BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang Kecerdasan adalah anugerah istimewa yang dimiliki oleh manusia.
Makhluk lain memiliki kecerdasan yang terbatas sedangkan manusia tidak. Deng Dengan an kecer kecerda dasa san n manu manusia sia mamp mampu u mema memaham hamii segala segala feno fenome mena na kehidupan secara mendalam. Kecerdasan merupakan modal dasar dalam memec emecah ahka kan n
berb berbag agai ai
perm permas asal alah ahan an
manus anusia ia
sela selama ma
hidu hidupn pny ya.
Kecerdasan Kecerdasan dipengaruh dipengaruhii banyak banyak faktor dalam pembentuk pembentukanny annya, a, seperti fakt faktor or gene geneti tika ka,, gizi gizi,, sert sertaa fakt faktor or ling lingku kung ngan an yang ang dala dalam m hal hal ini ini pendidikan memegang peranan penting. penting. Kecerdasan Kecerdasan terdiri dari beberapa macam, mulai dari kecerdasan kecerdasan intelektual (IQ yang dahulu dipandang sebagai kemampuan yang paling istimewa yang dimiliki oleh manusia, dan akan menentukan keberhasilan seseo seseora rang ng.. !alu !alu,, seiri seiring ng berk berkem emba bang ngny nyaa wakt waktu, u, munc muncul ul "enis "enis#"e #"eni niss kecerdasan lain, seperti kecerdasan emosional ($Q, kecerdasan spiritual (%Q, (%Q, kecerd kecerdasan asan ma"emu ma"emuk k (MI, (MI, kecerd kecerdasan asan dalam dalam ketaha ketahanma nmalan langan gan (&Q, (&Q, serta serta kecerd kecerdasan asan kreati kreati'it 'itas. as. Dalam Dalam makalah makalah ini akan akan dibaha dibahass mengen mengenai ai kecerd kecerdasan asan kreati kreati'it 'itas, as, mulai mulai dari dari penger pengertia tian n kecerd kecerdasa asan, n, pengertian kreati'itas, pengertian kecerdasan kreati'itas, serta cara# carateknik pengukuran kecerdasan kreati'itas. B.
Rumusan masalah
&dapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah) *engukuran kecerdasan kreati'itas siswa %M* +egeri -ibadak kelas
C.
Tujuan
/u"uan "uan penu penuli lisa san n maka makala lah h ini ini adal adalah ah seba sebaga gaii baha bahan n ka"i ka"ian an untu untuk k mendapatkan tambahan wawasan keilmuan terkait dengan psikologi psikologi pendidikan pendidikan dalam ka"ian materi kecerdasan kreati'itas. D.
Metoolog!
0
Makalah Makalah ini mengg mengguna unakan kan metode metode deskri deskripti ptiff yang yang mengga menggamba mbarka rkan n bagaimana kecerdasan kreati'itas siswa di lingkungan pendidikan. •
*opulasi dan sampel) siswa kelas %M* +egeri -ibadak, sampel kelas 1 sebanyak 2 orang.
•
!okasi) %M* +egeri -ibadak
•
3aktu) 3a ktu) 4umat, 5ebruari 6708
•
Instrumen) intrumen yang digunakan adalah rubrik untuk menilai kecerdasan kreati kreati'ita 'itass siswa siswa melalu melaluii soal soal figura figurall berupa berupa tugas tugas siswa siswa untuk untuk membua membuatt gambar gambar dari lingkaran. lingkaran. Dalam rubrik penilaian, penilaian, diukur diukur kecerdasan kecerdasan kreati'itas kreati'itas siswa dari empat aspek diantaranya adalah kelancaran, keluwesan, keaslian, dan perincian.
E.
Man"aat Penul!san Makalah *enulis *enulis berharap berharap makalah makalah ini akan sangat sangat bermanfaat bermanfaat
khususnya khususnya bagi
penulis dan umumnya pembaca dalam memahami kecerdasan kreati'itas, cara penilaiannya, serta penerapannya dalam pendidikan anak.
BAB II LANDA#AN TE$RI Menyikapi situasi dunia dengan berbagai tantangan baik dalam bidang ekonomi, politik, lingkungan, kesehatan, bidang budaya dan sosial, pada masa kini maupun masa yang akan datang, datang, sangat dibutuhkan dibutuhkan pribadi#pribadi pribadi#pribadi yang
6
Makalah Makalah ini mengg mengguna unakan kan metode metode deskri deskripti ptiff yang yang mengga menggamba mbarka rkan n bagaimana kecerdasan kreati'itas siswa di lingkungan pendidikan. •
*opulasi dan sampel) siswa kelas %M* +egeri -ibadak, sampel kelas 1 sebanyak 2 orang.
•
!okasi) %M* +egeri -ibadak
•
3aktu) 3a ktu) 4umat, 5ebruari 6708
•
Instrumen) intrumen yang digunakan adalah rubrik untuk menilai kecerdasan kreati kreati'ita 'itass siswa siswa melalu melaluii soal soal figura figurall berupa berupa tugas tugas siswa siswa untuk untuk membua membuatt gambar gambar dari lingkaran. lingkaran. Dalam rubrik penilaian, penilaian, diukur diukur kecerdasan kecerdasan kreati'itas kreati'itas siswa dari empat aspek diantaranya adalah kelancaran, keluwesan, keaslian, dan perincian.
E.
Man"aat Penul!san Makalah *enulis *enulis berharap berharap makalah makalah ini akan sangat sangat bermanfaat bermanfaat
khususnya khususnya bagi
penulis dan umumnya pembaca dalam memahami kecerdasan kreati'itas, cara penilaiannya, serta penerapannya dalam pendidikan anak.
