BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bel Belak akan ang g
Dalam perkembangan nya akuntansi mempunyai beberapa bidang khusus. Hal ini seiring seiring dengan dengan perkem perkemban bangan gan dunia dunia usaha, usaha, pertum pertumbuh buhan an ekonom ekonomi, i, kemajuan teknologi yang pesat dan faktor lainnya yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Akuntansi biaya adalah bagian dari akuntansi manajemen dimana merupakan salah satu bidang khusus akuntansi yang menekankan pada penentuan dan pengendalian biaya. Bidang akuntansi biaya ini tidak hanya berhubungan dengan biaya-biaya untuk memproduksi suatu barang tetapi telah diterapkan pada berbagai bidang kegiatan manufaktur jasa, seperti : penyalur, perusahaan asuransi, perusahaan perbankan, sekolah-sekolah dan rumah sakit, kereta api, dan penerbangan, dan instansi pemerintahan. Dalam pengelolaan perusahaan akuntansi biaya merupakan bagian yang penting dari ilmu akuntansi dan telah berkembang menjadi alat menajemen yang berfungsi menyediakan informasi biaya bagi kepentingan manajemen agar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Informasi Informasi biaya sangat diperlukan diperlukan manajemen untuk tujuan tujuan penentuan penentuan harga pokok, perencanaan biaya, pengendalian biaya dan juga sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. entingnya bahan baku perusahaan membutuhkan pengendalian yang tepat agar dapat memberikan harga pokok yang sesuai yang nantinya mencapai laba yang diinginkan. B. Rumusan Masalah
Apakah pengertian dari Biaya dan Biaya Bahan Baku! Apa saja prosesproses-pro proses ses yang yang terjadi terjadi dalam dalam kegiat kegiatan an perusa perusahaa haan n terkait terkait Biaya Biaya Bahan Baku! Bagaimana kalkulasi Biaya Bahan Baku! Bagaimana pengendalian biaya bahan baku!
Page | 1
Apa Apa "aja "aja #asa #asala lah h $hus $husus us yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an baha bahan n baku baku dan dan penyelesaiannya! C. Tujuan Makalah
#engetahui engertian biaya dan biaya bahan baku #engetahui roses proses yang terkait dengan biaya bahan baku #engetahui dan mampu menghitung biaya bahan baku #engetahui engendalian Biaya Bahan Baku #engetahui masalah khusus biaya bahan baku dan penyelesaian nya
Page | 2
BAB II PEMBAHASAN
2. Pengert!an B!a"a Bahan Bahan Baku Baku
#enu #enuru rutt %afar %afarin in & '(() '(() : *+ Biaya Biaya (Cost) (Cost) adalah adalah nilai sesuatu sesuatu yang dikorb dikorbank ankan an yang yang diukur diukur dalam dalam satuan satuan uang uang untuk untuk memper memperole oleh h aktia aktia yang yang diimbangi dengan pengurangan aktia atau penambahan utang a tau modal. engertian engertian Biaya adalah adalah aliran dana atau sumber sumber daya yang dihitung dihitung dalam satuan moneter yang dikeluarkan guna memenuhi pengeluaran perusahaan atau serin sering g diseb disebut ut beba beban n peru perusah sahaan aan.. #enu #enuru rutt "tan "tanda darr Akun Akunta tans nsii $eua $euang ngan an &/:/'./ Istilah biaya tidaklah sama dengan beban dan kerugian seringkali istilah-istilah ini digunakan dalam pengertian yang sama. #engenai perbedaan dari ketiga istilah dapat dilihat dari definisi berikut: ' /.
Biaya iaya adala adalah h penge engelu luar aran an peng pengel elua uara ran n atau atau nila nilaii peng engorb orbanan anan untu untuk k
memperoleh barang dan jasa yang berguna untuk masa yang akan datang atau mempunyai mempunyai manfaat melebihi melebihi dari suatu periode periode akuntansi akuntansi tahunan. Biasanya tercermin dalam neraca sebagai aset perusahaan misalnya mobil atau kendaraan yang mempunyai manfaat selama 0 tahun. '. Beban merupakan biaya aya yang tela elah memberi erikan suat suatu u manfaat dan dan termasuk ola penurunan dalam aset atau kenaikan dalam ke1ajiban sehubungan dengan penyerahan barang dan jasa dalam rangka memperoleh pendapatan serta pengeluaran-pengeluaran yang hanya memberi manfaat untuk tahun buku yang berjalan. 2ika manfaat dari barang atau jasa itu diterima maka biaya menjadi beban atau dengan kata lain dia yang telah habis masa manfaatnya merupakan beban sedangkan biaya manfaatnya masih akan diterima digolongkan digolongkan sebagai aset *. $eru $erugi gian an adal adalah ah biay biayaa yan yang g tim timbu bull ket ketik ikaa bara barang ng atau atau jasa jasa dipe dipero role leh h pad padaa hakekatnya tidak mempunyai nilai sama sekali atau tanpa manfaat apa-apa lagi 1
http:3landasanteori.com3'(/03(+3pengertian-biaya-dan-klasifikasi-menurut.html3 2
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, '((, hlm.''
Page | 3
karena kondisi-kondisi tertentu beban dan kerugian kedua-duanya mempengaruhi pendapatan tetapi disajikan secara terpisah dalam laporan laba rugi termasuk juga dalam dalam hal ini transaks transaksi-tr i-trans ansaks aksii yang yang mengu mengulan langi gi aset neto neto perusa perusahaa haan n yang yang bukan beban beban atau pengembalian pengembalian modal kepada pemilik. * Biaya bahan baku merupakan merupakan bahan yang membentuk membentuk bagian menyeluruh menyeluruh produk jadi. Bahan baku yang diolah dalam perusahaan manufaktur dapat diperoleh dari pembelian lokal, impor, atau dari pengolahan sendiri. Didalam memper memperole oleh h biaya biaya bahan bahan baku, baku, perusa perusahaa haan n tidak tidak hanya hanya mengel mengeluar uarkan kan biaya biaya sejumla sejumlah h harga harga beli beli bahan bahan baku baku saja, saja, tetapi tetapi juga, juga, mengel mengeluar uarkan kan biayabiaya-bia biaya ya pembelian, pergudangan, dan biaya-biaya perolehan lain nya. 7imbul masalah menegenai unsur biaya apa saja saj a yang dipertimbangkan sebagai harga pokok bahan baku yang dibeli. ) 2.2 #eg!atan "ang $erhu$ungan $erhu$ungan %engan Bahan Bahan Baku
ada ada Dasarny Dasarnyaa ada dua jenis jenis transak transaksi si utama utama yang yang mempen mempengar garuhi uhi persed persediaa iaan n bahan, yaitu: &/ embelian dan penerimaan bahan, &'. engeluaran dan emakaian Bahan. encata encatatan tan embel embeliaan iaan dan enerim enerimaan aan Bahan. Bahan. Biasan Biasanya ya dalam dalam perusa perusahaa haan n manufaktur manufaktur digunakan digunakan metode sistem perpetual (perpe (perpetua tuall system) system) dan dikenal juga periodik sistem (periodic system). "istem erpetual 2urnal pencatatan nya: ersediaan Bahan tang Dagang
8p.999 8p.999
"etiap "etiap transak transaksi si pembel pembelian ian dan dicata dicatatt dalam dalam kartu kartu persedi persediaan aan bahan bahan untuk untuk masing masing jenis.
3 4
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, '((, hlm.'' #ulyadi , Akuntansi Biaya 6disi 0, niersitas ;ajah #ada, Hal. '+0
Page | 4
encatatan encatatan pengeluaran pengeluaran dan pemakaian bahan. "etiap pengeluaran pengeluaran bahan dari gudang untuk pemakaian di pabrik, harus didasarkan pada bukti permintaan bahan &BB yang dibuat oleh karya1an bagian produksi. 2urnal pencatatan nya : Barang Dalam roses
8p.999
ersediaan Bahan
8p.999
ntuk bahan baku yang diminta tetapi tidak dipakai maka akan dikembalikan ke gudang dengan membuat slip pengembalian bahan dan dicatat sebagai berikut. ersediaan Bahan Barang dalam proses
8p.999 8p.9990
Akunta Akuntansi nsi untuk untuk biaya biaya bahan bahan bertuj bertujuan uan untuk untuk penent penentuan uan harga harga pokok pokok bahan yang pada akhirnya menentukan harga pokok produk, sekaligus digunakan untuk mengendalikan biaya bahan.
$egiatan ini biasanya dilakukan oleh bagian pembelian3 orang yang secara resmi diberi 1e1enang untuk melakukan pembelian dari suatu perusahaan. 7ujuan 7ujuan dari fungsi pembelian adalah menjamin bah1a : /. Departemen Departemen atau atau bagian bagian produksi produksi senanti senantiasa asa mempunyai mempunyai bahan bahan baku baku yang yang cukup. '. embelian embelian bahan bahan baku baku dilakuk dilakukan an dengan dengan harga harga yang yang paling paling rendah rendah 5
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, '((, hlm.0+
Page | 5
*. Bahan Bahan baku tersebu tersebutt memenuhi memenuhi standar standar mutu mutu yang telah ditetap ditetapkan kan oleh manajemen atau pimpinan perusahaan. Ada * formulir yang digunakan dalam prosedur pembelian sampai bahan diterima oleh bagian penerimaan atau gudang, yaitu : /. erm ermin inta taan an emb embel elia ian n (Purchases Requestion), Requestion), merupakan formulir yang dibuat dan diisi oleh unit tertentu dalam perusahaan untuk memberitahu kepa kepada da bagi bagian an pemb pembel elia ian n meng mengen enai ai baha bahan n atau atau perle perleng ngka kapa pan n dan dan peralatan yang dibutuhkan. '. '. Depa Depart rtem emen en emb embel elia ian n memi memint ntaa pena pena1a 1ara ran n har harga dari dari bebe bebera rapa pa rekanan &supplier dan atas dasar salah satu pena1aran harga yang disetu disetujui jui oleh oleh manajem manajemen en perusa perusahaa haan, n, selanju selanjutny tnyaa membua membuatt atau atau mengisi formulir order pembelian rangkap lima yang disetujui atau ditandatang ditandatangai ai oleh kepala departemen departemen pembelian. =embar kesatu atau asli dikirim dikirimkan kan kepada kepada rekana rekanan n atau atau penjua penjual. l. =embar =embar kedua kedua untuk untuk bagian akuntansi dan lembar ketiga untuk bagian penerimaan sebagai pemberitahuan untuk siap menerima, meneliti, menghitung barang 6
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba 6mpat, '((, hlm./?'
