BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Kecerdasan Kecerdasan atau intelejensi intelejensi seseorang dibawa dari pertama pertama kali ia dilahirkan. dilahirkan. Akan Akan tetapi tetapi perkem perkemban bangan gan kecerd kecerdasan asan atau inteleg intelegens ensii itu didapa didapatka tkan n seseora seseorang ng seiri seiring ng perk perkem emba bang ngan anny nyaa dala dalam m kehi kehidu dupa pan. n. Inte Intele lege gens nsii sanga sangatt pent pentin ing g bagi bagi kehidupan seseorang, karena tanpa intelegensi tersebut, seseorang tidak akan mampu untuk membedakan sesuatu, baik itu hal yang nyata ataupun hal yang tidak nyata. Jika kita membicarakan membicarakan intelegensi intelegensi maka tidak terlepas dari proses pembelajaran. pembelajaran. Karena intel intelej ejen ensi si itu itu berk berkem emba bang ng dan dan dida didapa patk tkan an melal melalui ui pros proses es pemb pembela elajar jaran an.. Jika Jika intelegensi itu tidak diasah maka intelegensi itu tidak akan berkembang dan tidak akan ada perubahan. Akibat Akibat yang yang ditimb ditimbulk ulkan an dari dari kecerd kecerdasan asan sosial sosial yang yang tidak tidak terasah terasah pada pada indiidu adalah memberi kontribusi pada perilaku anarkis seperti kekerasan dalam rumah tangga, tawuran antar kampung, perkelahian antar pelajar atau mahasiswa, bentrok antarkelompok politik, etnik, atau. a tau. !engapa kecenderungan seperti ini begitu marak". #al ini dikarenakan indiidu yang kecerdasan sosialnya rendah tidak akan mampu berbagi dengan orang lain dan ingin menang sendiri. Kalau dia gagal akan melakukan apa saja, asal tujuannya bisa tercapai, tak peduli tindakannya merusak lingkungan, dan tidak merasa yang dikerjakannya menginjak harkat dan martabat kemanu kemanusiaa siaan. n. $ehing $ehingga ga diskri diskripsi psi keprib kepribadi adian an sepert sepertii ini, ini, berpot berpotens ensii melaku melakukan kan perilaku anarkis, ketika hasrat pribadinya tidak tercapai atau sedang menghadapi masalah dengan orang atau kelompok lain. $alah satu ariabel penyebab anak bangsa ini menggunakan cara anarkis guna menyelesaikan berbagai persoalan atau mencapai tujuan adalah tumpulnya kecerdasan sosial. !asalah kecerdasan sosial tumpul tumpul dilatarbelak dilatarbelakangi angi oleh proses pendidikan pendidikan di keluarga keluarga maupun masyarakat mengalami salah arah. $ebagai orang tua mengajarkan mengajarkan pada anaknya bahwa keberhasilan seseorang itu ditentukan oleh pangkat atau kekayaaan yang dimilikinya. %roses ini tampak pada masyarakat yang lebih menghargai orang dari jabatan dan keka kekaya yaan an yang yang dige digeng ngga gamn mnya ya.. Kond Kondis isii ini ini memb membua uatt oran orang g terob terobses sesii untu untuk k memperoleh kedudukan tinggi dan kekayaan yang berbuncah&buncah agar terpandang di masyarakat. Kecerdasan sosial menjadi solusi e'ekti' meredam anarkis, karena orang yang memiliki kecerdasan sosial tinggi, mempunyai seperangkat keterampilan psikologis untu untuk k meme memeca cahk hkan an masal masalah ah deng dengan an santu santun n dan dan dama damai. i. $eseo $eseoran rang g memi memili liki ki kecerdasan sosial tinggi, apabila dalam dirinya memiliki keterampilan sosial yang terdiri dari sejumlah sikap. $ikap tersebut adalah pertama, tumbuh social awareness (kesadaran situasional atau sosial). !aksud dari social awareness adalah kemampuan indiidu dalam mengobserasi, melihat, dan mengetahui suatu konteks situasi sosial, sehingga mampu mengelola orang&orang atau peristiwa. *.1 +ujuan ujuan 1
1. *. . -. . /. 0.
