I.
PENDAHULUAN
Di benua Amerika, hampir semua negara di Amerika Latin dan Kanada mengadopsi IFRS. IFRS. Di Asia-O Asia-Ocean ceania, ia, Indone Indonesia, sia, Austra Australia lia,, Seland Selandia ia aru, aru, Korea, Korea, !ong !ong Kong, Kong, dan Singapura telah atau akan mengadopsi IFRS secara penuh. A"rika Selatan dan Israel telah mengadopsi IFRS. Di #ropa, negara-negara selain $ni #ropa seperti %urki dan Rusia &uga telah mengadopsi IFRS secara penuh. Sebagian besar negara anggota '() &uga merupakan pengadopsi IFRS %u&uan diterapkann*a IFRS merupakan suatu pengupa*aan untuk memperkuat arsitektur keungan global dan mencari solusi &angka pan&ang terhadap kurangn*a transparansi in"ormasi keuangan. Selain itu IFRS &uga memastikan bah+a laporan keungan interim perusahaan untuk untuk periode-peri periode-periode ode *ang dimaksukan dalam laporan laporan keuangan keuangan tahunan, tahunan, mengandun mengandung g in"ormasi berkualitas tinggi *ang . tran transp spara arans nsii bagi bagi para para peng penggu guna na dan dan dapa dapatt diba diband ndin ingk gkan an sepan sepan&an &ang g peio peiode de *ang *ang disa&ikan (. men*ediaka men*ediakan n titik a+al a+al *ang memadai memadai untuk untuk akuntan akuntansi si *ang berdasark berdasarkan an pada IFRS IFRS . dapat dihasilk dihasilkan an dengan dengan bia*a bia*a *ang tidak tidak melebihi melebihi man"aat man"aat untuk untuk para para pengguna pengguna International Accounting Standards, *ang lebih dikenal sebagai International Financial Repo Reporti rting ng Stan Standa dard rdss /IFRS /IFRS0, 0, meru merupa paka kan n stand standar ar tung tungga gall pelap pelapor oran an akun akuntan tansi si *ang *ang memberikan penekanan pada penilaian /re1aluation0 pro"esional dengan disclosures *ang &elas dan transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, pen&elasan hingga mencapai kesimpulan tertentu. Standar ini muncul akibat tuntutan globalisasi *ang mengharuskan para pelaku bisnis di suatu 2egara ikut serta dalam bisnis lintas negara. $ntuk itu diperlukan suatu standar standar intern internasio asional nal *ang *ang berlaku berlaku sama sama di semua semua 2egara 2egara untuk untuk memuda memudahka hkan n proses proses rekonsiliasi bisnis. 3erbedaan utama standar internasional ini dengan standar *ang berlaku di Indonesia terletak pada penerapan re1aluation model, *aitu kemungkinkan penilaian akti1a menggunakan menggunakan nilai +a&ar, sehingga sehingga laporan laporan keuangan keuangan disa&ikan dengan basis 4true and "air4 /IFRS "rame+ork paragraph 560. Indonesia *ang tadin*a berkiblat pada standar akuntansi keluaran FAS /Amerika0, mau tidak tidak mau harus harus berali beralih h dan ikut ikut serta serta menerap menerapkan kan IFRS IFRS karena karena tuntut tuntutan an bisnis bisnis global global.. 7engad 7engadops opsii IFRS IFRS berarti berarti menggu menggunak nakan an bahasa bahasa pelapo pelaporan ran keuang keuangan an global global,, *ang *ang akan akan membuat membuat perusahaan perusahaan bisa dimengerti dimengerti oleh pasar dunia /global market0. Firma akuntansi akuntansi big "our "our mengat mengataka akan n bah+a bah+a ban*a ban*ak k klien klien mereka mereka *ang *ang telah telah mengad mengadops opsii IFRS IFRS mengal mengalami ami 1
kema&uan *ang signi"ikan saat memasuki pasar modal global. Dengan kesiapan adopsi IFRS sebagai standar akuntansi akuntansi global global *ang tunggal, tunggal, perusahaan perusahaan Indonesia akan siap dan mampu untuk bertransaksi, termasuk merger dan akuisisi lintasnegara. eberapa hal *ang harus dilakukan oleh suatu perusahaan saat pertama kali memakai IFRS adalah kesiapan dari akunting perusahaan agar segera mengupdate pengetahuann*a tentang IFRS sehubungan dengan perubahan SAK. Akuntan 7ana&emen8 3erusahaan dapat mengati mengatisip sipasi asi dengan dengan segera segera memben membentuk tuk tim sukses sukses kon1er kon1ergen gensi si IFRS IFRS *ang *ang bertug bertugas as mengupdate pengetahuan Akuntan 7ana&emen8 3erusahaan, melakukan gap anal*sis, dan men*usun road map kon1ergensi IFRS serta berkoordinasi dengan pro*ek lainn*a untuk optimalisasi sumber da*a, dikarenakan dalam IFRS terdapat beberapa hal besar perbedaan dibandingkan dengan prinsip *ang saat ini berlaku, antara lain 3enggunaan Fair-1alue asis dalam penilaian akti1a, baik akti1a tetap, saham, obligasi dan lain-lain, sementara sampai dengan saat ini penggunaan harga perolehan masih men&adi basic mind akuntansi Indonesia. Sa*angn*a IFRS sendiri belum memiliki de"inisi dan petun&uk *ang &elas dan seragam tentang pengukuran pengukuran berdasarkan nilai +a&ar ini 9enis laporan keuangan berdasarkan 3SAK terdiri dari 5 elemen /2eraca, Rugi-Laba dan 3erubahan #kuitas, :ash"lo+, dan :atatan atas Laporan keuangan0. Dalam dra"t usulan IFRS men&adi 6 elemen /2eraca, Rugi-Laba Komprehensi", 3erubahan #kuitas, :ash"lo+, :atatan atas Laporan keuangan, dan 2eraca Komparati"0. 3en*a&ian 2eraca dalam IFRS tidak lagi didasarkan pada susunan Akti1a, Ke+a&iban dan #kuitas, tapi dengan urutan Akti1a dan Ke+a&iban usaha, In1estasi, 3endanaan, 3erpa&akan dan #kuitas. Laporan :ash"lo+ tidak disa&ikan berdasarkan kegiatan Operasional, In1estasi dan 3endanaan, melainkan berdasarkan :ash :ash"l "lo+ o+ $sah $sahaa /Ope /Operas rasio iona nall dan dan in1e in1est stasi asi0, 0, :ash :ash"l "lo+ o+ perp perpa&a a&aka kan n dan dan :ash :ash"l "lo+ o+ penghentian usaha. 3erpa&akan 3erpa&akan perusahaan, perusahaan, terutama terutama terkait terkait pa&ak atas koreksi koreksi laba-rugi laba-rugi atas penerapan penerapan IFRS maupun atas re1aluasi akti1a berdasarkan "air-1alue basis.
II.
