olimorik ?ika terdapa tperpanjangan -T inter&al tindakan yang haru! dilakukan adala hmengorek!i kelainan elektrolit. 6bat pilihan adalah magne!ium !ulat. 'ardio&er!i merupakan tindakan berikutnya jika obat>obatan gagal mengata!i takikardi &entrikel. ,- GUIDELINE TERAPI
C- TERAPI NON FARMAKOLOGI 1. Eentikan 7 kurangi minum kopi 2. !ikoterapi . Eentikan obat diet ( Ametamin ) a. Ametamin + obat adrenergik , bereek anorek!ik , eek !amping
dapat berupa !akit kepala , palpita!i , pu!ing , gangguan &a!omotor :. Eindari merokok dan juga alkohol @. Terapi abla!i . "enurut A<<7AEA74S< 200; dapat dilakukan pada + a. a!ien dengan rekuen , !imptomati! , monomorik V< yang rerakter dengan terapi medikamento!a b. a!ien yang menghindari 7menolak terapi medikamento!a jangka panjang ;. ema!angan *mplantable
atau
Al.s.n:Amiodaron digunakan !ebagai tahap a%al pada !itua!i
takikardi &entri$uler pada keadaan ini pa!ien mengalami !erangan jantung !e$ara mendadak dan tidak !adarkan diri. In5i2.si+9igunakan untuk mengobati &entri$ular ta$hy$ardia atau ibrila!i &entrikular. Dosis + Amiodaron 1@0 mg bolu! melalui intra &ena diberikan !elama 10 menit. ila tidak berha!il dilanjutkan dengan pemberian amiodaron do!i! pemeliharaan ;0 mg7; jam pertama kemudian @:0 mg71B jam berikutnya. 9o!i! mak!imual kumulati adalah 2,2 gr72: jam terma!uk yang diberikan pada !aat tindakan re!u!ita!i. E1e2 s./9in7+ 3aya berjalan yang abnormal7atak!ia, kepeningan, kelelahan, pu!ing, tidak enak badan, gangguan ingatan, gerakan yang tidak di!engaja, in!omnia, lemah koordina!i, peripheral neuropathy, gangguan tidur, gemetar)F 4ek 9ermatologi! (oto!en!iti&ita!)F 4ek 3* G7V, anorek!ia, kon!tipa!i)F 4ek hati (5=T tidak normal)F 4ek 6phtha (mikrodepo!it korneal). b. 5idokain ( Anti aritmia kela! *) Al.s.n: merupakan obat pilihan lain !elain amiodaron atau jika amiodaron tidak ter!edia In5i2.si+ *nek!i! aluran napa! ba%ah dan ata! Dosis + 9o!i! lidokain adalah 0,@>0,@ mg7kg diberikan bolu! intra &ena, dapat diulang @>10 menit !ampai do!i! mak!imal mg7kg , do!i! pemeliharaan adalah 1>: mg7menit E1e2 s./9in7+ agita!i, $ema!, koma, bingung, di!orienta!i, pu!ing, mengantuk, eoria, halu!ina!i, !akit kepala, hipere!te!ia, letargi, kepala tera!a ringan, $ema!, p!iko!i!, !eiHure, bi$ara tidak jela!, !omnolen!, tidak !adar >- ro$ainamide ( Anti aritmia kela! *A) In5i2.si+ proilak!i! dan pengobatan a%al ek!tra!i!tol !upra&entikuler
dan &entri$uler takikardi. Dosis+ prokainamid hidroklorid beri!i 100 atau @00 mg7ml do!i! total >; g7hari E1e2 s./9in7+ hipoten!i akibat depre!i miokard lang!ung. 'eluhan !aluran $erna (anorek!ia, mual, muntah, diare), pu!ing, p!iko!i!, halu!ina!i ,depre!i
5- Sotalol (anti aritmia kela! *** C beta blo$ker) In5i2.si+ angina pe$tori!, !indrom jantung hiperkineti! 4k!tra!i!tol
