Jumat 8-9
HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL DAN SIFAT-SIFATNYA MAKALAH Untuk memenuhi tugas matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan Yang dibina oleh Drs. Gatot Isnani, M.si
Oleh: Taruna Indra Wibawa (31) NIM 209412424608 209412424608
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DESEMBER 2009
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “hakekat ketahanan nasioanal dan sifat-sifatnya”, Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas pendidikan kewarganegaraan Dalam pembuatan makalah makalah ini , tentunya saya sebagai penulis mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, adapun pihak-pihak tersebut adalah sebagai berikut: 1. Drs. Gatot Isnani,M.Si Isnani,M.Si.. yang yang telah telah membim membimbing bingdalam dalam pembua pembuatan tan makalah makalah ini 2. Reka Rekan-r n-rek ekan an mahas mahasis iswa wa yang yang telah telah banyak banyak
memb memberi erika kan n masuka masukan n untu untuk k
makalah ini Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat,
Malang, Desember 2009 Penulis,
i
DAFTAR ISI
HALAMAN HALAMAN SAMPUL................................. SAMPUL........................................................ .............................................. ............................................ ..................... KATA PENGANTAR .............................................. ..................................................................... .............................................. ..............................i .......i DAFTAR ISI.............................................. ISI..................................................................... .............................................. .............................................ii ......................ii BAB I
PENDAHULU PENDAHULUAN... AN........ .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... ........1 ...1 1.1 Latar Belakang Masalah........................................ Masalah............................................................... .................................1 ..........1 1.2 Rumusan Masalah.......................................... Masalah................................................................. ........................................1 .................1 1.3 Tujuan Masalah........................................... Masalah.................................................................. ...........................................1 ....................1
BAB II 2.1
PEMBAHASA PEMBAHASAN.... N......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......... .......3 ..3 Defini Definisi si Ketaha Ketahanan nan Nasion Nasional. al.... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...... ...3 3 2.2
Hakekat
ketahanan
Nasioal.......................................... Nasioal................................................................. .........................5 ..5 2.3
Sifa Sifatt-si sifa fatt Keta Ketah hanan anan Nas Nasio iona nal… l……… ………… ………… ………… ………… ………… ………… …….5 .5 2.3. 2.3.1 1
Mand Mandiri iri…… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. …... 6
2.3. 2.3.2 2
Dina Dinami mis… s……… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… …….. 6
2.3.3 2.3.3
Wibawa… Wibawa………… ……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ………….. …..... ..... 6
2.3. 2.3.4 4
Manu Manung ngga gal… l……… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………… ………. …. 6
2.3.5
Konsultasi
dan
kerjasama…………………..............................6 BAB III KESIMPULAN................................. KESIMPULAN........................................................ ............................................... .....................................8 .............8 DAFTAR RUJUKAN................................... RUJUKAN.......................................................... .............................................. ........................................... ....................
BAB I PENDAHULUAN
ii
1.1 LATAR LATAR BELAKANG BELAKANG MASALAH MASALAH Kaelan,2002 )Terb Terben entu tukn knya ya nega negara ra indo indone nesi siaa ( Kaelan,2002
di lata latarb rbela elaka kang ngii
oleh oleh
perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa karena potensinya yang besar mulai dari wilayahnya yang besar dan luas dengan kekayaan alam yang melimpah Hal ini secara langsung maupun maupun tidak tidak langsu langsung ng member memberika ikan n dampak dampak negati negatiff terhada terhadap p segena segenap p aspek aspek kehidu kehidupan pan sehing sehingga ga dapat dapat mempen mempengar garuhi uhi dan membah membahaya ayakan kan kelang kelangsun sungan gan hidup dan eksitensi NKRI. Namun pada kenyataannya ancaman itu tidak datang hanya dari luar tapi juga datang dari dalam. Hal itu dilihat dengan munculnya ancaman dan ganguan yang terjadi setelah perjuangan bangsa tercapai dengan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, ancaman dan gangguan tersebut tidak hanya dalam bentuk fisik tapi juga dalam bentuk ideologis. Namun hal itu semua tidak menyurutkan bangs bangsaa Indone Indonesia sia yang yang sudah sudah berkom berkomitm itmen en untuk untuk terus terus melanj melanjutk utkan an cita-ci cita-cita ta bangsa yaitu mewujudkan Indonesia yang damai, adil, makmur, dan sejahtera. Kaelan;2002;59 ) ( Kaelan;2002;59 Berdasarkan Berdasarkan komitmen yang telah dibuat segenap segenap bangsa bangsa Indonesia Indonesia diatas maka maka bang bangsa sa Indo Indone nesi siaa haru haruss memi memili liki ki keul keulet etan an dan dan keta ketang nggu guha han n yang yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil meng mengat atas asii seti setiap ap bent bentuk uk tant tantan anga gan n anca ancama man n hamb hambata atan n dan dan gang ganggu guan an dari dari manapun datangnya. Dengan demikian akan muncul suatu pemikiran mengenai betapa pentingnya menjaga ketahanan nasional. (Gatot.2009)