BAB II LANDA#AN TE$RI Menyikapi situasi dunia dengan berbagai tantangan baik dalam bidang ekonomi, politik, lingkungan, kesehatan, bidang budaya dan sosial, pada masa kini maupun masa yang akan datang, datang, sangat dibutuhkan dibutuhkan pribadi#pribadi pribadi#pribadi yang
6
bukan sa"a cerdas tetapi kreatif. Demikian "uga di dalam dunia perusahaan, Munandar mengatakan bahwa di masa yang akan mendatang tidak dibutuhkan lagi pengambila pengambilan n keputusan keputusan berdasarkan berdasarkan pemikiran pemikiran konstrukti konstruktiff dalam beker"a beker"a kecuali "abatan#"abatan tertentu tetapi sangat dibutuhkan penyaluran energi atau kegiatan yang kreatif. +egara Indonesia sangat membutuhkan tenaga#tenaga kreatif yang mampu memb memberi eri sumb sumban anga gan n berm bermak akna na kepa kepada da ilmu ilmu peng penget etah ahua uan, n, tekn teknol olog ogi, i, dan dan kebudayaan. (Munandar 0999)08. Dan pertanyaannya adalah sudah se"auh mana orang tua dan guru menolong, menolong, mempermudah mempermudah,, dan menun"ang suatu lingkungan lingkungan pendidikan yang memupuk memupuk kreati'itas anak: ;ntuk membentuk dan mengoptimalkan kreati'itas anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti) 0 5aktor
Muna Munand ndar ar
menge engete teng ngah ahka kan n
kepr keprih ihat atin inan anny nyaa
bahw bahwaa
dala dalam m
duni duniaa
pendidikan kebanyakan hanya ditekankan pada kecerdasan *ikiranMental (IQ sa"a, sa"a, tanpa tanpa diimb diimbang angii dengan dengan Kecerd Kecerdasan asan Kreati Kreati'it 'itas as (-Q. (-Q. *adaha *adahall selain selain kecerdasan pikiran, banyak faktor lain yang mendukung kesuksesan seseorang, yang bisa dikembangkan melalui pendidikan, salah satunya adalah kecerdasan kreati'itas (creativity (creativity quotient . .
A. %E %ECE CERD RDA# A#AN AN
Istilah kecerdasan atau intelligensi (intelligence (intelligence, , secara etimologis berasal dari bahasa !atin intelligere, intelligere, yang artinya menghubungkan atau menyatukan satu sama sama lain. lain. Kecerd Kecerdasan asan adalah adalah kualit kualitas as bawaan bawaan se"ak se"ak lahir, lahir, sebagai sebagai hal yang yang berbeda dari kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman indi'idu. ($ncy =ritan =ritannica nica. . 1ebert 1ebert %pense %penser, r, menamb menambahk ahkan an defini definisi si di atas atas dengan dengan “diperoleh melalui melalui belajar belajar..” Inte Intele lege gens nsii atau atau kece kecerd rdasa asan n adal adalah ah kema kemamp mpua uan n untu untuk k menerap menerapkan kan penget pengetahu ahuan an yang yang sudah sudah ada untuk untuk memecah memecahkan kan masala masalah h baru. baru. /ingkat /ingkat intelegensi intelegensi di ukur dengan kecepatan kecepatan memecahkan memecahkan masalah. (Donald (Donald %tem %temer er. . 1arr 1arry y &dler dler,, Boost Your Your Intelegence. Kecerd Kecerdasan asan menga mengacu cu pada pada kema kemamp mpua uan n untu untuk k bela bela"a "arr dan dan mengg enggun unak akan an hal hal yang ang dipe dipela la"a "ari ri untu untuk k
penyesuaian terhadap situasi yang tidak dikenal atau pemecahan masalah &He!enr!'h()*+,-.
Menurut
untuk
menghasilkan
persoalan#persoalan
baru
untuk
diselesaikan, dan . Kemampuan
untuk
menciptakan
sesuatu
yang
akan
memunculkan
penghargaan dalam seorang indi'idu. -iri#ciri mendasar kecerdasan (intelligence adalah) to judge well dapat menilai, to comprehend well (dapat memahami secara keseluruhan, dan to reaason well (dapat memberi alasan dengan baik. %elain ciri#ciri mendasar dari kecerdasa, ada faktor#faktor yang berpengaruh pada tingkat kecerdasan seseorang. 5aktor#faktor yang mempengaruhi kecerdasan) 0. 5aktor =awaan atau =iologis Dimana faktor ini ditentukan oleh sifat yang dibawa se"ak lahir. =atas kesanggupan atau kecakapan seseorang dalam memecahkan masalah, antara lain ditentukan oleh faktor bawaan. 6. 5aktor Minat dan *embawaan yang Khas Dimana minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tu"uan dan merupakan dorongan bagi perbuatan itu. . 5aktor *embentukan atau !ingkungan Dimana pembentukan adalah segala keadaan di luar diri seseorang yang mempengaruhi perkembangan inteligensi. 8. 5aktor Kematangan Dimana tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. >. 5aktor Kebebasan 1al ini berarti manusia dapat memilih metode tertentu dalam memecahkan masalah yang dihadapi. Di samping kebebasan memilih metode, "uga bebas dalam memilih masalah yang sesuai dengan kebutuhannya
8
B.
%REATIITA#
Kreati'itas memiliki berbagai arti, menurut kamus besar bahasa Indonesia, keratif adalah memiliki daya cipta? memiliki kemampuan untuk menciptakan? bersifat (mengandung daya cipta. %edangkan kreati'itas adalah kemampuan untuk mencipta? daya cipta? perihal berkreasi? dan kekreatifan. Da/a '!0ta atau kreat!1!tas adalah proses mental yang melibatkan
pemunculan gagasan atau anggitan (concept baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada. Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking (kadang disebut pemikiran bercabang biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. %ebagai alternatif, konsepsi sehari#hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru. Daya cipta di masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor) keturunan dan lingkungan. -onny %emiawan mengatakan Kreati'itas merupakan ekspresi tertinggi dan yang bersifat terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi dasar manusia seperti rasio, intuisi, rasa dan talen cipta. (*erspektif
*endidikan &nak
=erbakat, hal, >0#>6. %edangkan ;tami Munandar menyimpulkan konsep kreati'itas dengan pendekatan $mpat *, @aitu) *ribadi, *roses, *roduk, dan *endorong. @ang pengertian definisinya sebagai berikut) a. De"!n!s! Pr!ba!) kreati'itas muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. (1ulbeck. Kreati'itas merupakan titik pertemuan yang khas antara atribut psikologis) intelegensi, gaya kognitif, kepribadian moti'asi. (%ternberg. b. De"!n!s! Proses) Kreati'itas nampak di dalam cara menemukan masalah, kesulitan,
informasi
yang
salah,
unsur#unsur
yang
salah,
hingga
menyampaikan hasilnya. c. De"!n!s! Prouk ) Kreati'itas menekankan unsur orisinalitas, kebaruan, dan kebermaknaan) =arron dan Aernon menyatakan bahwa kreati'itas adalah kemampuan
untuk
menghasilkanmenciptakan
sesuatu
yang
baru.
