PENDAHULUAN
Organisme multiseluler memerlukan mekanisme untuk komunikasi antar sel agar dapat memberi respon dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan eksternal dan internal yang selalu berubah. Sistem Sistem endokr endokrin in yang yang terdir terdirii atas atas kelnja kelnjarr – kelnja kelnjarr endokr endokrin in dan bekerja bekerja sama dengan sisitem syaraf ,mempunya ,mempunyaii peranan peranan penting penting dalam meng mengen enda dali likan kan kegi kegiat atan an orga organ n – orga organ n tubu tubuh h kita kita .Unt .Untuk uk itu itu kelnj kelnjar ar endokrin mengeluarkan suatu zat yang disebut hormon .Kelenjar endokrin tidak mempunyai saluran ,jadi hormon yang dihasilkan diangkut melalui sistem peredaran darah ke sel – sel yang dituju guna melangsungkan proses yang di perlukan oleh tubuh . Kata “hormon” mempunyai arti senyawa yang merangsang ,istilah hormon hormon di perkenalkan perkenalkan untuk pertama kali pada tahun 1904 oleh william Bayl Baylis iss s dan dan Erne Ernest st Star Starli ling ng untu untuk k mene menera rang ngka kan n kerj kerja a sekr sekret etin in suat suatu u moleku molekull yang yang dihasi dihasilak lakn n oleh oleh duoden duodenum um yang yang merang merangsan sang g keluar keluarnya nya pankre pankreas as .konse .konsep p tentan tentang g hormon hormon kemudi kemudian an berkem berkemban bang g ,bahwa ,bahwa (1) hormon adalah molekul yang dihasilakan oleh jaringan tertentu (kelenjar) (2) hormon hormon dikelu dikeluark arkan an langsu langsung ng ke dalam dalam darah darah yang yang membaw membawany anya a ketemp ketempat at tujuan tujuan (3) hormon hormon secara secara khas menguba mengubah h kegiatan kegiatan suatu suatu jaringan tertentu yang menerimanya .
Sekresi Hormonal Hormon merupakan mediator kimia yang mengatur aktivitas sel / organ organ terten tertentu. tu. Dahulu Dahulu sekres sekresii hormon hormonal al dikena dikenall dengan dengan cara cara dimana dimana hormon hormon disint disintesi esis s dalam dalam suatu suatu jaring jaringan an diang diangkut kut oleh oleh sistem sistem sirkul sirkulasi asi untuk bekerja pada organ lain disebut sebagai fungsi Endokrin Ini bisa dilihat dari sekresi hormon Insulin oleh pulau β Langerhans Pankreas yang akan akan dibawa dibawa melalu melaluii sirkul sirkulasi asi darah darah ke organ organ target targetnya nya sel-se sel-sell hepar. hepar. Seka Sekara rang ng diak diakui ui horm hormon on dapa dapatt bert bertin inda dak k sete setemp mpat at di seki sekita tarr mana mana mereka dilepaskan tanpa melalui sirkulasi dalam plasma di sebut sebagai fungsi fungsi Parakr Parakrin, in, digamb digambark arkan an oleh oleh kerja kerja Steroi Steroid d seks seks dalam dalam ovariu ovarium, m, Angiotensin II dalam ginjal, Insulin pada sel α pulau Langerhans.Hormon juga dapat bekerja pada sel dimana dia disintesa disebut sebagai fungsi Autokrin. Secara khusus kerja autokrin pada sel kanker yang mensintesis berbag berbagai ai produk produk onkoge onkogen n yang yang bertin bertindak dak dalam dalam sel yang yang sama sama untuk untuk merang merangsan sang g pembel pembelaha ahan n sel dan mening meningkat katkan kan pertum pertumbuh buhan an kanker kanker secara keseluruhan. RESEPTOR HORMON Konsentasi hormon dalam cairan ekstrasel sangat rendah berkisar 10-15 10-15 –10-9. –10-9. Sel target target harus harus membed membedaka akan n antara antara berbag berbagai ai hormon hormon
deng dengan an kons konsen entr tras asii yang yang keci kecil, l, juga juga anta antarr horm hormon on deng dengan an mole moleku kull lain.Derjad pembeda dilakukan oleh molekul pengenal yangterikat pada sel target disebut Reseptor →Resept →Reseptor or Hormo Hormon: n: Moleku Molekull pengen pengenal al spesif spesifik ik dari dari sel tempat tempat hormon hormon berikatan sebelum memulai efek biologiknya Umum Umumny nya a peng pengik ikat atan an Horm Hormon on Rese Resept ptor or ini ini bers bersif ifat at rever reversi sibe bell dan dan nonkovalen Reseptor hormon bisa terdapat pada permukaan sel (membran plasma) atau pun intraselluler. Interaksi hormon dengan reseptor permukaan sel akan memberikan sinyal sinyal pembentuk pembentukan an senyawa senyawa yang disebut sebagai sebagai second second messenger messenger (hormon sendiri dianggap sebagai first messenger) Jika hormon sudah berinteraksi dengan reseptor spesifiknya pada selsel-se sell targ target et,, maka maka peri perist stiw iwaa-pe peri rist stiw iwa a komu komuni nika kasi si intr intras asel elul uler er dimulai.Hal ini dapat melibatkan reaksi modifikasi seperti fosforilasi dan dapat