Asuhan Keperawatan Pada Nn.B Dengan DIC (Disseminated Intravascular Coagulation) Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Imun dan Hematologi
Disusun oleh : Alfi Novianti
220110090140
Asep Mustofa
22011009001
!ek S"ahdi"ah
2201100900#$
%lvia &it'ian"
220110090091
Nu'hadi(ah
2201100901)$
*epi *'ati+i ,iant"
220110090129
-onita Nu' Miladi
2201100901)#
,ia In'i"ana
22011009011#
Su.i Amal"a/&
2201100901)0
elompok uto' 1 A 2009
FAK!"A# K$P$%A&A K$P $%A&A"AN "AN NI'$%#I"A# PADADA%AN alan %aa Bandung*#umedang +m. ,- atinangor
,-/,--
BAB I P$NDA0!AN
-.- !atar !atar Bela+an Bela+ang g
Disseminated Disseminated Int'avas.ula' !oagulation !oagulation DI!3 dapat te'(adi hampi' pada semua o'ang tanpa pe'edaan 'as5 (enis kelamin5 se'ta usia/ 6e(ala7ge(ala DI! umumn"a sangat te'kait dengan pen"akit "ang mendasa'in"a5 ditamah ge(ala tamahan akiat t'omosis5 emoli5 disfungs disfungsii o'gan5 o'gan5 dan pe'da'ah pe'da'ahan/ an/ oagula oagulasi si int'ava int'avaskul skula' a' disemin diseminata ata atau leih leih popule' popule' dengan istilah aslin"a5 Disseminated Int'avas.ula' !oagulation DI!3 me'upakan diagnosis kom komplek plekss "ang "ang meli melia atk tkan an komp kompon onen en pem pemek ekua uan n da'a da'ah h aki akiat at pen" pen"ak akit it lain lain "ang "ang mend mendah ahul ului uin" n"a/ a/ ead eadaa aan n
ini ini
men" men"e ea aka kan n
pe'd pe'da' a'ah ahan an se.a se.a'a 'a men" men"el elu' u'uh uh deng dengan an
koagulop koagulopati ati konsumti konsumtiff "ang pa'ah/ pa'ah/ 8an"ak 8an"ak pen"akit pen"akit dengan dengan e'aneka e'aneka pen"ea pen"ea dapat dapat men"eakan DI!5 namun isa dipastikan pen"akit "ang e'akhi' dengan DI! akan memiliki p'ognosis malam/ Meski DI! me'upakan keadaan "ang ha'us dihinda'i5 pengenalan tanda dan ge(ala e'ikut penatalaksanaann"a penatalaksanaan n"a men(adi hal mutlak "ang tak han"a ha'us dikuasai oleh hematolog5 namun hampi' semua dokte' da'i e'agai disiplin/ DI! me'upakan kelainan pe'da'ahan "ang mengan. mengan.am am n"a+a5 n"a+a5 te'utam te'utamaa diseak diseakan an oleh kelainan kelainan ostet'i ostet'ik5 k5 keganasa keganasan n metastas metastasis5 is5 t'auma masif5 se'ta sepsis akte'ial/ e'(adin"a DI! dipi.u oleh t'auma atau (a'ingan nek'otik "ang akan melepaskan melepaskan fakto'7fakto' pemekuan da'ah/ %ndotoksin da'i akte'i g'am negatif akan mengaktivas mengaktivasii ee'apa ee'apa langkah pemeku pemekuan an da'ah/ da'ah/ %ndotoks %ndotoksin in ini pula "ang akan memi.u pelepasan fakto' pemekuan da'ah da'i sel7sel mononuklea' dan endotel/ Sel "ang te'aktivasi ini akan memi.u te'(adin"a koagulasi "ang e'potensi menimulkan t'omi dan emoli pada mik'ovaskula'/ &ase &ase a+al a+al DI! DI! ini ini akan akan diik diikut utii fase fase .ons .onsum umpt ptiv ivee .oag .oagul ulop opat ath" h" dan dan se.o se.ond nda' a'" " fi'inol"sis/ *ementukan fi'in "ang te'us mene'us dise'tai (umlah t'omosit "ang te'us menu'un men"eakan pe'da'ahan dan te'(adi efek antihemostatik da'i p'oduk deg'adasi fi'in/ *asien akan mudah e'da'ah di mukosa5 tempat masuk (a'um suntikinfus5 tempat masuk masuk katete' katete'55 atau atau insisi insisi edah/ edah/ Akan Akan te'(adi te'(adi ak'osian ak'osianosis osis55 t'omosi t'omosis5 s5 dan pe'uaha pe'uahan n p'egang'en pada (a'i5 genital5 dan hidung akiat tu'unn"a pasokan da'ah ka'ena vasospasme atau mik'ot'omi/ *ada peme'iksaan la akan ditemui t'omositopenia5 * dan a* "ang
meman(a meman(ang5 ng5 penu'una penu'unan n fi'inog fi'inogen en eas eas dia'eng dia'engii peningkat peningkatan an p'oduk p'oduk deg'adas deg'adasii fi'in5 fi'in5 sepe'ti D7dime'/ -., Identi1i+a Identi1i+asi si Kasus
Nn/8 1AHN 1AHN dia+a oleh kelua'gan"a ke ,S dika'enakan mengalami pe'da'ahan te'us mene'us da'i hidung5mulut dan a'ea lainn"a/Seelum mengalami hal te'seut5klien mende'ita panas tinggi selama ha'i dengan adan"a intik7intik me'ah pada sekita' lipatan tangan/D 100$0 100$0 mmHg/ mmHg/;)9! ;)9!5,, 5,,;2#< ;2#<me menit5 nit5H, H, ;90<me ;90<menit5 nit5hasi hasill la te'n"ata te'n"ata t'omosi t'omositt anak seesa' 105000 mm)/*'ot'omine time leih da'i 125= detik/e'api die'i t'ansfuse t'omosit 1lau -.2 "u "u3uan 3uan mum mum 1/ Mahasis+ Mahasis+aa mampu melakuka melakukan n simulasi simulasi asuhan asuhan kepe'a+atan kepe'a+atan pada kasus kasus klien dengan
1
gangguan s"stem 'espi'asi5 dengan mene'apkan teo'i dan p'insip ilmu kepe'a+atan/ Maha Mahasi sis+ s+aa mamp mampu u mela melaku kuka kan n sim simulas ulasii peng pengel elol olaa aan n ee ee'a 'apa pa kasu kasuss klie klien n deng dengan an
2
gangguan s"stem imunologi dan hematologi/ Mahasi Mahasis+ s+aa mamp mampu u mengi mengiden denti tifik fikasi asi masal masalah7 ah7ma masal salah ah "ang "ang meme meme'lu 'lukan kan tindak tindak lan(ut lan(ut penelitian e'kaitan e'ka itan dengan kepe'a+atan kepe'a +atan klien gangguan imunologi i munologi dan hematologi/ hematolog i/
)
Maha Mahasi sis+ s+aa mamp mampu u men. men.a' a'ii dan dan mene' ene'ap apka kan n hasi hasil7 l7ha hasi sill pene peneli liti tian an muta mutahi hi'' untu untuk k pengelolaan klien dengan masalah pada s"stem imunologi dan hematologi/ hemato logi/
4
Mahasis+ Mahasis+aa mampu mampu memp'omo memp'omosika sikan n kesehata kesehatan n kepada mas"a mas"a'aka 'akatt khususn" khususn"aa pada "ang "ang mengalami gangguan s"stem imunologi dan hematologi/
