MAKALAH EVOLUSI TUMBUHAN
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Ketika kita memandang bentang alam al am yang dipenuhi tumbuhan yang subur dan lebat, seperti pemandangan hutan, sangat sulit memandang tanah yang subur menjadi tandus, yang secara keseluruhan tidak dihuni oleh kehidupan makroskopik. Kehidupan sebelumnya lahir di lautan dan kolam, dan disanalah kehidupan berevolusi selama 3 miliar tahun. Para ahli paleobiologi baru-baru menemukan fosil sianobakteri yang yang kemungkinan telah melapisi tanah lembap sekitar 1,2 miliar tahun silam, akan tetapi periarahan evolusioner yang panjang dari organisme yang lebih komplek sehingga mencapai daratan masih belum dimulai hingga sekitar !"# juta tahun silam. Komunitas daratan yang dimulai oleh tumbuhan mengubah biosfer. $isalnya, $isalnya, %bah&a manusia tidak akan ada jika rantai kejadian evolusi, yang dimulai ketika pertama kali turunan alga tertentu mendiami daratan, tidak terjadi'. (ejarah evolusi kingdom tumbuhan adalah suatu kisah adaptasi terhadap kondisi daratan yang berubah-ubah. (emua tumbuhan eukariota multiseluler merupakan autotrof fotosintetik. )kan tetapi, tidak semua organisme dengan karakteristik seperti itu disebut tumbuhan* karekteristik tersebut juga berlaku bagi alga, termasuk bagi alga laut coklat raksasa yang diklasifikasikan sebagai protista. +ntuk lebih detailnya akan dibahas di makalah kami, yaitu %evolusi tumbuhan'. 2. Rumuan Maala! 1. agaimana asal mula tumbuhan 2. agaimana proses evolusi tumbuhan 3. Tu"uan 1. +ntuk mengetahui asal mula tumbuhan 2. +ntuk mengetahui proses evolusi tumbuhan
BAB II PEMBAHASAN EVOLUSI TUMBUHAN A. Aal mula tum#u!an umbuhan adalah eukariota multiseluler yang bersifat autotrof fotosintetik. (el-sel tumbuhan memiliki dinding sel yang terbuat dari selulosa, dan tumbuhan menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk pati. )kan tetapi, karakteristik yang sama juga dimiliki oleh alga. ahkan tumbuhan memiliki lebih bannyak karakteristik yang sama dengan kerabat terdekat tumbuhan dari kelompok alga yaitu alga hijau. /amun demikian, tumbuhan dapat dapat dibedakan dengan alga multiseluler. umbuhan umbuhan hampir semuanya merupakan organisme daratan, meskipun beberapa tumbuhan, seperti teratai, telah kembali secara sekunder ke air selama evolusinya. 0idup di darat menimbulkan permasalahan yang sangat berbeda dibandingkan dengan dengan hidup di air, dan kumpulan adaptasi
struktural, kimia&i, dan reproduksi terhadap kehidupan darat inilah yang membedakan tumbuhan dari alga. (elama beberapa dekade, para ahli sistematika telah mengakui bah&a alga hijau adalah protista fotosintetik yang paling dekat kekerabatannya dengan tumbuhan. tumbuhan. Karena terdapat keanekaragaman yang besar pada alga hijau, penelitian terbaru memfokuskan pada kelompok organisme akuatik yang merupakan kerabat alga terdekat kingdom tumbuhan. (ekarang banyak sekali bukti yang mengarah pada alga hijau yang yang disebut karofita. engan membandingkan ultra struktur sel, biokimia, dan informasi hereditas /) dan /) serta produk proteinnya4, para peneliti telah menemukan homologi homologi antara karofita dan tumbuhan, di antaranya5 1. Kloroplas yang yang homolog . iantara semua protista fotosintetik, hanya alga hijau yang menyamai tumbuhan dalam hal memiliki klorofil b dan betakaroten sebagai pigmen asesoris. Kloroplas alga hijau juga mirip dengan kloroplas tumbuhan dalam hal terdapatnya membran tilakoid yang menumpuk sebagai grana. Ketika para ahli sistematika molekuler membandingkan /) kloroplas dari berbagai macam alga hijau dengan /) kloroplas pada tumbuhan, kesamaan yang paling dekat terdapat antara karofita dan tumbuhan. 