BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Unsur pada golongan IV A adalah karbon (C), silicon (SI), germanium (Ge), timah (Sn), timbal (Pb). (atin! carbo, arang) "arbo "arbon, n, suatu suatu unsur unsur #ang #ang telah telah ditemu ditemuka kan n se$ak se$ak $aman $aman pra% pra% se$arah sangat ban#ak ditemukan di alam. "arbon $uga ban#ak terkandun terkandung g di matahari, matahari, bintang%bi bintang%bintang ntang,, komet komet dan atmos&er atmos&er keban#a keban#akan kan planet. planet. "arbon "arbon dalam dalam bentuk bentuk berlian berlian mikrosk mikroskopik opik telah ditemukan di dalam beberapa meteor #ang $atuh ke bumi. 'erlian alam $uga ditemukan di kimberlitepipa gunung berapi, di A&rika A&rika Selatan, Arkansas Arkansas dan beberapa tempat lainn#a. Silik iliko on
adalah alah salah alah satu atu
uns nsu ur
#ang ang
ber berguna guna bagi agi
manus anusia ia.. ala alam m bent bentuk ukn# n#a a seba sebaga gaii dan dan tana tanah h liat liat,, dapa dapatt digunakan untuk membuat bahan bangunan seperti batu bata. Ia $uga berguna sebagai bahan tungku pemanas dan dalam bentuk silika sil ikatt ia diguna digunaka kan n untuk untuk memb membuat uat enamel enamels s (tamb (tambala alan n gigi), gigi), pot%p ot%po ot
tanah anah
liat liat
dan dan
sebag ebagai ain# n#a. a.
Silik ilika a
sebag ebagai ai
pasir asir
merup merupak akan an bahan bahan utama utama gelas gelas dapat dapat dibuat dibuat dalam dalam berbag berbagai ai macam bentuk dan digunakan sebagai adah, $endela, insulator dan aplikasi%aplikasi lainn#a. Silikon tetraklorida dapat digunakan sebagai gelas iridi*e. Selain unsur karbon dan silikon germanium $uga merupakan merupakan unsur IV A (atin! Germania, Germania, +erman). +erman). endeleemempr mempredik ediksi si kebera eberadaa daan n unsur unsur ini pada pada tahun tahun /0 /0 dengan dengan
nama nama ekasilik ekasilikon on #ang kemudi kemudian an ditemukan ditemukan oleh 1inkler 1inkler pada tahun //2. 3imah memiliki 4 bentuk alotropik pada tekanan normal. +ika dipanaskan, timah abu%abu (timah al&a) dengan struktur kubus berubah pada 5.4 dera$at celcius men$adi timah putih (timah (timah beta) beta) #ang #ang memil memiliki iki strukt struktur ur tetra tetragon gonal. al. "etika etika timah timah diding didingink inkan an sampai sampai suhu suhu 5,4 5,4 dera$a dera$att celciu celcius, s, ia pelan% pelan%pel pelan an berubah dari putih men$adi abu%abu. Perubahan ini disebabkan oleh ketidakmurnian ketidakmurnian (impurities) seperti aluminium dan seng dan dapat dicegah dengan menambahkan menambahkan antimon# atau bismuth. ogam ini sangat e&ekti& e&ekti& sebagai sebagai pen#erap pen#erap suara. Ia digunakan digunakan sebagai tameng radias radiasii di sekelil sekeliling ing perala peralatan tan sinar sinar%6 %6 dan react reactor or nuklir nuklir.. +uga +uga digunakan sebagai pen#erap getaran. Sen#aa%sen#aa timbale seperti timbale putih, karbonat, timbale putih #ang tersublimasi, chrome #ello (krom kuning) digunakan secara ekstensi& dalam cat. 3etapi beberapa beberapa tahun terakhir, terakhir, pengguna penggunaan an timbal timbal dalam dalam cat telah diperketat untuk mencegah baha#a bagi manusia. B Rumus umusan an Masa Masala lah h Apa sa$ak sa$akah ah sumber sumber dari masing%m masing%masing asing golongan golongan IV IV A 7 4 Apa sa$akah sa$akah si&at%s si&at%si&at i&at dari masing%m masing%masing asing golongan golongan IV IV A 7 5 'agaiman 'agaimanaka akah h proses proses dari masing%m masing%masin asing g golongan golongan IV A 7 8 Apa sa$ak sa$akah ah kegun kegunaan aan dari dari masing masing%mas %masing ing golong golongan an IV A 7
C Tujuan engetahu engetahuii sumber sumber dari masing%m masing%masing asing golongan golongan IV A. A.
