BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Sel pertama kali ditemukan dite mukan oleh Robert Hooke pada tahun 1665. Semua makhluk hidup tersusun dari sel yakni unit struktural dan fungsional terkecil pada makhluk hidup. Sel sebagai unit struktural bermakna bahwa sel merupakan penyusun yang mendasar bagi tubuh makhluk hidup. Setiap sel tersusu tersusun n atas atas berbag berbagai ai bagian bagian,, yaitu yaitu membra membran n plasma plasma,, inti inti sel (nukle (nukleus us,, sitoplasma dan organel sel. Sel!sel yang sama akan melakukan fungsi yang sama pula. Sel sebagai unit fungsional bermakna bahwa sel melakukan suatu fungsi atau kegiatan proses hidup. Salah satu penyusun sel adalah membran sel. "embran sel merupakan batas kehidupan. "embran plasma atau membran sel memisahkan sel yang #hidup$ #hidup$ dengan dengan lingku lingkunga ngan n sekita sekitarny rnyaa yang yang #tidak #tidak hidup$ hidup$.. Strukt Struktur ur dan fungsi fungsi dari dari membra membran n plasma plasma tentun tentunya ya memilik memilikii karakt karakteri eristik stik tersend tersendiri iri.. %alam kehidupannya, sel melakukan pertukaran gas!gas respirasi, menyerap &itamin &itamin ' nutrisi dan memasukan memasukan serta mengeluarkan mengeluarkan air, serta membuang membuang produk ekskresi. "etabolisme merupakan akti&itas untuk memenuhi kebutuhan energi yang yang diperl diperluka ukan n untuk untuk hidup. hidup. erbag erbagai ai macam macam molek molekul, ul, seperti seperti molek molekul ul makanan maupun gas oksigen dan karbondioksida senantiasa keluar!masuk sel dalam proses tersebut. Setiap molekul memiliki sifat yang khas, begitu pula membran sel. )ransport membran selain merupakan sebuah proses geraka gerakan, n, ternya ternyata ta sangat sangat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh interak interaksi si antara antara membra membran n sel deng dengan an molek olekul ul!m !mol olek ekul ul yang ang ditr ditran ansp spor or.. Hal Hal itu itu bisa bisa dili diliha hatt pada pada #keragaman *alur$ berbagai molekul untuk melewati membran sel. erdasarkan latar belakang tersebut ka*ian kali ini membahas tentang #transport pada membran sel$.
1
B. Rumu Rumusa san n Ma Masala salah h erdasarkan latar belakang tersebut maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut+ 1. pa yang dimaksud dimaksud dengan dengan transport transport membran membran pada sel. )ranspor )ranspor apa sa*a yang yang ter*adi ter*adi dalam membran membran plasmaplasmaC. Tujuan juan Penuli Penulisan san Makal Makalah ah dapun tu*uan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut+ 1. /ntuk /ntuk mengetahui mengetahui apa apa yang di di maksud maksud dengan dengan transport transport membran membran pada pada sel . /ntu /ntuk k menge engeta tahu huii tran transp spor or yang yang sa*a sa*a yang ang ter* ter*ad adii dala dalam m memb membra ran n
plasma. D. Manfaa nfaatt %apat menambah wawasan bagi yang membaca dan dapat mentransferkan
ilmu yang telah diperolehnya.
BAB II II
A. Tr Trans!" ans!"rr Mem#r Mem#ran an Pa$a Pa$a el el
Sala Salah h satu satu fung fungsi si memb membra ran n sel adal adalah ah temp tempat at perg pergera eraka kan n subs substan tansi. si. "ekanisme bagaimana suatu substansi bergerak menembus membran sel adalah sangat penting penting bagi hidup matinya matinya sel. )ranspor )ranspor pada membran adalah proses keluar keluar masukn masuknya ya molek molekul ul melewat melewatii membra membran n sel. erbag erbagai ai macam macam molek molekul, ul, seperti glukosa, oksigen, dan karbondioksida senantiasa harus melewati membran sel untu untuk k kelu keluar ar!m !masu asuk k sel dala dalam m pros proses es metab metabol olism isme. e. Substansi Substansi tertentu tertentu misalnya harus bergerak masuk ke dalam sel untuk menyokong agar sel itu hidup, namun sebaliknya 0at!0at buangan yang di hasilkan oleh metabolisme sel harus dikeluarkan dari dalam sel untuk selan*utnya di buang keluar tubuh. "embran sel melakukan semua itu melalui transpor membran. alaupun lalu lintas melalui membran membran berlan berlangsu gsung ng secara secara luas, luas, membran membran sel bersifa bersifatt selekti selektiff permea permeabel bel sehingga 0at!0at tidak dapat melintasi penghalang sel secara bebas. Sel mampu memgambil memgambil berbagai macam molekul kecil dan ion sambil sambil menolak menolak berbagai 0at lain. )erlebih lagi, 0at!0at bergerak melintasi membran dengan kecepatan yang berbeda!beda. 2ermeabilitas selektif membran bergantung pada penghalang selektif oleh lapisan ganda lipid dan pada protein transpor spesifik yang tertanam di membran. 2ergerakan substansi 0at dapat dilakukan dengan cara pasif maupun aktif.