2. Kemiripan biokimiawi. biokimiawi. (elulosa adalah komponen struktural dinding sel pada sebagian besar alga hijau, suatu karakteristik yang juga dimiliki tumbuhan. i antara alga hijau, karofita adalah yang paling mirip dengan tumbuhan dalam komposisi dinding sel, yaitu selulosanya menyusun 26-278 dari total bahan pembentuk dinding sel baik pada tumbuhan maupun karofita. Karofita juga merupakan satu-satunya alga yang memiliki peroksisom yang komposisi enimnya sama dengan peroksisom pada tumbuhan. 3. Kemiripan dalam mekanisme mitosis dan sitokinesis. (elama pembelahan sel pada karofita dan tumbuhan, seluruh selubung nukleus menyebar selama akhir profase, dan gelendong mitotik tetap bertahan sampai sitokinesis dimulai. Pada beberapa karofita, seperti tumbuhan, sitokinesis melibatkan kerja sama dengan mikrotubul, mikrofilamen aktin, dan vesikula dari pembelahan suatu lempengan sel. !. Kemiripan dalam ultrastruktur sperma. alam rincian ultrastruktur sperma, karofita lebih mirip dengan tumbuhan tertentu daripada dengan alga hijau lainnya. #. Hubungan genetik. Para genetik. Para ahli sistematika molekuler telah memeriksa gen nukleus tertentu dan /) ribosom pada karofita dan tumbuhan, dan data tersebut sesuai dengan bukti-bukti lainnya yang menempatkan karofita sebagai kerabat terdekat tumbuhan. ubuh tumbuhan tumbuhan yang kompleks menunjukkan derajat spesialisasi spesia lisasi struktural yang beranekaragam pada organ-organ yang yang berada di ba&ah tanah, yaitu akar, dan di atas permukaan tanah-tunas yang akan menjadi daun. Pada Pada sebagian besar tumbuhan, pada daun terdapat pori mikroskopik stomata4 yang berperan sebagai tempat pertukaran karbondioksida dan oksigen. )daptasi darat struktur tumbuhan dilengkapi dengan adaptasi kimia&i seperti lapisan lilin pada daun yang berfungsi sebagai pelindung. B. E$%lu& 'a(a tum#u!an 9volusi pada dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka &aktu tertentu. alam konteks biologi yang modern, evolusi berarti perubahan sifat-sifat yang di&ariskan dalam
suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya. (ifat-sifat yang menjadi dasar dari evolusi diba&a oleh gen yang di&ariskan pada keturunan suatu makhluk hidup. (ifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen oleh mutasi, transfer gen antar populasi, seperti dalam migrasi, atau antar spesies seperti yang terjadi pada bakteria, serta kombinasi gen melalui reproduksi seksual. $unculnya sel fotosintetik tampaknya ta mpaknya mengubah kondisi bumi yang semula tanpa oksigen menjadi beroksigen, terbentuknya lapisan oon, dan kemudian menimbulkan perubahan pada prokariotik yang anaerob. anaerob. (alah satu akibatnya adalah sel prokariotik melakukan simbiosis sehingga muncullah sel yang memilki inti yang disebut sebagai sel eukariotik. 9ukariotik berevolusi selama jutaan tahun sehingga terbentuklah keanekaragaman protista, yaitu eukariot a&al. Perkembangan protista menjadi beberapa kelompok yang yang mempunyai ciri khas menyebabkan perkembangan sel eukariot uniselular, multiselular, hingga sel makroselular. :leh karena itu sistem klasifikasi juga berkembang seiring dengan kemajuan secara molekuler. ari sistem # kingdom menjadi ; kingdom, dan kemudian muncul calon-calon kindom baru, sehingga terbentuklah sistem 3 domain. (alah satu kindom tersebut adalah Plantae yang terdiri dari )lga 0ijau dan umbuhan.
