MAKALAH KOMUNITAS 3 MODEL COMMUNITY AS PARTNER
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2
1. Inta Intang ng Sul Sulis isti tian anii !n !n 2. H! H!""#an #an u$ u$an an%i %i 3. Hu&a!'i (. I )!% )!%!! M!% M!%ia ia P"at P"ata# a#a a *. Ka%! Ka%!+ + D!s D!s, , Sus Susan anti ti -. L. Ra# Ra#% %ni ni P!! P!!$" $"ia ia%i %i /. L. M. M. ai ainu null 0i 0ia% a% . Lin% Lin%a a Yu Yulian liana a
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TEN))ARA ARAT SEKOLAH TIN))I ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PRO)RAM STUDI ILMU KEPERA4ATAN 0EN0AN) S1 MATARAM 251-
KATA PEN)ANTAR
Puji Puji syukur syukur penuli penuliss panjatk panjatkan an kehadi kehadirat rat Allah Allah SWT. SWT., atas atas limpaha limpahan n dan rahmat rahmat karuni karunia-Ny a-Nyaa sehing sehingga ga penuli penuliss dapat dapat menyele menyelesai saikan kan makala makalah h “M%!l M%!l C##un C##unit, it, As Pa"tn!" ”.
Makalah
ini
disusun
sebaga agai
salah
satu
tugas Mata ata
uliah
Sistem
Muskul!ske Muskul!skeletal letal.. arena makalah makalah ini tidak mungkin mungkin dapat diselesaika diselesaikan n tanpa bantuan dari pihak-pihak tertentu, maka dalam kesempatan ini penulis mengu"apkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada # $. Agus Supingant!, Supingant!, Ners., Ners., M.es., M.es., selaku selaku etua ST%&S ST%&S 'A 'A(S% Mataram. Mataram. ). %ndah Was Wasliah liah,, Ners., M.ep., M.ep., Sp.Anak., Sp.Anak., selaku a. Pr!di S$ epera*ata epera*atan n ST%&S 'A 'A(S% Mataram. +. . (uly atma*ati, atma*ati, Ners., Ners., selaku selaku d!sen d!sen pembimbin pembimbing g akademik. akademik. /. (aden Ahmad Ahmad 0edy Mardani Mardani .,., selaku d!sen d!sen Mata Mata uliah Sistem Sistem (epr!du (epr!duksi. ksi. 1. Semua pihak yang ikut ikut membant membantu u dalam dalam penyusunan penyusunan makalah makalah ini. ini. Penulis membuat makalah ini dengan seringkas-ringkasnya dan bahasa yang jelas agar mudah dipahami. dipahami. arena penulis penulis menyadari menyadari keterbatasan keterbatasan yang penulis miliki, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pemba"a, agar pembuatan makalah penulis yang berikutnya dapat menjadi lebih baik. Akhir kata sem!ga makalah ini dapat berman2aat bagi para pemba"a.
Mataram, +3 Maret )3$4
Penulis
DA6TAR ISI
A I PENDAHULUAN
1.1 Lata" !la+ang
Seiring berkembangnya 5aman dan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan, serta bertambahnya penduduk dan masyarakat maka, maka perlu adanya pera*at kesehatan k!munitas yang dapat melayani masyarakat dalam dalam hal pen"egahan, pemeliharaan, pr!m!si kesehatan dan pemulihan penyakit, yang bukan saja ditujukan kepada indi6idu, keluarga, tetapi juga dengan masyarakat dan inilah yang disebut dengan kepera*atan k!munitas. epera*atan esehatan !munitas adalah pelayanan kepera*atan pr!2esi!nal yang ditujukan kepada masyarakat dengan penekanan pada kel!mp!k resik! tinggi, dalam upaya pen"apaian derajat kesehatan yang !ptimal melalui pen"egahan penyakit dan peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra dalam peren"anaan pelaksanaan dan e6aluasi pelayanan kepera*atan. 7Pradley, $891: ;!gan dan 0a*kin, $89<=. 1.1.
1.2.
Ru#usan Masala
$.$.$.
agaimana !nsep 0asar M!del >!mmunity As Partner ?
$.$.).
agaimana Pr!ses epera*atan M!del >!mmunity As Partner ?
Tu7uan.
$.).$. Tujuan @mum Mahasis*a mampu mengetahui dan memahami tentang !nsep 0asar M!del >!mmunity As Partner. $.).). Tujuan husus $.