3ambar 1. "ekanisme pergerakan molekul melewati membran sel (lberts, 144
B. Ma%am&Ma%am Trans!"rt Mem#ran
)ranspor pada membran sel dibagi men*adi , yaitu+ '.
Trans!"r Pa Pasif
)ranspor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan ener energi gi sel. sel. 2erp 2erpin inda daha han n mole moleku kull terse tersebu butt ter*a ter*adi di secara secara spon sponta tan, n, dari dari konsentrasi tinggi ke rendah. )ranspor pasif meliputi difusi, osmosis, dan difusi terfasilitasi. a. Difu Difusi si mele mele(a (ati ti mem# mem#ra ran. n. %ifusi adalah penyebaran molekul 0at dari konsentrasi (kerapatan
tinggi ke konsentrasi rendah tanpa menggunakan energi. Secara spontan, molekul 0at dapat berdifusi hingga mencapai kerapatan molekul yang sama dalam satu ruangan. Sebagai contoh, setetes parfum akan menyebar ke seluruh ruangan (difusi gas di dalam medium udara. "olekul dari sesendok gula akan menyebar ke seluruh &olume air di gelas meskipun tanpa diaduk (difusi 0at padat di dalam medium air, hingga kerapatan 0at tersebut merata. anyak anyak lalu lalu lintas lintas melint melintasi asi membra membran n sel berlan berlangsu gsung ng melalu melaluii difusi. Salah satu contoh penting adalah pengambilan oksigen oleh sel yang melakukan respirasi seluler. 7ksigen terlarut berdifusi ke dalam sel terse tersebu butt meli melint ntasi asi memb membran ran plasm plasma. a. Selam Selamaa respi respira rasi si selul selular ar terus terus mengonsumsi oksigen saat molekul tersebut masuk, difusi ke dalam sel akan berlan*ut karena gradien konsentrasi mendukung pergerakan ke arah itu. 8ecepatan difusi melalui membran sel tergantung pada perbedaan kete keteba bala lan n membr embran an,, ukur ukuran an part partik ikel el,, luas luas area area,, *ara *arak k dan dan suhu suhu.. 2ada 2ada umumn umumnya ya,, 0at!0at 0at!0at yang yang larut larut dalam dalam lipid, lipid, yaitu yaitu moleku molekull hidrof hidrofobi obik k lebih lebih mudah mudah berdif berdifusi usi melalu melaluii membran membran daripa daripada da molek molekul ul hidrof hidrofili ilik. k. Selain Selain itu, itu, membran membran sel *uga *uga bersifa bersifatt permea permeabel bel terhad terhadap ap molekul!molekul kecil yang tidak bermuatan seperti H 7, 97, dan 7 . %alam keadaan yang sama, molekul kecil lebih cepat berdifusi melalui membran sel daripada molekul besar.
3ambar . 2roses difusi (9ampbell, ::;.
da beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan difusi, yaitu + 1 /kur /kuran an par parti tike kel. l. Sema Semaki kin n keci kecill ukur ukuran an parti partike kel, l, semak semakin in cepa cepatt part partik ikel el itu itu akan akan bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi. 8etebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.
5
Suhu. Semakin Semakin tinggi tinggi suhu, partikel mendapatkan mendapatkan energi energi untuk bergerak bergerak dengan lebih cepat. "aka, semakin semakin cepat pula kecepatan kecepatan difusinya.
#. )sm"si )sm"siss *$ifus *$ifusii melita melitasi si mem#r mem#ran+ an+
Secara luas, proses osmosis diartikan sebagai proses perpindahan pelarut melewati sebuah membran semipermeabel. Secara sederhana, osmosis dapat diartikan sebagai proses difusi air sebagai pelarut, melewati sebuah membran semipermeabel. "asuknya air ini dapat menyebabkan tekanan air yang disebut tekanan "sm"tik.
5
3ambar . 2roses 7smosis (9ampbell, ::;.