14 24
34
!4
14 24
Keterangan gambar
14
24
34
!4
ila kita telusuri lebih lanjut ternyata tumbuhan yang sudah memiliki sistem pembuluh floem dan >ilem4 sudah ada sejak periode (ilur, !2# ? 16 juta tahun yang lalu, yaitu pada akhir periode evon, muncul empat kelompok tumbuhan yang keturunannya masih dapat kita temui pada masa sekarang. Kelompok tumbuhan tersebut adalah psilopsida, spenhopsida, dan pteropsida, serta gymnosperma primitif yang dikenal dengan sebutan paku paku biji. Keturunan jenis paku biji yang dapat kita jumpai pada saat ini adalah pakis dan ginkgo. =enis gimnosperma terus berevolusi, dan pada akhir periode rias 236 ? 16 juta tahun yang lalu mulai muncul konifer. Kemudian pada periode =ura 1;6 ? # juta tahun yang lalu tumbuhan angiosperma yang pertama mulai terdapat di daratan. 9volusi selanjutnya menghasilkan jenis angiospermae modern yang mulai mendominasi dunia tumbuhan sejak a&al periode Kreta ? "6 tahun yang lalu. (ejak periode tersebut jenis jenis angiosperma dapat dijumpai dengan mudah hampir hampir di setiap habitat. )ngiosperma )ngiosperma dibagi kedalam 2 kelas, yaitu dikotil dan monokotil berdasarkan jumlah kotiledon yang terdapat di dalam biji. umbuhan umbuhan jenis dikotil muncul lebih dahulu dipermukaan bumi dan kemudian diikuti oleh tumbuhan monokotil. Keberhasilan tumbuhan angiosperma mendominasi dunia tumbuhan didukung oleh perkembangan yang sangat baik pada beberapa beberapa bagian tumbuhan seperti akar, batang, batang, daun, dan adanya bunga serta buah yang merupakan adaptasi untuk menunjang penyerbukan dan penyebaran biji. $enurut @ampbell dkk 26634, berdasarkan catatan fosil yang ada, sejarah adaptasi daratan oleh tumbuhan terdapat empat periode utama evolusi tumbuhan. Periode tersebut merupakan radiasi adaptif yang mengikuti evolusi struktur bagi peluang kehidupan di darat. Keempat periode adalah sebagai berikut5 Periode pertama 9volusi, yaitu selama masa :rdovisian, aman palaeooikum, sekitar !"# juta tahun yang silam, asal mula tumbuhan diduga berasal dari nenek moyang akuatik. )daptasi terhadap kehidupan darat terrestial4 dibuktikan oleh adanya sporopolenin dan gametangia berlapis yang melindungi gamet dan embrio. )daptasi ini terjadi pada briofita yang merupakan tumbuhan darat pertama. riofita atau tumbuha lumut ini berkembang menjadi berbagai variasi dalam kelompoknya. =aringan pembuluh yang terdiri atas sel-sel membentuk pembuluh untuk mengangkut mengangkut air dan at hara ke seluruh tubuh tumbuhan. tumbuhan. 9volusi briofita merupakan evolusi yang relatife dini dalam sejarah tumbuhan. :leh karena sebagian besar briofita tidak memiliki jaringan pembuluh maka briofita disebut sebagai tumbuhan tumbuhan yang %non vaskuler' atau tumbuhan %tidak berpembuluh'. /amun ada sebagian kecil briofita yang memiliki jaringan pembuluh pengangkutan air, dengan demikian pengelompokan briofita sebagai tumbuhan non vaskuler tidak seluruhnya s eluruhnya benar. Periode kedua, diversifikasi tumbuhan vaskuler selama masa evon a&al, sekitar !66 juta tahun silam. i mana tumbuhan vaskuler pertama tidak memiliki biji, dan keadaan ini masih ditemukan pada paku-pakuan. Periode ketiga, dimulai dengan kemunculan biji, yaitu struktur yang mempercepat kolonisasi daratan dengan cara melindungi embrio tumbuhan dari kekeringan dan ancaman lainnya. umbuhan umbuhan vaskuler biji pertama muncul sekitar 376 juta tahun silam, dekat dengan dengan masa evon. umbuhan umbuhan berbiji a&al, bijinya tidak terbungkus dalam ruang khusus, seperti pada berbagai jenis gimnospermae termasuk konifer seperti pinus dan tumbuhan konus. konus. umbuhan umbuhan ini hidup bersama tumbuhan lainnya mendominasi bentang alam selama lebih dari 266 juta tahun. Periode keempat, evolusi tumbuhan terjadi pada masa Kreta, aman $esooikum sekitar 136 juta tahun yang lalu. Periode ini ditandai dengan kemunculan tumbuhan berbunga berbunga yang memiliki struktur reproduksi yang agak rumit dimana biji dilindungi oleh ruangan yang
a. b. c. d. e.