Ditambahkan oleh 1aefele bahwa produknya tidak harus slalu baru tetapi
>
kombinasinya. Munandar menambahkan bahwa produknya harus mempunyai makna sosial. (09B7. d. De"!n!s! Penorong) Kreati'itas menekankan pada faktor pendorong internal yaitu diri sendiri dan eksternal, yaitu lingkungan sosial dan psikologis. 5aktor internal termasuk moti'asi intrinsik (pendorong internal. Dan lingkungan sosial yang kondusif (pendorong eksternal. (Munandar, 0999)6B.69. Dilihat dari bebagai pengertian krati'itas di atas, dapat disimpulkan bahwa kreati'itas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk aptitude (berpikir kreatif maupun non aptitude (&fektif, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal#hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
)- %ETER%AITAN %ECERDA#AN DAN %REATIITA#
Dalam tingkat tertentu terdapat kaitannya antara kecerdasan dan kreati'itas. Keduanya) •
=ergantung pada faktor ekstern dan intern.
•
(eni !kbar "awadi# dkk. $%%&'$%. %elain keterkaitan di atas, antara kecerdasan dengan kreati'itas "uga memiliki perbedaan.
Kecerdasan (Intelegensi cenderung berpikir Kon'ergen) yaitu proses berpikir memusat dengan penekanan pada pencapaian "awaban tunggal yang paling tepat. (tak Kiri.
•
Kreati'itas cenderung berpikir Di'ergen, yaitu) proses berpikir menyebar dengan penekanan pada segi kesesuaian. (tak Kanan.
2
2- CIRI3CIRI ANA% 4AN5 %REATI6 •
-iri#ciri aptitude
a. Kelancaran berpikir (5luency) mencetuskan banyak gagasan, "awaban, pertanyaan. %elalu memikirkan lebih dari satu "awaban. &nak yang memiliki kelancaran berpikir akan menga"ukan banyak pertanyaaan, men"awab dengan se"umlah "awaban, banyak gagasan, beker"a lebih cepat dari anak#anak lain, cepat melihat kesalahan pada obyek atau orang lain. b. Mampu berpikir luwes (fleksible) menghasilkan "awaban yang ber'ariasi, melihat masalah dari berbagai pandangan, banyak alternatif, mampu mengubah cara berpikir dan pendekatan. &nak yang mampu berpikir luwes akan memberikan beragam penggunaan yang tidak lazim, macam#macam penafsiran terhadap suatu gambar atau obyek, posisi sering bertentangan dengan mayoritas, mampu mengubah arah berpikir secara spontan. c. Mampu berpikir orisinal (originalitas) mampu melahirkan ungkapan yang baru dan unik, memikirkan cara yang tidak lazim dari bagian#bagian atau unsur#unsur. %elain ciri#ciri anak kreatif di atas, ciri kreati'itas) 1. )elancaran ) Kemampuan memproduksi banyak ide. 2. )eluwesan
)
Kemampuan
untuk
menga"ukan
bermacam#macam
pendekatan "alam pemecahan masalah. 3. )easlian ) Kemampuan untuk melahirkan gagasan yang orisinil sebagai
hasil pemikiran sendiri. 4. *enguraian ) Kemampuan menguraikan sesuatu secara terperinci. 5. *erumusan )embali ) Kemampuan untuk mengka"i kembali suatu
persoalan melalui cara yang berbada dengan yang sudah lazim. 3allas dalam bukunya E+he !rt o, +hought F menyatakan bahwa proses kreatif meliputi 8 tahap ) 0. /ahap *ersiapan, memperisapkan diri untuk memecahkan masalah dengan mengumpulkan data informasi, mempela"ari pola berpikir dari orang lain, bertanya kepada orang lain.
6. /ahap Inkubasi, pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan, indi'idu melepaskan diri untuk sementara masalah tersebut. Ia tidak memikirkan masalah tersebut secara sadar, tetapi EmengeramkannyaG dalam alam pra sadar. . /ahap Iluminasi, tahap ini merupakan tahap timbulnya EinsightF atau E&ha $rlebnisF, saat timbulnya inspirasi atau gagasan baru. 8. /ahap Aerifikasi, tahap ini merupakan tahap pengu"ian ide atau kreasi baru tersebut terhapad realitas. Disini diperlukan pemikiran kritis dan kon'ergen. *roses di'ergensi (pemikiran kreatif harus diikuti proses kon'ergensi (pemikiran kritis.
C. %ECERDA#AN %REATIITA#
Menurut &lan. 4 Howe dalam buku -reative Intelligence, -reative Intelligence berkaitan dengan cara kita melakukan berbagai hal dan "uga hasil yang dicapai. %uatu akti'itas bisa dianggap kreatif kalau melibatkan suatu pendekatan baru atau unik, bagaimana memecahkan masalah, dan "ika hasilnya dianggap berguna serta dapat di terima. -reative Intelligence menurut 3illiam 4.4.
