LAPORAN PRAKTIKUM FARMASETIKA SEDIAAN SEMISOLIDA DAN LIQUIDA HIDROGEL DAN EMULGEL CHLORAMPENIRAMINE MALEAS
Kelompok 3/Farmas C Des!a C"H#
$%&%%'
N(rsela H)ra*
+%,,,%&,%3,,,,+
Al-a N(r Ro.ma
+%,,,%&,%3,,,,
Ka!as.a 01a A*11ra1a!
+%,,,%&,%3,,,32
Aprla 45as!(!
+%,,,%&,%3,,,&3
Ar* D67a 04a*!
+%,,,%&,%3,,,3
De6 Ra!*a6a!
+%,,,%&,%3,,,28
Irs!a Irs! a Tr Trs5 s5a*a a*a P"
+%,,,%&,%3,,,83
N(r Fa)ar Ra.ma*
+%,,,%&,%3,,+32
S! Ro9a!(l A4a65a. K
+%,,,%&,%3,,+38
R:ke ;a<5a.
+%,,,%&,%3,,+
Ta*11al Ta*11al Pem9(a!a* =!a*11al 4sk(s> ? Dose* Pem9m9*1 ?
PROGAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNI0ERSITAS MUHAMMADI@AH MALANG +%,3
PENDAHULUAN •
T*)a(a* a.a* Ak!B
Chloramph Chloramphenirami eniramini ni maleas merupakan serbuk hablur hablur putih, putih, tidak berbau, larutan mempunyai pH 4-5. Mudah larut dalam etanol, larut dalam air dan dalam kloroform, sukar larut dalam eter dan benzena, memiliki BM 39,!". #ambar struktur kimia Chlorampheniramini maleas
Chlorampheniramini maleas men$andun$ tidak kuran$ dari 9!, % dan tidak lebih dari &,5 % C &'H&9C. C4H4(4 dihitun$ terhadap zat yan$ telah dikerin$kan. •
T*)a(a* a.a* O9a! Chloramph Chloramphenirami eniramini ni maleas maleas beker)a beker)a pada reseptor anta$onis anta$onis Histamin H&.
Berikatan den$an reseptor H& tanpa men$akti*asi reseptor yan$ men+e$ah ikatan akan ker)a histamin. ntihistamin lebih efektif men+e$ah respon histamin daripada meleannya. Chlora Chloramph mpheni enirami ramini ni maleas maleas merupa merupakan kan obat obat $olon$ $olon$an an antihi antihistam stamin in yan$ yan$ berfun$si untuk men$obati men$obati rinitis, urtikaria, hay fe*er. ada pemakaian topikal Chlorampheniramini maleas memiliki efek sampin$ dapat ter)adi reaksi kulit seperti pruritis dan eritmia lokal. /erutama bila terpapar sinar matahari atau sinar ultra*iolet, se$era hentikan pemakaian )ika ter)adi kemerahan pada kulit setelah pemakaian. •
T*)a(a* e*!(k Se4aa* Bentuk sediaan terpilih #el 0 menurut 12, ed. 2 adalah sistem semipadat terdiri dari suspensi yan$
dibu dibuat at dari dari part partik ikel el anor anor$a $ani nik k yan$ an$ ke+i ke+ill atau atau mole moleku kull or$a or$ani nik k yan$ yan$ besa besar, r, terpenetrasi oleh suatu +airan. ika massa $el terdiri terdiri dari )arin$an partikel partikel yan$ ke+il dan terpisah, maka $el ini di$olon$kan men)adi sistem dua fase. 6alam sistem dua fase, )ika ukuran dari partikel dari fase terdispersi lumayan besar, massa $el terkadan$ disebut ma$ma
0 misalnya bentonit ma$ma . Baik $el maupun ma$ma dapat berupa tiksotropik membentuk semipadat. ika dibiarkan dan men+air pada pen$o+okan, sediaan harus diko+ok dahulu sebelum di$unakan untuk men+apai homo$enitas. #el fase tun$$al terdiri dari makromolekul or$anik yan$ tersebar serba sama dalam suatu +airan sedemikian rupa sehin$$a tidak terlihat adanya molekul makro yan$ terdispersi dalam +airan. #el fase tun$$al dapat dibuat dari makromolekul sintetik 0 +abomer dari $om alam. •
T*)a(a* a.a* Ak!B Bahan ktif terpilih 7 Chlorampheniramini maleas 7 8arena tersedia satu ma+am bahan aktif. lasan
•
Pers5ara!a* e*!(k Se4aa* &. Menurut 12 edisi 2 0 halaman " #el kadan$-kadan$ disebut )eli, merupakan sistem semipadat terdiri dari suspensi
yan$ dibuat dari partikel anor$anik yan$ ke+il atau molekul or$anik yan$ besar, terpenetrasi oleh suatu +airan. . Menurut nsel, en$antar Bentuk :ediaan1armasi edisi ke-4 0 halaman 39 #el didefinisikan seba$ai suatu sistem seten$ah padat yan$ terdiri dari suatu dispersi yan$ tersusun baik dari partikel anor$anik yan$ ke+il atau molekul or$anik yan$ besar dan salin$ diresapi +airan. 3. Menurut ;: <<222 = >1 <222 #el are defined as semisolid system +onsistin$ of dispersion made up of either small inor$ani+ parti+le or lar$e or$ani+ mole+uler and interprenetedby li?uid. #el are semisolid system in hi+h the mo*ement of dispersin$ medium restri+ted by an inter three dimensial netork of parti+lesor sol*ated ma+roniole+ules of dispersed phase. 4. Menurut 1armasetika 6asar dan Hitun$an 1armasi 0 halaman &3 #el terkadan$ disebut )elly yan$ merupakan sistem semipadat 0massa lembek, $el terdiri atas suspensi yan$ dibuat dari partikek anor$anik yan$ ke+il atau molekul or$anik yan$ besar akan terpenetrasi oleh suatu +airan. •
Re*7a*a SpesBkas Se4aa*
>( &. . 3. 4. 5.