disebut ovarium. Karena biji terlindung sedemikian rupa maka kelompok ini disebut tumbuhan berbiji tertutup atau )ngiospermae hs. hs. Au Aunani5 )ngionB %&adah'* spermaeB benih atau biji4 etapapun juga telah lama diyakini bah&a tumbuhan tumbuhan berevolusi dari alga hijau, yaitu protista fotosintetik f otosintetik yang hidup di air. Kelompok alga hijau berkembang sangat pesat sehingga keanekaragamannya juga tinggi. Kini banyak banyak bukti yang mengarahkan kekerabatan jenis alga hijau yang termasuk karofita degan tumbuhan karena adanya, Kesamaan /) kloroplas alga hijau karofita dengan tumbuhan Kesamaan biokimia&i, yaitu komponen selulosa penyusun dinding sel dan komposisi enim peroksisom pada alga dan tumbuhan Kemiripan dalam mekanisme mitosis dan sitokinesis, yaitu adanya organel-organel mikrotubul, mikrofilamen aktin dan vesikula pada proses pembelahan sel. Kemiripan dalam ultra struktur sperma )danya hubungan kekerabatan genetik4 berdasarkan kesamaan gen dan /). Karofita yang di&akili oleh ganggang karangan Characeae4 Characeae4 menunjukan bah&a karofita dan tumbuhan memiliki nenek moyang yang sama. Karofita Karofit a modern umumnya hidup di perairan dangkal, sementara karofita primitif diduga juga telah hidup di air dangkal yang mudah terancam kekeringan. (eleksi alam terjadi sehingga alga ini bertahan hidup di laut dangkal. Perlindungan terhadap embrio yang berkembang di dalam gametangia merupakan cara adaptasi terhadap kekeringan, dan ternyata cara ini berguna pada saat mereka hidup di darat. Calaupun Ca laupun mengenai evolusi tumbuhan tidak ada bukti fosil secara langsung, tetapi diduga dimulai pada periode Pra Kambrium sebelum era Paleooic, saat laut bertemu daratan alga hijau telah mengembangkan ciri-ciri yang memungkinkan bertahan hidup dalam periode kekeringan yang sebentar-sebentar.
1. Per&%(e )am#r&an
Dosil Yuknessia yaitu $akroalgae berdaun tipis seperti daun palem hijau menyerupai rumput laut modern 2. Per&%(e Or(%$&*&an
$unculnya tumbuhan darat pertama seperti riophyta +. Per&%(e S&lur&an
1. 2. 3. !. #.