!engetahui dan memahami teori kecerdasan sosia !engetahui dan memahami dasar&dasar kecerdasan sosial !engetahui dan memahami komponen dan indikator kecerdasan sosial !engetahui dan memahami pengaruh kecerdasan sosial terhadap kesuksesan !engetahui dan memahami cara meningkatkan kecerdasan sosial !engetahui dan memahami model kecerdasan sosial !engetahui dan memahami contoh kecerdasan sosial
BAB II
2
PEMBAHASAN
*.1 Landasan +eori Ada beberapa ahli yang memberi de'inisi khusus tentang pentingnya kecerdasan sosial 1. +horndike (dalam 2oleman, 133) pengertian kecerdasan sosial adalah kemampuan untuk memahami dan mengatur orang untuk bertindak bijaksana dalam menjalin hubungan dengan orang lain. *. Anderson, (dalam $a'aria, *44) mengungkapkan konsep kecerdasan sosial diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menciptakan relasi, membangun relasi dan mempertahankan relasi sosialnya sehingga kedua belah pihak berada dalam situasi saling menguntungkan. . $tephen Jay 5ould, (6n Intelligence, !onash 7niersity 133-), menjelaskan bahwa kecerdasan sosial merupakan suatu kemampuan untuk memahami dan mengelola hubungan manusia. Kecerdasan ini adalah kecerdasan yang mengangkat 'ungsi jiwa sebagai perangkat internal diri yang memiliki kemampuan dan kepekaan dalam melihat makna yang ada di balik kenyataan apa adanya ini. -. %akar psikologi pendidikan 2adner (138) menyebut kompetensi sosial itu sebagai social intellegence atau kecerdasan sosial. Kecerdasan sosial merupakan salah satu dari sembilan kecerdasan (logika, bahasa, musik, raga, ruang, pribadi, alam, dan kuliner) yang berhasil diidenti'ikasi oleh 2adner. . $uean 9obinson Ambron (1381) mengartikan sosialisasi itu sebagai proses belajar yang membimbing seseorang ke arah perkembangan kepribadian sosial sehingga dapat menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan e'ekti'. :ari beberapa pengertian di atas, dapat dipahami bahwa kecerdasan sosial sangatlah penting dalam menunjang kehidupan bermasyarakat, sukses tidak identik dengan kemampuan I;, karena sesungguhnya kecerdasan sosial&lah yang sangat berperan besar dalam kehidupan. Banyak orang yang I; nya diatas rata&rata mampu menggapai kesuksesan dengan meningkatkan kemampuan social intelligence ini. *.* :asar&:asar Kecerdasan $osial Kecerdasan sosial merupakan kecerdasan yang mencakup interaksi kelompok dan erat kaitannya sosialisasi. Kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan untuk mengetahui orang lain adalah bagian yang tak terpisahkan dari kondisi manusia. Atau ukuran kemampuan diri seseorang dalam pergaulan di masyarakat dan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang&orang. 6rang& orang yang terampil dalamkecerdasan sosial dapat menjalin hubungan dengan orang lain dengan cukup lancar, peka membaca reaksi dan perasaan mereka, mampu memimpin dan mengorganisir dan pintar menangani perselisihan yang muncul dalam setiap kegiatan manusia. !ereka adalah jenis orang yang disuakai oleh sekitarnya karena secara emosional mereka menyenangkan, mereka membuat orang lain merasa tentram, dan menimbulkan komentar
3
>mpat kemampuan dasar terpisah yang digunakan dalam pergaulan antarpribadi dalam kehidupan sehari&hari. Komponen&komponen tersebut adalah a. !engorganisir Kelompok Keterampilan esensial dari seorang pemimpin, ini menyangkut memprakarsai dan mengkoordinasi upaya menggerakkan orang. Keterampilan ini merupakan bakat yang terdapat pada sutradara atau produser sandiwara, perwira militer, dan ketua&ketua yang e'ekti' dalam organisasi dan segala macam unit. :itempat bermain, bakat ini dimiliki anak yang mengambil keputusan apa yang akan dimainkan oleh setiap anggota atau yang menjadi ketua regu. b. !erundingkan %emecahan Bakat seorang mediator yang mencegah kon'lik atau menyelesaikan kon'lik&kon'lik yang meletup. 6rang yang mempunyai kemampuan ini, hebat dalam mencapai kesepakatan dalam mengatasi atau menangani perbantahan, mereka cakap dalam bidang diplomasi, arbitrasi atau hukum atau sebagai perantara atau manajer operasi. !ereka ini adalah anak&anak yang mendamainkan perbantahan di tempat bermain. c. #ubungan %ribadi >mpati dan bakat menjalin hubungan. Bakat ini memudahkan untuk masuk kedalam lingkup pergaulan atau untuk mengenali dan merespons dengan tepat akan perasaan dan keprihatinan orang lain, seni menjalin hubungan. 6rang semacam ini merupakan pemain tim yang bagus, pasangan hidup yang diandalkan, sahabat atau rekan usaha yang setia, didunia bisnis mereka sukses sebagai tenaga penjual atau para manajer atau dapat menjadi guru yang hebat. Bakat ini pada anak& anak yang dapat bergaul praktis dengan siapa saja, mudah memasuki ruang lingkup permainan, dan senang hati melakukannya. Anak&anak ini cenderung paling pintar membaca emosi dari ungkapan wajah dan paling sukai oleh teman&teman sekelasnya. d. Analisi $osial !ampu mendeteksi dan mempunyai pemahaman tentang perasaan, moti', dan keprihatinan orang lain. :alam bentuk yang terbaik, kemampuan ini dapat membuat seseorang menjadi ahli terapi atau konselor yang kompeten atau bila digabungkan dengan bakat sastra akan menjadi dramawan atau penulis noel yang berbakat.
