JAMUR OPORTUNISTIK (MAKALAH)
OLEH: MERLIN TRIYA TRI YASIH SIH 144012015022
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2016
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata’ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “Jamur Oportunistik!
"ami mengu#apkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya! $akalah ini masih jauh dari sempurna sehingga kritik dan saran yang bersi%at membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini!
Semoga makalah ini memberikan in%ormasi bagi kita dan berman%aat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan!
Pringsewu, &ebruari '()*
Penyusun
1
DATAR ISI
KATA PENGANTAR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! " DATAR ISI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ""
#A# I PENDAHULUAN
A! +atar elakang!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ) ! umusan $asalah !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! ' .! /ujuan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! '
#A# II PEM#AHASAN
A! Pengertian 0an .iri 1 .iri 2mum Jamur!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 3 ! Pengertian Jamur Oportunistik!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 4 .! Jenis 5n%eksi Jamur!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 4 0! eberapa Jamur Oportunistik!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 6
#A# III PENUTUP
A! "esimpulan!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )7 ! Saran!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! )7
DATAR PUSTAKA
2
#A# I PENDAHULUAN
A! LATAR #ELAKANG
0alam kehidupan sehari-hari sering kita menjumpai jamur! Jamur adalah nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik heterotro% yang men#erna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya! Jamur memiliki berma#am-ma#am bentuk! 2mumnya jamur berukuran mikroskopis, oleh karena itu studi tentang jamur ini baru dimulai setelah penemuan mikroskop oleh 8an +eeuwnhoek pada abab ke )4! anyak jamur yang menimbulkan penyakit pada makhluk hidup lainnya! Seperti gatal-gatal pada kulit, kerusakan dermis pada manusia serta penyakit yang dapat menimbulkan ematian pada hewan maupun tanaman! Selain itu jamur juga menyebabkan pembusukan bahan pangan dengan #ara merusak jaringan dan akhirnya merusak makanan tersebut! Selain menghan#urkan jaringan tanaman se#ara langsung, beberapa patogen tanaman merusak tanaman dengan menghasilkan ra#un kuat! Jamur juga bertanggung jawab untuk pembusukan makanan dan membusuk tanaman disimpan! 9alaupun terdapat jamur yang menguntungkan! 0ilihat dari realita telah kita mengenal ada berbagai jenis spesies ragi dan jamur tetapi ada hanya ada sekitar )((( yang menyebabkan penyakit pada manusia atau hewan :banyak yang lain menyebabkan penyakit pada tumbuhan;!
sistematik yang kadang-kadang %atal! Aktinomisetes bukan merupakan jamur tetapi
bakteri
%ilamentosa
yang
ber#abang!
Namun,
organisme
ini
menimbulkan penyakit yang gambarannya menyerupai in%eksi jamur! 2ntuk mengatasi in%eksi jamur ini, sistem imun melakukan mekanisme pertahanan! Namun sistem pertahanan tubuh tidak selalo berhasil melawan in%eksi jamur tersebut! #! RUMUSAN MASALAH
)! Apa yang dimaksud dengan jamur oportunistik= '! Jamur apa saja yang termasuk jamur opportunistik itu= 3! agaimana peran jamur oportunistik dalam kehidupan manusia= $! TUJUAN
)! Apa yang dimaksud dengan jamur oportunistik= '! Jamur apa saja yang termasuk jamur oportunistik itu= 3! agaimana peran jamur oportunistik dalam kehidupan manusia=
2
#A# II PEM#AHASAN
A! PENGERTIAN DAN $IRI % $IRI UMUM JAMUR
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum %ungi! Jamur pada umumnya multiseluler :bersel banyak;! .iri-#iri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal #ara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya! Pada dasarnya, jamur dapat dibedakan ke dalam ' golongan besar, yaitu yeast dan mould! >east umumnya memiliki bentuk tunggal, ke#il, dan selnya berbentuk o?al@ sementara mould membentuk koloni yang terdiri dari %ilamen-%ilamen yang disebut hi%a!
1!
S&'&' T*+
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya! Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya men#apai satu meter, #ontohnyojamur kayu! /ubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hi%a!
"ebanyakan hi%a dibatasi oleh dinding melintang atau septa! Septa mempunyai pori besar yang #ukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel! Akan tetapi, adapula hi%a yang tidak bersepta atau hi%a senositik! Struktur hi%a senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma!
2!
$,', M,,- D,- H,*"&,& J,.'
Semua jenis jamur bersi%at heterotro%! Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan men#ernakan makanan! 2ntuk memperoleh makanan, jamur menyerap at organik dari lingkungan melalui hi%a dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen! Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, ?itamin, dan senyawa kimia lainnya! Semua at itu diperoleh dari lingkungannya! Sebagai makhluk heterotro%, jamur dapat bersi%at parasit obligat, parasit %akultati%, atau sapro%it! a! Parasit obligat $erupakan si%at jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup! $isalnya, Pneumonia #arinii :khamir yang mengin%eksi paru-paru penderita A50S;! b! Parasit %akultati%
4
Adalah jamur yang bersi%at parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersi%at sapro%it jika tidak mendapatkan inang yang #o#ok! #! Sapro%it $erupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan at organik yang mati! Jamur sapro%it menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh! Sebagian besar jamur sapro%it mengeluar-kan enim hidrolase pada substrat makanan untuk
mendekomposisi molekul kompleks menjadi
molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hi%a! Selain itu, hi%a dapat juga langsung menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh inangnya!
