BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Be Belakang
Sebelum tahun 1800 alat angkut yang diergunakan antara lain adalah tenaga manu!ia" he#an dan !umber tenaga dari alam !eerti angin. Pada ma!a itu barang$ barang yang yang daat daat diangkut diangkut rata$rata dalam %umlah %umlah yang ke&il dan dan #aktu yang ditemuh relati' lama. Namun !etelah antara tahun 1800 hingga tahun 18(0 tran!)rta!i telah mulai berkembang dengan baik karena telah mulai diman'aatkannya !umber tenaga mekanik !eerti kaal ua dan kereta ai" yang dimana mulai banyak diergunakan dalam dunia erdagangan dan dunai tran)rta!i. Dan kurang lebih ada tahun ki!aran antara tahun 18(0 !amai dengan tahun 1*+0 mulai diketemukannya alat tran)rta!i lainnya !eerti mi!alnya kendaraan berm)t)r dan e!a#at terbang me!kiun dengan banyak keterbata!an dari tekn)l)gi yang ada ada !aat itu" namun ada ma!a itu ula angkutan kereta ai dan %alan raya memegang eranan enting dalam engangkutan !e&ara ma!al antar daerah ada !uatu #ilayah.
,ereta ,ereta ai mulai mulai dierk dierkena enalka lkan n di Ind)ne Ind)ne!ia" !ia" ada ada ma!a ma!a en%a%a en%a%ahan han Belanda" )leh !ebuah eru!ahaan !#a!ta yang memunyai !ingkatan N- atau lebih dikenal dengan nama Nederlandsch nama Nederlandsch Indische Spoorweg Mij NIS/" Mij NIS/" berdiri ki!aran tahun 18(. Pr)yek ertama yang dibuat adalah %alur kereta ai ertama dibangun ada 12 3uni 18(. 4akni %alur ,emi%en$5anggung" ,emi%en$5anggung" ,abuaten Semarang !aat ini" %alur yang dibuat kurang lebih le bih !ean%ang +( ,m. Dire!mikan Dire !mikan )leh 6ubernur 3enderal L.A.3 L.A.3 Bar)n Bar)n Sl)et Sl)et -an Den Beele. Beele. ,emudi ,emudian an tangga tanggall 18 7ebrua 7ebruari ri 1820" 1820" NIS/ NIS/ membangun membangun %alur umum Semarang$S) Semarang$S)l)$4 l)$4) )gyakarta. gyakarta. Dan tanggal tanggal 10 Aril 18(* emerintah Hindia Belanda mendirikan Staats Spoorwegen atau Spoorwegen atau lebih dikenal dengan nama
!ingkatan !ingkatan SS yang membangu membangun n %alur linta!an Bataia$B) Bataia$B)g)r g)r.. ,emudian ,emudian
tanggal 1( /ei Aril 1828" eru!ahaan negara luar ini membuka %alur Surabaya$ Pa!uruan$/alang" dan +0 3uli 182* membuka %alur Bangil$/alang. Pembangunan teru! ber%alan hingga ke k)ta$k)ta be!ar !eluruh 3a#a terhubung )leh %alur kereta ai.
Di luar 3a#a" 1+ N)ember 182(" Staats Spoorwegen %uga membangun %alur Ulele$ ,utara%aA&eh. Selan%utnya linta!an PaluAer$Padang Sumatera Barat ada 3uli 18*1" linta!an 5elukbetung$Prabumulih Sumatera Selatan tahun 1*1+" dan 13uli 1*+9 membangun %alur /aka!ar$5akalar Sula#e!i. Di Sumatera Utara" N-. Deli S))r#eg /i% %uga membangun linta!an Labuan$/edan ada +: 3uli 188(. Pada ma!a emerintahan Hindia Belanda" !elain Staat! S))r#egen milik emerintah" !udah ada 11 eru!ahaan kereta ai !#a!ta di 3a#a dan !atu eru!ahaan !#a!ta di Sumatera.
II.
5U3UAN DI BAN6UNN4A /;DA 5
,ereta Ai meruakan m)da met)de da!ar tran!)rta!i dengan multi keunggulan k)marati'= hemat lahan > energi" rendah )lu!i" be!i'at ma!!al" adati' dengan erubahan tekn)l)gi" yang mema!uki era k)meti!i" )ten!inya diharakan daat dim)bili!a!i dalam !kala na!i)nal" !ehingga mamu men&itakan keunggulan k)metiti' terhada r)duk!i dan %a!a d)me!tik dia!ar gl)bal. Dengan tuga! )k)k dan 'ung!i mem)bili!a!i aru! enumang dan barang diata! %alur rel kereta ai" maka ikut bereran menun%ang ertumbuhan ek)n)mi na!i)nal.
