Makalah Kemiskinan Karena Faktor Alami

KEMISKINAN KARENA FAKTOR ALAMI MAKALAH

Untuk Memenuh Tugas Mata Kuliah KAJIAN KEMISKINAN

yang dibina oleh Bapak I Nyoman Ruja

Disusun oleh :

Dimas Novan

(!"#$%"#"#&' (!"#$%"#"#&'

Muhammad Ma Mabu Ta Tamam

(!"#$%&#)!'

*ovia +usni Rahmia

(!"#$%"#"%%'

,endidikan I,* - ."!

UNI/0R*IT-* N010RI M-2-N1 3-KU2T-* I2MU *4*I-2 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

5alan *emaang No6"& Malang %&$&   (  ( "!$ ' &&!. 2aman : 7776um6a86id

1

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Kemiskinan Karena Faktr !lami", penyusunan makalah ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah Kajian Kemiskinan yang dibimbing leh #apak $ Nyman %uja& 'enulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan mti(asi dari berbagai pihak, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis hingga makalah ini dapat terselesaikan& 'enulis menyadari sepenuhnya bah)a dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersi*at membangun demi kesempurnaan makalah ini&  !khirnya, semga makalah ini dapat berman*aat bagi pemba+a dan pihak yang membutuhkan&

Malang, Februari ./

'enulis

2

DAFTAR ISI

Kata 'engantar  &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 0a*tar $si & &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&1 #!# $2 'EN0!3454!N .& 5atar #elakang &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&6 & %umusan Masalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&7 1& Tujuan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 7 #!# $$2 'EM#!3!S!N .& Knsep Kemiskinan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&/ & 'entingnya Mengukur Kemiskinan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&/ 1& 'r*il Kemiskinan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&8 6& 'enyebab Kemiskinan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&8 7& Kemiskinan Karena Faktr !lami &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.. 6.

'enanggulangan Kemiskinan Karena Faktr !lami &&&&&&&&&&&&&&.1

#!# $$$2 'EN4T4' .& Kesimpulan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.7 0a*tar 'ustaka&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&./

3

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu kala6 ,ada masa lalu umumnya masyaakat menjadi miskin bukan kaena kuang pangan9 tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau matei6 Dai ukuan kehidupan moden pada masa kini meeka tidak menikmati asilitas pendidikan9 pelayanan kesehatan9 dan kemudahan;kemudahan lainnya yang tesedia pada ja man moden6 Kemiskinan sebagai suatu penyakit sosial ekonomi tidak hanya dialami oleh negaa;negaa yang sedang bekembang9 tetapi juga negaa;negaa maju9 sepeti Inggis dan -meika *eikat6 Negaa Inggis mengalami kemiskinan di penghujung tahun #"";an pada ea kebangkitan evolusi industi yang mun8ul di 0oph6 ,ada masa itu kaum miskin di Inggis beasal dai tenaga;tenaga keja pabik yang sebelumnya sebagai petani yang mendapatkan upah endah9 sehingga kemampuan daya belinya juga endah6 Meeka umumnya tinggal di pemukiman kumuh yang a7an tehadap penyakit sosial lainnya9 sepeti postitusi9 kiminalitas9 pengangguan6 Kemiskinan dibedakan menjadi .9 yaitu kemiskinan a bsolut dan kemiskinan elati6 *edangka apabila dilihat dai akto penyebabnya kemiskinan dibedakan menjadi !9 yaitu kemiskinan kultual9 kemiskinan stuktual9 kemiskinan natual (alami'6 *eseoang dikatakan mengalami kemiskinan absolut jika ia tidak dapat memenuhi kebutuhan dasanya (sandang9 pangan9 papan'6 *edangkan seseoang dikatakan mengalami kemiskinan elati apabila ia dapat memenuhi kebutuhan dasa namun memiliki penghasilan yang endah sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan  pendidikan dan kesehatan dengan maksimal6 Kemiskinan kultual dikaenakan adanya siat masyaakat yang 8endeung tidak  mau mempebaiki dii dan kelua dai kemiskinan9 atau adanya budaya yang menyebabkan meeka dikatakan miskin6 Kemiskinan stuktual biasanya timbul akibat kebijakan pemeintah untuk menanggulangi kemiskinan9 namun kenyatannya justu semakin mempepaah kemiskinan yang ada9 atau kemiskinan timbul akibat adanya intimidasi pada golongan;golongan tetentu sehingga tidak dapat mengakses asilitas  publik6 *edangkan kemiskinan natual timbul kaena ketebatasan sumbe daya dan atau penguasaan teknologi yang minim6 ,ada kesempatan kali ini penulis akan beokus  pada kemiskinan natual9 apa penyebabnya dan bagaimana penanggulangannya6 4

