LAPORAN PANJANG PANJANG PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN ASUHAN KEBIDANAN PADA PADA TUMBUH KEMBANG NORMAL DAN ANAK SAKIT
Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas PKK Pembimbing Institusi : Swasti Artanti, S.SiT
Disusun Oleh : Susi Sumanti P011117
AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN IBU PEKALONGAN TAHUN TAHUN AJARAN 2013/ 2014 !l. Sriwi"a#a $%. 7 Pekal%ngan Tel&. '0()* 7++((-110( /a. '0()* 110( TINJAUAN TEORI
A. Pengertin 1. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah bertambahn#a ukuran isik dan struktur tubuh dalam dalam arti arti sebag sebagia ian n atau atau kese keselu luru ruha han n kare karena na adan# adan#aa mult multi& i&li likas kasii 'ber 'berta tamb mbah ah ban#a ban#akn# kn#a* a* sel sel 2 sel sel tubuh tubuh dan dan "uga "uga kare karena na berta bertamb mbah ah besarn#a sel. Adan#a multi&likasi dan &ertambahan ukuran sel berarti &ertumbuhan ada se"ak adan#a adan #a k%nse&si. Pertumbuhan &ada masa anak 2 anak mengalami &erbedaan #ang ber3ariasi sesuai bertambahn#a usia. Se4ara umum &ertumbuhan isik dimulai dari arah ke&ala ke kaki. 5mumn#a &ertumbuhan mem&un#ai 4iri tertentu #aitu:
a. Perubahan &r%&%rsi tubuh #ang diamati se"ak ba#i hingga dewasa b. 6ilangn#a 4iri lama dan timbuln#a 4iri baru #ang ditandai dengan le&asn#a gigi susu dan timbul gigi &ermanen c. Ke4e&atan &ertumbuhan tidak teratur #ang ditandai adan#a masa 2 masa tertentu #aitu masa &renatal, ba#i dan ad%lensi. 2. Perkembangan Perkembangan adalah bertambahn#a kemam&uan dan struktur atau ungs ungsii tubuh tubuh #ang #ang lebi lebih h k%m&l k%m&leks eks adala adalah h &%la &%la #ang #ang terat teratur ur da&at da&at diramalkan sebagai hasil dari &r%ses dierensiasi sel, "aringan tubuh, %rgan 2 %rgan dan sistemn#a ter%rganisasi. Perk Perkem emban bangan gan meru meru&ak &akan an hasil hasil inte intera raks ksii antar antaraa kemat kematan angan gan susu susunan nan sara sara &usat &usat denga dengan n %rga %rgan n #ang #ang di&en di&engar garuhi uhin# n#aa sehi sehingg nggaa &erkembangan ini ber&eran &enting &en ting dalam kehidu&an manusia. eski&un &ertumbuhan dan &erkembangan mem&un#ai arti #ang berbeda, namun keduan#a saling mem&egaruhi dan ber"alan se4ara stimultan. stimultan. Penambahan Penambahan ukuran isik isik akan disertai dengan dengan &ertambahan &ertambahan kemam&uan anak. Pada dasarn#a, tumbuh kembang mem&un#ai &rinsi& #ang berlaku se4ara umum #aitu: Tumbuh uh kemb kembang ang meru meru&ak &akan an suat suatu u &r%s &r%ses es teru teruss mener menerus us dari dari a. Tumb k%nse&si sam&ai dewasa P%la tumbu tumbuh h kemban kembang g &ada &ada semu semuaa anak anak umum umumn# n#aa sama sama,, han#a han#a b. P%la ke4e&atann#a da&at berbeda c. Pr%ses tumbuh kembang dimulai dari ke&ala keseluruh angg%ta badan, misaln# misaln#aa mulai mulai melihat melihat,, tersen# tersen#um, um, mengangk mengangkat at ke&ala, ke&ala, duduk, duduk, berdiri dan seterusn#a. B. T!" T!" t#$%#! &e$%ng enurut 86O tumbuh kembang dimulai dari k%nse&si hingga usia 1( tahun. tahun. 