Makalah
MINERAL MIKRO
Disusun Oleh
:
Handayani Sri Sumarni
K11111629 K11111262 ( Pindahan dari kelas
B)
Rahmatillah Razak
K11111268
( Pindahan dari kelas
K11111266
( Pindahan dari kelas
K11111126
( Pindahan dari kelas
B)
Nuris Purnamasari B)
Ismariani B)
Nuraeni
K11111106 ( Pindahan dari kelas
B)
Lolah Auliya Muthmainnah K11111618 Haslina
( Pindahan dari kelas B)
K11111125 ( Pindahan dari kelas
B)
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat rahmat serta serta karunia karunia-Ny -Nyaa kepada kepada kami kami sehingg sehinggaa kami kami berhasil berhasil menye menyelesai lesaikan kan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “MINERAL MIKRI” Makalah Makalah ini berisika berisikan n tentang tentang informa informasi si Pengertian Minera Minerall Mikro Mikro atau yang lebih khususnya membahas dampak kelebihan dan kekurangan mineral mikro serta proses penyerapan dan metabolismenya dalam tubuh. .Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang mineral mikro. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kriti kritik k dan dan saran saran dari dari semu semuaa pihak pihak yang yang bersi bersifat fat memb membang angun un selalu selalu kami kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan berperan serta dalam penyusunan penyusunan makalah makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Makassar, 20 Mei 2012
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN A. LATA LATAR R BEL BELAK AKAN ANG G
Semua mahluk hidup memerlukan unsur anorganik atau mineral untuk proses kehidupan kehidupan yang normal. normal. Semua Semua jaringan ternak dan dan makanan atau atau pakan mengandung mineral dalam jumlah dan proporsi yang sangat beragam. Unsur mineral merupakan salah satu komponen yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup di samping karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin, juga dikenal dikenal sebaga sebagaii zat anorga anorganik nik atau kadar abu. abu. Sebagai Sebagai contoh contoh,, bila bahan biologis biologis dibakar, dibakar, semua senyawa senyawa organik akan rusak; sebagian sebagian besar karbon karbon berubah berubah menjadi menjadi gas karbon karbon dioksida dioksida (CO hidrogen hidrogen menjadi menjadi uap air, dan Nitrogen Nitrogen menjadi menjadi uap Nitrogen Nitrogen (N) Sebagian Sebagian besar mineral akan tertinggal tertinggal dalam dalam bentuk bentuk abu dalam dalam bentuk bentuk senyawa senyawa anorga anorganik nik sederha sederhana, na, serta serta akan akan terjadi penggabungan antar individu atau dengan oksigen sehingga terbentuk garam anorganik (Davis dan Mertz 1987). Berbagai unsur anorganik (mineral) terdapat dalam bahan biologi, tetapi tidak atau belum semua mineral tersebut terbukti esensial, sehingga ada mineral esensial dan non esensial. Mineral esensial yaitu mineral yang sangat diperlukan dalam dalam proses proses fisiolog fisiologis is makhluk makhluk hidup untuk untuk memban membantu tu kerja kerja enzim enzim atau pembentukan pembentukan organ. Unsur-unsur Unsur-unsur mineral esensial dalam tubuh tubuh terdiri atas dua golongan, yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro diperlukan untuk membentuk komponen organ di dalam tubuh. tubuh. Mineral Mineral mikro mikro yaitu yaitu mineral mineral yang yang diperlu diperlukan kan dalam dalam jumlah jumlah sangat sangat sedikit dan umumnya terdapat dalam jaringan dengan konsentrasi sangat kecil. Mineral non esensial adalah logam yang perannya dalam tubuh makhluk hidup belum diketahui diketahui dan kandunganny kandungannyaa dalam jaringan sangat kecil. Bila kand kandun unga gann nnya ya tingg tinggii dapa dapatt merus merusak ak organ organ tubu tubuh h makh makhlu luk k hidup hidup yang yang bersangkutan. bersangkutan.
B. TUJUAN 1. Tujuan Um Umum
Untuk mengetahui informasi mengenai Biokimia Mineral Mikro
2. Tu Tuju jua an Kh Khusu usus
1) Untuk Untuk menge mengetahu tahuii pengerti pengertian an mineral mineral mikro mikro 2) Untuk Untuk meng mengeta etahui hui sumbe sumberr mineral mineral mikro mikro 3) Untuk mengetahui fungsi mineral mikro
4) Untuk mengetahui mengetahui dampak dampak kelebihan kelebihan dan kekurang kekurangan an mineral mineral mikro 5) Untuk mengetahui mengetahui bagaiman bagaimanaa penyerapan/ penyerapan/ metabolism metabolism mineral mineral mikro mikro
BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN MINERAL MIKRO
Mineral merupakan merupakan unsur isensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat sangat penting penting dalam dalam pengen pengendali dalian an kompos komposisi isi cairan cairan tubuh tubuh 65% adalah adalah air dalam bobot tubuh. Mineral adalah bahan anorganik atau bahan kimia yang didapat makhluk dari alam, yang asalnya ialah dari tanah. Mineral ada yang larut dalam air lalu masuk tubuh lewat air minum atau air yang dipakai untuk mencuci sayur dan memasak. Mineral masuk ke dalam tubuh dalam bentuk garam lalu digunakan digunakan dalam bentuk elektrolit. Elektrolit adalah bentuk bentuk ion dari mineral yang bermuatan positif (+) dan negatif (-), ada sebagian mineral yang dipakai sel sebagai poros atau inti suatu molekul, ada pula yang dipakai untuk meng menghub hubun ungk gkan an suatu suatu caban cabang g ke caban cabang g yang yang lain. lain. Miner Mineral al yang yang masuk masuk kedalam tubuh lewat makanan sebagian diabsorpsi oleh dinding usus. Makanan yang masuk kedalam tubuh terdiri dari bahan organik dan air sebesar 96 % dan sisanya terdiri dari unsur mineral. Mineral dikenal sebagai zat anorganik atau kadar abu, dalam proses pembakaran, bahan-bahan organik terbakar, tetapi zat anorga anorganik nik tidak tidak terbaka terbakar, r, karena karena itu bahan bahan anorga anorganik nik disebut disebut abu (Winarn (Winarno o 1992).
Berdasarkan dari kebutuhannya, mineral terbagi menjadi 2 kelompok yaitu mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro dibutuhkan dengan jumlah > 100 mg per hari sedangkan mineral mikro dibutuhkan dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari. Mikromineral Mikromineral adalah mineral yang dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Mineral Mikro adalah salah satu zat gizi yang juga penting bagi tubuh selain karbohidrat, karbohidrat, protein, protein, lemak dan Mineral Mineral Makro. Makro. Mineral Mineral Mikro Mikro terdiri terdiri dari : Besi (Fe) , Seng (Zn) , Iodium (I), Selenium (Se), Tembaga (Cu) , Mangan (Mn), Flour, Kobalt, Kromium (Cr) , Timah, Nikel, Vanadium, silicon.
B. SUMBER MINERAL MIKRO 1. Besi (Fe)
Besi merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat didalam tubuh tubuh manusia manusia dewasa. dewasa.dan dan hewan hewan yaitu yaitu sebany sebanyak ak 3-5 gr didalam didalam tubuh tubuh manusia dewasa, di mana 70 persennya terdapat dalam hemoglobin, 25 persennya persennya merupakan merupakan besi cadangan cadangan (iron storage) yang terdiri dari feritin edan homossiderin terdapat dalam hati, limfa dan sum-sum tulang : Sumber baik besi adalah makanan hewani ,seperti daging,ayam dan
ikan .Sumber baik lainnya adalah telur, serealia tumbuk, kacang kacangan, sayuran hijau dan beberapa jenis buah.
