MAKALAH BIOKIMIA SIFAT SIFAT DAN PERANAN HORMON BAGI MAKHLUK HIDUP
Disusun oleh Kelas :F Kelompo : !
M. Tri Yuliawan
200110140100
Hendy Himawan Sy Syah
200110140104
Ratri Ay Ayudianingtias
200110140105
Luthfi Mutia Syafei
200110140112
Satria Herratama R
200110140!0"
FAKULT FAKULTAS PETERNAK P ETERNAKAN AN UNI"ERSITAS PAD#AD#ARAN SUMEDANG $%&'
I PENDAHULUAN
&(&(
La)a* Belaan+
Hormon merupakan senyawa kimia, berupa protein yang mempunyai fungsi untuk memacu atau menggiatkan proses metabolisme tubuh. Dengan adanya hormon dalam tubuh maka organ akan berfungsi menjadi lebih baik. Hormon
berasal
dari
kata
Hormaein
yang
artinya
memacu
atau
menggiatkan atau merangsang. Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit), tetapi jika kekurangan atau berlebihan akan mengakibatkan hal yang tidak baik (kelainan seperti penyakit) sehingga dapat
mengganggu
pertumbuhan
dan
perkembangan
serta
proses
metabolisme tubuh. Hormonologi : yaitu ilmu yang mempelajari mengenai seluk beluk hormon. Pada makhluk hidup, khususnya manusia hormon dihasilkan oleh kelenjar yang tersebar dalam tubuh. ara kerja hormon di dalam tubuh tidak dapat diketahui secara cepat perubahannya, akan tetapi memerlukan waktu yang lama. !idak seperti sistem saraf yang cara kerjanya dengan cepat dapat dilihat perubahannya. Hal ini karena hormon yang dihasilkan akan langsung
diedarkan
oleh
darah
melalui
pembuluh
darah,
sehingga
memerlukan waktu yang panjang. #ntu$ daat mela$u$an $egiaan dan daat mem%eri$an rea$si terhada eru%ahan& eru%ahan e$sternal mauun internal dierlu$an adanya $''rdinasi yang teat di antara $egiatan 'rgan& 'rgan tu%uh. (alam hal ini siste end'$rin merua$an suatu sistem yang daat men)aga %erlangsungnnya integrasi $egiatan 'rgan tu%uh. H'rm'n yang diahasila$an 'leh sistem end'$rin ini memegang eranan yang sangat enting.
&($(
I,en)i-iasi Masalah
". #pa yang dimaksud dengan sistem hormon$
%. &elaskan jenis'jenis kelenjar hormon dan hormon yang dihasilkan . &elaskan penyakit yang ditimbulkan akibat kelaianan hormon
&(.(
Masu, ,an Tu/uan
1. Mengetahui sistem h'rm'n 2. Mengetahui )enis&)enis $elen)ar h'rm'n dan h'rm'n yang dihasil$an !. Mengetahui enya$it a$i%at $elainan h'rm'n
II TIN#AUAN KEPUSTAKAAN
Sistem saraf dan h'rm'n memili$i eranan se%agai engendali* engaturan $''rdinasi
a$ti+itas sel* )aringan* dan alat&alat tu%uh. Tana engendalian*
dan
engaturan*
dan
$''rdinasi* fungsi sel dan alat tu%uh a$an $a,au %alau -ulangi* 1//!. H'rm'n adalah %ahan 'rgani$ a$tif yang %erfungsi untu$ meng'ntr'l
a$tifitas
%agian&
%agian tu%uh -mend'r'ng atau mengham%at. ah an ini diang$ut'leh darah $e seluruh tu%uh dan alat sasaran dan %ul$an lewat salauran $husus.arena itu $elen)ar yang menghasil$annya dise%ut $elen)ar %untu atau $elen)ar end'$rin. elen)ar %untu %anya$ dilewati em%uluh darah dan em%uluh $ailer %er,a%ang %anya$ di atara sel aren$im $elen)ar -3atmi$a* 1/. H'rm'n dihasil$an 'leh suatu $elen)ar %untu atau $elen)ar end'$rin.elen)ar
%untu
%anya$ dilewati em%uluh darah dan em%uluh $ailer %er,a%ang %anya$ di atara sel aren$im $elen)ar -3atmi$a* 1/. 6engaruh h'rm'n daatter)adi dalam %e%eraa deti$* hari* minggu* %ulan* dan $adang& $adang %e%eraatahun -ulangi* 1//!. 6engendalian* engaturan* dan $''rdinasi a$ti+itas sel* )aringan* dan alat&alat tu%uh dila$uan 'leh sistem saraf dan h'rm'n. Tana engendalian* engaturan* dan $''rdinasi* fungsi sel
dan
alat tu%uh a$an
$a,au %alau.