enis Bentuk sediaan 8adar bahan aktif pH sediaan iskositas
:pesifikasiyan$ diin$inkan #el C/M 5 % 4@5 Mudah dioleskan,
Aarna
men$alir saat dioleskan. /idak berarna
mudah
dikeluarkan,
tidak
'.
Bau
Menthol
Bahan Aktif: CHLORPHENINRAMIN MALEAS Sifat : larut dalam air Sediaan bentuk gel karena bahan aktif Diinginkan efek lkal antihi!tamin Bahan "ambahan
B#O larut air
B#O larut air
+el ti%e Hidrgel
+el ti%e Emulgel
Diingi nkan bentu k !edia an gel
Diberi !l$en t
Adan&a air
Adan&a fa!e min&ak dan air
Air
Air : media %ertumbuh an mikrba &ang baik
"er)adi tegangan %ermukaa n
Bahan bat untuk %emakai an %ada kulit ,t%ikal-
*arna dan bau tidak ak!e%t abel
Diberi menth l
Diberi .rige n Ol# R!ae Cam%hr
Diberi %enga/et
Diinginkan efek lkal %ada kulit &ang lama#
Diberi '(ed il : da%at ter)adi k!ida!i# Diberi antik!idan
Ni%agin0 ni%a!l0 %r%ilenglik l# Na ben1at# gli!erin
Ditambahk an !urfaktan Carbmer CMC 2 Na
menthl
AHAN AKTIF
:enyaa aktif
2ndikasi
C/M 0Chorpheniramini maleat -Cp-kloro-- 00dimetil amino etil benzyl C&'H&9Cl>C4H4(4
- $e)ala aler$i urtikaria
D12 ed 2, hal &E
fek sampin$
8arakteristik 8arakteristik kimia fisika -men$antuk -pemerian7 BM7 39,!" :erbuk hablur C/M men$andun$ hipersensitifitas tidak kuran$ dari -ruam kulit -kelarutan 9!,% dan tidak -reaksi Mudah larut lebih dari &,5% fotosensitifitas dalam air, C&'H&9Cl>C4H4(4 larut dalam 6ihitun$ terhadap etanol, dan zat yan$ telah dalam dikerin$kan kloroform, sukar larut dalam eter dan dalam benzene -suhu lebur &3-&35
8eteran$an
GELLING AGENT
Bahan Carbomer 0 H 'thed p$e &&
8e$unaan
8arakteristik 1isika
mulsifyin$ a$ent7 ,&- emerian 7 berarna ,5 % putih, lembut, a+idi+, serbuk hi$roskopis #ellin$ a$ent 7 ,5den$an bau lemah yan$ &,% khas. :uspendin$ a$ent7 ,5&,%
8elarutan 7 dapat men$enmban$ dalam air dan $liserin dan setelah dinetralisasi dalam etanol 095% karbomer tidak melarut tetapi men$emban$
8arekteristik 8imia :tabilitas :uhu G&4 C selama )am tidak berpen$aruh terhadap thi+kenin$ effi+ien+y +ahayaG dapat menurunkan dispersion *is+osity maka perlu ditambahkan ater. :oluble ; absorber ,5,&% . edeti+ a+id ,5 -&, % 2n+ompatible den$an7 phenol, +ationi+ polymer, asam kuat, elektrolit den$an kadar besar, antimikroba.