)erdapat tiga sifat larutan yang dapat menentukan pergerakan air pada osmosis, yaitu hi!ert"nik, hi!"t"nik , dan is"t"nik. Suatu larutan larutan dikatakan hipertonik *ika memiliki konsentrasi 0at terlarut lebih tinggi dibandingkan larutan pembandingnya. %alam hal ini, larutan pembanding akan akan bersifa bersifatt hipoto hipotonik nik karena karena memilik memilikii konsen konsentra trasi si 0at terlaru terlarutt lebih lebih kecil. kecil.
3ambar . Sifat
8etika 8etika mempela mempela*ari *ari perila perilaku ku sel dalam dalam larutan larutan,, konsen konsentras trasii 0at terlaru terlarutt dan permea permeabil bilita itass membran membran harus harus sama!sam sama!samaa diperh diperhitu itungk ngkan. an.
6
8edu 8eduaa fakto faktorr ini ini dipe diperh rhit itun ungk gkan an dalam dalam kons konsep ep toni tonisi sitas tas (ton (tonic icity ity, , kemampuan larutan untuk menyebabkan sel memperoleh kehilangan air. )onisitas larutan bergantung sebagian pada konsentrasi 0at terlarut yang tidka tidka dapat dapat melint melintasi asi membran membran (0at terlaru terlarutt bukan! bukan!pen penemb embus us,, relatif relatif terhadap yang terdapat dalam sel. =ika terdapat konsentrasi 0at terlarut bukan!penembus yang lebih tinggi di larutan di sekeliling, air akan cenderung meninggalkan sel, dan demikian sebaliknya s ebaliknya (9ampbell, ::;. 8arena 8arena membra membran n sel bersifa bersifatt semipe semipermea rmeabel bel maka maka 0at terbagi terbagi men*adi dua, yaitu+ 1. >at yang yang dapat dapat melewati melewati membran membran sel (bersifat (bersifat permeabel permeabel. . >at yang dapat melewati membran bermacam macam, yaitu 0at 0at terntentu yang larut dalam lemak, 0at yang tidak bermuatan (netral, asam amino, asam lemak, gliserol, gula sederhana, dan air. >at yang berelektrolit lemah lebih cepat melalui membran daripada 0at yang berelektrolit kuat. . >at yang yang tidak dapat dapat melewati melewati membran membran sel (bersifa (bersifatt impermeabe impermeabel l >at yang tidak dapat melewati membran yaitu 0at gula protein, 0at yang larut dalam pelarut organik, dan 0at yang berukuran besar. Hewan Hewan dan organi organisme sme lain lain yang yang tidak tidak memilik memilikii dindin dinding g sel yang yang hidup hidup dalam lingkungan lingkungan hipertonik hipertonik atau isotonik isotonik harus memiliki adaptasi adaptasi khusus untuk osmoregulasi (osmoregulation ( osmoregulation, , yaitu kontrol keseimbangan air (9ampbell, ::;. dakalanya, proses osmosis dapat membahayakan sel. Sel yang mempunyai sitoplasma pekat (berarti kerapatan airnya rendah, *ika berada dalam kondisi hipotonik akan hipotonik akan kemasukan air hingga tekanan osmosis sel men*ad men*adii tinggi tinggi.. 8eadaan 8eadaan yang yang demiki demikian an dapat dapat memecah memecah sel tersebu tersebut. t. %ikatakan bahwa sel tersebut mengalami lisis, yaitu hancurnya sel karena rusak atau robeknya membran plasma.Sebaliknya, *ika sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonik dibandingkan sel tersebut, maka air di dalam sel akan akan mengal mengalami ami osmosi osmosiss keluar keluar sel. Sel akan akan mengal mengalami ami krenas krenasiy iyang ang menyebabkan sel berkeriput karena kekurangan air. 8ondisi yang ideal bagi sel tentu sa*a *ika konsentrasi larutan sitoplasma seimbang dengan lingkungan sekitarnya (isotonik.
?
2ada 2ada sel sel tumb tumbuh uhan an,, kelu keluarn arny ya air air dari dari sito sitopl plasm asmaa ke luar luar sel menyebabkan &olume sitoplasma mengecil. kibatnya membran plasma akan terlepas dari dinding sel. 2eristiwa lepasnya membran plasma dari dinding sel disebut plasmolisis.