5mumn# 5mumn#aa manusi manusiaa mengala mengalami mi berbaga berbagaii taha&an taha&an &ertum &ertumbuha buhan n dan &erkembangan dan setia& taha& memiliki 4iri tertentu. Pada masa kanak 2 kanak meru&akan taha& tumbuh kembang #ang &erlu &erhatian khusus. Ada bebera&a taha&an tumbuh kembang &ada masa anak 2 anak menurut S%etiningsih '00* #aitu: 1. asa &ranatal 'k%nse&si 2 lahir* terbagi atas: a. asa embri% 'mudigah* : masa k%nse&si ( minggu b. asa "anin 'etus*: + minggu - kelahiran 2. asa &as4anatal, terbagi atas: a. asa ne%natal usia 0-( hari 1) $e%natal dini '&erinatal* : 0-7 hari 2) $e%natal lan"ut : ( 2 ( hari b. asa ba#i 1) asa ba#i dini : 1- 1 bulan 2) asa ba#i akhir : 1- tahun 3. asa &ra sek%lah ' usia - tahun* terbagi atas:
a. Pra sek%lah awal ' masa balita * : 2 9 tahun b. Pra sek%lah akhir : 9 2 tahun 4. asa sek%lah atau masa &ubertas terbagi atas: 8anita: nita: 2 10 tahun a. 8a b. aki 2 laki: ( 2 1 tahun 5. asa ad%lensi atau masa rema"a terbagi atas: 8anita: nita: 10-1( tahun a. 8a b. aki 2 laki: 1 2 0 tahun ;erikut ini akan dibahas se4ara umum &en4a&aian tumbuh kembang se4ara n%rmal &ada masa &ranatal, ne%natal, ba#i, balita dan &ra sek%lah.
C. '&t(r ) *&t(r +ng %er"engr#! ter!," t#$%#! &e$%ng 1. /akt%r internal a.
i, nutrisi ibu selama hamil mendukung &r%ses &ertumbuhan ekanis, s, &%sisi &%sisi "anin "anin abn%rma abn%rmall da&at da&at men#ebab men#ebabkan kan kelain kelainan an 2) ekani
3) 4) 5) 6)
k%ngenital T%ksin, T%ksin, >at kimia, radiasi Kelainan end%krin Ineksi TO=?6 atau PS Kelainan imun%l%gi
7) Psikis ibu b. /akt%r kelahiran =iwa# =iwa#at at kelahi kelahira ran n denga dengan n 3a4um 3a4um ekstr ekstrak aksi si atau atau %r4 %r4e&s e&s da&at da&at men#ebabkan men#ebabkan trauma ke&ala &ada ba#i sehingga beresik% kerusakan %tak. c. /akt%r &as4anatal Se&erti haln#a &ada masa &ranatal, akt%r #ang ber&engaruh terhada& tumbuh tumbuh kembang kembang anak anak adalah adalah gi>i kr%nis kr%nis,, kelain kelainan an k%ngenit k%ngenital, al, lingkungan, kimia, &sik%l%gis stimulasi dan %bat 2 %batan. D. Ke%#t#!n ,-r t#$%#! &e$%ng 1. Asuh a. $utrisi #ang men4uku&i dan seimbang b. Perawatan kesehatan dasar c. Pakaian d. Perumahan e. 6#giene diri dan lingkungan f. Kesegaran "asmani ' %lah raga dan rekreasi * 2. Asih a. Kasih sa#ang %rang tua b. =asa aman c. 6arga diri d. Dukungan@d%r%ngan e. andiri f. =asa memiliki g. Kebutuhan akan sukses, menda&atkan kesem&atan dan &engalaman 3. Asah Stimul Stimulasi asi adalah adalah adan#a adan#a &erangs &erangsang ang dari dari lingku lingkunan nan luar luar anak, anak, #ang beru&a latihan atau bermain. Stimulasi meru&akan kebutuhan #ang sangat &enting untuk tumbuh kembang. kembang . E. Dete&-i t#$%#! &e$%ng 1. Deteksi &ertumbuhan a. 5kuran ant%&%metri 1) ;erat badan 2) Tinggi badan 3) ingkar ke&ala 4) ingkar lengan atas 5) i&atan kulit b. Pemeriksaan isik 1) Keseluruhan isik Dilihat dari bentuk tubuh, &erbandingan ke&ala, tubuh dan angg%ta gerak, ada tidakn#a %edem, anemi dan gangguan lain 2) !aringan %t%t Dilihat dari 4ubitan tebal &ada lengan atas, &antat, &aha untuk mengetahui lemak sub 4utan 3) !aringan lemak Di&eri Di&eriksa ksa dengan dengan 4ubitan 4ubitan ti&is ti&is &ada kulit kulit dibawah dibawah trise& trise& dan subka&ular 4) =ambut