!upra&entrikular dan takiaritmiaF ibrila!i atrium parok!i!malF !indrom %ol>parkin!on>%hiteF takikardia &entri$uler Dosis + B0>1;0 mg7hari, diberikan !atu kali !ehari atau dibagi menjadi 2 kali !ehari.9o!i! boleh ditambah !e$ara bertahap dengan jarak antara 2> hari hingga B0>1;0 mg melalui mulut (per oral), diberikan !ebanyak 2 kali !ehari. E1e2 s./9in7+ kelelahan, depre!i, pu!ing, kebingungan, gangguan tidur, kedinginan, impoten!i pada laki>laki VI-
PENYELESAIAN KASUS A- KASUS A.9. i! a @2>year>old %oman %ith a hi!tory o %itne!!ed $ardia$ arre!t in
a !hopping mallF !he %a! re!u!$itated %ith an automati$ e8ternal deibrillator de&i$e. 6n ele$trophy!iologi$ !tudy, !he ha! indu$ible &entri$ular ta$hy$ardia (VT). What the be!t or redu$ing the !e$ondary in$iden$e o !udden $ardia$ death in patient! !u$h a! A.9.I ,- ANALISIS KASUS !- Su3
SOAP'
+ A9 +erempuan + @2 tahun + !eranganjantung
+- O3
Su3
ta$hy$ardia
jantung
#- Pl.n C- TERAPI FARMAKOLOGI Terapi untuk apak A.9 @2 tahun yaitu + .- Amiodaron ( anti aritmia kela! ***)
O3
Te0.9i >
DRP elum diterap
Al.s.n: Amiodaron digunakan !ebagai tahap a%al pada !itua!i
takikardi &entri$uler pada keadaan ini pa!ien mengalami !erangan jantung !e$ara mendadak dan tidak !adarkan diri. In5i2.si+ 9igunakan untuk mengobati &entri$ular ta$hy$ardia atau ibrila!i &entrikular. Dosis + Amiodaron 1@0 mg bolu! melalui intra &ena diberikan !elama 10 menit. ila tidak berha!il dilanjutkan dengan pemberian amiodaron do!i! pemeliharaan ;0 mg7; jam pertama kemudian @:0 mg71B jam berikutnya. 9o!i! mak!imual kumulati adalah 2,2 gr72: jam terma!uk yang diberikan pada !aat tindakan re!u!ita!i. E1e2 s./9in7+ 3aya berjalan yang abnormal7atak!ia, kepeningan, kelelahan, pu!ing, tidak enak badan, gangguan ingatan, gerakan yang tidak di!engaja, in!omnia, lemah koordina!i, peripheral neuropathy, gangguan tidur, gemetar)F 4ek 9ermatologi! (oto!en!iti&ita!)F 4ek 3* G7V, anorek!ia, kon!tipa!i)F 4ek hati (5=T tidak normal)F 4ek 6phtha (mikrodepo!it korneal). b. 5idokain ( Anti aritmia kela! *) Al.s.n: merupakan obat pilihan lain !elain amiodaron atau jika amiodaron tidak ter!edia In5i2.si+ *nek!i !aluran napa! ba%ah dan ata! Dosis + 9o!i! lidokain adalah 0,@>0,@ mg7kg diberikan bolu! intra &ena, dapat diulang @>10 menit !ampai do!i! mak!imal mg7kg , do!i! pemeliharaan adalah 1>: mg7menit E1e2 s./9in7+ agita!i, $ema!, koma, bingung, di!orienta!i, pu!ing, mengantuk, eoria, halu!ina!i, !akit kepala, hipere!te!ia, letargi, kepala tera!a ringan, $ema!, p!iko!i!, !eiHure, bi$ara tidak jela!, !omnolen!, tidak !adar >- ro$ainamide ( Anti aritmia kela! *A) In5i2.si+ proilak!i! dan pengobatan a%al ek!tra!i!tol !upra&entikuler
