BAB I
PENDAHULUAN
Lipstik Lipstik,, semua semua wanita wanita mengen mengenalny alnya. a. Tak ada wanita wanita yang yang tak pernah pernah memakai memakainy nya. a. Setiap Setiap wanita wanita dimana dimanapun pun berada berada,, mempun mempunya yaii kecend kecenderu erunga ngan n serupa, yaitu ingin terlihat cantik dan menyenangkan untuk dipandang, sehingga produk perawatan dan kosmetik merupakan kebutuhan mutlak bagi dirinya. Kosmetik adalah bahan-bahan atau campuran bahan untuk digosokan, dilekatkan, dipercikan, atau disemprotkan, dituangkan pada badan atau bagian badan dengan maksud untuk membersihkan, memeliharan, menambah daya tarik atau merubah rupa dan tidak termasuk golongan obat (depkes RI dalam Tranggono, !!"#. Lipstik termasuk produk kosmetik wa$ah yang sudah men$adi identitas bagi wanita pada %aman modern ini, tanpa polesan pewarna bibir ini banyak diantara wanita merasa kurang tampil percaya diri di depan umum. Kebutuhan terhadap lipstik terus meningkat seiring dengan munculnya produk lipstik baru baik dalam negeri maupun merek global yang terus mengikuti kebutuhan konsumenny konsumennya. a. Lipstik Lipstik digunakan digunakan terutama terutama oleh para wanita untuk untuk menambah menambah warna pada wa$ah sehingga tampak lebih segar, membentuk bibir, serta memberi ilusi bibir lebih kecil atau besar tergantung warna yang digunakan. Selain itu lipstik memiliki man&aat lain, selain sebagai pewarna bibir, bibir, lipstik $uga ber&ungsi seba sebaga gaii
pele pelem mbab' bab'pe perl rlin indu dung ngan an
bibi bibirr
bahk bahkan an
seba sebaga gaii
pera perawa wata tan n
untu untuk k
mengurangi kerutan pada bibir. Lipstik dewasa ini dikemas dengan iklan dan kemasan yang sangat menarik disamping pilihan warnanya yang semakin banyak. erane eraneka ka lipstik lipstik ditawa ditawarka rkan,b n,berm ermacam acam merek, merek, $enis $enis dan warna. warna. )an biasanya wanita memilih terutama karena warnanya. Ternyata Ternyata dibalik keindahan warna dan man&aat lipstik, banyak $uga produsen yang melakukan kecurangan dalam memproduksi lipstik. *ntuk manghasilkan produk yang murah, banyak diantaranya yang senga$a menambahkan kandungan %at- %at kimia yang ternyata berbahaya pada tubuh.
BAB II ISI A. Struktur Kulit (Bibir) Kulit adalah lapisan atau $aringanyang menutup seluruh tubuh dan
melindungi dari bahay yang datang dari liar. agi wanita, kulit merupakan bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian khusus untuk meperindah kecantikan. Lapisan kulit pada dasarnya sama di semua bagian tubuh, kecuali di telapak tangan, telapak kaki, dan bibir. Tebalnya ber+ariasi dari . mm dikelopak mata sampai mm ditelapak kaki. ibir setiap orang warna kulitnya berarna merah. /arna merah itu disebabkan oleh warna darah yang mengalir di dalam pembuluh di lapisan warna kulit bibir. )ibagian ini warna itu terlihat lebih $elas karena pada bibir tidak ditemukan satu lapisan kulit paling luar, yaitu lapisan corneum (lapisan tanduk#. 0adi kulit bibir lebih tipis dari kulit wa$ah. Karena itu, bibir $uga lebih mudah luka dan mengalami pendarahan. )isamping itu, karena kulitnya yang tipis, sara& yang mengurus sensasi pada bibir menda$i lebih sensiti&. Luka yang sedikit pada bibir dapat menimbulkan rasa sakit yang lebih hebat. B. Pengertian Lipstik
Lipstik adalah sediaan kosmetika yang digunakan untuk mewarnai bibir dengan sentuhan artistik sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wa$ah yang dikemas dalam bentuk batang padat. 1akikat &ungsinya adalah untuk memberikan warna bibir men$adi merah, yang dianggap akan memberikan ekspresi wa$ah sehat dan menarik ()it$en 234, !5#. Lipstik adalah pewarna bibir yang dikemas dalam bentuk batang padat (roll up# yang dibentuk dari minyak, lilin dan lemak. ila pengemasan dilakukan dalam bentuk batang lepas disebut lip crayon yang memerlukan bantuan pensil warna untuk memper$elas hasil usapan pada bibir. Sebenarnya lipstik adalah $uga lip crayon yang diberi pengungkit roll up untuk memudahkan pemakaian dan
