berikut ini contoh barang tambang yang sering di ekplorasi di indonesiaFull description
D
eror ir5000Full description
graph
Full description
Full description
ini pelajaran psikologi pada aspek amcam persepsiDeskripsi lengkap
macam - macam tes intelegensi
WawFull description
apa saja alat alat pemindahan tanah mekanisFull description
Deskripsi lengkap
Tugas Keselamatan kerja Macam Macam Boiler
viskometer
Mengenal extrim pada bbma oa
Full description
enzim jantungFull description
agama islamFull description
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Pintu Bilas
Pintu Intake
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Pintu Intake
BANGUNAN UTAMA
Kantung Lumpur
BANGUNAN AIR
Pintu Bilas Kantung Lumpur
Kantung Lumpur
Kantung Lumpur dibuat untuk mencegah sedimen agar tidak masuk ke saluran pembawa dan ke petak sawah. Kantung Lumpur pada umumnya dibuat di sebelah hilir pintu intake bendung, sebelum saluran induk
BANGUNAN UTAMA
Kantung Lumpur
BANGUNAN AIR
Pintu Bilas Kantung Lumpur
Saluran Bilas
SALURAN
Saluran Primer
BANGUNAN AIR
Saluran primer membawa air dari jaringan utama ke saluran sekunder dan ke petak-petak tersier yang diairi. Batas ujung saluran primer adalah pada bangunan bagi yang terakhir
Dengan Lining
Tanpa Lining
SALURAN
Saluran Sekunder
BANGUNAN AIR
Saluran sekunder membawa air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani oleh saluran sekunder tersebut. Batas ujung saluran ini adalah pada bangunan sadap terakhir
Dengan Lining
Tanpa Lining
MACAM-MACAM BANGUNAN IRIGASI
OLEH:
ALFIAN NUR HIDAYAT (03)
AMRI FAHRIZAL (04)
SMK N 7 SEMARANG
TAHUN AJARAN
2016/2017
XII TGB 2
BANGUNAN IRIGASI
Bendung
Kantong Lumpur
Saluran Primer
Saluran Sekunder
Saluran Tersier
Saluran pembuang
Bangunan Bagi
Bangunan Sadap
Bangunan Pengukur
Bangunan Pengatur
BANGUNAN UTAMA
Bendung (weir) dipakai untuk meninggikan muka air di sungai sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi dan petak tersier
Bendung
BANGUNAN AIR
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Sisi Bendung
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Hilir Bendung
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Pintu Intake
Pintu Intake
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Pintu Bilas
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Pintu Bilas
Pintu Intake
Pintu Bilas Bendung pada umumnya dibangun berdampingan dengan badan bendung, berfungsi untuk membersihkan sedimen dasar dan kotoran lainnya yang mengendap di belakang tubuh bendung
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Pintu Bilas
Pintu Intake
Pintu Pengambilan / Intake Bendung terletak pada awal saluran irigasi yang berfungsi untuk memasukan air dari bendung ke saluran sesuai kebutuhan
BANGUNAN UTAMA
Bendung
BANGUNAN AIR
Sisi Bendung
SALURAN
Saluran Tersier
BANGUNAN AIR
Saluran tersier membawa air dari bangunan sadap tersier di jaringan utama ke dalam petak tersier lalu ke saluran kuarter. Batas ujung saluran ini adalah boks bagi kuarter melalui bangunan sadap tersier atau parit sawah ke sawah-sawah
Dengan Lining
Dengan Lining
SALURAN
Saluran Pembuang
BANGUNAN AIR
Saluran pembuang primer mengalirkan air lebih, dari saluran pembuang sekunder ke luar daerah irigasi. Pembuang primer sering berupa saluran pembuang alamiah yang mengalirkan kelebihan air tsb ke sungai, anak sungai, atau ke laut
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
Tampak Hilir
Tampak Hulu
Tampak Samping
BANGUNAN BAGI & SADAP
Boks Bagi Tersier
BANGUNAN AIR
Boks-boks bagi di saluran tersier membagi aliran untuk dua saluran atau lebih (tersier, subtersier, dan/atau kuarter)
BANGUNAN PENGUKUR
Ambang (free overflow)
BANGUNAN AIR
Aliran akan diukur di hulu saluran primer, di cabang saluran primer, dan di bangunan sadap sekunder maupun tersier. Peralatan ukur dapat dibedakan menjadi alat ukur aliran atas bebas (free overflow) dan alat ukur aliran bawah (underflow).
BANGUNAN PENGATUR
Celah Trapesium
BANGUNAN AIR
Untuk mencegah meninggi atau menurunnya muka air di saluran, dipakai mercu tetap atau
celah kontrol trapesium
(trapezoidal notch)
VIDEO
SALURAN
Saluran Tersier
BANGUNAN AIR
Tanpa Lining
Tanpa Lining
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
Pintu Sadap
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Pintu Bagi (4)
Pintu Bagi (5)
Pintu Sadap (6)
SALURAN
Saluran Pembuang
BANGUNAN AIR
Saluran pembuang sekunder menampung air dari jaringan pembuang tersier dan membuang air tersebut ke pembuang primer atau langsung ke jaringan pembuang alamiah dan ke luar daerah irigasi
Saluran pembuang tersier terletak di antara petak-petak tersier yang termasuk dalam unit irigasi sekunder yang sama dan menampung air, baik dari pembuang kuarter maupun dari sawah-sawah. Air tersebut dibuang ke dalam jaringan pembuang sekunder
Saluran pembuang kuarter terletak di dalam satu petak tersier, menampung air langsung dari sawah dan membuang air tersebut ke dalam saluran pembuang tersier
Bangunan bagi terletak di saluran primer dan sekunder pada suatu titik cabang dan berfungsi untuk membagi aliran antara dua saluran atau lebih
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Pintu Bagi (1)
Pintu Bagi (2)
Pintu Sadap (2)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Pintu Bagi (1)
Pintu Bagi (2)
Celah Trapesium
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Pintu Bagi (2)
Bangunan bagi dan sadap mungkin digabung menjadi satu rangkaian bangunan
Pintu Sadap (3)
Bangunan sadap tersier mengalirkan air dari saluran primer atau saluran sekunder ke saluran tersier penerima
Pintu Sadap (3)
Pintu Sadap (3)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Bagi Sadap
BANGUNAN AIR
Pintu Bagi (4)
Pintu Bagi (5)
Pintu Sadap (6)
Pintu Sadap (7), (8)
BANGUNAN BAGI & SADAP
Bangunan Sadap
BANGUNAN AIR
Pintu Sadap
Pintu Sadap
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
9/29/2016
#
9/29/2016
#
Click to edit Master title style
9/29/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Click to edit Master text styles
9/29/2016
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
9/29/2016
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
9/29/2016
#
Click to edit Master title style
9/29/2016
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
Click to edit Master subtitle style
9/29/2016
#
Click to edit Master title style
Click icon to add picture
Click to edit Master text styles
9/29/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
9/29/2016
#
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
9/29/2016
#
Click to edit Master title style
Click to edit Master text styles
Second level
Third level
Fourth level
Fifth level
9/29/2016