meta%'lisme* rer'du$si* ertum%uhan*
dan
H'rm'n er$em%angan.
mengatur
a$ti+itas seerti
6engaruh h'rm'n
daat
ter)adi dalam %e%eraa deti$* hari* minggu* %ulan* dan $adang&$adang %e%eraa tahun. anya$ $aitan yang ter)adi antara sistem saraf dan h'rm'n. elen)ar yang menghasil$an h'rm'n dise%ut $elen)ar end'$rin. (ise%ut )uga $elen)ar %untu $arena h'rm'n yang dihasil$antida$ dialir$an melalui suatu saluran tetai langsu$ masu$ $e e m%uluh darah -ulangi* 1//!. Tida$ sedi$it h'rm'n yang %ertinda$ se%agai messanger ertama yangmerua$an seri dari messanger yang %erurutan sehingga mengarah $eada adanyares'ns sesifi$ di sel target. (alam er)alanannya di dalam darah dan ,airaninterstitial* h'rm'n ini a$hirnya %ertemu dengan reset'r yang $has untu$ h'rm'n terse%ut Reset'r ini terdaat di ermu$aan atau di dalam
sel
target. 7ntera$si
antara
h'rm'n
dengan reset'r
a$an
menim%ul$an
seri lang$ah yangmemengaruhi satu atau le%ih ase$ fisi'l'gi atau meta%'lisme dari suatu sel -3atmi$a* 1/. Sistem end'$rin* dalam $aitannya dengan sistem saraf* meng'ntr'l dan memadu$an fungsi tu%uh. edua sistem ini %ersama&sama %e$er)a untu$ memertahan$an h'me'stasis tu%uh. 8ungsi mere$a satu sama lain saling %erhu%ungan* namun daat di%eda$an dengan $ara$teristi$ tertentu. Misalnya* medulla adrenal dan $elen)ar hi'fise 'steri'r yang memunyai asal dari saraf -neural. 3i$a $eduanya dihan,ur$an atau diang$at* ma$a fungsi dari $edua $elen)ar ini se%agian
diam%il
alih
'leh
sistem
endokrin dan hormon -Ha9i9i* 200
saraf.
Sistem
end'$rin
meli%at$an
kelenjar
III PEMBAHASAN
.(& Sis)em Ho*mon
#sal kata hormon dari bahasa *unani yakni hormaen yang berarti menggerakkan. Hormon merupakan suatu +at yang dihasilkan oleh suatu bagian dalam tubuh. rgan yang berperan dalam sekresi hormon dinamakan kelenjar endokrin. Disebut demikian karena hormon yang disekresikan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah dan tanpa melewati saluran khusus. Di pihak lain, terdapat pula kelenjar eksokrin yang mengedarkan hasil sekresinya melalui saluran khusus. Hormon adalah +at kimia dalam bentuk senyawa organic yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Hormon mengatur akti-itas
seperti
:
metabolisme,
reproduksi,
pertumbuhan,
dan
perkembangan. Hormon mengatur akti-itas seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan. Pengaruh hormon dapat terjadi dalam beberapa detik, hari, minggu, bulan, dan bahkan beberapa tahun. alaupun jumlah yang diperlukan sedikit, namun keberadaan hormon dalam tubuh sangatlah penting. /ni dapat diketahui dari fungsinya yang berperan antara lain
dalam
proses
pertumbuhan
dan
perkembangan
tubuh,
reproduksi, metabolisme +at, dan lain sebagainya.