hanya sedikit lebih lembut dan mudah dipakai. Lip crayon biasanya menggunakan lebih banyak lilin dan terasa lebih padat dan kompak. Lipstik terdiri dari %at warna yang terdispersi dalam pembawa yang terbuat dari campuran lilin dan minyak, dalam komposisi yang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan suhu lebur dan +iskositas yang dikehendaki. Suhu lebur lipstik yang ideal yang sesungguhnya diatur suhunya hingga mendekati suhu bibir, ber+ariasi antara 67-6589. Tetapi karena harus memperhatikan &aktor ketahanan terhadap suhu cuaca disekelilingnya, terutama suhu daerah tropik, maka suhu lebur lipstik dibuat lebih tinggi yang dianggap lebih sesuai dan diatur pada suhu lebih kurang 7"89, atau bisanya berkisar antara 8-:89. C. Sejarah Lipstik
Lipstik pertama digunakan sekitar lima ribu tahun yang lalu oleh rakyat di 4esopotania, yang pada saat itu bahan yang digunakan untuk membuat lipstik adalah dari bahan-bahan semi-precious $ewel yang ditumbuk halus dan kemudian bubuk tersebut dioles-oleskan di bibir sehingga bibir terlihat lebih berwarna. )i $aman 4esir kuno, lipstik dibuat dari e;tract purplish red dye yang berasal dari &ucus algin yaitu ,< iodine dan bromine mannite yang ternyata bahan-bahan tersebut diketahui sangat berbahaya. Sedangkan ratu 9leopatra konon memakai lipstik yang berbahan carmine beetles, yang berasal dari buah dan bi$i-bi$ian yang menghasilkan deep red pigment yang apabila dipoleskan di bibir nampak kontras dengan warna kulit, merah dan ranum segar bak kelopak bunga mawar. )i %aman modern, lipstik mulai popular di abad ke -7. Lipstik dibuat dari campuaran beeswa; dan tanaman red stain yaitu semacam tumbuhan yang daun maupun batangnya menghasilkan getah berwarna darah, atau $uga dipakai henna (se$enis tanaman herbal# yang biasa dipakai untuk melukis kulit maupun mengecat rambut. )an ketika masa 2erang )unia II, sekitar akhir tahun !6 an, mulailah lipstik di masyarakatkan lewat aktor-aktor hollywood yang kemudian mengilhami
$utaan wanita untuk memakai lipstik dalam kehidupan sehari-hari. Lipstik merupakan bagian dari &ashion yang tidak boleh ketinggalan. )engan berbagai macam pilihan warna dari yang deep red, lombok abang, oranye, coklat tanah, nude color, ungu bahkan biru kehitam-hitaman. 2enggunaan lipstik berbahan wa;&ree semi li=uid &ormula pertama dikenalkan oleh Lip Link International pada tahun !. Ternyata lipstick mempunyai se$arah pan$ang sebelum diterima oleh khalayak umum. )an pada kenyataanya dalam pemasyarakatannya tidaklah semulus yang kita bayangkan. 2enuh per$alanan berliku sebelum lipstik diterima keberadaannya oleh masyarakat umum khususnya wanita. 4enurut 4eg 9ohen Raga% dan Karen Ko%lowksi, dalam bukunya yang ber$udul >Read 4y Lips? @ 9ultural 1istory o& Lipstik> yang membahas seluk beluk lipstik lengkap dengan se$arahnya, dan $uga Thomas 1all pengarang buku >Loathsomeress o& long 1aireA tahun 76, telah memprakarsai sebuah gerakan golongan tertentu untuk menolak keberadaan sang lipstik, mereka meng-claim bahwa >the &ace painting was the de+il work> bahkan anehnya lipstik $uga dihubung-hubungkan dengan dunia mistik ilmu hitam. )i Inggrispun, pada tahun ::, rittish 2arlement memberlakukan *ndang-*ndang 4elarang 2emakain Lipstik. Lipstik identik dengan dunia sihir dan magic, bahkan ratu Bictoria sekitar tahun 5-an menyatakan bahwa lipstik is impolite and +ulgar yang pemakaiannya hanya akan mengesankan seorang wanita seperti wanita nakal yang gemar menggoda pria. Standar kecantikan pada %aman itu adalah wanita dengan warna kulit yang pucat dan tanpa make up. Seorang wanita yang memakai lipstik dianggap bersalah karena akan membangkitkan hawa na&su bagi lelaki yang melihatnya dan perempuan yang senga$a memakai lipstik berarti telah dianggap secara senga$a >menggoda> kaum lelaki. Seiring dengan berkembangnya %aman, keberadaan lipstik semakin diterima oleh masyarakat sebagai alat untuk mempercantik diri dan sangat mudah
