BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Bukan hanya mempelajari tentang makhluk hidup saja, tetapi biologi juga mempelajari segala aspek yang menyertainya. Biologi juga didukung oleh beberapa cabang yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, seperti botani yang mempelajari tetnang tumbuhan, zoologi tentang ilmu hewan, dan mikrobiologi yang mempelajari tentang jasad renik. Biologi merupakan ilmu pengetahun yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Banyak peran biologi yang sangat membantu dan bermanfaat, salah satu peranan biologi yang bermanfaat terhadap manusia, yaitu khususnya pada bidang pertanian. B. Rumusan Masalah 1. Adakah manfaat biologi bagi pertanian? C. Hipotesis 1. Ada manfaat biologi bagi pertanian 2. Tidak ada manfaat biologi bagi pertanian D. Tujuan Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui manfaat biologi bagi pertanian.
1
BAB II PEMBAHASAN
Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Bukan hanya mempelajari tentang makhluk hidup saja, tetapi biologi juga mempelajari segala aspek yang menyertainya. Banyak peran biologi yang sangat membantu dan bermanfaat, salah satu peranan biologi yang bermanfaat terhadap manusia, yaitu khususnya pada bidang pertanian. Dulu para petani hanya mengetahui cara bertani dengan cara yang masih tradisional, yakni hanya dengan mencangkul tanah, menanam bibitnya, lalu disiram secukupnya. Hasilnya juga tidak dapat dikatakan memuaskan, jika hal ini tidak segera diperbaiki maka kebutuhan masyarakat akan pangan tidak dapat tercukupi, dan akan terjadi kekurangan bahan pangan. Berkat perkembangan cabang-cabang ilmu biologi
2
dan teknologinya, para petani sekarang sudah banyak yang mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan hasil pertaniannya, sudah mengetahui bagaimana cara memilih bibit unggul, bagaimana cara memilih pupuk yang diperlukan dan juga cara memupuk, serta bagaimana cara membasmi hama. Mereka juga telah mengetahui tehnik-tehnik berkebun seperti mencangkok, menempel, dan sebagainya. Ada banyak sekali peranan ilmu biologi dalam bidang pertanian. Berikut ini beberapa perannya : 1. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia, terutama bahan makanan dari tanaman pertanian. 2. Menemukan berbagai penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit pada tanaman pertanian. 3. Penemuan bibit-bibit unggul tanaman pertanian yang bisa meningkatkan produksi pertanian sehingga dapat membantu menyelesaikan masalah pangan. 4. Menyingkap rahasia proses-proses kehidupan, pewarisan sifat, dan gen sehingga dapat digunakan untuk merubah sifat-sifat pada tanaman pertanian menjadi lebih unggul serta menghasilkan tanaman hibrida yang banyak dengan sifat yang tetap. Khusus untuk bioteknologi yang juga merupakan ilmu biologi, memiliki beberapa manfaat atau peranan yang sangat penting dalam bidang pertanian. Adapun peranan ilmu ini untuk bidang pertanian, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama. 2. Berperan dalam penemuan obat-obatan pertanian. 3. Berperan dalam penemuan bibit unggul yang dapat meningkatkan produksi pertanian.
3
4. Berperan dalam menemukan cara pemberantasan hama pertanian secara biologis. Berdasarkan prosesnya bioteknologi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Bioteknologi klasik atau konvensional Dilakukan dengan cara dan peralatan sederhana, tanpa melakukan rekayasa genetika. Bioteknologi klasik atau konvensional, contohnya : bir, wine, sake, yoghurt, roti, keju, dan lain-lainya. 2. Bioteknologi modern Dilakukan dengan rekayasa genetika, yaitu suatu teknik pemanipulasian materi genetika. Pada teknik tersebut terjadi pemindahan materi genetika (transfer gen) dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lainnya. Melalui teknik tersebut manusia dapat mengontrol produk yang dihasilkan sesuai dengan keinginannya. Contohnya, dihasilkannya tanaman tahan hama dan penyakit, buah-buahan bersifat tahan lama.
BAB III KESIMPULAN Berkat perkembangan cabang-cabang ilmu biologi dan teknologinya, para petani sekarang sudah banyak yang mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan hasil
4
pertaniannya, sudah mengetahui bagaimana cara memilih bibit unggul, bagaimana cara memilih pupuk yang diperlukan dan juga cara memupuk, serta bagaimana cara membasmi hama. Mereka juga telah mengetahui tehnik-tehnik berkebun seperti mencangkok, menempel, dan sebagainya. Khusus untuk bioteknologi yang juga merupakan ilmu biologi, memiliki beberapa manfaat atau peranan yang sangat penting dalam bidang pertanian yakni: Berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, berperan dalam penemuan obatobatan pertanian,berperan dalam penemuan bibit unggul yang dapat meningkatkan produksi pertanian,berperan dalam menemukan cara pemberantasan hama pertanian secara biologis dan sebagainya. Berdasarkan prosesnya bioteknologi dapat dibagi menjadi dua, yaitu: Bioteknologi klasik atau konvensional dan bioteknologi moderen.
5