Pada umumnya besi di dalam daging, ayam dan ikan mempunyai ketersediaan biologic tinggi ,besi didalam serealia dan kacang kacangan mempunyai ketersediaan biologic sedang,dan besi didalam sebagian besar sayuran sayuran ,teruta ,terutama ma yang mengan mengandun dung g asam oksalat oksalat tinggi tinggi seperti seperti bayam bayam mempunyai ketersediaan biologic rendah. Nilai besi besi berbagai berbagai bahan makanan makanan ( mg/100 mg/100gram) gram) Bahan Makanan Tempe kacang cang
kedela delaii
murni Kacang kedelai kering Kacang hijau Kacang merah Kelapa tua, daging Udang besar Hati sapi Daging sapi Telur bebek Telur ayam Ikan segar Ayam
Nilai Fe
Bahan Makanan
Nilai Fe
10,0
Biscuit
2,7
8,0 6,7 5,0 2,0 8,0 6,6 2,8 2,8 2,7 2,0 1,5
Jagung kuning,pipil, lama Roti putih Beras setengah giling Daun kacang panjang Bayam Sawi Daun katuk Kangkung Daung singkong Pisang ambon Keju
2,4 1,5 1,2 6,2 3,9 2,9 2,7 2,5 2,0 0,5 1,5 1,
Angka kecukupan besi yang dianjurkan
Widya karya pangan dan gizi tahun 1998 menetapkan AKG besi untuk Indonesia sbb: •
Bayi : 3-5 mg
•
Anak, balita : 8-9 mg
•
Anak sekolah : 10 mg
•
Remaja laki – laki : 14 – 17 mg
•
Remaja perempuan : 14 – 25 mg
•
Dewasa laki – laki : 13 mg
•
Dewasa perempuan : 14 – 26 mg
•
Ibu hamil : +20 mg
•
Ibu menyusui : + 2 mg
•
Manula perempuan : 14 mg
•
Manula laki – laki : 13 mg
2. Zeng (Zn)
Seng Seng meru merupa paka kan n komp kompon onen en pent pentin ing g pada pada stru strukt ktur ur dan dan fung fungsi si membran sel, sebagai antioksidan, dan melindungi tubuh dari serangan lipid peroksidase. peroksidase. Seng berperan berperan dalam sintesis dan transkripsi transkripsi protein, protein, yaitu dalam regulasi gen. Pada suhu tinggi,tubuh banyak mengeluarkan keringat dan dan seng seng dapa dapatt hilan hilang g bersa bersama ma kerin keringa gatt sehin sehingg ggaa perlu perlu pena penamb mbah ahan an (Richards 1989; Ahmed et al. 2002). Ikatan enzim seng yang merupakan katalis reaksi hidrolitik melibatkan enzim pada bagian aktif yang bertindak ”superefisien”. Enzim karbonik anhidrase meng-katalisis CO2 dalam darah, enzim enzim karbok karboksi si peptidas peptidasee mengka mengkatalis talisis is protein protein dalam dalam prankre prankreas, as, enzim enzim alkalin fosfatase. Sumber utama Zeng adalah daging, unggas, telur, ikan, susu, keju,
hati, hati, lembag lembagaa gandum gandum,, ragi, ragi, selada, selada, roti dan kacang kacang-kac -kacang angan. an. Sumbe Sumber r paling baik adalah sumber sumber protein hewani, terutama terutama daging, daging, hati, kerang, kerang, biji-bijian biji-bijian (lengkap), (lengkap), serelia, leguminosa leguminosa dan telur. Serelia tumbuk tumbuk dan kacang kacang-kac -kacang angan an merupa merupakan kan sumber sumber yang yang terbaik terbaik namun namun mempun mempunyai yai ketersediaan biologik yang rendah. Angka Kecukupan Zn Yang Dianjurkan
Angka kecukupan seng pada tingkat :
3.
a. Bayi
: 3-5 mg
b. Anak-anak Anak-anak
: 8-10 mg
c. Remaja Remaja dan dewasa dewasa
: 15 mg (baik (baik pria maupun maupun wanita) wanita)
d. Ibu Ibu ham hamil
: + 5 mg
e. Ibu Ibu meny menyus usui ui
: + 10 mg
Iodium (I)
Iodin Iodin merupak merupakan an kompo komponen nen esensial esensial tiroksin tiroksin dan kelenjar kelenjar tiroid. tiroid. Tiroksin berperan dalam meningkatkan laju oksidasi dalam sel sehingga menin meningk gkatk atkan an Basal Basal Metab Metabol olic ic Rate Rate (BMR) (BMR).T .Tiro iroksi ksin n juga juga berpe berperan ran menghambat proses fosforilasi oksidatif sehingga pembentukan Adenosin Trifosfat (ATP) berkurang dan lebih banyak dihasilkan panas. Tiroksin juga mempengaruhi sintesis protein (Mills1987; Darmono 1995). Iodin secara perlahan-lahan perlahan-lahan diserap dari dinding dinding saluran pencernaan pencernaan ke dalam darah. Penyer Penyerapan apan tersebu tersebutt terutama terutama terjadi terjadi dalam dalam usus usus halus, halus, meskipu meskipun n dapat dapat berlangsung berlangsung pula dalam lambung. lambung. Dalam usus, iodin bebas atau iodat mengalami reduksi menjadi iodida sebelum diserap tubuh. Dalam peredaran darah, iodida menyebar ke dalam cairan ekstraseluler seperti halnya klorida. Iodida yang masuk ke dalam kelenjar tiroid dengan cepat dioksidasi dan diubah diubah menjad menjadii iodin iodin organik organik melalu melaluii pengg penggabu abunga ngan n denga dengan n tiroksin tiroksin.. Proses tersebut terjadi pula secara terbatas dalam ovum (Graham 1991; Puls 1994; Lee et al. 1999). Sumber iodium di antaranya adalah : sayur-sayuran, ikan laut, dan
rumput rumput laut. laut. Sedang Sedangkan kan fungsi fungsi dari dari iodium iodium di antaran antaranya ya dalah dalah sebaga sebagaii komponen esensial tiroksin dan kelenjar tiroid.
4. Selenium (Se)
Sumber : Makanan hasil laut, daging, hati, serelia, sayuran, sayuran,
bergantung bergantung pada pada kandung kandungan an selenium selenium tanah. tanah. AKG orang dewasa: 70 µg (Laki-laki) & 55 µg (Perempuan).