BAB II I#I
,.- Anatomi dan Fisiologi Darah ,.-.- Darah 4anusia
Da'ah adalah .ai'an "ang te'dapat pada semua makhluk hidupke.uali tumuhan3 tingkat tinggi "ang e'fungsi mengi'imkan >at7>at dan oksigen "ang diutuhkan oleh (a'ingan tuuh5 mengangkut ahan7ahan kimia hasil metaolisme5 dan (uga seagai pe'tahanan tuuh te'hadap vi'us atau akte'i/ Istilah medis "ang e'kaitan dengan da'ah dia+ali dengan kata hemo7 atau hemato7 "ang e'asal da'i ahasa ?unani haima "ang e'a'ti da'ah/ Da'ah (uga men"uplai (a'ingan tuuh dengan nut'isi5 mengangkut >at7>at sisa metaolisme5 dan mengandung e'agai ahan pen"usun sistem imun "ang e'tu(uan mempe'tahankan tuuh da'i e'agai pen"akit/ Ho'mon7ho'mon da'i s"stem endok'in (uga dieda'kan melalui da'ah// Da'ah manusia e'+a'na me'ah5 anta'a me'ah te'ang apaila ka"a oksigen sampai me'ah tua apaila keku'angan oksigen/ @a'na me'ah pada da'ah diseakan oleh hemogloin5 p'otein pe'napasan 'espi'ato'" p'otein3 "ang mengandung esi dalam entuk heme5 "ang me'upakan tempat te'ikatn"a molekul7molekul oksigen/ Manusia memiliki sistem pe'eda'an da'ah te'tutup "ang e'a'ti da'ah mengali' dalam pemuluh da'ah dan disi'kulasikan oleh (antung/
Da'ah dipompa oleh (antung menu(u pa'u7pa'u untuk melepaskan sisa metaolisme e'upa ka'on dioksida dan men"e'ap oksigen melalui pemuluh a'te'i pulmonalis5 lalu dia+a kemali ke (antung melalui vena pulmonalis/ Setelah itu da'ah diki'imkan ke selu'uh tuuh oleh salu'an pemuluh da'ah ao'ta/ Da'ah mengeda'kan oksigen ke selu'uh tuuh melalui salu'an halus da'ah "ang diseut pemuluh kapile'/ Da'ah kemudian kemali ke (antung melalui pemuluh da'ah vena .ava supe'io' dan vena .ava infe'io'/ Da'ah (uga mengangkut ahan ahan sisa metaolisme5 oat7oatan dan ahan kimia asing ke hati untuk diu'aikan dan ke gin(al untuk diuang seagai ai' seni/
,.-., Komposisi Darah 4anusia
e'di'i da'i dua komponen: o'puskule' adalah unsu' padat da'ah "aitu sel7sel da'ah5 %'it'osit5 ekosit5 'omosit/ a. $ritrosit (#el Darah 4erah)
Me'upakan agian utama da'i sel da'ah/ Bumlah pada p'ia de+asa sekita' = (uta sel.. da'ah dan pada +anita sekita' 4 (uta sel.. da'ah/ 8e'entuk 8ikonkaf5 +a'na me'ah diseakan oleh Hemogloin H3 fungsin"a adalah untuk mengikat Cksigen/ ada' 1 H inilah "ang di(adikan patokan dalain menentukan pen"akit Anemia/ %'it'osit e'usia sekita' 120 ha'i/ Sel "ang telah tua dihan.u'kan di impa 4/ Hemogloin di'omak kemudian di(adikan pigmen 8ili'uin pigmen empedu3/ 5. !e+osit
Sel Da'ah *utih3 Bumlah sel pada o'ang de+asa e'kisa' anta'a $000 9000 sel.. da'ah// &ungsi utama da'i sel te'seut adalah untuk &agosit pemakan3 iit pen"akit enda asing "ang masuk ke dalam tuuh/ Maka (umlah sel te'seut e'gantung da'i iit pen"akitenda asing "ang masuk tuuh/ *eningkatan (umlah lekosit me'upakan petun(uk adan"a infeksi E misaln"a 'adang pa'u7pa'u/ ekopeni 7 8e'ku'angn"a (umlah lekosit sampai di a+ah $000 sel.. da'ah/ ekositosis 8e'tamahn"a (umlah lekosit meleihi no'mal di atas 9000 sel.. da'ah3/ &ungsi fagosit sel da'ah te'seut te'kadang ha'us men.apai enda asingkuman (auh di lua' pemuluh da'ah/ emampuan lekosit untuk menemus dinding pemuluh da'ah kapile'3 untuk men.apai dae'ah te'tentu diseut Diapedesis/ 6e'akan lekosit mi'ip dengan amoea E 6e'ak Amuoid/ Benis ekosit 6'anulosit E ekosit "ang di dalam sitoplasman"a memiliki uti'7uti' kasa' g'anula3/ Benisn"a adalah eosinofil5 asofil dan net'ofil/ Ag'anulosit E ekosit "ang sitoplasman"a tidak memiliki g'anola/ Benisn"a adalah limfosit dan monosit/ •
%osinofil5 mengandung g'anola e'+ama me'ah @a'na %osin3 diseut (uga Asidofil/
•
8e'fungsi pada 'eaksi ale'gi te'utama infeksi .a.ing3/ 8asofil5 mengandung g'anula e'+a'na i'u @a'na 8asa3/ 8e'fungsi pada 'eaksi
•
ale'gi/ Net'ofil5 ada dua (enis sel "aitu Net'ofil 8atang dan Net'ofil Segmen3/ Diseut (uga
•
seagai sel7sel *MN *ol" Mo'pho Nu.lea'3/ 8e'fungsi seagai fagosit/ imfosit ada dua (enis sel "aitu sel dan sel 83/ eduan"a e'fungsi untuk
•
men"elengga'akan imunitas kekealan3 tuuh/ sel 4: imunitas selule' sel 84: imunitas humo'al Monosit me'upakan lekosit dengan uku'an paling esa'
C."rom5osit
%*IN6 DA,AH3 Diseut pula sel da'ah pemeku/ Bumlah sel pada o'ang de+asa sekita' 200/000 =00/000 sel../ Di dalam t'omosit te'dapat an"ak sekali fakto' pemeku Hemostasis3 anta'a lain adalah &akto' FIII Anti Haemophili. &a.to'3 E Bika seseo'ang se.a'a genetis t'omositn"a tidak mengandung fakto' te'seut5 maka o'ang te'seut mende'ita Hemofili/ *'oses *emekuan Da'ah 'omosit "ang men"entuh pe'mukaan "ang kasa' akan pe.ah dan mengelua'kan en>im 'omokinase 'omoplastin3/ *'osesn"a adalah seagai e'ikutG ,CM8CSI pe.ah ; ,CM8C*ASIN *,C,CM8IN ; ,CM8IN &I8,INC6%N ; &I8,IN *ada masa em'io (anin3 sel7sel da'ah diuat di dalam impa dan Hati e
seagai Antiodi
te'hadap adan"a enda asing Antigen3/
at antiodi adalah sen"a+a 6ama men(adi 6loulin/ iap antiodi e'sifat spesifik te'hadap antigen dan 'eaksin"a e'ma.am7ma.am/ • • •
Antiodi "ang dapat menggumpalkan antigen ; *'esipitin/ Antiodi "ang dapat mengu'aikan antigen ; isin/ Antiodi "ang dapat mena+a'kan 'a.un ; Antitoksin/
http://www.google.co.id/search?hl=id&lr=lang_id&tbs=lr %3Alang_1id&q=anatomi+fisiologi+darah&aq=o&aqi=g1&aql=&oq=&gs_rfai =
,.-.2 • • • •
,.-.6