3ambar 5. 2roses plasmolisis
2lasmolisis yang parah dapat menyebabkan kematian sel. 9ontoh lainnya, *ika sel darah diletakkan dalam larutan garam dengan kadar cukup tinggi tinggi (hiper (hiperton tonik ik,, lama lama kelama kelamaan an sel darah darah terseb tersebut ut akan akan mengke mengkerut rut karena air keluar dari sel. @amun, *ika sel darah merah diletakkan dalam laruta larutan n hipoto hipotonis nis,, maka maka sel akan akan mengem mengemban bang g karena karena air dari dari larutan larutan hipotonis masuk ke dalam sel. 2eristiwa ini disebut deplasmolisis. =ika sel tumb tumbuh uhan an dile diletak takka kan n pada pada laru laruta tan n hipo hipoto toni nis, s, bent bentuk uk sel sel tumb tumbuh uhan an mengembang dari ukuran normalnya dan mengalami peningkatan tekanan turgor sehingga sel men*adi keras. erbeda dengan sel tumbuhan, *ika sel hewan atau sel darah merah dimasukkan dalam larutan hipotonis, sel darah merah akan mengembang dan kemudian pecah (lisis, hal ini karena sel hewan tidak memiliki dinding sel.
;
3ambar 6. 8eseimbangan ir pada Sel Hidup Hewan dan )umbuhan )umbuhan (9ampbell, ::;.
%. Difu Difusi si terf terfas asil ilit itas asii
anyak anyak molekul molekul polar dan ion yang yang dilapisi dilapisi oleh lapisan lapisan ganda lipid pada membran bisa berdifusi secara pasif dengan bantuan protein transpor yang membentang ke dua sisi membran. %ifusi khusus ter*adi ketika ketika sel ingin ingin mengam mengambil bil nutrisi nutrisi atau moleku molekull yang yang hidrofi hidrofilika likatau tau berpolar dan ion. %ifusi seperti ini memerlukan protein khusus yang memberikan memberikan *alur kepada kepada partikel!part partikel!partikel ikel tersebut tersebut ataupun ataupun membantu membantu (9ampbell, ::;. ::;. Hal ini dilakukan karena dalam perpindahan perpindahan partikel partikel (9ampbell,
partikel!partikel tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan muda mudah. h. 2rot 2rotein ein!pr !prot otei ein n yang yang turu turutt campu campurr dala dalam m difu difusi si khus khusus us ini ini biasanya berfungsi untuk spesifik partikel.
3ambar ?. %ifusi terfasilitasi (9ampbell, ::;.
4
%ifusi terfasilitasi terbagi men*adi dua bagian, yaitu + 1.
%ifusi %ifusi terfasi terfasilita litasi si deng dengan an salura saluran n prot protein ein.. Substansi seperti asam amino, gula, dan substansi bermuatan tidak dapat berdifusi melalui membran plasma. Substansi!substansi tersebut mele melewa wati ti memb membran ran plasm plasmaa melal melalui ui salur saluran an yang yang di bent bentuk uk oleh oleh protein. 2rotein yang membentuk saluran ini merupakan protein integral. 2rotein ini hanya menyediakan koridor yang dapat dilalui oleh molekul atau ion spesifik untuk menyebrangi membran. Saluran hidrofilik yang disediakan protein ini dapat membantu molekul air atau atau ion ion keci kecill untu untuk k meng mengali alirr deng dengan an amat amat cepat cepat dari dari satu satu sisi sisi membran ke sisi lainnya. "embran sel memiliki ion channel yang permeable untuk ion tertentu. Aon channel terbuka atau tertutup melalui cara+ rangsangan listrik dan rangsangan kimia
3ambar ;. %ifusi pada saluran protein (protein channel
.
%ifusi %ifusi terfasi terfasilita litasi si dengan dengan protei protein n pembaw pembawa. a. 2roses difusi ini melibatkan protein yang membentuk suatu saluran dan mengikat substansi yang ditranspor. 2rotein ini disebut protein pembawa. 2rotein pembawa biasanya mengangkut molekul polar, misaln misalnya ya asam amino amino dan glukos glukosa. a. 2rotei 2rotein n pembaw pembawaa mengal mengalami ami sedikit sedikit perubahan perubahan bentuk yang mentranslokasi mentranslokasi situs pengikatan pengikatan 0at
1:
terlarut melintasi membran. 2erubahan bentuk ini dapat dipicu oleh pengikatan dan pelepasan molekul yang yang ditranspor (9ampbell, ::;.
3ambar 4. %ifusi "elalui Bacilitati&e )ransporter
3ambar 1:. %ifusi terfasilitasi protein pembawa dan saluran protein
"enurut "enurut 8arp (:1, saluran bergerban bergerbang g dibedakan dibedakan men*adi tiga kategori utama, yaitu+ 1 Coltage!gated ltage!gated saluran saluran yang bergantu bergantung ng pada perbedaan perbedaan muatan muatan ion pada kedua sisi membran.