4
4 engetahui si&at%si&at dari masing%masing golongan IV A. 5 engetahui proses dari masing%masing golongan IV A. 8 engetahui kegunaan dari masing%masing golongan IV A.
BAB II PEMBAHASAN
A. SUMBER-SUMBER GOLONGAN IV A 1
KARBON (C)
a) Sejarah Karbon
Karbon berasal dari bahasa latin yaitu carbo yang berarti batu bara. Karbon merupakan suatu unsur yang telah ditemukan sejak jaman pra-sejarah sangat banyak ditemukan di alam. Karbon juga banyak terkandung di matahari, bintang bintang, komet dan amosfir kebanyakan di planet. Karbon dalam bentuk berlian mikroskopik telah ditemukan di dalam beberapa meteor yang jatuh ke bumi. Berlian alami juga ditemukan di kimberlite pipa gunung berapi, di Afrika Selatan, Arkansas dan beberapa tempat lainnya. Berlian sekarang ini diambil dari dasar samudera di lepas pantai Cape of Good ope. Sekitar !"# berlian industri yang dipakai di AS sekarang ini merupakan hasil sintesis. $nergi dari matahari dan bintang-bintang dapat diatribusikan setidaknya pada siklus karbon-nitrogen. Karbon adalah unsur paling berlimpah ke-%& di kerak Bumi dan ke-' di alam semesta. Karbon terdapat pada semua jenis makhluk hidup, dan pada
5
manusia, karbon merupakan unsur paling berlimpah kedua (sekitar %),* setelah oksigen. Keberlimpahan karbon ini, bersamaan dengan keanekaragaman senya+a organik dan kemampuannya membentuk polimer membuat karbon sebagai unsur dasar kimia+i kehidupan. nsur ini adalah unsur yang paling stabil diantara unsur-unsur yang lain, sehingga dijadikan patokan dalam mengukur satuan massa atom. Sumber karbon anorganik terbesar terdapat pada batu kapur, dolomit, dan karbon dioksida, sedangkan sumber organik terdapat pada batu bara, tanah gambut, minyak bumi, dan klatrat metana. Karbon dapat membentuk lebih banyak senya+a daripada unsur-unsur lainnya, dengan hampir %" juta senya+a organik murni yang telah dideskripsikan sampai sekarang. b* Struktur Karbon Karbon merupakan unsur kimia yang mempunyai simbol C dengan nomor atom dan termasuk unsur golongan / A
pada tabel periodik. Karbon
merupakan unsur non-logam dan ber0alensi ' (tetra0alen*, yang berarti bah+a terdapat empat elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan ko0alen. 1erdapat tiga macam isotop karbon yang ditemukan secara alami, yakni %2 C dan %! C yang stabil, dan %' C yang bersifat radioaktif dengan +aktu paruh peluruhannya sekitar &3!" tahun. Karbon merupakan salah satu dari di antara beberapa unsur yang diketahui keberadaannya sejak 4aman kuno. stilah 5karbon5 berasal dari bahasa 6atin carbo, yang berarti batu bara. Karbon ditemukan di alam dalam tiga bentuk alotropik7 amorphous, grafit dan berlian. 8iperkirakan ada bentuk keempat, yang disebut karbon 9:;putih9:. Ceraphite (serafit* merupakan bahan terlunak, sedangkan belian bahan yang terkeras. Grafit ditemukan dalam dua bentuk7 alfa dan beta.
