BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belakang Belakang Dewasa ini, dengan semakin ketatnya tingkat persaingan bisnis, mengakibatkan perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu perusahaan harus mampu bersaing dan salah satu alat yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah kompensasi. Jika program kompensasi dirasakan adil dan kompetitif oleh karyawan, maka perusahaan akan lebih mudah untuk menarik karyawan yang potensial, mempertahankannya dan memotivasi karyawan agar lebih meningkatkan kinerjanya, sehingga produktivitas meningkat dan perusahaan mampu menghasilkan menghasilkan produk dengan harga yang kompetitif kompetitif.. Pada akhirnya, perusahaan perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, persaingan, namun juga mampu mempertahankan mempertahankan kelangsungan kelangsungan hidupnya, hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan usahanya 1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah 1. Apa yang dilakukan perusahaan dalam memepertahankan karyawannya yang berprestasi !. "agaim "agaimana ana akuntan akuntansi si untuk untuk pembay pembayaran aran berbas berbasis is saham saham yang disele diselesai saikan kan dengan dengan ekuitas #. "agaimana akuntansi untuk pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas $. "agaimana akuntansi untuk pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas atau penerbitan saham 1.3 Tujuan Tujuan Penulis Penulisan an 1. %ntu %ntuk k meng menget etahu ahuii stra strate tegi gi yang yang dilak dilakuka ukan n oleh oleh peru perusa saha haan an dala dalam m mempe mempert rtaha ahanka nkan n karyawannya yang berprestasi. 1
!. &eng &enget etahu ahuii akun akuntan tansi si untuk untuk pembay pembayar aran an berb berbas asis is saham saham yang yang dise disele lesa saika ikan n denga dengan n ekuitas. #. &engetahui &engetahui akuntansi akuntansi untuk untuk pembayaran pembayaran berbasi berbasiss saham yang yang diselesaika diselesaikan n dengan kas. kas. $. &enget &engetahui ahui akuntan akuntansi si untuk pembayar pembayaran an berbasis berbasis saham yang diseles diselesaik aikan an dengan kas atau penerbitan saham.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Ruang Ruang Lingkup Lingkup
2
'onsep pembayaran berbasis saham lebih luas dari opsi saham karyawan. ()*+ ! meliputi penerbitan saham, atau hak atas saham, dengan imbalan jasa atau barang. ontoh item yang termasuk dalam ruang lingkup ()*+ ! adalah hak pangsa penghargaan, ren-ana pembelian saham karyawan, ren-ana kepemilikan saham oleh karyawan, ren-ana opsi saham dan ren-ana dimana penerbitan saham atau hak atas saham/ mungkin tergantung pada kondisi terkait pasar atau non0pasar. ()*+ ! berlaku untuk semua entitas. idak ada penge-ualian untuk entitas swasta atau entitas yang lebih ke-il. +elain itu, anak perusahaan menggunakan entitas induk atau sesama anak perusahaan
sebagai bahan pertimbangan untuk barang atau jasa yang berada dalam ruang
lingkup standar. Ada dua penge-ualian terhadap prinsip ruang lingkup umum2 Pertama, penerbitan saham dalam kombinasi bisnis harus di-atat menggunakan
()*+ #
'ombinasi "isnis. 3amun, perlakuannya harus dibedakan antara pembayaran berbasis saham yang terkait dengan akuisisi dari orang 4 orang yang sehubungan dengan kelanjutan dari jasa yang diberikan oleh karyawan. 'edua, ()*+ ! tidak membahas pembayaran berbasis saham dalam lingkup paragraf 5016 dari (A+ #! tentang (nstrumen 'euangan2 Penyajian atau paragraf 708 dari (A+ #9 tentang (nstrumen 'euangan2 Pengakuan dan Pengukuran. Oleh karena itu, (A+ #! dan (A+ #9 harus diterapkan untuk kontrak komoditas berbasis derivative yang dapat diselesaikan dengan saham atau hak atas saham. ()*+ ! tidak berlaku untuk transaksi pembayaran berbasis saham lainnya selain untuk akuisisi barang dan jasa. Oleh karena itu, dividen saham, pembelian saham treasury, dan penerbitan tambahan saham berada di ruang lingkup ini. erdapat beberapa definisi dalam ()*+ ini, yaitu2