5. Tembaga (Cu)
Tembag Tembagaa merupak merupakan an unsur unsur esensial esensial yang bila kekura kekuranga ngan n dapat dapat menghambat pertumbuhan dan pembentukan hemoglobin. Tembaga sangat dibutu dibutuhka hkan n dalam dalam proses proses metabo metabolism lisme, e, pemben pembentuk tukan an hemog hemoglob lobin, in, dan proses fisiologis fisiologis dalam tubuh (Richards (Richards 1989; 1989; Ahmed Ahmed et al. 2002).Tembaga 2002).Tembaga ditemukan dalam protein plasma,seperti seruloplasmin yang berperan dalam pembebasan pembebasan besi dari sel ke plasma. Tembaga juga merupakan merupakan komponen komponen dari protein darah, antara lain eritrokuprin, yang ditemukan dalam eritrosit (sel darah darah merah) merah) yang berperan berperan dalam dalam metabo metabolism lismee oksige oksigen n (Darmo (Darmono no 1995; 1995; 2001). 2001). Selain Selain ikut ikut berper berperan an dalam dalam sintesis sintesis hemogl hemoglobi obin, n, tembag tembagaa merupakan merupakan bagian dari enzim-enzim enzim-enzim dalam sel jaringan. jaringan. Tembaga berperan dalam aktivitas enzim pernapasan,sebagai kofaktor bagi enzim tirosinase dan sitokrom oksidase. Tirosinase mengkristalisasi reaksi oksidasi tirosin menjadi pigmen melanin (pigmen gelap pada kulit dan rambut). Sitokrom oksidase, suatu enzim dari gugus heme dan atom-atom tembaga, dapat mereduksi oksigen (Davis dan Mertz 1987; Mills 1987; Sharma et al.2003). Tembaga Tembaga terdapat luas didalam didalam makanan. makanan. Sumber utama tembaga tembaga adalah adalah tiram, tiram, kerang kerang,, hati, hati, ginjal, ginjal, kacangkacang-kaca kacanga ngan, n, unggas unggas,, biji-bij biji-bijian ian , serel serelia, ia, dan dan coke cokelat lat.. Air Air juga juga meng mengand andun ung g temba tembaga ga dan dan juml jumlahn ahnya ya bergantung bergantung pada pada jenis jenis pipa di di gunakan gunakan sebagai sebagai sumber sumber air. Angka Kecukupan Tembaga (Cu) Yang Dianjurkan
Kekurangan tembaga karena makanan jarang terjadi, oleh karena itu, AKG untuk tembaga di Indonesia belum ditentukan. Amerika serikat menetapkan jumlah tembaga yang aman untuk dikonsumsi dikonsumsi adalah sebanyak 1,5-3,0 mg sehari.
6. Mangan
Mangan Mangan berkait berkaitan an denga dengan n jumlah jumlah enzim enzim dalam dalam beberap beberapaa proses proses metab metabol olism ismee terma termasuk suk piruv piruvata atanya nya
dan dan karb karbok oksil silse se asetil asetil CoA CoA dan dan
dehid dehidrog rogen enase ase isosit isositrat rat dalam dalam siklu sikluss krebs krebs dan dan mito mitoko kond ndria ria;; bentu bentuk k mitokondria mitokondria ;dismutase super oksida yang menolong melindungi melindungi membran membran mitoko mitokondr ndria. ia. Yang Yang lebih lebih menarik menarik adalah adalah hubung hubungann annya ya dengan dengan enzim enzim mukopolisaka mukopolisakarida rida , glikoprotein glikoprotein dan produksi produksi lipopolisakarid lipopolisakaridaa ,termasuk ,termasuk trasferase galaktose dan trasferse glikosil lain yang terikat dalam membran. Sumber : Serelia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, teh.
AKG orang dewasa: 2,5-5,0 mg. Lokasi Lokasi : Terbany Terbanyak ak di dalam dalam tulang tulang,, jaringa jaringan n di dalam dalam hati, hati, pankre pankreas, as, jaringan saluran cerna cerna dan kelenjar ptuitari.
7. Flour
Sumber flour di antaranya adalah air, makanan laut, tanaman, ikan dan
makanan hasil ternak. AKG : Konsumsi fluor yang dianggap cukup dan aman adalah 1,5 – 4,0
mg/se mg/sehar hari. i. Hend Hendakn aknya ya air minu minum m meng mengala alami mi fluor fluorod odisa isasi si sehing sehingga ga mengandung 1 bagian flour/ 1 juta bagin air (1 ppm), yang berarti 1 mg/L air.
8. Kobalt
Kobalt (Co) merupakan unsur mineral esensial untuk pertumbuhan hewan, dan merupakan bagian dari molekul vitamin B12. Konversi Co dari dalam tanah menjadi vitamin B12 pada makanan hingga dicerna hewan nonr nonrum umina inansi nsiaa kada kadang ng-k -kad adang ang diseb disebut ut seba sebaga gaii siklu sikluss koba kobalt. lt. Terna Ternak k ruminansia (sapi, domba, dan kambing) memakan hijauan pakan, di mana tanaman menyerap kobalt dari dalam tanah dan bakteri-bakteri yang ada di dalam lambung (rumen) menggunakan kobalt dalam penyusunan vitamin B12. Hewan menyerap vitamin B12 dan mendistribusikannya ke seluruh jaringan tubuh tubuh (Davis dan Mertz Mertz 1987; Mills 1987; 1987; Darmono 1995). 1995). Semua Semua bangsa hewan membutuhk membutuhkan an vitamin sehingga sehingga secara tidak langsung langsung memerlukan kobalt. Ternak babi dan unggas tidak mempunyai mikroflora dalam saluran pencernaan untuk mengubah kobalt dalam ransum sehingga harus mendapat vitamin B12 yang yang cukup dalam ransum (Lee et al. 1999). Sumber utamanya adalah vitamin B12, B1, dan sayuran berdaun hijau. AKG: Sebagian besar kobal dalam tubuh terikat dalam vitamin B 12 plasma
darah mengandung kurang lebih 1 µg kobal/100.
9. Kromium (Cr)
kromium um terba terbaik ik adal adalah ah maka makana nan n nabati nabati.. Kand Kandun unga gan n Sumber kromi kromium dalam tanaman bergantung pada jenis tanaman, kandungan krom tanah dan musim. Sayuran mengandung 30 hingga 50 ppm, biji-bijian dan serealia utuh 30 hingga 70 ppm dan buah 20 ppm. Hasil laut dan daging merupakan sumber kromium yang baik.
C. FUNGSI MINERAL MIKRO
1.
Besi (Fe)
Besi berperan dalam proses respirasi sel, yaitu sebagai kofaktor bagi enzim–enzim yang terlibat didalam reaksi oksidasi reduksi. Metabolisme ener energi gi ,di ,di dala dalam m tiap tiap sel sel ,bes ,besii beke bekerj rjaa sama sama deng dengan an rant rantai ai prot protei einn pengangkut pengangkut-electron -electron
,yang
berperan berperan
dalam
langkah-langk langkah-langkah ah
akhir
metabolism energi. Sebanyak lebih dari 80 % besi yang ada dalam tubuh berada dalam hemog hemoglobin. lobin. Menurunnya Menurunnya produkytivitas produkytivitas kerja pada kekerangan besi disebabkan disebabkan oleh dua hal yaitu •
Berkurangnya enzim-enzim mengandung besi dan besi sebagai kofaktor enzim-enzim yang terlibat dalam metabolism tinggi,
•
Menurunnya Menurunnya hemoglobin hemoglobin darah.akibatny darah.akibatnyaa metabolisme metabolisme energy didalam otot otot terg tergan angg ggu u dan dan terj terjad adii penu penump mpuk ukan an asam asam lakt laktat at yang yang akan akan menyebabkan rasa lelah. Kemamp Kemampuan uan belajar belajar,ada ,ada perbed perbedaan aan antara antara keberha keberhasila silan n belajar belajar anak anak
anak yang menderita anemia gizi besi dan anak – anak sehat,defisiensi besi berpengaruh berpengaruh negative negative terhadap fungsi otak,terutama otak,terutama fungsi neurotransmitt neurotransmitter er (kepekaan saraf) Sistem Sistem kekeba kekebalan lan ,respon ,respon kekebal kekebalan an sel oleh oleh limfosit limfosit T tergangg terganggu u karena karena berkur berkurang angnya nya pemben pembentuk tukan an sel-sel sel-sel tersebu tersebut,ya t,yang ng kemung kemungkina kinan n disebab disebabaka akan n oleh oleh berkur berkurang anggny gnyaa sintesis sintesisii DNA. DNA. Berkur Berkurang angnya nya sisntesis sisntesis DNA ini disebabkan disebabkan oleh gangguan gangguan enzim reduktalase reduktalase ribonukleotid ribonukleotidaa yang membutuhkan besi untuk dapat berfungsi. Pelarut obat obatan , obat obatan tidak larut air oleh enzim mengandung besi dapat dapat dilarutkan dilarutkan sehingg sehinggaa dapat dikelua dikeluarkan rkan dari tubuh.