$unculnya tumbuhan vaskular pertama yaitu Cooksonia sp Cooksonia sp Pada akhir (ilurian, keturunan yang mampu hidup ditanah gersang telah muncul dan mulai menempati lingkungan yang baru, kelompok itu yang disebut s ebagai tumbuhan dengan syarat, yaitu5 $engandung klorofil a dan b Kekurangan daya gerakE daya berpindah tempat dengan cara pengkerutan serabutnya $empunyai tubuh yang tersusun dari banyak sel s el yang berlainan untuk membentuk jaringan dan organ $empunyai organ seks yang tersusun dari banyak sel tambahan $enghasilkan keturunan yang disebut embrio yang berkembang s ebagian dan dilindungi serta diberi makan untuk masa tertentu dalam tubuh induknya engan syarat tersebut, 9rnest 0aeckel menempatkan alga kecuali @yanophyta4 ke dalam dunia Protista, karena )lga tidak mempunyai persyaratan ! dan #.
,. Per&%(e De$%n&an
umbuhan umbuhan berkembang dengan cepat dan mengarah pada dominasi tumbuhan pakis -. Per&%(e )ar#%n&eru 14 $unculnya @alamites sp. umbuhan umbuhan pada periode ini menggunakan spora sebagai alat reproduksi di lingkungan yang lembap
)khir periode ini ditemukan Fycopoda raksasa yang dinamakan Lepidodendro dinamakan Lepidodendron n /. Per&%(e Perm&an umbuhan umbuhan yang dominan adalah adala h paku-pakuan )&al )&al periode ini ditemukan banyak )utunia dan $arattia paku4 serta Calchia konifer 4 •
•
Dossil Autunia Dossil Autunia
• •
14
24
34
@.
Marattia Marattia paku4 $unculnya tumbuhan konifer dan ginkgo )khir periode ini, Fepidodendron dan (igillaria jarang ditemukan riofita merupakan tumbuhan %darat' a&al yang berevolusi dari jenis yang hidup di air. )daptasi ini belum sempurna, sehingga briofita memerlukan tempat hidup yang lembab. riofita hs AunaniG AunaniG %lumut'4 menunjukkan adaptasi adaptas i penting dengan kehidupan darat yaitu adanya, arkegonium gametangium betina4 dan anteridium gametangium jantan4. )rkegonium menghasilkan satu sel telur ovum4, anteridium menghasilkan sperma berflagela. (el telur dibuahi di dalam arkegonium dan kemudian kemudian berkembang menjadi igot. Higot kemudian berkembang menjadi embrio di dalam selubung pelindung organ betina. (ekalipun embrio telah terlindung sedemikian rupa, namun namun briofita belum sepenuhnya terbebas dari kehidupan air. +ntuk bereproduksi, sperma berflagela ciri kehidupan air4 masih tetap memerlukan air untuk dapat membuahi sel telur. telur. riofita juga tidak memiliki jaringan %lignin' dan tidak memiliki jaringan vaskuler, sehingga air dari lingkungan berdifusi dan diserap oleh sel. inggi inggi tumbuhan lumut umumnya 1-2cm, namun ada yang mencapai 26 cm. riofita terdiri atas 3 divisi, yaitu5 ivisi Fumut aun ivisi riofita4 Fumut daun merupakan briofita yang sangat dikenal, tumbuhan lumut ini hidup berkelompok seperti hamparan yang lunak yang bersifat menyerap air. $asing-masing tumbuhan memiliki rhioid rhiaB akar*-oidB mirip4 sebagai alat untuk melekat pada substrat. Fumut Fumut daun mempunyai bagian yang mirip akar, mirip daun dan mirip batang. agian %akar', %batang', dan %daun' ini memang berbeda strukturnya dengan akar, batang, dan daun sejati pada tumbuhan tinggi. /amun bagian %daun' Inya dapat menyelenggarakan fotosintes is. Fumut daun berukuran kecil pendek4, meski demikian, hamparan (phagnum lumut gambut4 yang sangat tebal dapat menutupi kira-kira 3 8 permukaan bumi kita. (phagnum yang mati di tanah yang basah menyimpan karbon organik yang tak mudah diuraikan oleh mikroba. ivisi Fumut hati ivisi 