@ntuk Memahami !nsep 0asar M!del >!mmunity As Partner.
).
@ntuk Memahami Pr!ses epera*atan M!del >!mmunity As Partner.
A II TIN0AUAN PUSTAKA 2.1 Kns!8 Dasa" M%!l C##unit, As Pa"tn!"
eberapa Te!ri M!del yang dapat digunakan didalam praktik kepera*atan k!munitas # $. Te!ri lingkungan !leh Nightingale 7NightingaleBs the!ry !2 en6ir!nment= ). Self-Care Model !leh Crem +. Adaptation Model dari (!y, S.>
/. Health Care System Model !leh etty Neuman 1. >!mmunity as >lient !r Partnership M!del !leh M"arlane
M!del # deskripsi atau anal!gi yg digunakan sebagai p!la untuk menambah pemahaman terhadap beberapa 2akta atau realitas. M!del k!nseptual adalah sintesis seperangkat k!nsep dan pernyataan yang mengintegrasikan k!nsep-k!nsep tersebut menjadi suatu kesatuan. M!del kepera*atan dapat dide2inisikan sebagai kerangka pikir, sebagai satu "ara melihat kepera*atan, atau satu gambaran tentang lingkup kepera*atan. M!del ini sebagai panduan pr!ses kepera*atan dalam pengkajian k!munitas: analisa dan diagn!sa: peren"anaan: implementasi k!munitas yang terdiri dari tiga tingkatan pen"egahan: primer, sekunder, dan tersier, dan pr!gram e6aluasi 7Dit"h"!"k, S"hubert, Th!mas, $888=. !nsep Community as Partner diperkenalkan Anders!n dan M"arlane. M!del ini merupakan pengembangan dari m!del Neuman yang menggunakan pendekatan t!talitas manusia untuk menggambarkan status kesehatan klien. Neuman memandang klien sebagai sistem terbuka dimana klien dan lingkungannya berada dalam interaksi yang dinamis. Menurut Neuman, untuk melindungi klien dari berbagai stress!r yang dapat mengganggu keseimbangan, klien memiliki tiga garis pertahanan, yaitu# $. Fleksible Line Of Defense •
Adalah batas luar ke garis pertahanan n!rmal, garis perla*anan, dan struktur inti.
•
Menjaga sistem bebas dari stres dan tergantung pada jumlah tidur, status gi5i, serta kualitas dan kuantitas stres yang dialami indi6idu.
•
Eika garis pertahanan 2leksibel gagal untuk memberikan perlindungan yang memadai terhadap garis pertahanan n!rmal, garis perla*anan menjadi akti2.
2 !ormal Line Of Defens •
Merupakan tingkat kesehatan biasa klien.
•
0apat berubah dari *aktu ke *aktu dalam menanggapi mengatasi atau menanggapi lingkungan, yang meliputi ke"erdasan, sikap, peme"ahan masalah dan kemampuan k!ping. >!nt!hnya adalah kulit yang terus-menerus halus dan adil akhirnya akan membentuk berperasaan lebih kali.
+. "esistan#e Defense •
atas terakhir yang melindungi struktur dasar
•
Melindungi struktur dasar dan menjadi akti2 ketika stres lingkungan men yerang garis pertahanan n!rmal. >!nt!h akan adalah bah*a ketika bakteri tertentu memasuki sistem kami, ada peningkatan jumlah leuk!sit untuk memerangi in2eksi.
•
Eika garis resistensi yang e2ekti2, sistem dapat menyusun kembali dan jika garis resistan"e tidak e2ekti2, kehilangan energi yang dihasilkan dapat mengakibatkan kematian.