untuk mendapatkannya. 2en$ualan lipstik pun mengalami kema$uan pesat. Lipstik yang kita kenal sekarang adalah terbuat dari beeswa;, sustansi yang terbuat dari bee honeycomb yang mengandung carbon chains seperti 9" dan 967 dan $uga bahan-bahan wa; lain seperti 9arnuba wa; yang didapat dari se$enis daun ra%illian palm tree, ada $uga $enis wa; yang disebut 9andelila wa; yang bisa ditemukan di 4e;ico. ahan-bahan tersebut direbus dengan air yang sudah dicampur dengan asam sul&ur, yang pada suhu tertentu akan tersaring di permukaan rebusan, yang kemudian bahan inilah yang dibuat men$adi lipstik. Selain proses tersebut, pembuatan lipstik $uga digunakan oil dan &ats seperti, oli+e oil, mineral oil, castor oil , cocoa butter dan lanolin. )i %aman modern sekarang ini pembuatan Lipstik $uga dicampur dengan pelembab, +itamin C, @loe +era, 9ollagen, @sam amino dan $uga suncream atau bahan-bahan lain yang memproteksi sang bibir dan $uga tentu sa$a menambah sensual si pemakai. /arna lipstik men$adi semakin merah dan merah se$ak tahun !6 an dan tentu sa$a makin ber+ariasi. 2roses pembuatan lipstik adalah hampir sama dengan proses pembuatan crayon yang melibatkan pemanasan berualangulang, mi;ing, stirring yang akhirnya dibentuk seperti lipstik yang kita kenal. anyak $enis lipstik mulai yang matte, glossy, sheer, &rosted dan long lasting colour. 0ika anda ingin bibir anda berkesan basah merekah, maka dipilih yang matte, yang berbahan hea+y wa;, $ika anda ingin bibir merah, basah dan bercahaya maka pilihan tepat adalah yang glossy karena banyak mengandung minyak dan sebagainya. D. Jenis- Jenis Lipstik
. Lac=uer Daitu lipstik berbahan dasar gel, biasanya dikemas dalam botol atau wadah kecil, 4emberi kesan halus dan lembut pada bibir dalam berbagai nuansa warna. ". Satin
Lipstik yang bertekstur sangat lembut, dikemas dalam bentuk stik atau cairan dan tersedia dalam warna, bisa menutupi bibir dengan sempurna serta memberi e&ek kilap tanpa kesan minyak. 6. Semi-gloss C&eknya tidak begitu mengilap dan berminyak seperti lip gloss, dikemas dalam bentuk stik atau krim padat. . 4atte Lipstik yang tahan lama, tidak mengilap pada bibir, tapi mengandung pelembab dan memberi e&ek halus pada bibir, tersedia dalam bentuk stik. . Lip 9are atau Lip Bitamin Daitu treatment campuran antara pewarna bibir dan +itamin bibir yang dikemas dalam bentuk stik, bertekstur lembut, mengandung pelembab dan memberi e&ek berkilau. E. K!pnen uta!a "ala! se"iaan lipstik
@dapun komponen utama dalam sediaan lipstik terdiri dari minyak, lilin , lemak dan %at warna. . 4inyak 4inyak yang digunakan dalam lipstik harus memberikan kelembutan, kilauan, dan ber&ungsi sebagai medium pendispersi %at warna (2oucher, "#. 4inyak yang sering digunakan antara lain minyak $arak, minyak mineral, dan minyak nabati lain. 4inyak $arak merupakan minyak nabati yang unik karena memiliki +iskositas yang tinggi dan memiliki kemampuan melarutkan stainingdye dengan baik. 4inyak $arak merupakan salah satu komponen penting dalam banyak lipstik modern. Biskositasnya yang tinggi adalah salah satu keuntungan dalam menunda pengendapan dari pigmen yang tidak larut pada saat pencetakan, sehingga dispersi pigmen benar benar merata.