3
a. Instrumen ekuitas adalah suatu kontrak yang menunjukkan adanya hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan semua liabilitas entitas tersebut. b. Instrumen ekuitas yang diberikan adalah hak dengan persyaratan atau tanpa persyaratan/ atas instrumen ekuitas suatu entitas yang diberikan oleh entitas tersebut kepada pihak lain dalam suatu perjanjian pembayaran berbasis saham. -. Kndisi !esting adalah kondisi yang menentukan apakah entitas menerima jasa yang memberikan hak kepada pihak lawan transaksi untuk menerima kas, aset lain atau instrumen ekuitas entitas, pada perjanjian pembayaran berbasis saham. d. Kndisi !esting kinerja pasar adalah suatu kondisi yang terkait dengan harga pasar instrumen ekuitas entitas yang menjadi persyaratan harga eksekusi, vesting, atau ketereksekusian e:er-isability/ suatu instrumen ekuitas, seperti pen-apaian harga tertentu dari saham atau nilai intrinsik tertentu dari opsi saham, atau pen-apaian target tertentu yang didasarkan atas harga pasar instrumen ekuitas entitas se-ara relatif terhadap indeks harga pasar instrumen ekuitas entitas lain. e. "ilai intrinsik adalah selisih antara nilai wajar saham, dengan mana pihak lawan transaksi memiliki hak dengan persyaratan atau tanpa persyaratan/ untuk memesan atau menerima, dengan harga jika ada/ yang mana pihak lawan transaksi disyaratkan atau akan disyaratkan/ untuk membayar saham tersebut. f. "ilai #ajar adalah suatu jumlah dengan mana suatu aset dapat dipertukarkan, suatu liabilitas dapat diselesaikan, atau instrumen ekuitas yang diberikan dapat dipertukarkan antara pihak yang mengerti dan berkeinginan dalam suatu transaksi yang wajar. g. $psi penambahan kembali adalah opsi saham baru yang diberikan apabila saham digunakan untuk memenuhi harga eksekusi opsi saham terdahulu.
4
h. $psi saham adalah kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya, tetapi tidak kewajiban obligation/, untuk membeli saham entitas pada suatu harga tertentu atau yang dapat ditentukan selama periode waktu tertentu. i. Pengaturan pembayaran berbasis saham adalah persetujuan antara entitas atau kelompok entitas lain atau setiap pemegang saham tiap kelompok entitas/ dan pihak lain termasuk karyawan/ yang menyebabkan pihak lain berhak untuk menerima a/ kas atau aset lain entitas dengan jumlah yang didasarkan atas harga atau nilai/ instrumen ekuitas termasuk saham atau opsi saham/ entitas atau kelompok entitas lain, atau b/ instrumen ekuitas termasuk saham atau opsi saham/ entitas atau kelompok entitas lain, apabila kondisi vesting tertentu terpenuhi. j. Peride !esting adalah periode dimana semua kondisi vesting yang ditentukan dalam perjanjian pembayaran berbasis saham harus dipenuhi. k. Transaksi pembayaran berbasis saham adalah transaksi yang mana entitas2 a/ menerima barang atau jasa dari pemasok barang atau jasa tersebut termasuk karyawan/ dalam pengaturan pembayaran berbasis saham, atau b/ menimbulkan kewajiban untuk menyelesaikan transaksi dengan pemasok dalam pengaturan pembayaran berbasis saham jika kelompok entitas lain menerima barang atau jasa tersebut. l.
Transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas adalah transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas2 +uatu transaksi pembayaran berbasis saham di mana entitas a/ menerima barang atau jasa sebagai imbalan atas instrument ekuitasnya termasuk saham dan opsi saham/, atau b/ menerima barang atau jasa tetapi tidak memiliki kewajiban untuk menyelesaikan transaksi dengan pemasok.
