TUGAS EKONOMI MAKRO
ANALISIS KESIMBANGAN IS-LM
OLEH:
Khoiriyyah Al-Adawiyyah (D1B014074)
Miftah Risma Anisa (D1B014076)
Bagus Setiawan (D1B014080)
Susan Dwi Lestari (D1B014100)
Febyola (D1B014104)
DOSEN PEMBIMBING:
Dwi Nurul Amalia, S.P.,M.Si
NIP. 196604011992031004
Dr. Ir. Ernawati HD., M.P
NIP. 197812092006041001
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, akhirnya makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan. Makalah ini berisikan tentang Penjelasan dan penggunaan Kurva IS dan Kurva LM yang di dalamnya di bahas mengenai: Kurva IS, , Kurva LM, , keseimbangan antara pasar barang dan uang disertai dengan kurva penyusunya.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dwi Nurul Amalia, S.P.,M.Si selaku dosen mata kuliah Ekonomi Makro yang telah memberi kesempatan dan kepercayaannya kepada kami untuk membuat dan menyelesaikan makalah ini. Sehingga kami memperoleh banyak ilmu, informasi dan pengetahuan selama kami membuat dan menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa kepada seluruh rekan kami yang membantu penyelesaian makalah ini baik berupa bantuan moril maupun materil.
Setelah itu kami berharap semoga makalah ini berguna bagi pembaca meskipun terdapat banyak kekurangsempurnaan di dalamnya. Akhir kata kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pihak pembaca maupun pengoreksi jika terdapat kesalahan dalam penulisan, penyusunan maupun kesalahan lain yang tidak berkenan di hati pembaca maupun pengoreksi, karena hingga saat ini kami masih dalam proses belajar. Oleh karena itu kami memohon kritik dan sarannya demi kemajauan bersama.
Jambi, September 2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar Barang-Jasa (Kurva IS) 3
2.2 Pengertian Pasar Uang (Kurva LM) 4
2.3 Keseimbangan Pasar Barang dan Pasar Uang 6
BAB III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan 7
3.2 Saran 7
DAFTAR PUSTAKA iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan konsumsi pada pokoknya dideterminasi (ditetapkan) oleh pendapatan. Ketika pendapatan bertambah maka konsumsi akan ikut bertambah sehingga Permintaan Total (Aggregate Demand) dapat diperoleh. Sedangkan penawaran adalah keseluruhan jumlah barang yang bersedia ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Jika harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun, maka jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau semakin sedikit.
Gambaran tentang permintaan total dan penawaran total berdampak terhadap keseimbangan, baik itu penggambaran kurva IS, LM, Phillips dan lainnya. Suku bunga merupakan salah satu variabel dalam perekonomian yang senantiasa diamati secara cermat karena dampaknya yang luas. Ia mempengaruhi secara langsung kehidupan masyarakat keseharian dan mempunya dampak penting terhadap kesehatan perekonomian.Ia mempengaruhi keputusan seseorang atau rumah tangga dalam mengkonsumsi, membeli rumah, membeli obligasi, atau menaruhnya dalam rekening tabungan. Suku bunga juga mempengaruhi keputusan ekonomis bagi pengusaha atau pimpinan perusahaan apakah akan melakukan investasi pada proyek baru atau perluasan kapasitas.
Jadi dapat diketahui ketika suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan uang mereka di bank karena ia akan mendapat bunga yang tinggi. Sebaliknya jika suku bunga rendah masyarakat cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan uangnya di bank dan akan menarik dana mereka yang ada di bank. Dalam hal ini ternyata tingkat suku bunga sangat mempunyai pengaruh penting terhadap minat masyarakat terhadap dunia perbankan. Hal ini berpengaruh juga terhadap investasi yang akan ditanamkan pada sebuah sector usaha
1.2 Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pasar barang dan jasa (kurva IS)
Untuk mengetahui pasar uang (kurva LM)
Untuk mengetahui keseimbangan antara pasar barang dan pasar uang
BAB II
PEMBAHASAN
Pasar Barang-Jasa (Kurva IS )
Pasar barang adalah pasar yang memproduksi semua barang dan jasa oleh suatu Negara dalam jangka waktu tertentu. Permintaan dalam pasar barang merupakan agregasi dari semua permintaan akan barang dan jasa di dalam negeri, sementara yang menjadi penawarannya adalah semua barang dan jasa yang di produksi dalam negeri. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah atas barang dan jasa, tetapi pengeluaran investasi tergantung pada suku bunga. Keseimbangan sektor rill atau pasar barang dan jasa dikaitkan dengan nilai investment = saving ( I = S ). Keseimbangan tersebut secara grafis dinyatakan dengan kurva IS.
Kurva IS ditunjukkan oleh grafik (kurva) yang mencangkup titik-titik dimana investasi berada pada suku bunga tertentu, setara dengan tabungan, berdasarkan keluaran. Kurva IS melandai kebawah karena keluaran dan suku bunga memiliki hubungan berbanding terbalik di pasar barang. Apabila keluaran meningkat maka akan lebih banyak uang yang ditabung, yang artinya suku bunga haruslah diturunkan untuk mendorong investasi yang cukup sehinggga sama dengan tabungan. Kurva IS menyatakan hubungan antara tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang muncul di pasar barang dan jasa. Dapat dikatakan bahwa kurva IS adalah kurva yang dapat memungkinkan pasar barang dan jasa berada dalam keseimbangan.