1.2 RUMUSAN RUMUSAN MASALAH MASALAH 1. Apakah ketahanan nasional itu?
2. Apakah hakekat ketahanan nasional? 3. Apakah sifat-sifat ketahanan nasional?
1.3 TUJUAN TUJUAN PEMBAHASA PEMBAHASAN N 1. Agar kita mengetahui mengetahui apa arti arti ketahan ketahanan an nasiona nasionall 2. Agar kita kita mengetah mengetahui ui sifat-sifat sifat-sifat dari ketahan ketahanan an nasiona nasionall 3. Agar kita kita mengetah mengetahui ui hakekat hakekat dari dari ketahana ketahanan n nasional nasional 1 Teknis Teknis penuli penulisan san ini berped berpedoma oman n pada pada buku buku pedoma pedoman n penuli penulisan san karya karya ilmiah ilmiah (UM,2003)
BAB II PEMBAHASAN
2.1
DEFINISI KETAHANAN NASIONAL (Kaelan;2002 )Ketahanan nasional adalah kondisi dinamis suatu bangsa yang melipu meliputi ti segena segenap p kehidu kehidupan pan nasion nasional al yang yang terinte terintegra grasi, si, berisi berisi keulet keuletan an dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam dalam mengha menghadap dapii dan mengat mengatasi asi segala segala tantan tantangan gan,, ancama ancaman, n, hambat hambatan an dan ganggu gangguan, an, baik baik yang yang datang datang dari dari dalam dalam maupun maupun dari dari luar, luar, untuk untuk menjami menjamin n identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional dapat dijelaskan seperti dibawah ini : 1. Ketangguhan Adalah Adalah kekuat kekuatan an yang yang menyeb menyebabk abkan an seseor seseorang ang atau atau sesuat sesuatu u dapat dapat ber berta taha han, n, kuat kuat mend mender erit itaa
atau atau dapa dapatt mena menang nggu gula lang ngii beba beban n yang yang
dipikulnya.
2. Keuletan Adalah usaha secara giat dengan kemampuan yang keras dalam menggunakan kemampuan tersebut diatas untuk mencapai tujuan.
4. Identitas Yaitu ciri khas suatu bangsa atau negara dilihat secara keseluruhan. Negara Negara dilihat dilihat dalam pengertian sebagai suatu organisasi organisasi masyarakat masyarakat yang dibatasi oleh wilayah dengan penduduk, sejarah, pemerintahan, dan tujuan nasional serta dengan peran internasionalnya.
2
5. Integritas Yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik unsu unsurr sosi sosial al maup maupun un alam alamia iah, h, baik baik bers bersif ifat at pote potens nsio iona nall maup maupun un fungsional
6. Ancaman Yang dimaksud disini adalah hal/usaha yang bersifat mengubah atau merombak merombak kebijaksan kebijaksanaan aan dan usaha ini dilakukan dilakukan secara konseptual, konseptual, kriminal dan politis.
