Shoulder Wheel Dan Traksi Servikal, Traksi LumbalDeskripsi lengkap
Full description
Terapi TraksiDeskripsi lengkap
oDeskripsi lengkap
Full description
principle of tractionFull description
traksiDeskripsi lengkap
Terapi TraksiFull description
berikut ini contoh barang tambang yang sering di ekplorasi di indonesiaFull description
MACAM-MACAM BENTUK TRAKSI ORTOPEDI
DI SUSUN OLEH : C.10.14201.043 II A S1 KEPERAWATAN & NERS
STIK STELLA MARIS MAKASSAR
A. DEFINISI Tarikan pada bagian distal anggota badan pasien dengan tujuan mengembalikan fragmen tulang ke tempat semula. B. TUJUAN 1) Terapi konservatif pada fraktur Reposisi fragmen tulang Imobilisasi fragmen tulang Imobilisasi sementara Mempertahankan gerakan sendi 2) Terapi penyakit/deformitas tertentu : Mengurangi/menghilangkan spasme otot Melawan kontraktur sendi Melawan kontraktur otot Memperbaiki letak sendi panggul pada penyakit CDH 3) Traksi pada tulang belakang Untuk menghilangkan/mengurangi rasa sakit pada leher dan bokong (Low Back Pain) C. TRAKSI 1) Dalam penanganan patah tulang kita perlu melakukan beberapa tindakan, yaitu : Reposisi Fiksasi Rehabilitasi Reposisi dan fiksasi dapat dilakukan secara operatif maupun konservatif. Traksi secara konservatif. 2) Ada 2 cara : 1. Traksi Kulit (skin traction) 2. Traksi Skeletal (skeletal traction) Traksi skeletal untuk jangka pendek pada fraktur femur proksimal
tibia
Traksi skeletal untuk jangka panjang pada fraktur femur distal.
femur
D. BEBAN TRAKSI 1) Traksi kulit dilakukan bila daya tarik yang diperlukan kecil. Bila perlu daya tarik yang besar dan untuk jangka waktu lama dipasang traksi skeletal. 2) Beban pada traksi kulit sebesar 1/7 dari berat badan, maksimal 5 kg. Beban pada traksi skeletal dapat 2 atau 3 kali lipat (1/5 dari berat badan). E. GOLONGAN TRAKSI Traksi dibagi dua golongan yaitu : 1. Untuk reposisi (reduction traction) 2. Untuk mempertahankan posisi F. CONTOH-CONTOH ALAT / SISTEM TRAKSI Thomas Splint
Bohler Braun Frame
Gallow Balanced Suspension
Crutchfield tongs
G. JENIS-JENIS TRAKSI DALAM ORTOPEDI 1. Bucks extension - Traksi kulit - Sering pada ekstremitas inferior - Digunakan pada fraktur femur, pelvis dan lutut
2. Bryant’s traction - Disebut juga Gallow’s traction - Pada anak < 1 tahun - Dislokasi sendi panggul - Skin traksi 3. Weber Extensionsapparat - Traksi kulit dan traksi skeletal - Fraktur batang femur pada anak-anak
4. Cotrel traction - Untuk terapi skoliosis - Tindakan pendahuluan sebelum operasi dan pemasangan gips.
5. Ducroquet extension - Pada skoliosis - Sebagai persiapan untuk operasi
6. Dunlop traction - Pada fraktur supracondylar humerus - Lengan tangan digantung dengan skin traksi
7. Russell traction - Suatu balanced traction - Skin traksi - Kegunaannya pada orangtua dengan fraktur pelvis dan pada anak-anak dengan fraktur femur.
8. Cervical traction - Untuk traksi leher - Pada pasien duduk atau tiduran - Secara continous atau secara intermittent
9. Halo-Femoral traction - Traksi berlawanan pada kepala dan femur - Digunakan alat Crutchfield Tongs
10.Well-Leg traction - Gips pada kedua kaki dengan batang yang menghubungkan keduanya. - Digunakan pada fraktur femur 11.90-90 traction - Traksi secara skeletal - Digunakan pada fraktur femur
12.Fisk traction - Digunakan pada fraktur supracondylair femur - Dengan bantuan Thomas Splint yang dimodifikasi - Traksi skeletal