CMC. >a= +arboFymethyl +ellulose-sodium
mulsifyin$ a$ent7 ,5-&,%
emerian7 putih atau hampir putih, tidak berbau, tidak berasa, #el-formin$ a$ent7 3,- serbuk $ranul, ',% hi$roskopis setelah dikerin$kan.
2n+ompatible den$an7 asam kuat, larutan dari $aram 1e, dan beberapa lo$am, Fanthan$um, membentuk komplek +oa+er*ates den$an $elatin dan pektin
8elarutan7 tidak larut dalam aseto, ethanol 095%, eter dan toluene, mudah terlarut dalam air membentuk larutan )ernih, koloidal.
#elatin 0H 'thed p$ "!
#ellin$ a$ent, suspendin$ a$ent
emerian7 li$ht amber to 8ekuatan $el dapat faintly yello +olored, *itreas padatan y$ rapuh, berkuran$ den$an tidak berbau, tidak berasa, pemanasan ! C selama & )am. terdapat dalam bentuk translu+ent sheet, flakes, dan $ranul atau bubuk kasar.
8elarutan7 praktis tidak larut dalam aseton, kloroform, etanol 095%, eter dan methanol, larut dalam $liserin, asam, basa, dalam air men$emban$ sampai & kali berat air.
ENHANCER
Bahan Menthol 0H 'thed p$ 333
8e$unaan
8arakteristik 1isika
8arakteristik 8imia
/opi+al 1ormulation7 ,5-&,%
emerian7 hablur berbentuk )arum erin$atan7 atau prisma, tidak berarna, berbau hypersensiti*itas ta)am seperti minyak permen rasa :b$ skin-penetration panas aromati+ diikuti rasa din$in. :tabilitas7 formula enhan+er yan$ men$andun$ 8elarutan7 san$at mudah larut dalam mentol &% = dalam etanol, kloroform, eter, fatty oil dan a?ueous +ream stabil paraffin +air larut dalam a+etone dan selama &! bulan dalam benzene praktis tidak larut dalam air penyimpanan pada suhu kamar
CHELATING AGENT
Bahan 6/= adati+ a+id th
0H ' ed p$ "'
8e$unaan as +helatin$ a$ent7 ,5-,&% =*. untuk memurnikan essential oil7 %=* seba$ai antimikroba7 ,&-,&5% =*
8arakteristik 1isika
8arakteristik 8imia
emerian7 bubuk kristal putih
pH7 , untuk ,% =*
8elarutan7 air 0 &75
p8a&7, p8a 37 ',&'
Iarut dalam larutan alkali hidroksida.
p8a7 ,'" p8a47 &,'
BM7 3"4,!
/itik lebur7 C 6apat men$iritasi kulit, mata dan membran mukosa
ANTIOKSIDAN
Bahan
8e$unaan
BH/= Butylated HydroFytoluene
ntioFidant for topi+al formulation ,"5-,&%
th
0H ' ed. $ "5
8arakteristik 1isika emerian7 serbuk atau hablur putih atau kunin$ pu+at den$an bau fenol yan$ lemah. 8elarutan7praktis tidak larut dalam air, $liserin, #, a$ak larut dalam mineral oil, methanol, etanol 095%, minyak lemak
8arakteristik 8imia 2n+ompatible 7 (Fidizin$ a$entGspontaneous +ombustion emanasan den$an se)umlah asam sb$ katalisG $as isobutan yan$ mudah terbakar.
ETTING AGENT/ HUMEKTAN
Bahan
8e$unaan
ropilen$likol
Hume+tant for topi+alJ &5%
0H 'thed p$ 59
reser*ati*e7 &5-3%
8arakteristik 1isika emerian7 +airan )ernih, tidak berarna, *is+ous, prasktis tidak berbau, berasa sedikit seperti $liserin.
8arakteristik 8imia 2nkompatible7 potassium perman$anate.
8elaruatn7 larut dalam eter 0&7', dapat melarutkan beberapa essential oil #ly+erin
mollient7 K 3%
th
0H ' ed p$ !3
#el *ehi+le a?ueous7 5,&5,% Humektan7 K 3% reser*ati*e7 L %
emerian7 +airan )ernih, tidak hi$roskopis, manis. 8elarutan7 larut dalam air7 praktis tidak larut dalam minyak, benzene, kloroform, a$ak larut dalam aseton.