mempunyai pengaruh pada ekspresi gen dan kadar ion. Peristiwaperistiwa ini hanya memerlukan dilepaskannya zat-zat pengatur Struktur Reseptor Hormon Seti Setiap ap rese resept ptor or horm hormon on memp mempun unya yaii sedi sediki kitn tnya ya dua dua daer daerah ah doma domain in fungsional fungsional yaitu : 1. Domain pengenal akan mengikat hormon hormon 2. Regio skunder menghasilkan (tranduksi) signal yang merangkaikan pengaturan beberapa fungsi intrasel Reseptor hormon Steroid dan Thyroid membentuk suatu superfamili yang besar besar dari dari faktor faktor transk transkrip ripsi. si. Dis Disini ini termasuk juga reseptor untuk vitamin D dan Asam retinoid. Reseptor untuk hormon Glukokortik Glukokortikoid oid mempunyai mempunyai beberapa beberapa domain fungsionalyaitu: 1. Regi Regio o peng engikat ikat hormo ormon n dalam alam bagian terminal karboksil 2. Regio pengikatan DNA yang berdekatan 3. Sedikitnya dua regio yang mengaktifkan transkripsi gen 4. Sedikitnya dua regio yang bertanggung jawab atas translokasi reseptor dari sitoplasma ke nukleus 5. Regio yang mengikat protein renjatan panas tanpa adanya ligand (Gambar)
Struktur reseptor dari superfamili hormon Thyroid-Steroid Bagian atas adalah klasifikasi domain beberapa fungsi domain individual bagian bawah adalah contohcontoh reseptor dengan berbagai domain digambarkan dalam skala Reseptor hormon Thyroid α2 dan faktor transkripsi COUP (Chicken Ovalbumin Upstream Promoter) diperlihatkan sebagai pembanding dan mewakili kelompok yang diperkirakan tidak mengikat suatu hormon
Klasifikasi Hormon Hormon dapat diklasifikasikan melalui berbagai cara yaitu menurut kompos komposisi isi kimia, kimia, sifat sifat kelaru kelarutan tan,, lokasi lokasi resept reseptor or dan sifat sifat sinyal sinyal yang yang mengantarai kerja hormon di dalam sel • Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya 1.Golongan Steroid:Turunan dari kolestrerol yaitu androgen ,estrogen dan adrenokortikoid 2.Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat 3.Golongan derivat Asam Amino dengan molekul yang kecil :Thyroid,Katekolamin,epinefrin dan tiroksin 4.Golongan 4.Golongan Polipeptid Polipeptida/Prot a/Protein ein : Insulin,G Insulin,Glukag lukagon,GH on,GH,TSH,o ,TSH,oksito ksitosin sin vaso perin ,hormon yang dikeluarkan oleh mukosa usus dan lain –lainnya. • Berdasarkan sifat kelarutan molekul hormon 1. Lipofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam lemak 2. Hidrofilik : kelompok hormon yang dapat larut dalam air 1.Hormon on yang yang berika berikatan tan • Berda Berdasar sarkan kan lokasi lokasi resept reseptor or hormo hormon n 1.Horm dengan hormon dengan reseptor intraseluler 2.Ho 2.Horm rmon on yang yang beri berika kata tan n deng dengan an rese resept ptor or perm permuk ukaa aan n sel sel (pla (plasm sma a membran) • Berd Berdas asar arka kan n sifa sifatt siny sinyal al yang yang meng mengan anta tara raii kerj kerja a horm hormon on di :kelompok pok Hormon Hormon yang yang menggu menggunak nakan an kelompo kelompok k second second dala dalam m sel sel:kelom messenger messenger senyawa senyawa cAMP,cGMP, cAMP,cGMP,Ca2+, Ca2+, Fosfoinos Fosfoinositol, itol, Lintasan Lintasan Kinase Kinase sebagai mediator intraseluler
MEKANISME KERJA HORMON Earl Sutherland Sutherland memulai memulai penelitia penelitianya nya tentang tentang mekanisme mekanisme kerja kerja enzim pad pada tahu ahun 195 1950 .Mul .Mula a – mu mula lany nya a ia bert bertuj uju uan untk ntk meng menget etah ahu ui baga bagaim iman ana a epin epinef efri rin n dan dan gluk glukag agon on beke bekerj rja a pada pada reak reaksi si peme pemeca caha han n
glikogen glikogen dan pembentukan pembentukan glukosa oleh yang diamati pertama kali ialah bahwa bahwa reaksi reaksi pemeca pemecahan han glikog glikogen en menjad menjadii glukos glukosa a di percep percepat at oleh oleh horm hormon on – horm hormon on ters terseb ebut ut .Pad .Pada a pene peneli liti tian an lebi lebih h lanj lanjut ut suth suther erla land nd men menemu emukan kan bahw ahwa adan adanya ya epin epinef efri rin n dan glu glukag kagon pada ada reak reaksi si pemecah pemecahan an glikog glikogen en telah telah menimb menimbulk ulkan an terben terbentuk tuknya nya suatu suatu zat yang yang tahan panas sebagai zat antara .Dari analisis kimia ternyata zat tersebut ialah AMP Siklik atau 3’,5’ monofosfat AMP siklik dibentuk dari senyawa ATP oleh kerja enzim Adenilat Siklase dengan dengan adanya adanya Mg2+ Mg2+ yang yang memben membentu tuk k suatu suatu komple kompleks ks dengan dengan ATP untuk bertindak sebagai substrat untuk reaksi.
