LAPORAN PENDAHULUAN TENTANG TUMBUH KEMBANG ANAK DI RUANG PENITIPAN ANAK / PAUD
OLEH : ROSMINI, S.Kep 16.04.067
CI LAHAN
CI
INSTITUSI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PANAKKUKANG MAKASSAR
PROFESI NERS 016!017
TUMBUH KEMBANG ANAK A. Pengertian Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,
ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik. Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan ( skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. B. Tumbuh kembang pada anak usia todler 1. Pertumbuhan Selama tahun ke 2 masa kehidupan masih nampak kelanjutan
perlambatan pertumbuhan fisis yaitu dengan kenaikan BB berkisar antara 1, ! 2, kg ( rata ! rata ) dan PB " !1# $m ( rata ! rata % $m per tahun. &nak akan mengalami penurunan nafsu makan sampai usia ' tahun, hal ini mengakibatkan jaringan sub kutan berkurang sehingga anak yang tadinya nampak gemuk dan montok akan menjadi lebih langsing dan berotot. emikian pula dengan pertumbuhan otak yang akan mengalami perlambatan selama tahun ke 2, kenaikan lingkar pada tahun pertama men$apai pertambahan sebesar 12 $m dan selanjutnya pada tahun ke 2 hanya bertambah 2 $m, sedangkan lingkar dada pada tahun pertama berukuran sama. amun demikian untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam tabel *+S +- dengan menggunakan rumus Bila nilai riel hasil pengukuran nilai median BB/0, B/0 atau BB/B. Bila nilai riel hasil pengukuran nilai median BB/0, B/0 atau BB/B. . Parameter penilaian pertumbuhan fisik
a. 0kuran antropometrik 1! Berat badan Berat badan merupakan ukuran antropometrik terpenting,
karena dapat digunakan untuk menilai peningkatan/ penurunan semua jaringan yang ada dalam tubuh, antara lain tulang, otot, lemak, $airan tubuh dan lain ! lain. 0ntuk menilai berat badan normal yang sesuai usia todler dapat dilihat di tabel *+S terlampir. ! inggi badan eistime3annya adalah bah3a ukuran tinggi badan pada masa pertumbuhan meningkat terus sampai tinggi maksimal ter$apai dan akhirnya berhenti pada umur 1% ! 2# tahun. 0ntuk menilai tinggi badan yang sesuai dengan usia todler dapat dilihat ditabel *+S terlampir. "! 4ingkar kepala 4ingkaran kepala men$erminkan volume intrakranial, dipakai untuk menaksir pertumbuhan otak. 0ntuk rentang normal menurut nellhaus pada anak usia 1 tahun adalah 5', ! 56( perempuan) 7 5', ! 56 ( laki ! laki ) , kemudian anak usia 2 tahun adalah 5 ! 1( perempuan ) 7 5" ! 1( laki ! laki ) dan anak usia ' tahun adalah 5",2 ! ' (perempuan) 7 5",2 ! ' ( laki ! laki ). namun demikian untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam grafik ellhaus terlampir. #! 4ingkar lengan atas 44& men$erminkan tumbuh kembang jaringan lemak dan otot yang tidak terpengaruh banyak oleh keadaan $airan tubuh dibandingkan dengan berat badan, laju tumbuh lambat, dar i 11 $m 3aktu lahir menjadi 1" $m pada satu tahun, selanjutnya tidak banyak berubah pada umur 1 ! ' tahun. $! 4ipatan kulit ebalnya lipatan kulit pada daerah triseps dan subskapular
merupakan refleksi tumbuh jaringan lemak diba3ah kulit, yang men$erminkan ke$ukupan energi. dalam keadaan defisiensi lipatan
kulit akan menipis dan sebaliknya menebal jika masukan energi berlebihan. b. 8ejala/tanda pemeriksaan fisik eseluruhan fisik, jaringan otot, jaringan lemak, rambut, gigi geligi. %. Pemeriksaan laboratorium +b, serum protein dan hormon. d. Pemeriksaan radiologis 0mur tulang ". Perkembangan &spek perkembangan yang seharusnya di$apai anak pada usia todler adalah sebagai berikut 1! 0sia 12 ! 1% bulan & Berjalan sendiri tidak jatuh & 9engambil benda k$il dengan ibu jari dan telunjuk & 9engungkapkan keinginan se$ara sederhana & 9inum sendiri dari gelas dan tidak tumpah ! 0sia 1% ! 25 bulan & Berjalan mudur setidaknya lima langkah & 9en$oret ! $oret dengan alat tulis & 9enunjuk bagian tubuh dan menyebut namanya & 9eniru melakukan pekerjaan rumah tangga "! 0sia 2 ! ' tahun & Berdiri satu kaki tanpa berpegangan minimal 2 hitungan & 9eniru membuat garis lurus & 9enyatakan keinginan sedikitnya dengan 2 kata & 9elepas pakaian sendiri #. Parameter penilaian perkembangan dengan S &spek yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemeriksaan
Sadalah a. &lat yang igunakan : &lat peraga benang 3ol merah, kismis/manik:manik, kubus 3arna merah:kuning:hijau: biru, permainan anak, botol ke$il, bola : :
tenis, bel ke$il, kertas, dan pensil. 4embar formulir S Buku petunjuk sebagai referensi yang menjelaskan $ara:$ara
melakukan tes dan $ara menilainya. b. Prosedur S terdiri dari dua tahap, yaitu : ahap pertama se$ara periodik dilakukan pada semua anak yang berusia ' ! " bulan, 6 ! 12 bulan, 1% ! 25 bulan, ' tahun, 5 tahun, tahun.
:
ahap kedua dilakukan pada mereka yang di$urigai adanya hambatan perkembangan pada tahap pertama kemudian dilarutkan
dengan evaluasi diagnostik yang lengkap. $. Penilaian Penilaian apakah lulus (Passed P), gagal (;ail ;), ataukah anak tidak mendapat kesempatan melakukan tugas (o -pportunity .-). emudian ditarik garis berdasarkan umur kronologis, yang memotong garis horisontal tugas perkembangan pada formulir S. Setelah itu dihitung pada masing:masing sektor, berapa yang P dan berapa yang ;, selanjutnya berdasarkan pedoman, hasil tes diklasifikasi dalam normal, abnormal, meragukan (
lebih Bila dalam 1 sektor atau lebih didapatkan 2 atau lebih keterlambatan plus 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada
kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia. 2) 9eragukan : Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan atau lebih. : Bila pada 1 sektor atau lebih didapatkan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia. ') idak dapat dites : &pabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan. 5) ormal : Semua yang tidak ter$antum dalam kriteria tersebut di atas. '. Tahapan Tumbuh Kembang Proses tumbuh kembang dimulai sejak sel telur dibuahi dan akan
berlangsung sampai de3asa. 1. ahap prenatal : 9asa embrio mulai konsepsi ! % minggu : 9asa tengah fetus 6 minggu ! 25 minggu : 9asa fetus lanjut 25 minggu ! lahir 2. ahap postnatal
: 9asa neonatal lahir ! 1 bulan : 9asa bayi a3al 1 bulan ! 1 tahun : 9asa bayi lanjut 1 tahun ! 2 tahun '. 9asa anak 2:12 tahun : 9asa prasekolah 2 ! " tahun : 9asa sekolah " ! 12 tahun 5. 9asa remaja (adolesen) 1#:1% tahun : Pra pubertas 3anita 1#:12 tahun,laki:laki 1#:15 tahun : Pubertas 3anita 12:15 tahun,laki:laki 15:1 tahun : Post pubertas 3anita 15:1% tahun,laki:laki 1":2# tahun (. 'iri&%iri Tumbuh Kembang Anak 9enurut ursalam (2## '2:'') menjelaskan bah3a pada umumnya pertumbuhan mempunyai $iri:$iri tertentu, yaitu 1. Perubahan proporsi tubuh yang dapat diamati pada masa bayi dan de3asa. Sebagaimana pada usia 2 tahun besar kepala hampir seperempat dari panjang badan keseluruhan, kemudian se$ara berangsur:angsur proporsinya berkurang. . +ilangnya $iri:$iri lama dan timbulnya $iri:$iri baru yang ditandai dengan lepasnya gigi susu dan timbulnya gigi permanen, hilangnya refle= primitif pada masa bayi, timbulnya tanda seks sekunder, dan perubahan lainnya. ". e$epatan pertumbuhan tidak teratur yang ditanda dengan adanya masa: masa tertentu yaitu masa pranatal, bayi dan adolesensi, dimana terjadi pertumbuhan $epat. an masa prasekolah dan masa sekolah dimana pertumbuhan berlangsung lambat. E. Pola Perkembangan Anak >aitu peristi3a yang terjadi selama proses pertumbuhan dan