(atau (atau tertut tertutup up setelah setelah mengik mengikat at molek molekul ul ke permuka permukaan an luar luar saluranD saluran ligand!channel yang lainterbuka (atau tertutup melalui pengikatan ligan pada permukaan bagian dalam saluran. "isalny "isalnya, a, neurot neurotran ransmi smiter ter,, sepert sepertii kolin kolin asetil, asetil, beker*a beker*a pada pada permukaan luar dari saluran kation tertentu, sementara siklik nukleotida nukleotida,, seperti 9"2, 9"2, bertindak pada permukaan permukaan bagian bagian dalam dari saluran ion kalsium tertentu. "ech "echan ano! o!g gated ated
salu salura ran n
yang ang
berg ergantu antun ng
pada ada
keku ekuatan atan
mekanik (misalnya, regangan pada membran. nggota nggota dari satu kelompok kelompok saluran saluran kation, kation, misalnya misalnya terbuka terbuka oleh gerakan!uns gerakan!unsur ur stereocilia pada sel!sel rambut telinga bagian dalam menanggapi suara atau gerakan kepala.
-.
Trans!"r Ak Aktif
)ranspor aktif adalah pemompaan 0at terlarut melintasi membran biologis, melawan konsentrasinya atau gradien konsentrasi. 8emampuan sel untuk mempertahankan 0at kecil terlarut dalam sitoplasma pada konsentrasi lebi lebih h ting tinggi gi dari dari cair cairan an seki sekita tarn rny ya meru merupa paka kan n fakt faktor or pent pentin ing g dala dalam m kela kelang ngsu sung ngan an hidu hidup p sel. sel. any anyak ak sel! sel!se sell
hewa hewan, n, misa misaln lny ya, men* men*ag agaa
konsentrasi natrium dan kalium yang sangat berbeda dibandingkan dengan lingkungan mereka. )ranspor aktif memungkinkan sel!sel tidak hanya untuk mempertahankan tingkat 0at terlarut yang layak, tetapi *uga untuk memompa ion melintasi gradien konsentrasi. 2roses ini menciptakan tegangan melintasi membran membran yang dapat dimanfaatkan dimanfaatkan untuk untuk kekuatan kekuatan ker*a seluler (lberts, (lberts, 144. Selama Selama transp transpor or aktif, aktif, sel harus harus beker*a beker*a melawan melawan difusi alami 0at terlarut. /ntuk melakukan hal ini, protein transportasi khusus yang tertanam dalam membran sel. %idukung oleh adenosin trifosfat ()2, protein transpor selektif memindahkan 0at terlarut tertentu masuk atau keluar dari sel. Sebuah cara yang umum kekuatan )2 )2 ker*a ini adalah untuk menyumbangkan gugus fosfat terminal dengan protein transportasi, memicu perubahan bentuk dalam mole moleku kull
prot protei ein. n. 2eru 2eruba baha han n konf konfor orma masi si meny menyeba ebabk bkan an prot protei ein n 1
untu untuk k
memind memindahk ahkan an 0at terlaru terlarutt yang yang terikat terikat ke permuk permukaan aan ekstrase ekstraselul luler er untuk untuk interior sel dan melepaskan mereka. Sepe Sepert rtii telah telah di*el di*elask askan an sebel sebelum umny nyaa bahw bahwaa dalam dalam tran transp spor or akti aktif f meme memerl rluk ukan an prot protei ein n
membr embran an yang ang
berp berper eran an seba sebaga gaii
pemb pembaw awaa
atau atau
EkendaraanF untuk melewati membran. )ranspor aktif melibatkan *enis protein *enis protein pembawa, yaitu unipor, unipor, simpor, dan antipor. a.
/nipor /nipor adalah adalah prot protein ein pemba pembawa wa yang yang mengan mengangku gkutt satu ion ion atau mole molekul kul terlarut pada satu arah sa*a. "isalnya ion 9aG pada membran plasma.
b.
