BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang
Komunikasi merupakan langkah pertama dalam proses konseling, membina hubungan sangatl sangatlah ah peting peting dan konseli konseling ng adalah adalah bentuk bentuk khusus khusus dari dari hubung hubungan an atau komuni komunikas kasii interp interperso ersonal nal.. Dalam Dalam hal ini diartik diartikan an bahwa bahwa kaidahkaidah-kai kaidah dah yang yang berlak berlaku u pada pada proses proses komunikasi yang berarti berlaku juga dalam proses konseling. Komuni Komunikas kasii diantar diantaraa orangorang-ora orang ng yang yang ada dalam dalam satu hubung hubungan an konsel konseling ing harus harus menunjukan sikap menerima dan respeck, konselor harus harus berempati terhadap klien. Oleh karena itu makalah ini akan menjelaskan tentang komunikas verbal dalam konseling. B.
Rumusan Masalah 1.
Apa defnisi tentang komunikasi verbal?
2.
Apa saja unsur Komunik Komunikasi asi verbal tersebut?
3.
Apa ungsi komunikasi verbal?
C. Tujuan 1.
Mengetahui tentang komunkasi verbal.
2.
Mengetahui apa saja unsur komunikasi verbal tersebut.
3.
Mengetahui ungsi dari komunikasi verbal.
D. Manfaat 1.
Memberi tahu tentang apa yang dimaksud dengan komunkasi verbal.
2.
Memberi tahu tentang bentuk komunikasi verbal.
3.
Memberi tahu tentang ungsi dari komunikasi verbal tersebut.
BAB II PEMBAHASAN A. !mun"kas" #er$al
Komunikasi verbal atau pesan verbal adalah komunikasi yang berbentuk kata, tulisan maupun semua jenis simbol yang menggunakan satu kata atau lebih. Bahasa dapat juga dianggap sebagai sistem kode verbal. Bahasa dapat didefinisikan sebagai seperangkat simbol, dengan aturan untuk mengkombinasikan simbol-simbol tersebut, yang digunakan dan dipahami suatu komunitas. Deddy !ulyana, "##$% otter ! erry "1#$%& menyatakan bah'a komunikasi verbal termasuk penggunaan kata(kata atau tulisan. )ahasa yang digunakan seseorang biasanya mengisyaratkan arti khusus yang kadang hanya dimengerti oleh komunitas tempat individu berada. *ehingga dengan bahasa yang diu+apkan atau dituliskan, kita dapat menebak seseorang berasal dari komunitas mana. Komunikasi verbal adalah komunikasi dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Simbol verbal bahasa merupakan pencapaian manusia yang paling impresif. Ada aturan-aturan yang ada untuk setiap bahasa yaitu fonologi, sintaksis, semantik dan pragmatis. (Wikipedia bahasa Indonesia)
Dari beberapa pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwa komunikasi verbal adalah bentuk atau jenis komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis maupun lisan, sehingga pesan yang disampaikan berbentuk kata. &edangkan komunikasi verbal dalam konseling merupakan komunikasi yang disampaikan oleh seorang konselor kepada konseli secara tertulis maupun lisan. C!nt!h - komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan menggunakan media, +ontoh seseorang yang ber+akap(+akap melalui telepon. *edangkan komunikasi verbal melalui tulisan dilakukan dengan se+ara tidak langsung antara komunikator dengan komunikan. roses penyampaian inormasi dilakukan dengan menggunakan berupa media surat, lukisan, gambar, grafk dan lain(lain.
Komunikasi verbal terdiri dari beberapa aspek yaitu' a. (ocabulary, komunikasi tidak akan berjalan efektif bila pesan yang disampaikan dengan kata-kata yang tidak dimengerti oleh karena itu dalam proses konseling olah kata menjadi penting dalam komunikasi. b. )acing kecepatan%, komunikasi akan lebih efektif dan sukses bila kecepatan bicara dapat diatur dengan baik. *idak terlalu lambat atau cepat dalam proses konseling. c. +ntonasi suara, aspek ini mempengaruhi pesan dramatis sehingga pesan menjadi lain artinya. d. umor, aspek ini dapat meningkatkan kehidupan yang bahagia. Dugan /% memberi catatan bahwa tertawa dapat menghilangkan stress. *ertawa mempunyai hubungan psikis dan fisik. Dan disini yang harus diingat bahwa humor merupakan satu-satunya selingan dalam berkomunikasi. +ntansari 0urjannah, "##%
%.
&ungs" k!mun"kas" 'er$al
*e+ara garis besar ungsi komunikasi erbal ada dua ungsi terhadap masyarakat dan ungsi terhadap individu. Menurut /ass'ell dan 0right ada empat ungsi sosial, yaitua.
enga'asan lingkungan.
b.
Korelasi antarbagian dalam masyarakat terhadap lingkungannya.
+.
*osialisasi.
d.
iburan. Kemudian menurut /aarseld dan Merton ungsi sosial komunikasi erbal adalah-
a.
Memberikan status.
b.
Memperkokoh norma(norma sosial. Meskipun komunikasi melalui media massa itu ungsional, tetapi dapat berubah menjadi disungsional. *edangkan, ungsi terhadap individu ada tujuh-
a.
enga'asan atas pen+arian inormasi.
b.
Mengembangkan konsep diri.
+.
asilitas dalam hubungan sosial.
d.
*ubstitusi dalam hubungan sosial.
e.
Membantu melegakan emosi.
.
elarian dari ketegangan dan keterasingan.
g.
*ebagai bagian dari kehidupan rutin atau ritualisasi.
Menurut *amovar "4lya *unar'inadi, Komunikasi Antar )udaya&, bah'a dalam suatu peristi'a komunikasi, perilaku nonverbal digunakan se+ara bersama(sama dengan )ahasa verbal.
BAB III PEN(T(P es"m)ulan Komunikasi verbal tersebut dipergunakan manusia guna mengungkapkan perasaan, emosi, pemikiran, gagasan, atau maksud merek, menyampaikan
akta, data, serta inormasi dan menjelaskannya. 5alam komunikasi verbal itu bahasa memegang peranan penting. )ahasa yang digunakan seseorang biasanya mengisyaratkan arti khusus yang kadang hanya dimengerti oleh komunitas tempat individu berada.setiap individu memiliki bahasa yang berbeda(beda namun tetap memiliki arti atau tujuan yg sama dalam berkomunikasi. Kemaknaan dari kata, kalimat, atau bahasa yang digunakan seseorang menjadi hal yang sangat relevan untuk dikaji dan dimengerti oleh orang yang sedang melakukan proses komunikasi verbal. Komunikasi se+ara verbal tersebut akan memberikan inormasi yang +ukup jelas maknanya karena disampaikan se+ara langsung oleh individu.
DA&TAR P(STAA 6angara, afed. "277%&. Pengantar Ilmu Komunikasi. 8akarta- 9aja :rafndo ersada. ardiman, . )udi. "277#&. Menuju Masyarakat Komunikatif. ;ogtakarta- Kanisius. ardjana, Agus M. "2773&. Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. ;ogyakartaKanisius.