2. Zn
Zn memegang peranan esensial dalam banyak fungsi tubuh, yaitu : •
Zn Sebagai bagian dari enzim atau sebagai kofaktor pads kegiatan lebih dari 200 enzim.
•
Zn berpera berperan n dalam dalam berbag berbagai ai aspek aspek metabo metabolism lismee seperti seperti reaksi reaksi yang yang berkaitan berkaitan dengan sintesis dan degradasi karbohidrat, karbohidrat, protein, lipida, dan asam nukleat.
•
Zn berperan dalam pemeliharaan keseimbangan asam basa.
•
Zn seb sebagai agai bag bagian ian inte integ gral ral enzim nzim DNA pol polyme ymerase rase dan dan RNA polymerase polymerase yang diperlukan diperlukan dalam dalam sintesis sintesis DNA dan RNA. RNA.
•
Zn berperan dalam pembentukan kulit, metabolisme jaringan ikat dan penyembuhan penyembuhan luka.
•
Zn berpera berperan n dalam dalam pengem pengemban bangan gan fungsi fungsi reprod reproduksi uksi laki-lak laki-lakii dan pembentukan pembentukan sperma.
•
Zn berpera berperan n dalam dalam kekeba kekebalan lan yaitu, yaitu, dalam dalam sel T dan pembentuk pembentukan an antibody oleh sel B.
3. Iodium (I)
Iodin (I) diperlukan tubuh untuk membentuk tiroksin, suatu hormon dala dalam m kele kelenj njar ar tiro tiroid id.. Tiro Tiroks ksin in meru merupa paka kan n horm hormon onee utam utamaa yang yang dikelu dikeluarka arkan n oleh oleh kelenja kelenjarr tiroid. tiroid. Setiap Setiap moleku molekull tiroksin tiroksin mengan mengandun dung g empat atom iodin (Darmono 1995). Sebagian besar iodin diserap melalui usus halus, dan sebagian kecil langsung masuk ke dalam saluran darah melalui dinding lambung. Sebagian iodin masuk ke dalam kelenjar tiroid,
yang kadarnya 25 kali lebih tinggi dibanding yang ada dalam darah (Mills 1987). Namun bila jumlah yang sedikit ini tidak terdapat dalam bahan pakan maka ternak ternak akan kekuran kekurangan gan iodin. iodin. Lebih Lebih dari setengah setengah iodin iodin dalam tubuh terdapat pada kelenjar perisai (tiroid). Meskipun sebagian besar iodin tubuh terdapat dalam kelenjar tiroid, iodin juga ditemukan dalam kelenjar ludah, ludah, lambun lambung, g, usus usus halus, halus, kulit, kulit, rambut, rambut, kelenja kelenjarr susu, susu, plasent plasenta, a, dan ovarium (Puls 1994; Stangl et al. 2000).
4. Selenium (Se)
Enzi Enzim m selen selenium ium pero peroksi ksida dase se berpe berperan ran sebag sebagai ai kata katalis lisato atorr dalam dalam pemecahan pemecahan peroksida peroksida yang terbentuk terbentuk di dalam tubuh tubuh menjadi menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang dapat mengoksidasi asam lemak tidak jenuh yang ada pada membran sel, sehingg sehinggaa merusak merusak membran membran sel tersebu tersebut. t. Seleniu Selenium m berpera berperan n serta serta dalam dalam sistem enzim yang mencegah terjadinya radikal bebas dengan menurunkan konse konsentr ntrasi asi perok peroksid sidaa dala dalam m sel, sel, seda sedang ngka kan n vitam vitamin in E meng mengha halan langi gi bekerjanya bekerjanya radikal bebas setelah terbentuk. terbentuk. Dengan Dengan demikian demikian konsumsi konsumsi selenium dalam jumlah cukup menghemat penggnaan vitamin E. Seleniu Selenium m dan vitamin vitamin E melindu melindungi ngi membra membran n sel dari kerusak kerusakan an oksid oksidati atif, f, memb membant antu u reak reaksi si oksig oksigen en dan hidro hidroge gen n pada pada akhir akhir ranta rantaii metabolisme, memindahkan ion melalui membran sel dan membantu sintesa immununoglobulin dan ubikinon. Glutation peroksidse berperan di dalam sitosol dan mitokondria sel, sedangkan vitamin E di dalam membran sel Karena selenium mengurangi produksi radikal bebas di dalam tubuh, mineral mikro ini mempunyai potensi untuk mencegah penykit kanker dan penyakit penyakit degenaratif degenaratif lainnya. lainnya. Bukti Bukti tentang hal ini belum cukup cukup untuk menganjurkan menganjurkan penggunaan penggunaan selenium sebagai suplemen. suplemen. Enzim tergantungselenium selenium lain adalah adalah gliisn gliisn redukt reduktase ase yang yang ditemuk ditemukan an di dalam dalam sistem sistem bakteri. Selenium Selenium juga merupakan merupakan bgian bgian dari dari kompleks kompleks asam amino RNA.
5. Tembaga (Cu)
Fungsi utama enzim di dalam adalah sebagai bagian dari enzim. Enzim-enzim mengandung tembaga mempunyai berbagai macam peranan yang yang berkait berkaitan an dengan dengan reaksi reaksi yang yang mengg mengguna unakan kan oksigen oksigen atau radikal radikal oksigen. •
Tembag Tembagaa berper berperan an dalam dalam menceg mencegah ah anemia anemia dengan dengan cara memban membanu u absorbs besi, merangsang sisntesis hemoglobin , melepas simpanan besi dari feritin dalam hati dan sebagai bagian dari enzim seruloplasmin.
•
Tembaga berperan dalam oksidasi besi bentk fero menjadi feri.
•
Temb Tembag agaa berpe berperan ran dalam dalam perub perubaha ahan n asam asam amin amino o tiros tirosin in menja menjadi di melanin, yaitu pigmen dan kulit.
•
Tembaga juga berperanan dlam pngikatan silanh kolagen yang diperluka untuk menjaga kekuatannya.