8
sebanyak !"# bentuk beta, sedangkan bahan sintesis memiliki bentuk alfa. Bentuk alfa he=agonal dapat dikon0ersi ke beta melalui proses mekanikal, dan bentuk beta kembali menjadi bentuk alfa dengan cara memanaskannya pada suhu di atas %""" derajat Celcius. >ada tahun %??, ada bentuk alotropik baru karbon yang diproduksi pada saat sublimasi grafit pirolotik (pyrolytic graphite* pada tekanan rendah. 8i ba+ah kondisi free-vaporization (0aporisasi bebas* di atas 2&&"K, karbon serafit terbentuk sebagai kristal-kristal tranparan kecil pada tepian grafit. Saat ini sangat sedikit informasi yang tersedia mengenai karbon serafit. c* Alotropi karbon Alotropi karbon ada tiga, yaitu intan, grafit dan fullurene. Semua alotrop karbon berbentuk padat dalam kondisi normal, tetapi grafit merupakan alotrop yang paling stabil secara termodinamik di antara alotrop-alotrop lainnya. %* Grafit Grafit merupakan alotrop karbon yang dapat menghantarkan arus listrik dan panas dengan baik. Karena sifat inilah grafit biasanya digunakan sebagai elektroda pada sel elektrolisis. 8alam struktur grafit setiap atom karbon membentuk ikatan ko0alen dengan tiga atom karbon lainnya membentuk susunan heksagonal dengan struktur berlapis seperti tumpukan kartu. Karena atom karbon memiliki ' elektron 0alensi maka pada setiap atom karbon masih terdapat satu elektron yang belum berikatan (elektron bebas*. Sifat daya hantar listrik yang dimiliki oleh grafit dipengaruhi oleh elektron-elektron yang tidak digunakan untuk membentuk ikatan ko0alen. $lektron-elektron ini tersebar secara merata pada setiap atom C karena terjadi tumpang tindih orbital seperti pada ikatan logam yang membentuk a+an atau
9
lautan elektron. @leh sebab itu ketika diberi beda potensial, elektron-elektron yang terdelokaslisasi sebagian besar akan mengalir menuju anoda (kutub positif*, aliran elektron inilah yang menyebabkan arus listrik dapat mengalir. Sedangkan ketika salah satu ujung dipanaskan maka elektron-elektron ini akan segera berpindah menuju bagian yang memiliki suhu lebih rendah. Akibatnya panas tersebut akan menyebar ke bagian grafit yang memiliki suhu lebih rendah.
Struktur grafit seperti yang tertera pada Gambar.
Gambar II.1 Struktur Grafit
katan ko0alen antar lapisan pada grafit relatif lebih lemah bila dibanding ikatan ko0alen antar antar atom dalam satu lapisan. 8engan adanya hal ini menyebabkan grafit bersifat licin, karena lapisan yang berada dibagian atas mudah tergelincir atau mudah tergeser. Sifat dan Kegunaan Grafit %.
2.
2
!.
1idak larut dalam air dan pelarut organik, karena tidak mampu mensol0asi molekul grafit yang sangat besar.
'.
8ibanding intan, grafit memiliki massa jenis yang lebih kecil, karena pada strukturnya terdapat ruang-ruang kosong antar lipa tannya.
&.
Berupa konduktor listrik dan panas yang baik. Karena sifat ini grafit digunakan sebagai anoda pada baterai (sel 6eclanche* dan sebagai elektroda pada sel elektrolisis.
2* ntan Strukturnya disebut struktur intan (Gambar .2*. Sel satuan intan terdiri atas ) atom karbon dan setiap atom karbon berkoordinasi ' berbentuk tetrahedral. ntan adalah 4at terkeras yang dikenal, dengan kekerasan %"
a atau lebih* dari grafit dengan katalis logam. Akhir-akhir ini, lapis tipis intan telah dibuat dengan pirolisis hidrokarbon pada suhu relatif rendah (sekitar ?"" oC* dan tekanan yang juga relatif rendah (sekitar %"2 >a*, dan digunakan untuk penggunaan sebagai pelapis, dsb.