0epatofita4 Fumut hati banyak tumbuh di hutan tropika yang sarat dengan keanekaragaman disebut lumut hati karena tubuhnya terdiri dari beberapa lobus yang mengingatkan kita pada lobus hati. (iklus hidupnya mirip dengan lumut daun yaitu memiliki fase seksual dan aseksual. (ecara aseksual dengan membentuk gemmae yang terdapat di dalam 'mangkuk' dan kemudian akan terpental ke luar dari mangkuk oleh tetesan air hujan. ivisi Fumut tanduk )nthoserofita4 Fumut ini disebut lumut tanduk karena sporofitnya membentuk kapsul yang memanjang mirip tanduk. erdasarkan penelitian asam nukleat diperoleh bukti bah&a lumut tanduk merupakan kelompok briofita yang paling dekat kekerabatannya dengan tumbuhan vaskuler. Ketiga divisi briofita tersebut telah berhasil hidup di darat dan beradaptasi selama lebih dari !#6 juta tahun. ahkan diyakini bah&a pada #6 juta tahun pertama sejak lahirnya komunitas darat, lumut merupakan satu-satunya tumbuhan yang mendominasi daratan E$%lu& Tu Tum#u!an m#u!an Vakuler Vakuler
i atas telah diuraikan bah&a kelompok briofita telah berhasil beradaptasi beradaptasi dengan kehidupan darat, sekalipun tidak sepenuhnya dapat hidup ditempat ditempat yang kurang air. Pada bagian %daun' nya terdapat stomata dan kutikula yang mirip dengan tumbuhan vaskuler. vaskuler. Keberadaan stomata dan lapisan kutikula ini merupakan tahap evolusi briofita terhadap kehidupan di darat. ubuh tumbuhan briofita juga telah mengalami diferensi asi menjadi bagian-bagian yang mirip akar, mirip batang dan mirip daun. Pada tumbuhan tumbuhan vaskuler, tubuhnya juga berdiferensiasi menjadi akar, batang, dan daun sejati. (istem perakaran di ba&ah permukaan tanah berfungsi5 untuk menyerap menyerap air dan at hara. (istem tunas di atas permukaan tanah akan menghasilkan daun yang yang berfungsi untuk menyelenggarakan proses proses fotosintesis. Pada bagian batang terdapat jaringan vaskuler yang membentuk sistem pembuluh angkut. (istem pembuluh pembuluh angkut terdiri atas >ylem pembuluh kayu4 dan floempembuluh tapis4. Pembuluh kayu yang berbentuk tabung sebenarnya merupakan sel mati, namun dindingnya masih merupakan sistem pipa kapiler mikroskopis untuk mengangkut air dan at hara dari akar kebagian tubuh tanaman. Dloem merupakan jaringan sel hidup yang berfungsi menghantarkan makanan, yang mendistribusikan gula, asam amino, dan at-at lain dari daun ke seluruh bagian tubuh tanaman. )daptasi terhadap kehidupan darat lainnya adalah lignin at kayu4 yang terdapat di dalam matriks selulosa dinding sel, sifatnya keras, dan berfungsi untuk menyokong batang tumbuhan tumbuhan agar kokoh. )danya lignin sangat penting bagi tumbuhan darat, karena kare na lingkungan darat tidak memberikan sokongan s okongan eksternal seperti lingkungan air. )lga yang tumbuh tumbuh di air tidak memerlukan at lignin karena lingkungan sekitarnya menunjang tubuhnya sedemikian rupa.(el-sel pembuluh kayu memiliki dinding berlignin yang memiliki dua fungsi yaitu sebagai jaringan vaskuler dan sebagai penyokong tubuh tanaman. Pada tumbuhan yang kecil dan tak berkayu, maka tekanan turgo rmembantu agar tumbuhan tetap tegak, namun na mun pada pohon dan tumbuhan yang besar harus ada lignin agar dapat tegak. erbagai fosil tumbuhan ditemukan pada lapisan sedimen masa (ilur dan evon. umbuhan umbuhan ini terfosilkan dengan sangat indahnya, hingga tampak susunan jaringan mikroskopiknya. Dosil tumbuhan tertua adalah @ooksonia yang ditemukan di lapisan (ilur di 