RUANG LINGKUP
2
Standar ini berlaku apabila sebuah perusahaan menerapkan IFRS untuk pertama kalin*a melalui melalui suatu suatu pern*a pern*ataan taan ekspli eksplisit sit dan tanpa tanpa s*arat s*arat tentan tentang g kesesu kesesuaian aian dengan dengan IFRS. IFRS. %u&uann*a adalah untuk memastikan bah+a laporan keuangan perusahaan *ang pertama kali berdasarkan IFRS /termasuk laporan keuangan interim untuk periode pelaporan tertentu0 men*ediakan titik a+al *ang memadai dan transparan kepada para pengguna dan dapat dibandingkan sepan&ang seluruh periode *ang disa&ikan.
III. III.
PENGEC PENGECUAL UALIAN IAN TE TERHA RHADAP DAP ATURAN URAN ADOP ADOPSI SI PER PERT TAMA KALI KALI
!al ; hal *ang perlu diperhatikan dalam pengecualian untuk penerapan retrospekti" IFRS adalah . (. . 5.
3engga 3enggabun bungan gan usah usahaa sebelum sebelum tangga tanggall transisi transisi 2ilai +a&ar +a&ar ¨ah ¨ah penilaian penilaian kembali kembali *ang *ang dapat dapat dianggap dianggap sebagai sebagai nilai nilai terpilih terpilih #mpl #mplo* o*ee ee ben bene" e"it itss 3erbedaan 3erbedaan kumulati" kumulati" atas atas translasi translasi /pen&abaran /pen&abaran00 mata uasng uasng asing, asing, muhibah muhibah
/good+ill0, dan pen*esuain nilai +a&ar <. Instrument Instrument keuangan keuangan termasuk termasuk akuntansi akuntansi lindun lindung g nilai /hedging0 /hedging0 IV. IV.
LAPORA LAPORAN N POSI POSISI SI KEUANG KEUANGAN AN AWAL MENURU MENURUT T ST STANDAR NDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL INTERNASIONAL
2eraca, secara umum, men*a&ikan in"ormasi mengenai keka*aan perusahaan dan klaimklaim sehubungan dengan keka*aan tersebut. Klaim dalam hal ini, bisa berupa utang atau kepemilikan saham oleh pihak luar /kreditur dan pemegang saham0. 3en*a&ian Laporan posisi keuangan menurut IFRS, *aitu • • • • • •
Laporan 3osisi Keuangan /2eraca0 Laporan Laba Rugi Komprehensi" Laporan 3erubahan #kuitas Laporan Arus Kas :atatan atas Laporan Keuangan Laporan Laporan 3osisi 3osisi Keuang Keuangan an Kompar Komparati" ati" a+al a+al period periodee dan pen*a&ia pen*a&ian n retrosp retrospekt ekti" i" terhadap penerapan kebi&akan akuntansi
3en*a&ian aset dipisahkan men&adi ( kelompok, *aitu 1. Aset Aset Lanc ancar (current assets)
3
aset ancar ancar> apabil Suatu Suatu aset diklasi diklasi"ik "ikasik asikan an ke dalam dalam kelomp kelompok ok = aset apabilaa memenu memenuhi hi
salahsatu kriteria berikut ini •
Dalam Dalam bent bentuk uk kas kas atau atau setara setara-k -kas as *ang *ang peng penggu guna naan ann* n*aa tida tidak k diba dibata tasi si /untuk men*elesaikan laibilitas sekurang-kurangn*a ( bulan setelah periode pelaporan0? atau
•
Diharapkan dapat direalisasikan dalam &angka +aktu ( bulan dari tanggal laporan posisi keuangan /@tanggal neraca0? atau
•
Diharapkan dapat direalisasikan, baik digunakan8dikonsumsi sendiri maupun untuk di&ual kepada pihak lain, dalam =siklus operasi normal> perusahaan? atau
•
Dimiliki untuk maksud diperdagangkan
9ika 9ika tak tak satu satupu pun n dari dari keem keempa patt krit kriter eria ia di atas atas terp terpen enuh uhi, i, maka maka suat suatu u aset aset diklasi"ikasikan ke dalam kelompok = aset ta! ancar >. 7enggunakan ketentuan di atas, maka *ang bisa diklasi"ikasikan ke dalam kelompok aset lancar adalah item-item berikut ini" a. Kas Kas #an #an Seta Setara ra Kas Kas Apapun *ang bisa ditabung di bank dan bisa ditarik dalam +u&ud kas se+aktu
+akt +aktu, u, dian diangg ggap ap = Kas=. 7isa 7isaln ln* *a uang uang kert kertas as,, koin koin,, chec check k *ang ang belu belum m diuang diuangkan kan,, termasu termasuk k kas *ang *ang sudah sudah tersimp tersimpan an di bank. bank. Sedang Sedangkan kan serti"ik serti"ikat at deposito, bukan kas, sebab ada pembatasan &angka +aktu penarikan. Sedangkan *ang diklasi"ikasikan ke dalam pos = Setara Kas> /cash equivalents0 equivalents0 adalah in1estasi &angka-pendek bersi"at likuid *ang /0 siap diuangkan dengan nilai nilai pasti? pasti? dan /(0 sudah sudah mendek mendekati ati masa masa &atuh &atuh tempo tempo pencair pencairan an /biasan /biasan*a *a memiliki &angka +aktu pencairan bulan atau kurang0, tidak memiliki risiko perubahan
nilai
*ang
signi"ikanakibat
perubahan
suku
bunga.