.ara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme! Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan at tertentu yang berman%aat bagi simbionnya! Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoria, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman ka#ang-ka#angan atau pada liken!
Jamur berhabitat pada berma#amma#am lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme! $eskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air! Jamur yang hidup di air biasanya bersi%at parasit atau sapro%it, dan kebanyakan dari kelas Oomy#etes!
/!
Pe'&.*+,- D,- Re's"
eproduksi jamur dapat se#ara seksual :generati%; dan aseksual :?egetati%;! Se#ara aseksual, jamur menghasilkan spora! Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler! Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual! 5
Spora aseksual dapat terbawa air atau angin! ila mendapatkan tempat yang #o#ok, maka spora akan berke#ambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa!
eproduksi se#ara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi!"ontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua indi?idu! Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami :peleburan sitoplasma; dan tahap kedua adalah kariogami :peleburan inti;! Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion!Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun! Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis! #! PENGERTIAN JAMUR OPORTUNISTIK Jamur oportunistik adalah jamur yang biasanya tidak menimbulkan penyakit tetapi
dapat
menyebabkan
penyakit
pada
pertahanannya terganggu! Jamur oportunistik yang paling sering dijumpai )! .andida spe#ies '! Aspergillus spe#ies 3! $u#or spe#ies 7! .rypto#o##us 6
orang
yang
mekanisme
$! JENIS INEKSI JAMUR 1!
J,.' P,&3e- S"s&e.,&"
Jamur ini dapat mengino?asi dan berkembang pada jaringan host normal tanpa adanya predisposisi! Jumlahnya lebih sedikit! 2!
J,.' O'&-"s&"
Organisme oportunistik artinya dalam keadaan normal si%atnya non patogen tetapi dapat berubah menjadi patogen bila keadaan tubuh melemah, dimana mekanisme pertahanan tubuh terganggu! ln%eksi jamur oportunistik temyata lebih sering terjadi dibandingkan in%eksi jamur patogen sistemik! ln%eksi ini umumnya terjadi pada penderita de%isiensi sistem pertahanan tubuh atau pasien-pasien dengan keadaan umum yang lemah! esistensi alamiah terhadap banyak jamur patogen tergantung pada %agosit! $eskipun dapat terjadi pembunuhan intraselular, jamur terbanyak banyak diserang ekstrasesular oleh karena ukurannya yang besar! Neutro%il merupakan sel tere%ekti%, terutama terhadap kandida dan aspergilus! Jamur juga merangsang produksi sitokin seperti 5+-)dan /N&-B yang meningkatkan ekspresi molekul adesi di endotel setempat yang meningkatkan in%iltrasi neutro%il ke tempat in%eksi! Netro%il membunuh jamur yang oksigen dependen dan oksigen independen yang toksik! $akro%ak al?eolar berperan sebagai sel dalam pertahanan pertama terhadap spora jamur yang terhirup! Aspergilus biasanya mudah dihan#urkan oleh makro%ag al?eolar, tetapi "oksidioides 5munitis dan
7
D! #E#ERAPA JAMUR OPORTUNISTIK 1! $,-", s
5n%eksi karena jamur dari .andida sp yang paling banyak ditemukan adalah in%eksi karena .andida Albi#ans! Jamur ini dapat ditemukan dalam keadaan normal dengan jumlah ke#il pada mulut, ?agina, saluran pen#ernaan, dan kulit! Penyakit karena jamur ini diistilahkan .andidiasis! erdasarkan lokasi in%eksinya, keluhan yang dapat ditimbulkan adalahC a! 8aginaC gatal, rasa terbakar, pembengkakan, keputihan! 5stilahnya biasa ?aginistis! b! $ulutC rasa tidak nyaman, terbakar, perubahan rasa penge#apan, terbentuk lesi putih pada dinding mulut! iasanya di istilahkan oral #andidiasis! #! Saluran pen#ernaanC mual, nyeri menelan, diare, terbentuk lesi putih pada dinding saluran pen#ernaan, kehilangan na%su makan! 5n%eksi ini bisa menyebar hingga kerongkongan dan disebut sebagai esophagitis! d! "ulitC gatal, timbul lesi kulit khas! 0alam keadaan sehat, terdapat kuman lain dan sistem pertahanan tubuh yang menjaga berbagai kuman normal tubuh manusia! Namun ketika daya tahan tubuh menurun .andida akan semakin mudah berkembang dan menyebabkan in%eksi pada organ tempat jamur tersebut berkembang se#ara normal! &aktor-%aktor yang memengaruhi antara lain adalah diabetes, kehamilan, kekurangan at besi, asam %olat dan ?itamin )', kemoterapi, stres, serta penggunaan steroid jangka panjang! Jamur #andida albi#ans tidak hanya menyebabkan keputihan saja! Namun persoalan keputihan karena jamur ini menjadi sangat ramai dibi#arakan karena yang diserang :?agina; letaknya adalah tersembunyi, bahkan tidak 8
bisa dilihat se#ara utuh oleh si empunya sendiri! 5nilah yang menjadikan mengapa lebih banyak kasus penyakit keputihan karena jamur #andida sp di seputar organ intim wanita dibanding dengan kasus-kasus lain yang disebabkan jamur .andida! .andida bisa menjadi masalah di dalam usus dan membran mukosa lainnya dalam tubuh anda jika pola makan anda tidak tepat, terdapat in%lamasiDperadangan, sistem imun lemah, kadar gula darah tinggi, atau setelah penggunaan obat-obatan antibiotik, steroid, dan pil kontrasepsi oral! ayi, ibu hamil, dan pengidap <58 juga rentan terhadap in%eksi #andida! Jika #andida mulai menjamur :bertebaran;, sistem pen#ernaan akan menjadi tangki %ermentasi yang kelewat akti%!
