Makalah “Proses Transport Sedimen di Lingkungan Pantai” Oleh : Kelompok 8
PROSES SEDIMENTASI SEDIMENTASI
Proses Proses sedime sedimenta ntasi si adalah adalah pengend pengendapan apan butir butiran an sedime sedimen n dari dari kolam kolam air ke dasar dasar perairan. Di perairan proses ini meliputi pelepasan (detachment ) dalam dalam bentuk bentuk tersus tersuspen pensi si ( suspension), suspension), melompat ( saltasion), saltasion), berputar (rolling (rolling ) dan menggelinding ( sliding sliding ). ). Selanjutnya butiran-butiran tersebut akan mengendap bila aliran air tidak dapat mempertahankan gerakannya (Rifardi, 2!). Pada daerah pantai yang memiliki karakteristik sedimen pasir halus, proses sedimentasi dipengaruhi dipengaruhi oleh akti"itas akti"itas oseanografi oseanografi berupa arus, gelombang dan pasang surut (Putra, 2#). Perpindahan Perpindahan sedimen pantai dapat diakibatkan diakibatkan oleh arus sungai, sungai, gelombang, gelombang, arus pasang surut, angin dan penambangan pasir di sekitar pantai. Sedimen yang berasal dari erosi sungai, tebing pantai dan dasar laut kemungkinan akan diangkut ke lepas pantai oleh rip current . Sedangkan sedimen dari lepas pantai ke garis pantai akan diangkut oleh arus gelombang (mass (mass tranport ) dan ($omar #%%! in Stiady longshore current ($omar in Stiady dan &atura'hman 2). PENGANGKUTAN SEDIMENTASI
da
dua
kelo elompok
pengangk ngkut
sedim dimen
dari
batuan
indukny knya
ke
tempa empatt
pengendapannya, yakni supensi ( suspendedload suspendedload ) dan bedload tranport . Di ba*ah ini diterangkan se'ara garis besar untuk ke duanya. a. Suspe Sus pens nsii
Dalam teori segala ukuran butir sedimen dapat diba*a dalam suspensi, jika arus 'ukup kuat. kan tetapi di alam, kenyataannya hanya material halus saja yang dapat diangkut suspensi. Sifat sedimen hasil pengendapan suspensi ini adalah mengandung presentase masa dasar yang tingg tinggii sehi sehing ngga ga butir butiran an tamp tampak ak menga mengamb mban ang g dalam dalam masa masa dasar dasar dan umum umumny nyaa dise disert rtai ai memilahan butir yang buruk. +iri lain dari jenis ini adalah butir sedimen yang diangkut tidak pernah menyentuh dasar aliran.
b. Bedload transport
erdasarkan tipe gerakan media pemba*anya, sedimen dapat dibagi menjadi •
ndapan arus traksi
•
ndapan arus pekat (density current ) dan
•
ndapan suspensi. rus traksi adalah arus suatu media yang memba*a sedimen didasarnya. Pada umumnya
gra"itasi lebih berpengaruh dari pada yang lainya seperti angin atau pasang-surut air laut. Sedimen yang dihasilkan oleh arus traksi ini umumnya berupa pasir yang berstruktur silang siur, dengan sifat-sifat •
Pemilahan baik
•
/idak mengandung masa dasar
•
da perubahan besar butir menge'il ke atas ( fining upward ) atau ke ba*ah (coarsening upward ) tetapi bukan perlapisan bersusun ( graded bedding ). Di lain pihak, sistem arus pekat dihasilkan dari kombinasi antara arus traksi dan suspensi.
Sistem arus ini biasanya menghasilkan suatu endapan 'ampuran antara pasir, lanau, dan lempung dengan jarang-jarang berstruktur silang-siur dan perlapisan bersusun. rus pekat (density) disebabkan karena perbedaan kepekatan (density) media. 0ni bisa disebabkan karena perlapisan panas, turbiditi dan perbedaan kadar garam. $arena gra"itasi, media yang lebih pekat akan bergerak mengalir di ba*ah media yang lebih en'er. Dalam geologi, aliran arus pekat di dalam 'airan dikenal dengan nama turbiditi. Sedangkan arus yang sama di dalam udara dikenal dengan nuees ardentes atau *edus gembel, suatu endapan gas yang keluar dari gunungapi.