7isaln*a treasury bills, commercial paper , dan reksadana pasar uang. $. In%estas In%estas&& 'an!a 'an!a Pen#e Pen#e! ! nt! nt! D&*er#a D&*er#aan an!an !an Insrumen in1estasi *ang dimaksudkan untuk di&ual kembali dalam &angka pendek
guna
memperoleh
keuntunganmasuk
kelompok
=aset
lancar>.7asuk
kelompok ini antara lain e"ek sekuritas dan sekuritas ekuitas *ang dibeli untuk maksud maksud diper&u diper&ualb albelik elikan. an. Aset Aset deri1a deri1ati1e ti1e keuang keuangan, an, rata-rat rata-rataa masuk masuk dalam dalam kelompok ini, kecuali *ang dimaksudkan untuk tu&uan pemagaran / hedging 0. 0. c. P&t P&tan an Daa Daan n (P& (P&t tan an) ) 4
=3iutang Dagang> atau =3iutang> sa&a /accounts / accounts receivable0, receivable0, adalah adalah se¨a se¨ah h tagihan kepada pelanggan *ang timbul dari operasional normal perusahaan. 7asuk dalam kelompok kelompok ini antara lain piutang piutang pada pelanggan, pelanggan, piutang piutang pada perusahaan a"iliasi, piutang pada kar*+an /sta", manager, eksekuti"0. 9ika ada cadang cadangan an piutan piutang g atau penuru penurunan nan nilai nilai piutan piutang g akibat akibat adan*a adan*a diskon diskon,, retur retur pen&ualan, dan piutang tak tertagih, harus dirinci dalam =pen&elasan laporan keuangan>. #. Perse#& se#&a aan =3ersediaan> /inventory /inventory00 adalah aset tersimpan, entah untuk digunakan sendiri /misal bahan baku, barang dalam proses0 atau untuk untuk di&ual ke pihak lain /misal persediaan barang &adi0, dalam kurun +aktu operasional normal perusahaan. Dasar penentuan nilai persediaan*ang saat ini dibatasi han*a dalam metode FIFO FIFO dan dan metod metodee bia*a rata-ra rata-rata ta tertim tertimban bang g /weighted-av weighted-average erage cost0harus cost0harus diseb disebut utka kan n deng dengan an &elas &elas dalam dalam =pen =pen&el &elas asan an lapo laporan ran keua keuang ngan an>. >. Khus Khusus us di perusahaan manu"aktur, bahan baku, barang dalam dala m proses, proses , dan barang &uga harus disclosed secara terpisah, entah itu di catatan kaki atau dalam =pen&elasan laporan keuangan>. e. Uan Uan M!a M!a +&a,a +&a,a (+&a (+&a,a ,a D&$a, D&$a,ar ar D&- D&-!a) !a) =$an =$ang g 7uk 7uka ia* ia*a> a> / prepaid prepaid expenses0 expenses0 adal adalah ah aset aset *ang ang tim timbul bul akib akibat at pemba*aran muka untuk bia*a *ang man"aatn*a tidak habis terpakai dalam satu periode. isa &uga disebut = Biaya Dibayar Dimuka.> Dimuka.> 7isaln*a se+a diba*ar dimuka, asuransi diba*ar dimuka, dan aset pa&ak aset pa&ak tangguhan tangguhan &angka pendek. . Aset Aset Ta! Lan Lanca carr (noncurrent assets) 7asuk ke dalam klasi" klasi"ikasi ikasi =Aset %ak LancarB antara lain" a. In%estas& +ers&/at He# t0 -atr&t, 7asuk dalam kelompok ini adalah instrument in1estasi *ang disimpan hingga
&atuh tempo, *ang biasan*a ber&angka +aktu pan&ang. 7isaln*a e"ek hutang /debt securities0, e"ek ekuitas, dan saham istime+a *ang +a&ib ditebus oleh pihak lain /istilahn*a =redeemed =redeemed preferred shares=0. shares=0. In1estasi &enis ini diukur pada bia*a teramortisasi. $. Pr0*ert, In%estas& Pr0*ert, , In%estas In%estas&& > /investment Cang dima dimaks ksud ud deng dengan an = Pr0*ert investment property property00 adala adalah h propert* /tanah, bangunan8gedung0 bangunan8gedung0 *ang diperoleh bukan untuk digunakan dalam operasional perusahaan secara normal, melainkan untuk mendapat keuntungan tertentu, misaln*a dengan cara dise+akan atau di&ual kembali dengan harga *ang lebih tinggi.
5
3roper 3ropert* t* in1est in1estasi, asi, a+aln* a+aln*a, a, diukur diukur sebesar sebesar nilai nilai perole perolehan hann*a n*a.. Selan& Selan&utn* utn*a, a, seiring +aktu, propert* in1estasi diukur entah dengan dengan menggunak menggunakan an metode "air 1alue atau model pengukuran berdasarkan bia*a perolehan. c. Tana2 +annan2 Mes&n2 #an Peraatan 7asuk 7asuk dalam dalam kelo kelomp mpok ok ini ini adal adalah ah bang bangun unan an,, mesin mesin dan dan pera peralat latan an,, *ang *ang digu diguna nakan kan dalam dalam oper operasi asion onal al peru perusah sahaa aan n guna guna meng mengha hasi silk lkan an bara barang ng8&a 8&asa, sa, memiliki umur ekonomis lebih dari satu tahun buku. 7asuk 7asuk dalam dalam kelo kelomp mpok ok ini, ini, anta antara ra lain lain tana tanah, h, bang bangun unan an8g 8ged edun ung, g, mesi mesin, n, peralatan, "urniture, dan kendaraan. Akumulasi pen*usutan atas kelompok aset tak lancar ini harus disa&ikan dalam laporan keuangan atau di catatan kaki atau di bagian pen&elasann*a. 7isaln*a angunan @ Rp Akum Akumul ulas asii 3en 3en* *usut usutan an @ /Rp /Rp 0 0 2ilai uku angunan @ Rp Atau angunan /net dari akumulasi Rp 0 @ 7etode 7etode *ang *ang diguna digunakan kan dalam dalam menghi menghitun tung g pen*u pen*usuta sutan, n, harus harus disebu disebutka tkan n di bagian =pen&elasan laporan keuangan>. #. Aset Ta! +er34# =Aset Ta! +er34# > /intangible / intangible assets0 assets0 adalah aset tak lancar perusahaan *ang tidak memiliki +u&ud "isik, akan tetapi diharapkan akan mendatangkan man"aat baik di masa kini maupun di masa *ang akan datang. datang. Mas! #aa- !as&/&!as& &n& a#aa •
Aset tak ber+u&ud *ang bisa diidenti"ikasi /misal good+ill0? dan
•
Aset tak ber+u&ud *ang tidak bisa diidenti"ikasi /misal merk dagang, patent, cop*rights, dan bia*a oragnisasional0.
e. Aset D&-&&!& nt! D&4a Sedikit mirip dengan propert* in1estasi, han*a sa&a =aset dimiliki untuk di&ual>
tidak harus direncanakan se&ak a+al. 9ika perusahaan berencana untuk men&ual sekelom sekelompok pok aset, aset, mesikp mesikpun un tadin* tadin*aa diguna digunakan kan untuk untuk operasi operasion onal, al, maka maka aset tersebut harus diklasi"ikasikan sebagai =aset dimiliki untuk di&ual>. /. A!t&%a La&n 5 a&n Segala aset tak lancar *ang tidak bisa dimasukan ke dalam < klasi"ikasi di atas, masuk ke kelompok ini. 7isaln*a =$ang 7uka> *ang baru akan habis dibia*akan dalam dalam &ang &angka ka +akt +aktu u lama lama /pan /pan&an &ang0 g0,, =Ase =Asett 3a&a 3a&ak k %anggu ngguha han> n> *ang *ang +akt +aktu u pemulihann*a lama atau tidak pasti. 3en*a&ian Liabilitas dipisahkan men&adi ( kelompok, *aitu
6
1. L&a$ L&a$& &&t &tas as Lanc Lancar ar (current liabilities) Suatu liabilitas masuk klasi"ikasi ='an!a Pen#e! > /atau Lancar0 apabila •
Diharapkan bisa diselesaikan /diba*ar8dilunasi0 dalam kurun +aktu operasional normal perusahaan? atau
•
9atuh tempo dalam &angka +aktu tidak lebih dari ( bulan dari tanggal laporan posisi keuangan /tanggal neraca0? atau
•
Dimiliki untuk maksud diperdagangkan? atau
•
#ntitas tidak memiliki hak tanpa s*arat untuk menunda pen*elesaian laibilitas selama sekurang-kurangn*a ( bulan setelah periode pelaporan.