6 .6 !6 $6

B6 RUMUSAN MASALAH Bagaimana konsep kemiskinan dan mengapa pelu diadakan pengukuan< -pa yang dimaksud dengan poil kemiskinan dan apa penyebab kemiskinan< Bagaimana kemiskinan kaena akto alami< Bagaimana penanggulangan kemiskinan kaena akto alami<

6 .6 !6 $6

C. TUJUAN Mendeskipsikan konsep kemiskinan dan mengapa pelu diadakan pengukuan< Menjelaskan tentang poil kemiskinan dan apa penyebab kemiskinan< Mendeskipsikan tentang kemiskinan kaena akto alami< Menjelaskan penanggulangan kemiskinan kaena akto alami<

5

BAB II ISI

1. Konsep Kemiskinn

Menuut Bank Dunia (."""'9 kemiskinan adalah kuangnya kesejahtea an6 *alah satu pendekatan yang digunakan untuk menguku kesejahteaan adalah  penguasaan atas baang se8aa umum9 sehingga masyaakat dapat jauh lebih baik apabila meeka memiliki penguasaan yang lebih besa atas sumbe daya6 3okus utamanya pada kenyataan apakah setiap umah tangga atau individu memiliki sumbe daya yang memadai untuk memenuhi bebagai kebutuhan meeka6 (+aughton9 .".' ,endekatan kedua tehadap kemiskinan adalah dengan menanyakan apakah masyaakat dapat mempeoleh suatu jenis baang konsumsi tetentu9 sepeti makanan9 tempat tinggal9 kesehatan dan pendidikan6 (+aughton9 .".' Rumah tangga atau individu dapat dikatakan miskin apabila ia tidak memiliki kemampuan untuk menjalankan ungsinya di masyaakat6 Kemiskinan t imbul apabila masyaakat tidak memiliki kemampuan;kemampuan utama9 tidak memiliki pendapatan9 mendapatkan pendidikan yang kuang memadai9 memiliki kondisi kesehatan yang  buuk9 measa tidak aman9 memiliki kepe8ayaan dii yang endah atau peasaan tidak  bedaya9 atau tidak memiliki hak sepeti kebebasan bebi8aa6 !. Pen"in#n$ Men#%k%& Kemiskinn Tedapat bebeapa alasan mengapa sebuah kemiskinan pelu diuku dan

diidentiikasi6 -lasan tesebut antaa lain adalah: -6 Men8antumkan Masyaakat Miskin dalam -genda ,enanggulangan Kemiskinan *ebuah ukuan kemiskinan layak dijadikan sebagai instumen yang sangat kuat untuk memokuskan pehatian paa pembuat kebijakan pada kondisi;kondisi kehidupan masyaakat miskin6 (Ravallion6 ==)' B6 Menetapkan taget intvensi domestik dan intenasional Tujuan dibuatnya poil kemiskinan antaa lain adalah untuk mengtahui kondisi kemiskinan yang ada di suatu daeah9 sehingga dapat ditentukan aah pembangunan yang dapat mengentaskan kemiskinan6 ,oil kemiskinan beisi akta;akta penting mengenai kemiskinan9 pola kemiskinan bedasakan geogais9 siat masyaakat9 siat