ATP
Mg2+
AMP siklik + PPi + H+
adenilsiklase
AMP siklik + H2O
Mg2+
AMP + H+
AMP siklik dapat dapat di hidrolisis hidrolisis oleh enzim fosfodiesterase menjadi AMP Fosfodiesterase Kerja yang ang ditimbulkan oleh hormon yang meningkatkan konsentra konsentrasi si cAMP bisa diakhiri diakhiri dengan dengan sejumlah sejumlah cara termasuk hidrolisis hidrolisis cAMP cAMP oleh oleh fosf fosfod odie iest ster eras ase. e. Enzi Enzim m hidr hidrol olis isis is ini ini menj menjam amin in pros proses es pergantian sinyal yang cepat dengan demikian juga penghentian proses biol biolog ogik ik yang yang cepa cepatt begi begitu tu stim stimul ulus us horm hormon onal al dihi dihila lang ngka kan. n.In Inhi hibi bito torr fosfod fosfodies iester terase ase,ya ,yang ng paling paling terken terkenal al adalah adalah deriva derivatt xantin xantinter termet metila ilasi si seperti kafein dan teofilin, akan meningkatkan cAMP intrasel,meniru atau memperpanjang kerja hormon Reaksi ini bersifat sangat eksergonik dabn bila tidak ada fosfodiesterase ,AMP siklik merupakan senyawa yang sangat stabil stabil Hasil penelitian Sutherland lebih lanjut dapat menjelaskan konsep tentang mekanisme kerja hormon .Hal – hal yang penting pada konsep tersebut ialah : 1. Sel Sel meng engadu adung res resepto eptorr bagi agi hormo ormon n dlam dlam membran plasma 2. Peng Pengga gabu bung ngan an horm hormon on deng dengan an rese resept ptor or nya nya dala dalam m memb membra ran n plas plasma ma dapa dapatt mera merang ngsa sang ng siklase adenil yang juga terdapat dalam membaran plasma 3. Peningkatan aktivitas siklase adenil menyeb menyebabk abkan an mening meningkat katkan kan nya jumlah jumlah AMP siklik dalam sel
4. AMP AMP sikli siklik k beke bekerj rja a dala dalam m sel sel unut unutk k meng mengub ubah ah kece kecepa pata tan n satu satu atau beberapa proses Dari Dari kons konsep ep ters terseb ebut ut dapa dapatt di gamb gambar arka kan n meka mekani nism sme e kerj kerja a hormon serta peranan AMP siklik sebagai berikut:
Adanya Adanya rangs rangsang angan an dari dari luar luar maupun maupun dari dari dalam dalam menyeb menyebabk abkan an kele kelenj njar ar endo endokr krin in memp mempro rodu duks ksii dan dan meng mengel elua uark rkan an horm hormon on keda kedala lam m plas plasm ma darah arah .Set .Setel elah ah samp ampai pada ada sel menja enjadi di tujua ujuan n ,horm hormo on bergab bergabung ung dengan dengan resept reseptor or dan mening meningkat katkan kan aktivi aktivitas tas adnil adnil siklas siklase e yang terdapat pada membran Akti Aktivi vita tas s adni adnill sikl siklas ase e yang yang meni mening ngka katk tkan an ini ini meny menyeb ebab abka kan n pening peningkat katan an pemben pembentuk tukan an AMP siklik siklik yang yang terdap terdapat at dalam dalam plasma plasma sel yang yang dapat dapat mengub mengubah ah proses proses didala didalam m sel terseb tersebut ut mis misaln alnya ya aktivi aktivitas tas enzim enzim ,perme ,permeabe abelit litas as membra membran n dan sebaga sebagainy inya a .Kesel .Keseluru uruaha ahan n proses proses yang yang beru beruba bah h ini ini dapa dapatt terw terwuj ujud ud dala dalam m tind tindak akan an seba sebaga gaii jawa jawaba ban n fisiologik atau uasaha yang dilakukakn oleh manusia .proses yang bersifat hormonal ini terdiri atas dua tahap yaitu tahap pertama pembentukan sampai tiba pada dinding sel atau plasma sedangkan tahap kedua ialah pening peningkat katan an jumlah jumlah AMP siklik siklik sehing sehingga ga terjad terjadiny inya a pertum pertumbuh buhan an atas atas proses dalam sel. AMP Siklik Siklik mempun mempunyai yai perana peranan n yang yang sangat sangat menent menentuka ukan n dalam dalam proses proses kerja sejumlah hormon.Epinepr hormon.Epineprin in meningkatk meningkatkan an kadar AMP siklik yang tinggi di dalam sel-sel otot dan perubahan yang relatif kecil dalam
sel-sel hati Mekanisme Kerja Hormon Protein. Rese Resept ptor or horm hormon on prot protei ein n bers bersif ifat at spes spesif ifik ik dan dan terd terdap apat at pada pada memb membra ran n plas plasma ma sel sel targ target et.. Inte Intera raks ksii horm hormon on deng dengan an rese resept ptor orny nya a