9ropa dan )merika +tara. emuan emuan di dua benua yang berbeda ini menunjukkan bah&a dahulu kala kedua benua ini masih bersatu. Perbedaan @ooksonia dengan briofita adalah pada siklus hidupnya. Pada briofita tahap gametofit merupakan tahap dominan. Pada tumbuhan vaskuler a&al, tahap sporofit-lah yang dominan, yang ditandai oleh adanya sporangia. (porofit @ooksonia bercabang, hal ini menunjukkan kemajuan dibandingkan dengan sporofit briofita yang tak berc abang. Percabangan berfungsi untuk meningkatkan jumlah sporangia dan spora yang dihasilkan oleh tubuh tumbuhan, sehingga dapat lebih banyak menghasilkan keturunan. Percabangan ini juga merupakan bahan mentah bagi evolusi tumbuhan vaskuler. aun pada tumbuhan vaskuler diduga berevolusi dari terbentuknya jalinan jaringan beberapa cabang yang tumbuh berdekatan. @ontoh ivisi ryofita0 $usci lumut daun4, $archantia lumut hati4, )nthoceros lumut tanduk4. . Tum#u!an $akuler tak #er#&"& umbuhan umbuhan vaskuler atau tumbuhan berpembuluh terdiri atas tumbuhan vaskuler tak berbiji. umbuhan umbuhan vaskuler tak berbiji dimulai sejak 376 juta tahun silam yaitu pada masa. Karbon.Dilogeninya digambarkan sebagai berikut5 Karofita, riofita umbuhan umbuhan vaskuler tak berbiji
Paku homosporaB sel telur sporofit, spora gametofit berukuran sama4 biseksual4 sperma. (edangkan paku heterosporaB megaspora, gametofit, betina, sel telur, sporofit mikrospora, gametofit, jantan sperma. paku homospora menghasilkan spora yang yang sama bentuk dan ukurannya, ukurannya, sementara paku heterospora menghasilkan dua jenis spora yaitu megaspora dan mikrospora. $egaspora menghasilkan gametofit betina arkegonium4 sedangkan mikrospora menghasilkan gametofit jantan anteridium4. )nggota )nggota paku heterospora diantaranya ada yang berevolusi berevolusi kembali ke air. umbuhan umbuhan vaskuler tak berbiji terdiri atas tiga divisi5 a. ivisi Fycophyta likofita4 Paku likofita berevolusi selama masa masa evon dan mendominasi mendominasi daratan selama masa Karbon. Pada masa itu, divisi Fycophyta Fycophyta berevolusi menjadi dua kelompok yaitu514 Kelompok yang berevolusi menjadi pohon berkayu dengan dengan diameter batang 2 meter dan tinggi lebih dari !6 meter. 24 Kelompok yang tetap berukuran kecil, berbentuk herba tak berkayu4, contohnya Fycopodium Fycopodium paku %lumut', paku ka&at,%pinus tanah'4 (pesies Fycophyta raksasa mendominasi ra&a Karboniferous selama jutaan tahun, dan kemudian punah ketika terjadi perubahan suhu di bumi dan ra&a-ra&a mengering pada akhir periode Karbon. (pesies Fycophyta Fycophyta yang berukuran kecil hidup dekat permukaan tanah di dasar hutan atau hidup sebagai epifit pada pohon lain. Penyebarannya mulai dari hutan beriklim sedang hingga hutan tropika. b. ivisi (phenophyta paku ekor kuda4 Kelompok sphenophyta dikenal sebagai paku ekor kuda horse tail4, contohnya 9Juisetum. umbuhan umbuhan paku ini termasuk kelompok tumbuhan vaskuler primitif yang telah menghuni daratan sejak masa evon. Kelompok ini mendominasi daratan pada masa karbon, beberapa spesies diantaranya mencapai tinggi 1# meter. Paku ekor kuda yang bertahan hingga masa kini adalah genus tunggal. 9Juisetum dengan kira-kira 1# spesies yang tersisa. 0idup di bumi belahan utara hingga daerah tropika di tepian aliran sungai. Paku ekor kuda merupakan paku homospora.umbuhan yang terlihat adalah generasi sporofit. Pembelahan meiosis terjadi di dalam sporangia dan menghasilkan spora haploid.