Kurva IS memiliki kemiringan negatif karena kenaikan suku bunga akan menurunkan pengeluaran investasi yang direncanakan, dan karenanya juga menurunkan permintaan agregat termasuk mengurangi keseimbangan pendapatan. Sudut kemiringan kurva IS memberi gambaran tentang tingkat sensitivitas permintaan terhadap investasi terhadap permintaan suku bunga. Kurva IS yang datar menunjukkan bahwa tingkat investasi makin sensitif terhadap tingkat bunga. Jika kurva IS curam menunjukkan bahwa tingkat investasi tidak sensitif terhadap tingkat bunga. Kurva IS mengalami pergeseran oleh adanya perubahan pengeluarran otonom. Kenaikan pengeluaran otonom termasuk pembelian pemerintah, akan menggeser kurva IS kesebelah kanan. Berikut merupakan gambaran penurunan kurva IS :
Penurunan (derivasi) kurva IS.
2.2 Pasar Uang (Kurva LM)
Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga disebut pasar kredit jangka pendek. Keseimbangan pasar uang merupakan keseimbangan antara permintaan uang dan penawaran uang. Secara grafis, keseimbangan pasar uang dan modal dinyatakan dengan kurva L-M.
Kurva L-M merupakan garis yang memperlihatkan berbagai kombinasi suku bunga dan arus pendapatan yang menciptakan keseimbangan pasar uang. Keseimbangan pasar uang dan pasar modal dikaitkan dengan nilai money demand = money supply (L=Ms). Penawaran uang adalah jumlah uang yang tersedia dalam perekonomian dan dapat digunakan untuk membiayai transaksi-transaksi yang dilakukan masyarakat. Penawaran uang juga dapat disebut sebagai jumlah uang yang beredar. Sedangkan permintaan uang adalah keseluruhan jumlah uang yang ingin dipegang oleh masyarakat. Keinginan masyarakat untuk meminta atau memegang uang ditentukan oleh tiga faktor yaitu untuk keperluan transaksi, untuk keperluan berjaga-jaga, dan untuk berspekulasi. Permintaan uang untuk keperluan transaksi dan keperluan berjaga-jaga sangat ditentukan oleh besarnya pendapatan yang diterima. Berbeda hal nya dengan permintaan uang untuk berspekulasi yang sangat ditentukan oleh perkembangan tingkat bunga. Berikut merupakan gambaran penurunan kurva LM
Penurunan (derivasi) kurva L-M
2.3 Keseimbangan antara Pasar Barang dan Pasar Uang
Analisis IS-LM menunjukkan bagaimana terjadinya interaksi antara sektor rill dan sektor keuangan dalam menentukan keseimbangan perekonomian. Analisa IS-LM bertujuan untuk menemukan bagaimana mengendalikan sektor rill dan sektor keuangan dalam memengaruhi perkembangan pendapatan nasional. Untuk menemukan keseimbangan ini dapat dilakukan dengan cara menyamakan fungsi IS dengan fungsi LM (IS=LM). Perpotongan kurva IS dan LM menunjukkan kondisi pasar barang-jasa sama dengan kondisi pasar uang-modal.
Keseimbangan umum atau disebut keseimbangan IS-LM merupakan keseimbangan perekonomian secara general antara sektor rill dan sektor keuangan suatu negara. Berikut merupakan kurva penggabungan kurva IS dan LM.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar barang adalah pasar yang memproduksi semua barang dan jasa oleh suatu Negara dalam jangka waktu tertentu Permintaan pada pasar barang dapat berupa konsumsi, investasi, dan belanja pemerintah atas barang dan jasa, tetapi pengeluaran investasi tergantung pada suku bunga. Keseimbangan sektor rill atau pasar barang dan jasa dikaitkan dengan nilai investment = saving ( I = S ). Keseimbangan tersebut secara grafis dinyatakan dengan kurva IS. Kurva IS merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat bunga dan pendapatan nasional yang memnungkinkan pasar barang dan jasa dalam keadaan seimbang. Sedangkan Pasar uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Keseimbangan pasar uang merupakan keseimbangan antara permintaan uang dan penawaran uang. Secara grafis, keseimbangan pasar uang dan modal dinyatakan dengan kurva L-M. Kurva L-M merupakan garis yang memperlihatkan berbagai kombinasi suku bunga dan arus pendapatan yang menciptakan keseimbangan pasar uang. Dan keseimbangan IS-LM merupakan keseimbangan perekonomian secara general antara sektor rill dan sektor keuangan suatu negara.
3.2 Saran
Untuk menghindari ketidakseimbangan antara sektor moneter dan sektor rill maka dalam pasar barang dan uang tidk diberlakukan bunga dan motif transaksi ataupun berjaga-jaga.