Gambar II.2 Struktur ntan
0
Sifat dan pemakaian ntan Berikut beberapa sifat dan pemakaian intan7 %.
ntan merupakan mineral alami yang paling keras, sehingga intan banyak digunakan sebagai alat untuk memotong, mengasah dan sebagai mata bor.
2.
!.
Berupa isolator namun dapat menyerap panas dengan sangat baik. 8aya hantar listrik intan berkaitan dengan elektron yang digunakan untuk membentuk ikatan, dimana pada intan elektron-elektron berikatan sangat kuat sehingga tidak ada elektron yang bebas bergerak ketika diberi beda potensial. Sifat penyerap panas yang baik dari intan diaplikasikan pada peralatan elektonik untuk menyerap panas yang dihasilkan ketika peralatan elektronik digunakan.
'.
1idak larut dalam air dan pelarut organik. 8alam hal ini tidak memungkinkan terjadinya daya tarik antara molekul pelarut dan atom karbon yang dapat membongkar dayatarik antara atom-atom karbon yang berikatan secara ko0alen. Akibat pelarut tidak mampu mensol0asi molekul intan. Struktur intan setiap atom karbon berikatan secara ko0alen dengan atom ' karbon lain dalam bentuk tetrahedral dan panjang setiap ikatan karbon-karbon adalah ",%&' nm. ntan kini dapat produksi secara komersial dalam skala laboratorium maupun skala industri. Bahan dasar pembuatan intan yaitu grafit dengan katalis logam. >roses pembuatan intan dari grafit dilakukan pada suhu tinggi yakni sekitar !&"" C bahkan dapat lebih tinggi dan tekanan tinggi pula yakni sekitar %'".""" atm atau lebih. Selain menggunakan cara tersebut, intan
/
dapat dihasilkan dengan pirolisis hidrokarbon pada suhu relatif rendah ( ?"" C* dan tekanan realtif lebih rendah pula yakni sekitar %"2 >a.
Gambar II.3 intan
Damun dalam kehidupan sehari-hari intan yang sering dijumpai terdiri dari berbagai macam +arna. Berbagai +arna yang dihasilkan intan dipengaruhi oleh ! hal yaitu7 %.
Adanya pengotor dalam struktur intan sehingga pengotor tersebut dapat mengubah spektrum absorbsi intan. Spektrum intan yang berubah akibat adanya pengotor tergantung pada jenis dan konsentrasi pengotor yang ada
2.
ntan hijau disebabkan oleh radiasi alam, yang terjadi selama berjuta-juta tahun sehingga dapat mengubah struktur atom dalam intan. Akibat berubahnya struktur intan menyebabkan sektrum absorpsi intan pun berubah.
!.
ntan merah muda, merah dan coklat disebabkan oleh adanya deformasi plastik. Struktur atom karbon yang memutar selama pembentukan intan dalam tanah sehingga mengubah sektrum absorpsi intan. al ini tampak pada intan sebagai garis urat yang menyerupai urat kayu. Garis inilah yang memberikan spektrum +arna yang berbeda. !* Euleren
:
Euleren adalah alotrop karbon dimana % molekul karbon terdiri dari " atom karbon sehingga sering disebut sebagai C ". >ada struktur fulleren setiap atom karbon berikatan dengan tiga atom karbon lain dengan pola membentuk susunan pentagonal membentuk struktur berongga seperti bola sepak. Struktur fulleren seperti yang tertera pada Gambar.
