MAKALAH
HAKIKAT, FUNGSI, DAN TUJUAN
MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH
Disusun Oleh :
Kelompok 5 :
Dymas Leo Kurniawansyah ( 20160210109 )
Ariani Puspita Sari ( 20160210080 )
Iffa Nur Faridatul A ( 20160210090 )
Ahmad Li Zikri ( 20160210067 )
Wallid Nur Achsan ( 20160210115 )
Rangga Doni ( 20160210083 )
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang merupakan bagian dari alam dan makhuk yang paling mulia dan sempurna. Dalam agama Islam mengajarkan bahwa manusia memiliki dua predikat yaitu manusia sebagai makhluk ALLAH SWT dan juga manusia sebagai khalifatullah di muka bumi. Tugas seorang manusia hanyalah beribadah dan berserah diri kepada-Nya. Sedangkan sebagai khalifatullah manusia sangat berperan penting karena manusia diberi tanggung jawab yang sangat besar untuk mengatur serta memelihara yang ada di muka bumi ini.
Dunia global saat ini sedang dihadapkan pada satu persoalan serius yang menentukan keberlangsungan hidup umat manusia dan alam semesta, yakni krisis lingkungan. Untuk Indonesia saja, bencana demi bencana dialami mulai dari gelombang tsunami di provinsi Nangroe Aceh Darussalam, ditambah pula dengan musibah banjir dan tanah longsor di Pacet dan Jember Jawa Timur, gempa di Pulau Nias dan Nabire. Tak lama setelah itu berbagai bencana banjir yang melanda ibu kota dan kota-kota sekitar juga merupakan tergolong bencana yang memberikan dampak amat signifikan bagi masyarakat korban bencana. Belum lagi gempa yang mengguncang sebagian kota di Jawa Barat, banjir yang melanda Jawa Tengah dan sederatan daftar musibah yang melanda Indonesia. (Agus Iswanto. 2013)
Pada dewasa ini banyak manusia yang tidak paham akan hakikat dan tujuan hidupnya di bumi, sehingga memperlakukan bumi seakan-akan bumi hanya miliknya seorang diri tanpa memikirkan keberlangsungan hidup yang akan datang. Seperti menebang pohon secara sembarangan, membakar hutan, eksploitasi hutan dan laut. Dari situlah betapa pentingnya sebuah wawasan yang mengungkap apa tujuan dan hakikat manusia sebagai khalifah di bumi dan Allah menciptakannya sebagai makhluk yang paling mulia diantara makhluk lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hakikat dan Fungsi Manusia Sebagai Khalifah di Muka Bumi
Khalifah adalah suatu mahkluk yang diembankan tanggung jawab atau amanah oleh ALLAH SWT dan makhluk tersebut adalah manusia. Manusia mempunyai dua peranan dasar yakni pertama memakmurkan bumi (al 'imarah). Kedua, memelihara bumi dari upaya-upaya perusakan yang datang dari pihak manapun (ar ri'ayah).
Yang dimaksud dalam memakmurkan bumi adalah manusia harus mengeksplorasi kekayaan bumi bagi kemanfaatan seluas-luasnya umat manusia. Maka sepatutnyalah hasil eksplorasi itu dapat dinikmati secara adil dan merata, dengan tetap menjaga kekayaan agar tidak punah. Sehingga generasi selanjutnya dapat kembali memanfaatkan kekayaan sumber daya alam itu. Lalu yang dimaksud dengan memelihara bumi adalah memelihara akidah dan akhlak manusianya sebagai SDM (sumber daya manusia). Memelihara dari kebiasaan jahiliyah, yaitu merusak dan menghancurkan alam demi kepentingan sesaat. Oleh karena itu, hal semacam itu perlu dihindari.
2.2 Tujuan Hidup di Bumi Sebagai Khalifah
Manusia diciptakan oleh ALLAH SWT di bumi sebagai khalifah tentunya juga mempunyai suatu tujuan hidup, secara garis besar hidup manusia ada tiga tujuan, yaitu :
Manusia diciptakan untuk beribadah hanya kepada Allah azza wa jalla.
Dalam mengartikan hal tersebut tentunya kita artikan secara luas bahwasanya dalam segala aktivitasnya manusia dituntut untuk selalu mengingat kepada Allah. Dengan cara itu maka kita terjauh dari segala larangannya dan mendekat kepada perintahnya.
Manusia diciptakan untuk mempersembahkan amal-amal terbaik dalam rangka ketaatan kepada Allah.
Manusia sebagai khalifah di bumi dan sebagai hamba allah, harus mengalami proses penghambaan, seorang hamba dituntut taat kepada sang penciptanya. Maka telah sepatutnya manusia memiliki amal yang sholeh dan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Manusia diciptakan menjadi khalifah di muka bumi.
Amanah ini diberikan hanya kepada manusia, kekhalifahan ini adalah suatu amanah yang berat. Menjadi khalifah manusia berkedudukan sebagai "wakil Allah", yang bertugas mengatur ataupun mengelola alam raya sebaik mungkin.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manusia diciptakan Allah SWT sebagai khalifah, seorang pemimpin, dan makhluk yang paling sempurna dimuka bumi yang tentunya juga mempunyai tanggung jawab serta peran selama berada dibumi ini. Sebagai seorang khalifah manusia hendaknya berperilaku, antara lain :
Mengeksplorasi dan mengelola sumber daya alam yang ada dibumi.
Tidak memunculkan kerusakan pada bumi.
Selalu beribadah kepada Allah SWT.
Manusia adalah satu-satunya makhluk yang diberi akal pikiran oleh Allah SWT, karena Allah percaya kepada manusia sehingga menjadikannya khalifah untuk tetap menjaga dan mengelola segala macam sumber daya yang ada dibumi.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
http://dstarzmuslim.blogspot.co.id/2013/03/fungsi-peranan-dan-fungsi-manusia.html
Ghulsyani, Mahdi. 1993. Filsafat Sains Menurut Al-Quran. Bandung, : Mizan.
Iswanto, Agus. 2013. Relasi Manusia dengan Lingkungan dalam Al-Qur'an. Jakarta : Balai litbang Agama.