Agregat 7kumpulan 2akta yang diper!leh dari !byek yang kita amati,"ara memper!leh agregat# mengamati satuFsekel!mp!k !byek se"ara berulang klien dalam m!del= Community as Partner ini meliputi intrasistem dan ekstrasistem. %ntrasistem terkait adalah sekel!mp!k !rang-!rang yang memiliki satu atau lebih karakteristik 7Stanh!pe ;an"aster, )33/=. Agregat ekstrasistem meliputi delapan subsistem yaitu k!munikasi, transp!rtasi dan keselamatan, ek!n!mi, pendidikan, p!litik dan pemerintahan, layanan kesehatan dan s!sial, lingkungan 2isik dan rekreasi 7Del6ie, $889: Anders!n M"arlane, )333: &r6in, )33): Dit"h"!"k, S"hubert, Th!mas, $888: Stanh!pe ;an"aster, )33/: Allender Spradley, )331=. 0elapan subsistem dipisahkan dengan garis putus-putus artinya sistem satu dengan yang lainnya saling mempengaruhi. 0i dalam k!munitas ada lines of resistan#e$ merupakan mekanisme internal untuk bertahan dari stress!r. (asa kebersamaan dalam k!munitas untuk bertanggung ja*ab terhadap kesehatan "!nt!h dari line of resistan#e Anders!n dan M"arlane 7)333= mengatakan bah*a dengan menggunakan m!del Community as Partner terdapat dua k!mp!nen utama yaitu r!da pengkajian k!munitas dan pr!ses kepera*atan. (!da pengkajian k!munitas terdiri dari dua bagian utama yaitu inti dan delapan subsistem yang mengelilingi inti yang merupakan bagian dari pengkajian kepera*atan, sedangkan
pr!ses kepera*atan terdiri dari beberapa tahap mulai dari pengkajian, diagn!sa, p eren"anaan, implementasi, dan e6aluasi. !munitas sebagai klien atau partner berarti kel!mp!k masyarakat tersebut turut berperan serta se"ara akti2 meningkatkan kesehatan, men"egah dan mengatasi masalah kesehatannya.
2.2 P"s!s K!8!"a9atan M%!l C##unit, As Pa"tn!" CAP; 2.2.1 P!ng+a7ian
Pengkajian adalah upaya pengumpulan data se"ara lengkap dan sistematis terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang dihadapi !leh masyarakat baik indi6idu, keluarga atau kel!mp!k yang menyangkut permasalahan pada 2isi!l!gis, psik!l!gis dan s!sial ek!n!mi maupun spiritual dapat ditentukan. Pengkajian kepera*atan k!munitas merupakan suatu pr!ses tindakan untuk mengenal k!munitas. Mengidenti2ikasi 2akt!r p!siti2 dan negati2 yang berbenturan dengan masalah kesehatan dari masyarakat hingga sumber daya yang dimiliki k!munitas dengan tujuan meran"ang strategi pr!m!si kesehatan. terdapat
dua
k!mp!nen
utama
dalam
pr!ses
kepera*atan
>AP
r!da pengkajian k!munitas dan pr!ses kepera*atan. (!da pengkajian k!munitas
yaitu terdiri
dari # 7$= inti k!munitas 7the "!mmunity "!re=, 7)= subsistem k!munitas 7the "!mmunity sub systems=, dan 7+= persepsi 7 per"epti!n=. M!del
ini
lebih
ber2!kus
kesehatan masyarakat yang merupakan praktek, keilmuan, dan
pada met!denya
pera*atan melibatkan
masyarakat untuk berpartisipasi penuh dalam meningkatkan kesehatannya. 0alam tahap pengkajian ini terdapat lima kegiatan, yaitu # a. Pengumpulan 0ata Tujuan pengumpulan data dimaksudkan untuk memper!leh in2!rmasi mengenai masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukam tindakan yang harus
diambil untuk mengatasi masalah tersebut yang menyangkut aspek 2isik, psik!l!gis, s!sial ek!n!mi dan spiritual serta 2akt!r lingkungan yang mempengaruhinya. egiatan pengkajian yang dilakukan dalam pengumpulan data meliputi # $= 0ata inti a= (i*ayat atau sejarah perkembangan k!munitas (i*ayat terbentuknya sebuah k!munitas 7lamaFbaru=. Tanyakan pada !rang!rang yang k!mpeten atau yang mengetahui sejarah area atau daerah itu. b= 0ata dem!gra2i arakteristik !rang-!rang yang ada di area atau daerah tersebut, distribusi 7jenis kelamin, usia, status perka*inan, etnis=, jumlah penduduk, "= Gital statistik Meliputi kelahiran, kematian, kesakitan dan penyebab utama kematian atau kesakitan. d= Nilai dan keper"ayaan Nilai yang dianut !leh masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan, keper"ayaan-keper"ayaan yang diyakini yang berkaitan dengan kesehatan, kegiatan keagamaan di masyarakat, kegiatan-kegiatan masyarakat yang men"erminkan nilai-nilai kesehatan. )= Subsistem a= ;ingkungan 2isik >atat lingkungan tentang mutu air, 2l!ra, perumahan, ruang, area hijau, binatang, !rang-!rang, bangunan buatan manusia, keindahan alam, air, dan iklim. b=