". Lilin Lilin digunakan untuk memberi struktur batang yang kuat pada lipstik dan men$aganya tetap padat walau dalam keadaan hangat. 9ampuran lilin yang ideal akan men$aga lipstik tetap padat setidaknya pada suhu dan mampu mengikat &ase minyak agar tidak keluar atau berkeringat, tetapi $uga harus tetap lembut dan mudah dioleskan pada bibir dengan tekanan serendah mungkin. Lilin yang digunakan antara lain carnauba wa;, candelilla wa;, beeswa;, o%okerites, spermaceti dan setil alkohol. 9arnauba wa; merupakan salah satu lilin alami yang yang sangat keras karena memiliki titik lebur yang tinggi yaitu 5. iasa digunakan dalam $umlah kecil untuk meningkatkan titik lebur dan kekerasan lipstik. 6. Lemak Lemak yang biasa digunakan adalah campuran lemak padat yang ber&ungsi untuk membentuk lapisan &ilm pada bibir, memberi tekstur yang lembut, meningkatkan kekuatan lipstik, dan dapat mengurangi e&ek berkeringat dan pecah pada lipstik. Eungsinya yang lain dalam proses pembuatan lipstik adalah sebagai pengikat dalam basis antara &ase minyak dan &ase lilin dan sebagai bahan pendispersi untuk pigmen. Lemak padat yang biasa digunakan dalam basis lipstik adalah lemak coklat, lanolin, lesitin, minyak nabati terhidrogenasi dan lain-lain. . Fat warna Fat warna dalam lipstik dibedakan atas dua $enis yaitu staining dye dan pigmen. Staining dye merupakan %at warna yang larut atau terdispersi dalam basisnya, sedangkan pigmen merupakan %at warna yang tidak larut tetapi tersuspensi dalam basisnya. Kedua macam %at warna ini masing- masing memiliki arti tersendiri, tetapi dalam lipstik keduanya dicampur dengan komposisi sedemikian rupa untuk memperoleh warna yang diinginkan. #. $at %a!bahan Dala! Se"iaan Lipstik
Fat tambahan dalam lipstik adalah %at yang ditambahkan dalam &ormula lipstik untuk menghasilkan lipstik yang baik, yaitu dengan cara menutupi kekurangan yang ada tetapi dengan syarat %at tersebut harus inert, tidak toksik,
tidak menimbulkan alergi, stabil, dan dapat bercampur dengan bahan-bahan lain dalam &ormula lipstik. Fat tambahan yang digunakan yaitu antioksidan, pengawet dan par&um. . @ntioksidan @ntioksidan digunakan untuk melindungi minyak dan bahan tak $enuh lain yang rawan terhadap reaksi oksidasi. 1T, 1@ dan +itamin C adalah antioksidan yang paling sering digunakan (2oucher, "#. @ntioksidan yang digunakan harus memenuhi syarat (/asitaatmad$a, !!:#? a. Tidak berbau agar tidak mengganggu wangi par&um dalam kosmetika b. Tidak berwarna c. Tidak toksik d. Tidak berubah meskipun disimpan lama. ". 2engawet Kemungkinan bakteri atau $amur untuk tumbuh di dalam sediaan lipstik sebenarnya sangat kecil karena lipstik tidak mengandung air. @kan tetapi ketika lipstik diaplikasikan pada bibir kemungkinan ter$adi kontaminasi pada permukaan lipstik sehingga ter$adi pertumbuhan mikroorganisme. 3leh karena itu perlu ditambahkan pengawet di dalam &ormula lipstik. 2engawet yang sering digunakan yaitu metil paraben dan propil paraben. 6. 2ar&um 2ar&um digunakan untuk memberikan bau yang menyenangkan, menutupi bau dari lemak yang digunakan sebagai basis, dan dapat menutupi bau yang mungkin timbul selama penyimpanan dan penggunaan lipstik .