.($ Jenis-Jenis Kelenjar Hormon dan Hormon yang Dihasilkan
". 0elenjar Hipotalamus
proses
0elenjar hipotalamus terletak di bawah otak besar
dan berperan dalam
koordinasi sistem saraf dan sistem endokrin dalam tubuh. Pada kelenjar hipotalamus
terdapat
sel'sel
khusus
yang
menghasilkan
hormone
pelepas1pembebas dan hormone penghambat. Hormon pelepas bekerja menggiatkan kelenjar hipo2sis untuk menghasilkan hormone, sedangkan hormone penghambat bekerja dengan cara menghambat kelenjar hipo2sis untuk mensekresikan hormone. ontoh hormon pelepas antara lain !3H (thyroid releasing hormone) dan 4n3H (gonadotrofn releasing hormone). !3H akan memacu pengeluaran !5H dikelenjar !iroid, sedangkan 4n3H memacu kelenjar hipo2sis anterior mengeluarkan 65H (follicle stimulating hormone) dan 7H (luteinizing hormone). %. 0elenjar Hipo2sis 0elenjar hipo2sis 0elenjar Hipo2sis ini terletak pada lekukan tulang selatursika di bagian tulang baji dan menghasilkan bermacam'macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya. leh karena itu kelenjar hipo2sis disebut master gland. 0elenjar hipo2sis dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: a. 0elenjar anterior hipo2sis 0elenjar anterior hipo2sis merupakan penghasil hormone yang paling beragam
dan
memengaruhi
bermacam'macam organ. Hormone
yang
dihasilkan yaitu terdapat pada table dibawah ini:
No.
Hormon
Fungsi
"
Hormon 5omatrotof
Pertumbuhan sel dan anabolisme protein
%
Hormon !iroid (!5H)
8engontrol sekresi hormone oleh kelenjar tiroid
Hormon #drenokortikotropik
8engontrol
sekresi
beberapa
(#!H) 9
hormone oleh korteks adrenal
6ollicle 5timu
a.
lating Hormon (65H)
7uteini+ing (7H)
Pada wanita : merangsang perkembangan folikel pada o-arium dan sekresi estrogen
b. Pada testis : menstimulasi testis untuk mengstimulasi sperma
hormone a. Pada anita : bersama dengan estrogen menstimulasi o-ulasi dan pembentukan progesterone oleh korpus luteum b. Pada pria : menstimulasi sel ; sel interstitial pada testis untuk berkembang dan menghasilkan testoteron
<
Prolaktin
8embantu kelahiran memelihara sekresi susu kelenjar susu
dan oleh
b. kelenjar posterior hipo2sis Hormon yang dihasilkan yaitu:
No.
Hormon
Fungsi
"
ksitosin
8enstimulasi kontraksi otot polos pada rahim
wanita
selama
proses
melahirkan %
Hormon #DH
8enurunkan
-olume
urine
dan
meningkatkan tekanan darah dengan cara menyempitkan pembuluh darah c. 0elenjar intermediet hipo2sis Hormon yang dihasilkan yaitu:
No.
Hormon
"
8elanocyte
Fungsi 8empengaruhi warna kulit indi-idu
stimulating
hormon
(85H)
. 0elenjar gondok (kelenjar tiroid) 0elenjar gondok merupakan 0elenjar yang terdapat di leher bagian depan di sebelah bawah jakun dan terdiri dari dua buah lobus. 0elenjar tiroid menghasilkan dua macam hormon yaitu tiroksin (!9) dan !riiodontironin (!). Hormon ini dibuat di folikel jaringan tiroid dari asam amino (tiroksin) yang mengandung yodium. *odium secara aktif di akumulasi oleh kelenjar tiroid dari darah. leh sebab itu kekurangan yodium dalam makanan dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan pembesaran kelenjar gondok hingga " kali. Hormone yang dihasilkan yaitu:
No.
Hormon
Fungsi
"
!iroksin
8engatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan, dan kegiatan
system
saraf %.
!riiodontironin
8engatur metabolisme, pertumbuhan, perkembangan
dan
kegiatan
sistem
saraf .