Pelayanan kesehatan dan s!sial >atat apakah terdapat klinik, rumah sakit, pr!2esi kesehatan yang praktek, layanan kesehatan publik, pusat emer%en#y$ rumah pera*atan atau panti *erda,
2asilitas layanan s!sial, layanan kesehatan mental, dukun tradisi!nalFpeng!batan alternati2. "= &k!n!mi >atat apakah perkembangan ek!n!mi di *ilayah k!munitas tersebut maju dengan pesat, industri, t!k!, dan tempat-tempat untuk pekerjaan, adakah pemberian bantuan s!sial 7makanan=, seberapa besar tingkat pengangguran, ratarata pendapatan keluarga, karakteristik pekerjaan. d= eamanan dan transp!rtasi Apa jenis transp!rtasi publik dan pribadi yang tersedia di *ilayah k!munitas, "atat bagaimana !rang-!rang bepergian, apakah terdapat tr!t!ar atau jalur sepeda, apakah ada transp!rtasi yang memungkinkan untuk !rang "a"at. Eenis layanan perlindungan apa yang ada di k!munitas 7misalnya# pemadam kebakaran, p!lisi, dan lain-lain=, apakah mutu udara di m!nit!r, apa saja jenis kegiatan yang sering terjadi, apakah !rang-!rang merasa aman. e= P!litik dan pemerintahan >atat apakah ada tanda akti6itas p!litik, apakah ada pengaruh partai yang men!nj!l, bagaimana peraturan pemerintah terdapat k!munitas 7misalnya# pemilihan kepala desa, *alik!ta, de*an k!ta=, apakah !rang-!rang terlibat dalam pembuatan keputusan dalam unit pemerintahan l!kal mereka. 2= !munikasi >atat apakah !aring-!rang memiliki t6 dan radi!, apa saja sarana k!munikasi 2!rmal dan in2!rmal yang terdapat di *ilayah k!munitas, apakah terdapat surat kabar yang terlihat di stan atau ki!s, apakah ada tempat yang biasanya digunakan untuk berkumpul. g= Pendidikan
>atat apa saja sek!lah-sek!lah dalam area beserta k!ndisi, pendidikan l!kal, reputasi, tingkat drop-out , akti2itas-akti2itas ekstrakurikuler, layanan kesehatan sek!lah, dan tingkat pendidikan masyarakat. h= (ekreasi >atat dimana anak-anak bermain, apa saja bentuk rekreasi utama, siapa yang berpartisipasi, 2asilitas untuk rekreasi dan
kebiasaan
masyarakat
menggunakan *aktu senggang. b. Eenis 0ata Eenis data se"ara umum dapat diper!leh dari $. 0ata subjekti2# yaitu data yang diper!leh dari keluhan atau masalah yang dirasakan !leh indi6idu, keluarga, kel!mp!k dan k!munitas, yang diungkapkan se"ara langsung melalui lisan. ). 0ata !bjekti2# data yang diper!leh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran. ". Sumber 0ata $. 0ata primer# data yang dikumpulakn !leh pengkaji dalam hal ini mahasis*a atau pera*at kesehatan masyarakat dari indi6idu, keluarga, kel!mp!k dan k!munitas berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian. ). 0ata sekunder # data yang diper!leh dari sumber lain yang dapat diper"aya, misalnya # kelurahan, "atatan ri*ayat kesejatan pasien atau medi#al re#ord . 7*ahit, )331= d. >ara Pengumpulan 0ata $. Wa*an"ara atatu anamnesa ). pengamatan +. Pemeriksaan 2isik e. Peng!lahan 0ata $. lasi2ikasi data atau kateg!risasi data ). Perhitungan persentase "akupan dengan menggunakan tally +. Tabulasi data 2. %nterpretasi 0ata Analisis 0ata Tujuan analisis data #
$. Menetapkan kebutuhan k!muniti: ). Menetapkan kekuatan: +. Mengidenti2ikasi p!la resp!n k!muniti: /. Mengidenti2ikasi ke"enderungan penggunaan pelayanan kesehatan. g. Penentuan Masalah Atau Perumusan Masalah esehatan h. Pri!ritas Masalah Pri!ritas masalah kesehatan masyarakat dan kepera*atan perlu mempertimbangkan berbagai 2akt!r sebagai kriteria# $. ). +. /. 1. 4.