&. 'anaat Lipstik
. 4emberikan warna pada bibir. •
ibir yang kurang baik akan disamarkan atau disembunyikan.
•
ibir yang lebih tipis dapat dibuat tampak lebih tebal dan sebaliknya.
". 4elindungi bibir dari kekeringan. 6. 4eningkatkan kepercayaan diri. . 4en$aga kelembaban bibir dari penyebab kekeringan. . 4embuat wa$ah terlihat lebih &resh . Baha*a Lipstik
Semakin banyaknya merek lipstik yang beredar di pasaran, membuat kita harus semakin waspada karena bayak merek kosmetik yang memaki bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatan lipstik. ahan berbahaya tersebut dapat menimbulkan e&ek negati& bagi kesehatan. ahan kimia berbahaya tersebut adalah? . @luminium $adi seperti warna-warna danau (lakes colors# dan minyak ter (dari batubara#. Tidak ada orang tahu bahwa warna sintetis dalam lipstik itu didapat dari aluminium $adi seperti warna-warna danau (lakes colors#dan minyak ter (dari batubara# yang akan menyerap di dalam tubuh dan mengganggu organ" tubuh lainnya.*ntuk indi+idu yang sensiti+e, dalam penggunaan warna" yang didapat dari batubara-tir ini akan menyebabkan ge$ala" seperti mual, kepala pusing, problem kulit, kecapaian, perubahan pikiran'perasaan, atau ge$ala" alergi. Sedangkan batubara memproduksi kanker ini adalah hasil dari laborat test binatang. ". 1@ (utylated 1ydro;yanisole# Daitu Sintetis antio;idants sama dengan bahan pengawet yang dipakai untuk campuran, pada umumnya penggunaan bahan pengawet pada lipstick adalah salah satu %at yang menyebabkan kanker.
6. Lead Lipstik diketahui memiliki kandungan Lead yaitu suatu bahan logam yang berguna untuk men$aga agar lipstik tahan pengoksidan udara atau tahan air (waterproof). )alam dunia kedokteran, diketahui LEAD sebagai bahan logam yang menyebabkan kanker. Semakin tinggi kandungan LEAD, semakin besar $uga resiko terkena penyakit kanker $enis apa sa$a. Setelah dilakukan penelitian $ustru merek-merek terkenalah yang memiliki kandungan LEAD tertinggi. Lipstik men$adi lebih tahan lama di bibir dan itu merupakan pengaruh LEAD sebagai bahan logamnya. Tidak hanya berbahaya bagi bibir, namun ternyata $uga berbahaya bagi makanan yang akan di konsumsi, udara yang dihirup dan air liur yang di telan, paling tidak melewati %at ataupun gas ammonia yang hasilkan dari LEAD tersebut. Salah satu cara untuk mengetes apakah terkandung lead atau tidak pada lipstick yaitu dengan cara? •
Goreskan lipstik beberapa kali ke tangan
•
Gunakan cincin emas, minimal 5 karat lalu sapukan ke goresan lipstik tersebut
•
0ika warna lipstik berganti men$adi warna yang lebih gelap atau kehitam-hitaman dan kusam, maka diketahui lipstik @nda mengandung logam LEAD yang tinggi.