6. Mangan
Dalam tubuh, Mn berperan sebagai katalisator dari beberapa reaksi metab metabol olik ik yang yang pent penting ing pada pada prot protein ein,, karb karboh ohid idrat rat,, dan dan lemak lemak.. Pada Pada metabolisme protein, Mn mengaktifkan interkonversi asam amino dengan enzim spesifik seperti arginase, prolinase, dipeptidase. Pada metabolism karb karboh ohid idrat rat,, Mn berpe berperan ran aktif aktif dalam dalam bebe beberap rapaa reaksi reaksi konv konver ersi si pada pada oksidasigluko oksidasiglukosa sa dan sintesis oligosakharida. oligosakharida. Pada metabolisme metabolisme lemak, Mn berperan berperan sebagai kofaktor kofaktor dalam sintesis asam lemak rantai panjang dan kolesterol. metabolisme energi & sintesis lemak
7. Flour Fungsi : Mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi. Pada saat gigi dan
tulang dibentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas kalsium dan fosfor. Kemudian flour akan menggantikan gugus hidroksil (OH) (OH) pada pada krist kristal al terse tersebut but dan memb memben entu tuk k fluor fluorop opati atit. t. Pemb Pemben entu tuka kan n fluoropatit ini menjadikan gigi dan tulang tahan terhadap kerusakan. Fluor diduga dapat mencegah osteoporosis (tulang keropos) pada orang dewasa dan orang tua. fluorordisasi air minum, masyarakat terutama anak-anak akan terlindungi dari karies gigi ini. Penambahan fluorida pada pasta gigi juga melindungi masyarakat terhadap karies gigi.
8. Kobalt Fungsi : Kobal merupakan vitamin B 12 (kobalmin). Vitamin ini diperlukan
untuk mematangkan sel darah merah dan menormalkan fungsi semua sel. Kobal mungkin mungkin juga berperan dalam fungsi fungsi berbagai enzim.
9. Kr Krom omiu ium m (Cr) (Cr) Fungs Fungsii : Krom Krom dibutu dibutuhkan hkan dalam dalam metabo metabolism lismee karbohi karbohidrat drat dan lipida. lipida.
Krom Krom bekerja bekerja sama dengan dengan pelepasa pelepasan n dalam dalam memuda memudahka hkan n masukn masuknya ya gluk glukosa osa ke dalam dalam sel-s sel-sel el,, deng dengan an demi demikia kian n dalam dalam pele pelepas pasan an ener energi gi,, percobaan percobaan pada hewan menunjukan menunjukan bahwa kekurangan kekurangan krom dapat menyebabkan gangguan toleransi terhadap glukosa, walaupun konsentrasi insulin normal. Dalam keadaan berat defisiensi krom dapat menunjukkan sindr sindrom omaa miri mirip p diab diabete etes. s. Krom Krom didug didugaa meru merupa paka kan n bagi bagian an dari dari ikatan ikatan organik faktor toleransi terhadap glukosa (glucose tolerance factor) bersama asam nikotinat dan glutation. Toleransi terhadap glukosa tampaknya dapat diperb diperbaiki aiki dengan dengan suplem suplementa entasi si krom. krom. Hal ini harus harus dilakuk dilakukan an dibawa dibawah h
pengawasan pengawasan dokter. dokter. Konsentrasi Konsentrasi krom di dalam jaringan tubuh menurun menurun dengan umur, kecuali pada jaringan paru-paru yang justru meningkat.
D. DAMPAK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MINERAL MIKRO
1. Besi (Fe) Kelebihan :
Kelebihan Kelebihan besi jarang terjadi karena makanan ,tetapi dapat disebabkan disebabkan oleh suplem suplemen en besi ,gejalan ,gejalanya ya adalah adalah rasa nek,mu nek,muntah ntah .diare,d .diare,deny enyut ut jantung jantung meningkat,sakit kepala ,mengigau dan pingsan. Kekurangan Kekurangan :
Menu Menuru runn nnya ya kema kemamp mpua uan n kerja kerja,, keku kekuran ranga gan n energ energii pada pada umum umumny nyaa meny menyeb ebaab aabka kan n puca pucat, t, rasa rasa lemah lemah,le ,letih tih pusin pusing, g,ku kura rang ng nafsu nafsu maka makan n , menur enurun unny nyaa
kebu kebug garan arank keke ekebala balan n
dan
gang angguan uan
peny penyeembuh buhan
luka.kemampuan mengatur suhu tubuh menurun.
2. Zeng (Zn) Kelebihan :
a. Kelebihan Kelebihan Zn hinggga hinggga 2 sampai 3 kali kali menurunkan menurunkan absorpsi absorpsi tembaga. tembaga. b. Kelebihan Kelebihan sampai 10 kali mempengaru mempengaruhi hi metabolism metabolism kolesterol, kolesterol, meng mengub ubah ah nila nilaii lipo lipopr prot otei ein n dan dan tamp tampak akny nyaa dapa dapatt mem memperc percep epat at timbulnya aterosklerosis. c. Kele Kelebi biha han n samp sampai ai seba sebany nyak ak 2 gram gram atau atau lebi lebih h dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n muntah, diare, demam, kelelahan, anemia, dan gangguan reproduksi. Kekurangan Kekurangan :
a. Akibat kekurangan seng pertumbuhan badan tidak sempurna (kerdil). b. Gangguan
dan
keterla rlambatan
pertumbuhan
kematangan
seksual.misalnya, seksual.misalnya, pencernaan terganggu, terganggu, gangguan gangguan fungsi fungsi pangkreas, pangkreas, gangguan pembentukan kilomikron dan kerusakan permukaan saluran cerna. c. Kekuran Kekurangan gan Zn Zn mengang menganggu gu pusat pusat system system saraf saraf dan ungsi ungsi otak. otak. d. Kekurangan Kekurangan Zn mengan menganggu ggu metabolisme metabolisme dalam dalam hal hal kekurangan kekurangan vitamin A, gangguan kelenjar tiroid, gangguan nafsu makan serta memperlambat penyembuha penyembuhan n luka.
3. Iodium (I)
Kekurangan Kekurangan :
Gondo Gondok, k, kretinis kretinisme, me, pembes pembesaran aran kelenjar kelenjar tiroid, tiroid, hambata hambatan n mental mental dan pertumbuhan pertumbuhan pada anak; anak; gemuk gemuk padaorang padaorang dewasa. dewasa. Kelebihan :
Pembesaran kelenjar tiroid yang menutupi jalan pernafasan.
4. Selenium (Se)
Kelebihan :
Dosis tinggi selenium (= 1 mg sehari) menyebabkan muntah-muntah, diare, rambu rambutt dan dan kuku kuku ronto rontok, k, serta serta luka luka-lu -luka ka pada pada kulit kulit dan dan siste sistem m saraf. saraf. Kecenderungan menggunakan suplemen selenium untuk mencegah kanker harus dilakukan secara hati-hati, jangan sampai dosis berlebihan.
Kekurangan Kekurangan :
Kekuran Kekurangan gan selenium selenium pada pada manusi manusiaa karena karena makanan makanan yang dikonsu dikonsumsi msi belum bayak diketahui. diketahui. Pada tahun 1979 para ahli dari Cina melaporkan melaporkan hubungan antara status selenium tubuh dengan penyakit kesban, dimana terjadi kardiomiopati atau degenerasi otot jantung yang terutama terlihat pada anak-anak anak-anak dan perempuan perempuan dewasa (keshan adalah sebuah propinsi propinsi di Cina). Penyakit keshan-Beck pada anak remaja menyebabkan rasa kaku, pembengkak pembengkakan an dan rasa sakit pada sendi jari-jari yang diikuti osteoartritis secara umum, yang terutama dirasakan pada siku, lutut dan pergelangan kaki. Pasien yang mendapat makanan prenteral total yang pada umumnya tidak mengandung selenium menunjukkan aktivitas glutation peroksidase rendah dan kadar selenium dalam plasma dan sel darah merah yang rendah. Bebera berapa pa pasie asien n menj menjad adii lema lemah, h, saki sakitt pad pada otot otot-o -oto tott dan terj terjad adii kard kardio iomio miopat patii pasie pasien n kank kanker er memp mempun unya yaii taraf taraf sele seleniu nium m plasm plasmaa yang yang rend rendah. ah. Keku Kekuran ranga gan n selen selenim im dan vitam vitamin in E juga juga dihu dihubu bung ngan an deng dengan an penyakit penyakit jantung. jantung.