Perhatian masyarakat: Pre6alensi kejadian: erat ringannya masalah: emungkinan masalah untuk diatasi: Tersedianya sumber daya masyarakat: Aspek p!litis. Pri!ritas masalah juga dapat ditentukan berdasarkan hirarki kebutuhan menurut Abraham D. Mashl!* yaitu# $.
eadaan yan mengan"am kehidupan
).
eadaan yang mengan"am kesehatan
+.
Persepsi tentang kesehatan dan kepera*atan
2.2.2 Diagnsa +!8!"a9atan
0iagn!sis kepera*atan adalah resp!n indi6idu pada masalah kesehatan baik yang aktual maupun p!tensial. Masalah aktual adalah masalah yang diper!leh pada saat pengkajian, sedangkan masalah p!tensial adalah masalah yang mungkin timbul kemudian. Ameri#an !urses Of Asso#iation 7ANA=. 0engan demikian diagn!sis kepera*atan adalah suatu pernyataan yang jelas, padat dan pasti tentang status dan masalah kesehatan pasien yang dapat diatasi dengan tindakan kepera*atan. >!nt!h 0iagn!sa epera*atan $. (esik! terjadinya diare di (W. 3) 0s. Henuk Semarang suhubungan dengan # a. Sumber air tidak memenuhi syarat
b. ebersihan per!rangan kurang ". ;ingkungan yang buruk di mane2estasikan !leh # banyaknya sampah yang berserakan, penggunaan sungai sebagai tempat men"u"i, mandi dan pembuangan k!t!ran. d. Tingginya kejadian karies gigi SMP )8 Semarang sehubungan dengan # e. urangnya pemeriksaan gigi 2. urangnya 2lu!r pada air minum di mane2estasikan# 4)I "aries dengan inspeksi pada murid-murid SMP )8. ). urangnya gi5i pada balita di desa arang A*en sehubungan dengan # a. anyak kepala keluarga kehilangan pekerjaan b. urangnya jumlah kader ". urangnya jumlah p!syandu d. urangnya jumlah pengetahuan masyarakat tentang gi5i. 2.2.3 P!"!n
Tahapan pengembangan masyarakat $. Persiapan, penentuan pri!ritas daerah, peng!rganisasian, pembentukan p!kjakes 7kel!mp!k kerja kesehatan=
dilakukan dengan memilih araeaFdaerah yang menjadi pri!ritas,
menentukan "ara untuk berhubungan dengan masyarakat, mempelajari dan bekerjasama dengan masyarakat. el!mp!k kerja kesehatan adalah suatu *adah yang dibentuk !leh masyarakat se"ara berg!t!ng r!y!ng dengan kekeuatan sendiri, untuk # $=
Men!l!ng diri mereka sendiri dalam mengenal dan meme"ahkan masalah
atau kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan.
)=
Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara kehidupan yang
sehat dan sejahtera. +=
Mengajak masyarakat berperan serta dalam pembangunan kesehatan di
*ilayah (TF(W. ). Peng!rganisasian, pembentukan p!kjakes 7el!mp!k erja esehatan=. 0engan persiapan pembentukan kel!mp!k dan penyesuaian p!la dalam masyarakat yang dilanjutkan dengan pemilihan ketua kel!mp!k dan pemilihan pengurus inti.
@raian tugas a=
etua $=
Mengk!!rdinir seluruh kegiatan p!kjakes.
)=
Memimpin pertemuan rutin p!kjakes.
+=
Membagi tugas kegiatan p!kjakes kepada angg!ta.
/=
Membantu
angg!ta
p!kjakes
dalam
melaksanakan
kesehatan,
menghimpun dana. 1=
Mengk!!rdinir
pengumpulan
dana
untuk
kegiatan
pemberian
makanan tanbahan tiap p!syandu.
b=
4=
Memantau keakti2an kader.
<=
Mengadakan penyelenggaraan kader bersama dengan puskesmas.
Sekretaris $=
Men"atat seluruh kegiatan p!kjakes dari lap!ran masing J masing
seksi. )=
Membuat lap!ran hasil kegiatan p!kjakes se"ara berkala yang
dilap!rkan pada ketua (W dan masyarakat.
"=
+=
Mengurus surat menyurat dan kearsipan.
/=
Menyelenggarakan pertemuan.
endahara $=
Menghimpun seluruh dana yang masuk dan keluar.
)=
Men"atat pemasukan dan pengeluaran.
d=
+=
Membuat lap!ran keuangan rutin tiap bulan.