2n+ompatible7 oFidizin$ a$ent kuatG dapat meledak . Bla+k dis+oloration den$an adanya +ahaya, zin+ oFide atau bismuth nitrate
MIN@AK / FIED OIL
Bahan (li*e oil 0H 'thed p$ 4"
8a$unaan (lea$inous *ehi+le
8arakteristik 1isika Berupa minyak yan$ )ernih, tidak berarna atau kunin$, transparan
8araktistik 8imia 2n+ompatible7 oFidizin$ a$ents
HIDROGEL Form(la ,
Bahan
1un$si
C/M
Bahan ktif
ropilen $likol
embasah,
entan$
% yan$ dipakai
)umlah
pemakainan N
5%
&$
&5% - 3 %
%
4$
pen$aet (l. Menthae pip.
nhan+er
,5 @ &, %
&%
, $
/
:urfa+tant
@4%
4%
,! $
CMC >a
#ellin$ a$ent
& @ %
& %
$
?uadest
:ol*ent
N
N
d $
•
Cara pembuatan formula 2 &. Masukkan CMC->a dalam air biarkan men$emban$ dimortir . Iarutkan C/M dalam dalam propilen$likol tambahkan / aduk ad hom.. 3. Iarutkan menthol den$an etanol ad tepat larut. 4. Masukkan no ke no & aduk hin$$a terbentuk massa $el 5. /ambahkan +ampuran no. 3 ke dalam +ampuran no 4, aduk ad homo$en. CMC >a
ir
C/M
ropilen$likol
•
:kema +ara ker)a
6iaduk ad terbentuk #el
ir O /
O
O 6ipanaskan di AB
6ibiarkan men$emban$
menthol O etanol ad larut
O
6i+ampurkan dan di aduk ad homo$en
Form(la +
Bahan
1un$si
entan$
% yan$ dipakai
)umlah
5%
&$
C/M
Bahan ktif
pemakainan N
CMC >a
#ellin$ a$ent
3. % @ '. %
3%
,' $
(l. menthaepip
nhan+er
.5 % - &. %
&%
, $
ropilen $likol
embasah,
&5% - 3 %
&5 %
3$
% - 4%
%
,4 $
en$aet /
:urfaktan
?uadest
:ol*ent
•
N
d $
Cara pembuatan formula 2
&. Masukkan CMC->a dalam air biarkan men$emban$ dimortir . Iarutkan C/M dalam dalam propilen$likol
tambahkan
3. Iarutkan menthol den$an etanol ad tepat larut.
/ aduk ad hom..
4. Masukkan no ke no & aduk hin$$a terbentuk massa $el 5. /ambahkan +ampuran no. 3 ke dalam +ampuran no 4, aduk ad homo$en
Skema 7ara ker)a
•
CMC >a
O
ir
C/M
O
ir O /
6ipanaskan di AB
6ibiarkan men$emban$
menthol tambahkan etanol ad larut
ropilen$likol
Campur dan diaduk ad homo$en
6iaduk ad terbentuk #el
EMULGEL Form(la ,
Bahan
1un$si
entan$
% yan$ dipakai
)umlah
5%
& $
3. % @ '. %
5%
& $
& % - %
&5 %
3 $
,"5 % -,&%
,5 %
,%-,5%
,3%
,& $ ,' $ , $
pemakainan C/M
Bahan ktif
CMC >a
#ellin$ a$ent
(li*e oil
1iFed oil
BH/
ntioFidant
>a Benzoat
en$aet
Menthol
nhan+er
,5%-&,%
&%
,4 $ , $
/een !