9ika tak satupun diantara keempat kriteria di atas terpenuhi, maka suatu liabilitas diklasi"ikasikan sebagai =&a$&&tas 4an!a *an4an>. 7asuk dalam klasi"ikasi liabilitas &angka pendek, antara lain " a. Ke Ke3a4 3a4&$a &$an n ,an ,an t&-$ t&-$ #ar& #ar& *e-$e *e-$e&a &an n $aran $aran ata ata 4asa 4asa ,an #&na! #&na!an an #aa- 0*eras&0na n0r-a *ersaaan2 diantaran*a $tang Dagang •
$tang %ertulis 9angka 3endek
•
$tang $pah dan 'a&i 3ega+ai
•
$tang 3a&ak
•
$tang Lain-lain
$. Pe-$a Pe-$a,ar ,aran an #&ter #&ter&-a &-a #&-!a #&-!a ,an ,an -ena -ena!&$ !&$at! at!an an t&-$ t&-$n, n,a a !e3a4 !e3a4&$a &$an n nt! -en,era!an $aran ata 4asa #& -asa ,an a!an #atan , misaln*a 3endapatan Diterima Dimuka •
Deposit Dari 3elanggan
•
Se+a Diterima Dimuka
c. Ke3a4&$an Ke3a4&$an a&n ,an ,an a!an a!an 4at 4at te-*0 te-*0 #& *er&0 *er&0#e #e $er4aa $er4aan n , misaln*a promes
*ang akan segera &atuh tempo. Lebih &auh lagi, laibilitas lainn*a *ang masuk klasi"ikasi &angka pendek adalah liabilitas tidak diselesaikan dalam siklus operasi operasi normal tetapi &atuh tempo untuk diselesaikan dalam +aktu dua belas bulan setelah periode pelaporan atau dimiliki untuk tu&uan diperdagangkan. 7isaln*a 7
•
Liabilitas keuangan *ang diklasi"ikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan?
•
:erukan bank?
•
agian &angka pendek dari laibilitas keuangan &angka pan&ang?
•
Di1iden terutang?
•
3a&ak penghasilan terutang? dan
•
%erutang %erutang nonusaha lainn*a
. L&a$ L&a$& &ta tass Ta Ta! Lanc Lancar ar (noncurrent liabilities) Ke+a&iban-ke+ Ke+a&iban-ke+a&iban a&iban *ang akan terselesaikan melebihi siklus siklus operasional operasional normal normal
perusahaan masuk klasi"ikasi =Liabilitas 9angka 3an&ang>, antara lain •
Ke+a&iban *ang timbul sebagai bagian dari strukturisasi modal modal perusahaan perusahaan ber&angka pan&ang, misaln*a pin&aman bank &angka &angka pan&ang, promes, ke+a&iban se+a &angka pan&ang.
•
Ke+a&iban *ang timbul tidak dari opersional normal perusahaan, misaln*a ke+a&iban premi pensiun, liabiltas pa&ak tangguhan *ang pen*elesaiann*a belum diketahui secara pasti.
V.
PEN6 PEN6ES ESUA UAIA IAN N 6A 6ANG DIP DIPER ERLU LUKA KAN N DALA DALAM M MEN6 MEN6US USUN UN LAP LAPOR ORAN AN POSI POSISI SI
KEUA KE UANG NGAN AN
AWAL
MENU MENURU RUT T
STA ST ANDAR NDAR
PELA PELAPO PORA RAN N
KEUANGAN INTERNASIONAL
Ada beberapa hal *ang perlu diperhatikan dalam men*usun laporan posisi keuangan menurut IFRS antara lain . 3endah 3endahulu uluan an dan kerang kerangka ka dasar dasar a. Desain Desain IFRS diperun diperuntuk tukkan kan untuk untuk entita entitass *ang *ang bersi" bersi"at at pro"it pro"itori orient ented ed dan S7# /Small /Small 7edium 7edium #nterp #nterprise rise0. 0. IFRS IFRS belum belum mengat mengatur ur standa standarr akunta akuntansi nsi untuk untuk perusahaan berbasis s*ariah. b. 7emungkinkan penilaian akti1a tetap ber+u&ud dan tidak ber+u&ud menggunakan nilai +a&ar. Laporan keuangan harus disa&ikan dengan basis true and "air /IFRS Frame+ork par 560 c. #ntitas #ntitas harus membuat membuat pern* pern*ataan ataan eksplisit eksplisit tentang tentang kepatuh kepatuhan an akan standar standar IFRS IFRS d. %idak %idak diatur diatur secara khusus khusus kapan kapan entitas entitas men*a&ikan men*a&ikan laporan laporan keuang keuangan an e. 7engan 7enganut ut standar standar akuntansi akuntansi berbasis berbasis prinsi prinsip p untuk untuk mening meningkatk katkan an transpa transparan ransi, si, akuntabilitas, dan keterbandingan laporan keuangan antar entitas secara global.
8
". %idak %idak lagi mengak mengakui ui prinsip prinsip konser1 konser1ati" ati",, namun digant digantii dengan dengan prinsi prinsip p kehati kehati-hatian /3rudence0 (. 3engun 3engungka gkapan pan dan dan 3en*a&ia 3en*a&ian n Laporan Laporan Keuang Keuangan an a. Kompon Komponen en lapora laporan n keuang keuangan an lengka lengkap p terdiri terdiri atas atas Laporan posisi keuangan /neraca0 • Laporan laba rugi komprehensi" • Laporan perubahan ekuitas • Laporan arus kas • :atatan atas laporan keuangan • Lapo Lapora ran n posi posisi si keua keuang ngan an komp kompar arat ati" i" a+al a+al peri period odee dan dan pen* pen*a& a&ia ian n • retrospekti" terhadap penerapan kebi&akan akuntansi b. erdasar ilustrasi IFRS Asset Asset %idak Lancar Asset Lancar #kuitas #kuitas *ang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk !ak nonpengendali Liabilitas Liabilitas &angka pan&ang Liabilitas &angka pendek c. Istilah Istilah minorit* minorit* interest interest /hak minorita minoritas0 s0 digant digantii men&adi men&adi non controll controlling ing interest interest /hak non pengendali0 dan disa&ikan dalam Laporan perubahan ekuitas. d. %idak %idak mengenal mengenal istilah pos luar luar biasa biasa /etraord /etraordinar* inar* item0 e. Laibili Laibilitas tas &angka &angka pan&an pan&ang g disa&i disa&ikan kan sebagai sebagai Laibilit Laibilitas as &angka &angka pendek pendek &ika akan &atuh tempo dalam ( bulan meskipun per&an&ian pembia*aan kembali sudah selesai setelah periode pelaporan dan sebelum penerbitan laporan keuangan . Lapo Lapora ran n Arus rus Kas Kas a. Dian&u Dian&urka rkan n menggu menggunak nakan an metode metode langsu langsung, ng, namun namun metode metode tidak tidak langsu langsung ng tetap diperbolehkan b. Item pos luar biasa tidak diperbolehkan dalam IFRS 5. 3ersed sediaan aan a. 3engukuran 3engukuran persediaan persediaan berdasarkan berdasarkan bia*a bia*a atau atau net realiEable realiEable 1alue 1alue /nilai /nilai realisasi realisasi bersih0 mana *ang lebih rendah. b. IFRS melarang penggunaan metode LIFO /Last In First Out0. !an*a boleh menggunakan metode FIFO atau rata-rata tertimbang <. 3erubahan 3erubahan Kebi&ak Kebi&akan an dan 3rinsip 3rinsip Akunt Akuntansi ansi dan Kesalahan Kesalahan 7endasar 7endasar a. Dicatat secara secara retrospek retrospekti" ti" dan dilakukan dilakukan pen*a pen*a&ian &ian kembali kembali terhadap terhadap laba ditahan ditahan serta adan*a pen&elasan e"ek kumulati" perubahan pada saat periode dilakukan perubahan b. Konsep kesalahan mendasar /"undamental error0 e rror0 dihapus dan diganti dengan 3rior period error /Kesalahan periode lalu0 c. 3eru 3erub bahan ahan esti estim masi asi dicat icatat at seca secara ra
retr retros ospe pekt kti" i"
deng engan