Gambar II.4 Struktur fullerene
Sifat dan pemakaian %. 1idak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam pelarut organik. 2. Sebagai superkonduktor dan penyerap panas yang baik. Sifat superkonduktor dan menyerap panas ini berkaitan % elektron yang tidak digunakan untuk membentuk ikatan ko0alen, seperti pada grafit. Salah satu senya+aan C" yang merupakan semikonduktor adalah K !C". '* Karbida nteraksi langsung karbon dengan logam atau oksida logam pada suhu tinggi memberikan senya+aan yang disebut karbida. 6ogam transisi memberikan interstisi dimana atom karbon mengisi lubang oktahedral dalam deretan kemasan rapat atom logam.logam yang lebih kecil Cr,
;
karbida yang bersifat antara jenis ionik dan karbida interstisi dan ini terhidrolisis oleh air. d* Keberadaan Karbon di Alam Karbon dioksida ditemukan di atmosfir bumi dan terlarut dalam air. Karbon juga merupakan bahan batu besar dalam bentuk karbonat unsur-unsur berikut7 kalsium, magnesium, dan besi. Batubara, minyak dan gas bumi adalah hidrokarbon. Karbon sangat unik karena dapat membentuk banyak senya+a dengan hidrogen, oksigen, nitrogen dan unsur-unsur lainnya. 8alam banyak senya+a ini atom karbon sering terikat dengan atom karbon lainnya. Ada sekitar sepuluh juta senya+a karbon, ribuan di antaranya sangat 0ital bagi kehidupan. 1anpa karbon, basis kehidupan menjadi mustahil. alau silikon pernah diperkirakan dapat menggantikan karbon dalam membentuk beberapa senya+a, sekarang ini diketahui sangat sukar membentuk senya+a yang stabil dengan untaian atom-atom silikon. Atmosfir planet
a* Sifat fisik Kecenderungan dari non-logam ke logam jika anda turun dalam satu golonganjelas terlihat pada struktur unsur-unsur itu sendiri.Karbon pada posisi paling atas mempunyai struktur ko0alen raksasa dengan dua allotropi yang sangat dikenal F intan dan grafit. ntan memiliki struktur tiga dimensi dari atom-aton
karbon yang masing-masing tergabung secara ko0alen dengan ' atom lainnya. Gambar berikut menunjukkan bagian kecil dari strukturnya. Struktur yang sama seperti ini ditemukan pada silikon, germanium, dan pada salah satu allotropi timah F 5timah abu-abu5 atau 5alfa-ti mah5.Allotropi yang umum untuk timah (5timah putih5 atau 5beta-timah5* merupakan logam dan atomatomnya terikat oleh ikatan logam. Strukturnya berupa terjejal yang terdistorsi. >ada struktur terjejal, masingmasing atom dikelilingi oleh %2 atom tetangga terdekat.Selanjutnya anda dapatkan timbal, atom- dari ikatan ko0alen yang umum ditemukan pada non-logam dan ikatan logam pada logam, dengan perubahan yang jelas, terdapat dua struktur yang sangat berbeda pada timah.Karbon mempunyai sifat fisik yang khas yaitu mempunyai dua bentuk kristalin yaitu intan dan grafit. intan lebih rapat daripada grafit(!,&% g cm-!, 2,22 g cm-!*,namun grafit lebih stabil, dengan 2,? k mol-%, pada !"" K dan tekanan % atm.1itik leleh dan titik didih dari karbon sangat tinggi.atom karbon sangat kecil apabila dibandingkan dengan atom-atom lainnya. ari-jari ion yang dihitung dalam kristal unsur-unsur ini bahkan lebih kecil lagi.karena atom-atomnya berada dalam keadaan oksidasi positif. Karena rapatan muatan karbon,ion-ionnya tidak terdapat sebagai partikel yang berdiri sendiri dalam senya+a, tetapi tertahan dengan ikatan ko0alen.karbon merupakan 4at padat yang tegar, yang biasa dianggap sebagai molekul-molekul raksasa yang terdiri dari banyak sekali atom.atomnya tersusun dalam struktur logam berkoordinasi %2.al itu merupakan kecenderungan yang jelas 2* Sifat kimia Karbon sangat tak reaktif pada suhu biasa. apabila karbon bereaksi, tidak ada kecenderungan dari atom-atom karbon untuk kehilangan elektron-elektron