*. Komponen dan Indikator Kecerdasan $osial 1. Indikator $I ($ocial Intelegence) ada * bentuk yaitu internal dan eksternal a. $I ($ocial Intelligence) internal Keinginan untuk bersosial dari dalam diri !enjalin hubungan yang baik dengan orang lain !engorbankan kepentingan diri demi orang lain b. $I ($ocial Intelligence) eksternal Adanya pengaruh untuk bersosialisasi !enyelesaikan permasalahan dalam berinteraksi $osial Bersosial karena adanya 'aktor yang lain (supaya mendapat sanjungan dan pujian dari orang lain) *. Komponen membangun Kecerdasan $osial %enulis sains populer :aniel 2oleman (*440) menyatakan adanya * komponen utama dalam membangun kecerdasan sosial yaitu 1. Kesadaran sosial
4
Kesadaran sosial merujuk pada spektrum yang merentang secara instan merasakan keadaan batiniah orang lain sampai memahami perasaan dan pikirannya, untuk ?mendapatkan? situasi sosial yang baik meliputi >mpati dasar $uatu kemampuan untuk merasakan isyarat&isyarat nonerbal dengan orang lain dalam berinteraksi dengan orang lain. :an kemampuan merasakan emosi orang lain berupa sebuah kemampuan jalan&rendah yang berlangsung spontan dan cepat atau muncul dan gagal dengan cepat dan otomatis. %enyelarasan %erhatian yang melampaui empati sesaat ke kahadiran yang bertahan untuk melancarkan hubungan yang baik, yaitu dengan menawarkan perhatian total kepada seseorang dan mendengarkan sepenuhnya,berusaha memahami orang lain lebih daripada menyampaikan maksud tertentu. !endengarkan secara mendalam seperti itu kelihatannya merupakan kemampuan alamiah. !eskipun begitu, seperti halnya dengan dimensi&dimensi kecerdasan sosial lainnya orang bisa memperbaiki keterampilan penyelarasannya yang baik. Ketepatan empatik Ketepatan empatik dibangun di atas empati dasar namun menambahkan suatu pengertian lagi yaitu adanya suatu kemampuan untuk memahami pikiran, perasaan dan maksud orang lain dalam berinteraksi dengan orang lain sehingga tercipta interaksi yang baik dan harmonis. %engertian sosial %engertian sosial merupakan aspek keempat dari kesadaran sosial yang merupakan pengetahuan tentang bagaimana dunia sosial itu sebenarnya bekerja. 6rang yang memiliki kemahiran dalam proses mental ini akan banyak mengetahui apa yang diharapkan dalam kebanyakan situasi sosial. Kemahiran sosial ini dapat dilihat pada diri mereka yang secara tepat membaca arus&arus politik dalam sebuah organisasi. *. @asilitas sosial, meliputi $inkroni Berinteraksi secara mulus pada tingkat nonerbal. $ebagai landasan 'asilitas sosial, sinkroni adalah batu 'ondasi yang menjadi landasan di bangunnya aspek&aspek lain. Kegagalan dalam sinkroni merusak kompetensi sosial, membuat interaksi menjadi tidak selaras. $inkroni memungkinkan kita bergerak dengan anggun melalui tarian nonerbal bersama orang lain dengan tanda& tanda sinkroni mencakup rentang interaksi yang terkonsentrasi secara harmonis, dari senyuman atau mengangguk pada waktu yang tepat untuk semata&mata mengarahkan tubuh kita pada orang lain. %resentasi $uatu kemampuan untuk menampilkan diri sendiri secara untuk menghasilkan kesan yang di kehendaki. $alah satu hal yang di pandang penting dalam presentasi diri yaitu adanya kemampuan untuk ?mengendalikan dan menutupi?. 6rang yang mahir dalam pengendalian itu merasa percaya diri dalam segala situasi sosial, memiliki kemampuan
5