BAB II 3ENIS$3ENIS ,E
3eni! $ %eni!
3alan rel kereta ai (UK: Railway Tracks, US: Railroad Tracks) atau bia!a di!ebut dengan rel kereta ai" meruakan ra!arana utama dalam erkeretaaian dan men%adi &iri kha! m)da tran!)rta!i kereta ai. 4a" karena rangkaian kereta ai
hanya daat melinta! di ata! %alan yang dibuat !e&ara khu!u! untuknya" yakni rel kereta ai.
II.
Prin!i
,ereta ai ber%alan dengan r)da be!i" !ehingga membutuhkan %alan khu!u! agar daat ber%alan dengan baik. Untuk itulah dibuat %alan rel ,A dengan ermukaan ba%a" !ehingga r)da ba%a ,A beradu dengan %alan rel dari ba%a. 3alan ba%a ini memiliki karakteri!tik dan !yarat$!yarat khu!u! yang berbeda dengan %alan a!al" !ehingga k)n!truk!inya lebih rumit dan melibatkan banyak k)m)nen. 3alan rel ,A haru! dibangun dengan k)k)h" karena !etia rangkaian ,A yang le#at memiliki beban yang berat" aalagi !etia harinya akan dilalui berulang kali )leh beberaa rangkaian ,A. ;leh karena itu" k)n!truk!i rel ,A dibuat !ebaik mungkin agar mamu menahan beban berat atau i!tilahnya beban ganda (!le "oad) dari rangkaian ,A yang ber%alan di ata!nya" !ehingga %alan ba%a ini daat bertahan dalam #aktu yang lama dan memungkinkan rangkaian ,A daat ber%alan dengan &eat"
aman
dan
nyaman.
/eru%uk ada bagan di ata!" ada da!arnya k)n!truk!i %alan rel ,A terdiri ata! + bagian. Bagian ba#ah adalah Track #o$ndation atau Lai!an Landa!an?P)nda!i" dan bagian ata! adalah
dengan baik yang berua beban berat (a!le load) dari rangkaian ,A melinta!. Dalam arti" %alan rel ,A haru! teta k)k)h ketika dile#ati rangkaian ,A" !ehingga rangkaian ,A daat melinta! dengan &eat" aman" dan nyaman. <)da$r)da ,A yang melinta! akan memberikan tekanan berua beban berat (a!le load) ke ermukaan trek rel. ;leh batang rel (rails) tekanan ter!ebut diteru!kan ke bantalan (sleepers) yang ada diba#ahnya. Lalu" dari bantalan akan diteru!kan ke lai!an balla!t dan !ub$balla!t di !ekitarnya. ;leh lai!an balla!t" tekanan dari bantalan ini akan di!ebar ke !eluruh ermukaan tanah di!ekitarnya" untuk men&egah amble!nya trek rel.
BAB III
,;NS5
I.
,)n!truk!i 4ang Berengaruh Dalam /)da 5ran)rta!i ,ereta Ai Prin!inya" lai!an landa!an (track %o$ndation) ini dibuat untuk
men%aga ke!tabilan trek rel !aat rangkaian ,A le#at. Sehingga trek rel teta berada ada tematnya" tidak berg)yang$g)yang" tidak amble! ke dalam tanah" !erta kuat menahan beban rangkaian ,A yang le#at. Selain itu" lai!an landa!an %uga ber'ung!i untuk mentran!'er beban berat (a!le load) dari rangkaian ,A untuk di!ebar ke ermukaan bumi ada gambar di ata! adalah Sub!)il? Nat$ral &ro$nd)'
Lai!an landa!an meruakan lai!an yang haru! dier!iakan terlebih dahulu !ebelum membangun trek rel" !ehingga )!i!inya berada di ba#ah trek rel dan ber'ung!i !ebagai )nda!i. Sebagaimana !truktur )nda!i ada !uatu bangunan" lai!an landa!an %uga ter!u!un ata! lai!an$lai!an material tanah dan bebatuan" 1.
diantarany= 7)rmati)n Layer
7)rmati)n layer meruakan erker%aan emadatan tanah !ebagai )nda!i trek rel ,A. 7)rmati)n layer ini dier!iakan !ebagai temat ditaburkannya lai!an balla!t. Lai!an ini berua &amuran tanah" a!ir" dan lemung yang diatur tingkat keadatan dan kelembaan airnya. Pada Negara$ negara ma%u yang linta!an ,A$nya !angat adat" ditambahkan lai!an &eote!tile di ba#ah ')rmati)n layer. &eote!tile adalah material !ema&am kain yang ber!i'at
ermeable yang terbuat dari )lir)ilena atau )lye!ter yang berguna untuk memerlan&ar draina!e dari ata! ke ba#ah (s$grade ke s$soil)" dan !ekaligu! memerkuat ')rmati)n layer.