7. Hambatan dan gangguan Adalah hal atau usaha yang berasal dari luar dan dari diri sendiri yang bersi bersifat fat dan bertuj bertujuan uan melema melemahka hkan n atau atau mengha menghalan langi gi secara secara tidak tidak konsepsional. Dalam pengertian tersebut: Ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan, dengan pembinaan sejak dini, sinergik dan kontinue, secara pribadi, keluarga, daerah dan nasional. Dalam rumusan GBHN terdapat 3 sudut pandang tentang ketahanan nasional dan setiap perspektif perspektif tersebut tersebut memiliki memiliki makna makna sendiri-send sendiri-sendiri, iri, adapun adapun ketiga ketiga sudut pandang pandang tersebut dapat diuraikan diuraikan sebagai berikut(Winarno.2009): berikut(Winarno.2009): Ketahanan n Nasional Nasional sebagai sebagai kondisi kondisi. Perspek 1. Ketahana Perspektif tif ini meliha melihatt ketaha ketahanan nan
Nasional sebagai suatu penggambaran atas keadaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup hidup bangsa yang bersangkutan.
2. Ketahana perspekti ktiff ini Ketahanan n Nasional Nasional sebagai sebagai pend pendekat ekatan/m an/metod etode/ca e/cara. ra. perspe menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan pendekatan yang integaral. Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/ isi,
3
baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan. kehidupan. Dalam hal pemikiran , pendekatn ini menggunakan pemikiran kesisteman.
3. Ketahanan Nasional sebagai doktrin . Ketahanan nasional merupakan salah satu satu kons konsep epsi si khas khas Indo Indone nesi siaa yang yang beru berupa pa ajara ajaran n kons konsep eptu tual al tent tentan ang g pengaturan dan penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep konsep ketaha ketahanan nan nasion nasional al dimasu dimasukka kkan n dalam dalam GBHN GBHN agar agar setiap setiap orang orang , masyarakat, dan penyelenggara negara menerima dan menjalankannya. 4 Jadi dapat dimaknai bahwa Ketahanan Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis yang merupakan merupakan integrasi integrasi dari dari setiap setiap aspek aspek kehidu kehidupan pan bangsa bangsa dan Negara . pada pada hakika hakikatny tnyaa ketaha ketahanan nan nasional nasional adalah kemampua kemampuan n
dan ketanggu ketangguhan han suatu
bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidup menuju kejayaan bnagsa dan Negar Negara. a. Berhas Berhasiln ilnya ya pemban pembangun gunan an nasion nasional al akan akan mening meningkat katkan kan nasion nasional. al. Selanjut Selanjutnya nya ketahana ketahanan n nasion nasional al
ketaha ketahanan nan
yang yang tanggu tangguh h akan akan mendor mendorong ong
pembangunan. (Susilo.2009 )
2.2
HAKEKAT KETAHANAN NASIONAL Berdas Berdasark arkan an penjel penjelasa asan n diatas diatas mengen mengenai ai ketaha ketahanan nan nasion nasional al dapat dapat disimpulkan bahwa hakikat ketahanan nasional adalah sebagai berikut. (Kaela (Kaelan, n, 2002:7 2002:70)H 0)Haki akikat kat ketaha ketahanan nan nasion nasional al adalah adalah keulet keuletan an dan ketang ketangguh guhan an bangsa bangsa yang yang mengan mengandun dung g kemamp kemampuan uan mengem mengemban bangka gkan n kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan nasional. Selain itu jika kita kembali melihat definisi ketahanan nasional di atas maka pada hakekat ketahanan nasional nasional juga dapat dikatakan sebagai suatu kondisi kondisi kehidu kehidupan pan yang yang dibina dibina secara secara dini dini terus terus meneru meneruss dan sinerg sinergik, ik, mulai mulai dari dari pribadi, keluarga, lingkungan, daerah dan nasional, bermodalkan keuletan dan keta ketang nggu guha han n
yang yang
meng mengan andu dung ng kema kemamp mpua uan n
meng mengem emba bang ngka kan n
keku kekuat atan an
nasional. nasional. Proses Proses berkelanjutan berkelanjutan untuk mewujudkan mewujudkan kondisi tersebut dilakukan dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi berupa suatu konsepsi yang dirancang dan dirumu dirumuska skan n dengan dengan memper memperhat hatika ikan n kondis kondisii bangsa bangsa dan konste konstelas lasii geogra geografi fi Indonesia. Indonesia.