:urfa+tant
,& % - 3 %
%
6/
Chellatin$ a$ent
,& % - ,&5 %
,&%
?uadest
:ol*ent
N
N
entan$
% yan$ dipakai
)umlah
5%
& $
3. % @ '. %
4%
,! $
,"5 % -,&%
,5 %
,& $
ad $
Form(la +
Bahan
1un$si
pemakainan C/M
Bahan ktif
CMC >a
#ellin$ a$ent
BH/
ntioFidant
(li*e oil
1iFed oil
& % - %
&" %
>a Benzoat
en$aet
,%-,5 %
,3 %
Menthol
nhan+er
,5%-,&%
&%
6/
Chellatin$ a$ent
,& % - ,&5%
,&3 %
/
embasah
-4 %
3%
?uadest
:ol*ent
N
N
•
3,4 $ ,' $ , $ ,' ,' $ ad $
Cara Pem9(a!a* EMULGEL
&. :iapkan Mortir dan :tamfer han$at atau +aan porselen. . /imban$ CMC->a kemban$kan dalam air panas F )umlah CMC->a di +aan porselen 0CMC->a dimasukkan sedikit demi sedikit dan menyebar aduk ad homo$en 3. /imban$ C/M seba$ai bahan aktifnya larutkan C/M dalam O 4 ml air dalam beaker $lass aduk ad larut 4. ;kur ?uadest seba$ai
pelarut
dari
sisa
)umlah
bahan
lainnya
0untuk
men$emban$kan CMC->a dan Bahan Iainnya 5. /imban$ (li*e oil masukkan ke no aduk ad homo$en '. /imban$ /een ! masukkan ke no5 sedikit O 3 tetes aduk ad homo$en sisanya masukkan ke no3 ". /imban$ menthol larutkan den$an etanol ad larut
masukkan ke no' aduk ad
homo$en !. /imban$ ropilen $likol masukkan ke no" aduk ad homo$en 9. Masukkan +ampuran no3 ke mortir 0no! aduk ad homo$eny &. d terbentuk massa $el emul$el C/M •
Skema 7ara ker)a
"HREE+EL Hydrogel Chlorpeniramine maleat Ne!!o +% 1
RANCANGAN ETIKET / LAEL DAN LEAFLET / ROSUR Komposisi: Chlorpheniramine maleat 5 % Indikasi: Untuk gatal – gatal dan alergi pada kulit Kontraindikasi: Hipersensitivitas terhadap chlorpeniramine maleat Efek samping: Erythema, urtikaria, dan iritasi umumnya pada kulit. Peringatan: Tidak boleh digunakan pada luka terbuka pada kulit Mekanisme kerja obat: ebagai antihistamin !menghambat reseptor histamine terutama H"# Cara pakai: $leskan secukupnya pada daerah kulit yang sakit &' kali sehari Penyimpanan: impan di tempat se(uk !"5&5)C# dan kering, terlindung dari cahaya
&. Brosur a. Hidro$el
*atch no + 'I&34 Epdate +-esember "/ 0eg. no + -*1 &&'3& -iproduksi oleh + 2T. 2H3043C 4alang – 6ndonesia
b. mul$el
P#I Emulgel Chlorpeniramine maleat Ne!!o +% 1 Komposs? Chlorpheniramine maleat 5 % I*4kas? ;ntuk $atal @ $atal dan aler$i pada kulit Ko*!ra*4kas? Hipersensiti*itas terhadap +hlorpeniramine maleat EBek samp*1? rythema, urtikaria, dan iritasi umumnya pada kulit. Per*1a!a*? /idak boleh di$unakan pada luka terbuka pada kulit Meka*sme ker)a o9a!? :eba$ai antihistamin 0men$hambat reseptor histamine terutama H& Cara paka? (leskan se+ukupnya pada daerah kulit yan$ sakit -3 kali sehari Pe*5mpa*a*? :impan di tempat se)uk 0&5-5QC dan kerin$, terlindun$ dari +ahaya
Bat+h no 7 'I&34 Fpdate 76esember &' e$. no 7 -*1 &&'3& 6iproduksi oleh 7 /. HMCR Malan$ @ 2ndonesia
. 8emasan rimer a. Hidro$el
"HREE+EL Hydrogel Chlorpheniramine maleat I*4kas? ;ntuk $atal @ $atal dan aler$i pada kulit EBek samp*1? rythema, urtikaria, dan iritasi umumnya pada kulit. Per*1a!a*? /idak boleh di$unakan pada luka terbuka pada kulit
Chlorpheniramine maleat
Komposs? Chlorpeniramine maleat 5 % Cara paka? (leskan se+ukupnya pada daerah 8ulit yan$ sakit - 3 kali sehari
;ntuk $atal dan aler$i pada kulit >etto $
Smpa* 4!empa! se)(k =,+C> 4a* ker*1 !erl*4(*1 4ar 7a.a5a
"HREE+EL Hydrogel
"HREE+EL Hydrogel Chlorpheniramine maleat Bat+h >o7 'I&34 ;ntuk $atal dan aler$i Fp date 7 6esember pada &' kulit e$. no $ 7 6BI >etto &&'3& H/ p &5,-
b. mul$el
E3+EL Emulgel 6iproduksi oleh 7 /. 2H3043C Malan$ - 2ndonesia
Chlorpheniramine maleat
I*4kas? ;ntuk $atal @ $atal dan aler$i pada kulit EBek samp*1? rythema, urtikaria, dan iritasi umumnya pada kulit. Per*1a!a*? /idak boleh di$unakan pada luka terbuka pada kulit
E3+EL Emulgel Chlorpheniramine maleat ;ntuk $atal @ $atal dan aler$i pada kulit >etto $
Komposs? Chlorpeniramine maleat 5 % Cara paka? (leskan se+ukupnya pada daerah 8ulit yan$ sakit - 3 kali sehari Smpa* 4!empa! se)(k =,+C> 4a* ker*1 !erl*4(*1 4ar 7a.a5a
E3+EL Emulgel Chlorpheniramine maleat ;ntuk $atal @ $atal dan aler$i pada kulit >etto $
Bat+h >o7 'I&34 Fp date 7 6esember &' e$. no 7 6BI &&'3& H/ p &5,6iproduksi oleh 7 /. HMCR Malan$ - 2ndonesia
3.