Page | 6
yang telah dipesan dipesan tau dibeli. dibeli. "edangkan "edangkan lembar ke empat diserahkan diserahkan kepada kepada karya1 karya1an an pemega pemegang ng kartu kartu persed persediaan iaan bahan, bahan, dan lembar lembar kelima kelima sebagai sebagai arsip dari bagian bagian pembeli. pembeli. ntuk ntuk tujuan tujuan pengendali pengendalian an seri sering ngka kali li
order rder
pemb pembel elia ian n
untu ntuk
bagia agian n
pener enerim imaa aan n
tid tidak
mencantumkan harga. '. '. ros rosed edur ur pene penerim rimaan aan atas atas baha bahan n yang yang telah telah dipe dipesan san.. 4ung 4ungsi si ini ini biasanya dilakukan oleh bagian penerimaan atau oleh karya1an guda gudang ng yang yang ditu dituga gask skan an.. 7ugas ugas bagi bagian an pene peneri rima maan an tida tidak k hany hanyaa sek sekada adar
menghitung
kuantitas
bara arang
yang
diterima
dan
mengid mengidenti entifik fikasik asikan an dengan dengan keteran keterangan gan yang yang terdap terdapat at pada pada order order pembelian, tetapi juga melakukan inspeksi dan meneliti apakah barang tersebu tersebutt sesuai sesuai dengan dengan kualit kualitas as standar standar yang yang diingi diinginka nkan. n. 4ormul 4ormulir ir penerimaan barang disediakan kolom ruang atau kolom untuk mencatat hasil isnpeksi apakah semua pengirimin barang dari rekanan atau penjua penjuall disetuj disetujui, ui, atau ada jumlah jumlah tertent tertentu u yang yang ditola ditolak k dan mengungkap mengungkapkan kan alasannya. alasannya. $emudian $emudian bagian bagian penerimaan penerimaan membuat membuat lapora laporan n peneri penerimaa maan n barang barang rangka rangkap p lima. lima. =embar =embar kesatu kesatu atau atau asli asli diberikan ke bagian pembelian sebagai pemberitahuan bah1a barnag yang yang dipe dipesan san suda sudah h dite diterim rima. a. =emb =embar ar kedu keduaa diki dikiri rim m ke bagi bagian an akuntansi sebagai dasar mencatat utang dagang setelah dokumen ini dico dicoco cokk kkan an deng dengan an orde orderr pemb pembel elian ian dan dan faktu fakturr. =emb =embar ar keti ketiga ga diserahkan diserahkan kepada kepada karya1an karya1an pencatat pencatat kartu persediaan bahan, lembar keempat untuk gudang, dan lembar kelima disimpan sebagai arsip. rosedur embayaran ros rosed edur ur ini ini dimu dimulai lai dari dari bagi bagian an akun akunta tans nsii mene meneri rima ma sali salina nan n orde order r pembelian. "etelah faktur diterima dari rekanan atau penjual, bagian akuntansi mencoc mencocokk okkan an faktur faktur dengan dengan order order pembel pembelian ian dan mem-fil mem-filee kedua kedua dokume dokumen n tersebut secara menunggu laporan penerimaan barang apabila laporan pembelian barang diterima dari bagian penerimaan.Dokumen penerimaan ini harus dicoco dicocokka kkan n dengan dengan faktur faktur untuk untuk memasti memastikan kan bah1a bah1a barang barang atau atau bahan bahan yang yang diterima memenuhi spesifikasi yang diinginkan dalam order pembelian, seperti jenis barang, jumlah unit, harga per unit, dan jumlahnya, potongan dan syarat
Page | 7
pembayaran, dan syarat lainnya. Apabila faktur dapat disetujui, selanjutnya dibuat bukti jurnal ( journa journall vouche voucher) r) dan melampirkan faktur, faktur, laporan laporan penerimaan penerimaan barang, dan indeks pembelian pada bukti jurnal sebagai dokumen pendukung berdasarkan+ pada bukti jurnal ini. Bagian akuntansi mencatat transaksi dalam buku harian atau jurnal pembelian dan masing-masing buku tambahan atau kartu persediaan bahan. Bukti Bukti jurnal dan bukti pendukung pendukung kemudian dikirim ke bagian keuangan keuangan atau atau bendah bendahara ara untuk untuk melaku melakukan kan pembay pembayara aran. n. Bagian Bagian keuang keuangan an meneri menerima ma kuitansi dan melampirkan sebagai tambahan bukti pendukung dari bukti jurnal. "eluruh dokumen ini dikirim kembali ke bagian akuntansi, dan selanjutnya dicatat dalam dalam buku buku harian harian mengel mengeluar uarkan kan kas. "etela "etelah h ini bukti bukti jurnal jurnal dan dokume dokumen n pendukung disimpan sebagai arsip bagian akuntansi. akuntansi. encat encatatan atan atas atas transa transaksi ksi pembel pembelian ian barang barang dicata dicatatt atau dibeba dibebanka nkan n kepa kepada da berb berbag agai ai akun akun buku buku besar besar yang yang berl berlai aina nan n berg bergan antu tung ng pada pada jeni jeniss pembelian. &2.'Pr(se &2.' Pr(se%ur %ur Pemaka!an %an Al(kas! B!a"a Bahan
"eperti "eperti halnya halnya prosed prosedur ur pembel pembelian ian dan peneri penerimaan maan barang barang prosed prosedur ur pembayaran, dan juga setiap prosedur operasional harus dirancang dalam menunj menunjukk ukkan an suatu suatu langka langkah-la h-langk ngkah ah yang yang sistema sistematis tis dan efisien efisien,, dan telah telah mempertimba mempertimbangka ngkan n dan mencakup mencakup segi-segi segi-segi pengendali pengendalian an yang baik didalam didalam prosedur-prosedur tersebut &built in control. rosedur pemakaian bahan terdiri atas : /. ermintaan ermintaan bahan baku baku dan bahan tidak langsung langsung kepada kepada bagian penyimpana penyimpanan n atau gudang biasanya berasal dari departemen produksi. ermintaan bahan ini dilakukan dengan menggunakan formulir bukti permintaan bahan yang harus disetujui disetujui terlebih dahulu dahulu oleh orang atau pejabat pejabat yang ber1enang ber1enang yang dalam hal ini biasa biasanya seorang kepala departemen, atau penga1as atau mandor atau kepala regu. Bukti permintaan bahan ini merupakan dasar bagi gudang bahan untuk mengeluarkan bahan bahan yang diminta. 4ormulir bukti 7
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba 6mpat, '((, hlm./?*
Page | 8
permintaan bahan dibuat dalam rangkap tiga. =embar kesatu atau asli untuk gudang gudang bahan, bahan, lembar lembar kedua kedua untuk untuk karya1 karya1an an pemega pemegang ng kartu kartu persed persediaan iaan bahan dan bagian biaya, lembar ketiga disimpan sebagai arsip departemen produksi. '. Berdasarkan Berdasarkan bukti bukti permintaan permintaan bahan, karya1an karya1an pemegang pemegang kartu persediaan persediaan bahan mencatat pada bagian keluar dan selanjutnya dibukukan ke kartu harga pokok pesanan dan laporan biaya produksi, atau daftar biaya oerhead pabrik per departemen. "ebagaimana proses akuntansi yang berlaku umum transaksi permintaan bahan juga dicatat dalam buku harian atau jurnal umum sebelum dipindahbukukan ke akun buku besar bahan. Digunakan nama aku persediaan bahan yang menghimpun bahan baku dan juga bahan tidak langsung.
Harga pokok bahan adalah harga perolehan yaitu, harga untuk memperoleh bahan tersebut. Harga perolehan meliputi harga beli ditambah dengan semua semua biaya yang terjadi sampai dengan bahan digunakan dalam proses produksi. Dalam hal demikian disamping harga beli dalam harga pokok bahan termasuk biaya lainnya,
Page | 9
yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan pembel pembelian ian,, peneri penerimaa maan, n, pemeri pemeriksa ksaan an bahan, bahan, asuran asuransi, si, penyimpanan, dan biaya lainnya yang juga mempengaruhi penentuan biaya produksi. Dalam hal pertimbangan dari segi praktis dan perbandingan manfaat dan biaya, seringkali terjadi dalam praktik dimana harga pokok bahan hanya mencakup harga faktur atau harga beli, ditambah biaya yang berkaitan langsung dengan pembelian, seperti biaya pengangkutan, bea masuk, dan asuransi. otongan harga Dalam Dalam akunta akuntansi nsi harga harga pokok pokok bahan bahan ada dua jenis jenis potong potongan an pembel pembelian ian yang yang mempengaruhi penentuan harga pokok dari bahan tersebut yaitu: /. otong otongan an perda perdagan gangan gan &trad &tradee discon discont t potongan perdagangan diberikan penjual $arena perusahaan melakukan pembelian dalam jumlah unit atau kuantitas yang besar. besar. otongan ini biasanya tida tidak k
term termas asuk uk
dala dalam m
cata catata tan n
akun akunta tans nsii
teta tetapi pi
dipe diperl rluk ukan an
seba sebaga gaii
pengurangan atas harga perolehan. '. otong otongan an tunai tunai &@as &@ash h Disco Discont nt? meru merupa paka kan n poto potong ngan an har harga yang yang dite diteri rima ma oleh oleh peru perusa saha haan an apab apabil ilaa pembayaran dilakukan lebih segera dari jangka 1aktu kredit. "yarat untuk potongan tunai biasanya dinyatakan dalam format seperti ' 3 /( n3*( hal ini berarti bah1a jangka 1aktu kredit yang diberikan oleh penjual adalah *( hari dan bila pembayaran dilakukan dalam jangka 1aktu /( hari setelah tanggal transak transaksi si maka diberikan diberikan potong potongan an sebesar sebesar '.
