HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KENAKALAN KENAKALAN REMAJA
A.
PENDAHULUAN
Masa remaja merupakan masa yang penuh konflik. Hal ini menimbulkan keresahan keresahan dan kontradiksi kontradiksi pada remaja. Keadaan Keadaan emosi yang tidak stabil ini ini akan akan bera beraki kiba batt buru buruk k apab apabil ila a tida tidak k didu diduku kung ng deng dengan an adan adany ya kecerda kecerdasan san emosion emosional. al. kecerda kecerdasan san emosi emosi sebagai sebagai kemampu kemampuan an yang yang mencaku mencakup p pengend pengendalia alian n diri, diri, semanga semangat, t, ketekun ketekunan an serta serta kemampu kemampuan an untuk memotivasi diri. Selain itu, remaja juga memiliki kebutuhan untuk pengungkapan pengungkapan diri (self disclosure) disclosure) di lingkungan lingkungan sosialnya. emaja yang memili memiliki ki kemam kemampu puan an self self discl disclos osure ure akan akan dapa dapatt mener menerima ima keada keadaan an dirinya dan orang lain termasuk kekurangan. Keku Kekura rang ngan an dala dalam m meng mengel elol ola a emos emosi, i, adal adalah ah hal hal yang ang vita vitall dala dalam m kehi kehidup dupan an remaj remaja. a. !eng !engelo elolaa laan n emosi emosi dalam dalam arti arti luas, luas, yaitu yaitu mampu mampu mengendalikan emosinya dalam setiap keadaan yang menimpanya. "ia mampu menempatkan dirinya sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat itu dengan cara bijak. "an yang yang banyak banyak terjadi terjadi dilakala dilakalanga ngan n remaja remaja adalah adalah ketidak ketidakmamp mampuan uan dalam mengelola emosi, sehingga hanya mengedepankan kemauan dan egonya sendiri tanpa memperhatikan kepentingan orang lain. #alaupun
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007 Kuliah/Maharany/21/02/2007
1
harus disadari bah$a ji$a seorang remaja itu sangat menggebu%gebu dengan ji$a kepemudaannya. B.
PERMASALAHAN
"alam hal ini penulis ingin mengangkat beberapa permasalahan yang mungkin itu sudah lama menjadi bahan perbincangan, baik di media massa maupun media elektronik. !ermasalahan yang ingin penulis angkat adalah & a.
bagaimana
cara
seorang
remaja
untuk
meningkatkan
kecerdasan emosionalnya ' b.
bagaimana hubungan antara kecerdasan emosional dengan kenakalan remaja '
C.
PEMBAHASAN a.
Pengertian Kecerdasan E!si!na" Kecerdasan berdasarkan pengertian tradisional, kecerdasan meliputi
kemampuan membaca, menulis, menghitung, berketrampilan daripada segi kata dan angka yang menjadi fokus pendidikan formal sekolah. a mengarahkan individu mencapai kejayaan dalam bidang akademik. !andangan
baru yang
berkembang adalah
tentang
$ujudnya
kecerdasan lain di luar seperti bakat, ketajaman pengamatan sosial, hubungan sosial, kematangan emosional dan aspek%aspek lain yang harus juga dikembangkan.
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
2
E!si berdasarkan Kamus *ahasa Melayu (+-), emosi bermaksud
perasaan pada ji$a yang kuat (seperti sedih, marah dan lain%lain). /ford 0dvanced 1earners2 "ictionary (+3), menyatakan emosi sebagai perasaan yang kuat dan pelbagai jenis (kasih sayang, keriangan, benci, takut, cemburu, keseronokan atau gangguan pada perasaan). menyatakan
4he
/ford
emosi
"ictionary
sebagai
of
perasaan
5urrent yang
6nglish
kuat
dari
(+78) dalam
terutamanya daripada aspek mental atau naluri, seperti kasih sayang ataupun takut. leh itu, emosi adalah satu ciri ji$a manusia yang mempamerkan perasaan%perasaan kuat yang berpunca daripada psikologi (mental) seseorang dan emosi dapat berlaku secara naluri bergantung pada situasi. Sementara 5ooper dan Sa$af (+7) mengatakan bah$a #ecerdasan e!si!na" adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara
selektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi dan pengaruh yang manusia$i. Kecerdasan e!si mencakupi pengendalian diri, semangat dan
ketekunan serta kemampuan memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi kekece$aan, kesanggupan mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih%lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga supaya beban tekanan tidak melumpuhkan kemampuan berfikir bagi membaca perasaan dalaman orang lain
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
3
(empati) dan berdoa bagi memelihara hubungan dengan sebaik% baiknya,
kemampuan
menyelesaikan
konflik
serta
memimpin.