Fungsi Darah 4anusia 'anspo'tasi sa'i makanan5 oksigen5 ka'ondioksida5 sampah dan ai'3 e'mo'egulasi pengatu' suhu tuuh3 Imunologi mengandung antiodi tuuh3 Homeostasis mengatu' keseimangan >at5 pH 'egulato'3 7olongan Darah 4anusia
6olongan da'ahadalah .i'i khusus da'ah da'i suatu individu ka'ena adan"a pe'edaan (enis ka'ohid'at dan p'otein pada pe'mukaan mem'an sel da'ah me'ah/ Dua (enis penggolongan da'ah "ang paling penting adalah penggolongan A8C dan ,hesus fakto' ,h3/ Di dunia ini seena'n"a dikenal sekita' 4$ (enis antigen selain antigen A8C dan ,h5 han"a sa(a leih (a'ang di(umpai/ 'ansfusi da'ah da'i golongan "ang tidak kompatiel dapat men"eakan 'eaksi t'ansfusi imunologis "ang e'akiat anemia hemolisis5 gagal gin(al5 s"ok5 dan kematian/ 6olongan da'ah manusia ditentukan e'dasa'kan (enis antigen dan antiodi "ang te'kandung dalam da'ahn"a5 seagai e'ikut: •
Individu dengan golongan da'ah A memiliki sel da'ah me'ah dengan antigen A di pe'mukaan mem'an seln"a dan menghasilkan antiodi te'hadap antigen 8 dalam se'um da'ahn"a/ Sehingga5 o'ang dengan golongan da'ah A7negatif han"a dapat
•
mene'ima da'ah da'i o'ang dengan golongan da'ah A7negatif atau C7negatif/ Individu dengan golongan da'ah 8 memiliki antigen 8 pada pe'mukaan sel da'ah me'ahn"a dan menghasilkan antiodi te'hadap antigen A dalam se'um da'ahn"a/ Sehingga5 o'ang dengan golongan da'ah 87negatif han"a dapat mene'ima da'ah da'i
•
o'ang dengan dolongan da'ah 87negatif atau C7negatif Individu dengan golongan da'ah A8 memiliki sel da'ah me'ah dengan antigen A dan 8 se'ta tidak menghasilkan antiodi te'hadap antigen A maupun 8/ Sehingga5 o'ang dengan golongan da'ah A87positif dapat mene'ima da'ah da'i o'ang dengan golongan
da'ah A8C apapun dan diseut 'esipien unive'sal/ Namun5 o'ang dengan golongan •
da'ah A87positif tidak dapat ndono'kan da'ah ke.uali pada sesama A87positif/ Individu dengan golongan da'ah C memiliki sel da'ah tanpa antigen5 tapi memp'oduksi antiodi te'hadap antigen A dan 8/ Sehingga5 o'ang dengan golongan da'ah C7negatif dapat mendono'kan da'ahn"a kepada o'ang dengan golongan da'ah A8C apapun dan diseut dono' unive'sal/ Namun5 o'ang dengan golongan da'ah C7 negatif
han"a
dapat
mene'ima
da'ah
da'i
sesama
C7negatif/
Se.a'a umum5 golongan da'ah C adalah "ang paling umum di(umpai di dunia5 meskipun di ee'apa nega'a sepe'ti S+edia dan No'+egia5 golongan da'ah A leih dominan/ Antigen A leih umum di(umpai dianding antigen 8/ a'ena golongan da'ah A8 meme'lukan kee'adaan dua antigen5 A dan 85 golongan da'ah ini adalah (enis "ang paling (a'ang di(umpai di dunia/ Ilmu+an Aust'ia5 a'l andsteine'5 mempe'oleh pengha'gaan Noel dalam idang &isiologi dan edokte'an pada tahun 19)0 untuk (asan"a menemukan .a'a penggolongan da'ah A8C/
v ,hesus
Benis penggolongan da'ah lain "ang .ukup dikenal adalah dengan memanfaatkan fakto' ,hesus atau fakto' ,h/ Nama ini dipe'oleh da'i mon"et (enis ,hesus "ang diketahui memiliki fakto' ini pada tahun 1940 oleh a'l andsteine'/ Seseo'ang "ang tidak memiliki fakto' ,h di pe'mukaan sel da'ah me'ahn"a memiliki golongan da'ah ,h7/ Me'eka "ang memiliki fakto' ,h pada pe'mukaan sel da'ah me'ahn"a diseut memiliki golongan da'ah ,hJ/ Benis penggolongan ini se'ingkali digaungkan dengan penggolongan A8C/ 6olongan da'ah CJ adalah "ang paling umum di(umpai5 meskipun pada dae'ah te'tentu golongan A leih dominan5 dan ada pula ee'apa dae'ah dengan #0K populasi dengan golongan da'ah 8/
,.-.8 Kecoco+an 1actor
,hesus amat penting ka'ena ketidak.o.okan golongan/ Misaln"a dono' dengan ,hJ sedangkan 'esipienn"a ,h73 dapat men"eakan p'oduksi antiodi te'hadap antigen ,hD3 "ang mengakiatkan hemolisis/ Hal ini te'utama te'(adi pada pe'empuan "ang pada atau di a+ah usia melahi'kan ka'ena fakto' ,h dapat mempenga'uhi (anin pada saat kehamilan/ http://sp"##$.wordpress.com//'/"/anatomi(fisiologi(cairan(t)b)h/
,., Anatomi dan Fisiologi 0emostasis
Hemostasis adalah penghentian pe'da'ahan oleh sifat fisiologis vasokonst'iksi dan Dorland, 2002 . omponen penting "ang te'liat dalam p'oses koagulasi atau se.a'a edah *
hemostasis te'di'i atas pemuluh da'ah5 t'omosit5 kaskade fakto' koagulasi5 inhiito' koagulasi5 dan fi'inolisis/ Hemostasis e'tu(uan untuk men(aga aga' da'ah tetap .ai' di dalam a'te'i dan vena5 men.egah kehilangan da'ah ka'ena luka5 mempe'aiki ali'an da'ah selama p'oses pen"emuhan luka/ Hemostasis (uga e'tu(uan untuk menghentikan dan mengont'ol pe'da'ahan da'i pemuluh da'ah "ang te'luka/ *e'meailitas5 f'agilitas dan vasokonst'iksi me'upakan sifat "ang dimiliki oleh pemuluh da'ah/ *eningkatan pe'meailitas mengakiatkan kelua'n"a da'ah e'upa petekie5 pu'pu'a5 dan ekimosis "ang esa'/ *eningkatan f'agilitas men"eakan 'uptu' "ang e'efek sama sepe'ti peningkatan pe'meailitas5 namun dise'tai dengan pe'da'ahan heat pada (a'ingan Suharti, 2006 . "ang leih dalam * A. Komponen Prothrom5oti+ (Pro+oagulan)