0alsitonin
8enurunkan kadar kalsium dalam darah dengan
cara
mempercepat
absorpsi
kalsium oleh tulang. 9. 0elenjar #nak 4ondok 0elenjar Paratiroid (kelenjar anak gondok) terletak disetiap sisi kelenjar tiroid yang terdapat di dalam leher, kelenjar ini berjumlah 9 buah yang
bersusun berpasangan yang menghasilkan hormon pada tiroksin. 8asing' masing
melekat
pada
bagian
belakang
kelenjar
tiroid,
kelenjar
ini
menghasilkan hormon yang berfungsi = mengatur kadar kalsium dan fosfor di dalam tubuh =. 6ungsi umum kelenjar paratiroid adalah: a. mengatur metabilisme fosfor b. mengatur kadar kalsium darah . 0elenjar !imus 0elenjar ini merupakan kelenjar yang mmenghasilkan hormone timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosi. !erletak di sepanjang rongga trachea di rongga dada bagian atas. !imus membesar sewaktu pubertas dan mengacil setelah dewasa. 0elenjar ini merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan dan setelah dewasa tidak berfungsi lagi. <. 0elenjar 7angerhans (kelenjar Pangkreas) 0elenjar pankreas merupakan sekelompok sel yang terletak pada pankreas, sehingga dikenal dengan pulau ; pulau 7angerhans. 0elenjar pankreas menghasilkan hormon insulin dan glukagon. /nsulin mempermudah gerakan glukosa dari darah menuju ke sel ; sel tubuh menembus membrane sel. Di dalam otot glukosa dimetabolisasi dan disimpan dalam bentuk cadangan. Di sel hati, insulin mempercepat proses pembentukan glikogen (glikogenesis) dan pembentukan lemak (lipogenesis). 0adar glukosa yang tinggi dalam darah merupakan rangsangan untuk mensekresikan insulin. 5ebaliknya glukogen bekerja secara berlawanan terhadap insulin. Peningkatan glukosa darah diatas titik pasang (sekitar >?mg1"??ml pada manusia) merangsang pankreas untuk mensekresi insulin, yang
memicu sel ; sel targetnya untuk mengambil kelebihan glukosa dari darah. 0etika kelebihan itu telah dikeluarkan atau ketika konsentrasi glukosa turun dibawah titik
pasang, maka
pancreas akan merespons dengan cara
mensekresikan glukagon, yang mempengaruhi hati untuk menaikkan kadar glukosa darah. @. 0elenjar anak ginjal 0elenjar anak ginjal merupakan dua struktur kecil yang terletak di atas ginjal dan dan banyak mengandung darah. Aaik secara anatomi maupun secara fungsional, kelenjar ini terdiiri atas dua bagian yang berbeda. Aagian luar disebut korteks adrenal dan bagian dalam disebut medulla adrenal. Aerbentuk seperti bola atau topi terletak di atas ginjal.
Hormon dari kelenjar anak ginjal dan fungsinya : Bo. "
Hormon Aagian adrenal
Fungsi
korteks 8engontol anorganik
a. 8ineralokortikoid
metabolisme
ion
8engontrol metabolisme glukosa
b. 4lukokortikoid %
Aagian #drenal
8edula 0edua hormon tersebut bekerja sama dalam hal berikut:
#drenalin (epinefrin) a. b. dan noradrenalin c.
dilatasi bronkiolus -asokonstriksi pada arteri -asodilatasi pembuluh darah otak dan otot d. mengubah glikogen menjadi glukosa dalam hati e. gerak peristaltik f. bersama insulin mengatur kadar gula darah
C. 0elenjar kelamin a. -arium 8erupakan kelenjar kelamin wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur, hormone estrogen dan hormone progesterone. 5ekresi estrogen dihasilkan oleh folikel de 4raaf dan dirangsang oleh 65H. strogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda ; tanda kelamin sekunder pada wanita, misalnya perkembangan pinggul, payudara, serta kulit menjadi halus. Progesteron dihasilkan oleh korpus luteum dan dirangsang oleh 7H. Progesteron berfungsi mempersiapkan dinding uterus agar dapat menerima sel telur yang sudah dibuahi. b. !estis !estis mensekresikan hormon testosterone yang berfungsi merangsang pematangan sperma (spermatogenesisi) dan pembentukan tanda ; tanda kelamin pria, misalnya pertumbuhan kumis, janggut, bulu dada, jakun, dan membesarnya suara. 5ekresi hormon tersebut dirangsang oleh /!H yang dihasilkan oleh hipo2sis bagian anterior. 5ewaktu pubertas, hipo2sis anterior memproduksi gonadotro2n, yaitu hormone 65H dan 7H. 5ekresi kedua hormone ini dipengaruhi oleh 4n36 (4onadotropin 3eleasing 6actor) yang berasal dari hipotalamus.
.(. Ma0am ma0am pen1ai) ai2a) Kelainan Pa,a Sis)em Ho*mon
". Penyakit #ddison !erjadi karena sekresi yang berkurang dariglukokortikoid. Hal ini dapat terjadi misalnya karena kelenjar adrenal terkena infeksi atau oleh sebab autoimun. 4ejala ; gejalanya berupa :
a.