ndapan dari suspensi pada umumnya berbutir halus seperti lanau dan lempung yang dihembuskan angin atau endapan lempung pelagik pada laut dalam. $enyataan di alam, transport dan pengendapan sedimen tidak hanya dikuasai oleh mekanisme tertentu saja, misalnya arus traksi saja atau arus pekat saja, tetapi lebih sering merupakan gabungan berbagai mekanisme. 1alahan dalam berbagai hal, merupakan gabungan antara mekanik dan kimia*i. eberapa sistem seperti itu adalah •
Sistem arus traksi dan suspensi
•
Sistem arus turbit dan pekat
•
Sistem suspensi dan kimia*i.
MEKANISME GERAKAN SEDIMEN
Pada dasarnya butir-butir sedimen bergerak di dalam media pemba*a, baik berupa 'airan maupun udara, dalam 'ara yang berbeda menggelundung (rolling ), menggeser (bouncing ) dan larutan ( suspension) seperti gambar berikut ini.
untuk sedimen halus (D 3 4 5 !! μm) terjadi suspensi lebih bebas daripada terjadi transportasi. lanau dan tanah liat, karena itu, akan dihentikan segera setelah mereka menjadi tetap dan tidak akan 'enderung diangkut sebagai sedimen yang merayap. 6ntuk pasir, bagaimanapun, terjadinya transport lebih bebas daripada terjadinya suspensi, dan mereka akan mengangkut karena keduanya tersuspensi dan transpor sedimen. TRANSPORT SEDIMEN TEGAK LURUS PANTAI
7elombang yang menjalar menuju pantai memba*a massa air dan momentum searah penjalarannya. /ranspor massa dan momentum tersebut akan menimbulkan arus di daerah dekat pantai. 7elombang pe'ah menimbulkan arus dan turbulensi yang sangat besar yang dapat menggerakkan sedimen dasar. Di daerah surf zone, ke'epatan partikel air hanya bergerak searah penjalaran gelombangnya. Di swash zone, gelombang yang meme'ah pantai menyebabkan massa air bergerak ke atas dan kemudian turun kembali pada permukaan pantai. 7erak massa air tersebut disertai dengan terangkutnya sedimen.
Skema gambar pergerakan sedimen tegak lurus pantai Pada gambar di atas terlihat bah*a arus dan partikel air di dasar bergerak searah penjalaran gelombang menuju pantai. Di daerah mulai pe'ahnya gelombang point ( of wave breaking ) yang biasa disebut dengan surf zone, terlihat adanya pertemuan pergerakan sedimen
yang menuju pantai dan yang bergerak kembali ke tengah laut. Selain itu, pergerakan sedimen di luar daerah surf zone akan mulai melemah. kibatnya, di titik ini akan terbentuk bukit penghalang (bar ) yang memanjang sejajar pantai (&redsoe 8 Deigaard,#%%2). Pergantian musim juga mempengaruhi proses pantai. /urbulensi dari gelombang pe'ah mengubah
sedimen
dasar
$esenjangan9ketidaksamaan
(bed
hantaman
load )
menjadi
gelombang
(antara
suspensi dua
( suspended
musim)
load ).
mengakibatkan
penggerusan yang kemudian membentuk pantai-pantai 'uram yang menyisakan sedimensedimen bergradasi lebih kasar. Sebagai 'ontoh di negara kita yang dipengaruhi angin muson, biasanya pada saat bertiup angin timur, gelombang laut akan bersifat konstruktif yaitu memba*a sedimen menuju pantai. Demikian juga yang terjadi pada ka*asan pantai saat angin tenang atau musim panas ( summertime). 7ambaran kondisi pantai 'enderung seperti pada gambar di ba*ah ini.
Potongan 1elintang Profil Pantai Saat ngin /enang Sebaliknya bila bertiup angin barat, saat bertiup angin badai ( storm), ataupun saat musim dingin (wintertime), maka gelombang laut akan bersifat merusak pantai (destruktif ) karena massa air akan mengangkut sebagian besar sedimen menuju tengah laut. Sedimen itu kemudian teronggok di daerah surf zone membentuk bukit pasir ( sand-bar ). 7ambaran kondisi pantai seperti ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Potongan 1elintang Profil Pantai Saat ngin adai