tiket a. Hidro$el "HREE+EL Hydrogel Chlorpheniramine maleat 5 % netto 20 g
Cara paka? (leskan se+ukupnya pada daerah 8ulit yan$ sakit -3 kali sehari
Bat+h no 7 'I&34 Fp date 76esember &' e$. no 7 6BI &&'3&
6iproduksi oleh 7 /. 2H3043C Malan$ - 2ndonesia
Bat+h no 7 'I&34 Fp date 76esember &' e$. no 7 6BI &&'3&
6iproduksi oleh 7 /. HMCR Malan$ - 2ndonesia
b. mul$el E3+EL Emulgel Chlorpheniramine maleat 5 % netto 20 g
Cara paka? (leskan se+ukupnya pada daerah 8ulit yan$ sakit -3 kali sehari
HASIL E0ALUASI SEDIAAN HIDROGEL ," ORGANOLEPTIS
(r$anoleptis merupakan u)i karakteristik fisikokimia yan$ dilakukan den$an pen$amatan se+ara *isual. 6imana adanya perubahan konsistensi, arna, bau selama pemeriksaan, indikasi ter)adinya ketidakstabilan sediaan. • • •
/ekstur Aarna Bau
7 utih 7 Berbau menthol 7 8onsistensinya berubah dari kondisi aal sesaat setelah $el dibuat,
dimana $el men)adi lebih keras, dan lebih kental dibandin$ pada saat aal $el dibuat. +" pH •
•
Cara ker)a7 en$ukuran pH dilakukan den$an men$$unakan kertas indi+ator Hasil7 ',
3" 0ISKOSITAS lat 7 *is+ometer +up and bo$ • Cara ker)a7 >yalakan alat ilih rotor yan$ sesuai lalau masukkan sediaan dalam rotor tersebut asan$ rotor pada alat >yalakan tombol pemutar alat, ba+a )arum penun)uk *iskositas )ika telah
•
konstan, +atat Hasil 7 daPs
&" DA@A SEAR lat7 ka+a transparan • Cara ker)a7
•
"
(leskan hasil sediaan +ream pada ka+a tersebut /utup ka+a yan$ lain, kemudian beri beban mati perubahan yan$ ter)adi Catat hasil pen$amatan
Hasil 7 e9a*
Dame!er
3&,! $
5,! +m
5 $ 03',! $
',5 +m
& $ 033',! $
',5 +m
$ 035',! $
'," +m
5 $ 04',! $
',9 +m
"5 $ 04!&,! $
",& +m
& $ 05!&,! $
",5 +m
&5 $ 0"',! $
",45 +m
&5 $ 0!5',! $
",5 +m
$ 0&5',! $
",'5 +m
5 $ 0&3',! $
",'5 +m
U) a77ep!a9l!as se4aa* ? 6alam u)i aseptabilitas sediaan ini, di$unakan teknik respondensi. 6imana )umlah
responden yan$ di$unakan adalah sebanyak & res ponden. a. :ensasi sediaan
T4ak 4*1*
A1ak 4*1*
D*1*
Sa*1a! 4*1*
%
&
b. /ekstur sediaan T4ak .al(s
A1ak .al(s
Hal(s
Sa*1a! .al(s
"
&
+. 8emudahan pen$olesan T4ak m(4a.
A1ak m(4a.
M(4a.
Sa*1a! m(4a.
%
'
4
d. roma T4ak 6a*1
A1ak 6a*1
a*1
Sa*1a! 6a*1
%
&
E0ALUASI EMULGEL ," ORGANOLEPTIS
Aarna
S 8eruh
Bau
S Menthol
+" pH
pH mul$el 7 "
3" 0ISKOSITAS
iskositas emul$el
S & dpas
&" ASEPTAILITAS =44apa! 4ar ,% ora*1 respo*4e*>
a. :ensasi asa din$in T4ak 4*1*
A1ak 4*1*
D*1*
Sa*1a! 4*1*
'
b. 8emudahan pen$olesan T4ak m(4a.
A1ak m(4a.
M(4a.
Sa*1a! m(4a.