otong otongan an tunai dapat dapat
dianggap sebagai penyesuaian harga atas persediaan bahan pada potongan perdagangan pengecilan atau pengurangan harga langsung dilakukan pada faktur. Ada dua jenis jenis metode metode yang yang dapat dapat diguna digunakan kan dalam dalam mencata mencatatt transak transaksi si pembelian bahan sehubungan dengan adanya potongan tunai dalam syarat jual beli atau syarat kredit yaitu /. #etod #etodee neto neto dima dimana na emb embel elia ian n baha bahan n atau atau perse persedi diaa aan n dicat dicatat at deng dengan an harga harga faktur faktur bruto bruto dikura dikurangi ngi potong potongan an tunai tunai yang yang direnc direncana anakan kan akan akan diambil
8
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, '((, hlm./?+
Page | 10
'. #eto #etode de brut bruto o yang yang menc mencat atat at pers persed edia iaan an deng dengan an har harga fakt faktur ur tanp tanpaa memperhitungkan potongan tunai yang disyaratkan. *. Biay Biayaa penga pengang ngku kuta tan n Biaya pengangkutan pengangkutan yang terjadi sehubunga sehubungan n dengan dengan perolehan perolehan bahan meru merupa paka kan n bagi bagian an dari dari harg hargaa pero perole leha han n baha bahan, n, deng dengan an demi demiki kian an biay biayaa ini ini termasuk sebagai harga pokok bahan. Biasanya, biaya pengangkutan mencakup beberapa faktor dan jenis bahan yang dibeli.
memud emudah ahk kan
pen pencata catata tan, n,
disel iselen eng ggara garak kan
akun akun
biay iaya
pengangkutan untuk menghimpun seluruh biaya pengangkutan yang terjadi. Alok Alokas asii biay biayaa ini ini baru baru dila dilaku kuka kan n pada pada saat saat baha bahan n digu diguna naka kan n untu untuk k pros proses es produksi. Ayat jurnal jurnal untuk untuk mencat mencatat at biaya biaya pengan pengangku gkutan tan pada pada saat terjad terjadiny inyaa sebaga sebagaii berikut. Biaya pengangkutan 9
8p.999
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, '((, hlm./??
Page | 11
$as 3biaya yang masih harus dibayar
8p.999
"edangkan ayat jurnal untuk mengalokasikan biaya pengangkutan pada saat bahan digunakan untuk produksi. Barang dalam proses
8p.999
Biaya pengangkutan
8p.999
ada ada akhir akhir period periodee akunta akuntansi nsi,, saldo saldo dari dari akun akun biaya biaya pengan pengangku gkutan tan ini dapat dapat dibebankan ke akun beban pokok penjualan jika jumlahnya tidak berarti. Apabila saldonya menunjukkan nilai yang cukup besar, maka dialokasikan ke akun beban pokok penjualan atau persediaan bahan &material. ). Biaya-b Biaya-biay iayaa roses roses eng engada adaan an Baha Bahan n/( ntuk dapat mengetahui biaya apa saja yang berkaitan dengan pengadaan bahan selain dari harga faktur dan biaya angkut pembelian, terlebih dahulu perlu mengetahui proses sebelum melakukan pengadaan, saat proses pengadaan, dan penerimaan dan pergudangan. Biaya-biaya yang berhubungan dengan bahan sejak persiapan pengadaan, saat pengadaan sampai bahan tersebut dapat digunakan adalah sebagai berikut. /. "aat "aat pers persia iapa pan n peng pengad adaa aan n akan akan terj terjad adii biay biayaa-bi biay aya, a, misa misaln lnya ya biay biayaa komunikasi, pemakaian perlengkapan order pembelian, biaya tenaga kerja yang yang memp memper ersi siap apka kan n orde orderr pemb pembel elia ian, n, dan dan biay biayaa pera perala lata tan n yang yang digunakan untuk melakukan order pembelian. '. "aat "aat mela melaku kuka kan n peng pengad adaan aan akan akan terja terjadi di biay biaya-b a-bia iaya ya,, misa misaln lnya ya biay biayaa komuni komunikas kasii pengan pengangku gkutan tan,, pajak pajak impor impor yang yang tidak tidak dapat dapat dikred dikreditk itkan, an, biaya pengurusan dokumen saat barang akan diangkut atau dikapalkan. *. "aat aat baran arang g dite diteri rima ma akan akan terj terjad adii biay biayaa-b biaya iaya,, misal isalny nya: a: biay biayaa penerimaan, biaya perlengkapan penerimaan, biaya peralatan penerimaan, biaya gudang dan biaya inspeksi untuk barang yang memerlukan tenaga ahli, biaya asuransi penyimpanan. ). Biaya yang yang berkait berkaitan an dengan dengan administr administrasi asi yang terkait terkait dengan dengan pengadaan pengadaan bahan, misalnya biaya administrasi umum, biaya bagian akuntansi, biaya asuransi umum, biaya keamanan. 10
Drs. #ursyidi,".6,#si Akuntansi Biaya, 8eflika tama, hal.'(
Page | 12
S!stem )en+atatan //
Ada dua sistem pencatatan untuk persediaan bahan, yaitu: &/. sistem periodic & period periodic ic inent inentory ory system system , dan &'. &'. sistem sistem perpet perpetual ual &perpe &perpetua tuall inent inentory ory system. system. erusahaan erusahaan dalam industri industri manufaktur manufaktur biasanya biasanya menggunakan menggunakan sistem perpetual dalam mencatat persediaan bahan.
Hal ini dikarenakan terdapatnya
beberapa segi pengendalian yang baik pada sistem ini. "iste "istem m peri period odik ik meru merupa paka kan n siste sistem m penc pencata atata tan n yang yang muda mudah h dala dalam m pelaksanaannya dan biayanya 7idak 7idak mahal, tetapi mempunyai kelemahan dari segi pengendalian. "istem ini mempunyai karakteristik sebagai berikut. 1.
Dalam Dalam menetap menetapkan kan persed persediaa iaan n harus harus dilaku dilakukan kan perhit perhitung ungan an fisik fisik atas atas barang yang ada di perusahaan agar dapat menentukan nilai persediaan akhi akhirr perio periode de dan dan meng menghi hitu tung ng biay biayaa atau atau harg hargaa poko pokok k baha bahan n yang yang
2.
dipakai . 7erdap erdapat at bebe bebera rapa pa akun akun yang yang digu diguna naka kan n dalam dalam menc mencat atat at tran transa saks ksii pembelian dan transaksi lainnya yang berkaitan seperti akun pembelian , akun biaya pengangkutan pengangkutan pembelian akun potongan, pembelian serta akun pembelian retur dan pengurangan harga. pencatatan akhir periode melalui
3.
jurnal penyesuaian. Biaya atau harga pokok bahan yang dipakai ersediaan bahan a1al periode &ditambah pembelian erse ersed diaan iaan yang yang ters tersed edia ia untu untuk k di di pak pakai ai &dikurangi &dikurangi persediaan persediaan bahan akhir periode periode
dihitung sebagai berikut. 8p.999 8p.999 8p.9 8p.999 99 &8p.999 &8p.999
Harga pokok bahan yang di pakai
8p.999
"istem perpetual melakukan pencatatan secara terus-meneru terus-meneruss terhadap terhadap penambahan dan pengurangan persediaan. Dengan demikian biaya atau harga pokok bahan yang dipakai atau persediaan bahan pada akhir periode setiap 1aktu dapat ditentukan. ditentukan. Dalam sistem perpetual perpetual penambahan penambahan dan pengurangan pengurangan bahan juga dicatat dalam masing-masing akun buku tambahan atau kartu persediaan 11
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba 6mpat, '((, hlm./?
Page | 13
bahan untuk setiap jenis bahan. Dengan demikian dapat diketahui suatu dari masing-masing persediaan bahan tersebut "etiap saat, dan setiap terjadi transaksi penerimaan dan pemakaian bahan. ada 1aktu barang telah diterima dalam kondis kondisii baik, baik, berdas berdasark arkan an bukti bukti jurnal jurnal dan bukti bukti penduk pendukun ung g sepert sepertii order order pembelian, laporan penerimaan barang, dan faktur, maka tr ansaksi tersebut dicatat oleh karya1an pencatat kartu persediaan bahan pada bagian masuk, "edangkan untuk bahan dikeluarkan dari gudang dicatat pada bagian keluar berdasarkan bukti permintaan bahan yang diterima oleh karya1an mencatat kartu persediaan bahan. roses pencatatan dalam kartu persediaan bahan dapat dilakukan melalui paket program computer. Ayat jurnal untuk mencatat beberapa jenis transaksi yang berhubungan dengan persediaan bahan adalah sebagai berikut. /' 7ransaksi: /. embelian dan penerimaan bahan &Dr persediaan bahan
99
&@r utang dagang
99
'. engembalian bahan kepada penjual ataupun rekanan &Dr tang Dagang &@r ersediaan Bahan
99 99
*.ermintaan pemakaian bahan untuk produksi &Dr Barang Barang dalam dalam roses roses &bahan &bahan baku baku 99 &Dr Biaya oerhead pabrik &bahan tidak langsung99 &@r persediaan bahan
99
).engembalian bahan dari produksi kegudang &Dr ersediaan bahan &@r Barang dalam roses
99 99
&@r Biaya <erhead abrik
99
12
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba 6mpat, '((, hlm./(
Page | 14
0.Hasil perhitungan fisik atas persediaan =ebih kecil daripada kartu persediaan bahan &Dr Biaya <erhead abrik &@r ersediaan Bahan
99 99
Apabila digunakan sistem periodic, transaksi pembelian dan penerimaan bahan dicatat dalam akun pembelian sebagai ganti akun persediaan bahan pada sistem perpetual. "edangkan transaksi pemakaian pemakaian tidak diperlukan diperlukan pembuatan pembuatan ayat jurnal. Penentuan harga )(k(k *
$arena $arena terdapa terdapatt beberap beberapaa kali kali pembel pembelian ian dan perole perolehan han bahan bahan dengan dengan harga harga perolehan per unit yang berbeda-beda dalam suatu periode pembukuan, masalah penentuan harga pokok atas pemakaian bahan untuk produksi menjadi tidak mudah. erusahaannya adalah mengenai harga perolehan mana yang merupakan harga pokok dari bahan yang dipakai tersebut. #etode yang biasa digunakan dalam menentukan harga pokok dari bahan yang dipakai untuk produksi adalah sebagai berikut. 1. #etode-metode 4I4< 2. #etode =I4< 3. #etode rata-rata 4. #etode lainnya seperti metode biaya standar 5.