. ahan pewarna 4erah K. (Rhodamin # dan 4erah K.6 (9I 2igment Red 6 ? )H9 Red o. 5 ? 5#
Struktur Rhodamin
Rhodamin merupakan pewarna yang dipakai untuk industri cat, tekstil, dan kertas. Fat warna ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan merupakan %at karsinogenik (dapat menyebabkan kanker# serta Rhodamin dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Rodamin merupakan %at warna sintetis berbentuk serbuk kristal, tidak berbau, berwarna merah keunguan, dalam bentuk larutan berwarna merah terang berpendar (ber&luorescensi#. Rodamin seringkali disalahgunakan untuk pewarna pangan dan kosmetik, misalnya ? sirup, lipstick, dll. 2aparan Rodamin dalam waktu yang lama (kronis# dapat menyebabkan gangguan &ungsi hati ' kanker hati. Rodamin biasanya terdapat pada lipstik yang berwarna merah mencolok, lipstik yang water proo& (tahan air#, blush on (pemerah pipi#, dll. 1al tersebut didukung oleh suatu data penelitian pada tikus. )iketahui bahwa pada tikus yang diberi Rhodamin selama seminggu berturut-turut adanya peningkatan berat hati, gin$al dan limpa. 2erubahan berat tersebut diikuti perubahan anatomi berupa pembesaran organnya. 1al ini ter$adi karena Rhodamin menumpuk di lemak sehingga dalam $angka waktu yang lama $umlahnya terus
bertambah di dalam tubuh dan dapat menimbulkan kerusakan pada organ tubuh sampai mengakibatkan kematian. Rhodamin dilarang digunakan untuk produk kosmetika khususnya lipstik dan perona mata. 1al ini disebabkan pada lokasi pemakaian $enis kosmetika tersebut yaitu mulut dan kelopak mata, merupakan daerah yang paling sensiti+e terhadap pemakaian pewarna tekstil. Khususnya e&ek Rhodamin pada mulut dapat menimbulkan iritasi sampai dengan ter$adi peradangan. 0ika mulut mengalami peradangan, akan berpengaruh pada pengurangan as upan makanan dan minuman. 2ada akhirnya akan berpengaruh bagi buruknya kesehatan, antara lain dapat menimbulkan gangguan pada saluran pencernaaan. Kematian mungkin ter$adi karena asupan gi%i makanan dan minuman sudah tidak sesuai atau sangat sedikit dengan kebutuhan tubuh. 2engaruh atau e&ek samping yang ditimbulkan dapat di$elaskan karena proses pembuatan %at warna sintetis biasanya melalui perlakuan dengan pemberian asam sul&at atau asam nitrat sering terkontaminasi oleh logam berat yang bersi&at racun. )i samping itu, perlu diingat dalam pembuatan %at warna organik sebelum mencapai produk akhir harus melalui senyawa-senyawa antara terlebih dahulu yang kadang-kadang berbahaya dan kadang-kadang tertinggal pada hasil akhir atau mungkin dapat terbentuk senyawa-senyawa baru yang berbahaya bagi kesehatan manusia. I. Pers*aratan lipstik *ang baik
. 4ewarnai bibir dengan rata. ". Tidak toksik, tidak diabsorpsi oleh kulit dan tidak mengiritasi kulit. 6. /arna harus tahan di bibir tetapi $uga mudah untuk dihilangkan ketika diinginkan. . 1arus cukup keras, lembut dan mudah dioleskan pada bibir.
. 2ermukaan lipstik lembut, warna homogen dan bebas partikel kasar. 7. Tidak meleleh, mengeras, pecah-pecah dalam kemasan selama penyimpanan. 2ersyaratan untuk lipstik yang diinginkan atau dituntut oleh masyarakat, antara lain (Tranggono dan Lati&ah, ":#? . 4elapisi bibir secara mencukupi ". )apat bertahan di bibir selama mungkin 6. 9ukup melekat pada bibir, tetapi tidak sampai lengket . . 7. :. 5.
Tidak mengiritasi atau menimbulkan alergi pada bibir 4elembabkan bibir dan tidak mengeringkannya 4emberikan warna yang merata pada bibir 2enampilannya harus menarik, baik warna maupun bentuknya Tidak meneteskan minyak, permukaannya mulus, tidak bopeng atau berbintik-bintik, atau memperlihatkan hal-hal lain yang tidak menarik.
J. Pe!buatan Lipstik
2ada umumnya pembuatan lipstik meliputi 6 tahap? . 2enyiapan campuran komponen, yaitu minyak- minyak, campuran %at- %at warna dan campuran wa;. ". 2encampuran semua bahan untuk membentuk massa lipstik 6. 2encetakan massa lipstik men$adi batangan- batangan lipstik. ahan pencelup melarut dalam se$umlah pelarut yang diperlukan dan dicampur dengan bahan lainnya, lemak dan lilin dilebur terpisah, di$aga suhunya agar berada beberapa dera$at diatas titik leburnya yang paling tinggi untuk mencegah pemanasan berlebih. Setelah pencampuran, campuran digiling beberapa saat. *ntuk semua prosedur ini sebaiknya digunakan penggiling panas. 2roses penggilingan ini penting ketika pencampuran bahan tidak cukup untuk memberikan produk yang rata' licin dan memuaskan.