cara cara
melak elakuk ukan an
pen*esuaian atas laba atau rugi tahun ter&adin*a perubahan estimasi dan laba rugi periode *ang akan datang &ika mempengaruhi keduan*a. keduan*a. 6. 3eristi 3eristi+a +a Sete Setelah lah %angga anggall 2eraca 2eraca 9
a. 7engatur 7engatur pengung pengungkapan kapan dan dan pen*esuaian pen*esuaian laporan laporan keuangan keuangan terkait terkait peristi+a peristi+a baik baik *ang bersi"at "a1orable maupun un"a1orable *ang ter&adi antara akhir periode pelaporan hingga tanggal laporan keuangan diotorisasi diotorisasi untuk terbit b. Istilah e1ents a"ter balance sheet date /peristi+a setelah tanggal neraca0 dire1isi men&adi #1ents a"ter reporting period /3eristi+a setelah periode pelaporan0 c. %erdapat %erdapat istilah istilah tanggal tanggal laporan laporan keuangan keuangan diotori diotorisasi sasi untuk untuk terbit /the /the date +hen the "inancial statements are authorised "or issue0. d. %erdap rdapat at peng pengun ungk gkap apan an "akt "aktaa adan* adan*aa piha pihak k *ang *ang dapat dapat meng mengub ubah ah lapo lapora ran n keuangan setelah diterbitkan &ika ada . Kont Kontra rak k Kont Kontstu sturk rksi si IAS mengha mengharus ruskan kan penggu penggunaan naan metode metode persent persentase ase pen*eles pen*elesaian aian /percen /percentag tagee o" completion method0 untuk melakukan pengakuan terhadap pendapatan dan beban &ika realisasi konstruksi dapat diestimasi dengan andal. IAS memberikan pedoman *ang sangat terbatas dalam menentukan estimasi realisasi kontrak G. 3a&a 3a&ak k 3en 3engh ghas asil ilan an a. IAS ( mengatur mengatur tentang tentang beda beda temporer temporer /tempo /temporar* rar* di""eren di""erence0 ce0 antara antara basis pa&ak deng dengan an basi basiss kome komersi rsill *ang *ang di&ad di&adik ikan an basis basis dalam dalam meng mengak akui ui akti akti1a 1a atau atau ke+a&iban pa&ak tangguhan b. 7encakup perbedaan temporer akibat adan*a hibah pemerintah /go1ernment grants0 c. 3eng 3engak akua uan n pa&a pa&ak k tang tanggu guha han n *ang ang bera berasa sall dari dari 'ood 'ood+i +ill ll *ang *ang munc muncuk uk dari dari d. e. ". g.
penggabungan usaha tidak dii&inkan %idak %idak mengatur mengatur pengu pengungkap ngkapan an *ang *ang berasal berasal dari pos pos luar biasa %idak %idak mengat mengatur ur tenta tentang ng 33h Final Final %ida %idak k men menga gatu turr ten tentan tang g SK3 SK3 %erda %erdapat pat pengatu pengaturan ran beda tempore temporerr dari dari perbed perbedaan aan basis pelapor pelaporan an "iscal dan komersial komersial sebagai konsekuensi konsekuensi penerapan penerapan model re1aluasi sebagaimana sebagaimana diatur diatur
dalam IAS 6 H. Akti Akti1a 1a %etap tap a. 3enera 3enerapan pan prinsip prinsip nilai +a&ar dalam dalam penilai penilaian an Aset. Aset. Akti1a Akti1a dapat diukur diukur dengan dengan menggunakan dua pendekatan, *aitu model re1aluasi dan model harga perolehan. b. 2ilai selisih akibat adan*a re1aluasi disa&ikan dalam lapora laba rugi dan ekuitas c. 7etode pen*us pen*usutan utan *ang *ang digunaka digunakan n harus ditelaah ditelaah secara secara periodik. periodik. Koreksi Koreksi akibat penelaahan ini akan diperlakukan sesuai dengan IAS G. Dimungkinkan &uga perubahan terhadap metode pen*usutan &ika dalam hasil re1ie+ terdapat perubahan signi"ikan dengan pola peman"aatan ekonomi *ang diharapkan dari akti1a tersebut. d. 7ana&em 7ana&emen en harus harus melaku melakukan kan re1ie+ re1ie+ atas nilai residu residu dan masa man"aat man"aat akti1a akti1a setiap tahun. 9ika terdapat perubahan, maka disesuaikan dengan menggunakan IAS G 10
). ). Se+a Se+a a. Akti1a Akti1a se+a pembia* pembia*aan aan dikapit dikapitalis alisasi asi &ika kontrak kontrak se+a mengalih mengalihkan kan secara secara substansial seluruh resiko dan man"aat terkait kepemilikan akti1a. Suatu se+a diklasi"ikasikan sebagai se+a operasi &ika se+a tidak mengalihkan mengalihkan secara substansial seluruh resiko dan man"aat terkait kepemilikan akti1a. b. Kriteria *ang harus dipenuhi untuk diklasi"ikasikan sebagai se+a pembia*aan 3engalihan kepemilikan akti1a pada akhir masa se+a • Lesse memiliki hak opsi untuk membeli dengan harga cukup rendah di •
•
akhir masa se+a 7asa se+a meliputi sebagian besar umur ekonomis akti1a 3ada 3ada a+al a+al se+a se+a nila nilaii kini kini dari dari ¨ ¨ah ah pemba* pemba*ara aran n se+a se+a mini minimu mum m
•
mendekati nilai +a&ar akti1a Akti1a se+a bersi"at khusus dimana lessee *ang menggunakann*a tanpa
•
perlu modi"ikasi c. %idak %idak meng mengatu aturr tentang tentang se+a se+a pembia* pembia*aan aan tanah tanah . . 3endap 3endapatan atan a. 3end 3endap apata atan n diak diakui ui &ika &ika dapa dapatt teru teruku kurr deng dengan an anda andal, l, man" man"aat aat ekon ekonom omii *ang *ang probable. 9ika pendapatan diakui dari transaksi pen&ualan, maka pendapatan diakui &ika resiko dan man"aat akti1a *ang diper&ual belikan telah dialihkan pada pembeli b. 3engakuan pendapatan pada industr* khusus khusus tidak diatur (. Imbalan Imbalan Ker&a Ker&a a. Imbalan ker&a dibagi dibagi dalam dalam dua kelomp kelompok ok *aitu *aitu imbalan imbalan ker&a &angka &angka pendek pendek dan imbalan pasca ker&a b. Dengan menggunakan metode 3ro&ected 3ro&ected unit credit method c. %idak %idak mengat mengatur ur imbal imbalan an ker&a ker&a ekuitas ekuitas . !ibah 3emerintah 3emerintah !ibah pemerintah, termasuk *ang bersi"at moneter, diakui ketika terdapat kepastian bah+a entitas *ang menerima akan memenuhi semua pers*aratan *ang diharuskan dalam dalam ketentu ketentuan. an. !ibah !ibah akan akan diakui diakui sebaga sebagaii laba pada pada period periodepe eperiod riodee pelapo pelaporan ran dimana entitas mengeluarkan bia*a untuk memperoleh hibah tersebut 5. 7ata $ang $ang Asing Asing a. 3engaturan 3engaturan tentang tentang mata mata uang "ungsional "ungsional dan dan mata uang uang asing asing terdapat terdapat di IAS IAS ( tentang %he #""ects o" :hanges in Foregn #change Rates b. IAS ( mengharuskan penggunaan indicator primer dan sekunder. Indicator primer terdiri dari harga barang dan &asa, mata uang pemba*aran bahan baku, upah, dan bia*a lain. Indicator sekunder terdiri dari mata uang dominan dalam pendanaan, operasional, dan hubungan antara anak perusahaan dan induk.