#etode Identifikasi $husus 6. #etode 8ata-rata Harga okok Bahan baku pada Akhir Bulan ene enera rapa pan n dari dari meto metode de meto metode de harg hargaa poko pokok k terse tersebu butt adal adalah ah pada pada saat saat mencatat transaksi pembelian atau penerimaan dan pemakaian bahan dalam kartu kartu persediaan atau buku tambahan untuk setiap jenis bahan. Bentuk atau format dari dari kartu kartu persed persediaan iaan bahan umumny umumnyaa terdiri terdiri atas atas tiga tiga bagian bagian pokok, pokok, yaitu yaitu : bagian masuk, bagian keluar, dan bagian saldo. "eluruh bagian tersebut terdiri atas kolom-kolom yang menunjukan kuantitas, harga pokok per unit, dan jumlah. Disamping itu terdapat pula dua kolom lainnya yaitu mengenai tanggal dan nomer bukti. 13
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba 6mpat, '((, hlm.//
Page | 15
Met(%e ,I,- &,!rst In ,!rst -ut'
#eto #etode de ini ini memp mempun unya yaii angg anggap apan an bah1 bah1aa seca secara ra fisi fisik k baha bahan n yang yang dikeluarkan untuk produksi berasal dari bahan yang pertama dibeli, demikian pula biaya atau harga pokoknya. 2ika terdapat persediaan a1al maka harga pokok dari bahan yang dipakai dihitung dari harga perolehan atau persediaan a1al tersebut. Dala Dalam m apli aplika kasi siny nya, a, meto metode de ini ini hany hanyaa berd berdasa asark rkan an pada pada arus arus biay biayan anya ya dan dan mengabaikan arus fisiknya. Apabila terjadi pengembalian bahan kepada penjual maupun ke gudang erusahaan, akan timbul masalah dalam penentuan harga pokok dari bahan yang dikembalikan tersebut. Dengan metode 4I4< pengembalian barang ini dicatat dengan harga pokok per unit untuk pemakaian bahan yang paling akhir. Hal ini sesuai dengan prinsip metode 4I4< yaitu yang pertama masuk atau dibeli adalah yang pertama keluar atau dipakai, dalam arti bah1a bahan yang tersisa dalam persediaan adalah pemberian-pemberian yang terakhir. Dengan demikian ,bahan yang dikembalikan seperti ilustrasi dimuka dicatat dengan menggunakan harga pokok dari bahan yang terakhir dipakai. dipakai. Met(%e LI,- &Last In ,!rst -ut'
#etode ini mempunyai prinsip barang yang terakhir masuk atau dibeli adalah yang pertama keluar atau dipakai&=ast in first out. Dengan demikian harga pokok per unit dari bahan yang dipakai dihitung atau ditetapkan berdasarkan harga perolehan dari perolehan pembelian bahan yang terakhir . prinsip ini hanya diterap diterapkan kan untuk untuk arus arus biayan biayanya, ya, sedang sedangkan kan arus arus fisik fisik dari dari barang barang dapat dapat saja berlainan dengan harus biaya tersebut. Dengan metode ini perhitungan harga pokok lebih mencerminkan kondisi sekarang sesuai nilai pasar dari bahan yang telah telah dipaka dipakai. i. "ebali "ebalikny knyaa nilai nilai persedi persediaan aan menjad menjadii tidak tidak layak layak diband dibanding ingkan kan dengan kondisi harga pasar yang berlaku, karena persediaan dibebankan dengan harga perolehan yang paling lama. Apabila selama tahun muka berjalan terjadi harga-harga yang cenderung terus terus mening meningkat kat atau atau inflas inflasii maka maka dengan dengan metod metodee =ifo =ifo bahan bahan dipaka dipakaii untuk untuk produksi akan dibebankan dengan harga pokok yang tinggi, dan laba perusahaan
Page | 16
juga akan turun sehingga pajak yang dikenakan terhadap laba perusahaan menjadi lebih lebih kecil. kecil. Hal ini mengun menguntun tungka gkan n dalam dalam posisi posisi karena karena adanya adanya penund penundaan aan pembayaran pajak pada tahun buku tersebut. $eadaan ini adalah sebaliknya jika harg harga-h a-har arga ga cend cender erun ung g menu menuru run n dan dan olu olume me penj penjua ualan lan juga juga $eci $ecil. l. ntu ntuk k pelaporan keuangan buat kepentingan pengisian dan pelaporan "7 &surat pemberitahuan pajak 7ahunan, 7ahunan, menggunakan metode metode =I4< tidak diperkenankan. Met(%e ratarata / &A0erage Meth(%'
Dalam menetapkan harga pokok rata-rata biasanya digunakan metode ratarata tertimbang yaitu dengan jalan membagi jumlah nilai rupiah dari persediaan barang yang ada dan setelah ditambah dengan transaksi pembelian yang baru dengan seluruh jumlah unitnya. Dengan demikian penentuan harga pokok dari bahan yang dipakai menjadi lebih mudah oleh karena hanya ada satu harga pokok per unit dari bahan yang dibeli yaitu harga harga pokok rata-rata. #etode rata-rata ini lebih praktis dan tidak mahal dibandingkan dengan kedu keduaa meto metode de sebelu sebelumn mnya ya.. Di sampi samping ng itu, itu, deng dengan an meto metode de ini ini akan akan dapa dapatt meminimumk meminimumkan an pengaruh pengaruh dari adanya adanya harga harga bahan yang tinggi dan harga bahan yang rendah dalam pembelian pembelian yang dilakukan perusahaan selama suatu periode, dengan demikian memungkinkan adanya penafsiran biaya yang lebih stabil atas kegiatan yang akan datang. Disamping ketiga metode penentuan harga pokok yang telah diuraikan dimu dimuka ka,, masih masih ada ada bebe beberap rapaa meto metode de lain lainny nyaa yang yang dapa dapatt digu diguna naka kan n dala dalam m menent menentuka ukan n harga harga pokok pokok dari dari bahan bahan yang yang dipaka dipakai. i. Di antara antara metode metode-met -metod odee met(%e $!a"a atau harga )(k(k Stan%ar Stan%ar (standard costing) adalah tersebu tersebut, t, met(%e
metod metodee harga harga pokok pokok yang yang banyak banyak diguna digunakan kan untuk untuk perusa perusahaa haan n perusa perusahaa haan n manufa manufaktu kturr, karena karena metode metode ini sangat sangat berman bermanfaat faat untuk untuk tujuan tujuan pengen pengendal dalian ian biaya. Dalam metode ini bahan yang dipakai dibebankan dengan suatu biaya taksiran yang ditetapkan dimuka yaitu pada a1al periode pembukuan. 7aksiran dari dari harg hargaa poko pokok k per per unit unit ini ini ditet ditetap apka kan n atau atau dihi dihitu tung ng secar secaraa ilmi ilmiah ah yang yang melibatkan unit-unit organisasi yang terkait dengan unit produk dan harga bahan 14
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba 6mpat, '((, hlm./>
Page | 17
seperti bagian rekayasa, bagian pembelian, dan bagian akuntansi biaya. $artu persediaan bahan hanya mencatat kuantitas atau jumlah unit atas mutasi penerimaan
dan
pengeluaran
bahan.
Hal
ini
memudahkan
dalam
menyelenggarakan pencatatan dan juga dapat mengurangi pekerjaan tulis-menulis dan biaya pengolahan data. Met(%e I%ent!1!kas! #husus &S)e+!1!+ I%ent!1!+at!(n I%ent!1!+at!(n Meth(%'
Dalam metode ini, setiap jenis bahan baku yang ada digudang harus diberi tanda pada harga pokok per satuan berapa bahan baku tersebut dibeli. "etiap pembelian bahan baku yang harga harga per satuan nya berbeda dengan harga per satuan bahan baku yang sudah ada digudang, harus dipisahkan penyimpanannya dan diberi tanda pada harga berapa bahan tersebut dibeli. Dalam metode ini, tiap-tiap jenis bahan baku yang ada di gudang jelas identitas harga pokoknya, sehingga setiap pemakaian bahan baku dapat diketahui dapat diketahui harga pokok per satuan nya secara tepat. $esulitan yang timbul dari pemakaian metode ini adalah terletak dalam penyimpanan bahan baku di gudang. #eskipun jenis bahan bakunya sama, namun jika harga pokok persatuan nya berbeda, bahan baku tersebut harus disimpan secara terpisah, agar mudah diidentifikasi pada saat pemakaian nya nanti. #etode ini merupakan metode yang paling teliti telit i dalam penentuan harga pokok bahan baku yang dipakai dalam produk, namun seringkali tidak praktis. #etode ini sangat efektif dipakai apabila bahan baku yang dibeli bukan merupakan bahan standar dan dibeli untuk memenuhi memenuhi pesanan tertentu. tertentu. erusahaan erusahaan yang memakai memakai metode metode harga pokok pesanan seringkali memakai metode identifikasi khusus untuk bahan baku yang tidak disediakan dalam persediaan gudang &yang hanya secara insidental dibeli untuk memenuhi spesifikasi pemesanan dan memakai metode penentuan harga pokok yang lain untuk bahan baku yang biasa dipakai dalam produksi. $ebaikan dari metode ini : />
15
#ulyadi , Akuntansi Biaya 6disi 0, niersitas ;ajah #ada, Hal. '( Dr. 8.A "upriyono, "upriyon o, ".6,Akuntan, ".6,Akunt an, Akuntansi Biaya Buku / 6disi ', 4akultas 6konomi bisnis ;#, hal. )') 16
Page | 18
&/ Dapat menentukan dengan teliti harga harga perolehan bahan bahan yang dipakai. &' @ocok @ocok untuk untuk perusah perusahaan aan yang yang berpro berproduk duksi si berdas berdasar ar pesana pesanan n dan setiap setiap pesanan menggunakan bahan baku baku yang berbeda. "edang "edangkan kan kelema kelemahan han metode metode ini yaitu yaitu merupa merupakan kan metode metode yang yang tidak tidak praktis karena : &/ Bahan jenis jenis yang sama apabila apabila dibeli dengan dengan harga perolehan perolehan satuan satuan yang yang berbed berbedaa harus harus disimp disimpan an secara secara terpis terpisah, ah, sehing sehingga ga pengat pengatura uran n persediaan di gudang menjadi lebih rumit. &' emakaian emakaian metode metode ini memerlukan 1aktu yang yang lama dan administrasi administrasi persediaan yang lebih sulit, sehingga akan menaikkan biaya yang mung mungki kin n tida tidak k sesu sesuai ai deng dengan an manf manfaa aatt &beru &berupa pa ketel ketelit itian ian harg hargaa perolehan yang diperoleh. Met(%e Ratarata Harga P(k(k Bahan Baku )a%a Akh!r Bulan 3
Dalam Dalam #etode #etode ini, ini, pada pada tiap akhir akhir bulan bulan dilaku dilakukan kan perhit perhitung ungan an harga harga pokok rata-rata ra ta-rata per satuan tiap jenis persediaan bahan baku yang ada di gudang. Harga okok rata-rata per satuan ini kemudian digunakan untuk menghitung harga pokok bahan yang dipakai dalam produksi produksi bulan berikutnya.