6

umah tangga6 ,oil kemiskinan juga dapat mendukung bebagai upaya penetapan taget sumbe daya pembangunan ke daeah yang lebih miskin6 Dalam menentukan  pioitas taget pembangunan dipelukan data lain selain poil kemiskinan6 (+aughton9 .".' Data lain yang dimaksud antaa lain adalah hasil suvey9 hasil penelitian dan obsevasi9 seta data;data populasi lain yang mendukung6 +aughton (.".' juga menutukan bah7a selain poil kemiskinan >666 untuk menetapkan taget kebijakan dan  pogam bantuan bagi masyaakat miskin tesebut9 juga dibutuhkan inomasi tentang mengapa meeka miskin6? Kemudian disinilah data data pendukung beupa hasil suvey dan hasil penelitian bepean9 yaitu untuk mengetahui penyebab utama mengapa seseoang miskin dan membantu men8ai solusi yang tepat untuk menanggulangi kemiskinan6 @6 Membantu pemantauan dan evaluasi tehadap poyek dan intevensi kebijakan ,engukuan kemiskinan beguna untuk mempediksi pengauh dai kebijakan yang didesain untuk membantu masyaakat miskin (+aughton6 .".'6 Kemudian setelah pogam tesebut bejalan9 pengukuan kemiskinan akan beguna untuk mengevaluasi pogam9 apakah pogam tesebut sudah tepat sasaan9 apakah pogam tesebut sudah eekti9 dan apakah pogam tesebut dapat bena;bena membantu masysakat miskin dengan melihat ada tidaknya penuunan angka kemiskinan dan meningkat tidaknya indikato kesejahteaan6 +aughton (.".' menambahkan bah7a >analisis yang sangat teliti dibutuhkan baik untuk meningkatkan desain poyek dan  pogam maupun menyoti poyek dan pogam yang gagal?9 selain itu >inomasi tentang kemiskinan juga bemanaat dalam memahami maksud politik dai bebeapa kebijakan pemeintah?6 Dengan beka8a pada pogam;pogam dan poil kemiskinan negaa lain9 kita dapat mengetahui eektiitas pogam tesebut jika diteapkan di negaa kita9 kita juga dapat menegtahui kelemahan;kelemahan pogam tesebut sehingga dapat dipebaiki pada pogam yang akan diteapkan6 D6 Mengevaluasi eektiitas lembaga;lembaga -lasan beikutnya mengenai pelunya pengukuan kemiskinan dan dibuatnya  poil kemiskinan adalah untuk membantu mengevaluasi lembaga;lembaga6 Kita dapat menilai kineja pemeintah dalam membeantas kemiskinan melalui inomasi; inomasi yang solid tentang kemiskinan6 +al yang menjadi pehatian pada saat mengevaluasi poyek9 kebijakan9 dan instumen adalah pebandingan kemiskinan6

7

Dalam hal ini akan diketahui apakah kemiskinan telah bekuang (ukuan kualitati' dan sebeapa besa penguangannya (ukuan kuantitati'6 (+aughton9 .".' '. P&o(i) Kemiskinn ,oil kemiskinan menjelaskan tentang akta;akta utama seputa kemiskinan dan membahas pola kemiskinan untuk melihat bebagai jenis kemiskinan bedasakan geogais9 kaakteistik masyaakat9 kaekteistik umah tangga dan individu (+aughton6.".'6 *ebuah poil kemiskinan yang disajikan dengan baik sangat  bemanaat untuk menilai bagaimana peubahan peekonomian bepotensi mempengauhi kemiskinan se8aa keseluuhan9 7alaupun poil tesebut biasanya hanya menggunakan teknik;teknik dasa sepeti tabel dan gaik6 *ebuah poil kemiskinan besiat deskipti9 tetapi beungsi sebagai dasa untuk menganalisis kemiskinan6 *ejauh mana sebuah poil kemiskinan yang tepein8i dapat diumuskan  begantung pada data;data yang tesedia6 *ementaa vaiabel;veiabel tetentu sepeti indikato;indikato pendidikan dan kesehatan seta akses tehadap layanan;layanan  penting9 meupakan komponen;konponen dai sebuah poil kemiskinan yang paling mendasa6 Relevansi bebeapa vaiabel lainnya begantung pada keadaan;keadaan suatu negaa6 (+aughton6 .".' ,oil kemiskinan menggambakan pola kemiskinan9 tetapi pada dasanya tidak  behubungan dengan penjelasan tentang penyebab;penyebab kemiskinan6 Namun  penjelasan logis dipelukan apabila kita ingin membeantas aka masalah kemiskinan6 (+oughton6.".' Maka dai itu dipelukan instumen;instumen lain beupa data suvey dan hasil penelitian6 Instumen;instumen tesebut akan membantu mengidentiikasi penyebab utama kemiskinan di suatu daeah6 *. Pen$e++ Kemiskinn Tedapat dua hal yang pelu dipehatikan dalam mengidentiikasi penyebab kemiskinan6 Aang petama adalah upaya untuk memisahkan penyebab dai koelasi mungkin akan sulit dilakukan6 Misalkan9 masyaakat miskin 8endeung memiliki  pendidikan yang endah9 namun pendidikan yang endah belum tentu meupakan  penyebab meeka miskin9 dan belum tentu meeka yang bependidikan endah kaena meeka miskin6 Aang kedua adalah sebagian besa >penyebab? kemiskinan ini meupakan penyebab;penyebab langsung ataupun tedekat9 tetapi belum tent u meupakan penyebab >yang lebih mendalam?6 @ontohnya9 saat kita menemukan bah7a endahnya tingkat pendidikan meningkatkan esiko kemiskinan9 namun pelu ditelusui kembali hal apa yang menyebabkan meeka bependidikan endah9 apakah kaena biaya 8