Di&eriksa &ertumbuhann#a, tebal@ti&is, mudah@tidakn#a di4abut 5)
sert sertaa
tida tidak k
memerlukan ban#ak tenaga, misaln#a memasukkan manik 2 manik dalam b%t%l, menem&el dan menggunting c. %t%rik kasar 'gr%ss m%t%r* #aitu as&ek #ang berhubungan dengan &ergerakan dan sika& tubuh #ang melibatkan sebagian besar bagian tubuh karena dilakukan %leh %t%t 2 %t%t #ang lebih besar sehingga memerlukan 4uku& tenaga misal ber"alan atau berlari d. ;ahasa 'language* #aitu as&ek #ang berhubungan dengan kemam&uan untuk untuk memberi memberikan kan res&%n res&%n terhada terhada& & suara, suara, mengikut mengikutii &erint &erintah ah dan berbi4ara se4ara s&%ntan. Pada masa ba#i, ba #i, kemam&uan bahasa baha sa bersiat &asi, sehingga &ern#ataan akan &erasaan atau keinginan dilakukan melalui tangisan atau gerakan. Semakin bertambah usia, anak akan menggunakan bahasa akti #aitu dengan berbi4ara. 3. Imunisasi
a
;?< Imunisasi ;?< sebaikn#a diberikan &ada umur bulan. $amun &ada "adwal imunisasi PPI, ;?< da&at diberikan &ada umur 0-1 bulan dengan tu"uan untuk menda&at 4aku&an imunisasi #ang lebih luas luas.. D%sis D%sis untu untuk k ba#i ba#i dan anak anak
˂
1 tahun tahun adal adalah ah 0,0) 0,0) ml. ml. ?ara ?ara
&emberian intrakutan di daerah insesi% . Delt%ideus kanan 'Sudarti dan Bndang, 010, h.1(*. b 6e&atitis ; Imunisasi he&atitis ; adalah tindakan imunisasi dengan &emberian 3aksin he&atitis ; ke tubuh #ang bertu"uan memberikan kekebalan dari dari &en# &en#aki akitt he&ati he&atiti tis. s. Ibu Ibu anak anak denga dengan n he&at he&atit itis is ; "ika "ika 6bsA 6bsAg g
negat negati i,, anak anak da&at da&at diber diberik ikan an sesu sesuai ai d%si d%siss #ang #ang ada, ada, kemud kemudia ian n dilan"utkan &ada usia 1- bulan, dan #ang ketiga &ada usia bulan. !ika ibu 6sAg &%siti, da&at diberikan dalam waktu 1 "am setelah ba#i lahir, kemudian suntikan kedua &ada usia 1- bulan, dan ketiga serta ulangan da&at diberikan ) tahun kemudian 'A>i> Alimul, 00+,
c
h.100* DPT@DT Imunisasi DPT @DT meru&akan tindakan imunisasi dengan memberi 3aksin DPT 'diteri &ertusis tetanus*@DT 'diteri tetanus* &ada anak #ang #ang bertu bertu"u "uan an memb member erii kekeba kekebala lan n dari dari kuman kuman &en#a &en#aki kitt dit diter eri, i, &ertusis, dan tetanus. Pemberian 3aksin &ertama &ada usia bulan dan d an berikutn#a dengan
inter3al - minggu 'kurang lebih tiga kali*,
selan"utn#a ulangan &ertama satu tahun dan ulangan berikutn#a tiga tahun sekali sam&ai usia ( tahun. Imunisasi ini tidak dian"urkan untuk ba#i kurang dari bulan mengingat imun%gen &ertusis #ang sangat reakt%g reakt%geni enik k dan adan#a adan#a hambata hambatan n tangga& tangga& kebal kebal karena karena &engaru &engaruh h antib%di maternal untuk imun%gen diteri atau tetanus 'A>i> Alimul, 00+, h.++*. d P%li% 5ntuk imunisasi dasar &%li% 1,,9 3aksin diberikan tetes &er%ral dengan dengan inter3a inter3all tidak tidak kurang kurang dari minggu. minggu. enging engingat at Ind%nes Ind%nesia ia meru&akan meru&akan daerah endemi4 &%li%, maka PPI menambahkan menambahkan imunisasi &%li% segera setelah lahir '&%li%-0 &ada kun"ungan 1* dengan tu"uan untuk meningkatkan 4aku&an imunisasi 'Sudarti dan Bndang, 010,