/./.
Pengen%al!an $!a"a $ahan $aku
Pengen%al!an B!a"a
engendalian merupakan merupakan usaha manajemen untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan dengan melakukan perbandingan secara terus menerus antara pelaksanaan dengan rencana. #elalui proses membandingkan hasil yang sesungguhnya dengan program atau anggaran yang disusun, maka manajemen dapat melakukan penilaian atas efisiensi usaha dan kemampuan memperoleh laba dari berbagai produk. Disamping itu, para manajer dapat mengadakan tindakan
17
#ulyadi , Akuntansi Biaya 6disi 0, niersitas ;ajah #ada, Hal. '+
Page | 19
kore koreks ksii jika jika terda terdapa patt peny penyim impa pang ngan an-p -pen enyi yimp mpan anga gan n yang yang timb timbul ul dari dari hasil hasil perbandingan tersebut. /? Biay Biayaa baha bahan n meru merupa paka kan n salah salah satu satu elem elemen en yang yang pent pentin ing g dari dari biay biayaa produksi./ #asalah yang dihadapi manajemen yang berhubung berhubungan an dengan bahan yaitu yaitu &/. keterl keterlamb ambata atan n tersedi tersediany anyaa bahan bahan akan akan mempen mempengar garuhi uhi kelanc kelancaran aran kegiatan produksi sedangkan &' persediaan bahan yang terlalu berlebihan berarti suatu pemborosan modal kerja yang tertanam didalam persediaan bahan. ada tahap pengadaan dan penyimpanan bahan baku dari segi akuntansi timbul masalah penentuan harga pokok bahan yang dibeli, sedangkan pada saat bahan dipakai timbul masalah penentuan harga pokok bahan yang dipakai. 7ujuan ujuan perenc perencana anaan an dan pengen pengendal dalian ian bahan bahan mempun mempunyai yai dua tujuan tujuan pokok yaitu &/ ntuk menekankan &meminimumkan biaya. &' ntuk memaksimumkan laba dalam 1aktu tertentu dengan dana tertentu. #asalah tersebut berpengaruh terhadap : /. enentuan berapa kuantitas yang akan dibeli dalam periode akuntansi tertentu '. Bera Berapa pa juml jumlah ah atau atau kuan kuanti tita tass baha bahan n yang yang dibe dibeli li seti setiap ap kali kali di laku lakuka kan n pembelian *. $apan pemesanan bahan harus dilakukan ). Berap Berapaa juml jumlah ah mini minimu mum m kuan kuanti tita tass baha bahan n yang yang haru haruss selal selalu u ada ada dalam dalam persediaan
agar
perusahaan
terhindar
dari
kemacetan
produksi
akibat
keterl keterlamb ambata atan n bahan bahan dan berapa berapa jumlah jumlah maksim maksimum um kuanti kuantitas tas bahan bahan dalam dalam persediaan agar dana yang tertanam tidak berlebihan. &.' Penentuan kuant!tas "ang akan %!$el! %alam )er!(%e akuntans! tertentu .
4aktor-faktor yang menentukan kuantitas bahan baku yang akan dibeli dalam satu periode akuntansi adalah:
18
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, 6mpat, '((, hlm.0
19
Dr. 8.A "upriyono, "upriyon o, ".6,Akuntan, ".6,Akunt an, Akuntansi Biaya Buku / 6disi ', 4akultas 6konomi bisnis ;#, hal. *?+
Page | 20
/. 2umlah kuantitas persediaan a1al bahan '. 2umlah produksi ekuialen yang akan dihasilkan dalam periode tertentu *. $uantitas bahan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu buah produk ). 2umlah kuantitas ersediaan akhir bahan yang diinginkan oleh perusahaan &2'. &2'. Mene Menent ntuk ukan an ku kuan ant! t!ta tass $aha $ahan n "ang "ang %!$e %!$el! l! set! set!a) a) kal! kal! %! laku lakuka kan n )em$el!an
6lemen yang dapat mempengaruhi harga perolehan bahan adalah sebagai berikut: a. Harga faktur termasuk biaya angkut dari setiap satuan bahan yang dibeli b. Biaya pemesanan &
Biaya iaya pem pemesan esanan an teta tetap p, yait yaitu u biay biaya pesan esanan an yan yang g besar besarn nya teta tetap p sama sama
dalam periode tertentu tidak dipengaruhi oleh frekuensi pemesanan, misalnya: gaji bagian pembelian, biaya penyusutan aktia tetap bagian pembelian, dan lain-lain biaya tetap untuk pemesanan. '. Biay Biayaa pemes pemesan anan an ar aria iabe bel, l, yai yaitu tu bia biaya ya pem pemes esan anan an yan yang g juml jumlah ah tota totaln lnya ya berubah-ubah secara proporsional dengan frekuensi pemesanan. "emakin tinggi frekuensi pemesanan berakibat total biaya pemesanan ariabel jumlahnya tinggi, semaki semakin n rendah rendah frekuen frekuensi si pemesan pemesanan an semakin semakin rendah rendah pula pula biaya biaya pemesan pemesanan an ariabel. ang ang termasuk biaya pemesanan ariabel misalnya: Biayaa emb embua uata tan n dan dan peng pengir irim iman an doku dokume men n perm permin intaa taan n pemb pembel elia ian, n, - Biay pesanan pembelian - Biaya pembuatan laporan penerimaan bahan dan pemeriksaan kuantitas -
dan kualitas Biaya penerimaan bahan yang dipesan Biaya pencatatan hutang dan mempersiapkan pembayaran atas pembelian
bahan - =ain-lain biaya pemesanan ariable c.Biaya penyimpanan atau disebut storage cost
Page | 21
Biaya Biaya penyim penyimpan panan an adalah adalah biaya biaya yang yang terjad terjadii dalam dalam rangka rangka melaks melaksana anakan kan kegi kegiat atan an peny penyim impa pana nan n baha bahan. n. Atas Atas dasa dasarr ting tingka katt ari ariab abil ilit itas as nya nya biay biayaa penyimpanan dapat dikelompokkan dikelompokkan menjadi: 1.
Biaya penyimpanan tetap, yaitu biaya penyimpanan bahan yang jumlah totalnya tidak dipengaruhi jumlah atau besarnya bahan yang disimpan di gudang, misalnya : biaya penyusutan gudang, gaji karya1an tetap bagian
2.