Simpor adalah protein pembawa yang mengangkut dua ion atau molekul terlarut pada satu arah yang sama. "isalnya pengangkutan asam amino dari usus ke dalam sel!selnya, yang *uga membutuhkan pengangkutan ion @aG pada protein simpor yang sama.
c.
ntipo ntiporr adalah adalah protei protein n pembaw pembawaa yang yang mengang mengangkut kut dua dua ion atau atau moleku molekull pada arah yang berlawanan, ke luar dan ke dalam sel. "isalnya sel!sel yang
memp empunyai
pompa
@a G (me (mengelu eluarkan
ke
luar
sel sel
dan
8 G (memasukkan ke dalam sel.
3ambar 11. =enis protein pembawa transport aktif
)ran )ransp spor ortt akti aktiff dapa dapatt dila dilaku kuka kan n deng dengan an berb berbag agai ai cara, cara, yaitu yaitu pomp pompaa natrium!kalium, eksositosis dan endositosis. 1. 2ompa 2ompa @atri @atrium um!8al !8alium ium Sebuah contoh dari *enis protein transpor aktif adalah pompa natrium! kalium. 8ebanyakan sel!sel hewan terus konsentrasi yang lebih tinggi kalium kalium,, dan konsen konsentras trasii rendah rendah natriu natrium, m, dari dari apa yang yang ditemu ditemukan kan di lingkungan ekstraselular. 8arena ion natrium membawa muatan positif 1
dan ion kalium membawa muatan negatif, ketidakseimbangan ini tidak hanya hanya merupakan merupakan gradien gradien konsentrasi, konsentrasi, tetapi *uga gradien gradien elektrokim elektrokimia. ia. 2ompa natrium!kalium memindahkan tiga ion natrium keluar sel untuk setiap dua ion kalium yang mereka bawa ke dalamnya, sehingga muatan negatif bersih pada sel secara keseluruhan. 2erbedaan muatan pada setiap sisi dari membran selular menciptakan tegangan potensi membran yang yang memungki memungkinkan nkan sel untuk bertindak bertindak sebagai sebagai baterai, baterai, dan beker*a seluler listrik. Seperti disebutkan, transportasi yang paling aktif ini didukung oleh molekul molekul )2. 8adang!kada 8adang!kadang, ng, bagaimanapu bagaimanapun, n, suatu 0at terlarut terlarut dapat bergerak ke dalam sel dengan mengambil keuntungan dari difusi 0at lainny lainnya. a. 8etika 8etika 0at menyeb menyebar ar pindah pindah ke sel sepan*a sepan*ang ng gradie gradien n yang yang sebelumnya telah dibuat oleh transpor aktif, 0at terlarut lainnya dapat mengikat mereka dan menyeberangi membran secara bersamaan. %ikenal sebagai transportasi sekunder atau co!transport, ini adalah bentuk lalu lintas membran yang bertanggung *awab untuk memindahkan sukrosa ke dalam sel tanaman, serta bergerak kalsium dan glukosa ke dalam sel!sel hewan. )ransport aktif terbagi atas transport aktif primer dan sekunder. )ransp )ransport ort aktif aktif
sekund sekunder er *uga terdiri terdiri atas atas co!tra co!transp nsport ort dan counter counter
transport. a.
)ransport aktif primer "emakai "emakai energ energii langsu langsung ng dari dari )2, misalny misalnyaa pada pada pompa pompa @atrium!8alium dan dan 9alsium. 2ada pompa @a!8 , ion @a akan akan dipom dipompa pa kelua keluarr sel, sel,
sedang sedangkan kan ion ion
8 akan akan dipom dipompa pa
kedalam sel. 2ada pompa 9a , 9a akan dipompa keluar sel agar konsentrasi 9a dalam sel rendah.
1
3ambar 1. )ranspor ktif 2rimer
b.
)ranspor ktif Sekunder )ranspor aktif sekunder dengan co!transpor adalah transpor 0at 0at yang yang meng mengak akti tifk fkan an tran transp spor or 0at lain lain mele melewa wati ti memb membran ran plasma. 9o!transport dibedakan men*adi dua, yaitu simport dan antiport. %isebut simport apabila kedua *enis 0at memiliki arah pergerakan yang sama, dan disebut antiport apabila arah pergerakannya berlawanan. 9ontoh mekanisme kotranspor, berupa pompa potasium dan sodium. sodium. 2ada proses proses counter counter transportIeJ transportIeJchang change, e, masuknya masuknya ion @a ke dalam dalam sel akan akan menye menyebab babkan kan bahan bahan lain lain ditran ditranspo sport rt keluar keluar.. "isalny "isalnyaa pada pada pertuk pertukaran aran @a!9a @a!9a
dan pertuka pertukaran ran @a!H. @a!H. 2ada
pertukaran @a!9a, ion @a akan ditransport kedalam sel untuk setiap 1 ion 9a yang ditransport keluar sel, hal ini untuk men*aga kadar 9a intrasel, intrasel, khususnya khususnya pada otot *antung sehingga sehingga berperan berperan pada kontraktiitas *antung. 2ertukaran @a!H terutama berperan menga engatu turr kons konsen entr tras asii ion ion @a dan dan Hidr Hidrog ogen en dala dalam m tubu tubulu luss proksimal gin*al, sehingga turut mengatur pH dalam sel (3riffith, 144.