Hemostasis no'mal dapat diagi men(adi dua tahap: a/ Hemostasis p'ime' p'ima'" hemostasis3 dan / Hemostasis sekunde' se.onda'" hemostasis3 *ada hemostasis p'ime' "ang e'pe'an adalah komponen vaskule' dan komponen t'omosit/ Disini te'entuk sumat t'omosit platelet plug3 "ang e'fungsi sege'a menutup ke'usakan dinding pemuluh da'ah/ Sedangkan pada hemostasis sekunde' "ang e'pe'an adalah p'otein pemekuan da'ah5 (uga diantuoleh t'omosit/ Disini te'(adi deposisi fi'in pada sumat t'omosit sehingga sumat ini men(adi leih kuat "ang diseut seagai stale fi'in plug/ *'oses koagulasi pada hemostasis sekunde' me'upakan suatu 'angkaian 'eaksi dimana te'(adi pengaktifan suatu p'eku'so' p'otein >"mogen3 men(adi entuk aktif/ 8entuk aktif ini seagian esa' me'upakan se'ine p'otease "ang meme.ah p'otein pada asam amino te'tentu sehingga p'otein pemeku te'seut men(adi aktif/ Seagai hasil akhi' adalah peme.ahan fi'inogen men(adi fi'in "ang akhi'n"a mementuk fi'in ikat silang .'oss linked fi'in3/ *'oses ini (ika dilihat se.a'a skematik tampak seagai suatu ai' te'(un +ate'fall3 atau seagai suatu tangga .as.ade3/ *'oses koagulasi dapat dimulai melalui dua (alu'5 "aitu (alu' ekst'insik e
B. Komponen Antithrom5oti+ (Anti+oagulan)
&aal hemostasis me'upakan p'oses "ang sangat te'kendali dan e'keseimangan se'ta te'atas han"a di tempat ke'usakan dinding pemuluh da'ah5 tidak oleh meluas se.a'a sistemik/ *ementukan fi'in e'leihan sifat p'oth'omotik3 men"eakan th'omosis5 sedangkan pementukan fi'in "ang tidak adekuat men"eakan pe'da'ahan/ Mekanisme "ang mengendalikan pementukan fi'in e'leihan adalah: 1/ Sel endotil intak unpe'tued endothelium3 e'sifat antith'omotik sehingga tidak memungkinkan pe'luasan th'omus ke lua' dae'ah in(u'"/ 2/ Antikoagulan alamiah natu'al anti.oagulant35 "aitu kompleks "ang te'dapat dalam si'kulasi no'mal "ang e'fungsi menghamat p'oses koagulasi/ Antikoagulan alamiah te'di'i da'i: a/ Sistem A th'omin7antith'omin3/ / Sistem p'otein ! dan p'otein S/ ./ issue fa.to' path+a" inhiito' &*I3/ d/ Sistem *'otein / )/ Sistem fi'inolisis "ang dapat menghan.u'kan lisis3 fi'in "ang sudah te'entuk Sistem th'omin7antith'omin Antith'omin A35 dulu dikenal seagai A7III5 suatu se'ine p'otease inhiito' "ang mengendalikan koagulasi dengan menginaktivasi th'omin dan p'okoagulan lain sepe'ti fakto' La5 ILa dan LIIa/ Inaktivasi th'omin oleh A akan dipe'kuat oleh adan"a kofakto' pada pe'mukaan endotil "aitu hepa'an sulfat suatu gl".osaminogl".an35 atau adan"a hepa'in "ang e'asal da'i lua'/ Defek A seagian esa' e'sifat he'edite' tetapi dapat (uga e'sifat didapat/ Defek A men"eakan aktivitas th'omin e'leihan sehingga mendo'ong te'(adin"a th'omosis/ 8ila pemuluh da'ah mengalami .ede'a atau 'uptu'5 hemostasis te'(adi melalui ee'apa .a'a: 13 konst'iksi pemuluh da'ah 23 pementukan sumat platelet t'omosit3 )3 pementukan ekuan da'ah seagai hasil da'i pemekuan da'ah 43 akhi'n"a te'(adi pe'tumuhan (a'ingan fi'osa ke dalam ekuan da'ah untuk menutup Guyton and Hall, 2007 ). luang pada pemuluh se.a'a pe'manen *
%mpat langkah utama koagulasi da'ah untuk menghasilkan fi'in adalah: 1/ angkah pe'tama: p'oses a+al "ang meliatkan (alu' int'insik dan ekst'insik "ang menghasilkan tenase kompleks "ang mengaktivasi fakto' L/
2/ angkah kedua: pementukan prothrombin acti,ator kompleks p'ot'ominase3 "ang akan meme.ah p'ot'omin men(adi t'omin/ )/ angkah ketiga: prothrombin acti,ator me'uah p'ot'omin men(adi t'omin/ 4/ angkah keempat: t'omin meme.ah fi'inogen men(adi fi'in se'ta mengaktifkan &/LIII sehingga timul fi'in "ang stail (Ba+ta9 ,:3/
&akto'7fakto' koagulasi atau fakto' pemekuan da'ah adalah p'otein "ang te'dapat dalam plasma da'ah "ang e'fungsi dalam p'oses koagulasi/ (Bakta, 2006).
I II
&i'inogen: pe'kuso' fi 'inp'otein polime'3 *'ot'omin: pe'kuso' da'i th'omin en>im p'oteolitik dan mungkin akseleto'7akseleto'
III IF F
da'i konve'si p'ot'omin lain/ 'omoplastin: suatu lipop'otein (a'ingan a.tivato' da'i p'ot'omin/ alsium: dipe'lukan untuk pengaktifan p'ot'omin dan pementukan fi'in/ *lasma aksele'ato' gloulin:suatu fa.to' plasma "ang mempe'.epat pe'uahan
FII
p'ot'omin men(adi th'omin/ Aksele'ato' konve'si p'ot'omin se'um:suatu fa.to' se'um "ang mempe'.epat pe'uahan
FIII
p'ot'omin/ 6loulin antihemofilik AH63: suatu fa.to' plasma "ang e'kaitan dengan fa.to' III
IL
t'omosit dan fa.to' !h'istmas IL3:mengaktifkan p'ot'omin &a.to' !h'istmas:fa.to' se'um "ang e'kaitan dengan fa.to' III t'omosit dan FIII
L LI
AH6Gmengaktifkan p'ot'omin &a.to' stua't po+e': suatu fa.to' plasma dan se'umG aksele'ato' konve'si p'ot'omin *lasma t'omoplastin ante.edent*A3: suatu fa.to' plasma "ang diaktifkan oleh fa.to'
LII L
Hageman LII3G aksele'ato' pementukan t'omin &a.to' Hageman:suatu fa.to' plasmaG mengaktifkan *A LI3 &a.to' "ang menstailkan fi'in: fa.to' plasma: menimulkan ekuan fi'in "ang leih
L L
kuat "ang tidak la'ut dalam u'ea &a.to' &let.he'p'ekalik'ein3:fa.to' pengaktivasi kontak &a.to' &it>ge'ald kininogen e'at molekul tinggi3G fa.to' pengaktivasi kontak
'omosit dip'oduksi di sumsum tulang dengan .a'a f'agmentasi sitoplasma megaka'iosit/ *'oduksi t'omosit diatu' oleh ho'mon t'omopoetin "ang dip'oduksi oleh hepa' dan gin(al (Suharti, 2007).
'omosit memegang pe'anan penting dalam p'oses a+al faal koagulasi "ang akan e'akhi' dengan pementukan sumat t'omosit platelet pl)g 3/ 'omosit akan mengalami pe'isti+a adhesi5 aktivasi5 dan ag'egasi/ Nilai no'mal hitung t'omosit adalah 1=0/00074=0/000mm)/ 'omositopenia didefinisikan seagai (umlah t'omosit ku'ang da'i 100/000mm)/ Bumlah t'omosit "ang 'endah ini te'(adi akiat e'ku'angn"a p'oduksi atau meningkatn"a penghan.u'an t'omosit/ mumn"a tidak ada manifestasi klinis hingga (umlahn"a ku'ang da'i 100/000mm) (Bald9 ,:).