+.
Sub$Balla!t Dan Balla!t
Lai!an ini di!ebut ula !ebagai 5a&k Bed" karena 'ung!inya !ebagai temat embaringan trek rel ,A. Lai!an Balla!t meruakan !uatu lai!an berua batu$ batu berukuran ke&il yang ditaburkan di ba#ah trek rel" teatnya di ba#ah" !aming" dan !ekitar bantalan rel (sleepers). Bahkan terkadang di%umai bantalan rel yang @tenggelam tertutu lai!an balla!t" !ehingga hanya terlihat batang relnya !a%a.
7ung!i lai!an balla!t adalah=
1. untuk meredam getaran trek rel !aat rangkaian ,A melinta!" +. menyebarkan ale l)ad dari trek rel ke lai!an landa!an di ba#ahnya" 9. !ehingga trek rel tidak amble!" . men%aga trek rel agar teta berada di tematnya" :. !ebagai lai!an yang mudah direl)ka!i untuk menye!uaikan dan meratakan ketinggian trek rel Leelling" (. memerlan&ar r)!e! draina!e air hu%an" 2. men&egah tumbuhnya rumut yang daat mengganggu draina!e air hu%an.
Balla!t yang ditabur bia!anya adalah batu kri&ak bebatuan yang dihan&urkan men%adi ukuran yang ke&il dengan diameter !ekitar +8$:0 mm
dengan !udut yang ta%am bentuknya tidak bulat. Ukuran artikel balla!t yang terlalu ke&il akan mengurangi kemamuan draina!e" dan ukuran yang terlalu be!ar akan mengurangi kemamuannya dalam mentran!'er ale l)ad !aat rangkaian ,A melinta!. Diilih yang !udutnya ta%am untuk men&egah timbulnya r)ngga$r)ngga di dalam taburan balla!t" !ehingga lai!an balla!t ter!ebut !u!unannya men%adi lebih raat.
A.
Balla!t ditaburkan dalam dua taha.
Pertama !aat !ebelum erakitan trek rel" yakni ditaburkan diata! ')rmati)n layer dan men%adi tra&k bed atau @ka!ur bagi bantalan rel" agar bantalan tidak ber!entuhan lang!ung dengan lai!an tanah. ,arena %ika bantalan lang!ung ber!entuhan dengan tanah (%oration layer) bi!a$bi!a bantalan ter!ebut akan amble!" karena ale l)ad yang diterima bantalan lang!ung menekan 'r)ntal ke ba#ah karena ketiadaan balla!t untuk menyebarkan ale l)ad.
,edua ketika trek rel !ele!ai dirakit" untuk menambah ketinggian lai!an balla!t hingga !etinggi bantalan" mengi!i r)ngga$r)ngga antarbantalan" dan di !ekitar bantalan itu !endiri. Balla!t %uga ditabur di!i!i !aming bantalan hingga %arak minimal :0&m dengan kemiringan (slope) tertentu !ehingga membentuk @bahu balla!t yang ber'ung!i menahan gerakan lateral dari trek rel.Pada ka!u! tertentu" !ebelum balla!t" ditaburkan terlebih dahulu lai!an !ub$balla!t" yang berua
batu
kri&ak
yang
berukuran
lebih
ke&il.
7ung!inya untuk memerkuat lai!an balla!t" meredam getaran !aat rangkaian ,A le#at" dan !ekaligu! menahan re!aan air dari lai!an blanket dan !ubgrade
di
ba#ahnya
agar
tidak
merembe!
ke
lai!an
balla!t.
,etebalan lai!an balla!t minimal 1:0 mm hingga :00 mm" karena %ika kurang dari 1:0 mm menyebabkan me!in e&)k balla!t (*lasser and The$rer Taping Machine) %u!tru akan menyentuh ')rmati)n layer yang berua tanah" !ehingga ber&amurlah balla!t dengan tanah" yang akan mengurangi ela!ti!ita! balla!t dalam menahan trek rel dan mengurangi kemamuan draina!enya.Se&ara eri)dik" dilakukan era#atan terhada lai!an balla!t dengan diber!ihkan dari lumur dan debu yang meng)t)rinya" die&)k" atau bahkan diganti dengan yang baru. Untuk itu" dilakukan era#atan dengan me!in khu!u! yang dir)duk!i )leh *lasser and The$rer $stria. Di Ind)ne!ia ada me!in eme&)k balla!t (+allast Taping Machine) untuk mengembalikan balla!t yang telah berge!er ke tematnya !emula" !ekaligu! meraatkan lai!an balla!t di ba#ah bantalan agar bantalan tidak ber!inggungan lang!ung dengan tanah.