sekolah yang tinggi9 apakah tidak ada sekolah yang dekat9 apakah kualitas pendidikan  buuk9 apakah oang tua tidak mendukung9 ataukah ada kekha7atian apabila 7anita  bependidikan tinggi akan kesulitan mendapat suami6 (+aughton9 .".' +o7ad hite dan David Booth (.""!' bependapat bah7a bagian t elemah dai analisis kemiskinan adalah mengembangkan pemahaman yang jelas tentang  penyebab;penyebab kemiskinan yang mendasa dengan sebuah 8aa yang se8aa alamiah mengaah pada stategi yang eekti umtuk membeantas kemiskinan6 Kaena sumbe;sumbe kemiskinan bebeda di setiap daeah dan dipelukan analisis khusus6 Menuut +aughton (.".' penyebab;penyebab utama kemiskinan antaa lain: a6 Kaakteistik 7ilayah Kaakteistik ini men8akup keentanan tehadap banji atau topan9 ketepen8ilan9 kualitas pemeintahan9 seta hak milik dan pelaksanaannya6 *e8aa umum9 kemiskinan tinggi di daeah;daeah yang memiliki siat teisolasi se8aa geogais9  basis sumbe daya endah9 8uah hujan endah9 dan keadaan;keadaan iklim lainnya yang tidak amah6 Kaakteistik 7ilayah dan nasional lain yag mempengauhi kemiskinan antaa lain baiknya pemeintahanC kebijakan lingkungan yang  bijaksanaC stabilitas ekonomi9 politik dan pasaC patisipasi massaC keamanan global dan 7ilayahC penyataan intelektualC seta peadilan yang adil9 ungsional9 da eekti6  b6 Kaakteistik masyaakat Kaakteistik masyaakat men8akup ketesediaan inastuktu (jalan9 ai9 listik' dan layanan (kesehatan9 pendidikan'9 kedekatan dengan pasa9 dan hubungan sosial6 ,ada tingkat masyaakat9 inastuktu meupakan sebuah akto penentu utama kemiskinan6 Indikato pekembangan inastuktu yang seing digunakan dalam pelaksanaan ekonometi antaa lain adalah kedekatan dengan jalanan yang diaspal9 ketesediaan listik9 kedekatan dengan pasa besa9 ketesediaan sekolah; sekolah dan klinik;klinik kesehatan di daeah tesebut9 dan jaak ke pusat  pemeintahan lokal6 Indikato tingkat masyaakat lainnya antaa lain adalah ata; ata pekembangan sumbe daya manusia9 akses pada pekejaan9 pegeakan dan kete7akilan sosial9 dan distibusi tanah6 86 Kaakteistik umah tangga dan individu Kaakteistik ini men8akup stuktu usia anggota umah tangga9 pendidikan9 gende  kepala umah tangga9 dan jangkauan patisipasi dalam tenaga keja6 ' Kaakteistik Demogais