&%e'erasan kreat!"- adalah suatu
pikiran yang
mempunyai ide, dimana ide itu muncul dengan tiba#tiba. Ide itu bisa berupa memecahkan masalah apa yang dia hadapi, barang yang tidak manfaat bisa di"adikan men"adi kera"inan "adi barang#barang itu bisa digunakan dengan baik,
B
sampah bisa men"adi pupuk tanaman. Misalnya plastik bekas minuman pop ice bisa di"adikan tas, sampah yang menumpuk bisa di"adikan pupuk tanaman, daun kering bisa dibuat men"adi ba"u, bingkai foto, dan lain# lain. Kecerdasan kreatif bisa sama sederhananya bila mengetahui bagaimana cara memecahkan persoalan sehari#hari. Kecerdasan kreatif bekaitan dengan cara kita melakukan berbagai hal dan "uga hasil yang dicapai. %uatu akti'itas bisa dianggap kreatif kalau melibatkan suatu pendekatan baru atau unik, dan "ika hasilnya dianggap berguna serta dapat diterima. %elama bertahun#tahun, kebanyakan deskripsi tentang kreati'itas berdasarkan pada pengamatan terhadap indi'idu dan perilakunya. +amun begitu, tidak ada definisi ya ng sederhana dan mencakup semuanya.
Disini kreati'itas
dipandang sebagai
refleksi dari
kecerdasan kreatif siswa. *ada gilirannya, kecerdasan kratif siswa men"elaskan bagaimana siswa melihat dan memahami dunia, kepercayaan dasar siswa, dan kepribadian siswa. Kecerdasan kreatif berbeda dengan apa yang secara normal dianggap sebagai kecerdasan umum. Kreati'itas berfokus pada cara berpikir dan hasrat siswa untuk mencapai sesuatu yang baru atau berbeda.
D. PEN5U%URAN %ECERDA#AN
Kreati'itas atau bakat kreatif dapat diukur secara langsung dan tidak langsung, dan dapat menggunakan metode tes dan non# tes. &da alat untuk mengukur ciri#ciri kepribadian kreatif, dan dapat pula dilakukan pengamatan langsung terhadap kiner"a kreatif. ;ntuk mengukur kemampuan intelektual umum, tes indi'idual lebih cermat, tetapi lebih banyak memakan waktu dan biaya. @ang sudah digunakan di Indonesia adalah tes %tanford#=inet dan 3echsler intelligence %cale for -hildren. /es inteligensi kelompok lebih efisien dalam ukuran waktu dan biaya. Keterbatasannya adalah kita tidak tahu apakah prestasi anak sudah optimal. Di Indonesia yang sudah banyak digunakan adalah tes *rogressi'e Matrices, -ulture#5air Intelligence /est dan /es Inteligensi Kolektif Indonesia yang khusus dikontruksi untuk Indonesia. /es *otensi &kademik (/*& yang khusus dirancang untuk Indonesia, dapat digunakan untuk mengukur bakat akademik, misalnya se"auh mana
9
seseorang mampu mengikuti pendidikan tersier. /es untuk mengukur bakat kepemimpinan belum banyak digunakan di Indonesia, demikian pula tes untuk mengukur bakat dalam salah satu bidang seni atau bakat psikomotorik. /es yang digunakan di luar negeri yang mengukur kreati'itas adalah tes dari
/es Kreati'itas 5igural diadaptasi dari /orrance E-ircles /estF, dan dibukukan untuk umur 07#0B tahun oleh 5akultas *sikologi ;ni'ersitas Indonesia. /K5 kecuali mengukur aspek kreati'itas tersebut di muka, "uga mengukur kreati'itas sebagai kemampuan untuk kombinasi antara unsur#unsur yang diberikan. %kala %ikap Kreatif yang "uga khusus disusun di Indonesia mengukur dimensi efektif dari kreati'itas, yaitu sikap kreatif, yang dioperalisasi dalam tu"uh dimensi. %kala ini disusun untuk anak %D dan %M*. %kala *enilaian &nak =erbakat oleh
mengukur
fungsi
kognitif
(bela"ar,
moti'asi,
kreati'itas
dan
kepemimpinan. %ama dengan inteligensi, pengukuran kreati'itas bisa diobyektifkan. @aitu dengan memberikan suatu hal (misalnya) pensil untuk merangsang pemikiran
07
manfaat dari benda tsb. (misalnya) untuk menulis, menggambar, mengorek, menggaris, melempar, batas halaman buku, mencungkil, dsb.. Makin banyak alternatif yang bisa dikembangkan, makin tinggi skornya, yang "uga berarti makin kreatif. %kor kreati'itas itu dinamakan -Q (creative quotient , yang diperoleh "uga dengan cara membandingkan prestasi seseorang dengan kelompok sebayanya.
E.
C$NT$H ALAT U%UR %REATIITA#
/es yang mengukur kreati'itas secara langsung, se"umlah tes kreati'itas telah disusun, diantaranya tes dari /orrance untuk mengukur pemikiran kreatif (/orrance /est of -reati'e /hingking ) //-/ yang mempunyai bentuk 'erbal dan bentuk figural.