perkembangan pada anak. 1. Pola perkembangan fisik yang terarah erdiri dari dua prinsip yaitu $ephalo$audal dan pro=imal distal (ong, 166). & *ephalo$audal adalah pola pertumbuhan dan perke mbangan yang dimulai dari kepala yang ditandai dengan perubahan ukuran kepala yang lebih besar, kemudian berkembang kemampuan untuk menggerakkan lebih $epat dengan menggelengkan kepala dan &
dilanjutkan ke bagian ekstremitas ba3ah lengan ,tangan dan kaki Pro=imaldistal yaitu pola pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dengan menggerakkan anggota gerak yang paling dekat
dengan pusat/sumbu tengah, seperti menggerakkan bahu dahulu baru kemudian jari:jari. . Pola perkembangan dari umum ke khusus >aitu pola pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dengan
menggerakkan daerah yang lebih umum (sederhana) dahulu baru kemudian daerah yang lebih kompleks. 9isalnya melambaikan tangan kemudian memainkan jari. ". Pola perkembangan berlangsung dalam tahapan perkembangan. Pola ini men$erminkan $iri khusus dalam setiap tahapan perkembangan yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini perkembangan selanjutnya. Pada masa ini dibagi menjadi lima tahap yaitu & 9asa pra lahir, terjadi pertumbuhan yang sangat $epat padaalatdan jaringan tubuh & 9asa neonatus, terjadi proses penyesuaian dengan kehidupan di luar rahim dan hampir sedikit aspek pertumbuhan fisik dalam perubahan & 9asa bayi , terjadi perkembangan sesuai dengan lingkungan yang mempengaruhinya dan mempunyai kemampuan untuk melindungi &
dan menghindari dari hal yang mengan$am dirinya 9asa anak, terjadi perkembangan yang $epat dalam aspek sifat,
&
sikap, minat dan $ara penyesuaian dengan lingkungan 9asa remaja, terjadi perubahan kearah de3asa sehingga kematangan pada tanda:tanda pubertas .
). Teori Tumbuh Kembang Menurut Pakar Kepera*atan 1. eori umbuh embang Sidmund ;reud Sidmund ;reud terkenal sebagai pengganti teori alam ba3ah sadar dan
pakar psikoanalisis. api kita sering lupa bah3a ;reud lah yang menekankan pentingnya arti perkembangan psikososial pada anak. ;reud menerangkan bah3a berbagai problem yang dihadapi penderita de3asa ternyata disebabkan oleh gangguan atau hambatan yang dialami perkembangan psikososialnya. asar psikaonalisis yang dilakukannya adalah untuk menelusuri akar gangguan ji3a yang dialami penderita jauh kemasa anak, bahkan kemasa bayi. ;reud membagi perkembangan
menjadi tahap, yang se$ara berurut dapat dilalui oleh setiap individu dalam perkembangan menuju kede3asaan. & )ase +ral isebut fase oral karena dalam fase ini anak mendapat kenikmatan dan kepuasan berbagai pengalaman sekitar mulutnya. ;ase oral men$akup tahun pertama kehidupan ketika anak sangat tergantung dan tidak berdaya. ?a perlu dilindungi agar mendapat rasa aman. asar perkembangan mental sangat tergangtung dari hubungan ibu ! anak pada fase ini. Bila terdapat gangguan atau hambatan dalam hal ini maka akan terjadi fiksasi oral, artinya pengalaman buruk, tentang masalah makan dan menyapih akan menyebabkan anak terfiksasi pada fase ini, sehingga perilakunya diperoleh pada fase oral. Pada fase pertama belum terselesaikan dengan baik maka persoalan ini akan terba3a ke fase kedua. etidak siapan ini meskipun belum berhasil dituupi biasanya kelak akan mun$ul kembali berupa berbagai &