4
terluar dan membentuk kation sederhana seperti C 'H. on ini akan mempunyai rapatan-rapatan muatan begitu tinggi sehingga eksistensinya tidaklah mungkin. C. PROSES PEMBUAAN UNSUR GOLONGAN IV A 1.) KARBON ( C )
a* Karbon monoksida(C@* Karbon monoksida dapat dibuat secara komersil dengan hidrogen melalui pembentukan uap kembali atau pembakaran sebagian hidrokarbon dengan reaksi. C@2 H 2 I C@ H 2@ Gas ini tidak ber+arna dan mempunyai titik didih -%?". 8apat digunakan sebagai bahan bakar industri melalui reaksi 2C@ (g* H@2 (g* I2C@2 (g* Gas C@ juga dapat terjadi sebagai hasil samping pembakaran senya+a organik dalam ruang kurang oksigen. C)%) H@2(g* I )C@ H' 2@ Secara besar-besaran dapat dibuat dengan reaksi C (S* H 2@ I C@ H 2 Gas C@ sangat berbahaya bagi manusia maupun he+an, karena C@ berikatan kuat dengan hemoglobin darah.hemoglobin berfungsi mengedarkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. @rang yang mengisap C@ akan kekurangan oksigen dan dapat berakibat fatal. b* Karbon 8ioksida (C@2* Karbon dioksida (rumus kimia7 C@ 2* atau 4at asam arang adalah sejenis senya+a kimia yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat secara ko0alen dengan sebuah atom karbon. a berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Jata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira !)3 ppm berdasarkan 0olume +alaupun jumlah ini bisa
5
ber0ariasi tergantung pada lokasi dan +aktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat. Karbon dioksida dihasilkan oleh semua he+an, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. @leh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganik dikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas. Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di ba+ah &,% atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di ba+ah -3) C. 8alam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering. C@ 2 adalah oksida asam. 6arutan C@ 2 mengubah +arna litmus dari biru menjadi merah muda. Karbon dioksida mempunyai struktur molekul linier dan bersifat non polar. Gas ini larut dalam air.terdapat diudara dan sangat penting bagi tumbuhan sebagai bahan fotosintesis serta merupakan komponen nafas yang dikeluarkan oleh he+an ataupun manusia, karena dihasilkan dari oksidasi makanan dala m tubuh.C@2 dapat dibuat dengan membakar karbon senya+a hidrokarbon, atau gas C@ dengan oksigen yang cukup. C H @2 I C@2 C' H 2@2 I C@2 H 2@ 2C@ H @2 I 2C@2
8i laboratorium gas C@2 dapat dibuat dengan mereaksikan garam karbonat dengan asam seperti 7 CaC@! H 2Cl I CaCl 2 H 2@ H C@2
8
Gas C@2 tidak beracun, tetapi konsentrasi yang terlalu tinggi dalam udara adalah tidak sehat, karena merendahkan konsentrasi @2 dan menimbulkan efek fisikologis yang membahayakan. umlah C@ 2 yang sangat besar sekali. dihasilkan oleh aktifitas manusia, meningkatnya gas C@ 2 dikha+atirkan atmosfer mungkin menjadi begitu panas, sehingga akan muncul perubahan suhu yang serius yang sering juga disebut efek rumah kaca. c* Karbonat dan Bikarbonat Karbonat dan bikarbonat adalah senya+a yang melimpah dan sangat berguna serta terkenal. Kebanyakan karbonat hanya sedikit larut dalam air. bC@ !. Banyak bikarbonat hanya stabil dalam larutan air. Contohnya ialah Ca(C@!*2,
dengan rumus kimia CS 2. Senya+a
ini
memiliki
bau yang