5. Te Tem mbaga baga (Cu) Cu) Kelebihan : •
Menyebabkan nekrosis hati atau serosis hati.
•
Konsum Konsumsi si sebanya sebanyak k 10-15 10-15 mg tembag tembagaa sehari sehari dapat dapat menimb menimbulk ulkan an muntah muntah-mu -muntah ntah dan diare. diare. Berbag Berbagai ai tahap tahap perdara perdarahan han intravas intravascul cular ar dapat terjadi ,begitupun nekrosis sel-sel hati dan ginjal.
•
Konsumsi dosis tinggi dapat menyebabakan kematian.
Kekurangan Kekurangan :
Kekuran Kekurangan gan tembag tembagaa dapat dapat menga mengangg nggu u pertum pertumbuh buhan an dan metabo metabolism lisme, e, disampi disamping ng itu terjadi terjadi demine deminerali ralisasi sasi tulang tulang-tul -tulang ang.. Bayi Bayi gagal gagal tumbuh tumbuh kemb kemban ang g edem edemaa deng dengan an seru serum m albu albumi min n rend rendah ah.. Gang Ganggu guan an fung fungsi si kekebalan.
6. Mangan
Kelebihan :
Kera Keracu cuna nan n kare karena na kele kelebi biha han n mang mangan an dapa dapatt terj terjad adii bila bila ling lingku kung ngan an terkontaminasi oleh mangan. Pekerja tambang yang mengisap mangan yang ada pada debu tambang untuk jangka waktu lama, menunjukkan gejalagejala kelainan otak disertai penampilan dan tingkah laku abnormal, yang menyerupai penyakit parkinson. Kekurangan Kekurangan :
Kekuran Kekurangan gan manga mangan n pernah pernah terlihat terlihat pada pada manusia manusia.. Kebutu Kebutuhan han mangan mangan keci kecil, l, seda sedang ngka kan n mang mangan an bany banyak ak terd terdap apat at dala dalam m maka makana nan n naba nabati ti.. Kekuran Kekurangan gan mangan mangan menyeb menyebabk abkan an steril steril pada pada hewan hewan jantan jantan dan betina. betina. Keturunan dari induk yang menderita kekurangan mangan, menunjukkan kelainan kerangka dan gangguan kerangka otot. Penggunaan suplementasi besi dan kalsium perlu diperhatikan karena kedua zat gizi ini menghambat menghambat absorbsi absorbsi mngan. mngan. Kekura Kekuranga ngan n mangan mangan sering sering terjadi terjadi bersama bersamaan an dengan dengan kekuran kekurangan gan besi. besi. Makanan Makanan tinggi tinggi protein protein dapat dapat melindu melindungi ngi tubuh tubuh dari kekurangan mangan.
7. Flour
Kelebihan :
Kelebi Kelebihan han fluor fluor dapat dapat menyeb menyebkan kan keracun keracunan. an. Hal ini baru terjadi pada pada dosis sangat tinggi atau setelah bertahun-tahun bertahun-tahun menggunakan menggunakan suplemen suplemen fluor fluor sebanya sebanyak k 20-80 20-80 mg sehari. sehari. Gejalan Gejalanya ya adalah adalah fluoros fluorosis is (perub (perubahan ahan warna gigi menjadi kekuningan), mulas, diare, sakit di daerah dada, gatal, dan muntah. Kekurangan Kekurangan :
Kekurangan fluor terjadi di daerah dimana air minum kurang mengandung fluor. Akibatnya adalah kerusakan gigi dan keropos tulang pada orang tua.
8. Kobalt
Kekurangan Kekurangan :
Terjadi Terjadi bila bila kekuan kekuangan gan vitamin vitamin B12. B12. Karena Karena faktor faktor intrinsi intrinsik, k, sindrom sindromaa gangguan absorpsi dan gastrektomi. Kelebihan :
Belum diketahui karena belum ada penelitian yang menunujukan tentang seseorang yang mengidap penyakit akibat kelebihan kobalt. Percaya saja bahwa sesuatu yang berlebiha berlebihan. n.
9. Kromium (C (Cr) Kekurangan Kekurangan :
Kekuran Kekurangan gan krom karena karena makana makanan n jarang jarang terjadi, terjadi, oleh karena karena itu AKG AKG untuk krom belum ditentukan.
Kelebihan :
Kelebihan krom karena makanan belum pernah ditemukan. Pekerja yang terkena limbah industri dan cat yang mengandung krom tinggi dikaitkan dengan dengan kejadian penyakit penyakit hati dan kanker paru-paru. paru-paru. Kromat Kromat adalah bentuk krom dengan valensi 6, tubuh tidak dapat mengoksidasi krom makanan dengan valensi 3 yang tidak toksik menjadi bentuk vlensi 6 yang toksik. Jadi, krom di dalam makanan tidak ada kaitannya dengan kanker paru-paru. E. METABOLIS METABOLISME ME DAN DAN PENYER PENYERAPAN APAN MINERAL MINERAL MAKRO MAKRO 1. BESI PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
Sebelum diabsorsi dalam tubuh besi dibebaskan dari ikatan organic seperti protein.Sebag protein.Sebagian ian besar besi dalam bentuk feri direduksi direduksi menjadi menjadi bentuk fero.hal ini terjadi dalam suasana asam di dalam lambung dengan adanya HCL dan vitamin C yang terdapat dalam makanan Absors Absorsii terutama terutama terjadi terjadi dalam dalam usus usus halus halus dengan dengan bantua bantuan n alat angkut angkut protein khusus,yaitu khusus,yaitu transferin dab feritin.,Transferin feritin.,Transferin mukosa mukosa mengangku mengangkutt besi besi dari saluran cerna kedalam kedalam sel mukossa mukossa dan memindahkan memindahkan ketra ketrasfe sferin rin resep resepto torr yang yang ada ada dalam dalam sel muko mukosa. sa.Tr Trans ansfer ferin in muko mukosa sa kemu kemudi dian an kemb kembal alii ke rong rongga ga salura saluran n cerna cerna untu untuk k meng mengika ikatt besi besi lain lain ,sedang ,sedangkan kan trasferi trasferin n reseptor reseptor mengan mengangku gkutt besi besi melalui melalui darah darah kesemua kesemua jaringan tubuh. tubuh. METABOLISME :
Fe yang dibebaska dibebaskan n dari proses proses degrad degradasi asi Hb dan porfiri porfirin n dapat dapat secara cepat cepat terlihat terlihat transfer transferin in dan dalam dalam feritin feritin serum serum pada pada plasma. plasma.Tra Transfe nsferin rin mengangkut Fe kembali ke sumsum tulang untuk mensintesisi Hb kembali atau dimana saja dibutuhkan.Feritin serum secara cepat diambil oleh hati
dan mungk mungkin in oleh oleh sel –sel lain.Be lain.Besi si feritin feritin intrsel intrseluler uler juga juga dimobi dimobilisas lisasii untuk diangkut kesumsum tulang Untuk mobilisasi tersebut Fe yang ada dalam pusat inti feritin harus direduksidikilasi dan dipindahkan kedalam plasma ,dimana dioksidasi dioksidasi kembali kembali menjadi menjadi F3+ untuk untuk diangk diangkut ut pada pada transferin.