/=
Melap!rkan kepada angg!ta.
esehatan ibu dan balita $=
mengk!!rdinir kegiatan p!syandu.
)=
Membuat
rekapitulasi
data
dari
hasil
kegiatan
p!syandu.
Mengk!!rdinir pengumpulan dana untuk kegiatan pemberian makanan tambahan tiap p!syandu.
e=
+=
Memantau keakti2an kader.
/=
Mengadakan penyelenggaraan kader.
esehatan ;ansia $=
Mengadakan penjajakan untuk pembentukan bina kesehatan lansia.
)=
Membentuk kader kesehatan dan menyelenggarakan penataan kader
bekerjasama dengan puskesmas. +=
Mengk!!rdinir senam lansia masing J masing *ilayah.
/=
Menyelenggarakan s"reening a*al kesehatan lansia bekerjasma
dengan puskesmas.
2=
esehatan (emaja $=
Membuat pr!gram kerja tahunan.
)=
ekerjasama dengan karang taruna mendata ulang jumlah remaja.
+=
Membentuk kader J kader kesehatan remaja bersama karang taruna.
/=
Menyelenggarakan kegiatan J kegiatan #
1=
Clah raga
Penyuluhan J penyuluhan tentena kesehatan
Seminar J seminar tentang kesehatan
Mengadakan s"reening urin dan darah terhadap pemakaian nark!ba
bersama karang taruna bila memungkinkan.
4=
g=
Membina remaja J remaja bermasalah jika ada.
Seksi esehatan ;ingkungan $= Membuat pr!gram kerja tahunan. )= Mengadakan pemetaan ulang tiap (T lengkap dengan sarana dan prasarana yang ada bersama ketua (T. += Mengidenti2ikasi masalah J masalah kesehatan yang ada bersama ketua (T. /= Mengadakan musya*arah (W F (T untuk membahas masalah J masalah kesehatan lingkungan.
). Tahap kepemimpinan memberi kepemimpinan latihan keterampilan yang meliputi peren"anaan,
peng!rganisasian, pergerakan
dan
penga*asan
kegiatan
pemeliharaan
kesehatan. +. Tahap diklat meliuputi kegiatan-kegiatan pertemuan teratur dengan kel!mp!k masyarakat yang melakukan pengkajian, membuat pr!gram berdasarkan masalah atau diagn!sa kepera*atan, melatih kader kesehatan akan membina *arga masyarakat di lingkungannya dan pelayanan kepera*atan langsung terhadap indi6idu, keluarga dan masyarakat. /. !!rdinasi intersekt!ral, akhir, super6isi atau kunjungan bertahap. ase akhir dilanjutkan dengan super6isi bertahap dan diakhiri dengan e6aluasi dan pemberian umpan balik dari hasil e6aluasi untuk perbaikan kegiatan kel!mp!k kerja berikutnya. %nter6ensi kepera*atan yang dilakukan men"akup# pendidikan kesehatanFkepera*atan 7Dealth &du"ati!n=, mendem!nstrasikan keterampilan dasar yang dapat dilakukan !leh k!munitas, melakukan inter6ensi kepera*atan yang memerlukan keahlian pera*at, misalnya k!nseling remaja, pasangan yang akan menikah dan sebagainya, melakukan kerjasama lintas pr!gram dan lintas sekt!ral untuk mengatasi masalah k!munitas serta melakukan rujukan
kepera*atan dan n!n kepera*atan apabila diperlukan.
%nter6ensi kepera*atan tersebut
di2!kuskan pada + le6el pen"egahan sbb # a. Pre6ensi Primer. Pen"egahan dalam arti sebenarnya, terjadi sebelum sakit atau ketidakber2ungsian dan diaplikasikan ke p!pulasi sehat pada umumnya. Pen"egahan primer men"akup peningkatan kesehatan pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit. >!nt!h: egiatan di bidang pre6ensi primer anatara lain #
$= Stimulasi dan bimbingan diniFa*al dalam kesehatan keluarga dan asuhan anakFbalita. )= %munisasi += Penyuluhan tentang gi5i balita /= Penyuluhan tentang pen"egahan terhadap ke"elakaan 1= Asuhan prenatal. 4= Pelayanan eluarga eren"ana <= Perlindungan gigi 7dental pr!phylaKis= 9= Penyuluhan untuk pen"egahan kera"unan
b. Pre6ensi sekunder Pen"egahan sekunder menekankan diagn!sa dini dan inter6ensi yang tepat untuk menghambat pr!ses psik!l!gik sehingga memperpendek *aktu sakit dan tingkat keparahanFkeseriusan penyakit. >!nt!h# egiatan di bidang pre6ensi sekunder antara lain# $= Mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang se!rang anakFbalita )= Mem!ti6asi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan se"ara berkala termasuk gigi dan mata terhadap balita.