5
m. Transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas adalah transaksi pembayaran berbasis saham dimana entitas memperoleh barang atau jasa dengan menimbulkan liabilitas untuk mentransfer kas atau aset lainnya kepada pemasok barang atau jasa tersebut dengan jumlah yang didasarkan pada harga atau nilai/ instrumen ekuitas termasuk saham dan opsi saham/ entitas atau instrumen ekuitas kelompok. 2.2 %kuntansi &ntuk Pembayaran Berbasis 'aham yang (iselesaikan (engan )kuitas %ntuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan ekuitas, entitas harus langsung mengukur barang atau jasa yang diterima pada nilai wajar pada saat barang atau jasa tersebut diterima, ke-uali bila nilai wajar tidak dapat diestimasi se-ara andal. Jika entitas tidak dapat mengestimasikan keandalan dari nilai wajar dari barang atau jasa yang diterima, entitas harus mengukur nilainya sesuai dengan peningkatan ekuitas, se-ara tidak langsung menggunakan referensi pada nilai wajar dari instrumen ekuitas yang dii;inkan. %ntuk menerapkan paragraf 16 pada transaksi dengan karyawan dan jasa yang serupa, entitas harus mengukur nilai wajar dari jasa yang diterima dengan menga-u pada nilai wajar dari instrumen ekuitas yang dii;inkan, karena biasanya tidak mungkin untuk mengestimasikan keandalan nilai wajar dari jasa yang diterima seperti yang dijelaskan dalam paragraf 1!. 3ilai wajar dari instrumen ekuitas harus diukur pada tanggal pemberian. "iasanya, saham, opsi saham atau instrument ekuitas lainnya diberikan kepada karyawan sebagai bagian dari paket pemberian upah mereka, di samping pemberian gaji se-ara tunai dan imbalan kerja lainnya. "iasanya, tidak mungkin untuk mengukur se-ara langsung jasa yang diterima untuk komponen tertentu dari paket pemberian upah mereka.
6
+elain itu, saham atau opsi saham terkadang diberikan sebagai bagian dari bonus daripada bagian dari pembagian upah yang biasa, -ontohnya sebagai insentif kepada karyawan karena telah bertahan pada perusahaan atau untuk memberikan penghargaan atas usaha mereka dalam meningkatkan performa perusahaan. Dengan memberikan saham atau opsi saham, disamping pemberian upah lainnya, entitas memberikan tambahan upah untuk memperoleh tambahan manfaat. &engestimasi nilai wajar dari tambahan manfaat merupakan hal yang sulit. 'arena kesulitan inilah, entitas mengukur nilai wajar dari jasa yang diberikan oleh karyawan dengan referensi dari nilai wajar instrument ekuitas yang dii;inkan. %ntuk menerapkan persyaratan dari paragraf 16 untuk transaksi dengan pihak selain karyawan, aka nada anggapan yang menolak bahwa nilai wajar dari barang atau jasa yang diterima dapat diestimasi dengan andal. "ahwa nilai wajar harus diukur pada saat entitas memperoleh barang atau jasa. Dalam kasus yang langka, jika entitas menyangkal asumsi ini karena tidak dapat mengestimasi se-ara andal nilai wajar dari barang atau jasa yang diterima, entitas harus mengukur barang atau jasa yang diterima, dan sesuai dengan peningkatan ekuitas, se-ara tidak langsung, dengan menga-u pada nilai wajar instrument ekuitas yang dii;inkan, diukur pada saat entitas memperoleh barang atau jasa (lustrasi 4 Pengakuan dari pemberian opsi saham kepada karyawan Perusahaan memberikan hibah dari total 166 opsi saham kepada 16 anggota e:e-utive tim manajemen masing 4 masing mendapat 16 hak opsi/ pada Januari !6=7. Opsi ini mempunyai masa tunggu pada akhir periode ketiga. Perusahaan telah menentukan bahwa setiap opsi memiliki nilai wajar pada saat pemberian sama dengan 17. Perusahaan mengharapkan dari seluruh 166 hak opsi saham akan diambil pada akhir masa tunggu, sementara itu jurnal yang di-atat pada #6 Juni !6=7 4 akhir dari periode laporan interim pertama.