Aerkurangnya -olume dan tekanan darah karena turunnya kadar BaE
dan -olume air dari cairan tubuh. b. Hipoglikemia dan turunnya daya tahan tubuh terhadap stress, sehingga penderita mudah menjadi shock dan terjadi kematian hanya karena stress kecil saja misalnya Fu atau kelaparan. c. 7esu mental dan 2sik. %. 5indrom ushing 0umpulan gejala ; gejala penyakit yang disebabkan oleh sekresi berlebihan dari glukokortikoid seperti tumor adrenal dan hipo2sis. &uga dapat disebabkan oleh pemerian obat ; obatan kortikosteroid yang berlebihan. 4ejalanya berupa : a. tot ; otot mengecil dan menjadi lemah karena katabolisme protein. b. steoporosis c. 7uka yang sulit sembuh d. 4angguan mental misalnya euphoria (terasa segan) . 5indrom #drenogenital 0elainan dimana terjadi kekurangan produksi glukokortikoid yang biasanya akibat kekurangan en+im pembentuk glukokotikoid pada kelenjar adrenal. #kibatnya kadar #!H meningkat dan +ona retikularis dirangsang untuk mensekresi androgen yang menyebabkan timbulnya tanda ; tanda kelainan sekunder pria pada seorang wanita yang disebut -irilisme yang timbulnya janggut dan distribusi rambut seperti pria, otot ; otot tubuh seperti pria, perubahan suara, payudara mengecil, klitoris membesar seperti penis dan kadang ; kadang kebotakan. Pada pria di bawah umur timbul pubertas perkoks, yaitu timbulnya tanda ; tanda kelamin sekunder di bawah umur. Pada pria dewasa gejala ; gejala diatas tertutup oleh tanda ; tanda kelamin sekunder normal yang disebabkan oleh testosterone. !etapi bila timbul sekresi berlebihan dari
estrogen dan progesterone timbul tanda ; tanda kelamin sekunder wanita antara lain yaitu ginaekomastia (payudara membesar seperti pada wanita). 9. Peokromositoma !umor adrenal medulla yang menyebabkan hipersekresi adrenalin dan noradrenalin dengan akibat sebagai berikut : a. Aasa metabolisme meningkat b. 4lukosa darah meningkat c. &antung berdebar d. !ekanan darah meninggi e. Aerkurangnya fungsi saluran pencernaan f. 0eringat pada telapak tangan 0esemuanya menyebabkan berat badan menurun dan tubuh lemah. Pengobatanya melalu operasi. Pembengkakan dari kelenjar tiroid yang menimbulkan pembenjolan pada leher bagian depan. Penyebab struma antara lain peradangan, tumor ataupun de2siensi yodium. Pada de2siensi yodium, struma terjadi karena kadar !9 dan ! menurun, kadar !#5H meningkat, hal ini menrangsang sel ; sela folikel untuk hipertropi dan hyperplasia. . Diabetes 8ellitus Diabetes 8ellitus (D8) adalah penyakit yang disebabkan oleh kalainan hormon yang mengakibatkan sel ; sel dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa dari darah. Penyakit ini timbul ketikda dala darah tidak terdapat cukup insulin dalam darah. Pada kedua hal tersebut, sel ; sel tubuh tidak mendapat cukup glukosa daridarah sehingga kekurangan energi dan akhirnya terjadi pembakaran cadangan lemak dan protein tubuh. 5ementara itu, system pencernaan tetap dapat meyerap glukosa dari makanan sehingga kadar glukosa dalam darah menjadi sangat tinggi dan akhirnya diekskresi bersama urin. Penderita D8 dapat meninggal karena penyakit yang
dideritanya atau karena komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit ini, misalnya penyakit ginjal, gangguan jantung dan gangguan saraf. D8 terdapat dua macam tipe yaitu D8 !ipe / (insuline dependent) yaitu diabetes yang timbul akibat dari kerusakan sel ; sel beta pancreas karena infeksi -irus atau kerusakan gen. 4en adalah materi genetic yang membawa sifat ; sifat yang diturunkan. Diabetes tipe / biasanya timbul sebelum penderita berusia " tahun. Penderita membutuhkan suplemen insulin yang diberikan dengan cara penyuntikan. D8 tipe // timbul karena sel ; sel tubuh tidak mampu bereaksi terhadap indulin walaupun sel ; sel beta pancreas memproduksi cukup insulin. Penyakit ini bersifat mneurun dan merupakan akibat kerusakan gen yang mengkode reseptor insulin pada sel. Aiasanya D8 tipe // berasosiasi dengan kegemukan dan baru timbul setelah penderita berusia 9? tauhn. Penyakit ini dapat dikontrol dengan pengaturan konsumsi gula dan mengurangi berat badan. 5elain itu dianjurkan untuk mengurangi konsumsi lemak dan garam. Aagaimana cara mendeteksi diabetes, gejala awal diabetes ialah penderita merasa lemas, tidak bertenaga, ingin makan yang manis, sering buang air kecil, dan mudah sekali merasa haus. 0ombinasi dari gejala ; gejala di atas serta memiliki kerabat yang juga menderita diabetes mengharuskan
seseorang
melakukan
tes
toleransi
glukosa. Pada tes
toleransi glukosa diharuskan minum larutan gula kemudian kadar glukosanya diukur pada tiap inter-al waktu. Diabetes bukan satu ; satunya penyakit yang ditimbulkan oleh insulin. Aebrapa orang memiliki sel ; sel beta
pancreas yang terlalu aktif sehingga mensekresi terlalu banyak insulin ketika mengkonsumsi gula. 5ebagai akibatnya kadar glukosa dalam darah turun dibawah normal. 0ondisi ini disebut hipoglisemia, biasanya terjadi % ; 9 jam setelah makan, yang ditandai dengan rasa lapar, lemas, berkeringat, dan gelisah. Pada beberapa kasus, otak tidak mendapat cukup glukosa sehingga penderita dapat menjadi pingsan, koma, bahkan meninggal. Hipoglisemia tidak la+im ditemukan dan kebanyakan dapat dikontrol dengan meningkatkan frekuensi makan yan glebih serind dan dalam jumlah kecil.