gudang. Biaya Biaya penyim penyimpan panan an ariab ariable, le, yaitu yaitu biaya biaya penyim penyimpan panan an bahan bahan yang yang jumlahnya berubah-rubah secara proporsional dengan jumlah atau besarnya bahan yang disimpan. "emakin besar bahan yang disimpan berakibat semakin besar pula biaya penyimpanan ariable, semakin kecil biaya yang disimpan berakibat semakin kecil pula biaya penyimpanan
-
ariabel. ang ang termasuk biaya penyimpanan ariabel misalnya: Biaya se1a gudang Biaya asuransi bahan Biaya administrasi gudang Biaya atas rusak dan usangnya bahan =ain-lain biaya penyimpanan ariabel
&*.' Penentuan 4aktu )emesanan kem$al! $ahan &Re -r%er )(!nt'
4aktor-faktor yang mempengaruhi 1aktu pemesanan kembali a dalah: a. 5aktu 5aktu yang diperlukan dari saat pemesanan sampai bahan datang di perusahaan &lead time. Ini akan mempengaruhi besarnya bahan yang dipakai. "emakin lama lead lead time time nya, nya, sema semaki kin n besar besar pula pula juml jumlah ah baha bahan n yang yang dipe diperl rluk ukan an untu untuk k pemakaian. b. 7ingkat 7ingkat pemakaian bahan rata-rata per hari atau satuan 1aktu lainnya. c. ersediaan besi &safety stock . ersediaan besi adalah jumlah persediaan bahan yang minimum harus ada untuk menjaga kemungkinan keterlambatan datangnya bahan yang dibeli agar perusahaan tidak mengalami kekurangan &stock out atau mengalami mengalami gangguan gangguan kelancaran kegiatan produksi produksi karena karena habisnya habisnya bahan yang umumnya menimbulkan elemen biaya stock out. &/.' Penentuan m!n!mum %an maks!mum kuant!tas )erse%!aan )erse%!aan $ahan
Page | 22
Penga4asan )erse%!aan
enga1asan bahan adalah suatu fungsi koordinasi di dalam organisasi yang terus-menerus disempurnakan untuk meletakkan pertanggung-ja1aban atas pengelolaan bahan dan persediaan pada umumnya, serta menyelenggarakan suatu pengendalian internal yang menjamin adanya dokumen dasar pembukuan yang mendukung sahnya suatu transaksi yang berhubungan dengan bahan. enga1asan bahan meliputi penga1asan fisik bahan dan penga1asan nilai nilai rupiah bahan. 7ujuan 7ujuan penga1asan bahan adalah: /. #eny #enyed edia iaka kan n baha bahan n yang yang dipe diperl rluk ukan an deng dengan an cara cara efis efisie ien n dan dan dapa dapatt menghindari terganggunya kegiatan perusahaan karena keterlambatan datangnya bahan. '.#enjamin adanya persediaan bahan yang cukup untuk melayani permintaan langganan yang bersifat mendadak. *. #enyelenggarakan jumlah persediaan yang agak longgar untuk menghadapi kelangkaan pena1aran bahan di pasar dan jangka pendek karena faktor musiman, "ikli, pemogokan, dan kemungkinan kenaikan harga. ). #enyelenggarakan penyimpanan bahan yang dapat menekan biaya dan 1aktu pengolahan bahan dan menjaga dari kemungkinan kebakaran, pencurian, penyele1engan, dan bentuk kerugian kerugian lainnya. 0. #enjaga agar persediaan yang rusak,usang, rusak,usang, dan kelebihan kelebihan yang tidak terpakai dapat ditekan serendah mungkin. >. #enentukan jumlah inestasi dana yang tepat dalam persediaan bahan secara tepat sesuai dengan kebutuhan untuk operasi dan rencana manajemen perusahaan. Bagian di dalam organisasi perusahaan yang sangat erat hubungannya dengan penga1asan dan pengolahan bahan adalah: adalah: A. Bagian teknik perencanaan dan rute produksi Aktiitas bagian ini yang berhubungan dengan bahan adalah: /. erencanaan produksi dan rute produksi.
Page | 23
Aktiitas ini berhubungan dengan jenis, jumlah dan dan kapan bahan yang diperlukan untuk
kegiatan
produksi
dan
kemungkinan
bahan
substitusi
yang ang
direkomendasikan. '. Bagian Bagian ini juga juga mengaj mengajuka ukan n permin permintaan taan bahan bahan yang yang akan akan dipaka dipakaii untuk untuk berbagai kecepatan produksi. B. Bagian pembelian Aktiitas bagian ini hampir semuanya berhubungan dengan bahan meliputi: /. #enerima atau membuat permintaan pembelian &purchases reCuisition untuk semua bahan dan supplies yang akan dibeli. '. #enerima surat pena1aran &reCuest Cuantitation Cuantitation dari supplier. supplier. *. #embuat dan mengirimkan pesanan pembelian kepada supplier ). #engesahkan faktur pembelian yang diterima dari supplier. 0. #emberikan faktur pembelian yang sudah disahkan kepada bagian akuntansi biaya untuk kepentingan pencatatan @. Bagian penerimaan Aktiitas dan fungsi bagian penerimaan adalah /. #ene #eneri rima ma baha bahan n yang yang dibe dibeli li dari dari supp suppli lier er dan dan mena menand ndat atan anga gani ni bukt buktii penerimaan bahan sebagai otoritas penerimaan. '. #enghitung, menimbang atau mengukur bahan yang diterima *. #emeriksa kualitas bahan dan melaporkan adanya penerimaan bahan yang rusak. ). #emindahkan bahan yang diterima ke gudang bahan. 0. #emberikan bukti penerimaan bahan ke bagian pembelian, pembelian, bagian bagian gudang gudang bahan, dan bagian akuntansi biaya. D. Bagian gudang bahan Aktiitas dari bagian gudang bahan adalah:
Page | 24
/. #ene #eneri rima ma baha bahan n dari dari bagi bagian an pene peneri rima maan an dan dan mena menand ndat atan anga gani ni bukt buktii penerimaan bahan. '. #emeriksa kuantitas bahan yang diterima dari bagian penerimaan. *. #enempatkan atau menyimpan bahan sebaik-baiknya dan dengan cara yang efisien ). #engeluarkan bahan atas dasar bon permintaan bahan atau daftar permintaan bahan yang diotorisasi dan disahkan dengan benar. 0. #emasukkan penerimaan dan pengeluaran bahan ke dalam kartu gudang dan kartu bahan. >. ada 1aktu-1aktu 1aktu-1aktu tertentu meringkas meringkas permintaan-per permintaan-perminta mintaan an bahan untuk kepentingan bagian akuntansi biaya. 6. Bagian akuntansi Aktiitas bagian akuntansi khususnya akuntansi biaya adalah: /. "ebagai anggota dari komite anggaran, memberikan saran dan usulan tentang kebi kebija jaks ksan anaa aan n
perse persedi diaa aan n
kepa kepada da
mana manaje jeme men. n.
7ermasu ermasuk k
meng mengko koor ordi dina nasi si
penentuan anggaran inestasi untuk persediaan bahan, maksimum minimum persediaan, penentuan perputaran persediaan. '. Atas Atas dasar dasar dokume dokumen n atau atau bukti bukti pembuk pembukuan uan yang yang sah menyel menyeleng enggar garaka akan n pencatatan yang berhubungan dengan dengan transaksi persediaan bahan. *.#e *.#eny nyus usun un siste sistem m peng pengen enda dalia lian n inte intern rnal al untu untuk k penj penjag agaan aan kemu kemung ngki kina nannkemungkinan terjadinya penyele1angan atas bahan. ). #enyelenggarakan pemeriksaan khusus dan perhitungan fisik persediaan. Dari uraian fungsi-fungsi setiap bagian yang berhubungan dengan pengelolaan dan penga1asan bahan tersebut di muka, dapat ditarik kesimpulan bah1a untuk penga1asan yang memadai ketersediaan bahan perlu penga1asan yang memadai atas persediaan bahan perlu dipisahkan antara fungsi &/ encatatan bahan &' embel embelian ian bahan bahan &* eneri enerimaa maan, n, penyim penyimpan panan an dan pengel pengeluar uaran an bahan bahan &) emakaian bahan.
Page | 25
Met(%e Pengen%al!an Bahan '(
ada ada dasar dasarny nyaa peng pengen enda dali lian an baha bahan n dila dilaku kuka kan n oleh oleh dala dalam m bebe bebera rapa pa prosedur operasional yang berhubungan seperti prosedur permintaan bahan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran bahan. $egiatan ini biasanya dilakukan melalui unit-unit organisasi terkait dan dokumen-dokumen yang diperoleh dan dibuat serta didistribusikan oleh unit-unit organisasi tersebut. Dengan demikian prosedur pengendalian akan terlihat pada arus kegiatan dan arus dokumen tersebut. engendalian atas persediaan bahan meliputi pengendalian atas unit dan nilai nilai rupi rupiah ahny nya. a. 4oku 4okuss peng pengen enda dalia lian n ini ini berg bergan antu tung ng pada pada ke1e ke1ena nang ngan an dari dari masi masing ng-ma -masi sing ng mana manaje jerr dalam dalam orga organi nisas sasi. i. #ana #anaje jerr prod produk uksi si dan dan mana manaje jer r pembelian menekankan pada pengendalian unit. "edangkan manajemen puncak lebih tertarik pada pengendalian keuangan. 1. #etode "iklus emesanan
#etode siklus pemesanan menelaah secara periodik mengenai kuantitas dari bahan-bahan yang ada dalam persediaan , dan biasanya diikuti dengan melakukan pemesanan atas setiap jenis bahan yang telah ditelaah. eriode penelaahan biasanya dibedakan untuk bahan yang bernilai mahal dan bahan yang harganya rend rendah ah.. ntu ntuk k unsur unsur baha bahan n yang yang nila nilaii harg hargan anya ya maha mahall memp mempun unya yaii sikl siklus us penelahaan yang pendek. Akan tetapi, bahan dengan harga yang rendah mempunyai siklus penelaahan yang panjang, oleh karena pemesanan atas bahan yg dilaku dilakukan kan dalam dalam jumlah jumlah yang yang besar, besar, dan kelebi kelebihan han ataupu ataupun n kekura kekuranga ngan n persediaan tidak akan menimbulkan biaya yang mahal. 2. #etode #inimum #aksimum in-ma9 #ethod
#etode minimum maksimum menetapkan tingkat persediaan minimum atas setiap setiap elemen elemen bahan bahan untuk untuk menceg mencegah ah terjadi terjadinya nya kekura kekuranga ngan n atau atau kehabi kehabisan san persediaan selama suatu periode pemesanan kembali. Bila persediaan dari masingmasing elemen bahan mencapai tingkat minimum maka dilakukan pemesanan
20
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, 6mpat, '((, hlm.