7
"eban opsi saham
!76
>kuitas
!76
?166 : 17/ 2 @ periode B !76 per periode Jika seluruh dari 166 saham tersebut habis masa tunggunya, jurnal diatas akan dibuat pada setiap akhir periode @ bulan laporan. "agaimanapun, jika satu dari anggota e:e-utive tim manajemen meninggalkan perusahaan pada pertengahan !6=@, maka 16 saham opsi akan hangus, jurnal yang dibuat pada saat #1 Desember !6=@ menjadi2 "eban opsi saham
176
>kuitas
176
?96 : 17/ 2 @ periode B !!7 periode. ?!!7 : $ 4 ?!76C!76C!76 B 176 Transaksi Pada Saat Penerimaan Jasa
Jika instrument keuangan memberikan !est segera, rekanan tidak diperlukan untuk menyelesaikan periode spesifik tertentu dari jasa sebelum menjadi tanpa syarat berhak pada instrumen keuangan tersebut. 'arena ketiadaan bukti sebaliknya, entitas harus mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan dari rekanan sebagai bahan pertimbangan dari instrumen ekuitas yang diterima. Pada kasus ini, pada tanggal pemberian entitas harus mengakui jasa yang diterima se-ara penuh, dengan kesesuaian peningkatan ekuitas. Jika instrumen ekuitas yang dii;inkan tidak diberikan !est hingga rekanan menyelesaikan periode spesifik tertentu dari jasa, entitas harus mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan dari rekanan sebagai bahan pertimbangan dari instrument ekuitas yang akan diterima di masa depan, selama periode !esting . >ntitas harus memperhitungkan layanan tersebut karena diberikan dari rekanan selama periode !esting* dengan peningkatan ekuitas yang sesuai. +ebagai -ontoh2
8
a/ Jika seorang karyawan diberikan opsi saham bersyarat atas jasa yang telah diberikannya selama tiga tahun, maka entitas mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan oleh karyawan sebagai bahan pertimbangan opsi saham yang akan diterima di masa depan, lebih dari tiga tahun masa !esting. b/ Jika seorang karyawan diberikan opsi saham bersyarat atas pen-apaian dari kinerja dan bertahan pada perusahaan hingga kinerja yang diberikannya memuaskan, maka durasi !esting bervariasi bergantung pada kapan performa yang diberikannya memuaskan, entitas harus mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan oleh karyawan tersebut sebagai opsi saham yang akan diberikan di masa depan, selama masa !esting yang diharapkan. >ntitas harus mengestimasikan panjangnya masa !esting pada saat diberikan, berdasarkan pada hasil yang paling bagus dari kondisi performa. Jika kondisi performa adalah kondisi pasar, estimasi dari panjangnya masa !esting harus konsisten dengan asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar dari opsi saham yang diberikan, dan tidak akan direvisi. Jika kondisi performa bukan harga pasar, entitas harus merevisi estimasi dari masa !esting* bila dibutuhkan, jika informasi yang ada di masa mendatang menunjukkan bahwa panjang masa !esting berbeda dari estimasi periode sebelumnya. Transaksi yang Diukur dengan Merujuk pada Nilai ajar dari Instrument Ekuitas yang Dii!inkan Menentukan "ilai +ajar dari Instrumen )kuitas yang (ii,inkan
a/ nilai wajar ditentukan dengan dasar harga pasar pada suatu pasar yang aktif.
b/ apabila harga pasar tersebut tidak mungkin diperoleh maka nilai wajar ditentukan dengan estimasi berdasar pada harga aset sejenis.
-/ apabila estimasi tersebut tidak mungkin diperoleh maka, nilai wajar ditentukan dengan metode penilaian yang sesuai dengan kondisi masing0masing. 9
'aham Tanpa -ak
3ilai wajar saham tanpa hak yang diberikan kepada karyawan diukur dengan harga pasar saham atau harga pasar estimasian apabila saham tersebut tidak ter-atat di bursa efek/, seolah0 olah saham tersebut telah menjadi hak karyawan dan di terbitkan pada tanggal pemberian kompensasi.
'aham Berbatas ual
+aham berbatas jual dinilai sebesar nilai wajar saham yang berhak penuh vested share/ dan beredar atau taksiran harga pasar, bila saham tersebut tidak ter-atat di bursa efek/.
+aham berbatas jual yang diberikan kepada karyawan diukur sebesar nilai wajarnya, yang sama dengan nilai saham berbatas sejenis yang diberikan kepada pihak non karyawan.
$psi 'aham Perusahaan Publik
3ilai wajar opsi atau yang setara/ perusahaan publik di estimasi dengan menggunakan model penentuan harga opsi /ptin pri0ing mdel. 3ilai wajar opsi yang diestimasi pada tanggal pemberian kompensasi tidak boleh disesuaikan walaupun terjadi perubahan harga saham, ketidak stabilan harga saham /st0k !latility, periode opsi, dividen atas saham tersebut, atau suku bunga bebas resiko /risk ree interest rate.
3ilai wajar opsi atau yang setara/ perusahaan non publik diestimasi dengan menggunakan model penentuan harga opsi yang memperhitungkan variabel 0 variabel seperti tersebut pada paragraf !1, ke-uali variabel ketidakstabilan harga saham selama periode opsi.
10
Apabila nilai wajar opsi atau instrumen ekuitas lainnya tidak dapat di estimasi pada tanggal pemberian kompensasi, maka beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajar yang diukur dengan menggunakan harga saham dan variabel terkait lainnya pada tanggal terdekat dengan tanggal pemberian kompensasi yang memungkinkan berbagai variabel tersebut diestimasi. +elama periode nilai wajar tidak mungkin di estimasi, estimasi beban kompensasi didasarkan pada nilai intrinsik kini kompensasi tersebut, yang ditentukan sesuai dengan persyaratan yang akan berlaku apabila opsi atau instrumen ekuitas lainnya tersebut dapat dieksekusi saat ini.
Prgram Pembelian 'aham leh Karya#an
Program pembelian saham oleh karyawan yang memenuhi semua kriteria yang terdapat dalam paragraf !9 bukan merupakan kompensasi kepada karyawan /nt 0mpensatry. %ntuk program yang tidak bersifat kompensasi, jmlah diskonto yang merupakan penjualan saham di bawah nilai wajarnya/ mengurangi jumlah yang diperoleh dari penerbitan saham.
%ntuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas, entitas mengukur barang atau jasa yang diterima dan kenaikan terkait di ekuitas, se-ara langsung, dengan menga-u pada nilai wajar barang atau jasa yang diterima, ke-uali jika nilai wajar tersebut tidak dapat diestimasi se-ara andal. Jika entitas tidak dapat mengestimasi nilai wajar barang atau jasa yang diterima se-ara andal, maka entitas harus mengukur nilai barang dan jasa tersebut dan kenaikan terkait di ekuitas, se-ara tidak langsung dengan menga-u pada nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan. Dalam hal tidak ada bukti yang menunjukkan keadaan tapi sebaliknya, entitas harus mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan pihak lawan transaksi diperhitungkan sebagai
11
imbalan atas instrumen ekuitas telah diterima. Dalam kasus ini, pada tanggal pemberian entitas harus mengakui jasa yang diterima se-ara penuh sebesar kenaikan ekuitas terkait. %ntuk transaksi yang diukur dengan menga-u pada nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan, entitas harus mengukur nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan pada tanggal pengukuran berdasarkan harga pasar jika tersedia, dengan mempertimbangkan syarat dan ketentuan pemberian instrumen ekuitas. Pemberian instrumen ekuitas dengan kondisi vesting kinerja pasar, entitas harus mengakui barang atau jasa yang diterima dari pihak lawan transaksi yang telah memenuhi seluruh kondisi vesting lainnya misalnya jasa yang diterima dari karyawan yang tetap bekerja selama masa kerja tertentu/, tanpa memperhatikan apakah kondisi vesting kinerja pasar tersebut terpenuhi. %ntuk pemberian instrumen ekuitas dengan kondisi non0vesting, entitas harus mengakui barang atau jasa yang diterima dari pihak lawan transaksi yang telah memenuhi seluruh kondisi vesting yang bukan kondisi vesting kinerja pasar misalnya jasa yang diterima dari karyawan yang tetap bekerja selama masa kerja tertentu/, tanpa memperhatikan apakah kondisi non0vesting tersebut telah terpenuhi. %ntuk opsi dengan fitur penambahan kembali, fitur tersebut seharusnya tidak dipertimbangkan ketika mengestimasi nilai wajar opsi yang diberikan pada tanggal pengukuran. +ebaliknya, opsi penambahan kembali harus dihitung sebagai pemberian opsi baru, jika dan pada saat opsi penambahan kembali selanjutnya diberikan. +etelah mengakui barang atau jasa yang diterima sesuai dengan paragraf dan kenaikan ekuitas terkait, entitas tidak boleh membuat penyesuaian terhadap total ekuitas setelah tanggal vesting. +ebagai -ontoh, entitas tidak boleh membalik jumlah yang diakui untuk jasa yang
12
diterima dari karyawan jika instrumen ekuitas yang vested kemudian menjadi hangus , atau dalam hal opsi saham, opsi tersebut tidak dieksekusi. Dalam kasus yang jarang terjadi, entitas mungkin tidak dapat mengestimasi nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan se-ara andal pada tanggal pengukuran, sesuai dengan ketentuan. >ntitas mungkin memodifikasi syarat dan ketentuan pemberian instrumen ekuitas. +ebagai -ontoh, entitas dapat mengurangi harga eksekusi opsi yang diberikan kepada karyawan yaitu menentukan kembali harga opsi/, yang meningkatkan nilai wajar opsi tesebut. 'etentuan pada paragraf !80!9 untuk menghitung dampak modifikasi tersebut dinyatakan dalam konteks transaksi pembayaran berbasis saham dengan karyawan. Akan tetapi, persyratan tersebut juga harus diterapkan atas transaksi pembayaran berbasis saham dengan pihak lain selain karyawan yang diukur dengan menga-u pada nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan. 2.3 %kuntansi &ntuk Transaksi yang (iselesaikan (engan Kas %ntuk transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas, entitas harus mengukur barang atau jasa yang diterima dan kewajiban yang terjadi pada nilai wajar kewajiban.
13
masa mendatang dengan memberikan mereka hak atas saham termasuk saham yang akan diterbitkan atas opsi saham/ yang dapat ditebus kembali, baik wajib misalnya pemberhentian kerja/ atau berdasarkan pilihan karyawan. >ntitas harus mengakui jasa yang diterima dan kewajiban untuk membayar dari jasa yang diberikan oleh karyawan. +ebagai -ontoh, beberapa hak saham atas apresiasi se-ara -epat dan karyawan tidak diperlukan untuk menyelesaikan periode spesifik tertentu menjadi berhak atas pembayaran tunai. Dengan tidak adanya bukti untuk sebaliknya, entitas harus mengasumsikan bahwa jasa yang diberikan oleh karyawan dalam pertukaran dengan hak saham atas apresiasi telah diterima. Dengan demikian, entitas harus mengakui jasa yang diterima dan kewajiban untuk membayar mereka. Jika hak saham atas apresiasi tidak diberikan hingga karyawan telah menyelesaikan masa tertentu dari suatu jasa yang telah ia berikan, entitas harus mengakui jasa yang diterima dan kewajiban untuk membayar mereka sebagaimana karyawan telah memberikan jasanya selama periode tersebut. 'ewajiban harus diukur pada awalnya dan pada setiap tanggal pelaporan sampai diselesaikan, pada nilai wajar dari hak saham atas apresiasi, dengan menerapkan penentuan harga opsi, dengan mempertimbangkan syarat dan kondisi dimana hak saham atas apresiasi diberikan dan sejauh mana karyawan yang telah memberikan jasanya hingga saat ini. 2. %kuntansi &ntuk Transaksi yang (apat (iselesaikan Melalui Kas atau Penerbitan 'aham %ntuk transaksi pembayaran berbasis saham dimana syarat dari pengaturan menyediakan pilihan apakah entitas mau menyelesaikan transaksi melalui kas atau aset lainnya/ atau dengan penerbitan saham, entitas harus menghitung transaksi tersebut, atau komponen dari transaksi tersebut, sebagai penyelesaian melalui kas, sejauh entitas telah membuat kewajiban untuk
14
diselesaikan dengan kas atau aset lainnya, atau sebagai penyelesaian melalui penerbitan saham, sejauh tidak ada kewajiban yang terjadi. Jika entitas telah diberikan hak oleh rekan untuk memilih apakah transaksi berbasis saham akan diselesaikan melalui kas atau dengan menerbitkan saham, entitas telah diberikan gabungan instrumen keuangan, dimana termasuk komponen hutang yaitu hak rekan untuk meminta pembayaran se-ara tunai/ dan komponen ekuitas yaitu hak rekan untuk meminta penyelesaian dalam instrument ekuitas daripada tunai/. %ntuk transaksi dengan pihak lain selain karyawan, dimana nilai wajar dari barang atau jasa yang diterima diukur dengan nilai wajar, entitas harus mengukur komponen ekuitas sebagai gabungan instrumen keuangan sebagai perbedaan antara nilai wajar dari barang atau jasa yang diterima dan nilai wajar dari komponen kewajiban, pada saat barang atau jasa diterima. %ntuk transaksi lainnya, termasuk transaksi dengan karyawan, entitas harus mengukur nilai wajar dari gabungan instrumen keuangan pada tanggal pengukuran, mempertimbangkan syarat dan ketentuan dimana hak atas penyelesaian se-ara kas atau menerbitkan saham diberikan. %ntuk menerapkan paragraf #@, pertama entitas harus mengukur nilai wajar dari komponen kewajiban
dan
kemudian
mengukur
nilai
wajar
dari
komponen
ekuitas,
dengan
mempertimbangkan bahwa 0unterparty harus kehilangan hak untuk menerima kas untuk menerima instrumen ekuitas. 3ilai wajar dari gabungan instrumen keuangan adalah total dari nilai wajar dua komponen. "agaimanapun, transaksi berbasis saham dimana 0unterparty memiliki hak atas pilihan penyelesaian seringkali terstruktur sehingga nilai wajar dari alternatif penyelesaian sama dengan yang lainnya.
2.4 Pengungkapan
15
>ntitas mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk memahami sifat dan luas pengaturan pembayaran berbasis saham yang selama periode. %ntuk memberi dampak penerapan prinsip penjelasan sebelumnyam entitas mengungkapkan sekurang0 kurangnya hal berikut2 0
Deskripsi mengenai setiap jenis pengaturan pembayaran berbasis saham yang ada pada setiap waktu selama periode, termasuk syarat dan ke tentuan umum setiap pengaturan
0
Jumlah dan rata0rata tertimbang harga eksekusi opsi saham untuk setiap kelompok opsi
0
%ntuk opsi saham yang beredar pada akhir periode, kisaran harga eksekusi dan rata0rata tertimbang sisa umur kontrak. >ntitas mengungkapkan pula informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan
untuk memahami bagaimana penentuan nilai wajar barang atau jasa yang diterima atau nilai wajar instrumen ekuitas yang diberikan selama periode. Dan entitas juga mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk memahami dampak transaksi pembayaran berbasis saham terhadap laba rugi entitas selama periode dan terhadap posisi keuangannya.
16
BAB III "ESIMPULAN
1. +trategi yang dilakukan perusahaan dalam mempertahankan atau pun memberikan apresiasi kepada karyawannya yang berprestasi dan loyal kepada perusahaan adalah dengan memberikan hak opsi saham kepada karyawan. !. Akuntansi untuk pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan ekuitas merupakan pen-atatan dari transaksi pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan instrumen ekuitas2 +uatu transaksi pembayaran berbasis saham di mana entitas a/ menerima barang atau jasa sebagai imbalan atas instrument ekuitasnya termasuk saham dan opsi saham/, atau b/ menerima barang atau jasa tetapi tidak memiliki kewajiban untuk menyelesaikan transaksi dengan pemasok. #. Akuntansi untuk pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas merupakan pen-atatan dari transaksi pembayaran berbasis saham dimana entitas memperoleh barang atau jasa dengan menimbulkan liabilitas untuk mentransfer kas atau aset lainnya kepada pemasok barang atau jasa tersebut dengan jumlah yang didasarkan pada harga atau nilai/ instrumen ekuitas termasuk saham dan opsi saham/ entitas atau instrumen ekuitas kelompok. $. Akuntansi untuk pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas atau penerbitan saham merupakan pen-atatan atas pilihan yang diberikan oleh rekanan kepada entitas dalam menyelesaikan pembayaran berbasis sahamnya.
#$NT$H LAP$%AN "EUAN&AN 'AN& TE%"AIT a( PT TEL"$M )*+ Desem,er -.+/0
17
,( PT Astra Agr1 Lestari )*+ Desem,er -.+/0
18
2( PT &aruda Ind1nesia )*. Juni -.+*0
19
20