&
9
+. /ekstur
/idak halus
$ak halus
Halus
:an$at halus
9
&
d. roma T4ak 6a*1
A1ak 6a*1
a*1
Sa*1a! 6a*1
%
&
" DA@A SEAR e9a* 3&,' $ 5 $ 03',' $
Deme!er 5,55 +m 5,5" +m
& $ 033',' $ $ 035',' $ 3 $ 03!5,' $ 4 $ 045,' $ 5 $ 04"5,' $ ' $ 05&5,' $ " $ 05!5,' $ ! $ 0''5,' $ & $ 0"'5,' $ & $ 0!!5,' $
5,9 +m ',5 +m ', +m ',5 +m ',3 +m ',35 +m ',45 +m ',5 +m ','5 +m ',"5 +m
PEMAHASAN
ada praktikum kali ini, sediaan yan$ dibuat adalah sediaan #el yaitu mul$el dan Hidro$el. 6an bahan aktif yan$ di$unakan adalah Chlorampeniramini maleas . #el 0 menurut 12, ed. 2 adalah sistem semipadat terdiri dari suspensi yan$ dibuat dari partikel anor$anik yan$ ke+il atau molekul or$anik yan$ besar, terpenetrasi oleh suatu +airan. ada sediaan #el kali ini kadar Chlorampeniramini maleas yan$ di$unakan adalah 5 % . &. Hidro$el ada pembuatan sediaan $el kali ini dibuat dua 0 formula untuk skala lab dan dipilih satu formula terbaik untuk pembuatan skala besar. 1ormula yan$ di$unakan untuk skala besar adalah formula & untuk hidro$el dan 1ormula untuk emul$el, karena dari hasil yan$ didapat dari tekstur, *iskositas, memenuhi persyaratan. ada formula & men$$unakan CMC >a, propilen$likol dan / , sedan$kan pada formula di$unakan BH/ seba$ai antioksidan, karena ada fiFed oil yan$ dapat men$alami oksidasi, di $unakan pen$aet >a benzoate dan Menthol seba$ai nhan+er serta / seba$ai pembasah. ada hidro$el ini, kami men$$unakan polimer deri*ate +ellulose 0makromolekul sintetis CMC->a seba$ai $ellin$ a$ent karena mempunyai banyak keuntun$an yakni dapat larut ataupun men$emban$ dalam air, mudah ter+u+ikan, memberikan sensasi din$in pada kulit dan menin$$alkan lapisan tipis = transparan dikulit. :elain itu dikarenakan fa+tor ketersediaan bahan di laboratorium. 6ari proses pembuatan hidro$el yan$ kami lakukan didapatkan hasil baha hidro$el pada formula & memberikan hasil asseptabilitas yan$ lebih baik dibandin$kan hidro$el pada formula . Hidro$el pada formula & memiliki tekstur yan$ lebih lembut, kekentalannya lebih baik, sensasi yan$ ditimbulkan )u$a lebih baik dibandin$kan hidro$el formula . 6itin)au dari se$i asseptabilitas yan$ dihasilkan sehin$$a kami memutuskan untuk memilih formula & seba$ai up s+ale atau dipilih untuk dilakukan pembuatan $el den$an )umlah yan$ lebih besar. 8emudian setelah kami lakukan s+ale up, dan melakukan e*aluasi hasil dari sediaan yan$ kami buat didapatkan hasil baha hidro$el formula & 7 a. (r$anoleptis 7 mempunyai bau, arna yan$ tidak sesuai den$an spesifikasi yan$ kami ren+anakan sebelum proses pembuatan sediaan. 6imana dari se$i konsistensinya kuran$ memenuhi spesifikasi dikarenakan hidro$el men$alami perubahan konsistensi,
$el men)adi lebih keras, lebih kental dan arnanya berubah men)adi lebih keruh dari sebelumnya. b. 8riteria aseptabilitas tertin$$i yan$ diambil dari data responden 7 :ensasi sediaan +ukup memberikan sensasi yan$ baik, yakni sensasinya din$in. /ekstur sediaan sediaan $el memberikan tekstur yan$ lembut pada kulit 8emudahan pen$olesan
sediaan
$el mudah dalam pen$olesan atau aplikasinya
pada kulit roma
sediaan
$el memiliki aroma an$i