Keterampilan ini dapat diajarkan kepada anak%anak. rang%orang yang dikuasai dorongan hati kurang memiliki kendali diri yang mampu membuatkan mereka menderita kerana kekurangan motivasi. Menurut 9oleman (:;;: & 3+:), #ecerdasan e!si!na" adalah kemampuan
seseorang
mengatur
kehidupan
emosinya dengan
inteligensi ( to manage our emotional life with intelligence )< menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya ( the appropriateness of emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri,
pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Kecerdasan E!si!na" munurut 9oleman (+=), mengatakan
bah$a koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan sosial yang baik. 0pabila seseorang pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati individu yang lain atau dapat berempati, orang tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya. 1ebih lanjut 9oleman mengatakan bah$a kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam meghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda
kepuasan,
serta
mengatur
keadaan
ji$a.
"engan
kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
4
emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati *erdasarkan pengalaman, apabila suatu masalah yang melibatkan individu perlu membuat keputusan dan tindakan, aspek perasaan sama pentingnya dan kadang kala lebih penting daripada naluri. 6mosi itu
memperkayakan
model
pemikiran
dan
orang
yang
tidak
menghiraukan emosi adalah orang yang mempunyai model pemikiran yang jumud. >ilai%nilai yang lebih tinggi dalam perasaan manusia seperti kepercayaan, harapan, pengabdian dan cinta, semuanya lenyap dalam pandangan kognitif yang dingin. Kita sudah terlalu lama menekankan
pentingnya
dalam
kehidupan
manusia.
*agaimanapun, kecerdasan tidaklah bererti apa%apa apabila emosi berkuasa. Kecerdasan emosi dapat menambahkan sifat%sifat yang membuat kita menjadi lebih manusia$i. Konsep 6 atau ?6motional ntelligence2 yang juga dikenali sebagai kecerdasan emosi adalah konsep kecerdasan yang lebih luas dan ada kaitan dengan kesedaran emosi dan perasaan dan bagaimana perasaan dapat berinteraksi dengan kecerdasan mental atau . 9oleman
(+3)
menyatakan,
7;@
kejayaan
individu
adalah
bergantung kepada 6 atau kecerdasan emosinya berbanding dengan lebih kurang :;@ sahaja yang disebabkan oleh atau kecerdasan mental. !endapat ini adalah sejajar dengan pandangan
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
5
yang menyatakan kita sebenarnya memerlukan lebih kecerdasan otak () supaya lebih berjaya dalam hidup. ndividu itu mestilah berusaha membentuk
dan
meneruskan
kebolehan
berhubung
dan
berkomunikasi secara sihat dengan orang lain. Aelas dilihat peranan hati menjadi tunjang kepada perasaan dan emosi (6). a mempunyai pertalian yang begitu rapat dengan kejayaan manusia dalam melayari kehidupan sehariannya. !endapat 9oleman tentang peranan 6 bagi menjana kejayaan dalam hidup adalah tidak dapat dinafikan. Menurut Mayer dan Salovey (+B), merupakan pelopor yang mula% mula memperkenalkan konsep 6 ini. Menurut mereka< C6motional ntelligence allo$s us to think more creatively and to use our emotions to solve problems. 6motional ntelligence probably overlaps to some e/tent $ith general intelligenceD. Mayer dan Salovery seterusnya menyatakan < C4he emotionally intelligent person is skilled in four areas&identifying emotions, using emotions,
understanding
emotions
and
regulating
emotions.D
Di$eti# dari$ada% Petikan Bab 2, buku Meningkatkan Daya Fikir &.