11
c. 3roses 3roses pen&aba pen&abaran ran laporan laporan keuanga keuangan n dilaku dilakukan kan &ika mata uang pelapor pelaporan an *ang digunakan digunakan berbeda dengan mata uang "ungsional "ungsional /mata uang dasar entitas entitas bisnis bisnis dalam men*a&ikan laporan keuangan0 d. 9ika 9ika mata uang uang "ungsion "ungsional al laporan laporan keuanga keuangan n adalah mata mata uang uang suatu ekonomi ekonomi *ang sedang mengalami in"lasi tinggi, maka laporan keuangan harus disa&ikan kembali sesuai IAS (H tentang Financial Reporting in !*per In"lation #conomies <. ia*a 3in&aman 3in&aman ia*a pin&aman *ang dapat diatribusikan langsung terhadap akuisisi, konstruksi, atau produksi suatu akti1a harus dikapitalisasi sebagai bagian bia*a perolehan akti1a tersebut. 6. !ubungan !ubungan Istime+a Istime+a a. De"inisi De"inisi dan criteria criteria pihak pihak *ang *ang memiliki memiliki hubun hubungan gan istime+a istime+a diatur secara detail detail b. 3engungkapan dilakukan secara luas termasuk pengungkapan tentang kompensasi *ang *ang diberi diberikan kan perusah perusahaan aan terhada terhadap p mana&em mana&emen en dan kar*a+an kar*a+an kunci kunci dalam dalam bentuk imbalan &angka pendek, imbalan pasca ker&a, imbalan &angka pan&ang, pemutusan hubungan ker&a dan imbalan imbalan saham c. 3eng 3engeli elimi minas nasian ian akun akun keti ketika ka dila dilaku kuka kan n kons konsol olid idas asii lapo laporan ran keua keuang ngan an haru haruss diungkapkan . Dana Dana 3ensiun 3ensiun a. Standa Standarr ini digunak digunakan an untuk seluruh seluruh entitas entitas *ang men*elen men*elengga ggaraka rakan n progra program m pension b. Laporan keuangan dibedakan antara Dana pension iuran pasti, terdiri dari laporan akti1a bersih *ang tersedia • •
untuk man"aat dan in"ormasi terkait kebi&akan pendanaan. Dana pension man"aat pasti, terdiri dari laporan in"ormasi akti1a bersih,
nilai sekarang man"aat *ang di&an&ikan, serta surplus dan de"icit. c. 3enilai 3enilaian an in1es in1estasi tasi meng menggun gunaka akan n nilai nilai +a&ar +a&ar G. Laporan Laporan Keuangan Konsolid Konsolidasi asi a. Akun Akun minori minorit* t* interest interest dihapusk dihapuskan an dan diganti diganti dengan dengan non contro controllin lling g interes interestt *ang disa&ikan sebagai bagian ekuitas b. 3engendalian ada &ika suatu entitas memiliki <) hak suara, kecuali dapat dibuktikan bah+a tidak ada pengendalian. c. Laporan Laporan keuangan keuangan konsol konsolidasi idasi harus harus mencaku mencakup p =semua> =semua> anak perusaha perusahaan, an, kecuali kecuali &ika akuisisi terhadap anak perusahaan termasuk criteria sebagai dimiliki untuk di&ual di&ual,, maka maka harus harus disa&ik disa&ikan an sebaga sebagaima imana na diatur diatur dalam dalam IFRS IFRS < tentan tentang g 2on2oncurrent Assets !eld "or Sale and Discontinued Operations d. #ntitas #ntitas induk dapat dapat tidak tidak men*a&ikan men*a&ikan laporan laporan keuanga keuangan n konsolida konsolidasi si &ika #ntitas induk tersebut adalah entitas anak *ang dimilikiseluruhn*a, atau • entitas anak *ang dimiliki sebagian olehentitas lainn*a dan pemilik lain, termasuk termasuk pihak *ang tidakmemiliki tidakmemiliki hak suara, *ang telah diin"ormasik diin"ormasikan an 12
dan tidakmenolak entitas induk tersebut untuk tidak men*a&ikanlaporan •
• •
keuangan konsolidasian? Instr Instrum umen en utan utangd gdan an instr instrum umen en ekui ekuita tass enti entita tass indu induk k terse tersebu butt tida tidak k diperdagangkan di pasar public #ntitas induk sedang tidak dalam proses menerbitkan sekuritas ke public #ntitas induk akhir atau entitas induk antara telah menghasilkan laporan
keuangan konsolidasi sesuai IFRS e. IFRS IFRS meng mengi&i i&ink nkan an peng penggu guna naan an peng penggu guna naan an ( pend pendek ekata atan, n, *ait *aitu u pend pendek ekata atan n proporsi kepemilikan dan pendekatan nilai +a&ar. H. In1estasi In1estasi di 3erusahaan Asosiasi Asosiasi a. %erda %erdapat pat pengatu pengaturan ran rinci tentang tentang pen&abar pen&abaran an dan selisih selisih pen&aba pen&abaran ran mata uang asing terhadap nilai in1estasi *ang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. b. %erdapat %erdapat pengaturan tentang cara pembuktian pengaruh signi"ikan suatu perusahaan sehingga perusahaan in1estee dikategorikan sebagai perusahaan asosiasi (). 3elaporan dalam Kondisi #konomi #konomi !iperin"lasi a. Krit Kriteri eriaa kondi kondisi si hipe hiperi rin"l n"las asii pendudukn*a lebih memilih untuk men*impan keka*aan mereka dalam • bentuk aset nonmoneter atau dalam mata uang asing *ang relati" stabil. 9uml 9umlah ah mata mata uang uang lokal lokal *ang *ang dimi dimilik likii segera segera diin diin1e 1esta stasi sika kan n untu untuk k •
mempertahankan da*a beli? pendudukn*a mempertimbangkan ¨ah moneter bukan dalam mata uang loka lokall tetap tetapii dalam dalam mata mata uang uang asing asing *ang *ang relat relati" i" stab stabil. il. !arg !arga-h a-har arga ga
•