E. S&t&mat&ka Tum#u!an (istematika tumbuhan adalah ilmu yang berkaitan sangat erat dengan taksonomi tumbuhan. /amun demikian, sistematika tumbuhan lebih banyak mempelajar i hubungan tumbuhan dengan proses evolusinya. alam sistematika tumbuhan bantuan ilmu seperti filogeni dan kladistika banyak berperan. i sisi lain, taksonomi tumbuhan lebih banyak mempelajari aspek penanganan sampel-sampel spesimen4 tumbuhan dan pengelompokan klasifikasi4. sistematika tumbuhan menjadikan tumbuhan sebagai objek studinya baik tumbuhan yang sekarang masih hidup maupun tumbuhan dari masa lampau yang sekarang tinggal ditemukan sisa-sisanya dalam bentuk fosil atau %cap'nya pada batuan. $enghadapi objek yang sedemikian besarjumlah, macam, dan ragamnya, tentulah kita harus berusaha terlebih dahulu menyederhanakan objek studi agar lebih mudah penanganannya. :bjek yang besar itu dipilah-pilah, dikelompok-kelompokkan menjadi kelas-kelas atau golongan atau unit-unit tertentu.unit-unit inilah yang sekarang ini kita sebut dengan istilah takson, dan pembentukan takson-takson ini kita sebut klasifikasi. (istematika tumbuhan5 Kingdom • ivisio • (ub-divisio • @lass E Klas • (ub-class E (ub-klass • :rdo E bangsa • (ub-ordo E sub-bangsa • Damilia E suku •
14 (istematika tumbuhan berbiji Kingdom 5 Plantae umbuhan4 umbuhan4 (ubkingdom 5 racheobionta umbuhan berpembuluh4 (uper ivisi 5 (permatophyta $enghasilkan biji4 ivisi 5 $agnoliophyta umbuhan umbuhan berbunga4 Kelas 5 $agnoliopsida berkeping dua E dikotil4 (ub Kelas 5 osidae :rdo 5 Dabales Damili 5 Dabaceae suku polong-polongan4
34 (istimatika tumbuhan lumut Kingdom 5 Plantae umbuhan4 umbuhan4 (ubkingdom 5 racheobionta umbuhan berpembuluh4 ivisi 5 ryophyta Fumut4 Kelas 5 ryopsida :rdo 5 Polytrichales Damili 5 Polytrichaceae
BAB III PENUTUP )daptasi tumbuhan daratan dievolusikan saat tumbuhan vaskuler di tuunkan dari nne moyangyang menyerupai briofita. (porofit bercabang pada tumbuhan vaskuler memperbanyak produksi spora dan memungkinkan terbentuknyatubuh yang lebih kompleks, cooksonia adalah contoh tumbuhan pada masa silur yang memiliki dua percabangan. (iklus hidup yang didominasi oleh sporofit di evolusikan kepada tumbuhan vaskuler tak berbiji, suatu variasi dalam siklus hidup adalah kontras antara tumbuhan homospora dan heterospora. iga divisi tumbuhan vaskuleryaitu likofita, ekor kuda dan pakis. umbuhan umbuhan vaskuler tak berbiji membenruk % hutan batu bara % selama masa karboniferus. atu bara terbentuk ter bentuk dari gambut, badan tumbuhan ra&a yang dibusukkan secara persial.
-
DATAR PUSTAKA $itchell, @ambell ecce. 2663. !iologi 2663. !iologi.. =akarta5 9rlangga jitrsoepomo,