Menurunny Menurunnyaa nilai persatuan persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa diduga diduga masih masih
kuatny kuatnyaa pengar pengaruh uh intern internal al bangsa bangsa Indone Indonesia sia berupa berupa kesada kesadaran ran masyar masyaraka akatt Indonesia akan persatuan dan kesatuan bangsa.(Juhri.2009)
2.3
SIFAT-SIFAT KETAHANAN NASIONAL Adapun sifat-sifat dari ketahanan nasionaldapat di uraikan sebagai berikut:
2.3.1 MANDIRI
(Kaelan,2002:73 ) Mandiri dapat diartikan percaya pada kemampuan dan kekuatan kekuatan sendiri sendiri dan tidak mudah mudah menyerah. menyerah. Sifat ini merupakan merupakan prasyarat untu untuk k menj menjal alin in suat suatu u kerj kerjas asam ama. a. Kerja Kerjasa sama ma perl perlu u dila diland ndas asii oleh oleh sifat sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain. 2.3.2 DINAMIS Dinami Dinamiss artinya artinya tidak tidak tetap, tetap, naik naik turun, turun, tergant tergantung ung situas situasii dan kondis kondisii ban bangs gsaa dan dan Nega Negara ra sert sertaa ling lingku kung ngan an strat strateg egis isny nya. a. Dina Dinami mika ka ini ini selal selalu u di orientasikan ke masadepan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorie diorienta ntasik sikan an ke masa masa depan depan dan dinami dinamikan kanya ya di arahkan arahkan untuk untuk pencap pencapaia aian n kondisi kehidupan nasional yang lebih baik(Kaelan,2002:73).
2.3.3 WIBAWA (Kaela (Kaelan,2 n,2002 002:73 :73)Keb )Keberh erhasi asilan lan pembin pembinaan aan ketaha ketahanan nan nasion nasional al yang yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan dan kema kemamp mpua uan n bang bangsa sa.. Deng Dengan an ini ini diha dihara rapk pkan an agar agar bang bangsa sa Indo Indone nesi siaa mempun mempunyai yai harga harga diri diri dan diperh diperhati atikan kan oleh oleh bangsa bangsa lain lain sesuai sesuai dengan dengan kualitas yang melekat padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
2.3.4 MANUNGGAL (Wawan junaidi.2009)Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat sifat integr integratif atif yang yang diarti diartikan kan terwuju terwujudny dnyaa kesatu kesatuan an dan perpad perpaduan uan yang yang seim seimba ban ng,
sera serasi si,,
dan dan
selar elaras as
di
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
anta antara ra
selu eluruh ruh
aspe aspek k
kehi kehid dupan upan
5
2.3.5 KONSULTASI DAN KERJASAMA (Kaela (Kaelan,2 n,2002 002:73 :73-74 -74)ha )hall ini dimaks dimaksudk udkan an adanya adanya saling saling mengha mengharga rgaii deng dengan an meng mengan anda dalk lkan an pada pada keku kekuat atan an moral moral dan dan kepr keprib ibad adia ian n bang bangsa sa.. Hubung Hubungan an kedua kedua belah belah pihak pihak perlu perlu diselen diselengga ggarak rakan an secara secara komuni komunikat katif if sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing-masing. Di dalam rang rangka ka hubu hubung ngan ann n ini ini diha diharap rapka kan n tida tidak k ada ada
usah usahaa meng mengut utama amakk kkan an
konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuataan fisik semata.