untuk bertindak yang sesuai pada tempatnya. :engan begitu mereka dengan mudah bisa tampil tenang dan penuh kendali diri. %engaruh Adanya suatu kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat membentuk hasil interaksi sosial yang baik. :engan menggunakan kemampuan bicara yang hati&hati dan adanya kendali diri dan mendekati orang lain dengan perilaku pro'esional, tenang, dan penuh perhatian. Kepedulian !erupakan kemampuan seseorang untuk berbelas kasihan, peduli akan kebutuhan orang lain dan melakukan tindakan yang sesuai dengan hal itu. Kepedulian mendorong kita untuk mengambil tanggungjawab apa yang perlu dilakukan dengan baik dan akan menimbulkan orang&orang yang prihatin, yaitu seseorang yang paling bersedia mengambil waktu dan berusaha untuk membantu seorang koleganya.
:ari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa untuk membangun kecerdasan sosial yang baik kedua komponen di atas sangat diperlukan dan saling berhubungan. *.- %engaruh Kecerdasan $osial +erhadap Kesuksesan $osial I; adalah ukuran kecerdasan sosial. I; $osial didasarkan pada 144 titik skala, dimana 144 adalah skor rata&rata dan 1-4 (di atas 1-4) dianggap sangat tinggi. $osial I; diukur dengan teknik tanya jawab. 6rang dengan I; sosial yang rendah akan dianggap anak&anak dan belum dewasa, bahkan jika orang yang berusia dewasa. 5ara yang baik untuk mengukur I; $osial adalah dengan menggunakan sistemI; dasar, disesuaikan dengan keterampilan sosial. Kebanyakan orang memiliki I; sosial 8&11. 6rang dengan I; sosial di bawah 84 mungkin memiliki gangguan spektrum autisme, seperti sindrom Asperger dan skio'renia. 6rang&orang ini mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan memerlukan pelatihan keterampilan sosial atau dukungan tambahan dari spesialis jiwa. 6rang&orang ini sulit mendapatkan pekerjaan karena mereka tidak memiliki komunikasi interpersonal yang diperlukan dan keterampilan sosial untuk sukses dalam angkatan kerja. 6rang dengan I; sosial atas 1*4 dianggap sangat sosial terampil dan menyesuaikan diri dengan baik, dan bisa bekerja dengan baik dengan pekerjaan yang melibatkan kontak langsung dan komunikasi dengan orang& orang. Lihat tabel berikut
+ingkat $osial Intelligence 1*4 (diatas rata&rata sosial dewasa) 114 144 (rata rata) 34 84 04 (dibawah rata rata) /4 4
7mur *4,18.0 10 1. 1,/ 11,3 14.* 8, 6
-4 4 *4
/,8 ,1 ,-
*. 5ara !eningkatkan Kecerdasan >mosional Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan sosial, diantaranya 1. +ubuh dapat berbicara lebih banyak dari kata& kataC *. +ubuh dirancang untuk berkomunikasi dengan orang lainC . D makna yang akan disampaikan dalam aktiitas tercermin pada sikap 'isikC -. +anpa kata&kata tubuh dapat mengkomunikasikan apakah seseorang sedang sedih, senang, marah, kecewa, bahagia, malu, takut, khawatir, gugup, antusias, percaya diri, dan lain&lainC . !endengarkan akti'. :engan kecerdasan sosial yang tertanam dalam diri dapat menjadi pijakan, apabila tujuannya mengalami hambatan atau menghadapi masalah dengan orang lain. Keterampilan tersebut juga berman'aat, ketika keinginannya ada rintangan atau dirinya sedang punya masalah dengan orang atau kelompok lain. :ia akan mengobserasi, mengamati, dan mencari tahu berkaitan dengan problem yang sedang dihadapinya. #asil dari pencariannya tersebut,dapat menjadi pondasiuntuk menentukan langkah&langkah untuk menyelesaikan masalah. $etelah ditemukan strategi e'ekti' untuk memecahkan masalah, lalu dikomunikasikan kepada orang lain dengan empati. :ari proses ini dapat terjalin hubungan interpersonal mendalam yang bisa membuka sekat&sekat perbedaan, membincangkan berbagai masalah dari hati ke hati, mencari jalan terbaik yang memberi kemaslahatan semua pihak, dan luwes menerapkan pola yang sudah ditemukan untuk menyelesaikan masalah dengan disesuaikan pada situasi. Apabila upaya ini diterapkan, tentu akan menghasilkan kedamaian dan kesantunan dalam menyelesaikan setiap persolaan. Agar kecerdasan sosial menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah, perlu ada gerakan memahamkan, membudayakan, dan mengimplementasikan kecerdasan sosial di tengah& tengah komunitas masyarakat. 