Masa Rea'a
Masa remaja dikenal dengan masa storm and stress dimana terjadi pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik yang pesat
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
6
dan pertumbuhan secara psikis yang bervariasi. !ada masa remaja (usia +: sampai dengan :+ tahun) terdapat beberapa fase (Monks, +73), fase remaja a$al (usia +: tahun sampai dengan +3 tahun), remaja pertengahan (usia +3 tahun sampai dengan +7 tahun) masa remaja akhir (usia +7 sampai dengan :+ tahun) dan diantaranya juga terdapat fase pubertas yang merupakan fase yang sangat singkat dan terkadang menjadi masalah tersendiri bagi remaja dalam menghadapinya. Ease pubertas ini berkisar dari usia ++ atau +: tahun sampai dengan +8 tahun (Hurlock, +:) dan setiap individu memiliki variasi tersendiri. Masa pubertas sendiri berada tumpang tindih antara masa anak dan masa remaja, sehingga kesulitan pada masa tersebut dapat menyebabkan remaja mengalami kesulitan menghadapi fase%fase perkembangan selanjutnya. Masa
remaja
yang
identik
dengan
lingkungan
sosial
tempat
berinteraksi, membuat mereka dituntut untuk dapat menyesuaikan diri secara efektif. *ila aktivitas%aktivitas yang dijalani di sekolah (pada umumnya masa remaja lebih banyak menghabiskan $aktunya di sekolah) tidak memadai untuk memenuhi tuntutan gejolak energinya, maka remaja seringkali meluapkan kelebihan energinya ke arah yang tidak positif, misalnya ta$uran. Hal ini menunjukkan betapa besar gejolak emosi yang ada dalam diri remaja bila berinteraksi dalam lingkungannya.Mengingat bah$a masa remaja merupakan masa yang
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
7
paling banyak dipengaruhi oleh lingkungan dan teman%teman sebaya dan dalam rangka menghindari hal%hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain, remaja hendaknya memahami dan memiliki apa yang disebut kecerdasan emosional.
c.
Cara Mening#at#an #ecerdasan E!si!na" $ada Rea'a
Sedangkan kecerdasan emosional atau 6 *S0 "4>9K04K0> S6!0>A0>9 M0S0. 5aranya bagaimana ' Menurut !atricia !atton (:;;:) 5ara mengelola emosi sebagai berikut& +.
*elajar
mengidentifikasikan
apa
yang
biasa
memicu emosi kita dan respon apa yang kita berikan dengan demikian kita mengetahui apa yang seharusnya dirubah. :.
*elajar dari kesalahan sehingga mengetahui yang mana yang mau diperbaiki.
B.
*elajar membedakan segala hal yang terjadi di sekitar kita maka diketahui mana yang memmberikan pengaruh dan mana yang yang tak berpengaruh sehingga batin kita tenang.
-.
*elajar untuk mempertanggungja$abkan setiap tindakan kita.
3.
*elajar untuk mencari kebenaran.
8.
*elajar
untuk
memanfaatkan
$aktu
secara
maksimal.