mengakibatk mengakibatkan an perangsang perangsangan an atau penghamba penghambatan tan enzim adenilsikla adenilsiklase se yang terikat pada reseptor tersebut. Inte Intera raks ksii horm hormon on-re -rese sept ptor or ini ini meng mengub ubah ah meng mengub ubah ah kece kecepa pata tan n sintes sintesis is siklik siklik AMP dari dari ATP. ATP. Selanj Selanjutn utnya ya siklik siklik AMP berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii mediator intrasel untuk hormon tersebut dan seluruh sistem ini berfungsi sebagai suatu mekanisme spesifik sehingga efek spesifik suatu hormon dapat terjadi. Untuk Untuk protei protein n ini siklik siklik AMP menyeb menyebabk abkan an aktiva aktivasi si enzimenzim-enz enzim im protein kinase yang terlibat dalam proses fosforilasi pada sintesis protein dalam sel. Siklik AMP ini mempengaruhi kecepatan proses ini. Hormo Hormon-ho n-hormo rmon n yang yang bekerja bekerja dengan dengan cara cara diatas diatas ialah ialah hormon hormon tropik tropik adenohipo adenohipofisis fisis misalnya misalnya MSH (melanocyt (melanocyte e stimulatin stimulating g hormone), hormone), gluk glukag agon on,, horm hormon on para parati tiro roid id,, dan dan gona gonadr drop opin in.. Bebe Bebera rapa pa horm hormon on membut membutuhk uhkan an ion Ca sebaga sebagaii mediat mediator or intras intraselu elular larnya nya (intra (intracel cellul lular ar messen messenger ger,, second second messen messenger ger), ), moleku molekull lain lain yang yang juga juga dapat dapat bekerj bekerja a sebagai mediator intrasel adalah GMP, diasilsgliserol, dan inositol trifosfat. Mekanisme Kerja Hormon Steroid Hormon steroid melewati membran sel masuk ke dalam sitoplasma setiap setiap sel, sel, baik baik sel target target hormon hormon steroi steroid d maupun maupun sel lainny lainnya. a. Tetapi Tetapi reseptor reseptor hormon steroid steroid hanya terdapat terdapat di dalam sel target target yaitu dalam sitoplasmanya. Bila hormon Bila hormon steroi steroid d berika berikatan tan denga dengan n resept reseptor or sitopl sitoplasm asma a maka maka kompleks hormon-reseptor tersebut dengan atau tanpa modifikasi akan di transportasi ketempat kerjanya (sites of action) di dalam inti sel yaitu pada pada kromat kromatin. in. Selanj Selanjutn utnya ya terjad terjadila ilah h bebera beberapa pa hal yang yang berhub berhubung ungan an dengan peningkatan sintesis protein sesuai dengan fungsi masing-masing sel target. Mekanisme Kerja insulin Dimula Dim ulaii dengan dengan berika berikatny tnya a insulu insulun n dengan dengan resept reseptor or glikop glikoprot rotein ein yang yang spesif spesifik ik pada pada permuk permukaan aan sel sasara sasaran. n. Resept Reseptor or ini terdir terdirii dari dari 2 subunit yaitu: - subunit α yang besar dengan BM 130.000 yang ang meluas ekstraseluler terlibat pada pengikatan molekul insulin - subun subunit it β yang yang lebih lebih kecil kecil dengan dengan BM 90.000 90.000yan yang g domina dominan n di dalam sitoplasma mengandung suatu kinase yang akan teraktivasi pada pengikatan insulin dengan akibat fosforilasi terhadap subunit β itu sendiri (autofosforilasi)
Rese Resept ptor or insu insuli lin n yang yang suda sudah h terf terfos osfo fori rila lasi si mela melaku kuka kan n reak reaksi si fosf fosfor oril ilas asii terh terhad adap ap subs substr trat at rese resept ptor or insu insuli lin n ( IRS IRS -1). -1).IR IRSS-1 1 yang yang terfosforilasi akan terikat dengan domain SH2 pada sejumlah proteinyang terlibat langsung dalam pengantara berbagai efek insulin yang berbeda. Pada dua jaringan sasaran insulin yang utama yaitu otot lurik dan jaringan adiposa, serangkaian proses fosforilasi yang berawal dari daerah kinase teraktivasi tersebut akan merangsang protein-protein intraseluler, termasuk Glukosa Transpoter 4 untuk berpindah ke permukaan sel. Jika pro proses ses ini ini berla erlan ngsu gsung pada ada saat saat pem pemberi berian an maka makan n, maka aka akan kan mempermudah transport zat-zat gizi ke dalam jaringan-jaringan sasaran insulin tersebut.