7ntuk mewujudkannya, diperlukan sumbangsih dari berbagai elemen masyarakat. Langkah kongkret yang dilakukan untuk memahamkan dan mengimplementasikan kecerdasan sosial melalui pemberdayan masyarakat. Kelompok masyarakat yang menjadi sasaran pemberdayaan, diantaranya organisasi& organisasi ditingkat lokal, seperti takmir masjid, karang taruna, rukun tetangga, dasa wisma, arisan, paguyuban keluarga (trah) dan lain&lain. !odel pemberdayaan menggunakan edutainment show. Agenda kegiatan yang bisa dikerjakan di lapangan adalah mengemas training, lie musik, pemutaran 'ilm, ceramah ahli, dan menghadirkan tokoh yang disuguhkan dengan gaya entertainment. !odel pemberdayaan seperti itu merupakan cara e'ekti' karena tidak terkesan menggurui, sebagai proses pembelajaran yang menggugah kesadaran dan menanamkan nilai&nilai mengenai arti pentingnya kecerdasan sosial. $inergi dapat dibangun untuk mengembangkan dan memasyarakatkan kecerdasan sosial :i 7
antaranya melalui kerjasama antara dunia industri (usaha) dan perguruan tinggi. :unia usaha saatnya peduli untuk berperan serta dalam community deelopment. $alah satu hal terpenting dalam kecerdasan sosial adalah selalu mau secara ikhlas untuk memahami semua tantangan komunikasi sosial sebelum mengeluarkan pendapat atau ide untuk kepentingan kehidupan sosial. Kecerdasan sosialakan menuntun diri untuk menjadi orang bijak yang cerdas memahami orang lain, serta selalu hidup dengan persepsi positi' terhadap semua warna kehidupan di sekitarnya. *./ !odel Kecerdasan $osial %ada tahun *44, Karl Albrecht mengusulkan sebuah model social intelligence yang terdiri dari lima poin dalam bukunya $ocial Intelligence Ilmu Baru $ukses, yaitu <$%A5>= 1. $ituational awareness (Kesadaran $ituasi ) <+he ability to read situations and to interpret the behaiours o' people in those situations.= !akna dari kesadaran ini adalah sebuah kemampuan untuk bisa memahami dan peka akan kebutuhan serta hak orang lain. *. %resence (Kemampuan membawa diri) = Also known simplistically as lemen ini sangat penting sebab hanya dengan aspek inilah kita bisa membentangkan jejak relasi yang mulia nan bermartabat. -. 5larity (Kejelasan) <5larity is the ability to eEpress ideas clearly, e''ectiely and with impact. It inoles a range o'
8
mengartikulasikan segenap pemikiran kita dengan penuh kejernihan dan kebeningan. . >mpathy (>mpati) <>mphaty is the skill o' building connections with people the capacity to get people to meet you on a personal leel o' respect and willingness to cooperate.= Aspek ini merujuk pada sejauh mana kita bisa berempati pada pandangan dan gagasan orang lain. :an juga sejauh mana kita memiliki keterampilan untuk bisa mendengarkan dan memahami maksud pemikiran orang lain. Kita barangkali akan bisa merajut sebuah jalinan relasi yang baik kalau saja kita semua selalu dibekali dengan rasa empati yang kuat terhadap sesama rekan kita. *.0 5ontoh Kecerdasan $osial 1. $ituational Awareness (Kesadaran $ituasional) Ada seseorang yang sengaja merokok dan menghembuskan asapnya secara sembarangan di tempat yang dilarang untuk merokok, menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki kesadaran situasional yang rendah, seharusnya orang tersebut jikalau ingin merokok harus mengetahui tempat dan kondisi