<. Hipotiroidea 0eadaan dimana terjadi kekurangan hormone tiroid. Aila terjadi pada masa bayi dan anak, hipotiroidea menimbulkan kretinisme yaitu tubuh menjadi pendek karena pertumbuhan tulang dan otot tersumbat, disertai kemunduran
mental
karena
sel
;
sel
otak
kurang
berkembang.
#nak yang keratin memiliki muka bulat, perut buncit, leher pendek, dan lidah yang besar. 0retinisme dapat diobati dengna pemberian hormone tiroid asalkan tidak terlambat. Aila terjadi pada orang dewasa, hipotiroidea menimbulkan miksedema. 4ejala ; gejala berupa kulit tebal, muka bengkak, rambut kasar, mudah gemuk, lemah, denyut jantung lambat, suhu tubuh rendah, lamban secara 2sik atau mental. Hipotiroid dapat terjadi bila terdapat de2siensi yodium pada makanan. Hal ini dapat dihindarkan dengan mengkonsumsi garam beryodium. @. Hipertiroidea
0eadaan dimana hormon tiroid disekresikan melebihi kadar normal. 4ejala ; gejalanya berupa berat badan menurun, gemetaran, berkeringat, nafsu makan besar, jantung berdebar dan A83 maneingkatmelebihi %? sampai "??. Hipertiroidea paling sering terdapat pada penyakit 4ra-es, suatu penyakit auto imun dimana terbentuk antibody (thyroid stimulating antibody, !5#<) terhadap reseptor !5H pada sel ;sel tiroid, mengaktifkan reseptor ; reseptor. /ni, maka kadar !9 dan ! darah meninkat. Penyakit 4ra-es juga disertai
dengan
goiter
(struma,
pembengkakan
kelenjar
tiroid,
dan
penonjolan bola mata (eksoptalmus) yang disebabkan oleh reaksi radang terhadap imun kompleks pada otot bola mata eksternal dan jaringan sekitar bola mata.
I" KESIMPULAN !(& Kesimpulan
1. #sal kata hormon dari bahasa *unani yakni hormaen yang berarti
menggerakkan. Hormon merupakan suatu +at yang dihasilkan oleh suatu bagian dalam tubuh. rgan yang berperan dalam sekresi hormon dinamakan kelenjar endokrin. Disebut demikian karena
hormon yang disekresikan diedarkan ke seluruh tubuh oleh darah dan tanpa melewati saluran khusus. 2. elen)ar hi'talamus* $elen)ar hi'fisis* $elen)ar g'nd'$ -tir'id* $elen)ar ana$ g'nd'$* $elen)ar timus* $elen)ar ang$reas* $elen)ar ana$ gin)al* $elen)ar $elamin. !. 6enya$it addins'n* sindr'm ,ushing* sindr'm adren'genital* eokromositoma,
diabetes mellitus, hipotiroidea, hipertiroidea. !($ Sa*an
(engan adanya ma$alah ini a$u hara$an ara em%a,a daat mengetahui le%ih %anya$ lagi tentang Asam :u$leat guna menam%ah wawasan untu$ em%ela)aran.
DAFTAR PUSTAKA
An'nim. " Aril 200/. Sistem Hormon Manusia. (unia i'l'giAsyi$. htt;<