BAB III P$4BA0A#AN
2.- De1inisi
*enge'tian Disseminated Int'avas.ula' !oagulation DI!3 adalah suatu keadaan dimana ekuan7ekuan da'ah ke.il te'sea' di selu'uh ali'an da'ah5 men"eakan pen"umatan pada pemuluh da'ah ke.il dan e'ku'angn"a fakto' pemekuan "ang dipe'lukan untuk mengendalikan pe'da'ahan/ Disseminated int'avas.ula' .oagulation DI!3 adalah suatu keadaan hipe'koagulailitas da'ah "ang diseakan oleh e'ma.am pen"akit atau keadaan5 dimana pada suatu saat da'ah me'ah e'gumpal didalam kapile' diselu'uh tuuh/ *enggumpalan da'ah dapat te'(adi dalam +aktu singkat5 ee'apa (am sampai satu sampai dua ha'i a.ute DI!3 dan dapat (uga dalam +aktu "ang lama5 e'minggu7minggu sampai e'ulan7ulan .h'oni. DI!3/ *ada DI! akut te'(adi penggumpalan da'ah dalam +aktu singkat5 hal ini mengaki7atkan seagian esa' ahan7ahan koagulasi5 sepe'ti t'omosit5 fi'inogen dan lain fakto' pemekuan I sampai LIII3 dipe'gunakan dalam p'oses penggumpalan te'seut5 oleh ka'ena itu5 keadaan ini diseut (uga .onsumption .oagulapath" atau defi'inol"sis s"nd'ome/ esemuan"a ini e'akiat te'(adin"a pe'da'ahan da'i "ang 'ingan
sampai
e'at/
intra,asc)lar(coag)lation/
http://ra-ima)lana.wordpress.com/$/11/1"/dic(disseminated(
http://images.google.com/images?q=pembe)an+darah&hl=en&gl=id 2., $tiologi
*en"ea eadaan ini dia+ali dengan pemekuan da'ah "ang e'leihan5 "ang iasan"a di'angsang oleh suatu >at 'a.un di dalam da'ah/ a'ena (umlah fakto' pemekuan e'ku'ang5 maka te'(adi pe'da'ahan "ang e'leihan/ *emekuan da'ah iasan"a te'(adi ketika ada ke'usakan pemuluh da'ah/ 'omosit sege'a mulai mematuhi tepi memotong ahan kimia kapal dan lepaskan untuk mena'ik platelet ahkan leih/ Seuah plug platelet te'entuk5 dan pe'da'ahan e'henti ekste'nal/ Selan(utn"a5 molekul ke.il5 "ang diseut fakto' pemekuan5 helai pen"ea ahan melalui da'ah5 fi'in diseut5 untuk tetap e'satu dan segel agian dalam luka/ Akhi'n"a5 men"emuhkan memotong pemuluh da'ah dan ekuan da'ah la'ut setelah ee'apa ha'i/
http://translate.google.co.id/translate? hl=id&sl=en&)=http://www.nlm.nih.go,/medlinepl)s/enc/article/0'3.htm&ei=3ew2 45Ao67,89mt$c;A&sa=<&oi=translate&ct=res)lt&resn)m=&,ed=A8'gwA8 &pre,=/search%3>q%3isseminated%;@ntra,asc)lar%;oag)lation%#hl%3id
2.2 4ani1estasi Klinis
Manifestasi klinis da'i pen"akit ini e'gantung pada luas dan laman"a t'omi fi'in5 o'gan7o'gan "ang te'liat5 dan nek'osis se'ta penda'ahan "ang ditimulkan/ C'gan7o'gan "ang se'ing te'liat adalah gin(al5 otak5 hipofise5 pa'u7pa'u5 dan ad'enal5 dan mukosa salu'an
.e'na/ Dapat timul penda'ahan pada mem'an mukosa dan (a'ingan7(a'ingan agian dalam5 se'ta penda'ahan sekita' tempat .ide'a5 vena pungsi5 pen"untikan5 dan pada setiap luang/ *etekie dan ekimosis sangat se'ing te'(adi/ Manifestasi lainn"a adalah e'upa hipotensi s"ok35 oligu'ia atau anu'ia5 ke(ang dan koma5 mual dan muntah5 dia'e5 n"e'i adomen5 n"e'i punggung5 dispnea dan sianosis/ *cBaC 1$3
2.6 Klasi1i+asi
*en"ea DI! dapat diklasifikasikan e'dasa'kan keadaan akut atau k'onis / DI! pun dapat me'upakan akiat da'i kelainan tunggal atau multipel/ 1/ DI! akut: •
7 7 7 7 •
Infeksi: akte'i g'am negatif5 g'am positif5 'i.ketsia3 vi'us HIF5 va'i.ella5 !MF5 hepatitis5 vi'us dengue3 fungal histoplasma3 pa'asit mala'ia3 eganasan: 7 Hematologi AM3 7 Metastase mu.in se.'eting adeno.a'.inoma3 7 'auma kepala e'at: aktivasi t'omoplastin (a'ingan/ 7 eaka'an 7 ,eaksi Hemolitik 7 ,eaksi t'ansfuse 7 6igitan ula' 7 *en"akit hati 7 A.ute hepati. failu'e
2/ DI! k'onik: eganasan : 'umo' solid5 lekemi5 • Cstet'i : int'aute'in fetal death5 a'asio plasenta • Hematologi : sind'om mielop'olife'atif • Faskula': 'ematoid a't'itis5 pen"akit 'a"naud • !a'diovas.ula' 7 infa'k mioka'd • InflamasiG ul.e'ative .olitis5 pen"akit .'ohn5 sa'.oidosis • http://digilib.)nim)s.ac.id/files/dis1/1'/Dtpt)nim)s(gdl(martha)li(031'(3(bab.pdf 2.8 Kompli+asi
C'ang7o'ang "ang memiliki 'esiko paling tinggi untuk mende'ita DI! adalah o'ang "ang telah men(alani pemedahan kandungan atau pe'salinan dise'tai komplikasi5 *ende'ita infeksi e'at5 dimana (a'ingan 'ahim masuk ke dalam ali'an da'ah
dimana akte'i
melepaskan endotoksin suatu >at "ang men"eakan te'(adin"a *ende'ita leukemia te'tentu atau pende'ita kanke' lamung5 aktivasi pemekuan3 pank'eas maupun p'ostat/
C'ang7o'ang "ang memiliki 'esiko tidak te'lalu tinggi *'ia "ang telah
*ende'ita
.ede'a kepala "ang heat untuk mende'ita DI!5 te'kena gigitan ula' e'isa/ omplikasi men(alani pemedahan p'ostat ostet'ik isa men"eakan DI!5 te'utama pada keadaan a'upsi plasenta dan emoli .ai'an amnion/ !ai'an amnion itu sendi'i dapat mengaktivasi koagulasi5 sehingga (ika te'dapat sumatan sepe'ti pada p'eeklamsia dan sind'om H%* hemol"sis5 elevated live' fun.tion5 lo+ platelet35 (uga akan te'(adi koagulasi sistemik/ DI! iasan"a men(adi komplikasi sekunde' pen"akit7pen"akit te'seut/ http://ra-ima)lana.wordpress.com/$/11/1"/dic(disseminated(intra,asc)lar(coag)lation/ 8ekuan "ang an"ak te'entuk akan men"eakn ost'uksi hamatan ali'an da'ah dismua o'gan tuuh/ Dapat te(adi kegagalan o'gan "ang luas5 dengan angka kematian =0K/
http://www.google.co.id/images?hl=id&q=isseminated%@ntra,asc)lar %oag)lation&)m=1&ie=E2>(&so)rce=og&sa=F&tab=wi 2.: Farma+ologi
*eme'ian antikoagulan misaln"a hepa'in/ Indikasi peme'ian hepa'in: 1/ 8ila pen"takit tidak dapat di hilangkan dalam +aktu "ang singkat/ 2/ *asien masih dise'tai pe'daahan +alaupun pen"akit dasa' sudah di hilangkan/ Hal ini •