gangguan tingkah laku. )ase Anal ;ase kedua ini berlangsung pada umur 1:' tahun. Pada fase ini anak menunjukkan sifat ke:&0:annya. Sikapnya sangat narsistik dan egoisti$. ?a pun mulai belajar kenal tubuhnya sendiri dan mendapatkan kepuasan dari pengalaman. Suatu tugas penting dalam yang lain dalam fase ini adalah perkembangan pembi$araan dan bahasa. &nak mula: mula hanya mengeluarkan bahasa suara yang tidak ada artinya, hanya untuk merasakan kenikmatan dari sekitar bibir dan mulutnya. Pada fase ini hubungan interpersonal anak masih sangat terbatas. ?a melihat benda:benda hanya untuk kebutuhan dan kesenangan dirinya. Pada umur ini seorang anak masi bermain sendiri, ia belum bias berbagi atau main bersama dengan anak lain. Sifatnya sangat egosentrik dan sadistik.
&
)ase )alik ;ase falik antara umur ':12 tahun. ;ase ini dibagi 2 yaitu fase
oediopal antara ':" tahun dan fase laten antara ":12 tahun. ;ase oediopal denagn pengenalan akan bagian tubuhnya umur ' ta hun.
isini anak mulai belajar menyesuaiakan diri dengan hukum masyarakat. Perasaan seksual yang negative ini kemudia menyebabkania menjauhi orang tua dengan jenisn kelamin yang sama. isinilah proses identifikasi seksual. &nak pada fase praoediopal biasanya senang bermain denagn anak yang jenis kelaminnya berbeda, sedangkan anak pas$a oediopal lebih suka berkelompok dengan anak &
sejenis. )ase ,aten @esolusi konflik oediopal ini menandai permulaan fase laten yang terentang A:12 tahun, untuk kemudian anak masuk ke permulaan masa pubertas. Periode ini merupakan integrasi, yang ber$irikan anak harus berhadapan dengan berbagai tuntutan dan hubungan denagn dunia de3asa. &nak belajar untuk menerapkan dan mengintegrasikan pengalaman baru ini. alam fase berikutnya berbagai tekanan sosial akan dirasakan lebih berat oleh karena terbaur dengan keadaan transisi
&
yang sedang dialami si anak. )ase Genital engan selesainya fase laten, maka sampailah anak pada fase terakhir dalam perkembangannya. alam fase ini si anak menghadapi persoalan yang kompleks. esulitan sering timbul pada fase ini disebabkan karena si anak belum dapat menyelesaikan fase
sebelumnya dengan tuntas. 2. eori tumbuh embang rik rikson rikson melihat anak sebagai makhluk psisososial penuh energy. ?a mengungkapakan bah3a perkembangan emosional berjalan sejajar dengan pertumbuhan fisis, dan ada interaksi antara perkembangan fisis dan psikologis. ?a melihat adanya suatu keteraturan yang sama antara perkembangan psikologis dan pertumbuhan fisis. rikson membagi perkembangan manusi dari a3al hingga akhir hayatnya menjadi % fase dengan brbagai tugas yang harus diselesaikan pada setiap fase. 4ima fase pertama adalah saat anak tumbuh dan berkembang. : Masa Ba-i eper$ayaan dasar vs ketidak per$ayaan. alam masa ini terjadi interaksi sosial yang erat antara ibu dan anak yang menimbulkan rasa
aman dalam diri si anak. ari rasa aman tumbuh rasa keper$ayaan :
dasar terhadap dunia luar. Masa Balita emandirian vs ragu dan malu. 9asa balita dari rikson ini kira: kira sejajar dengan fase anal. Pada masa ini anak sedang belajar untuk menegakkan kemandiriannya namun ia belum dapat berfikir, oleh karena itu masih perlu mebdapat bimbingan yang tegas. Psikopatologi yang banyak ditemukan sebagai akibat kekurangan fase ini adalah sifat obsesif:kompulsif dan yang lebih berat lagi adalah sifat atau
:
keadaan paranoid. Masa Bermain ?nisiatif vs bersalah. 9asa ini berkisar antara umur 5:" tahun. &nak pada umur ini sangat aktif dan banyak bergerak. &i mulai belajar mengembangkan kemampuannya untuk bermasyarakat. ?nisiatifnya mulai berkembang pula dan bersama temannya mulai belajar
:
meren$anakan suatu permainan dan melakukannya dengan gembira. Masa ekolah Berkarya vs rasa rendah diri. 9asa usia ":12 tahun adalah masa anak mulai memasuki sekolah yang lebih formal. ?a sekarang berusaha merebut perhatian dan penghargaan atas karyanya. ?a belajar untuk menyelesaikan tugas yang diberikan padanya, rasa tanggung ja3ab mulai timbul, dan ia mulai senang untuk belajar bersama.