0adi $ika basis lipstik cukup ter$aga dari panas dalam beberapa waktu yang lama maka akan tersaturasi dengan udara pada temperatur tinggi. 2embasahan yang tidak sempurna dari partikel %at warna memberikan hasil yang baik. agaimanapun dilakukan pemanasan dengan cepat untuk pemprosesan temperatur atau lebih disukai pencampuran dengan aliran udara sempurna. Kemudian pembasahan sempurna dari partikel akan tercapai. Setelah penggiringan, suhu dari kuarsa harus naik (hanya beberapa dera$at diatas titik leburnya#, campuran dipindahkan ke mantel air, tangki e+akuasi udara dan menggunakan +akum yang cukup untuk mengalirkan udara yang tidak mengalir pada proses penggilingan dan pencampuran. 4assa harus tr$aga rotasi pemberhentian penggilingannya di bawah +akum. Ketika udara bergerak atau mengalir +akum berhenti dan massa yang teraduk ditambahkan par&um. 4assa terakhir lipstik boleh diaduk pelan- pelan sampai memadat dan membentuk blok.
Lipstik dibuat dengan melelehkan bahan pembawa lipstik dan %at warna kemudian dicetak men$adi stick yang dapat dimasukkan kedalam tabung, sebagai basis digunakan campuran wa;, minyak dan lemak. K. #+,'LA LIPS%IK
BAB III
PENUTUP
A. Kesi!pulan
. )ewasa ini, lipstik merupakan salah satu alat kosmetika yang dianggap cukup penting bagi sebagian besar wanita. Lipstik digunakan untuk mewarnai bibir sehingga dapat meningkatkan estetika dalam tata rias wa$ah H memberikan ekspresi wa$ah yang menarik. ". Sebelum diterima di masyatakat, lipstik mengalami proses se$arah yang pan$ang. )imulai sekitar tahun sebelum masehi dan mulai populer sekitar abad ke- 7. 6. Lipstik yang beredar di masyarakat terdapat dalam berbagai $enis, merk, dan warna. Lipstik memiliki banyak man&aat, yaitu selain untuk memberi warna bibir yaitu dapat digunakan sebagai pelembab sehingga bibir tidak kering. Tetapi kita harus selekti& dalam memilih produk lipstik karena dewasa ini terdapat sebagian lipstik yang mengandung %at- %at kimia yang berbahaya bagi kesehatan. . Terdapat beberapa kriteria penggunakan lipstik yang baik adalah lembut pada saat yang dioleskan, mempunyai aliran tiksotropik pada saat penyebaran lipstik pada bibir dan membentuk lapisan &ilm yang melekat pada bibir. 2emilihan basis lipstik menentukan keseragaman, kualitas lipstik pada saat pembuatan dan penyimpanan. Kualitas lipstik bergantung pada si&at reologi komposisi basis lemak yang digunakan.
DAFTAR PUSTAKA
)e&inisi lipstk. http?''en.wikipedia.org'wiki'Lipstick Lanolin. http?''en.wikipedia.org'wiki'Lanolin Eungsi Lipstik. http?''medica&arma.blogspot.com'"5'!'sedian-lipstik.html Lesitin. http?''sehatpluskaya.blogspot.com'":'"'lecitin-sumber-kholinterbaik.html Fat
yang terkandung dalam lipstik. http?''kimiais&un.blogspot.com'"5''lipstik-bukan-sekedar-warna.html
wa;es. http?''www.lipidlibrary.co.uk'Lipids'wa;es'inde;.htm Titik kritis bahan berbahaya. http?''nuramaya.wordpress.com'"5'7'"'titikkritis-bahan-berbahaya-dalam-kosmetika' 0enis-$enis lipstik. lipstik.html
http?''girls-n-beauty.blogspot.com'"5''$enis-$enis-
%at-%at kimia. http?''www.depperin.go.id'chemical'data'atas.htm preperensi lipstik. http?''www.popus.net'users'adminraka'&iles'pre&erensiJlips
'AKALA
K+S'E%+L+&I LIPS%IK/
DISS0 +LE 1 I,'A2A0%I SIS0A3A%I
P,+&,A' S%DI #A,'ASI #AKL%AS 'IPA 0I4E,SI%AS %ADLAK+ 5678