Intinya lai!an balla!t haru! 1 raat" + ber!ih tidak ber&amur tanah dan lumur" 9 haru! ada di ba#ah bantalan karena kalau bantalan lang!ung ber!inggungan dengan tanah" akan mengurangi ke!tabilan %alan rel ,A" dan %uga ela!ti! ela!ti! bukan dalam arti material balla!tnya yang ela!ti!" tetai ')rma!i?!u!unannya yang tidak kaku" daat bergerak$gerak !edikit !ehingga daat @men&engkeram bantalan rel !aat rangkaian ,A le#at.
II.
Koponen *eny$s$n Rel Kereta pi
Setelah lai!an landa!an !ebagai )nda!i %alan rel ,A !ele!ai dibangun" taha berikutnya adalah membangun trek rel ,A. Perlu diketahui bah#a ada !etia k)m)nen memengaruhi kualita! rel ,A itu !endiri. 6ambar di ba#ah ini adalah !kema k)n!truk!i %alan rel ,A be!erta k)m)nen$k)m)nennya.
1.
BA5AN6AN BESI BA3A
Batang rel terbuat dari be!i atauun ba%a bertekanan tinggi" dan %uga mengandung karb)n" mangan" dan !ilik)n. Batang rel khu!u! dibuat agar daat menahan beban berat (a!le load) dari rangkaian ,A yang ber%alan di ata!nya. Inilah k)m)nen yang ertama kalinya menerima tran!'er berat (a!le load) dari rangkaian ,A yang le#at. 5ia )t)ngan (segen) batang rel memiliki an%ang +0$ +: m untuk rel m)dern" !edangkan untuk rel %adul an%angnya hanya :$1: m tia !egmen. Batang rel dibedakan men%adi beberaa tie berda!arkan berat batangan er meter an%angnya.
Di Ind)ne!ia dikenal ma&am batang rel" yakni <+:" <99" <+" dan <:. /i!alkan" <+: berarti batang rel ini memiliki berat rata$rata +: kil)gram?meter. /akin be!ar @<" makin tebal ula batang rel ter!ebut.Berikut ini da'tar rel yang digunakan di Ind)ne!ia menggunakan !tandar UIC dengan Standar= A.
Perbedaan tie batang rel memengaruhi beberaa hal" antara lain 1 be!ar tekanan mak!imum (a!le load) yang !anggu diterima rel !aat ,A melinta!" dan + ke&eatan la%u ,A yang dii%inkan !aat mele#ati rel. Semakin be!ar @<" maka makin be!ar ale l)ad yang !anggu diterima )leh rel ter!ebut" dan ,A yang melinta! di ata!nya daat mela%u ada ke&eatan yang tinggi dengan !tabil dan
aman. 5ie rel aling be!ar yang digunakan di Ind)ne!ia adalah UIC <: yang digunakan untuk %alur ,A yang lalu linta!nya adat" !eerti linta! 3ab)detabek dan linta! 5ran! 3a#a. 5ak ketinggalan linta! angkutan batubara di Sum!el$Lamung yang memiliki a!le load aling tinggi di Ind)ne!ia.
+.
BAN5ALAN
Bantalan rel (sleepers) dia!ang !ebagai landa!an dimana batang rel diletakkan dan ditambatkan. Ber'ung!i untuk 1 meletakkan dan menambat batang rel" + men%aga kelebaran trek track ga$ge" adalah ukuran lebar trek rel. Ind)ne!ia memiliki track ga$ge 10(2 mm agar !elalu k)n!tan" dengan kata lain agar batang rel tidak meregang atau menyemit" 9 menumu batang rel agar tidak melengkung ke ba#ah !aat dile#ati rangkaian ,A" !ekaligu! mentran!'er a!le load yang diterima dari batang rel dan lat landa! untuk di!ebarkan ke lai!an batu balla!t di ba#ahnya.
;leh karena itu bantalan haru! &uku kuat untuk menahan batang rel agar tidak berge!ar" !ekaligu! kuat untuk menahan beban rangkaian ,A. Bantalan dia!ang melintang dari )!i!i rel ada %arak antarbantalan mak!imal (0 &m. Ada tiga %eni! bantalan" yakni =
1 Bantalan ,ayu (Tier Sleepers)" terbuat dari batang kayu a!li mauun kayu &amuran" yang dilai!i dengan &re)!)te minyak elai! kayu agar lebih a#et dan tahan %amur. + Bantalan Plat Be!i (Steel Sleepers)" meruakan bantalan genera!i kedua" lebih a#et dari kayu. Bantalan be!i tidak dia!ang ada trek yang ter$eletri'ika!i mauun ada trek yang menggunakan er!inyalan elektrik.