2. ZENG PENCERNAAN DAN PENYERAPAN
Enzim Enzim yang yang sama sama berpe berperan ran dalam dalam peng pengelu eluara aran n amon amoniak iak dan dan didal didalam am produksi produksi hidroklorida hidroklorida yang diperlukan diperlukan untuk pencernaan pencernaan sebagai bagian dari enzim peptidase karbosil yang terdapat didalam cairan pangkreas, dan dalam pencernaan protein. Zn juga dihubungkan dengan hormone insulin yang yang dibent dibentuk uk dida;la dida;lam m pangk pangkreas reas walaupu walaupun n tidak tidak berper berperan an langsun langsung g terhadap kegiatan insulin. Tingkat penyerapannya sedikit banyaknya ada hubungan dengan status Zn lebih besar dari normal dalam defesiensi Zn . dayaguna Zn makanan juga merupa merupakan kan faktor faktor dalam dalam menentu menentukan kan penyer penyerapa apan, n, walaup walaupun un ini tidak tidak banyak variasinya variasinya atau tidak sekritis Fe. Pitat dan serat yang banyak dalam biji-bijian biji-bijian merupakan merupakan faktor-faktor faktor-faktor utama yang menurunkan menurunkan nilai gunanya gunanya pada waktu bersamaan bersamaan tingkat konsumsinya, konsumsinya, keseimbangan keseimbangan Zn sedikit kurang pada orang yang dengan diet berserat tinggi. Penyerapan Zn sedikit banyak berkomp berkompetisi etisi dengan dengan ion-ion metal metal transisi, terutama Fe2+ , Fe3+, dan Cu2+. Penyerapan Zn memerlukan energi dan tingkatan tingkatan oleh sitrat.dalam sitrat.dalam air susu manusia banyak Zn terikat dalam sitrat dan daya gunanya lebih tinggi dari Zn yang terikat oleh protein. Setelah penyerapan dan pemindahan Zn dala dalam m plasm plasma, a, Zn terika terikatt dalam dalam 3 komp kompon onen en yang yang satu satu deng dengan an yang yang lainnya.sebagian diikat oleh albumin, walauoun cukup besar yang terikat pada antiprote antiprotease, ase, α-makroglob α-makroglobulin. ulin.
METABOLISME
Di dalam pangkreas seng digunakan untuk membuat enzim pencernaan, yng pda waktu mkan dikeluarkan dikeluarkan ke dalam saluran cerna. Dengan Dengan demikaian demikaian saluran cerna menerima seng dari dua sumbar, yaitu dri makanan dan dari cair cairan an
penc penceernan rnan
yang yang
kemb kembal alii
ke
png pngkrea kreass
dinma inmakn kn
sikr sikrul ulas asii
entropangkreatik. Bila di komsumsi seng tinggi, didalam sel dinding saluran cerna sebagian diubah menjadi metalotionein sebagai simpanan, sehingga absobrsi berkurang. Seperti halnya dengan besi, bentuk simpanan ini akan dibuang bersama sel-sel dinding usus halus yang umurnya adalah 2-5 hari. Metalotionien di dalam hati mengikat seng hingga di butuhkan oleh tubuh. Metalotionien diduga mempunyai peranan dalam mengatur kandungan seng didalam cairan intarseluler. 3. YODIUM Pembentukan dan sekresi tiroglobulin sebagai bahan dasar hormon thyroid dilakukan oleh sel-sel thyroid. Setiap molekul tiroglobulin mengandung 140 asam amino tirosin, dan tirosin merupakan substrat utama yang berikatan dengan dengan yodium yodium untuk untuk memben membentuk tuk hormo hormon n thyroid thyroid dimana dimana hormon hormon ini dibentuk dalam molekul tiroglobulin. Oksidase ion yodida adalah langkah penting dalam pembentukan pembentukan hormon hormon thyroid yaitu perubahan perubahan ion yodida yodida menjadi menjadi bentuk bentuk yodium yodium teroksid teroksidasi asi yang yang kemudia kemudian n mampu mampu berikat berikatan an langsung dengan asam amino tirosin. Proses oksidasi ini dipermudah oleh enzim peroksidase dan hidrogen peroksida yang menyertainya. Pengikatan yodium yodium dengan dengan moleku molekull tiroglo tiroglobul bulin in dinamai dinamai organif organifikas ikasii tiroglo tiroglobul bulin. in. Yodium yang telah dioksidasi dalam bentuk molekul akan terikat langsung tetapi perlahan-lahan dengan asam amino tirosin, tetapi bila yodium yang btelah teroksidasi teroksidasi disertai disertai dengan sistem sistem enzim peroksidasi, peroksidasi, maka maka proses ini dapat terjadi dalam beberapa detik atau menit. Stadium akhir dari yodinasi tirosin adalah pembentukan dua hormon thyroid yang penting yaitu tiroksin dan triyodotironin. Tirosin mula-mula dioksidasi menjadi monoyodotironin
dan diyodo diyodotiro tironin. nin. Dua Dua moleku molekull diyodo diyodotiro tironin nin bergab bergabung ung memben membentuk tuk tiroksin tiroksin (T4), (T4), dan satu moleku molekull diyodot diyodotiron ironin in bergab bergabung ung denga dengan n satu molekul monoyodotironin membentuk triyodotironin (T3). 4. SELENIUM Sele Seleniu nium m berad beradaa dalam dalam maka makanan nan dalam dalam bent bentuk uk selen selenom omet etio ionin nin dan dan selenosistein. Absorbsi selenium terjadi pada bagian atas usus halus secara aktif, selenium diangkut oleh albumin dan alfa-2 globulin. Absorbsi lebih efesien, bila tubuh dalam keadaan kekurangan selenium. Konsumsi tinggi menyebabkan peningkatan ekresi melalui urin 5. MANGAN Mekanis Mekanisme me absorps absorpsii mangan mangan hingga hingga sekaran sekarang g belum belum diketahu diketahuii dengan dengan pasti. Seperti Seperti halnya dengan dengan mineral mikro lainnya, lainnya, faktor makanan makanan mempengaruhi absorpsi mangan. Besi dan kalsium menghambat absorpsi mangan mangan.. Manga Mangan n diangku diangkutt oleh oleh protein protein transma transmanga nganin nin dalam dalam plasma. plasma. Setelah diabsorpsi, mangan dalam waktu singkat terlihat dalam empedu dan dikeluarkan melalui feses. Taraf mangan dalam jaringan diatur oleh oleh sekresi selektif melalui empedu. Pada penyakit hati, mangan menumpuk dalam hati. 6. FLOUR Sebagia Sebagian n flour flour dari dari makana makanan n atau minuma minuman n diserap diserap oleh oleh lambun lambung g dan sebagian sebagian lagi oleh usus kecil. Dari 90% F diserap, setengahnya setengahnya dikeluarkan dikeluarkan lagi dan setengah bagian lainnya digunakan sebagai bagian integral tulang dan gigi. Dengan tidak dipengaruhi oleh jumlah yang dikonsumsi, kadar flour dalam darah selalu konstan. Hal ini berkat kemampuan ginjal untuk mengaturnya. Selain dalam darah, F juga terdapat dalam jaringan (lunak), saliva, susu dan darah janin : yang konsentrasinya leboh rendah.