BEBERAPA JENIS HORMON A.
Hormon Saluran Pencernaan. Gastrin
Gastrin diproduksi oleh mukosa pilorik dan terbentuknya hormon ini dirangasang oleh adanya protein dari makanan atau mungkin juga oleh asam lambung. Rangsangan mekanik berupa gerakan lambung juga dapat meningkatkan produksi gastrin. Hormon ini dibawa oleh darah ke sel-sel tuju tujuan an dan dan meng mengak akib ibat atka kan n sel-s sel-sel el ters terseb ebut ut meng mengel elua uark rkan an HD lebi lebih h banyak. Molekul gastrin adalah suatu heptapeptida. Sekretin Sekretin diproduki oleh mukosa usus, dan diangkut oleh darah ke pankreas. Hormon ini merangsang pankreas untuk mengeluarkan cairan pankre pankreas as yang yang mengan mengandun dung g banyak banyak bikarb bikarbona onat. t. Sekret Sekretin in merupa merupakan kan polipeptida yang kemungkinan juga merangsang aliran cairan usus dan merupakan salah satu faktor yang meningkatkan sekresi ampedu oleh hati. Kolesistokinin Kolesistok Kolesistokinin inin diproduksi diproduksi oleh mukosa mukosa usus halus. halus. Kolesisto Kolesistokinin kinin mera merang ngsa sang ng pank pankre reas as untu untuk k meng mengel elua uark rkan an cair cairan an pank pankre reas as yang yang mengandung banyak enzim. Pankreozimin
Pank Pankre reoz ozim imin in dipr diprod oduk uksi si oleh oleh mu muko kosa sa usus usus halu halus s bagi bagian an atas atas.. Pengeluaran hormon pankreozimin dirangsang oleh adanya beberapa zat antara antara lain kasein, kasein, dekstrin, dekstrin, maltosa, maltosa, laktosa, laktosa, dan lain-lain. lain-lain. Pankreozim Pankreozimin in mera merang ngsa sang ng kelu keluar arny nya a cair cairan an pank pankre reas as yang yang meng mengan andu dung ng bany banyak ak bikarbonat maupun enzim tinggi. Pankreozim Pankreozimin in bersifat bersifat tahan tahan terhadap terhadap panas, panas, tidak tidak dapat dirusak oleh asam, namun tidak stabil terhadap alkali. B.
Hormon Adenohipofisis
Sekr Sekres esii horm hormon on hipo hipofi fisi sis s seli selian an diko dikont ntro roll oleh oleh hipo hipota tala lamu mus, s, dipengaruhi banyak faktor antara lain oleh obat hormon alamiah, atau anta antago goni nis s horm hormon on.. Horm Hormon on hipo hipofi fisi sis s meng mengat atur ur sint sintes esis is dan dan sekre sekresi si horm hormon on sert serta a zatzat-za zatt kimi kimia a di sel sel targ target et,, seba sebali likn knya ya horm hormon on yang yang disekresi tersebut juga mengatur sekresi hipofisis. Pada Pada vert verteb ebra rata ta dike dikena nall 10 horm hormon on yang yang diha dihasi silk lkan an kele kelenj njar ar hipofi hipofisis sis,, 6 diantr diantrany anya a sudah sudah diketa diketahui hui keguna kegunaann annya ya pada pada manusi manusia, a, sisanya belum diketahui peranannya. Pada saat ini susunan asam amino semua hormon hipofisis telah diketahui dan dan bebe bebera rapa pa tela telah h dapa dapatt disi disint ntes esis is seba sebagi gian an maup maupun un kese keselu luru ruha han. n. Sehingga memudahkan pembuatan hormon secara masal dalam waktu cepat dengan metode rekayasa genetik. Proses ini penting sebab pada umumnya hormon hipofisis sangat spesifik untu untuk k tipa tipa spes spesie ies, s, sehi sehing ngga ga sumb sumber er untu untuk k peng penggu guna naan an klin klinis is yang yang memenuhi syarat hanya mungkin didapat dari ekstrak hipofisis manusia. Hormon Pertumbuhan Hormon Hormon pertum pertumbuh buhan an merupa merupakan kan polipe polipepti ptida da dengan dengan berat berat moleku molekull 22.000 22.000.. atau atau sekita sekitarr 10 % dari dari berat berat kelenj kelenjar ar hipofi hipofisis sis kering. kering. Fungsi Fungsi hormon hormon pertum pertumbuh buhan an jelas jelas untuk untuk pertum pertumbuh buhan, an, defisi defisiens ensii hormon hormon ini pada pada anak anak-a -ana nak k meny menyeb ebab abka kan n keke kekerd rdil ilan an (dwa (dwarf rfis isme me)) seda sedang ngka kan n kele kelebi bih han horm hormo on ini ini meny menyeb ebab abka kan n gigan iganttisme isme pada ada anak nak atau tau akromegali pada orang dewasa. Hormon pertumbuhan terutama mempengaruhi metabolisme karbohidrat dan dan lema lemak, k, deng dengan an meka mekani nism sme e kerj kerja a yang yang belu belum m jela jelas. s. Horm Hormon on pertumbuh pertumbuhan an memperliha memperlihatkan tkan efek antiinsuli antiinsulin n yaitu meninggikan meninggikan kadar gula gula darah arah,, teta tetapi pi disa disamp mpin ing g itu itu juga juga bere berefe fek k sepe sepert rtii insu insuli lin n yait yaitu u
mengha menghamb mbat at pengle penglepas pasan an asam asam lemak lemak dan merang merangsan sang g penyer penyerapa apan n asam amino oleh sel. Pada keadaan lapar hormon pertumbuhan menyebabkan mobilisasi lemak dari depot lemak untuk masuk ke peredaran darah. Hormon ini agaknya mengalihkan sumber energi dari karbohydrat ke lemak. Sekresi Sekresi hormon hormon pertumbuh pertumbuhan an secara fisologis fisologis diatur diatur oleh hipotalamu hipotalamus. s. Hipotalamus menghasilkan faktor penglepas hormon pertumbuhan (GHRF = growth growth hormon hormone e releas releasing ing factor factor)) yang yang merang merangsan sang g sekres sekresii hormon hormon pert pertum umbu buha han n . sela selain in itu itu dala dalam m hipo hipota tala lamu mus s juga juga meng mengha hasi silk lkan an somatost somatostatin atin (GH-RIH (GH-RIH = growth growth hormone hormone releasing releasing inhibitory inhibitory hormone) hormone) yang yang meng mengha hamb mbat at sekr sekres esii bebe bebera rapa pa horm hormon on sala salah h satu satuny nya a horm hormon on pertumbuhan. Pada waktu istirahat istirahat sebelum sebelum makan pagi kadar hormon pertumbuhan pertumbuhan sekitar 1-2 ng/ml, sedangkan pada keadaan puasa meningkat perlahan mencapai 8 ng/ml. Kadar ini meningkat segera setelah seseorang tertidur. Pada orang dewasa hormon pertumbuhan meningkat hanya ketika tidur, namun pada anak dan remaja hormon pertumbuhan juga meningkat pada waktu bangun tidur. Kerja fisik, stress dan rangsangan emosi merupakan stimulus fisiologi untuk meningkatkan sekresi hormon ini 2. Prolaktin Pada manusia satu-satunya fungsi prolaktin yang jelas adalah untuk masa lakt laktas asi. i. Pro Prolakt laktin in memp empenga engaru ruh hi fun fungsi gsi kele kelenj njar ar susu susu dala dalam m mempersiapkan, memulai, dan mempertahankan laktasi. Sekresi Prolaktin adal adalah ah hisa hisapa pan n bay bayi saat saat menyu enyus sui (suck suckli lin ng) sekre ekresi si pro prolakt laktin in meng mengha hamb mbat at gona gonado dotr trop opin in yang yang sela selanj njut utny nya a memp mempen enga garu ruhi hi fung fungsi si ovar ovariu ium. m. Itu Itu semu semua a menj menjel elas aska kan n infe infert rtil ilit itas as seme sement ntar ara a pada pada ibu ibu menyusui. Pengat Pengatura uran n sekres sekresii prolak prolaktin tin diatur diatur oleh oleh hipota hipotalam lamus. us. Kadar Kadar prolakt prolaktin in dalam darah 5-10 ng / ml, pada pria sedikit lebih rendah. Kadar meningkat pada masa hamil, pada saat stress, dan hipoglikemia. 3. Gonadotropin Hipo Hipofi fisi sis s meng mengha hasi silk lkan an 2 jeni jenis s gona gonado dotr trop opin in yang yang meng mengat atur ur alat alat reproduksi, yaitu FSH dan LH. Keduanya diatur oleh hipotalamus melalui satu hormon hormon pelepas pelepas LHRH LHRH ( LH releasing releasing hormone) hormone) atau atau nama lainya lainya GnRH (Gonadotropin releasing hormone).
Pada Pada wanita wanita FSH menyeb menyebabk abkan an perkem perkemban bangan gan folike folikell primer primer menjad menjadii folike folikell Graaf. Graaf. Setelah Setelah folike folikell berkem berkemban bang g maka maka LH akan akan merang merangsan sang g folikel untuk mensekresi estrogen dan progesteron. Pada pria FSH berfungsi menjamin terjadinya spermatogenesis, kemudian LH merangsang sel leydig untuk mensekresi testosteron.