mungkin dikuotasikan dalam mata uang asing tersebut? harg hargaa *ang ang berl berlak aku u dala dalam m pen& pen&ua uala lan n dan dan pemb pembel elia ian n seca secara ra kred kredit it ditent ditentuka ukan n dengan dengan memasuk memasukkan kan "aktor "aktor ekspek ekspektasi tasi hilang hilangn* n*aa da*a da*a beli beli
selama periode kredit, bahkan &ika periode kreditn*a singkat? suku bunga, upah dan harga dikaitkan dengan indeks harga? dan • tingkat in"lasi kumulati" selama tiga tahun mendekati atau melebihi )). • b. %erdapat %erdapat prosedur detail bagaimana cara men*a&ikan kembali akun akun dalam laporan keuangan (. 7odal Je Jentura a. Ker&a Ker&a sama operasi operasi dibagi dibagi atas tiga skema, skema, *aitu pengen pengendal dalian ian bersama bersama operasi operasi,, pengendalian bersama akti1a, dan pengendalian bersama entitas b. 7enggunakan metode ekuitas atau metode proporsional proporsional ((. Laporan Laporan Keuangan Keuangan Interim Interim a. 3en*a&ia 3en*a&ian n lapora laporan n keuang keuangan an interim interim harus harus dilakuka dilakukan n secara secara komparati komparati"" dengan dengan periode interim tahun sebelumn*a untuk laporan laba rugi, arus kas dan laporan perubahan ekuitas. 2amun neraca periode interim dibandingkan dengan neraca tahunan *ang terakhir 13
b. 7ana&emen dapat men*a&ikan laporan keuangan dengan "ormat ringkas /condensed "inancial statement0 dengan selected eplanator* notes (. 3enurunan 3enurunan 2ilai Akti1a Akti1a a. 3enurunan 3enurunan nilai akti1a akti1a tidak boleh melampauai melampauai batas batas nilai nilai tercatatn* tercatatn*aa b. 3erusahaan tidak diperkenankan melakukan re1ersal atas penurunan nilai 'ood+il pada periode interim sebelumn*a (5. Agriku Agrikultu ltur r a. 7engatur 7engatur pen*a&ian pen*a&ian akti1a akti1a biolog biologii dan produk produk pertania pertanian n serta pelapor pelaporann*a ann*a *ang *ang menggunakan nilai +a&ar b. 7enggunakan nilai +a&ar dikurangi bia*a untuk men&ual /konsep akresi0. Selisihn*a dimasukkan dalam laporan laba rugi (<. Restrukturisa Restrukturisasi si $tang ermasalah ermasalah %ida %idak k diat diatur ur dalam dalam satu satu stand standar ar khus khusus us,, namu namun n tersi tersirat rat dalam dalam IAS IAS ( tenta tentang ng orro+ing :ost dan IAS tentang 3ro1isions, :ontingent Liabilities and :ontingent Asset (6. Kuasi Reorganisasi Reorganisasi %idak diatur dalam satu standar khusus VI. KE+I'AKAN AK AKUNTANSI Kebi Kebi&ak &akan an akun akuntan tansi si adala adalah h meng mengen enai ai
baga bagaim imana ana memili memilih h
kebi kebi&ak &akan an
akuntansi. IAS G83SAK (< ini mengatur hirerarki atau urutan acuan *ang perlu kita ikuti dalam rangka memilih suatu kebi&akan akuntansi. Dalam suatu periode akuntansi me+a&ibkan kita untuk menerapkan kebi&akan ini secara konsisten sepan&ang tidak terdapat standar akuntansi *ang secara spesi"ik mengatur berbeda. Apabila terdapat standar *ang mengatur spesi"ik *ang mengatur berbeda maka kita harus mengacu ke standar tersebut dan menenerapkann*a secara konsisten. 3erubahan kebi&akan akuntansi diperbolehkan &ika . Dibutu Dibutuhka hkan n perubah perubahan an berda berdasark sarkan an IFRS IFRS (. !asil dari dari laporan laporan keuangan keuangan menghas menghasilkan ilkan in"ormasi in"ormasi *ang *ang rele1an rele1an dan handal handal untuk keperluan bisnis Ada bebera beberapa pa ketent ketentuan uan *ang *ang harus harus ditaati ditaati sebelum sebelum meruba merubah h kebi&ak kebi&akan an akuntansi *ang ada 1. Dalam kondisi terdapat standar akuntansi *ang mengatur secara spesi"ik 7engikuti 7engikuti ketentuan ketentuan *ang ditetapkan ditetapkan dalam standar tersebut. 2amun ketentuan ketentuan dalam paragra" selan&utn*a memberikan sedikit kelonggaran *aitu dii&inkan untuk tida tidak k meng mengik ikut utii
kete ketent ntua uan n dala dalam m suat suatu u stan standa darr dala dalam m kond kondis isii damp dampak ak
penerapann*a tidak material dan tidak dimaksudkan untuk mencapai tu&uan suatu pen*a&ian teretentu te retentu *ang dapat mengakibatkan tidak tercapain*a tu&uan pelaporan
14
keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan *ang berisi in"ormasi rele1an dan andal. . Dalam kondisi tidak terdapat standar akuntansi *ang mengatur secara spesi"ik 9ika tidak erdapat standar akuntansi *ang secara spesi"ik mengatur transaksi *ang dilaku dilakukan kan oleh oleh suatu suatu perusa perusahaa haan, n, maka maka mangem mangement ent dari dari perusa perusahaa haan n terseb tersebut ut diberik diberikan an ke+ena ke+enanga ngan n untuk untuk menggu menggunak nakan an pertim pertimban bangan gann* n*aa sendir sendirii untuk untuk menentukan kebi&kan akuntansi bagi transaksi tersebut. Kebi&akan akuntansi *ang dipilih harus menghasilkan in"ormasi *ang rele1an dan andal dengan beberapa kriteria sebagaimana disebutkan dalam paragra" diatas. Ketentuan ini memper&elas arti pentin pentingn* gn*aa pencap pencapaian aian tu&uan tu&uan dibuat dibuatn*a n*a standar standar akunta akuntansi nsi *aitu *aitu untuk untuk menghasilkan in"ormasi *ang rele1an dan andal. VII.