menyenangkan, seperti bau kloroform. Damun biasanya senya+a ini terdapat tidak dalam keadaan murni, sehingga berbau busuk akibat senya+a sulfur lainnya, seperti karbonil sulfida (C@S*.Sejumlah kecil karbon disulfida ditemukan pada gas letusan gunung berapi. 8ulunya CS 2 diproduksi dengan mereaksikan karbon (atau arang* dengan sulfur pada temperatur sangat tinggi. Sekarang CS2 dihasilkan pada temperatur yang lebih rendah, "" C, melibatkan gas alam bersama katalis kieselgel atau alumina. C' H %2 S ) I CS2 H 2S2 CS2 adalah cairan yang mudah terbakar dan dapat dipakai sebagai bahan pembuat CCl', dengan reaksi7
9
CS2 H !Cl2 I CCl' HS2Cl2 e* idrogen Sianida (CD* CD adalah senya+a gas bersifat racun, tetapi penting dalam industri seperti industri plastik. Senya+a CD dapat dibuat secara komersil melalui reaksi7 D! HC' I CD H ! 2
#. KEGUNAAN UNSUR GOLONGAN IVA 1.) KARBON (C )
>ada temperatur yang tinggi karbon dapat bereaksi dengan oksigen menghasilkan oksida karbon dioksida dalam suatu reduksi yang mereduksi oksida logam menjadi logam. Jeaksi ini bersifat eksotermik dan digunakan dalam industri besi dan baja untuk mengontrol kandungan karbon dalam baja. Ee!@' H 'C
!Ee H 'C@
>ada temperatur tinggi, karbon yang dicampur dengan logam tentu akan menghasilkan karbida logam, seperti besi karbida sementit dalam baja dan tungsten karbida yang digunakan secara luas sebagai abrasif. >ada tahun 2""?, grafena diketahui sebagai material terkuat di dunia yang pernah di uji cobakan. alaupun demikian, proses pemisahan grafena dari grafit masih belum cukup ekonomis untuk digunakan dalam proses industri. 8alam pertanian karbon penting ebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan organik, diambil tanaman berupa C@2
2
BAB III PENUUP 3.1 K$%&m'a"
%. Karbon merupakan unsur utama dalam senya+a organik dan anorganik yang begitu banyak jumlah dan jenisnya 2. Karbon mengisi tempat khusus diantaranya unsur-unsur dalam keragaman dan kekompleksan dalm senya+a yang dapat dibentuknya.
0
!.
Karbon juga merupakan 4at padat yang tegar, yang biasa diangggap sebagai molekul raksasa yang tediri dari banyak sekali atom.
'. Karbon terbentuk dalam dua bentuk kristalin yaitu 7 a. Grafit, yang merupakan 4at hitam yang benar-benar terasa berminyak sebagai bubuk kering yang digunakan sebagai pelumas. b. ntan, yang merupakan 4at padat tidak ber+arna yang bisa diasah menjadi kristal-kristal gemerlapan yang merupakan mineral yang paling keras dan paling baik untuk menggosok. ntan biasa dikenan orang merupakan molekul besar yang melebar dari toga dimensi (ruang* sehingga atomatomnya terikat sangat kuat satu sama lain.
/
3.2 Sara"
%. 8iharapkan dengan adanya makalah ini mampu membantu mahasisi+a untuk menja+ab masalah-masalah dalam kimia khususnya yang menyamgkut hal yang berkaitan dengan unsur karbon 2. 8iharapkan kepada pembaca agar mampu memberikan saran yang memabangun untuk pembuatan makalah selanjutnya agar lebih baik dari yang telah ada sekarang. !. 8iharapkan makalah ini mampu menambah literatur di perpustakaan untuk menambah pengetahuan pembaca khusunya mahasis+a.
8AE1AJ >S1AKA
Cotton, E.A. dan ilkinson, G. %?)?. Kimia anorganik I. akarta, ni0ersitas ndonesia. Earida, da. 2""?. Kimia Anorganik I . Bandung. Eakultas 1arbiyah dan Keguruan D Sunan Gunung 8jati. >etruci, Jalph.%?)3. Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern. Bogor. Keenan Kleinfelter,. %??%. Kimia Untuk Universitas. >enerbit $rlangga. S.Sukri.%???. Kimia Dasar III. Bandung. 1B.
:
http7duniakimiaku.blogspot.com2""?"silikon.html http7+ikipedia.com +++.chem-is-try.com
4;