C.Hormon INSULIN Pulau Pankreas mensekresikan paling sedikit empat jenis hormon yaitu: - Isulin - Glukagon - Somastotatin - Polipeptida Pankreas Gen insulin manusia terdapat pada lengan pendek dari kromoson 11. 11. Insu Insuli lin n dise disekr kres esik ikan an seba sebaga gaii prep prepro roin insu suli lin n . Prep Prepro roin insu suli lin n suat suatu u peptida rantai panjang dengan BM 11.500. Rangkain pemandu/sequence yang bersifat Hydropfobik berfungsi untuk signal mengarahkan molekul ini ke endoplasma retikulum dan kemudian dikeluarkan.Disini terjadi proses pembelahan molekul preproinsulin oleh enzim-enzim enzim-enzim mikrosomal mikrosomal menghasilk menghasilkan an molekul molekul proinsulin proinsulin (BM kira-kira kira-kira 9000). Pro Proins insulin ulin diang iangku kutt ke badan adan golgi lgi dim dimana ana berl berlan ang gsun sung pro proses ses pengemasan menjadi granula-granula sekretorik berlapis klatrin.Granulagran granul ula a ini ini mata matang ng,, meng mengan andu dung ng insu insuli lin n yang yang terd terdiri iri dari dari 51 asam asam amino ;terkandung dalam rantai A 21 asam amino dan rantai B 30 asam amino serta C-Peptida . Insu Insuli lin n dise isekres kresik ikan an dari dari pan pankrea kreas s 40-50 0-50 unit unit/h /har arii (15(15-20 20% % dari ari penyimpanan ) Sekresi insulin dapat berlangsung secara : - Sekresi insulin basal: terjadi tanpa adanya rangsangan eksogen Ini merupakan jumlah insulin yang disekresikan dalam keadaan puasa - Sekresi Sekresi insulin insulin yang dirangsang dirangsang : sekresi sekresi insulin karrena adanya respon terhadap rangsang eksogen. Sejumlah zat yang terlibat dalam pelepasan insulin disini adalah : 1. Glukosa rangsang pelepasan insulin paling poten
Glukosa dapat masuk kedalam sel β pankreas secara difusi pasif yang diperantarai protein membran yang spesifik disebut Glukosa Transpoter 2 → rangsang sekresi insulin 2. Asam Amino, Asam lemak, Badan keton 3. Faktor hormonal Preparat β adrenergik merangsang pelepasa insulin yang mungkin dengan cara cara pening peningkat katan an cAMP cAMP intras intrasel. el.Pap Paparan aranyan yang g terus terus meneru menerus s dengan dengan hormon hormon pertumbuha pertumbuhan, n, kortisol,la kortisol,laktoge ktogen n plasenta, plasenta, estrogen, estrogen, progestin progestin dalam jumlah yang berlebihan juga meningkatkan sekresi insulin 4. Preparat farmalologik : • Senyawa Sulfonilurea • Tolbutamid Fungsi insulin adalah merangsang sintesis enzim – enzim kinase dalam hati hati ,m ,mis isal alny nya a kiba kibase se piru piruva vatt , gluk glukok okin inas ase, e, dan dan Fosf Fosfof ofru rukt ktok okin inas ase. e. Disamping itu insulin juga berfungsi sebagai penghambat atau penekan terb terben entu tukn knya ya enzi enzim m – enzi enzim m gluk glukon oneo eogo goni nik k ,m ,mis isal alny nya a gluk glukos osa a -6 fosf fosfat atas ase, e,Fr Fruk ukto tosa sa-1 -1,6 ,6-d -dif ifos osfa fata tase seda dan n karb karbok oksi sila lase se piru piruva vatt .Den .D enga gan n demikian demikian insulin insulin dapat dapat mengendalik mengendalikan an proses proses metabolism metabolisme e karbohidra karbohidratt dan karenanya kadar glukosa dlam darah orang normal relatif konstan Insuli Insulin n adalah adalah suatu suatu protei protein n dengan dengan bobot bobot moleku molekull sebesa sebesarr 5734 5734 dan mempunyai titik isolistrik pada 5,3 sampai 5,36.Hormon itu dengan alkali dapat dapat beraks beraksii dan dapat dapat menimb menimbulk ulkan an amonia amoniak.K k.Keku ekuran rangan gan hormon hormon insuli insulin n dalam dalam tubuh tubuh mengak mengakiba ibatka tkanpe npenur nuruna unan n aktivi aktivitas tas enzim enzim dalam dalam proses glikolisis dan dengan demikian kadar glukosa menjadi menjadi lebih tinggi daripada keadaan normal Disamping Perananya dalam penggunaan glukosa bagi tubuh ,insulin juga memp mempun unya yaii peng pengar aruh uh pada pada meta metabo boli lime me prot protei ein n dan dan asam asam nukl nuklea eatt ,Sebagai contoh insulin mem[ermudah masuknya asam amino kedalam sel ,meningkatkan sintesis protein dalam ribosom . D.GLUKAGON Horm Hormon on ini ini juga juga di prod produk uksi si oleh oleh sel sel sel sel lenge lengerh rhan ans s dala dalam m pank pankre reas as .glukagon mempunyai efek yang berlawanan dengan insulin yaitu dapat mening meningkat katkan kan kadar kadar glukos glukosa a dalam dalam darah darah dengan dengan jalan jalan menigk menigkatk atkan an glikogenolisis dalam hati ,Glukagon juga berfungsi mengaktifkan enzim siklase adnil yang mengubah ATP menjadi AMP siklik .Adanya AMP siklik dpapat dpapat mening meningkat katkan kan aktivi aktivitas tas enzim enzim fosfor fosforila ilase se yang yang bekerj bekerja a sebaga sebagaii katalis dalam proses penguraian glikogen menjadi glukosa -6-fosfat .hal ini mengakibatkan kenaikan kadar glukosa dalam darah E.Hormon – hormon Adrenokortikoid Hormon – hormon ini diproduksi pada kelenjar adrenal .Binatang yang telah diambil kelenjar adrenal hanya dapat bertahan hidup satu sampai
dua minggu dan hal ini disebabkan oleh tidak adanya jaringan adreno adrenokor kortik tikal al .Pada .Pada Binata Binatang ng yang yang tidak tidak memili memiliki ki kelenj kelenjar ar adrren adrrenal al terdapat gejala berikut : a.Gangguan Keseimbangan air dan elektrolit b.Kadar Urea darah naik ,disebabkan antara lain fungsi ginjal menurun c.Ke c.Kele lema maha han n pad pada otot otot yang yang meru merupa paka kan n akib akibat at gang ganggu guan an metabolisme karbohidrat serta keseimbagan air dan elektrolit
d.Penurun d.Penurunan an jumlah jumlah glikogen glikogen dalam hati e.Kemampuan mengatasi pengaruh luar berkurang f.Ada Hambatan pertumbuhan tubuh sebagai akibat terhambatnya anabolisme protein Horm Hormon on adre adreno noko kort rtik ikoi oid d terb terbag agii menj menjad adii dua dua golo golong ngan an yait yaitu u mine mi nera ralo loko kori ritk tkoi oid d yang yang teru teruta tama ma beke bekerj rja a pada pada meta metabo boli lism sme e elektrolit elektrolit atau mineral dan glukortiko glukortikoid id yang mempunyai pengaruh terhadap metaolime karbohidrat.