dan &entri$uler takikardi. Dosis + prokainamid hidroklorid beri!i 100 atau @00 mg7ml do!i! total >; g7hari E1e2 s./9in7+ hipoten!i akibat depre!i miokard lang!ung. 'eluhan !aluran $erna (anorek!ia, mual, muntah, diare), pu!ing, p!iko!i!, halu!ina!i, depre!i
5- Sotalol (anti aritmia kela! *** C beta blo$ker) In5i2.si+ angina pe$tori!, !indrom jantung hiperkineti! 4k!tra!i!tol
!upra&entrikular dan takiaritmiaF ibrila!i atrium parok!i!malF !indrom %ol>parkin!on>%hiteF takikardia &entri$uler Dosis + B0>1;0 mg7hari, diberikan !atu kali !ehari atau dibagi menjadi 2 kali !ehari.9o!i! boleh ditambah !e$ara bertahap dengan jarak antara 2> hari hingga B0>1;0 mg melalui mulut (per oral), diberikan !ebanyak 2 kali !ehari. E1e2 s./9in7+ kelelahan, depre!i, pu!ing, kebingungan, gangguan tidur, kedinginan, impoten!i pada laki>laki
D- EVALUASI O,AT TERPILIH Amiodarone Al.s.n: Amiodaron digunakan !ebagai tahap a%al pada !itua!i
takikardi &entri$uler pada keadaan ini pa!ien mengalami !erangan jantung !e$ara mendadak dan tidak !adarkan diri. In5i2.si+ 9igunakan untuk mengobati &entri$ular ta$hy$ardia atau ibrila!i &entrikular. Dosis + 1@0 mg diberikan *V !elama 10 menit. Apabila ma!ih mengalami !ho$k bi!a dilanjutkan dengan do!i! pemeliharaan ;0mg7;jam pertama kemudian @:071Bjam berikutnya. E1e2 s./9in7+ agita!i, $ema!, koma, bingung, di!orienta!i, pu!ing, mengantuk, eoria, halu!ina!i, !akit kepala, hipere!te!ia, letargi, kepala tera!a ringan, $ema!, p!iko!i!, !eiHure, bi$ara tidak jela!, !omnolen!, tidak !adar E- KIE a!ien haru! didorong untuk terlibat dalam mereka pera%atan !endiri
melalui beberapa jalan+ 1. Sel1/oni6o0in7. enjela!an umum gejala terkait dengan VT haru! dima!ukkan pada memulai pengobatan. Gon>kepatuhan merupakan i!u penting yang berkaitan dengan akut ek!a!erba!i VT. 2. H.6i?h.6i 6e0h.5.9 o3.6?o3.6.n Sebaiknya pa!ien VT tidak mengkon!um!i obat tanpa re!ep dokter karena berbahaya untuk ke!ehatan. F- MONITORING
1. "emonitor denyut jantung pa!ien 2. "emonitor terapi obat yang diberikan . "emonitor eek !amping obat VII- PERTANYAAN DAN AWA,AN SAAT DISKUSI VIII- KESIMPULAN Ventrikeltakikardi (VT) adalah terdapat tiga atau lebih premature
ventricular contraction (PVC) atau ventricular extrasystoles (VES) dengan laju lebih dari 120 kali pe rmenit - ada pa!ien *bu @2 tahun yang mengalami VT diberikan amiodarone dengan do!i! a%al 1@0mg !elama 10 !e$ara *V, jika tidak berha!il di!a ditingkatkan do!i!nya menjadi ;07;jam pertama kemudian @:071Bjam berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
"utta#in, A. 2012. Buku &ar suhan'eperaatan'lienden!anan!!uanSistem'ardiovaskulardan*ematolo !i. ?akarta +Salemba"edika. Sudoyo, A.W. et al. 200. Buku &ar $lmuPenyakit#alam+ilid $$ . ?akarta +*nternaubli!hing. Eanai . Tri!nohadi. uku Ajar *lmuenyakit9alam. ?ilid *. 4d. . ?akarta +alaienerbit ='/* F 2001 ri$e, Syl&ia Ander!on, Alihbaha!a eter Anugrah. 4ditor