9

Kaakteistik ini meliputi jumlah anggota umah tangga9 usia stuktu9 asio stuktu9 asio ketegantungan9 dan gende kepala umah tangga6 *uvey *osial 0konomi Kamboja tahun ==!;==$ menunjukkan bah7a masyaakat miskin 8endeung tinggal dalam umah tangga yang lebih besa6 Masyaakat miskin  juga 8endeung tinggal dalam umah tangga yang lebih muda6 Rasio ketegantungan adalah asio jumlah anggota keluaga yang tidak beada dalam tenaga keja (baik muda atau tua' dibandingkan meeka yang beada dalam tenaga keja di umah tangga tesebut6 Rumah tangga yang dikepalai oleh 7anita 8endeung lebih miskin daipada meeka yang dikepalai oleh pia9 namun hal tesebut juga dipengauhi kondisi politik dan pean 7anita tesebut dalam keluaga6 .' Kaakteistik 0konomi Kaakteistik ekonomi meliputi pekejaan dan hata benda yang dimiliki6 Indikato pekejaan umah tangga antaa lain pekejaan apa yang dimiliki9  beapa jam 7aktu kejanya9 apakah meeka memiliki banyak pekejaan9 dan sebeapa seing beganti pekejaan6 +ata benda umah tangga men8akup  baang be7ujud (tanah9 lahan yang diolah9 tenak9 pealatan petanian9 mesin9  bangunan9 pelengkapan umah tangga9 dan baang tahan lama lainnya' dan aset keuangan (aset 8ai9 tabungan9 dan aset keuangan lainnya'6 Rumah tangga tetentu9 teutama di daeah;daeah pedesaan9 mungkin miskin menuut  pendapatan9 tetapi kaya bila hata benda meeka dipehitungkan6 +ata benda sulit dinilai dengan 8aa yang dapat diandalkan9 hal tesebut kaena haus menghadapi kuangnya penyataan dan sulit menguku unsu;unsu tetentu ata s hata benda6 !' Kaakteistik *osial Kaakteistik sosial meliputi status kesehatan dan nutisi9 pendidikan9 dan tempat tinggal6 Indikato untuk men8ii kesehatan antaa lain status gii9 status  penyakit9 ketesediaan layanan pea7atan kesehatan9 penggunan layanan; layanan tesebut6 *edangkan untuk pendidikan digunakan indikato antaa lain: tingkat pendidikan yang di8apai9 ketesediaan layanan pendidikan9 penggunaan layanan ini oleh anggota umah tangga6 Indikato pendidikan lainnya adalah  pendataan anak;anak di sekolah9 tingkat kelua anak;anak manuut usia dan gende seta alasan kelua9 pesentase anak;anak yang lebih tua dibanding usia nomal tehadap tingkat pendidikan meeka6 Kemampuan ba8a tulis dan

10

 pendidikan sekolah meupakan indikato;indikato penting kualitas hidupnatas hak meeka sendii6 Tempat tinggal menga8u pada keangka keseluuhan kehidupan pibadi umah tangga6 Komponen yang diteliti antaa lain peumahan9 layanan dan lingkungan6 Indikato peumahan meliputi: jenis bangunan9 akses pada peumahan (se7a atau kepemilikian'9 dan pelengkapan umah tangga6 Indikato layanan beokus  pada ketesediaan dan penggunaan ai minum9 layanan komunikasi9 listik9 dan sumbe enegi lainnya6 *edangkan indikato lingkungan behubungan dengan tingkat kebesihan9 deajat isolasi9 dan deajat keamanan pibadi Dalam menganalisis penyebab kemiskinan dapat dilakukan melalui analisis egesi6 ,ekiaan egesi menunjukkan sebeapa dekat setiap aiabel independen  behubunga dengan aiabel dependen6 Namun analisis ini tebatas pada  pengidentiikasian dampak;dampak dai setiap kaakteistik tehadap pendapatan ataupun pengeluaan pe kapita6 -nalisis ini baik digunakan dalam mengidentiikasi  penyebab;penyebab kemiskinan yang langsung dan tedekat9 tetapi kuang behasil dalam menemukan penyebab;penyebab lebih mendalam6 ,. Kemiskinn K&en Fk"o& A)mi *oeboto (.""&' mengatakan akto yang melatabelakangi9 aka penyebab