6
BAB III KESIMPULAN Atas Atas pemb pembah ahas asan an yang yang tela telah h ada ada pada pada hala halama man n sebe sebelu lumn mnya ya jadi jadi dapa dapatt disimpulkan bahwa: 1. Ketaha Ketahanan nan Nasiona Nasionall itu adalah adalah kondisi kondisi dinamis dinamis suatu suatu bangsa bangsa yang melipu meliputi ti segenap kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandun mengandung g kemampuan kemampuan mengemban mengembangkan gkan kekuatan kekuatan nasional nasional dalam meng mengha hada dapi pi dan dan meng mengat atas asii sega segala la tant tantan anga gan, n, ancam ancaman an,, hamb hambat atan an dan dan gangguan, baik yang datang dari dalam maupun dari luar, untuk menjamin identitas, integrasi dan kelangsungan hidup bangsa dan negar serta perjuangan mencapai tujuan nasional. 2. seda sedang ngka kan n dala dalam m rumu rumusa san n GBHN GBHN terd terdap apat at 3 sudu sudutt pand pandan ang g meng mengen enai ai ketahanan ketahanan nasional nasional adapan hal tersebut tersebut adalah ketahanan ketahanan nasional nasional sebagai sebagai kondisi, ketahanan sebagai suatu cara/metode, dan ketahanan nasional sebagai doktrin. Setiap persepsi-persepsi tersebut memilki makna sendiri-sendiri. 3. keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup ban bangs gsaa dan dan nega negara ra dala dalam m menc mencap apai ai tuju tujuan an nasi nasion onal al untu untuk k menc mencap apain ainya ya dibutuhkan seluruh kemampuan bangsa dan negara dengan memanfaatkan seluruh aspek positif dari setiap gatra yang ada pada astagatra. 4. a. b. c. d. e.
Adap Adapun un sif sifat at-s -sif ifat at ket ketah ahan anan an nas nasio iona nall adal adalah ah seb sebag agai ai ber berik ikut ut:: Mandiri Dinamis Wibawa Konsultasi dan kerja sama Manunggal
7
DAFTAR RUJUKAN
Univ Univer ersi sita tass
nege negeri ri
Mala Malang ng..
2003 2003..
Ped Pedom oma an
Ilmia Ilmiah:s h:skri kripsi psi,te ,tesis sis,de ,deser sertas tasi, i, pen penel elit itia ian. n.
Edis Edisii
keem keempa patt
artike artikel, l, ceta cetaka kan n
Penul nulisan san makal makalah, ah,
Kary Karya a lapor laporan an
m alang ng:: kedu kedua. a.mala
Biro Biro
admini administr strasi asi akadem akademik, ik, kemaha kemahasis siswaa waan, n, perenc perencana anaan, an, dan sistem sistem inform informasi asi bekerja bekerjasam samaa dengan dengan penerb penerbit it univer universit sitas as malang. Kaelan, (Ed). 2002 .Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan tinggi . Yogyakarta: Paradigma Gatot.2009.Materi+Kwn+III ,(online), (gatot_sby.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../Materi+K wn+III.doc, diakses pada tanggal 10 November 2009) Wawan junaidi.20 junaidi.2009. 09. Makalah (online). e). Makalah Tentang Tentang Ketahan Ketahanan an Nasioana Nasioana.. . (onlin (http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/11/makalah-tentangketahanan-sosial.html, ketahanan-sosial.html, diak diakse sess pada pada tang tangga gall 15 Dese Desemb mber er 2009) Susilo.2009.Ketahanan-Nasional.ppt .(online), .(online), (susilo.staff.fkip.uns.ac.id/files/2009/05/ketahanannasional.ppt, diakses pada tanggal 25 November 2009) Winarno.2009. Bahan-Tayang-PKn-5_8.pdf. Bahan-Tayang-PKn-5_8.pdf.
(online),
(winarno.staff.fkip.uns.ac.id/files/2009/10/Bahan-Tayang-PKn5_8.pdf, diakses pada tanggal 25 November 2009) Juhri.2009. Artike (online). e). (www.juhriabdulmuin.com/wp( www.juhriabdulmuin.com/wpArtikell PPSN 2009. (onlin content/.../ARTIKEL%20PPSN%202009.doc,, content/.../ARTIKEL%20PPSN%202009.doc pada tanggal 17 Desember 2009)
di
akses