ka'ena ID sendi'i menggangu p'oses koagulasi/ )/ 8ila ada tanda ditakutkan te'(adi th'omosis dalam mik'osi'kulasi5 gagal gin(al5 gagal hati5 sind'om gagal nafas/ !a'a peme'ian hep'in klasik pada ID di mulai dengan dosis pe'mulaan 1007 200kg88 int'avena dan dosis selan(utn" di tentukan e'dasa'kan A* atau masa pemekuan "ang di pe'iksa 27) (am sesudah peme'ian hep'in/ a'get A* 15=725= kali .ont'ol atau masa pemekuan 27) kali .ont'ol/8ila A* ku'ang da'i 15= kali .ont'ol atau M* ku'ang 2 kali .ont'ol5 dosis hepa'in dinaikkan/ 8ila leih da'i 25= kali A* .ont'ol atau M* leih da'i ) kali .ont'ol mak di ulang 2 (am/kemudian ila A* atau M* tetap leih da'i 25=) kali .ont'ol maka dosis dinaikkan sedangkan ila ku'ang5 dosis ditu'unkan/ Hepa'in die'ikan tiap 47$ (am dandisis die'ikan e'kisa' 20/0007)0/000ha'i/ Akhi' akhi' ini dian(u'kan hepa'in sukutan dosis #07100kg tiap 47$ (am5 e'gantung pada keadaan klinis5 tempat dan e'atn"a pe'da'an5 th'omosis dan e'at adan pasien/ Hepa'in (uga dapat di e'ikan dengan kominasi A III atau antiag'egasi t'omosit/ *eme'ian hepa'in int'avena kontinu 200007)000024 (am5 sege'a menghentikan p'oses koagukasi/ Namun pe'lu di ingat 'isiko pe'da'ahan "ang ha'us di+aspadai/ ont'a indakasi peme'ian hepa'in su kutan maupun int'a vena pada DI! "aitu pasien dengan pe'da'aha susunan sa'af pusat5 gagal hati fulminan dan kasus keidanan te'tentu/ DI! fulminan (uga dilapo'kan e'hasil dioati dengan peme'ian A III tiap # (am/ Dosis "ang di utuhkan dapat dihitung dengan (umlah total "ang diutuhkan ;kenaikan kada' "ang diingikan diku'angi kada' pe'mulaan3 < 05$ < e'at adan/ ada' "ang diinginkan iasan"a 12=K/ Buga dilapo'kan oat a'u pada DI! "ang potensial e'guna "aitu hi'udin 'ekominan5 defriotide dan gabeGate. Apalagi an.aman DI! .ukup se'ius5 "akni men"eakan kematian hingga dua kali lipat da'i 'isiko pen"akit te'seut tanpa DI!/ Semakin pa'ah kondisi DI!5 semakin esa' pula 'isiko kematian "ang ha'us dihadapi/ •
*eme'ian antiiotika/
H)risman.#.6atologi.aarta.
2.; Non Farma+ologi e'api anti th'omin A37III dan potein !/ • e'api sutitusi: 8ila t'omosit tu'un sapai 2=000 atau ku'ang peme'ian t'omosit •
•
konsent'at pe'lu di e'ikan/ Antifi'inolisis: sepe'ti asam t'aneksamik5atau epsilon amino .ap'oi. a.id %A!A3
•
han"a die'ikan ila (elas th'omosis tidak ada dan fi'inolisis "ang sangat n"ata/ Agen7agen kemote'apeutik/
H)risman.#.6atologi.aarta:
<
BAB I' A#0AN K$P$%A&A"AN
6.- Peng+a3ian
Data Demog'afi Nama
: Nn/ 8
mu'
: 1 tahun
elamin
: *e'empuan
Anamnesa eluhan utama
: penda'ahan te'us mene'us da'i hidung5 mulut5 dan a'ea lainn"a
,i+a"at seka'ang
: klien mengalami panas tinggi selama ha'i dengan adan"a intik7
intik me'ah pada sekita' lipatan tangan ,i+a"at kesehatan masa lalu : 77777 ,i+a"at kesehatan kelua'ga : 77777 ,i+a"at kesehtan lingkungan : 77777
*eme'iksaan &isik eadaan umum
: klien lemas
D D
; 100$0 mmHg
N ; 120#0 mmHg
H,
; 90<mnt
N ; #07100 <mnt
,,
; 2#<mnt
N ; 12724 <mnt
; )9 O!
N ; )$5= )5= O !
Ant'omet'i 88 ; 7 8 ; 7 *eme'iksaan Sistem Inspeksi : *alpasi : *e'kusi : Auskultasi : *eme'iksaan *enun(ang
7777777 7777777 7777777 7777777
Hasil la : 'omosit;10/000mm
N: 1=0/000 mm
*eme'iksaan Diagnostik: 1/ *eme'iksaan D7dime'/ D7dime' adalah p'oduk peme.ahan fi'in &D*3 "ang e'asal da'i lisis plasmin/ Adan"a f'agmen ini menun(ukkan adan"a t'omin dan plasmin fi'inolisis3/ (i Antiodi monoklonal memiliki spesifitas "ang paling aik dan paling te'pe'.a"a untuk mendiagnosis DI!/ 2/ ada' Antith'omin III/ &ungsi antith'onuin III fungsional menu'un pada DI!/ *eme'iksaan sust'at sintetis me'upakan u(i "ang te'pe'.a"a dan e'guna untuk monito'ing diagnosis dan te'api/ )/ &i'inogen dan fi'in deg'adation p'odu.t &D*3/ *'oduk deg'adas meningkat seagai akiat aktivasi fi'inolitik/ (i ini ukan untuk menegakkan diagnosis DI!5 oleh ka'ena kada' inmeningkat pada #=100K pende'ita/ 4/ &i'inopeptide A/ *eme'iksaan .a'a %ISA atau 'adioimmunoassa" digunakan untuk menguku' fi'inopeptide A &*A3/ &*A me'upakan hasil peme.ahan da'i fi'inogen "ang menun(ukkan aktivitas da'i t'omin/ *ada DI! te'dapat peningkatan kada' &*A =/ Bumlah t'omosit/ Bumlah t'omosit menu'un e'va'iasi/ *ada umumn"a ditemukan pada hapusan da'ah tepi/ 8e'ku'angn"a fungsi t'omosit se'ing tampak dan tak dipe'lukan peme'iksaan leih lan(ut/ $/ &i'inogen/ (i t'omin time digunakan untuk menguku' kada' fi'inogen/ &i'inogen adalah 'eaktan fase akut dan iasan"a meningkat paling a+al/ Seagai akiat da'i pen"akit "ang mendasa'i/ / *'oth'omin time/ *eme'iksaan ini dilakukan dengan menamahkan suatu ahan "ang e'asal da'i (a'ingan iasan"a da'i otak5 plasenta dan pa'u7pa'u3 pada plasma sit'at dan dengan meme'ikan keleihan !a2J5 kemudian diuku' +aktu te'entukn"a ekuan/ *eman(angan Masa *'ot'omin e'huungan dengan defisiensi fakto'7 fakto' koagulasi (alu' ekst'insik sepe'ti fakto' FII5 fakto' L5 fakto' F5 p'ot'omin dan fi'inogen5 kominasi da'i fakto'7fakto' ini5 atau oleh ka'ena adan"a suatu inhiito'/ P
(i p'oth'omin time *3 untuk mengu(i fakto' ekst'insik dan (alu' umum .ommon path+a"s3/
P
* dapat no'mal5 meman(ang dan memendek pada DI!/
P
Se.a'a umum ukan m.'upakan u(i "ang dapat dipe'.a"a untuk D1! oleh ka'ena =07=K pende'ita dapat meman(ang/
#/ A.tivated pa'tial th'omoplastin time a*3 *eme'iksaan ini dilakukan dengan menamahkan aktifato' sepe'ti kaolin5 ellegi. a.id atau .elite dan (uga fosfolipid standa'd untuk mengaktifkan fakto' kontak pada plasma sit'at/ alu ditamahkan ion kalsium dan diuku' +aktu sampai te'entukn"a ekuan/ *eme'iksaan ini e'guna untuk mendeteksi kelainan kada' dan fungsi fakto' fakto' koagulasi (alu' int'insik G p'ekallik'ein5 HM@5 fakto' LII5 fakto' LI5 fakto' IL5 fakto' FIII dan aktifitas (alu' e'sama G fakto' L5 fakto' F5 p'ot'omin dan fi'inogen5 se'ta adan"a inhiito'/ P
*eme'iksaan a* untuk mengu(i fakto' int'insi. dan Q.ommon path+a"sR/
P
Nilan"a tak dapat dipe'ki'akan pada DI!/
P
8ukan me'upakan u(i "ang dapat dipe'.a"a untuk diagnosis DI!5 oleh ka'ena =07$0K pende'ita dapat meman(ang
9/ h'omin time/ *eme'iksaan ini dilakukan dengan menamahkan t'omin eksogen pada plasma sit'at5 lalu dilakukan +aktu te'(adin"a ekuan/ Defesiensi atau ano'malitas fi'inogen dan adan"a hepa'in atau fi'in ogen3 deg'adatioan p'odu.t &D*3 adalah "ang paling se'ing men"eakan pe'pan(angan / P
Digunakan untuk menguku' pe'uahan fi'inogen men(adi fi'in/
P
Seha'usn"a meman(ang pada DI!/
10/ (i *'otamine P
(i p'otamine adalah u(i pa'akoaguian untuk mendeteksi fi'in monome' di plasma/
P
Seha'usn"a postif pada nende'ita DI!