+es erbal )
00
+es /igural )
06
/es terbaru yang sudah diadaptasi untuk Indonesia, yaitu tes lingkaran (circles test dari /orrance. /es ini pertama kali digunakan di Indonesia oleh ;tami Munandar (09 dalam penelitian untuk disertasinya -reativity and 0ducation, guna membandingkan ukuran kreati'itas 'erbal dengan ukuran kreati'itas figural. Kemudian tahun 09BB 4urusan *sikologi *endidikan 5akultas *sikologi
;ni'ersitas
Indonesia
melakukan
penelitian
standarisasi
tes
lingkaran,dan tes ini kemudian disebut tes kreati'itas figural. Ditentukan nilai baku untuk usia 07 sampai dengan 0B tahun. /ahun 09 diperkenalkan tes kreati'itas pertama yang khusus dikonstruksikan untuk Indonesia, yaitu /es Kreati'itas Aerbal oleh ;tami Munandar, berdasarkan konstruk Model %truktur Intelek dari
0
industry "uga meminta sub"ek untuk memberi macam#macam gagasan untuk penggunaan benda#benda yang berkaitan dengan industry. /es yang mengukur ciri kepribadian kreatif, dari berbagai hasil ditemukan paling sedikit >7 ciri kepribadian yang berkaitan dengan kreati'itas. Dari ciri#ciri ini disusun skala yang dapat mengukur se"auh mana seseorang memiliki ciri#ciri tersebut. =eberapa tes mengukur ciri#ciri tersebut. =eberapa tes mengukur ciri#ciri khusus, diantaranya adalah) a. /es menga"ukan pertanyaan,yang merupakan bagian dari tes /orrance untuk berfikir kreatif dan dimaksudkan untuk mengukur kelenturan berfikir. b. /es Hisk /aking, digunakan untuk menun"ukkan dampak dari pengambilan risiko terhadap kreati'itas. c. /es 5igure *reference dari =arron#3elsh yang menun"ukkan prefensi untuk ketidakteraturan,sebagai salah satu cirri kepribadian kreatif d. /es
%e
Hole
Identity
untuk
mengukur
se"auh
mana
seseorang
mengidentifikasikan diri dengan peran "enis kelaminnya. &lat yang sudah digunakan di Indonesia ialah =en %e Hole In'entory. ;ntuk mengatasi keterbatasan dari paper and pencil test untuk mengukur kreati'itas, dirancang beberapa pendekatan alternatif) a. Daftar periksa (-hecklist dan Kuisoner, alat ini disusun berdasarkan penelitian tentang karakteristik khusus yang dimiliki pribadi kreatif. b. Daftar pengalaman, teknik ini menilai apa yang telah dilakukan seseorang dimasa lalu. =eberapa studi menemukan korelasi yang tinggi antara Elaporan diriF dan prestasi kreatif dimasa depan. 5ormat yang paling sederhana meminta seseorang menulis autobiografi singkat, yang kemudian dinilai untuk kuantitas dan kualitas prilaku kreatif. c. =agian dari berfikir kreatif. &sumsi kita adalah bahwa kreatif proses yang bergerak salah satunya karena suatu masalah telah teridentifikasi atau karena orang berlomba#lomba untuk menghasilkan sesuatu yang sebelumnya dianggap belum ada dan tidak mungkin, atau karena seseorang ingin mengetahui apa yang mungkin "ika suatu aktifitas telah ber"alan,orang kemudian harus mulai berfikir tentang berbagai arah tu"uannya.
08
6. MACAM3MACAM PEN5U%URAN %REATIITA# 1) *$+<;K;H&+ KH$&/IAI/&% =$H*IKIH
merupakan
salah
seorang
ahli
yang
berusaha
mengembangkan instrumen yang diperlukan untuk mengukur kreati'itas berpikir. /emuan baru
memproduksi
secara
di'ergen
(divergent
production
abilities. /es kreati'itas berpikir mengacu kepada model struktur intelektual
0>
. =uatlah sebanyak mungkin gambar dengan mengkombinasikan bangun berikutJ (waktu &nda 0 menit 8. /erdapat beberapa benda sebagai berikut ) a. &nak panah b. !ebah c. =uaya d. Ikan e. !ayang#layang f.
*erahu
Dengan menuliskan huruf depannya sa"a, tentukan ) a. @ang di"umpai di udara b. @ang di"umpai di air c. =inatang d. *unya ekor (waktu &nda 0 menit >. /erdapat lima angka yaitu 0, 6, , 8, dan >. Kombinasikan beberapa angka yang kalau di"umlahkan hasilnya sebanyak mungkin (waktu &nda 0 menit. 2. /erdapat empat bangun sebagai berikut ) Kombinasikan dengan berbagai cara untuk membentuk ob"ek sebanyak mungkin dan namailah ob"ek itu (waktu &nda 0 menit. Misalnya )3a"ah . =uatlah kalimat dengan petun"uk huruf berikut sebanyak mungkin (waktu &nda 0 menit M ###### $ ###### * Misalnya ) Mengapa engkau pergi. B. Dari gambar berikut, buanglah tiga garis sehingga membuang dua kotak.
9. =uatlah sebuah kotak dan hiasilah sehingga men"adi lebih bagus.