". Pre6ensi Tersier Pen"egahan tersier mulai pada saat "a"at atau ketidakmampuan terjadi sampai stabilFmenetap atau dapat diperbaiki 7irre6ersible=. (ehabilitasi sebagai
tujuan pen"egahan primer lebih dari upaya menghambat pr!ses penyakit sendiri, yaitu # mengembalikan indi6idu ke!pada tingkat ber2ungsi yang !ptimal dari ketidakmampuannya. >!nt!h # egiatan dibidang Pre6ensi tersier antara lain # $= pera*at mengajar kepada keluarga untuk melakukan pera*atan anak dengan k!l!st!mi di rumah. )= Membantu keluarga yang mempunyai anak dengan kelumpuhan angg!ta gerak untuk latihan se"ara teratur di rumah. Pada praktek kepera*atan k!munitas, prinsip-prinsip kesehatan k!munitas haruslah menjadi pertimbangan yaitu #
a. Peman2aatan, %nter6ensi yang dilakukan harus memberikan man2aat yang sebesar-besarnya bagi k!munitas artinya ada keseimbangan antara man2aat dengan kerugian. b. Aut!n!mi, !munitas diberi kebebasan untuk melakukan atau memilih alternati2 yang terbaik yang disediakan untuk k!munitas. ". eadilan, Melakukan upaya atau tindakan sesuai dengan kemampuan kapasitas k!munitas. 2.2.( P!la+sanaan=I#8l!#!ntasi
%mplementasi kepera*atan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan !leh pera*at untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi kestatus kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan 7H!rd!n, $88/., dalam P!tter Perry, $88<=. @kuran inter6ensi kepera*atan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan, peng!batan, tindakan untuk memperbaiki k!ndisi, pendidikan untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk men"egah masalah kesehatan yang mun"ul dikemudian hari. Menurut >ra6en dan Dirnle 7)333= se"ara garis besar terdapat tiga kateg!ri dari implementasi kepera*atan, antara lain# a.
Co%niti&e implementations, meliputi pengajaran atau pendidikan, menghubungkan tingkat pengetahuan klien dengan kegiatan hidup sehari-hari, membuat strategi untuk klien dengan dis2ungsi k!munikasi, memberikan umpan balik, menga*asi tim
kepera*atan, menga*asi penampilan klien dan keluarga, serta men"iptakan b.
lingkungan sesuai kebutuhan, dan lain lain. 'nterpersonal implementations, meliputi k!!rdinasi kegiatan-kegiatan, meningkatkan pelayanan, men"iptakan k!munikasi terapeutik, menetapkan jad*al pers!nal, pengungkapan perasaan, memberikan dukungan spiritual, bertindak sebagai ad6!kasi
".
klien, role model , dan lain lain. (e#hni#al implementations$ meliputi pemberian
pera*atan
kebersihan
kulit,
melakukan akti6itas rutin kepera*atan, menemukan perubahan dari data dasar klien, meng!rganisir resp!n klien yang abn!rmal, melakukan tindakan kepera*atan mandiri, k!lab!rasi, dan rujukan, dan lain-lain. 2.2.* E>aluasi atau 8!nilaian
Menurut Liegler, G!ughan J Wr!bel, &rlen 7$894= dalam >ra6en Dirnle 7)333=, e6aluasi terbagi menjadi tiga jenis, yaitu# a. E>aluasi st"u+tu" &6aluasi struktur di2!kuskan pada kelengkapan tata "ara atau keadaan sekeliling tempat pelayanan kepera*atan diberikan. Aspek lingkungan se"ara langsung atau tidak langsung mempengaruhi dalam pemberian pelayanan. Persediaan perlengkapan, 2asilitas 2isik, rasi! pera*at-klien, dukungan administrasi, pemeliharaan dan pengembangan k!mpetensi sta2 kepera*atan dalam area yang diinginkan. b. E>aluasi 8"s!s &6aluasi pr!ses ber2!kus pada penampilan kerja pera*at dan apakah pera*at dalam memberikan pelayanan kepera*atan merasa "!"!k, tanpa tekanan, dan sesuai *e*enang. Area yang menjadi perhatian pada e6aluasi pr!ses men"akup jenis in2!rmasi yang didapat pada saat *a*an"ara dan pemeriksaan 2isik, 6alidasi dari perumusan diagn!sa kepera*atan, dan kemampuan tehnikal pera*at. ". E>aluasi asil
&6aluasi hasil ber2!kus pada resp!ns dan 2ungsi klien. (esp!ns prilaku klien merupakan pengaruh dari inter6ensi kepera*atan dan akan terlihat pada pen"apaian tujuan dan kriteria hasil.