kemiskinan dapat dibedakan menjadi dua katagoi yaitu kemiskinan alamiah dan kemiskinan buatan6 3okus utama pembahasan kali ini adalah kemiskinan alamiah atau kemiskinan kaena akto alami6 Kemiskinan alamiah9 yakni kemiskinan yang timbul sebagai akibat sumbe; sumbe daya yang langka jumlahnya dan atau kaena tingkat pekembangan teknomogi yang sangat endah (*oeboto6 .""&'6 Kemiskinan alamiah dan ekonomi timbul akibat ketebatasan sumbe daya alam9 manusia9 dan sumbedaya lain sehingga peluang  poduksi elati ke8il dan tidak dapat bepean dalam pembangunan6-tinya akto; akto yang menyebabkan suatun kekaya masyaakat menjadi miskin adalah se8aa alami memang ada9 dan bukan bah7a akan ada kelompok atau individu di dalam masyaakat tesebut yang lebih miskin dai yang lain6 Mungkin saja dalam keadaan kemiskinan alamiah tesebut akan tedapat pebedaan;pebedaan kekayaan9 tetapi dampak pebedaan tesebut akan dipelunak atau dieleminasi oleh adanya panata;  panata tadisional9 sepeti pola hubungannya paton 8lient9 ji7a gotong oyng9 dan

11

sejenisnya yang ungsional untuk meedam kemungkinan timbulnya ke8embuuan sosial6 *e8aa umum 8ii;8ii kemiskinan alamiah antaa lain: ' Umumya meeka tidak memiliki akto poduksi sepeti tanah modal ataupun keteampilan sehingga kemmpuan untuk mempeoleh pendapatan menjadi tebatas .' Meeka tidak memmiliki kemungkinan untuk mempeoleh aset poduksi dengan kekuatan sendii !' Tingkat pendidikan endah 7aktu meeka tesita untuk men8ai nakah dan mendapatkan pendapatan penghasilan $' Kebanyakan meeka tinggal di pedesaan dan jauh dai akses teknologi seta layanan umum &' Meeka yang hidup di kota masih beusia muda dan tidak didukung oleh keteampilan yang memadai6 Kemiskinan kaena akto alami dapat dikatakan sebagai jenis kemiskinan  paling mendasa9 hal tesebut kaena penyebab utama kemiskinan adalah minimnya sumbe daya dan atau penguasaan teknologi6 *elain itu kemiskinan alami juga tejadi di suatu daea se8aa seagam anta individu atau umah tangga6 -tinya meski tedapat  pebedaan aset yang dimiliki namun akan diedam oleh panata sosial yang ada di masyaakat6 Kemiskinan kaena akto alami banyak tejadi di daeah tepen8il dan tandus9 seta tejadi tuun temuun kaena sumbe daya yang dimiliki tebatas9 sehingga geneasi beikutnya juga mengalami kemiskinan6 *epeti dilansi bb868omEindonesia >,enelitian tebau menunjukan bah7a  peubahan iklim yang ekstim akan membuat oang tetap miskin di bebagai daeah di dunia6 ,eiset beagumen bah7a ben8ana sepei kekeingan yang meata9 dapat menjadi penyebab utama kemiskinan6? Namun pelu di8emati9 bah7a hal kemiskinan tesebut akan tejadi pada daeah;daeah yang begantung pada alam9 dan daeah; daeah yang memang sudah miskin6 Dengan kata lain tejadi pada daeah;daeah dengan kemiskinan kaena akto alami6 ,ada jenis kasus kemiskinan stuktual maupun kultual9 kondisi alam tidak akan bepengauh besa pada kondisi  peekonomian meeka6 -. Penn##%)n#n Kemiskinn K&en Fk"o& A)mi Dipelukan upaya;upaya khusus dan bekala untuk dapat menanggulangi