15
3ambar 1. )ransport aktif sekunder
Selain Selain transpo transporr aktif, aktif, ada *uga *uga transpo transport rt masal masal moleku molekull besar sepertinprotein dan polisakarida serta molekul besar lainnya biasanya melintasi membran plasma dengan mekanisme yang meli melibat batka kan n peng pengem emasa asan n dalam dalam &esi &esike kel, l, dan dan tran transp spor or ini ini *uga *uga memerlu memerlukan kan energ energi. i. )ranspo ransporr masal masal terdiri terdiri dari dari eksosi eksositos tosis is dan endositosis. a. Kksositosis Kksositosis
merupakan
proses
se l
mensekresi
makrom makromolek olekul ul dengan dengan cara mengg menggabu abungk ngkan an &esiku &esikula la dengan dengan membran plasma, &esikula transport yang terlepas dari aparatus golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. 8etika membran &esikula dan membran plasma bertemu, molekul lipid bilayer menyusun ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung. 8andungan &esikula kemudian tumpah kedalam sel. da da dua dua cara cara ekso eksosi sito tosi siss yaitu aitu++ mela melalu luii pele peleku kuka kan n ke luar luar (e&aginasi membran plasma, sehingga akhirnya membran plasma mengen mengentin ting g dan putus, putus, dan bahan bahan yang yang diangk diangkut ut berada berada dalam dalam &esik &esikul uli. i. 9ara 9ara yang yang kedu keduaa &esik &esikul ulii yang ada ada dala dalam m sel (atau (atau orga organe nel, l, meleb melebur ur deng dengan an memb membra ran n plasm plasmaa dan dan baha bahan n yang yang diangkut dilepaskan setelah membran &esikuli terbuka. anya anyak k sel sekret sekretori oriss menggu menggunak nakan an eksosi eksositos tosis is untuk untuk mengirim keluar produk!produk yang dihasilkan oleh sel sekretoris 16
terseb tersebut. ut. "isaln "isalnya ya,, sel tertent tertentu u dalam dalam pankre pankreas as mengha menghasilk silkan an hormo hormon n insuli insulin n dan menekr menekresik esikann annny nyaa kedalam kedalam darah darah melalu melaluii ekso eksosit sitos osis is.. 9ont 9ontoh oh lain lain adal adalah ah neur neuron on atau atau sel saraf saraf,, yang yang menggunakan eksositosis untuk melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang sel otot. 8etika sel tumbuhan sedang membuat diding sel, sel, ekso eksosi sito tois is meng mengel elua uark rkan an karb karboh ohid idrat rat dari dari &esik &esikul ulaa golg golgii kebagian luar selnya (9ampbell, ::;. b. Kndositosis Kndositosis adalah transpor makromolekul dan materi yang sang sangat at keci kecill ke dalam dalam sel dengan sel dengan cara membentuk &esikula baru &esikula baru dari memb membra ran n meru merupak pakan an
plasm plasmaa.
keba kebali lika kan n
pada pada
Sebagian
dasa dasarn rny ya kecil
luas
membran membran plasma plasma terbenam terbenam ke dalam membentuk membentuk kantong. kantong. egitu kant kanton ong g ini ini sema semaki kin n dala dalam, m, kant kanton ong g ini ini ter*e ter*epi pitt memb memben entu tuk k &esi &esiku kula la yang ang beri berisi si mate materi ri yang ang dida didapa patt dari dari luar luar seln selny ya. Kndositosis dibutuhkan untuk berbagai macam fungsi yang penting bagi sel, karena endositosis dapat meregulasi berbagai macam proses seperti pengambilan nutrisi, adhesi dan migrasi sel, reseptor rese ptor sinya sinyal, l, masukn masuknya ya patoge patogen, n, neurot neurotran ransmi smisi, si, presen presentasi tasi antige antigen, n, polaritas sel, mitosis, pertumbuhan dan diferensiasi, dan masuknya obat. Kndositosis tergolong transport aktif karena melawan kadar grad gradie ien n (dar (darii kons konsen entr trasi asi rend rendah ah ke kons konsen entr trasi asi ting tinggi gi dan dan memerlukan energi sel. )erdapat )erdapat tiga *enis endositosis, yaitu+ 1 )
Fagositosis (#pemakanan Fagositosis (#pemakanan seluler$ merupakan proses di mana
sel menelan suatu partikel dengan kaki semu ( pseudopod pseudopod yang membalut di sekeliling partikel tersebut dan membungkusnya di dalam dalam kanton kantong g berlap berlapis!m is!memb embran ran yang yang cukup cukup besar besar untuk untuk bisa bisa digolongkan sebagai &akuola. 2artikel itu dicerna setelah &akuola bergabung dengan lisosom yang mengandung en0im hidrolitik. hidrolitik.