02
07. &da dua persamaan ) = - L D dan L & N D. Kembangkan sebanyak mungkin persamaan baru berdasarkan kedua persamaan tersebutJ Misalnya ) = - L &
Perh!tungan skor kreat!1!tas ber0!k!r
Dalam perhitungan skor, "awaban peserta tes atas butir#butir pertanyaan kreati'itas berpikir diubah ke dalam skor kreati'itas berpikir dengan cara tertentu. *engukuran kreati'itas berpikir dilakukan dengan meminta peserta tes membuat "awaban sebanyak mungkin atas butir#butir tugas dalam waktu yang ditentukan. ;ntuk dapat diubah men"adi skor, "awaban diinterpretasikan dalam kelancaran, keluwesan dan keaslian. Menurut $llis dan 1unt (099 ) 6B7, 3oolfolk dan +icolich (09B8 ) 088, , respons peserta tes akan diinterpretasikan berdasarkan tingkat kelancaran ( ,luency, keluwesan ( ,le1ibility dan keaslian (originality proses berpikir. %kor kreati'itas berpikir adalah skor gabungan dari ketiga unsur. %elan'aran men"awab berhubungan dengan kemampuan menghasilkan
banyak gagasan alternatif pemecahan masalah dalam waktu yang singkat. ;nsur ini mengukur kemampuan menguraikan banyak alternatif pemecahan masalah. leh karenanya kemampuan ini berhubungan dengan arus ide. Menurut , kelancaran adalah kemampuan menghasilkan banyak gagasan pemecahan masalah dalam waktu singkat. 1al yang sama dinyatakan oleh Hakhmat (0999 ) >, kelancaran adalah kemampuan menyebutkan sebanyak mungkin. Kelancaran tidak hanya berhubungan dengan "umlah "awaban, tapi "uga kesesuaian "awaban dengan masalahnya. /es kreati'itas berpikir mendorong peserta tes menyebutkan sebanyak mungkin "awaban dalam waktu tertentu dan skor diberikan dengan menghitung "umlah semua respons yang sesuai dengan masalahnya. Menurut $llis dan 1unt (099 ) 6B7, kelancaran adalah kemampuan menguraikan banyak alternatif pemecahan masalah sesuai dengan perangkat yang dipersyaratkan. %edang menurut Munandar (0996 ) 89, kelancaran adalah kemampuan memberikan banyak "awaban. 4awaban yang diberikan hendaknya
0
disesuaikan dengan masalahnya. =ukan hanya kuantitatas yang diperhatikan, tapi "uga kualitasnya. %elu7esan adalah kemampuan yang berhubungan dengan kesiapan
mengubah arah atau memodifikasi informasi. Keluwesan berhubungan dengan kemampuan mengubah dengan mudah pendekatan pemecahan masalah yang digunakan "ika masalah atau kondisi baru membutuhkan pendekatan baru. Menurut
atau unik dan mampu melakukan pemecahan masalah yang baru atau khusus. Dengan kata lain, keaslian adalah kemampuan untuk menghasilkan "awaban yang "arang diberikan oleh peserta tes. 4awaban original adalah "awaban yang "arang diberikan oleh anak#anak lain. Keaslian mengukur kemampuan peserta tes dalam membuat usulan yang tidak biasa atau unik. Menurut 3inkel (0992 ) 08, "awaban mempunyai orisinalitas apabila sangat sedikit orang yang menghasilkan pikiran seperti itu. 3oolfolk dan +icolich (09B8 ) 088 memberikan kriteria mengenai keaslian. Hespons yang orisinal menurutnya diberikan oleh lebih sedikit dari > atau 07 dari 077 peserta pengambil tes. &da pendapat yang memberikan
0B
kriteria lebih spesifik. Menurutnya, respons yang diberikan oleh > O dari kelompok bersifat tidak biasa, dan respons yang hanya diberikan oleh 0 O dari kelompok bersifat unik
6 *$+<;K;H&+ KH$&/IAI/&% ;+/;K &+&K *H&%$K!&1 Menurut *rof. Dr. %ukarni -atur ;tami Munandar, Dipl. *sych., untuk men"adi indi'idu kreatif, dibutuhkan kemampuan berpikir yang mengalir lancar, bebas, dan ide yang orisinal yang didapat dari alam pikirannya sendiri. =erpikir kreatif "uga menuntut yang bersangkutan memiliki banyak gagasan. &gar anak bisa berpikir kreatif, ia haruslah bisa bersikap terbuka dan fleksibel dalam mengemukakan gagasan. Makin banyak ide yang dicetuskannya menandakan makin kreatif si anak. ;ntuk mengetahui se"auh mana tingkat kreati'itas seorang anak, pakar pendidikan ini berupaya mengembangkan Tes %reat!1!tas erbal an 6!gural. /es kreati'itas 'erbal dilakukan pada anak berusia minimal 07 tahun
karena dianggap sudah lancar menulis dan kemampuan berbahasanya pun sudah berkembang. %edangkan tes kreati'itas figural dilakukan terhadap anak mulai usia > tahun. &dapun unsur penilaian berfikir kreatif adalah sebagai berikut ) 1. 5leksibel) &nak mampu memberikan "awaban yang berbeda#beda. ;ntuk
gambar lingkaran, contohnya, anak mengasosiasikannya sebagai piring, bulan, bola, telur dadar dan sebagainya. &nak "uga diminta untuk membuat sebanyak mungkin ob"ek mati maupun hidup pada gambar lingkaran tadi. +amun, tes kreati'itas ini bukan dimaksudkan sebagai tes menggambar, melainkan sebagai tes gagasan, sehingga unsur PkeindahanP tidak diprioritaskan. 2. risinalitas) &nak mampu memberikan "awaban yang "aranglangka dan
berbeda dengan "awaban anak lain pada umumnya. Dari bentuk lingkaran yang sama, contohnya, anak mahir menggambarkannya sebagai wa"ah orang. 3. $laborasi) &nak mampu memberikan "awaban secara rinci sekaligus mampu
memperkaya dan mengembangkan "awaban tersebut. Dia bisa melengkapi gambar wa"ah tersebut dengan mata, hidung, bibir, telinga, leher, rambut sampai aksesoris semisal kalung dan "epit rambut. Makin detail ornamen atau
09
organ#organ yang digambarkannya, berarti mencirikan ia anak yang kreatif. P4adi, anak yang kreatif tak sekadar mengemukakan ide, tapi "uga dapat mengembangkan gagasan yang dilontarkannya,P tandas ;tami. ;ntuk tes kreati'itas figural, ada enam topik pertanyaan yang dia"ukan, yaitu ) 5. Tes Permulaan %ata
Misalnya kepada anak diberikan huruf PkP dan PaP. Kemudian ia diminta untuk membentuk sebanyak mungkin kata yang bisa dibentuk dari kedua huruf tadi. ;mpamanya anak men"awab PkamiP, PkapalP, PkarungP dan sebagainya. H. Tes Membentuk %ata
Kepada anak diberikan kata tertentu, semisal PproklamasiP. +ah, berdasarkan kata tersebut anak diminta membentuk kata#kata lain sebanyak mungkin. ;mpamanya anak akan men"awab PkolamP, PlamaP, PsilamP dan lain#lain. I. Tes %al!mat 8 %ata
Misalnya kepada anak diberi tiga huruf, yakni PaP, PmP, dan PpP. !alu mintalah ia menyusun sebanyak mungkin kalimat#kalimat yang diawali dari huruf#huruf yang diberikan tadi, dengan urutan yang boleh diubah#ubah. ;mpamanya, "awabanya adalah P&ni makan pisangP atau PMana payung &ntonP. 9. Tes %esamaan #!"at
Misalnya anak mendapat soal mengenai sifat bulat dan keras. &nak dimita untuk memikirkan dan menyebutkan sebanyak mungkin benda#benda yang memiliki sifatciri#ciri tersebut. 4awabannya mungkin adalah bola tenis, kelereng, roda kursi, dan sebagainya.