. mul$el Berdasarkan praktikum yan$ telah dilaksanakan, tahap aal ialah dilakukan tin)auan bahan aktif obat, yakni +hlorpeniramini maleat. 8emudian, ditentukan bentuk sediaan den$an spesifikasi bau, arna, dan pH. 6ilakukan penentuan sediaan emul$el den$an bahan aktif +hlorpeniramini maleat 5%, den$an bau mint dan berarna keruh, dan rentan$ pH 4,5 @ ',5. :etelah itu,dilakukan penentuan formulasi bahan-bahan untuk $el, diantaranya $ellin$ a$ent, enhan+er, dan pen$aet. 6ibutuhkan enhan+er seba$ai penin$kat permeabilitas kulit dan penin$kat penetrasi obat pada kulit. :edan$kan men$$unakan pen$aet, untuk men+e$ah pertumbuhan mikroba sehin$$a diharapkan sediaan ini dapat dipakai atau disimpan dalam aktu yan$ +ukup lama. 8emudian, setelah ditentukan bahan-bahan yan$ akan di$unakan, $el ini dibuat den$an berba$ai formulasi dan berba$ai +ara ker)a. Hal ini bertu)uan untuk melihat perbedaan-perbedaan antara satu formula den$an satu yan$ lain, terutama dari aspek aseptabilitas. 6isini, dibuat sediaan $el den$an basis hidro$el dan emul$el. 6ari sediaan yan$ dibuat, dilakukan e*aluasi untuk :ediaan $el ini, diantaranya or$anoleptis, u)i daya sebar, u)i pH, u)i *iskositas dan penentuan tipe emulsi untuk emul$el. ada u)i e*aluasi or$anoleptis, sediaan $el ini berarna keruh dan tidak berbau menthol. 8emudian, pada u)i aseptabilitas, dilakukan & oran$ responden. ;)i
aseptabilitas diantaranya sensasi rasa din$in, mudah dioleskan, mudah di+u+i, bekas yan$ ditin$$alkan,kelen$ketan dan teksturnya. 6ari hasil per+obaan diatas maka hasil yan$ didapatkan dari praktikum yan$ dilakukan satu sediaan hidro$el yan$ dis+ale up, dan satu sedian emul$el yan$ dis+ale up. ada emul$el didapatkan $el berarna keruh, mudah dioleskan, teksturnya lembut. :esuai den$an spesifikasi yan$ diin$inkan. 8eruhnya arna emul$el disebabkan $el men$andun$ fase minyak yaitu minyak mineral yan$ terdapat dalam formula. enyebab lain yan$ dapat menyebabkan $el tersebut keruh adalah $el berasal dari a$re$at yan$ terdispersi homo$en 0biasanya $ellin$ a$ent berasal dari bahan anor$anik yan$ tidak larut, maka untuk pen$atasan ketidak sesuain tersebut maka dibuat $el hidfobi+ yaitu $el yan$ bahan pembentukannya Ttidak sukaU den$an air. 6imana pada spesifikasi diin$inkan ada fase minyak dalam formulasi yan$ dibutuhkan untuk melarutkan bahan obat. 6an bisa pula ditambahkan berba$ai )enis minyak mineral den$an bera$am *iskositas. >amun perlu diperhatikan )u$a $el hidrofibik kuran$ aseptabel dalam pen$$unaannya. Berminyak, len$ket dan tidak mudah dihilan$kan dari tempat pemakaian.
KESIMPULAN
6ari hasil praktikum yan$ telah di lakukan dapat di simpulkan baha sediaan yan$ dibuat baik hidro$el dan mul$el sudah +ukup baik ,hal ini berdasarkan u)i e*aluasi pada sediaan yan$ meliputi u)i *iskositas, u)i or$anoleptis, u)i daya sebar dan u)i aseptabilitas untuk men$etahui seberapa aseptibel sediaan bila di$unakan oleh konsumen. ada u)i aseptabilitas kelompok kami men$u)ikan sediaan pada & responden. 6an hasil yan$ diperoleh sediaan kami +ukup aseptibel bila d$unakan oleh konsumen.
SARAN
&. ;ntuk dapat men$hasilkan $el yan$ baik kita harus memperhatikan sifat bahan aktif dan bahan tambahan hal ini pentin$ dalam peren+anaan formula. . ika men$$ukan bahan yan$ dapat teroksidasi seperti fiFed oil sebaiknya di tambahkan antioksidant untuk men$atasi permasalahan. 3. erhatikan teknik pen+ampuran untuk bahan- bahan khusus, seperti melarut menthol den$an al+ohol se+ukupnya,
DAFTAR PUSTAKA
6epartemen 8esehatan epublik 2ndonesia. &9"9. 1armakope 2ndonesia edisi keti$a. 6epartemen 8esehatan epublik 2ndonesia. akarta 6epartemen 8esehatan epublik 2ndonesia. &995. 1armakope 2ndonesia edisi keempat. 6epartemen 8esehatan epublik 2ndonesia. akarta oe aymond C. '. Handbook of harma+euti+al F+ipients. 1ifth edition harma+euti+al ress and meri+an harma+itis sso+iation /he harma+euti+al CodeF, ele*enth edition.&9"9. Iondon 7 /he harma+euti+al ress Martindale T /he Ftra harma+opoeiaU " ediition.&9"". Iondon 7 /he hama+euti+al :o+iety af #reat Britian