Hidrokortison
17 –Hidroksikortikosteron adalah hormon yang mempunyai peranan sang sangat at pent pentin ing g dala dalam m meta metabo boli lism sme e karb karboh ohid idra ratt dan dan prot protei ein n sedangkan deoksikortikosteron dan aldosteron adalah contoh dari mineral kortikoid .Aldosteron 30 lebih aktif dari pada deoksi deoksikor kortik tikost ostero eron n .penur .penuruna unan n volume volume darah darah atau atau penuru penurunan nan tekanan tekanan darah akan merangsang merangsang peningkata peningkatan n sekresi sekresi aldosteron aldosteron yang selanjutnya kan mengembalikan volume dan tekanan darah
pada keadan normal .Diatas telah diberikan beberapa rumus struktur hormon adrenokortikal . F.Hormon Kelenjar Tiroid Horm Hormon on yang yang di kelu keluar arka kan n dari dari kelenjar tiroid meng engandung iodi iodium um dan dan lebih lebih dari dari sete seteng ngah ah jumlah keseluruhan iodium tubuh terd terdap apat at dala dalam m kele kelenj njar ar tiro tiroid id .pen .peneg eglu luar aran an horm hormon on tiro tiroid id di pengaruhi oleh persediaan iodium dalam dalam kelenj kelenjar ar tiroid tiroid berkur berkurang ang .Dalam keadaan demikian kelenjar tiroid berusaha meng mengam ambi bill iodi iodium um dari dari iodi iodida da yang terdapat dalam darah .apa .apabi bila la defi defisi sitt iodi iodium um menj menjad adii makin makin besar besar ,maka ,maka pengel pengeluar uaran an horm hormon on berku berkura rang ng ,Kek ,Kekua uara rang ng iodi iodium umda dala lam m tubu tubuh h akan akan meng mengak akib ibat atka kan n terja terjadi diny nya a peny penyak akit it gondok gondok .beber .beberapa apa hormon hormon yang yang di produk produksi si oleh oleh kelenj kelenjar ar tiroid tiroid anatara lain adalah tiroksin dan 3.5 diiodotirosin ,triiodotirosin SISTEM PENGENDALIAN HORMON Mekanisme kerja sistem endokrin dikendalikan hipotalamus (suatu organ tubuh yang terletak di bawah otak, sebesar biji kacang yang memp mempun unya yaii sara saraff tert terten entu tu). ).Hi Hipo pota tala lamu mus s memp mempun unya yaii kele kelenj njar ar pituitari atau hipofisis yang dapa apatmengeluarkan beberapa maca macam m horm hormon on.S .Seb ebag agia ian n horm hormon on ters terseb ebut ut mera merang ngsa sang ng kele kelenj njar ar lain lain untuk mengeluarkan hormon tertentu.
Gambar 1. Struktur Anatomi Endocrin system
LH MSH Intermedia ADH/Vasopresin Neurohipofi Oksitosin sis Pineal Melatonin Tiroid T4, T3 Kalsitonin Paratiroid
PTH
Thymus Thymosin Lambung Gastrin Usu Usus Halus alus Sekr Sekret etin in Kolesistokinin Pankreas Jantung
Korteks Adrenal Medula Adrenal
Insulin Glukagon ANP (Atrium Natriuretik Peptida) Kortisol Aldosteron
Tabel 1. Hormon dan Fungsinya esterogen, progresteron, testosteron Pigmen (rudimenter pada orang dewasa) Reabsorbsi air di ginjal, vasokonstriksi Kontraksi rahim
Biological Clocks, aktivitas seks Meningkatkan metabolisme (+) Kalsium di tulang (–) Kalsium ekstraselular (+) absorbsi kalsium diusus, ren (-) kalsium dari tulang Imunity Sekresi HCL oleh sel parietal Sekresi Asinus –> HCO3-, H2O Kontraksi empedu, Sekresi enzim pankreas Mengambil glukosa sel Pelepasan glukosa di hati (-) tekanan darah (+) ekskresi Na+ di ginjal
Metabolisme, Antiinflamasi (+) reabsorbsi Na + di ginjal (+) sekresi K +, H+ Norepinefrin,epin Efek simpatis efrin (adrenalin)
Ginjal
Testis Ovarium Plasenta
Adiposit
Renin 1,25-Dihidroksikolekalsiferol Eritopoietin Testosteron Esterogen Progresteron hCG
Katalis Angiotensinogen—> Angiotensin I (+) absorbsi Ca 2+ dan mineral tulang (+) produksi eritrosit
Reproduksi sekunder Reproduksi sekunder Sekresi getah uterus diendometrium (+)pertumbuhan korpus luteum sekresi esterogen, progresteron Somatomamotrop pertumbuhan janin, payudara in esterogen, progresteron Leptin Menghambat nafsu makan Merangsang termogenesis
Contoh sistem pengendalian hormon : (1) pada metabolisme karbohidrat, (2)pengendalian keseimbangan air dalam tubuh. (1) Pada metabolisme karbohidrat. karbohidrat . Bila a seseor seseorang ang makan, makan, maka maka glukos glukosa a yang yang terjad terjadii disera diserap p oleh oleh Bil darahmelalu darahmelaluii dinding dinding usus. usus. Dengan Dengan demikian demikian kadar kadar glukosa glukosa dalam dara darahm hmen enin ingk gkat at.. Agar Agar kada kadarv rv gluk glukos osad adar arah ah kons konsta tan, n, maka maka pankreasm pankreasmengelu engeluarkan arkan hormon hormon insulin. insulin. Hormon Hormon ini menyebabka menyebabkan n penguraianglikogen menjadi glukosa diperhambat. kadar glukosa dalam darah rendah, maka pankreas Bila mengel mengeluar uarkan kanhor hormon mon glukag glukagon on yang yang kerjan kerjanya ya menaik menaikan an kadar kadar glukosa. Demikian jugakelenjar pituaitari ari atau hipofisi isis meng mengel elua uark rkan an horm hormon on pert pertum umbu buha hany nyan ang g juga juga mena menaik ikan an kada kadarr glukosa dalam darah. Bila ada ada situ situas asii gawa gawat, t, mi misa saln lnya ya baha bahaya ya maka maka sist sistem em sara saraf f Bila dapatmengetahuinya dan meneruskan ke kelenjar adrenal (terletak diat diatas asgi ginj njal) al).. Kele Kelenj njar ar ini ini meng mengel elua uark rkan an horm hormon on adre adrena nali lin n dan dan noradrenalinyang menyebabkan naiknya kadar glukosa darah pada bagi bagian an otot otot tert terten entu tumi misa saln lnya ya kaki kaki dan dan tang tangan an sehi sehing ngga ga siap siap dipergunak dipergunakan an sewaktu-w sewaktu-waktuu aktuuntuk ntuk memberikan memberikan energi energi (melawan (melawan bahaya atau melarikan diri daribahaya). Adrenall kortek korteks s mengel mengeluar uarkan kan hormon hormon kortis kortison on yang yang berper berperan an Adrena menaikankadar glukosa darah bila ada tekanan fisiologis misalnya keadaan keadaan inflamasi( inflamasi(kulit kulit berwarna berwarna kemerah-me kemerah-merahan rahan terasa terasa panas panas dan membengkak).