9
Aspergillus sp adalah suatu jamur yang termasuk dalam kelas As#omy#etes yang dapat ditemukan di mana1mana di alam ini! 5a tumbuh sebagai sapro%it pada tumbuh-tumbuhan yang membusuk dan terdapat pula pada tanah, debu organik, makanan dan merupakan kontaminan yang laim ditemukan di rumah sakit dan +aboratorium! Aspergillus adalah jamur yang membentuk %ilamen-%ilamen panjang ber#abang,
dan
dalam
media
biakan
membentuk
miselia
dan
konidiospora! Aspergillus berkembang biak dengan pembentukan hi%a atau tunas dan menghasilkan konidio%ora pembentuk spora! Sporanya tersebar bebas di udara terbuka sehingga inhalasinya tidak dapat dihindarkan dan masuk melalui saluran pernapasan ke dalam paru! :/arigan, )FF); .i#i1#iri Aspergillus adalah mempunyai hi%a berseptat dan miselium ber#abang, sedangkan hi%a yang mun#ul diatas permukaan merupakan hi%a %ertil, koloninya berkelompok, konidio%ora berseptat atau nonseptat yang mun#ul dari sel kaki, pada ujung hi%a mun#ul sebuah gelembung, keluar dari gelembung ini mun#ul sterigma, pada sterigma mun#ul konidium1konidium yang tersusun berurutan mirip bentuk untaian mutiara, konidium1konidium ini berwarna :hitam, #oklat, kuning tua, hijau; yang memberi warna tertentu pada jamur! :S#hlegel, )FF7; /! M' s
10
.iri-#iri spesi%ik $u#or spC a!
sehingga
spora-spora
tersebut
bertebaran
kemana-
mana!Pembiakan se#ara generati% dilakukan dengan bersatunya tonjolan pada hi%a yang berlainan :0widjoseputro, '((G;! Penyakit yang disebabkan oleh jamur Mucor sp pada manusia adalah igomikosis! Higomikosis adalah penyakit kosmopolit, yang juga ditemukan di 5ndonesia! Penyebab igomikosis atau mukormikosis ialah jamur yang termasuk dalam ordo $u#orales, %amily $u#ora#eae! Ienus Rhizopus, Absidia dan Rhizomucor merupakan penyebab yang paling sering ditemukan! "etiganya adalah jamur kontaminan yang terdapat di alam bebas! 11
.ara transmisi terpenting adalah inhalasi spora jamur ke paru dan menyebabkan kelainan di paru! Spora yang terhirup juga dapat menyebabkan igomikosis rinoserebral yang merupakan bentuk klinis yang paling banyak ditemukan! Spora juga dapat tertelan masuk kealat pen#ernaan dan menyebabkan igomikosis saluran #erna :Sutanto, '((6;!
12
#A# III PENUTUP
A! KESIMPULAN
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum %ungi! Jamur pada umumnya multiseluler :bersel banyak;! .iri-#iri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal #ara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya! Jamur oportunistik adalah jamur yang biasanya tidak menimbulkan penyakit tetapi
dapat
menyebabkan
penyakit
pada
orang
yang
mekanisme
pertahanannya terganggu! Jamur oportunistik yang paling sering dijumpai )! .andida spe#ies '! Aspergillus spe#ies 3! $u#or spe#ies 7! .rypto#o##us #! SARAN
0engan pengetahuan mengenai jamur oportunistik, sebaiknya kita lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan agar system kekebalan tubuh kita senantiasa kuat dan terhindar dari penyakit!
13
DATAR PUSTAKA
agian mikrobiologi &"-25S2! '((G! Jamur
oportunistik !
:Online;
diC
httpCDDwww!do#%o#!#omD76(F''7G-jamur-oportunistikppt 0widjoseputro! '((G! Dasar-Dasar Mikrobiologi! JakartaC 0jambatan 9aluyo, +ud! '((7! Mikrobiologi Umum! $alangC 2ni?ersitas $uhammadiyah $alang Press
14