kemiskinan yang disebabkan kaena akto alami6 +al tesebut kaena ketebatasan masyaakat miskin akan pengetahuan9 sumbe daya9 dan teknologi9 sehingga 12

dibutuhkan pihak ketiga (dalam hal ini pemeintah' untuk membantu meeka kelua dai jeat kemiskinan6 Bebeapa langkah yang dapat dilakukan untuk menguangi tingkat kemiskinan yang disebabka kana akto alami antaa lain: -6 ,ebaikan Inastuktu  Kemiskinan kana akto alami tejadi akibat minimnya sumbe daya dan atau  penguasaan teknologi9 maka dai itu pebaikan inastuktu adalah hal yang penting untuk dilakukan6 Dengan inastuktu yang baik9 maka mas yaakat akan mudah  beinteaksi dengan dunia lua9 meeka akan dapat melihat kondisi di tempat lain6 -kses teknologi dan ilmu pengetahuan juga akan dapat lebih mudah masuk dalam kehidupan masyaakat6 Dengan kondisi akses jalan dan inastuktu yang baik9 hasil ketampilan dan poduk masyaakat akan dapat tesalukan dan dapat men8iptakan lapangan keja  bau9 sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyaakat dan menguangi tingkat kemiskinan6 B6 ,ebaikan pendidikan ,eadaban manusia yang unggul ditandai dengan tingkat pendidikan dan  pengetahuan seta penguasaan teknologi yang baik6 ,engetahuan dapat membuka 8aka7ala manusia akan hal;hal bau yang ada di sekitanya seta bagaimana memanaatkan sekitanya untuk kelangsungan hidup manusia6 *edangkan teknologi dapat memudahkan keja manusia sehingga lebih eekti dan eisien6 ,endidikan meupakan salah satu upaya untuk mengenalkan teknologi dan membuka pengetahuan seseoang6 Melalui pendidikan omal di sekolah;sekolah seseoang dapat mempeoleh  pengetahuan dan mengenal teknologi seta mengembangkannya6 +al tesebut menjadi alasan pentingnya pebaikan pendidikan pada masyaakat miskin9 kaena dihaapkan dengan pendidikan yang baik masayakat miskin dapat kelua dai jeat kemiskinan yang dialaminya6 @6 ,elatihan ketampilan dan keja *epeti yang sudah disebutkan sebelumnya kemiskinan kana akto alami tejadi akibat minimnya sumbe daya dan atau penguasaan teknologi yang endah6 Bagi geneasi muda atau anak;anak mungkin akan baik untuk mempebaiki kehidupannya melalui pendidikan omal9 namun bagi oang de7asa maka akan sulit bagi meeka untuk menempuh pendidikan omal sepeti anak;anaknya6 +al tesebut kaena ketebatasan 7aktu dan juga kondisi psikis oang tua yang bebeda6 Maka dai itu dipelukan pelatihan khusus yang bisa ditempuh oleh oang de7asa dan paa oang tua6 ,elatihan tesebut dapat beupa keteampilan keja dan pelatihan ba8a tulis9 mengingat kondisi alam yang kuang besahabat menjadi kendala untuk meeka mendapat 13

 pendapatan yang lebih sehingga meeka tidak dapat betani dan be8o8ok tanam dengan maksimal6 Tidak hanya pelatihan keja dan pelatihan ba8a tulis9 masyaakat miskin juga dapat dibekali kemampuan teknis untuk menggunakan teknologi bau9 se hingga  pekejaan meeka dapat lebih mudah dan eisian6 D6 ,enyediaan lapangan keja Tebatasnya sumbe daya alam membuat sebagian besa masyaakat miskin tidak dapat lagi be8o8ok tanam dan bekebun6 ,adahal be8o8ok tanam meupakan usaha pemenuhan kebutuhan yang bisa dikatakan paling sedehana kaena manusia 8ukup memanaatkan alam dan mengelolanya dengan bijak untuk dapat betahan hidup6  Namun jika kondisi alam keing dan tandus9 seing tejadi ben8ana seta alam tidak mendukung9 maka manusia tidak dapat lagi menggantungkan hidupnya pada alam6 Maka dai itu dipelukan upaya dai pemeintah untuk membuka lapangan pekejaan  bau di daeah dengan kondisi alam yang kuang 8o8ok untuk be8o8ok tanam6 2apangan pekejaan tesebut dapat beupa industi keajinan yang dapat digali dai keaian lokal masyaakat setempat6 *elain itu juga dapat didiikan pabik dan tempat  poduksi lain9 namun juga tetap haus mempehatikan dampak lingkungan dan sosial yang mungkin akan tejadi6