:
Masa /ema0a ?dentitas diri vs kebingungan akan peran diri. Pada sekitar umur 1'
tahun masa kanak:kanak berakhir dan masa remaja dimulai. Pertumbuhan fisis menjadi sangat pesat dan men$apai taraf de3asa. Peran orang tua sebagai figure identifikasi lain. ilai:nilai dianutnya mulai diaragukan lagi satu per satu. '. eori umbuh embang 9enurut Piaget Piaget adalah pakar terkemuka dalam bidang teori perkembangan kognitif. Seperti juga ;reud, Piaget melihat bah3a perkembangan itu mulai dari suatu orientasi yang egosentrik, kemudian makin meluas dan
akhirnya memasuki dunia sosial. Piaget membagi perkembangan menjadi empat fase : )ase ensori&motor 2& tahun! Seorang anak mempunyai sifat yang sangat egosentrik dan sangat terpusat pada diri sendiri. -leh karena itu kebutuhan pada fase ini bersifat fisik, fungsi ini menyebabkan si anak $epat menguasainya dan :
dibekali dengan keterampilan tersebut melangkah ke fase berikutnya. )ase Pra&operasional &3 tahun! ;ase ini dibagi menjadi dua, yaitu fase para konseptual dan fase intuitif. ;ase pra konseptual (2:5 tahun). isini anak mulai mengembangkan kemampuan bahasa yang memungkinkan untuk berkomunikasi dan bermasyarakat dengan dunia ke$ilnya. ;ase intuitif (5:A tahun) anak makin mampu bermasyarakat namun ia belum dapat berfikir se$ara timbal balik. ?a banyak memperhatikan dan meniru
:
perilaku orang de3asa. )ase +perasional Konkrit 3&11 tahun! Pengalaman dan kemampuan yang diperoleh pada fas e sebelumnya menjadi mantap. ?a mulai belajar untuk menyesuaikan diri dengan teman:temannyadan belajar menerima pendapat yang berbeda dari pendapatnya sendiri.
:
)ase +perasional )ormal 11&14 tahun! Pada fase akhir ini kemampuan berfikir anak akan men$apai taraf
kemampuan berfikir orang de3asa. er$apainya kemampuan ini memungkinkan remaja untuk masuk ke dalam dunia pendidikan yang lebih kompleks, yaitu dunia pendidikan tinggi. ari tiga teori berkembang tersebut diatas, yaitu teori ;reud, rikson, dan Piaget, maka kita dapat melihat bagaimana para pakar tersebut mempelajari perkembangan anak dari sudut yang berbeda namun semuanya sepeandapat bah3a 1. Perkembanagn suatu proses yang diatur dan berurutan, yang dimulai dari beberapa hal sederhana, dan terus berkembang menjadi semakin kompleks.