A III PENUTUP 3.1 Si#8ulan
!nsep Community as Partner diperkenalkan Anders!n dan M"arlane. M!del ini merupakan pengembangan dari m!del Neuman yang menggunakan pendekatan t!talitas manusia untuk menggambarkan status kesehatan klien. Neuman memandang klien sebagai sistem terbuka dimana klien dan lingkungannya berada dalam interaksi yang dinamis. Menurut Neuman, untuk melindungi klien dari berbagai stress!r yang dapat mengganggu keseimbangan, klien memiliki tiga garis pertahanan, yaitu fleksible line of defense$ normal line of defense$ dan resistan#e defense
3.2 Sa"an
@ntuk men"apai suatu keberhasilan yang baik dalam pembuatan makalah selanjutnya, maka penulis memberikan saran kepada# 1
Mahasis*a 0alam pengumpulan data, penulis mendapatkan berbagai kesulitan. 0engan usaha yang sungguh-sungguh, sehingga penulis mendapatkan data untuk dapat menyelesaikan makalah ini.
)
Pendidikan Pada Pr!di epera*atan, khususnya perpustakaan, agar dapat menyediakan buku buku yang sudah mengalami perubahan-perubahan yang lebih maju sehingga buku tersebut bukan saja sebagai sumber ilmu tetapi dapat dijadikan sumber re2erensi untuk materi makalah. hususnya untuk makalah-makalah yang akan dijadikan makalah selanjutnya.
Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada makalah ini. Cleh karena itu, penulis mengharapkan sekali kritik yang membangun bagi makalah ini, agar penulis dapat berbuat lebih baik lagi di kemudian hari. Sem!ga makalah ini dapat berman2aat bagi penulis pada khususnya dan pemba"a pada umumnya. Sem!ga makalah ini dapat dijadikan sebagai a"uan pembuatan makalah M!del >!mmunity as Partner selanjutnya dan mahasis*a memahami asuhan kepera*atan melan!ma maligna sehingga dapat mengaplikasikannya.
DA6TAR PUSTAKA
Natsir Muhammad. )3$/. )onsep-Community-as-Partner-Diperkenalkan-Anderson Dan-M#Farlane-Model-'ni-Merupakan-Pen%emban%an-Dari-Model-!euman-*an% Men%%unakan-Pendeka
https#FF***.s"ribd."!mFd!"F)/))11<9)F$+9++83-$)/13)++$-
!nsep->!mmunity-as-Partner-0iperkenalkan-Anders!n-0an-M"arlane-M!del-%niMerupakan-Pengembangan-0ari-M!del-Neuman-'ang-Menggunak +diakses
pada
hari
,umat tan%%al 2 Maret 2./0 pukul /1. 3ita4 Anders!n, &.T., and M"arlane, E.7)333=. Community as partner5 (heory and pra#ti#e in nursin% , +rd.ed, Philadelpia# ;ippin"!tt Allender, E.A., and Spradley, .W.7)33$=. Community health nursin% 5 Con#epts and pra#ti#e$ 6thed , Philadelpia# ;ippin"!tt >lark, M.E.7$888=. !ursin% in the #ommunity5 Dimensions of #ommunity health nursin%$ Standford , >!nne"ti"ut# Applet!n ;ange He!rge . Eulia , Nursing The!ries- The base 2!r pr!2essi!nal Nursing Pra"ti"e , +rd ed. N!r*alk, Applet!n and ;ange. Didayat A5i5 Dalimul. )33/. Pen%antar )onsep )epera3atan Dasar Salemba Medika #Eakarta. Mubarak, %bal Wahit. )338. Pen%antar dan (eori 'lmu )epera3atan )omunitas /. >6 Sagung Set! # Eakarta >ra6en, (. dan Dirnle, >. E. )333. Fundamental of !ursin%5 Human$ Health and fun#tion. &disi +. Phiadelphia# lippin"!tt