PERIODE PEL PELAPORAN
%anggal %anggal pelaporan pelaporan /reporting reporting date0 date0 adalah adalah tangga tanggall nearaca nearaca untuk untuk lapora laporan n keuangan pertama *ang secara eksplisit men*atakan bah+a laporan tersebut sesuai dengan dengan IFRS. IFRS. Lapora Laporan n keuang keuangan an disusu disusun n sekuran sekurang-k g-kura urangn ngn*a *a sekali sekali dalam dalam satu tahun. 9ika entitas mengubah periode pelaporan dan men*usun laporan keuangan untuk periode *ang bukan satu tahun, entitas harus mengungkapkan alasan perubahan itu dan menegaskan bah+a ¨ah ; ¨ah *ang disa&ikan tidak sepenuhn*a dapat dibandingkan. VIII. VIII. PENGECUALI PENGECUALIAN AN MANDAT MANDATORI TERHADA TERHADAP P PENERAP PENERAPAN AN +ERLAKU +ERLAKU SURUT STANDAR PELAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL LAINN6A
%ahun %ahun pertama pertama perusahaan perusahaan menerapkan menerapkan IFRS memberikan ke&adian ke&adian unik ketika akan melaporkan laporan keuangan di tahun tersebut, karena pers*aratan transis transisii dari dari IFRS IFRS , laporan laporan keuang keuangan an untuk untuk setidak setidakn*a n*a satu tahun tahun sebelum sebelum pergeseran pergese ran *ang tersedia terse dia di ba+ah dua set standar standa r akuntansi akuntan si 'AA3 lokal dan IFRS. Sebagai contoh, &ika sebuah perusahaan Indonesia bergeser ke IFRS pada tahun tahun ())H, ())H, itu diperl diperluka ukan n untuk untuk men*a& men*a&ika ikan n lapora laporan n keuang keuangan an kompar komparati" ati" retrospekti" disesuaikan dengan IFRS untuk setidakn*a satu tahun sebelum tahun ())H, *aitu untuk tahun ())G. Dalam hal ini, laporan keuangan penuh ())G *ang tersedia di ba+ah kedua 3SAK Indonesia dan IFRS, termasuk neraca pembukaan. !al ini memung memungkin kinkan kan untuk untuk perban perbandin dingan gan dan identi identi"ika "ikasi si perbed perbedaan aan antara antara
15
mere mereka ka.. 2amun 2amun,, perb perban andi ding ngan an itu itu tida tidak k sepen sepenuh uhn* n*aa tepa tepatt sebag sebagai ai IFRS IFRS dipe dipersa rsala lahk hkan ann* n*aa
peng pengecu ecuali alian an terte tertentu ntu dan dan
pemb pembeb ebasa asan. n. Dalam Dalam aplik aplikasi asi
retrospekti", SAK e"ekti" pada tanggal pelaporan sepenuhn*a diterapkan, tidak termasuk termasuk pengec pengecuali ualian an +a&ib +a&ib dan pengec pengecual ualian ian opsion opsional. al. 3engec 3engecuali ualian an dan pembebasan pembeba san dari IFRS adalah adala h satu sa tu kali ka li pera+at p era+atan an *ang *an g mungkin mung kin tidak t idak me+akili me+aki li apli aplika kasi si *ang *ang sedan sedang g berl berlan angs gsun ung g dari dari SAK. SAK. 3eng 3engec ecual ualian ian meng mengacu acu pada pada kebi kebi&ak &akan an akun akunta tans nsii *ang *ang tidak tidak retro retrospe spekt kti" i" kare karena na mere mereka ka biasa biasan* n*aa akan akan membutuhk membutuhkan an pengecualian pengecualian,, pada gilirann*a, gilirann*a, memberikan memberikan perlakuan perlakuan akuntansi akuntansi beberapa bebera pa alterna al ternati" ti" *ang *a ng tersedia ter sedia secara secar a opsional. opsi onal. I7. I7.
PENG PENGEC ECUA UALI LIAN AN OPS OPSIO IONA NAL L DARI DARI ST STANDAR NDAR PEL PELAP APOR ORAN AN KEUANGAN INTERNASIONAL LAINN6A Sebuah #ntitas &uga harus membuat laporan posisi keuangan IFRS pembuka
pada tanggal transisi transis i IFRS. %anggal transisi IFRS adalah a+al periode dimana sebuah entitas entitas men*a&ikan men*a&ikan in"ormasi komparati" komparati" berdasarkan berdasarkan IFRS dalam laporan keuangan keuangan IFRS IFRSn* n*a. a. Seba Sebaga gaii cont contoh oh,, bila bila berd berdas asar arka kan n targ target et IAI IAI Indo Indone nesi siaa akan akan full full convergence pada convergence pada 9anuari ()(, itu artin*a pada laporan keuangan akhir tahunn*a per Desember ()( semua perusahaan di Indonesia harus membuat laporan keuangan komparati" per Desember () &uga, dan &uga harus men*a&ikan laporan posisi keuangan /han*a laporan posisi keuangan sa&a0 pada a+al periode komparati" *aitu per 9anuari (). Sehingga dalam contoh ini tanggal transisi IFRS adalah tanggal 9anuari () /dalam IFRS , tanggal ini disebut dengan laporan posisi keuangan IFRS pembuka / opening I!" statement of financial position 00. 3enerapan mundur ini disebut dengan istilah retrospekti".
7.
PEN6A'IAN DAN PENGUNGKAPA APAN
asis pen*a&ian laporan keuangan bertu&uan umum / general / general purpose financial statements0 statements0
diatur diatur dalam dalam IAS *ang *ang sebagian sebagian besar besar ketentua ketentuann* nn*aa diadopsi diadopsi di
Indonesia men&adi 3SAK . Laporan keuangan bertu&uan umum, selan&utn*a disebut laporan laporan keuangan, keuangan, adalah laporan keuangan *ang dimaksudka dimaksudkan n untuk untuk memenuhi memenuhi kebu kebutu tuha han n peng penggu guna na *ang *ang tidak tidak berad beradaa dalam dalam posis posisii untu untuk k memi memint ntaa entit entitas as men*iapkan laporan untuk memenuhi kebutuhan in"ormasi mereka. Semua laporan keuangan harus disa&ikan dan dipandang sama sa ma pentingn*a.
16
3enerap 3enerapan an IFRS8S IFRS8SAK AK dengan dengan pengun pengungka gkapan pan tambah tambahan an *ang *ang diperlu diperlukan kan seharu seharusn* sn*aa akan akan mengha menghasilk silkan an lapora laporan n keuang keuangan an *ang *ang men*a&ik men*a&ikan an secara secara +a&ar +a&ar posisi keuangan, kiner&a keuangan, dan arus kas suatu entitas. entitas . 3en*a&ian +a&ar berarti menggambar menggambarkan kan secara apa adan*a adan*a /&u&ur0 /&u&ur0 dampak dampak transaksi, transaksi, ke&adian, ke&adian, serta kondisi kondisi lainn*a sesuai dengan de"inisi dan kriteria pengakuan aset, liabilitas, penghasilan, dan beban *ang din*atakan dalam Kerangka Konseptual. Konseptual.
17