'//
Page | 26
untuk menjadikan persediaan tersebut pada tingkat yang maksimum. "uatu tingkat persediaan yang maksimum dari setiap elemen bahan juga ditetapkan oleh perusahaan. rosedur untuk metode minimum maksimum ini dapat dilakukan melalui sistem dua paket Dalam metode ini elemen pertama terdiri atas jumlah persediaan yang cukup untuk pemakaian antara penerimaan dari suatu pesanan sampai dengan melakukan pemesanan berikutnya. aket kedua berisi jumlah yang normal normal diguna digunakan kan ditamb ditambah ah dengan dengan persed persediaan iaan pengam pengaman an &safety &safety stock stock dari dari tinggal tanggal pemesanan hingga pesanan dating. esanan akan dilakukan pada saat paket pertama kosong. #ekanisme dari metode minimum dan maksimum ini di
sam sampin ping
dapat apat
dilak ilaku ukan kan
mela melalu luii
peng engamat amatan an
seca secara ra
fisi fisik k
dap dapat
diimplementa diimplementasikan sikan melalui sistem akuntansi yaitu dengan dengan memantau memantau data dalam kartu persediaan bahan. #ekanisme ini akan lebih dipermudah apabila perusahaan menggunakan komputer dalam memperoleh data persediaan. 3. 8encana AB@
#elakuk #elakukan an pengen pengendal dalian ian bahan bahan secara secara selekt selektif if berdas berdasark arkan an kepada kepada suatu suatu rencana yang sistematis untuk mengelompokkan bahan menurut besarnya nilai bahan tersebut. 8encana AB@ merupakan suatu pendekatan analisis yang didasarkan pada data-data tersebut. 8encana AB@ umumnya umumnya menggolongkan atau memisahkan elemen persediaan pers ediaan bahan dan persediaan ke dalam kategori berikut:'/ A adalah elemen persediaan yang mempunyai nilai tinggi, dimana memerlukan penga1asan lebih ketat dan memerlukan tanggung ja1ab karya1an dengan pengetahuan dan pengalaman yang tinggi. tinggi. B adalah elemen persediaan yang mempunyai anak sedang nilai atau menengah, dimana dimana penga1asan penga1asan yang diperlukan diperlukan tidak begitu begitu ketat dibandingkan dibandingkan dengan dengan golongan A dan memerlukan tanggung ja1ab karya1an dengan pengetahuan dan pengalaman rata-rata.
21
Dr. 8.A "upriyono, "upriyon o, ".6,Akuntan, ".6,Akunt an, Akuntansi Biaya Buku / 6disi ', 4akultas 6konomi bisnis ;#, hal. )(*
Page | 27
@ adalah elemen persediaan yang mempunyai nilai rendah di mana penga1asan fisik atau persediaan mudah dilakukan sehingga, hanya memerlukan tanggung ja1ab karya1an yang lebih rendah dibanding dibanding golongan A dan B. 7ahapan ahapan penerap penerapan an rencan rencanaa AB@ dalam dalam pemisah pemisahan an bahanbahan-bah bahan an untuk untuk melakukan pengendalian secara selektif, terdiri atas: atas:'' a.
#enetapkan #enetapkan pemakaian dalam unit pada periode yang akan datang misalnya
b.
bulan, kuantitas, dan tahun. #enet #enetap apka kan n harg hargaa per per unit unit untu untuk k masi masing ng-ma -masin sing g elem elemen en baha bahan, n, dan dan mengalikan harga per unit tersebut dengan jumlah unit pemakaian, untuk
c.
mendapatkan jumlah biaya selama periode yang diramalkan. #embuat tabel bahan yang menunjukkan setiap elemen bahan, jumlah unit, biaya per unit, dan jumlah biaya. 4. #etode 2ust in 7ime #erupakan salah satu bentuk pengendalian bahan dan produk dengan cara
tidak memiliki persediaa. ersediaan akan datang pada saat proses produksi akan dimulai dan barang jadi akan dikirim langsung begitu selesai dari proses produksi. Agar metode ini dapat berhasil dibutuhkan suatu perencanaan yang baik antara bagian produksi, bagian pengadaan dan bagian pemasaran. "alah satu komponen yang yang menent menentuka ukan n keberh keberhasil asilan an dari dari metode metode ini adalah adalah adanya adanya pemasok pemasok yang yang mampu mengirimkan bahan baku dengan kualitas baik, harga yang baik. serta tepat 1aktu. Dari sisi akuntansi metode just in time dapat dilaksanakan dengan metode blackflush metode ini memiliki akun baru yang disebut sebagai bahan baku dalam proses &8a1 In rocess. 2. Masalah #husus #husus "ang $erhu$ungan $erhu$ungan %engan B!a"a Bahan Bahan Baku A. "isa "isa Bahan Bahan &"crap &"crap #ateria #aterial l
Di dalam roses roduksi, roduksi, tidak semua bahan baku dapat menjadi menjadi bagian bagian produk jadi. Bahan sisa dengan bahan sampah berbeda. Bahan sis a merupakan bahan yang masih mempunyai nilai dan langsung dapat dijual atau dimasukkan kedalam proses produksi untuk tujuan yang berbeda, misalnya diproses sebagai salah satu bahan baku untuk proses produksi tertentu. '* 22
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba 6mpat, '((, hlm.'/' 23 4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, 6mpat, '((, hlm.+/
Page | 28
2ika di dalam proses produksi terdapat sisa bahan, masalah yang timbul adalah:') /. eng engur uran ang g biay biayaa baha bahan n baku baku yang yang dipa dipaka kaii dala dalam m pesa pesana nan n yang yang menghasilkan sisa bahan tersebut. '. engur engurang ang terh terhada adap p biaya biaya oerhe oerhead ad pabrik pabrik *. eng engha hasi sila lan n dilu diluar ar usa usaha ha Pengur nguran ang g
$!a" !a"a
$aha ahan
$aku aku
"ang "ang %!)a %!)aka ka!!
%ala alam
)esan esana an
"ang
menghas!lkan s!sa $ahan terse$ut.
2urnal nya adalah : $as3iutang Dagang
99
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku
99
Hasil penjualan sisa bahan ini juga dicatat dalam kartu harga pokok pesanan sebagai pengurang biaya bahan baku pesanan tersebut. Pengurang terha%a) $!a"a (0erhea% )a$r!k
2urnalnya adalah : $as3 iutang Dagang
999
Biaya <erhead pabrik "esungguhnya
999
Penghas!lan %!luar usaha
2urnalnya adalah: $as3 iutang Dagang
999
Hasil enjualan sisa bahan
999
Hasil penjualan sisa bahan disajikan dalam laporan laba rugi dalam kelompok enghasilan diluar usaha &
24
#ulyadi , Akuntansi Biaya 6disi 0, niersitas ;ajah #ada, Hal. '?
Page | 29
encatatan sisa bahan'0 2ika 2ika juml jumlah ah dan dan nila nilaii sisa sisa baha bahan n rela relati tiff ting tinggi gi,, maka maka dipe diperl rluk ukan an penga1asan terhadap persediaan sisa bahan. emegang kartu persediaan di Bagian Bagian Akuntan Akuntansi si perlu perlu mencat mencatat at mutasi mutasi persed persediaa iaan n sisa bahan bahan yang yang ada di gudang. @ara pencatatan persediaan sisa bahan dapat dilakukan dengan salah satu cara sebagai berikut. a. Bagian Bagian akuntansi akuntansi persedi persediaan aan menyeleng menyelenggarakan garakan catatan mutasi persediaan persediaan sisa bahan dalam kartu persediaan. b. Bagian akuntansi persediaan tidak hanya menyelenggarakan pencatatan mutasi persediaan sisa bahan dalam kuantitas nya saja, tetapi juga nilai rupiahnya. "ehubungan dengan aspek pengendalian yang baik atas persediaan barang sisa terutama apabila barang sisa ini relatif sangat banyak dan nilainya juga cukup tinggi maka, sebaiknya disimpan pada suatu tempat yang terpisah dan aman serta ada satu orang yang ditunjuk sebagai penanggung ja1ab atas penga1asan dan pencatatan atas barang sisa tersebut.'> Dalam hal pencatatan dapat pula dibedakan dua jenis kartu persediaan barang sisa adalah sebagai berikut: -
$artu yang hanya mencatat langsung masuk dan keluarnya barang sisa dalam kuantitas saja. 2enis kartu ini untuk dasar pencatatan dalam jurnal
-
dan pengakuan pendapatan yaitu pada saat barang sisa tersebut dijual. $artu yang mencatat baik kuantitas maupun nilai rupiah dari barang sisa. 2enis 2enis kartu kartu yang yang kedua kedua ini menggu menggunak nakan an akun akun persed persediaa iaan n barang barang sisa sebagai akun pengendali untuk nilai dari persediaan barang sisa ditetapkan sesuai harga pasar pada 1aktu barang sudah diterima dan dicatat oleh
petugas gudang. B. roduk roduk 8usak 8usak &"poi &"poiled led ;ood ;oods s roduk rusak adalah produk yang tidak memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan, yang secara ekonomis tidak dapat diperbaiki menjadi produk yang 25
#ulyadi , Akuntansi Biaya 6disi 0, niersitas ;ajah #ada, Hal. '
26
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, 6mpat, '((, hlm.+'
Page | 30
baik.