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
8
9oleman
mengutip
Salovey
(:;;:&37%3)
menempatkan
menempatkan kecerdasan pribadi 9ardner dalam definisi dasar tentang kecerdasan emosional yang dicetuskannya dan memperluas kemapuan tersebut menjadi lima kemampuan utama, yaitu & a. Mengenali 6mosi "iri Mengenali emosi diri sendiri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali perasaan se$aktu perasaan itu terjadi. Kemampuan ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional, para ahli psikologi menyebutkan kesadaran diri sebagai metamood, yakni kesadaran seseorang akan emosinya sendiri. Menurut Mayer (9oleman, :;;: & 8-) kesadaran diri adalah $aspada terhadap suasana hati maupun pikiran tentang suasana hati, bila kurang $aspada maka individu menjadi mudah larut dalam aliran emosi dan dikuasai oleh emosi. Kesadaran diri memang belum menjamin penguasaan emosi, namun merupakan salah satu prasyarat penting untuk mengendalikan emosi sehingga individu mudah menguasai emosi. b. Mengelola 6mosi Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaan agar dapat terungkap dengan tepat atau selaras, sehingga
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
9
tercapai keseimbangan dalam diri individu. Menjaga agar emosi yang merisaukan tetap terkendali merupakan kunci menuju kesejahteraan emosi. 6mosi berlebihan, yang meningkat dengan intensitas terlampau lama akan mengoyak kestabilan kita (9oleman, :;;: & ==%=7). Kemampuan ini mencakup kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepaskan kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan dan akibat%akibat yang ditimbulkannya serta kemampuan untuk bangkit dari perasaan%perasaan yang menekan. c. Memotivasi "iri Sendiri !resatasi harus dilalui dengan dimilikinya motivasi dalam diri individu, yang berarti memiliki ketekunan untuk menahan diri terhadap kepuasan dan mengendalikan dorongan hati, serta mempunyai perasaan motivasi yang positif, yaitu antusianisme, gairah, optimis dan keyakinan diri. d. Mengenali 6mosi rang 1ain Kemampuan untuk mengenali emosi orang lain disebut juga empati. Menurut 9oleman (:;;: &3=) kemampuan seseorang untuk mengenali orang lain atau peduli, menunjukkan kemampuan empati seseorang. ndividu yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyal%sinyal sosial yang tersembunyi yang mengisyaratkan apa%apa yang dibutuhkan orang lain sehingga ia lebih mampu menerima sudut
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
10
pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain dan lebih mampu untuk mendengarkan orang lain. osenthal dalam penelitiannya menunjukkan bah$a orang% orang yang mampu membaca perasaan dan isyarat non verbal lebih mampu menyesuiakan diri secara emosional, lebih populer, lebih mudah beraul, dan lebih peka (9oleman, :;;: & +B8). >o$icki, ahli psikologi menjelaskan bah$a anak%anak yang tidak mampu membaca atau mengungkapkan emosi dengan baik akan terus menerus merasa frustasi (9oleman, :;;: & +=:). Seseorang yang mampu membaca emosi orang lain juga memiliki kesadaran diri yang tinggi. Semakin mampu terbuka pada emosinya sendiri, mampu mengenal dan mengakui emosinya
sendiri, maka orang
tersebut mempunyai
kemampuan untuk membaca perasaan orang lain. e. Membina Hubungan Kemampuan keterampilan
dalam yang
membina menunjang
hubungan popularitas,
merupakan kepemimpinan
suatu dan
keberhasilan antar pribadi (9oleman, :;;: & 3). Keterampilan dalam berkomunikasi merupakan kemampuan dasar dalam keberhasilan membina hubungan. ndividu sulit untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dan sulit juga memahami keinginan serta kemauan orang lain.
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
11
rang%orang yang hebat dalam keterampilan membina hubungan ini akan sukses dalam bidang apapun. rang berhasil dalam pergaulan karena mampu berkomunikasi dengan lancar pada orang lain. rang% orang ini populer dalam lingkungannya dan menjadi teman yang menyenangkan karena kemampuannya berkomunikasi (9oleman, :;;: &3). amah tamah, baik hati, hormat dan disukai orang lain dapat dijadikan petunjuk positif bagaimana sis$a mampu membina hubungan dengan orang
lain.
Sejauhmana kepribadian
sis$a
berkembang dilihat dari banyaknya hubungan interpersonal yang dilakukannya. *erdasarkan uraian tersebut di atas, penulis mengambil komponen% komponen utama dan prinsip%prinsip dasar dari kecerdasan emosional sebagai
faktor
untuk
mengembangkan
instrumen
kecerdasan
memiliki
kecerdasan
emosional 0pa
yang
menjadi
ciri%ciri
orang
yang
emosional ' % 4idak merasa bersalah secara berlebihan. % 4idak mudah marah. % 4idak dengki, tidak irihati, tidakbenci dan tidak dendam kepada orang lain. % 4idak menyombongkan diri.