Pinositosis (#peminuman seluler$ merupakan proses di mana
sel #meneguk$ tetesan fluida ekstraseluler dalam &esikula kecil. 1?
8arena salah satu atau seluruh 0at terlarut yang larut dalam tetersan tersebut dimasukkan ke dalam sel, pinositosis tidak bersifat spesifik dalam substansi yang ditranspornya. )
Endositosis
yang
diperantarai
reseptor membutuhkan membutuhkan
reseptor yang disebut ligan ligan.. Sel manusia mengguankan endositosis dip diperan eranta tara raii
rese resep ptor tor
untu ntuk
menga engam mbil bil
kole kolest ster erol ol
yang ang
dimanfaatkan dalam sintesis membran dan steroid!steroid lain. Cesike sikell tida tidak k hany hanyaa mentr entran ansp spor or 0at 0at anta antara ra sel sel dan dan lingku lingkunga ngan n di sekeli sekelilin lingny gnya, a, namun namun *uga *uga men*ad men*adii mekani mekanisme sme perema*aan atau penata ulang membran plasma. Kndositosis dan eksositosis eksositosis ter*adi terus!menerus terus!menerus pada sebagian sebagian besar sel eukariot, eukariot, namun *umlah membran plasma yang terdapat di dalam sel yang tidak tumbuh tumbuh relatif konstan. konstan. )ampakny ampaknya, a, penambahan penambahan membran membran oleh satu proses diseimbangkan diseimbangkan dengan kehilangan kehilangan membran membran oleh proses yang satu lagi.
3ambar 1. Bagositosis, pinositosis, endositosi diperantarai
1;
BAB III PENUTUP
A. e esi sim! m!ul ulan an
1. )ran )ranspo sporr pada pada memb membra ran n sel adalah adalah meka mekani nism smee atau atau pros proses es kelu keluar ar masuknya masuknya molekul melewati membran membran sel. erbagai macam molekul, molekul, sepert sepertii gluk glukos osa, a, oksig oksigen en,, dan dan karb karbon ondi diok oksid sidaa senan senanti tiasa asa haru haruss mele melewa wati ti memb membra ran n sel sel untu untuk k kelu keluar ar!m !mas asuk uk sel sel dala dalam m pros proses es metabolisme. . )rans ranspo porr mem membran bran pada pada sel sel dibe dibeda daka kan n men*a en*adi di dua dua berd berdas asar arka kan n penggunaan energinya, yakni transpor membran aktif (memerlukan energi dan transpor membran pasif (tidak memerlukan energi
B. aran
1. 8epada 8epada para pembaca pembaca diharap diharapkan kan dapat dapat memahami memahami mekanism mekanismee yang yang ter*adi ter*adi didala didalam m sel dan untuk untuk ka*ian ka*ian materi materi ini khususn khususnya ya tranpor tranportt membran pada sel untuk bekal kedepannya sebagai calon pendidik. pendidik. . /ntuk penulis sean*utnya agar melengkapi makalah ini dengan sumber! sumber yang lebih banyak, ter update update dan disertai dengan *urnal yang terkait.
14
DA/TAR RU0UAN
lbe lbert rts, s, ., ., et al . 144. Molecular Biology of The Cell . @ew Lork. 3erald 3erald 2ublishing. 9ampb ampbel ell, l, @. . ' Recee ecee,, =. . ::;. ::;. Campbe Campbell ll Biolog Biologyy Editio Edition n Eighth Eighth.. Manu Manufa fact ctur ured ed in the the Unit United ed Stat States es of Amer Americ ica: a: Pearso earson n Education, Inc. 3riffith, 3riffith, =8., et al. 144. al. 144. Membrane Membrane Transport Transport Protein: Implication of e!eunce Comparison. Comparison. 9urr.opin, 9urr.opin, cell bio . 8arp 8arp,, 3. :1 :1.. Cell and Molucular Biology. Biology . merik merika+ a+ )he )he /nited /nited States of merika.
: