TUGAS KELOMPOK KELOMPOK
BIOLOGI MOLEKULER MEKANISME KERJA HORMON INSULIN PADA TUBUH MANUSIA
DISUSUN OLEH : NURUL HIDAYATI (S901302006 ) RIA KAR KA RNO (S901302007)
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBERLAS MARET SURAKARTA 2013
A. Pengertian Pengertian dan fungsi fungsi Hormon Hormon secara secara umum umum Hormon adalah zat kimia yang terbentuk dalam satu organ atau bagian tubuh dan dibawa dalam darah darah ke ke organ atau bagian di mana mereka menghasilkan efek fungsional. Hormon membawa pesan dari kelenjar kepada sel-sel untuk mempertahankan tingkat bahan kimia dalam dalam aliran aliran darah darah yang yang mencap mencapai ai homeostasis homeostasis.. Tergantung pada efeknya masing-masing, hormon hormon dapat dapat mengub mengubah ah aktii aktiitas tas fungsi fungsiona onal, l, dan kadang kadang-ka -kadan dang g struktu struktural ral satu satu atau beberapa organ atau jaringan. !stilah Hormon berasal dari kata "unani #hormao$ yang berarti menggairahkan atau membangkit membangkitkan. kan. Hal ini mencerminkan mencerminkan peran hormon yang bertindak bertindak sebagai katalis katalis untuk untuk perubahan
kimia
lainnya
pada
tingkat
sel
yang
diperlukan untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan energi. Hormon beredar bebas dalam aliran darah, menunggu untuk dikenali oleh sel target yang menjadi tujuan mereka. %el target memiliki reseptor yang hanya dapat diaktifkan dengan jenis hormon tertentu. %etelah diaktifkan, sel tahu untuk memulai fungsi tertentu, misalnya mengaktifkan gen atau memproduksi energi kembali. Hormon Hormon dapat dapat diklasi diklasifik fikasi asikan kan menuru menurutt situs situs mereka mereka bertin bertindak dak dengan dengan situs situs mereka mereka dipr diprod oduk uksi si,, menj menjad adii horm hormon on endokrin endokrin,, hormon hormon parakr parakrin in dan hormon hormon otokri otokrin. n. hormo hormon n endokr endokrin& in& hormon hormon disekr disekresi esikan kan
oleh oleh kelenj kelenjar ar endokr endokrin. in. hormon hormon parakr parakrin& in&
hormon hormon yang yang
bertindak pada sel-sel tetangga lokal. hormon autokrin& hormon yang bertindak pada sel memproduksinya. Terdapat tiga kelas hormon yaitu peptida, amina dan steroid. Hormon peptida memiliki tiga sampai lebih dari '(( residu asam amino, termasuk hipotalamus dan pituitari, denikian juga insulin dan glokagon dari pankreas. Hormon-hormon amina yaitu senyaw senyawa-se a-senya nyawa wa kecil kecil yang yang larut larut di dalam dalam air, air, terdir terdirii dari dari kelomp kelompok ok amino, amino, termasuk termasuk adrenalin dari medulla adrenal dan hormon-hormon tiroid. Hormon-hormon steroid, yang larut dalam lemak, termasuk hormon-hormon korteks adrenal androgen )hormon seks pria* dan estrogen )hormon seks wanita* )+ehninger, '*.
. Horm Hormo on !n !nsuli sulin n !nsulin !nsulin merupa merupakan kan sejenis sejenis hormon hormon jenis jenis polipe polipepti ptida da yang yang dihasil dihasilkan kan oleh oleh kelenj kelenjar ar pankreas. %el yang menghasilkan hormon insulin dalam kelenjar pankreas dikenali sebagai sel beta, yaitu sejenis sel yang terdapat dalam kelompok sel yang digelar membentuk pepulau )islet of* +angerhans dalam pankreas )!ndah, '((/*. 0ungsi 0ungsi utama insulin ialah pengawalan pengawalan keseimbang keseimbangan an tahap glukosa dalam dalam darah dan bertindak meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel badan. 1egagalan badan untuk menghasilkan insulin akan menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke dalam dan digunakan oleh sel-sel tubuh. tubuh. 2lukosa 2lukosa meningkat meningkat di dalam darah akan menyebabkan menyebabkan penyakit kencing manis yang dikenal sebagai diabetes melitus )!ndah, '((/*. !nsulin disekresikan dari pankreas /(-3( unit4hari )3-'(5 dari penyimpanan*. %ekresi insulin dapat berlangsung secara & a.
%ekr %ekresi esi insu insuli lin n basal basal&& terjad terjadii tanpa tanpa adan adanya ya rang rangsan sanga gan n eksog eksogen en.. Hal ini ini merup merupak akan an jumlah insulin yang disekresikan dalam keadaan puasa.
b.
%ekresi insulin yang dirangsang & sekresi insulin karena adanya respon terhadap rangsang eksogen.
'. 671A 671A8! 8!%6 %67 7 179: 179:A A !8%; !8%;+! +!8 8
6ekanisme kerja insulin dimulai dengan berikatnya insulin dengan reseptor glikoprotein yang spesifik pada permukaan sel sasaran. 9eseptor ini terdiri dari ' subunit yaitu& a. %ubunit %ubunit besar besar yang meluas meluas ekstraselu ekstraseluler ler terlibat terlibat pada pengikat pengikatan an molekul molekul insulin. insulin. b. %ubunit lebih kecil yang dominan di dalam sitoplasma mengandung suatu kinase yang yang akan akan terakt teraktia iasi si pada pada pengik pengikata atan n insuli insulin n dengan dengan akibat akibat fosfor fosforila ilasi si terhada terhadap p subunit itu sendiri )autofosforilasi* )!ndah, '((/*. 9eseptor 9eseptor insulin insulin yang sudah terfosforilasi terfosforilasi melakukan melakukan reaksi fosforilasi terhadap substrat reseptor insulin )!9%-*. !9%- yang terfosforilasi akan terikat dengan domain %H' pada sejumlah proteinyang terlibat langsung dalam pengantara berbagai efek insulin yang berbeda. =ua jaringan sasaran insulin yang utama yaitu otot lurik dan jaringan adiposa, serangkaian proses fosforilasi yang berawal dari daerah kinase teraktiasi tersebut akan merangsang protein-protein intraseluler, termasuk 2lukosa Transpoter untuk berpindah ke permukaan permukaan sel. :ika proses ini berlangsung pada saat pemberian makan, maka akan mempermudah transport zat-zat gizi ke dalam jaringan-jaringan sasaran insulin tersebut. 6ekanisme kerja insulin dapat diperjelas melalui gambar / di bawah ini. 1elainan reseptor insulin dalam jumlah, afinitas ataupun keduanya akan berpengaruh terhadap kerja insulin. =own 9egulation adalah fenomena dimana jumlah ikatan reseptor insulin insulin jadi berkurang sebagai respon terhadap kadar insulin insulin dalam sirkulasi yang meninggi kronik, contohnya pada keadaan adanya korsitol dalam jumlah berlebihan. %ebaiknya jika kadar insulin rendah, maka ikatan reseptor akan mengalami peningkatan. 1ondisi ini terlihat pada keadaan latihan fisik dan puasa )!ndah, '((/*. >. P79 P79A8 !8%;+ 8%;+!8 !8 !nsu !nsuli lin n tela telah h lama lama digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengob obat atii diab diabet etes. es. ?ama ?aman n dahu dahulu lu,, insu insuli lin n diekstraksi dari hewan, tetapi saat ini insulin telah dapat diproduksi secara massal melalui reka rekaya yasa sa gene geneti tik. k. Tekn Teknik ik muta mutakh khir ir,, bakt bakter erii tert terten entu tu disi disisip sipii genn gennya ya sehi sehing ngga ga dapa dapatt memproduksi insulin manusia )@arta 6edika, '((*. Peran insulin di dalam tubuh sangat penting, antara lain adalah mengatur kadar gula darah agar agar tetap tetap dalam dalam rentan rentang g nilai nilai normal normal.. %aat %aat dan setelah setelah makan, makan, karbohid karbohidrat rat yang yang kita kita konsumsi akan segera dipecah menjadi gula dan masuk aliran darah dalam bentuk glukosa.
2lukosa adalah senyawa siap pakai untuk menghasilkan energi. 1etika keadaan normal, tingg tingginy inyaa kadar kadar glukos glukosaa setelah setelah makan makan akan akan diresp direspon on oleh oleh kelenj kelenjar ar pankre pankreas as dengan dengan memproduksi hormon insulin. Adanya insulin, glukosa akan segera masuk ke dalam sel %elain itu, dengan bantuan insulin, kadar glukosa yang lebih dari kebutuhan akan disimpan di dalam hati )lier* dalam bentuk glikogen. :ika kadar glukosa darah turun, misalnya saat puasa atau di antara dua waktu makan, glikogen akan dipecah kembali menjadi glukosa untuk meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha han n energ energii )@ )@art artaa 6edi 6edika ka,, '(( '((*. *.Ad Adaa dua dua maca macam m kela kelain inan an yang yang disebabkan oleh gangguan insulin diantarnya & . 1elainan 1elainan pada pankreas pankreas sehingga sehingga insulin insulin tidak tidak dapat dapat diproduksi. diproduksi. 1eadaan 1eadaan ini ini disebut disebut penyakit diabetes tipe . '. Pankre Pankreas as tetap tetap dapat menghas menghasilk ilkan an insulin, insulin, tetapi tetapi jumlah jumlahnya nya tidak tidak memada memadai, i, atau atau jumlah produksi insulin masih normal, tetapi sel tubuh tidak dapat menggunakannya )resisten*. 1eadaan terakhir ini disebut diabetes tipe ' )@arta 6edika, '((*. =iabetes tipe maupun tipe ', sama-sama mengakibatkan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. :ika keadaan ini berlangsung lama dan tidak diobati, akan timbul berbagai komplikasi seperti kebutaan, kerusakan saraf, kerusakan ginjal, dan luka yang tidak kunjung sembuh. Penderita diabetes tipe biasanya mutlak membutuhkan insulin. erbeda halnya dengan dengan diabet diabetes es tipe tipe '. !nsuli !nsulin n baru baru diberik diberikan an jika jika obat-o obat-obat batan an antidi antidiabe abetes tes sudah sudah tidak tidak mempan lagi )@arta 6edika, '((*.
=A0TA9 P;%TA1A !ndah, 6. '((/. 6ekanisme 1erja Hormon. http&44www.usu.ac.id http&44www.usu.ac.id.. =iakses tanggal > 6ei '((. +ehninger, A.+. '. =asar =asar iokimia. 7rlangga. :akarta. @arta 6edika. '((. Peran Hormon !nsulin. http&44www.wartamedika.com http&44www.wartamedika.com.. =iakses tanggal > 6ei '((