2.
imbulnya gangguan ji3a disebabkan oleh adanya kegagalan disalah satu fase untuk menyelesaikan suatu tugas perkembangan tertentu. &danya kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang dari pihak
'.
anak sendiri. G. )aktor&5aktor -ang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak erdapat dua faktor utama yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang
anak, yaitu 1. ;aktor 8enetik ermasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor ba3aan yang normal dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa. Seperti sindrom o3n, sindrom urner yang disebabkan oleh kelainan kromosom. 2. ;aktor 4ingkungan a. ;aktor 4ingkungan Pra natal, antara lain : 8iCi ibu pada 3aktu hamil : 9ekanis (trauma dan $airan ketuban yang kurang, posisi janin) : oksin / Cat kimia (Cat teratogen obat:obatan teralidomide, pkenitoin, methadion, obna:obat anti kanker) : ndokrin (defisiensi hormon somatotropin, hormon plasenta, : :
hormon tiroid, insulin) @adiasi ?nfeksi (or$h, Darisela, *o=sakie, $hovirus, 9alaria, 4ues,
+?D, polio, $ampak, teptospira, virus influenCa, virus hepatitis) : Stres : ?munitas : &noksia embrio b. ;aktor 4ingkungan Post atal, yaitu : 4ingkungan Biologis, antara lain @as/suku bangsa, jenis kelamin, umur, giCi, pera3atan kesehatan, kepekaan terhadap penyakit, penyakit kronis, fungsi metabolisme, hormon. : ;aktor ;isik, antara lain $ua$a, musim, keadaan geografis suatu :
daerah, sanitasi, keadaan rumah, radiasi. ;aktor Psikososial, antara lain stimulasi, motivasi belajar, hukuman yang 3ajar, kelompok sebaya, stres, sekolah, $inta dan kasih sayang, kualitas interaksi anak:orang tua.
:
;aktor eluarga dan &dat ?stiadat, antara lain pekerjaan/ pendapatan keluarga, pendidikan ayah/ibu, jumlah saudara, jenis kelamin dalam keluarga, stabilitas rumah tangga, kepribadian ayah/ibu, adat:istiadat, norma:norma, agama, urbanisasi, kehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi prioritas kepentingan anak, angaran, dll. (Soetjiningsih, 166%)
H. timulasi dasar atau kebutuhan dasar untuk tumbuh&kembang -ang diberikan 6bu pada anak 1. 0sia 12 ! 1% bulan : 8erak kasar 4atih anak naik turun tangga : 8erak halus Bermain dengan anak melempar dan menangkap bola besar
kemudian bola ke$il. : Bi$ara, bahasa dan ke$erdasan 4atih anak menunjuk dan menyebutkan nama ! nama bagian tubuh. : Begaul dan bi$ara Beri kesempatan kepada anak untuk melepas pakaiannya sendiri. 2. 0sia 1% ! 25 bulan : 8erak kasar 4atih anak berdiri dengan 1 kaki : 8erak halus &jari anak menggambar bulatan, garis, segitiga dan gambar 3ajah : Bi$ara, bahasa dan ke$erdasan 4atih anak mengikuti perintah sederhana. : Bergaul dan mandiri 4atih agar anak mau ditinggalkan untuk sementara 3aktu '. 0sia 2 sampai ' tahun : 8erak kasar 4atih anak melompat dengan satu kaki : 8erak halus &jak anak bermain menyusun dan menumpuk balok : Bi$ara, bahasa dan ke$erdasan 4atih anak mengenal bentuk dan 3arna : Bergaul dan mandiri 4atih anak men$u$i tangan dan kaki serta mengeringkanya sendiri.
(A)TA/ PUTAKA
ngel, joy$e. (166%). Pengkajian Pediatrik, &lih Bahasa eresa, Eakarta 8* Beth $e$ily 4, so3den 4inda &. (2##2). Buku Saku epera3atan Pediatrik, Eakarta 8*. Sa$harin @osa 9. (166"). Prinsip epera3atan Pediatrik. &lih bahasa 9aulanny @.;. Eakarta 8* 9arkum, &.+. (1661). Buku &jar &nak. Eilid ?, Eakarta ;akultas edokteran 0niversitas ?ndonesia. Soetjingsih. (166). umbuh embang &nak, jakarta 8* Suherman ( 1666 ). Buku Saku Perkembangan &nak. Eakarta 8*