11/*enu'unan fakto' koagulasi/ P
&akto' F5 FII5 FIII5 IL5 L5 LIII5 *'otein !/
9riceC Hl,ia A. #. 9atofisisologi: Bonsep Blinis 9roses(9roses 9enait 5ol)me 1. : aarta
6., Pato1isiologi
6.2 Analisis data
Data &okus Do : 7 Ds : pe'da'ahan te'us mene'us da'i hidung5 mulut5 dan a'ea lainn"a/
%tiologi 8ekuan da'ah menumpuk di vaskula'
&i'inolisis
*enda'ahan di mulut
Masalah 6angguan eseimangan !ai'an e'huungan dengan defi.it .ai'an d/d
pe'da'ahan
Defisit volume .ai'an
6angguan eseimangan !ai'an
Do : 7 Ds : pe'da'ahan te'us • mene'us da'i hidung5 mulut5 dan a'ea lainn"a/ 8intik7intik • me'ah disekita' lipatan tangan Do : • •
Ds : 7
8ekuan da'ah menumpuk di vaskula'
&i'inolisis
*enda'ahan di inte'na Mem'an kulit
e'huungan
dengan pe'da'ahan d/d *te.hiae
*te.hiae
6angguan integ'itas kulit
A*
elah5 pusing
Do : 7 Ds : 7
kulit
integ'itas
!ai'an plasma ,, : 2# <mnt N : 90<mnt
6angguan
Intole'ansi aktivitas !ai'an plasma
C2 T
Met anae'o
Asam laktat T
*'ostaglandin
Hipotalamus
N"e'i heat
,esti n"e'i
Intole'an
aktivitas
e'huungan
dengan
.ai'an plasma meningkat d/d pe'da'ahan ,esiko
tinggi
e'huungan
n"e'i dengan
asam laktat meningkat d/d pe'da'ahan
6.6 Diagnosa Keperawatan -. 6angguan eseimangan !ai'an e'huungan dengan defi.it .ai'an d/d pe'da'ahan ,. 6angguan integ'itas kulit e'huungan dengan pe'da'ahan d/d *te.hiae 2. Intole'an aktivitas e'huungan dengan .ai'an plasma meningkat d/d pe'da'ahan 6. ,esiko tinggi n"e'i e'huungan dengan asam laktat meningkat d/d pe'da'ahan 6.8 Intervensi DIA7N=#A K$P$%A&A"AN 6angguan S"ok
Hipopolemik
.ai'an pe'da'ahan
Status
IN"$%'$N#I
hemodinamik 4andiri >
te'peliha'a
e'huungan dengan
"AN
defi.it d/d
%A#I=NA!
1/ Men.egah
1/ Hinda'i
pe'da'ahan
p'osedu'
atau
aktivitas
"ang
int'a.'anial
dapat meningkatkan
2/ Mengu'angi
tekanan
masalah
int'a.'anial
dengan
mis/
ag'egasi
8atuk5
ketegangan saat 8A83 2/ Hinda'i
platelet dan adhesi
pengoatan "ang mengganggu fungsi platelet (ika memungkinkan mis/
ASA5
NSAIDs5 eta7 la.tam antiioti.s3 Kola5orasi >
1/ 8e'ikan hepa'in sesuai dosis/
1/ Hepa'in e'fungsi seagai anti7 koagulan 2/ !ai'an "ang adeUuate
dapat meno'malk 2/ e'ikan .ai'an "ang adeUuate5 "aitu
da'ah5
plasma5 plasma
an kemali hemodina7 ik/ )/ Memnuhi keku'angan
e
t'omosit
elekt'olit/
akiat )/ 'anfusi
p'oses
t'omosit/
koagulasi da'ah "ang
6angguan integ'itas kulit
•
e'leihan/ Integ'itas kulit tetap 1/a(i kulit5 dengan1/ Identifikasi
•
utuh Mukosa
e'huungan
dengan pe'da'ahan d/d pthe.iae
utuh
o'al
tetap
pe'hatian khusus
"ang
tepat
untuk
tulang
pada
setiap
menon(ol5
a'ea
"ang
e'isiko
pada
"ang
lipatan kulit 2/*osisikan dengan hati7hatiG
atau
gunakan
kasu'
"ang
menun(ukan tanda
mengu'angi tekanan )/6unakan teal
ke'usakan kulit
a+al
ke'usakan kain
+ool3
dapat memfasilitasi inte'vensi "ang
untuk melindungi
(a'i
tangan dan kaki5 sekita'
telinga5
sesuai
"ang
diutuhkan/
tepat
dan
men.egah komplikasi 27) *e'a+atan kulit
"ang
sangat
teliti
dan penggunaan
uku'an
untuk
men.egah penekanan pada
tulang
"ang menon(ol menu'unkan 'esiko Intole'an
aktivitas *eningkatan
e'huungan dengan
aktivitas .ai'an
plasma menu'un/
t'auma
kulit 1/ Meningkatkan
tole'ansi 1/8e'ikan lingkungan "ang
isti'ahat
tenang/
menu'unklan
*e'tahankan
keutuhan
ti'ah a'ing ila
oksigen
diindikasikan/
dan menu'unkan
*antau
'egangan (antung
dan
atasi
tuuh
dan pa'u
pengun(ung/ 2/ah posisi pasien dengan pe'lahan dan
untuk
pantau
te'hadap pusing
2/ Hipotensi postu'al
atau
hipoksia se'e'al dapat men"eakan pusing5 e'den"ut5
dan
peningkatan )/ingkatkan aktifitas
'esiko .ede'a sesuai )/ ingkatkan
dengan tole'ansi 4/6unakan tekhnik penghematan
aktifitas
sesuai
dengan tole'ansi 4/ Mendo'ong
ene'gi misaln"a
pasien
mandi
melakukan
duduk5
dengan duduk
untuk melakukan
an"ak
dengan
mematasi
tugas7tugas
pen"impangan ene'g"
dan
men.egah ,esiko tinggi n"e'i • idak
kelemahan 1/ Dapat menun(ukkan
mengalami 4andiri >
e'huungan
tandage(ala pe'da'ahan 1/*e'hatikan dengan asam laktat • Mempe'tahankanpe'aik keluhan meningkat
pe'da'ahan
d/d
an nilai lao'ato'ium
anemia dan 'espon (antung
untuk
peningkatan
mempe'tahankan
kelelahan5
oksgenasi sel/
kelemahan5 ose'vasi takhika'dia5 kulimem'ane mukosa
pu.at5
dipsnea5
dan
n"e'i dada/'en.anakan 5 ativitas klien untuk menghinda'i kelemahan/ 2/Cse'vasi
2/ *e'da'ahan
pe'da'ahan te'us mene'us
da'i
tempat
dengan
mudah
ka'ena
ke'apuhan
kapile' ganguan
pemeekuan
pe'da'ahana'ea ekimosis ka'ena t'auma
te'(adi
atau
penusukan5
dapat
ke.i5
"ang
dapat memepe'u'uk anemia
pete.hie Kola5orasi >
1/ *enekanan 1/Bumlah t'omosit5 pementukan fakto' t'omosit dan pemekuan ketidakadekuatan
III
dan
FIII
mengganggu pemekuan potensial
dan 'esiko
pe'da'ahan/ !atatan pee'da'ahan
dapat
men(adi
sukit