karena asap rokok yang telah dihembuskan sembarangan secara tidak langsung akan diserap oleh seseorang lain yang berada disekitarnya dan akan berdampak pada kesehatan orang yang menghirup asap rokok tersebut. *. %resence (Kemampuan !embawa :iri) $i A adalah mahasiswa baru di salah satu uniersitas di Indonesia, sebagai mahasiswa baru si A pun mengikuti ospek, pada saat ospek dia tanpa segan untuk memperkenalkan dirinya kepada orang baru dan memulai pertemanan. #al ini menunjukkan bahwa si A mampu bersosialisasi dan kehadirannya diterima dengan baik oleh teman barunya. . Authenticity (Keaslian) Jika kita dalam bertimgkah laku dan berbicara dengan jujur, apa adanya dan tanpa dibuat&buat maka orang lain juga akan percaya apa yang telah kita katakan. -. 5larity (Kejelasan) Jika seseorang dalam menyampaikan pendapat tetapi cara penyampaiannya secara tidak jelas dan gugup, sebaik apapun pendapat itu maka pendengar akan sulit menangkap atau mengerti pendapat yang diutarakan sehingga membuat pendengar menjadi ragu tentang pendapat tersebut. $eharusnya dalam penyampaian pendapat harus tegas, jelas, santai, dan tidak gugup sehingga pendengar pun dapat menangkap pendapat apa yang disampaikan. . >mpthaty (>mpati) :alam suatu organisasi ada salah satu anggota yang merasa dikucilkan dari anggota lain sehingga membuatnya asing dan murung dalam kesehariannya, lalu sang ketua organisasi pun bertanya apa penyebab dia menjadi seperti itu. $alah satu anggota bercerita dan sang ketua organisasi pun mendengar keluhan dan masalah yang sedang dihadapi. :alam hal ini sang ketua organisasi memiliki rasa empati terhadap angggotanya.
9
BAB III PENUTUP
.1 Kesimpulan Kecerdasan $osial adalah kemampuan seseorang dalam menciptakan hubungan (relasi), membangun dan juga mempertahankan relasi dengan orang lain, sehingga dapat menguntungkan kedaua belah pihak. :alam menjalin relasi ini, seseorang perlu bersikap dan bertingkah laku baik, sehingga relasi ini dapat dipertahankan. 6rang yang memiliki kecerdasan sosial yang tinggi biasanya mudah beradaptasi dan pandai berkomunikasi. 5ontoh orang yang memiliki kecerdasan ini misalnya %ublic 9elation. :alam pembelajaran, kegiatan untuk mengembangkan kecerdasan sosial dapat dilakukan dengan diskusi kelas. Adapun dalam keluarga dapat 10
melatih anak untuk saling menghargai pendapat orang lain, berempati, bersosialisasi dengan teman sebaya, maupun orang dewasa. Jika dikaitkan dengan pro'esi keperawatan, tentu saja kecerdasan sosial sangat diperlukan untuk perawat karena perawat yang setiap hari berhubungan dengan masyarakat khususnya pasienFklien. :engan memiliki kecerdasan sosial maka merawat akan lebih mudah berkomunikasi dengan klien agar tercipta rasa saling percaya antara perawat dengan klien, sehingga perawat akan lebih mudah untuk melakukan atau memberikan interensi. .* $aran %ada dasarnya kecerdasan yang dimiliki seseorang haruslah di gunakan dan dikembangkan secara terus&menerus guna memaksimalkan potensi diri untuk lebih baik. %ada kecerdasan sosial, seseorang haruslah meningkatkan interaksi dengan orang lain dengan memperhatikan sikap dan tingkah laku diri sendiri maupun orang lain, baik merespon pendapat maupun dalam menyampaikan ide ataupun gagasan, sehingga dapat dipahami dan diterima dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
#urlock, >liabeth. %sikologi %erkembangan $uatu %endekatan $epanjang 9entang Kehidupan. :iterjemahkan oleh Istiwidayanti dan $oedjarwo. Jakarta >rlangga, 1384. Gusu' L H, $yamsu. %sikologi %erkembangan Anak dan 9emaja. Bandung 9emaja 9osda Karya, *44-.
11