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
12
% 4idak minder. % 4idak mencemaskan akan sesuatu. % Mampu memahami diri orang lain secara benar. % Memiliki jati diri. % *erkepribadian de$asa mental. % 4idak mudah frustasi. % Memiliki pandangan dan pedoman hidup yang jelas berdasarkan kitab suci agamanya. "isini sangat kelihatan bah$a apa yang menjadi karakteristik kecerdasan emosional seseorang tak lepas dari nilai%nilai yang diajarkan oleh agama.
d.
H(&(ngan
antara
Kecerdasan
E!ci!na"
dengan
Kena#a"an Rea'a
"alam hal ini, antara kecerdasan emosional dengan kenakalan remaja, 9oleman (+=) telah mengatakan bah$a koordinasi suasana hati inti dari hubungan sosial yang baik. Seorang yang pandai menyesuaikan
diri
emosionalitas
yang
memotivasi
diri,
atau dapat baik.
berempati,
Kecerdasan
ketahanan
dalam
ia
memiliki
emosional menghadapi
lebih
tingkat untuk
kegagalan,
mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan ji$a.
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
13
"engan demikian, kenakalan remaja yang merupakan implementasi dari suasana emosi dalam dirinya dalam dikendalikan manakala setiap individu mempunyai kecerdasan emosional
yang
tinggi dalam
melakukan sebuah tindakan. Aadi, jelas antara kecerdasan emosional dengan kenakalan remaja mempunyai hubungan yang sangat kuat, karena kenakalan remaja dipengaruhi oleh kecerdasan emosionalnya. Fntuk itu seorang remaja harus mampu mengelola emosinya dengan baik , eterampilan mengelola emosi tersebut meliputi & +. Mampu mengidentifikasikan serta mendefenisikan perasaan yang muncul. :. Mampu mengungkapkan perasaan, mampu menilai intensitas (kadar) perasaan. B. Mampu mengelola perasaan. -. Mampu mengendalikan diri sendiri. 3. Mampu mengurangi stres. 8. Mampu mengetahui perbedaan antara perasaan dan tindakan. D.
PENUTUP a) KESIMPULAN
Kecerdasan emosi dilihat sebagai salah satu elemen yang penting dalam kehidupan individu berdasarkan kepada hasil kajian yang diperolehi. emaja atau yang dikatakan juga generasi penerus bangsa
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
14
merupakan asset >egara yang harus dijaga dan dibina untuk menghasilkan seorang generasi penerus yang bertanggung ja$ab dan mempunyai kecerdasan emosionalyang tinggi. "ari kajian di atas, antara kecerdasan emosional dengan kenakalan remaja mempunyai hubungan yang sangat erat, karena kenakalan remaja merupakan hasil dari suasana hati yang tidak baik dalam diri remaja tersebut. &) Kriti# dan Saran
"alam penulisan makalah ini tentunya masih banyak kesalahan yang harus diperbaiki, oleh karenanya penulis berharap adanya saran%saran dan kritik yang membangun dari bapak dosen dan juga kepada siapa saja
yang
membaca
tulisan
ini,sehingga
penulis
dapat
memperbaikinya dalam penulisan selanjutnya dan dapat belajar lebih banyak lagi.
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
15
DA*TAR PUSTAKA
http&GGimsa%sisters.imsa.us !o$ered by Aoomla 9enerated& +- Eebruary, :;;7, ;+&3B Salovery, ! I Mayer, A. " (+;). Emotional ntelligence! magination, 5ognition and !ersonality. Mayer, ", 5aruso, . I Salovery, !. (+). Emotional ntelligence Meets "raditional #tudents For an ntelligence . ntelligence. :=, :8=
9oleman, ". (+3). Emotional ntelligence & #hy t 5an Matter More 4han D. >e$ Jork & *antam *ook. Habibah 6lias dan >oran Eauiah Jaakub (+=). Psikologi Personaliti . "e$an *ahasa dan !ustaka, Kuala 1umpur.
Tugas Kuliah/Maharany/21/02/2007
16