te'atasi pada tahap akhi' pen"akit 2/ onsumsi 2/ada' *
p'ot'omin ano'mal menu'unkan kada' se'um
dan
menggangu pemekuan 6.: Aspe+ !egal $ti+ a. Non7 Malefi.en.e e'penuhi p'insip ini saat petugas kesehatan tidak melakukan sesuatu "ang •
•
• • •
• •
memaha"akan agi pasien do no ha'm3 disada'i atau tidak disada'i/ *e'a+at (uga ha'us melinduni di'i da'i aha"a pada me'eka "ang tidak mampu melindungi di'in"a sendi'i5 sepe'ti anak ke.il5 tidak sada'5gangguan mental5 dll/ / ,espe.t fo' Autonom" Hak untuk menentukan di'i sendi'i5 keme'dekaan5 dan keeasan/ Hak pasien untuk menentukan keputusan kesehatan untuk di'in"a/ Ctonom" ukan keeasan asolut tetapi te'gantung kondisi/ ete'atasan mun.ul saat hak5 kesehatan atau kese(ahte'aan o'ang lain te'ganggu/ ./ 8enefi.en.e u(uan utama tim kesehatan untuk meme'ikan sesuatu "ang te'aik untuk pasien/ *e'a+atan "ang aik meme'lukan pendekatan "ang holisti. pada pasien5meliputi mengha'gai pada ke"akinan5 pe'asaan5 keinginan (uga padakelua'ga dan o'ang "ang e'a'ti/ d/ Busti.e e'masuk fai'ness dan eUualit"
6.; niversal Precaution Melakukan tindakan pen.egahan pen"ea'an infeksi dengan men.u.i tangan/ •
* !u.i tangan higienis'utin
standa' alte'natif7 100 ml alk 0KJ 172ml glise'in 10 K 7 !u.i tangan aseptik !ontoh: saun dete'gen diganti antiseptik 7 !u.i tangan edah
•
Melakukan tindakan pengendalian infeksi oleh selu'uh petugas kesehatan/ *engendalian infeksi se.a'a konsisten dan men.egah penula'an agi petugas
•
kesehatan dan klien lainn"a/ Melakukan pengolahan alat hais pakai5men.u.i tangan5sanitasi 'uangan desinfeksi
•
dan st'elisasi untuk alat "ang dipakai ulang.
BAB ' K$#I4P!AN
Disseminated Int'avas.ula' !oagulation DI!3 ukanlah seuah pen"akit/ api DI! adalah s"nd'ome5 "aitu kumpulan da'i tanda dan ge(alas pen"akit sehingga menimulkan DI!/ DI! itu sendi'i adalah suatu keadaan dimana ekuan7ekuan da'ah ke.il te'sea' di selu'uh ali'an da'ah5 men"eakan pen"umatan pada pemuluh da'ah ke.il dan e'ku'angn"a fakto' pemekuan "ang dipe'lukan untuk mengendalikan pe'da'ahan. a'ena an"ak sekali kemungkinan gangguan p'oduksi fakto' pemekuan da'ah5 an"ak pula pen"akit "ang akhi'n"a dapat men"eakan kelainan ini/ 6a'is sta't (alu' pemekuan da'ah ialah te'sedian"a p'ot'omin dip'oduksi di hati3 kemudian diaktivasi oleh fakto'7fakto' pemekuan da'ah5 sampai ga'is akhi' te'entukn"a t'omin seagai tanda telah te'(adi pemekuan da'ah/ *ementukan t'omin dapat dideteksi saat tiga hingga lima (am setelah te'(adin"a akte'emia atau endotoksemia melalui mekanisme antigen7antiodi/ Satu7satun"a te'api medikamentosa "ang dipakai ialah peme'ian antit'omosis5 "akni hepa'in/ Cat kuno ini tetap die'ikan untuk meningkatkan aktivitas antit'omin III dan men.egah konve'si fi'inogen men(adi fi'in/ Cat ini tidak isa melisis endapan koagulasi5 namun han"a isa men.egah te'(adin"a t'omogenesis leih lan(ut/ Hepa'in (uga mampu men.egah 'eakumulasi .lot setelah te'(adi fi'inolisis spontan/ Dengan dosis de+asa no'mal hepa'in d'ip 47= kg(am IF infus kontinu5 peme'ian hepa'in ha'us dipantau minimal setiap empat (am dengan dosis "ang disesuaikan/ 8olus hepa'in #0 tidak te'lalu se'ing dipakai dan tidak men(adi sa'an khusus pada (u'nal7(u'nal hematologi/ Namun pada keadaan akut peme'ian olus dapat men(adi pilihan "ang i(ak dan 'asional/ Apalagi an.aman DI! .ukup se'ius5 "akni men"eakan kematian hingga dua kali lipat da'i 'isiko pen"akit te'seut tanpa DI!/ Semakin pa'ah kondisi DI!5 semakin esa' pula 'isiko kematian "ang ha'us dihadapi/
Da1tar Pusta+a
9riceC Hl,ia A. #. 9atofisisologi: Bonsep Blinis 9roses(9roses 9enait 5ol)me 1. : aarta. H)risman.#.6atologi.aarta: http://digilib.)nim)s.ac.id/files/dis1/1'/Dtpt)nim)s(gdl(martha)li(031'(3(bab.pdf http://p)staa.)npad.ac.id/wpcontent/)ploads/1//penatalasanaan_demam_pada_ana .pdf http://translate.google.co.id/translate? hl=id&sl=en&)=http://en.wiipedia.org/wii/isseminated_intra,asc)lar_coag)lation&ei= HHn24<I',87s'-_A&sa=<&oi=translate&ct=res)lt&resn)m=1&,ed=@8'g wAA&pre,=/search%3>q%3@%#hl%3id http://translate.google)sercontent.com/translate_c? hl=id&sl=en&)=http://emedicine.medscape.com/article/''$$'(o,er,iew&pre,=/search %3>q%3@%#hl %3id&r)rl=translate.google.co.id&)sg=A4rhi0g-AgBt$ihJbcK9d9'ongLtarg et1 http://www.google.co.id/images?hl=id&q=isseminated%@ntra,asc)lar %oag)lation&)m=1&ie=E2>(&so)rce=og&sa=F&tab=wi http://digilib.)nim)s.ac.id/files/dis1/1'/Dtpt)nim)s(gdl(martha)li(031'(3(bab.pdf http://translate.google.co.id/translate? hl=id&sl=en&)=http://www.nlm.nih.go,/medlinepl)s/enc/article/0'3.htm&ei=3ew2 45Ao67,89mt$c;A&sa=<&oi=translate&ct=res)lt&resn)m=&,ed=A8'gwA8 &pre,=/search%3>q%3isseminated%;@ntra,asc)lar%;oag)lation%#hl%3id