7. COBALT Absorbsi terjadi pada bagian atas usus halus mengikuti mekanisme absorbsi besi. Absorbsi Absorbsi meningkat meningkat bila konsumsi konsumsi besi rendah. Sebanyak Sebanyak 85% ekskresi kobal dilakukan melalui urin, selebihnya feses dan keringat. 8. TEMBAGA PENCERNAAN DAN PENYERAPAN Absorsi sedikit terjadi didalam lambung dan sebagian besar di bagian atas usus halus secara aktif dan pasif.Absorbsi terjadi dengan alat angkut protein pengikat pengikat tembaga tembaga metalotionin metalotionin yang yang juga juga berfungsi berfungsi dalam absorbsi absorbsi seng seng dan kadmiu kadmium.T m.Temb embaga aga diangk diangkut ut keseluru keseluruh h tubuh tubuh oleh oleh serulop seruloplasm lasminin inin dan transku transkuprei prein.T n.Temb embaga aga juga juga dikelua dikeluarkan rkan dari hati ,sebaga ,sebagaii bagian bagian dari empedu empedu.D .Didala idalam m saluran saluran cerna cerna tembag tembagaa dapat dapat diabsor diabsorsi si kembali kembali atau dikeluarkan dikeluarkan dari tubuh bergantung bergantung kebutuhan kebutuhan tubuh.Peng tubuh.Pengeluaran eluaran melalui empedu meningkat bila terdapat kelebihan tembaga dalam tubuh. METABOLISME Dalam plasma darah ,tembaga mula – mula diikat pada albumin dan suatu protein baru dan dan dibawa dibawa kehati kehati dimana dimana kan mendapat mendapat proses proses : •
Diink Diinkor orpo poras rasik ikan an ke dala dalam m serul serulop oplas lasmi min n dan prote protein in /
enzim hati yang spesifik •
plasma
Hilang Hilang melalui melalui empedu empedu ,serulo ,seruloplas plasmin min disekre disekresi si kedalam kedalam disamping disamping
kemungkina kemungkinan n
fungsi
enzimatiknya enzimatiknya
,juga
mengangkut tembaga kedalam sel seluruh tubuh •
Sebagian kecil cu diangkut melalui transkuprein dan albumin
; rendahnya berat molekul dari pool –cu dalam plasma mungkin tidak merupakan sumber Cu seluler yang nyata. 9. KROMIUN
Krom dalam bentuk Cr +++ diabsorbsi sebanyak 10% hingga 25%. Bentuk lain krom krom hanya hanya diabsorb diabsorbsi si sebany sebanyak ak 1%. 1%. Mekanis Mekanisme me absorbs absorbsii belum belum diketah diketahui ui dengan dengan pasti. pasti. Absorb Absorbsi si dibantu dibantu oleh oleh asam-asam asam-asam amino amino yang mencegah mencegah krom mengendap mengendap dalam media alkali usus halus. Jumlah yang diabsor diabsorbsi bsi tetap tetap hingga hingga konsum konsumsi si sebany sebanyak ak 49 ug, setelah setelah itu ekskres ekskresii melalui urin meningkat. Ekskresi melalui urin meningkat oleh konsumsi gula sederhna yang tinggi, aktivitas fisik berat atau trauma fisik. Seperti halnya besi, krom diangkut oleh transferin. Bila tingkat kejenuhan transferin tinggi, krom dapat diangkut oleh albumin.
BAB III PENUTUP A. KE KESI SIM MPULA PULAN N
1. Mikr Mikrom omin iner eral al adal adalah ah mine minera rall yang yang dibu dibutu tuhk hkan an dala dalam m juml jumlah ah sedi sediki kit, t, mineral mikro dibutuhkan dengan jumlah <100 mg per hari. 2. Sumber Mineral Mikro terdiri dari : •
Besi (Fe) : makanan hewani ,seperti daging,ayam dan ikan .Sumber
baik lainnya adalah telur, serealia tumbuk, tumbuk, kacang kacangan, kacangan, sayuran hijau dan bebebrapa jenis buah
•
Seng (Zn) : daging, unggas, telur, ikan, susu, keju, hati, lembaga
gandum, ragi, selada, roti dan kacang-kacangan •
•
Iodium (I): sayur-sayuran, ikan laut, dan rumput laut Selenium (Se) : Makanan hasil laut, daging, hati, serelia, sayuran,
sayuran •
tiram, kerang kerang,, hati, hati, ginjal, ginjal, kacangkacang-kaca kacanga ngan, n, Tembaga (Cu) : tiram, unggas, biji-bijian , serelia, dan cokelat
•
Mangan (Mn) : Serelia utuh, kacang-kacangan, buah-buahan, teh.
•
Flour : air, makanan laut, tanaman, ikan dan makanan hasil ternak
•
Kobalt vitamin B12, B1, dan sayuran berdaun hijau
•
Kromium (Cr) : makanan nabati
3. Makro mineral mempu mempunyai nyai fungsi fungsi dan dan peranan peranan tersendiri tersendiri yang penting bagi tubuh. menyebabkan dampak negatif apabila kekurangan kekurangan dan 4. Mineral juga dapat menyebabkan kelebih kelebihan, an, ini dapat dapat disebab disebabkan kan dari makana makanan n dan aktifita aktifitass yang yang terjadi, terjadi, seperti seperti muntah, muntah, diare, diare, dan sebagainy sebagainya, a,
yang bisa member memberikan ikan dampak dampak
negatif bagi tubuh. B. SARAN
Untu Untuk k kelan kelangs gsun unga gan n hidu hidup p yang yang wajar wajar dan dan sehat sehat hend hendak akny nyaa kita kita harus harus memperhatikan semua hal – hal yang dapat menunjang kesehatan baik dari hal yang besar sampai ke hal yang sekecil-kecilnya.
PERTANYAAN :
1. Saiful Kobalt mungkin juga berperan dalam fungsi berbagai enzim. enzim. Enzim apa saja yang dimaksud? Jawab : Kobalt juga membantu proses fungsi kerja pada enzim. Misalnya enzim amylase yang mengubah Protein menjadi Asam Amino.
2. Asma Mengapa kelebihan pada kobalt belum diketahui? Jawab : Karena belum ada penelitian yang akurat mengenai hal tersebut. Yakin saja, bahwa sesuatu yang berlebihan itu akan berdampak negatif bagi tubuh kita.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Toshiba/Downloads/makalah-ilmu file:///C:/Users/Toshiba/D ownloads/makalah-ilmu-gizimineral-mikro.html -gizimineral-mikro.html
file:///C:/Users/Toshiba/Downloads/%E2%80%A file:///C:/Users/Toshiba/D ownloads/%E2%80%A6.MikRo%20MinEra 6.MikRo%20MinEraL L %E2%80%A6..%20%C2%AB%20Reni %E2%80%A6..%20%C 2%AB%20Renijuniastuti%E2%80% juniastuti%E2%80%99s%20life.htm 99s%20life.htm