%. Tes Penggunaan Tak La:!m
-ontohnya, anak akan diberi benda yang ditemuinya sehari#hari. &kan tetapi, ia "ustru diminta untuk membuat sesuatu yang tak biasa dengan benda tersebut. ;mpamanya, ketika anak diberi surat kabar, ia menggunakannya
67
untuk membuat kapal#kapalan, topi, bola, dan sebagainya, bukan sebagai bahan bacaan. L. Tes #ebab3Ak!bat
&nak mendapat pertanyaan mengenai situasi tertentu yang dalam keadaan nyata tak pernah ter"adi. +ah, mintalah anak untuk men"awab apa kira#kira akibatnya bila situasi tersebut betul#betul ter"adi. Dalam hal ini, anak dituntut untuk bebas berima"inasi. -ontohnya adalah pertanyaan, P&pa "adinya bila semua orang di dunia ini pandai:P atau, P&pa akibatnya "ika setiap orang bisa mengetahui pikiranmu:P Menurut ;tami, setiap tes tersebut terdiri dari 8 soal. ;ntuk tes pertama dan kedua, setiap soal harus di"awab dalam waktu 6 menit. %edangkan untuk tes ketiga, diberikan waktu menit untuk setiap soal, sementara untuk tes berikutnya per soal diberi durasi 8 menit. 1asil akhir tes kreati'itas ini sama halnya dengan tes IQ, yakni berupa skor. &nak yang mencapai skor 97#007 berarti tingkat kreati'itasnya rata#rata, skor di bawah B7 dikategorikan sangat lamban, sedangkan yang mampu mencapai skor 07 ke atas tergolong sangat unggul. +amun dari pengalaman ;tami selama ini, hanya sedikit anak yang bisa mencapai skor kreati'itas yang tinggi. Kebanyakan berada pada kisaran skor 97#077. %ebaliknya, banyak sekali anak yang bisa mencapai skor tinggi untuk tes IQ. Menurutnya, P1al ini disebabkan berpikir kreatif kurang dirangsang, sehingga anak tak terbiasa berpikir bermacam#macam arah.P %elain pengukuran kreati'itas yang sudah disebutkan, ada "uga pengukuran skala sikap kreatif yang lebih menyangkut pada segi afektif. Menurut ;tami, dari berbagai penelitian ternyata kemampuan berpikir kreatif belumlah cukup "ika tanpa disertai sikap kreatif. /anpa sikap kreatif ini katanya produk kreatif pun takkan terwu"ud. 4adi, berpikir kreatif itu sendiri harus disertai ciri#ciri sikap kreatif s ebagai berikut) 0. /erbuka terhadap pengalaman baru, 6. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, . /idak takut melakukan kesalahan ketika mengemukakan ide, 8. Ima"inatif, dan
60
>. =erani mengambil risiko terhadap langkah yang diambil.
BAB III PEMBAHA#AN
66
A. PEN5U%URAN %ECERDA#AN %REATIITA# #I#;A #MP NE5ERI 8 CIBADA%
%oal yang dipergunakan untuk mengu"i kecerdasan kreati'itas adalah soal figural. %iswa diminta untuk melengkapi gambar dari gambar dasar berupa lingkaran, sebanyak mungkin, selengkap mungkin, dan sekreatif mungkin. !alu gambar#gambar yang dihasilkan siswa dinilai menggunakan rubrik yang sudah disusun dengan skala 0#>. Indikator pada rubrik mencakup indikator#indikator dalam berpikir kreatif, seperti kelancaran ( ,luency, keluwesan ( ,le1ibility, keaslian (originality, dan perincian (elaboration. Dari hasil penghitungan, lalu diliat gambaran secara keseluruhan, dari ke#empat indikator penilaian, mana indikator yang menun"ukkan hasil yang paling bagus, dan mana yang masih kurang. a. %oal =uatlah gambar dari lingkaran di bawah ini sebanyak mungkin dalam waktu 6 menitJ
b. Hubrik *enilaian Kecerdasan Kreati'itas
In!kator
Bagus &< 0o!n-
#eang &8 0o!n-
Butuh Pengembangan
6
%elan'aran &Fluency-
&) 0o!ngagasan Menga"ukan
Menga"ukan gagasan Menga"ukan yang sangat banyak yang meskipun dalam
masih satu
pandang yang
sama
dengan
banyak gagasan yang tidak
meskipun masih dalam lebih banyak, atau
sudut satu
(perspektif
cukup
sudut
pandang malah lebih sedikit
(perspektif yang sama dibandingkan dengan orang lain
dengan orang lain,
orang lain
dalam satu sudut pandang (perspektif
yang
sama dengan orang lain gagasan Menga"ukan
%elu7esan=
Menga"ukan gagasan Menga"ukan
%eragaman
yang sangat beragam yang cukup beragam gagasan yang tidak
&Flexibility-
meskipun dalam
satu
pandang yang %easl!an &Originality-
masih
sudut satu
(perspektif
sama
meskipun masih dalam beragam,
dengan
orang lain Menggunakan
sudut
dalam
pandang satu sudut pandang
(perspektif yang sama (perspektif
yang
dengan orang lain
sama dengan orang
Menggunakan
lain Menggunakan
komponen dan cara komponen
dan
cara komponen dan cara
penya"ian yang sangat penya"ian yang cukup penya"ian berbeda lain,
dari tapi
sekedar
Per!n'!an
yang
orang berbeda dari orang lain
sama dengan orang
bukan secara design
lain (umum atau
aneh,
bisa
"uga
aneh
melainkan "uga ,resh
namun tidak dapat
(segar dan menarik
dimengerti
(unik secara design
memaksakan untuk
Menguraikan
terlihat kreatif Menguraikan
Menguraikan
terlalu
=0engura!an
permasalahan dengan permasalahan dengan permasalahan
& Elaboration-
sangat
cukup mendalam
secara
dangkal
68
mendalamterperinci
(tidak terperinci
B. HA#IL PEN5$LAHAN DATA DAN PEMBAHA#AN