BAB III KESIMPULAN

Kemiskinan adalah kuangnya kesejahteaan6 Kemiskinan timbul apabila masyaakat tidak memiliki kemampuan;kemampuan utama9 tidak memiliki pendapatan9 mendapatkan pendidikan yang kuang memadai9 memiliki kondisi kesehatan yang  buuk9 measa tidak aman9 memiliki kepe8ayaan dii yang endah atau peasaan tidak  bedaya9 atau tidak memiliki hak sepeti kebebasan bebi8aa6 Tedapat bebeapa alasan mengapa sebuah kemiskinan pelu diuku dan diidentiikasi9 yaitu: men8antumkan masyaakat miskin dalam agenda penanggulangan kemiskinan9 menetapkan taget intvensi domestik dan intenasional9 membantu  pemantauan dan evaluasi tehadap poyek dan intevensi kebijakan9 mengevaluasi eektiitas lembaga;lembaga6

14

,oil kemiskinan menjelaskan tentang akta;akta utama seputa kemiskinan dan membahas pola kemiskinan untuk melihat bebagai jenis kemiskinan bedasakan geogais9 kaakteistik masyaakat9 kaekteistik umah tangga dan individu6 ,oil kemiskinan menggambakan pola kemiskinan9 tetapi pada dasanya tidak behubungan dengan penjelasan tentang penyebab;penyebab kemiskinan6Maka dai itu dipelukan instumen;instumen lain beupa data suvey dan hasil penelitian6 ,enyebab;penyebab utama kemiskinan dikategoikan ke dalam bebeapa kaakteistik9 yaitu: Kaakteistik 7ilayah9 kaakteistik masyaakat9 dan kaakteistik umah tangga dan individu(meliputi kaakteistik demogais9 ekonomi9 dan sosial' Kemiskinan alamiah9 yakni kemiskinan yang timbul sebagai akibat sumbe; sumbe daya yang langka jumlahnya dan atau kaena tingkat pekembangan teknomogi yang sangat endah6 Bebeapa langkah yang dapat dilakukan untuk menguangi tingkat kemiskinan yang disebabka kana akto alami antaa lain: pebaikan inastuktu9  pebaikan pendidikan9 pelatihan ketampilan dan keja9 penyediaan lapangan keja6

DAFTAR RUJUKAN

 bb868om6 % 4ktobe ."%6 Iklim ekstrim buat orang "tetap miskin". 4nline http:EE7776bb868omEindonesiaEmajalahE."!E"E!"%FiptekFiklim6 Diakses  3ebuai ."% pukul .6& IB +aughton9 5onathan9 dan *hahidu R6 Khandke6 .".6 Pedoman tentang Kemiskinan dan Ketimpangan (Handbook on Poverty and Inequality). Tim ,enejemah old Bank6 5akata: *alemba 0mpat Ravallion9 Matin6 ==)6 >,ovety 2ines in Theoy and ,a8ti8e?6 Makalah Keja *uvei ,enilaian *tanda +idup No6 !!9 old Bank9 ashington D@ *oeboto9 *oetandyo ignyo6 .""&6 Dakwah Pemberdayaan asyarakat 6 Aogyakata: ,T6 2K* ,elangi -ksaa

15

hite9 +o7ad9 dan Ri8had Booth6 .""!6 >Using Development 1oals to Design @ounty *tategies?6 Dalam !argetting Development #riti$al Perspe$tives on the illenium Development %oals& edd6 Ri8had Bla8k dan +o7ad hite6 2ondon and Ne7 Aok: Routledge *tudies in Development6 old Bank6 ."""6 'orld Development eport ***+**, -tta$king Poverty 6 ashington D@: old Bank 

16