'+
roduk rusak merupakan produk yang sebelumnya telah menyerap biaya
bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya oerhead pabrik. Biasanya barang seperti ini dapat dijual seharga nilai sisanya atau dibuang karena tidak mempunyai nilai sama sekali. erlakuan terhadap produk rusak adalah tergantung dari sifat dan sebab terjadinya. A. 2ika produk rusak terjadi karena sulitnya pengerjaan pesanan tertentu atau faktor luar biasa yang lain maka harga pokok produk rusak dibebankan sebagai tambahan harga pokok produk dalam pesanan yang bersangkutan. 2ika produk tersebu tersebutt masih masih laku laku dijual dijual,, maka maka hasil hasil penjua penjualan lan yang yang diperla diperlakuk kukan an sebaga sebagaii pengurang biaya produksi produksi pesanan yang menghasilkan produk rusak tersebut. B. roduk roduk rusak rusak merupa merupakan kan hal yang yang normal normal terjadi terjadi dalam dalam proses proses pengol pengolaha ahan n produk. $erugian yang timbul sebagai akibat terjadinya produk rusak dibebankan kepada kepada produk produksi si secara secara keselu keseluruh ruhan an dengan dengan cara memper memperhit hitung ungkan kan kerugi kerugian an tersebut didalam tarif biaya oerhead pabrik. Pen+atatan Pen+atatan Pr(%uk rusak %!$e$ankan ke)a%a $!a"a (0erhea% )a$r!k
erlakuan akuntansi seperti ini dapat dilakukan apabila sifat kerusakannya: '? A. %ormal %ormal tetapi tetapi tidak tidak terjad terjadii pada pada tingka tingkatt yang yang sama sama untuk untuk masingmasing-mas masing ing pekerjaan B. Abno Abnorm rmal al dise diseba babk bkan an oleh oleh suat suatu u kejad kejadia ian n yang yang tida tidak k diha dihara rapk pkan an yang yang sebetu sebetulny lnyaa dapat dapat dihind dihindark arkan an dengan dengan demiki demikian, an, biaya biaya kerusa kerusakan kannya nya sudah sudah diperhitungkan dalam tarif biaya oerhead pabrik yang ditetapkan dimuka. encatatan untuk kerugian atas barang yang rusak adalah sebagai berikut. Barang 8usak Biaya <erhead abrik Barang dalam roses
999 999 999
27
#ulyadi , Akuntansi Biaya 6disi 0, niersitas ;ajah #ada, Hal. *('
28
4irdaus Ahmad Dunia dan 5asilah , Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba "alemba 6mpat, 6mpat, '((, hlm.>>
Page | 31
Apabila harga jual dari barang rusak ini berbeda dengan taksiran harga persediaan yang telah dicatat, maka selisihnya akan ditambahkan atau dikurangi ke akun biaya oerhead pabrik. 2urnalnya: $as
999 Biaya <erhead abrik Barang 8usak
999 999
encatatan atas barang selesai adalah: Barang jadi
999
Barang dalam proses
999
&jumlah barang jadi setelah dikurangi produk rusak Pen+atatan Pr(%uk rusak j!ka %!$e$ankan ke)a%a )esanan tertentu
erlakuan akuntansi seperti ini dapat dilakukan apabila sifat kerusakannya: A. %ormal, terjadi pada suatu tingkat yang sama dengan masing-masing
perkerjaan. Dalam kondisi ini, maka taksiran biaya kerusakan dapat diperh diperhitu itungk ngkan an sebagai sebagai elemen elemen dari dari tiap biaya biaya oerhe oerhead ad pabrik pabrik yang yang ditetap ditetapkan kan dimuka dimuka,, dengan dengan demiki demikian an masingmasing-mas masing ing pekerj pekerjaan aan akan akan dibebankan dibebankan dengan dengan biaya kerusakan dalam perhitunga perhitungan n oerhead oerhead pabrik, pabrik, hal ini untuk memudahkan pengendalian biaya. B. Diseba Disebabka bkan n adanya adanya persyara persyaratan tan secara secara langsu langsung ng oleh oleh pelang pelanggan gan.. BiayaBiaya biaya kerusakan setelah dikurangi nilai bersih yang dapat direalisir untuk barang rusak tersebut dibebankan kepada pekerjaan yang bersangkutan dan taksira taksiran n mengen mengenai ai biaya biaya kerusak kerusakan an juga juga tidak tidak dimasu dimasukka kkan n dalam dalam perhitungan tarif biaya oerhead pabrik. encatatan biaya saat produksi Barang dalam proses
999
ersediaan bahan
999
;aji dan upah
999
Page | 32
B< yang dibebankan
999
encatatan untuk jumlah unit yang rusak Barang rusak
999
Barang dalam proses
999
encatatan penjualan Beba Beban n ok okok ok enj enjua uala lan n Barang dalam proses
999 999 999
@. rod roduk uk @aca @acatt roduk roduk cacat adalah adalah produk produk yang tidak tidak memenu memenuhi hi standa standarr mutu mutu yang yang telah telah diten ditentu tuka kan n teta tetapi pi deng dengan an meng mengel elua uark rkan an biay biayaa peng penger erjaa jaan n kemb kembali ali untu untuk k memper memperbai baikin kinya ya produk produk tersebu tersebutt secara secara ekonom ekonomis is dapat dapat disemp disempurn urnaka akan n lagi lagi menjadi produk yang baik. ' #asalah yang yang timbul dalam dalam produk cacat cacat adalah: Bagaimana Bagaimana memperlaku memperlakukan kan biaya tambahan untuk pengerjaan kembali produk cacat tersebut. erlakuan terhadap biaya pengerjaan kembali produk cacat adalah mirip dengan yang telah dibicarakan dalam produk rusak. A. 2ika 2ika produk produk cacat bukan bukan merupa merupakan kan hal yang yang biasa biasa terjadi terjadi dalam dalam proses proses produksi tetapi karakteristik pengerjaan pesanan tertentu, maka biaya pengerjaan kembali produk cacat dapat dibebankan sebagai tambahan biaya produksi pesanan yang bersangkutan. B. 2ika produk cacat merupakan hal yang biasa terjadi dalam proses pengerjaan produk maka biaya pengerjaannya dapat dibebankan kepada seluruh produksi dengan cara memperhitungkan biaya pengerjaan kembali tersebut ke dalam tarif biaya
oerhead pabrik dengan pengerjaan
kembali produk cacat
yang
sesun sesungg gguh uhny nyaa terja terjadi di.. Di debi debitt kan kan dala dalam m reken rekenin ing g biay biayaa oer oerhe head ad pabr pabrik ik sesungguhnya. 29
#ulyadi , Akuntansi Biaya 6disi 0, niersitas ;ajah #ada, Hal. *(>
Page | 33
Pen+atat Pen+atatan an $!a"a )engerja )engerjaan an kem$al! kem$al! )r(%uk )r(%uk +a+at +a+at %!$e$anka %!$e$ankan n ke) ke)a%a a%a B!a"a (0erhea% )a$r!k
a. encatatan encatatan untuk untuk biaya biaya produksi produksi dari pekerjaan pekerjaan pesanan pesanan Barang dalam proses
999
ersediaan Bahan
999
;aji dan pah
999
Biaya <erhead abrik
999
b. ntuk Biaya tambahan atas unit-unit yang cacat Biaya <erhead abrik
999
ersediaan bahan
999
;aji dan pah
999
B< ang dibebankan
999
c. ntuk ntuk pekerj pekerjaan aan pesanan pesanan yang yang selesa selesaii Barang 2adi
999
Barang Dalam proses
999
Pen+atatan Pen+atatan B!a"a )engerjaan kem$al! )r(%uk +a+at j!ka %!$e$ankan ke)a%a )esanan tertentu.
a. ntuk ntuk biaya biaya produ produksi ksi peke pekerja rjaan an pesana pesanan n khusus khusus Barang dalam proses
999
ersediaan Bahan
999
;aji dan pah
999
B<
999
b. ntuk biaya tambahan atas unit-unit yang cacat Barang dalam proses
999
Page | 34
ersediaan Bahan
999
;aji dan upah
999
B< yang dibebankan
999
c. ntuk ntuk pekerj pekerjaan aan pesanan pesanan yang yang selesa selesaii Barang jadi
999
Barang dalam proses
999
BAB * Page | 35
$6"I#=A%
Biay Biayaa adal adalah ah peng pengel elua uara ran n peng pengel elua uara ran n atau atau nila nilaii peng pengor orba bana nan n untu untuk k memperoleh barang dan jasa yang berguna untuk masa yang akan datang atau mempunyai manfaat melebihi dari suatu periode akuntansi tahunan. ada Dasarnya ada dua jenis transaksi utama yang mempengaruhi persediaan bahan, yaitu: &/ embelian dan penerimaan bahan, &'. engeluaran dan emakaian Bahan. encatatan embeliaan dan enerimaan Bahan. $arena $arena terdapa terdapatt beberap beberapaa kali kali pembel pembelian ian dan perole perolehan han bahan bahan dengan dengan harga harga perolehan per unit yang berbeda-beda dalam suatu periode pembukuan, masalah penentuan harga pokok atas pemakaian bahan untuk produksi menjadi tidak mudah. #etode yang biasa digunakan dalam menentukan harga pokok dari bahan yang dipakai dipakai untuk produksi produksi adalah adalah metode 4I4<, #etode #etode =I4<, #etode #etode ratarata, metode biaya standar, #etode Identifikasi $husus, dan #etode 8ata-rata Harga okok Bahan baku pada Akhir Bulan. engendali engendalian an merupakan merupakan usaha manajemen manajemen untuk mencapai mencapai tujuan yang telah diter diterap apka kan n deng dengan an mela melaku kuka kan n perb perban andi ding ngan an secara secara teru teruss mene meneru russ anta antara ra pelaksanaan dengan rencana. ada dasarnya pengendalian bahan dilakukan oleh dalam dalam bebe bebera rapa pa pros prosed edur ur opera operasio siona nall yang yang berh berhub ubun unga gan n sepert sepertii pros prosed edur ur permintaan bahan, pembelian, penerimaan, penyimpanan, dan pengeluaran bahan. engendalian atas persediaan bahan meliputi pengendalian atas unit dan nilai nilai rupiah rupiahnya nya.. #anaje #anajerr produk produksi si dan manajer manajer pembel pembelian ian meneka menekanka nkan n pada pada pengendalian
unit.
"edangkan
manajemen
puncak
lebih
tertarik
pada
pengendalian keuangan. Adapun metodenya yaitu #etode "iklus emesanan, #etode #etode #inimum #inimum #aksimum #aksimum , 8encana 8encana AB@, #etode 2ust in 7ime.Di dalam roses roses roduk roduksi, si, tidak tidak semua semua bahan bahan baku baku dapat dapat menjad menjadii bagian bagian produk produk jadi. jadi. Bahan sisa, Barang rusak dan barang catat tidak dapat dihindarkan namun dapat diminimalisir.
DA47A8 "7A$A
Page | 36
4irdaus Ahmad Dunia, 5asilah. 5asilah. '((. Akuntansi Biaya 6disi ', "alemba 6mpat #ulyadi. /*. Akuntansi Biaya 6disi 0, niersitas ;ajah #ada Dr. Dr. 8.A "upriyo "upriyono, no, ".6,Ak ".6,Akunt untan, an, Akuntan Akuntansi si Biaya Biaya Buku Buku / 6disi 6disi ', 4akult 4akultas as 6konomi bisnis ;# Drs. #ursyidi,".6,#si Akuntansi Akuntansi Biaya, 8eflika tama http:3landasanteori.com3'(/03(+3pengertian-biaya-dan-klasifikasi-menurut.html3
Page | 37