Hormon tiroksin bekerja mengatur metabolisme glukosa bila tubuh berada Kece Kecepa pata tan n meta metabo boli lism sme e gluk glukos osa a dipe diperb rbes esar arse sehi hing nga a diha dihasi silk lkan an banyak kalori guna mengimbangi keadaan dingin itu. Tahap-tahap prosesnya sebagai berikut: 1. Keadaa Keadaan n dingin dingin yang yang mengen mengenai ai tubuh tubuh diterim diterima a sistem sistem syaraf syaraf pusat. 2. Sistem syaraf pusat mengaktifkan hipotalamus. 3. Hip Hipotala talamu mus s mempe empen ngaru garuh hi kele kelen njar jar pitu ituitar itarii sehin ehing gga mengeluark mengeluarkanhor anhormon mon yang merangsang merangsang kelenjar tiroid tiroid yaitu yaitu TSH ( thyroidstimulating hormone). 4. Dengan Dengan rangs rangsang angan an ini, ini, kelenj kelenjar ar tiroid tiroid mengel mengeluar uarkan kan hormon hormon tiroksinyang dapat mempercepat metabolisme glukosa. 2) Pengendalian Keseimbangan Air Bila kada kadarr air air dala dalam m tubu tubuh h berku berkura rang ng maka maka kons konsen entr tras asii dara darah h Bila meni mening ngka kat. t.Sy Syar araf af pene peneri rima ma dala dalam m hipo hipota tala lamu mus s meng menget etah ahui ui kead keadaa aan n ini ini danm danmem empe peng ngaru aruhi hi pitu pituit itar arii untu untuk k meng mengel elua uarka rkan n hormon antidiuretik.Hormon antidiuretik berp erperan untuk menghambat keluarnya air dariginjal. Hipotalamus juga mempengaruhi ginjal melalui sistem syaraf hingga memproduks memproduksii renin. Renin menyebabka menyebabkan n terbentkny terbentknya a angiotensi angiotensin n (suatu polipeptida dalam hati). Hormon ini memperkuat keinginan untuk untuk minum minum yang yang telah telah ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh hipota hipotalam lamus us dan juga juga meningkatkan pengeluaran hormon antidiuretik. Pada wakt waktu u yang yang sama sama alde aldest ster eron on dike dikelu luar arka kan n oleh oleh adan adanya ya Pada rang rangsa sang ngan an dari dari angi angiot oten ensi si.. Alde Aldest ster eron on dapa dapatt meng mengha hamb mbat at pengeluaran ion Na+ dari ginjal dan juga menghambat pembentukan urine
Kesimpulan Hormon merupakan mediator kimia yang mengatur aktivitas sel / organ tertentu. Sekresi hormon dikenal dikenal secara secara Endokrin, Endokrin, Parakrin dan Autokrin. Hormon sebelum memulai efek biologiknya harus berikatan dengan reseptor reseptor pengenal pengenal Spesifikny Spesifiknya. a. Reseptor Reseptor hormon hormon bisa terdapat pada permuk permukaan aan sel (membr (membran an plasma plasma)) atau atau pun intras intrasell ellule uler. r. Interak Interaksi si horm hormon on deng dengan an rese resept ptor or perm permuk ukaa aan n sel sel akan akan memb member erik ikan an siny sinyal al pembentukan senyawa yang disebut sebagai second messenger . Yang merupakan kelompok second messenger adalah senyawa cAMP,cGMP,Ca2+,Fosfoinositol, Lintasan Kinase Klasifikasi hormon berdasarkan senyawa kimia pembentuknya
1.Golo 1.Golonga ngan n Steroi Steroid:T d:Turu urunan nan ,estrogen dana drenokortikoid
dari dari
kolest kolestrero reroll
yaitu yaitu
androg androgen en
2.Golongan Eikosanoid yaitu dari asam arachidonat 3.Go 3.Golo long ngan an deri deriva vatt As Asam am Am Amin ino o deng dengan an mole moleku kull yang yang keci kecill :Thyroid,Katekolamin,epinefrin dan tiroksin 4.Golongan Polipeptida/Protein : Insulin,Glukagon,GH,TSH,oksitosin vaso vaso perin perin ,hormo ,hormon n yang yang dikelu dikeluark arkan an oleh oleh mukos mukosa a usus usus dan lain – lainnya.
Daftar Pustaka Poed Poedji jiad adi,A i,Ana na & Biokimia.Jakarta: Biokimia .Jakarta: UI
F.M. F.M.Ti Titi tin n
Supr Supriy iyan anti ti.1 .199 994. 4.D Dasar
http://sugartomat.blogspot.com/2009/02/endokrin-secaraumum.html.(akses Senin 27/09/2010) http://www.google.co.id/imglanding? q=struktur+tiroksin+dan+diiodotirosin&um=1 hormon-tiroid. hormon-tiroid. (akses senin 27/09/2010)
–
dasar
DISUSUN OLEH : DYAH AYU BEKTI
PERTIWI
(F02108004) NURUL FATHONAH (F02108009)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TANJUNG PURA PONTIANAK 2010