9 Bantalan Bet)n Bertulang (oncrete Sleepers)" meruakan bantalan m)dern !aat ini" dan aling banyak digunakan karena lebih kuat" a#et" murah" dan mamu menahan beban lebih be!ar dariada dua bantalan lainnya.
9.
PLA5 LANDAS
Pada bantalan kayu mauun be!i" di antara batang rel dengan bantalan dia!angi 5ie Plate lat landa!" !ema&am lat tii! berbahan be!i temat diletakkannya batang rel !ekaligu! !ebagai lubang temat dia!angnya Penambat (Spike). Sedangkan ada bantalan bet)n" dia!angi
7ung!i lat landa! !elain !ebagai temat erletakan batang rel dan %uga lubang enambat" %uga untuk melindungi ermukaan bantalan dari keru!akan karena tindihan batang rel" dan !ekaligu! untuk mentran!'er ale l)ad yang diterima dari rel di ata!nya ke bantalan yang ada teat diba#ahnya.
.
PENA/BA5
7ung!inya untuk menambat?mengaitkan batang rel dengan bantalan yang men%adi tumuan batang rel ter!ebut" agar 1 batang rel teta menyatu ada bantalannya" dan + men%aga kelebaran trek tra&k gauge. 3eni! enambat yang digunakan bergantung keada %eni! bantalan dan tie batang rel yang digunakan. Ada dua %eni! enambat rel" yakni Penambat ,aku dan Penambat ela!ti!.
Penambat kaku mi!alnya aku rel" mur" baut" !ekru" atau menggunakan tar)n
yang dia!ang menggunakan elat landa!. Umumnya enambat kaku ini digunakan ada %alur kereta ai tua. ,arakteri!tik dari enambat kaku adalah !elalu dia!ang ada bantalan kayu atau bantalan be!i. Penambat kaku kini !udah tidak layak digunakan untuk %alan rel dengan 'rekuen!i dan ale l)ad yang tinggi. Namun demikian teta dierlukan !ebagai enambat rel ada bantalan kayu yang dia!ang ada %alur #e!el" %embatan" dan ter)#)ngan.
Penambat ela!ti! dibuat untuk mengha!ilkan %alan rel ,A yang berkualita! tinggi" yangbia!anya digunakan ada %alan rel ,A yang memiliki 'rekuen!i dan ale l)ad yang tinggi.,arena !i'atnya yang ela!ti! !ehingga mamu mengab!)rb!i getaran ada rel !aat rangkaian ,A melinta!" )leh karena itu er%alan ,A men%adi lebih nyaman dan daat mengurangi re!ik) keru!akan ada rel mauun bantalannya.
Selain itu enambat ela!ti! %uga diakai ada rel yang di!ambungan dengan la! termit i!tilahnya ontin$o$s -elded Rails " karena !ambungan rel dila! !ehingga tidak unya &elah emuaian karena kemamuannya untuk menahan batang rel agar tidak bergerak !e&ara h)ri)ntal !aat emuaian. Penambat ela!ti! inilah yang !ekarang banyak digunakan" terutama ada bantalan bet)n" me!kiun ada %uga yang digunakan ada bantalan kayu dan bantalan be!i.
:.
Berbagai ma&am enambat ela!ti!" antara lain= A.Penambat Pandr)l E$Cli r)duk!i Pandr)l Inggri! B. Penambat Pandr)l 7a!t&li r)duk!i Pandr)l Inggri! C. Penambat ,uu$kuu r)duk!i -)!!l)h D. Penambat DE$Cli r)duk!i P5. Pindad Bandung 7. Penambat ,A Cli r)duk!i P5. Pindad Bandung.
4ang digunakan di Ind)ne!ia adalah E$Cli" DE$Cli" dan ,A Cli.
(.
Perbandingan umur bantalan rel ,A yang diergunakan dalam keadaan n)rmal daat ditak!ir !ebagai berikut = A. Bantalan kayu yang tidak dia#etkan= 9$1: tahun. B. Bantalan kayu yang dia#etkan= +:$0 tahun. C. Bantalan be!i ba%a= !ekitar : tahun. D. Bantalan bet)n= dierkirakan (0 tahun.
Demikian !ekila! dari !aya" !em)ga ada man'aatnya...