Data yang diperoleh dari hasil penilaian mengunakan rubrik kecerdasan kreati'itas adalah sebagai berikut)
=erdasarkan data di atas, diketahui bahwa dari keempat indikator kecerdasan kreati'itas yang dinilai melalui rubrik, indikator yang paling banyak diperlihatkan oleh siswa adalah keluwesan ( ,le1ibility, diikuti oleh kelancaran ( ,luency, lalu keaslian (originality, dan indikator yang paling sedikit diperlihatkan siswa adalah perincian (elaboration. 1asil ini menun"ukkan bahwa pada siswa kelas %M* (usia 00#0 tahun, tingkat kecerdasan kreati'itasnya masih terbatas pada banyak dan beragamnya pengembangan gambar berdasarkan ob"ek yang ada pada ingatan mereka. %iswa pada usia ini belum sampai pada tahap mengelaborasi (perincian yang baik, karena masih terbatas pada pemikiran mereka yang masih peralihan antara ob"ek abstrak dengan yang konkrit. Dari hasil penilaian kecerdasan kreati'itas dengan skor maksimal 67 (skor > dari masing#masing indikator, 02 orang siswa menun"ukkan hasil tertinggi (skor 0B dan 6 orang siswa menun"ukkan hasil terendah (skor 8, dan rata#rata kecerdasan dari 2 siswa adalah 08. %iswa yang skor nya berada di atas rata#rata
6>
ber"umlah 0B orang, siswa yang skor nya 08 sebanyak 8 orang, dan siswa yang skornya berada di bawah rata#rata sebanyak 08 orang. 1asil ini menun"ukkan bahwa kecerdasan kreati'itas siswa kelas %M* +egeri cibadak, khususnya kelas 1 tidak menun"ukkan hasil yang berbeda siginifikan antara siswa yang satu dengan yang lain. &rtinya, antara satu siswa dengan yang lain, tingkat kecerdasan kreati'itasnya relatif sama.
BAB III %E#IMPULAN DAN #ARAN
A. %E#IMPULAN
Kecerdasan adalah kualitas bawaan se"ak lahir, sebagai hal yang berbeda dari kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman indi'idu. ($ncy =ritannica. 62
Kreati'itas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam bentuk aptitude (berpikir kreatif maupun non aptitude (&fektif, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal#hal yang sudah ada, yang semuanya itu relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. &ntara kecerdasan dengan kerati'itas memiliki keterkaitan, dan menimbulkan istilah baru yang disebut kecerdasan kreati'itas (creativity quotient . -reative Intelligence menyangkut kemampuan
untuk
bela"ar
dan
menggunakan apa yang telah dipela"ari dalam usaha penyesuaian terhadap situasi# situasi yang kurang dikenal, atau dalam pemecahan masalah#masalah. manusia yang bela"ar sering menghadapi situasi#situasi baru serta permasalahan. hal itu memerlukan kemampuan indi'idu yang bela"ar untuk menyesuaikan diri serta memecahkan setiap permasalahan yang dihadapi. Kecerdasan kreti'itas (-2 yang dimiliki seseorang "uga sama seperti "enis kreati'itas yang lain, dapat diukur. 4enis pengukuran yang dilakukan pada intinya untuk menilai empat hal yang dimiliki oleh seseorang, yaitu kelancaran ( ,luency, keluwesan ( ,le1ibility orisinalitas (originality dan elaborasi (elaborations. *erbedaan tes inteligensi dengan tes creati'itas, yaitu pada kriteria "awaban. /es inteligensi mengu"i kemampuan berpikir memusat (kon'ergen, karena itu ada "awaban benar dan salah, sedangkan tes creati'itas mengu"i berpikir menyebar (di'ergen dan tidak ada "awaban benar atau salah. =erdasarkan data, diketahui bahwa dari keempat indikator kecerdasan kreati'itas yang dinilai melalui rubrik, indikator yang paling banyak diperlihatkan oleh siswa adalah keluwesan ( ,le1ibility, diikuti oleh kelancaran ( ,luency, lalu keaslian (originality, dan indikator yang paling sedikit diperlihatkan siswa adalah perincian (elaboration.
B. #ARAN •
*engukuran yang dilakukan pada makalah ini masih sangat sederhana, dan hanya menggunakan tes figural. Maka untuk penilaian selan"utnya, perlu ada
6
pengembangan soal dengan menambahkan tes 'erbal untuk menilai kecerdasan kreati'itas siswa. •
Indikator yang digunakan untuk menilai kecerdasan kreati'itas yang digunakan hanya empat indikator, untuk penilaian selan"utnya, bisa dinilai "enis indikator yang lain seperti perumusan kembali agar penilaian kecerdasan kreati'itas siswa dapat lebih terukur.
DA6TAR PU#TA%A
Munandar, ;. (6778. *engembangan )reativitas !nak Berbakat . 4akarta) Hineka -ipta.
6B
Hahayu, H. (677. *ro,il )reativitas 3iswa 34! Berbasis 5ender 4elalui 4ind 4apping *ada )onsep 3istem eproduksi 4anusia. %kripsi "urusan pendidikan biologi ;*I =andung) tidak diterbitkan. http)konseling#filea.net:pL>B http://www.psychologymania.net/2010/02/pengukuran-kreativitas.html
http)id.wikipedia.orgwikiDayaRcipta http)id.wikipedia.orgwikiKecerdasan http)99u.comarticles027test#your#creati'ity#>#classic#creati'e#challenges http)pro'ensal.comlbbtag"#p#guilford http)www.senseandsensation.com67067assessing#creati'ity.html
69