e
h.1)*. ?am&ak Imunis Imunisasi asi 4am&ak 4am&ak adalah adalah tindak tindakan an imunis imunisasi asi dengan dengan memberi memberikan kan 3aksin 4am&ak &ada anak #ang bertu"uan bertu"uan memberikan kekebalan dari &en#akit 4am&ak. Imunisasi da&at diberikan &ada usia + bulan se4ara subkutan, kemudian ulangan da&at diberikan dalam waktu inter3al bulan atau lebih setelah suntikan &ertama 'A>i> Alimul, 00+, h.101*
4. ana"emen Ter&adu ;alita Sakit 5sia ;ulan-) Tahun enurut A>i> Alimul, Alimul, 00+C h. (-(7. Klasiikasi dan tingkat kegawatan, antara lain : a Klasiikasi Pneum%nia Pneum%nia berat "ika ada tanda baha#a umum, tarikan dinding dada 1) Pneum%nia ke dalam, adan#a strid%r. 2) Pneum%nia "ika ditemukan tanda rekuensi na&as sangat 4e&at
3) Klasiikasi batuk bukan &neum%nia "ika tidak ada &neum%nia dan b
han#a keluhan batuk. Klasiikasi Dehidrasi 1) Dehidrasi berat "ika ada tanda dan ge"ala se&erti letargi atau tidak sadar, mata 4ekung, turg%r "elek sekali 2) Klasiikasi dehidrasi ringan atau sedang dengn tanda se&erti gelisah, rewel, mata 4ekung, haus, turg%r kulit "elek. Klasiika ikasi si diare diare tan&a tan&a dehidra dehidrasi si "ika "ika tidak tidak 4uku& 4uku& tanda tanda adan#a adan#a 3) Klasi
c
dehidrasi. Klasiikasi diare &ersisten !ika diare sudah lebih dari 1 hari, dikel%m&%kkan men"adi dua kateg%ri, #aitu diare &ersisten berat "ika ditemukan adan#a tanda dehidrasi dan
d
diare &ersisten "ika tidak ditemukan tanda dehidrasi. Klasiikasi disentri Pada klasiikasi disentri ini "uga termasuk klasiikasi diare se4ara umum, teta&i "ika diare disertai darah dalam eses atau diare ber4am&ur dengan
e
darah. Klasiikasi risik% malaria =isik% tinggi tinggi terhada terhada& & malari malariaa dikel%m dikel%m&%kk &%kkan an lagi lagi men"ad men"adii dua 1) =isik% bagian, #aitu klasiikasi &en#akit berat dengan demam "ika ditemukan tanda baha#a umum dan disertai dengan kaku kuduk, dan klasi klasiika ikasi si malaria malaria "ika adan#a adan#a demam ditemukan ditemukan suhu 97,)ᵒ 4 atau atau lebih. 2) =isik% rendah terhada& malaria #ang dikel%m&%kkan lagi men"adi tiga, #aitu klasiikasi &en#akit berat dengan demam "ika ada tanda baha#a umum atau kaku kuduk dan klasiikasi malaria "ika tidak ditem ditemuka ukan n tanda tanda demam demam atau atau 4am&a 4am&ak, k, dan klas klasi iika ikasi si demam demam mungkin mungkin bukan bukan malari malariaa "ika "ika han#a han#a ditemu ditemukan kan &ilek &ilek atau atau adan#a adan#a 4am&ak atau "uga ada &en#ebab lain dari demam. 3) Tan&a risik% malaria diklasiikasikan men"adi dua, #aitu &en#akit berat dengan demam "ika ditemukan tanda baha#a umum dan kaku kuduk serta klasiikasi demam bukan malaria "ika tidak ditemukan
f
tanda baha#a umum dan tidak ada kaku kuduk. Klasiikasi 4am&ak ?am&ak denga dengan n k%m&l k%m&lik ikas asii berat berat "ika "ika dite ditemu mukan kan adan#a adan#a tanda tanda 1) ?am&ak baha#a umum, ter"adi kekruhan dik%rnea mata, adan#a luka di daerah daerah
mulu mulutt #ang #ang dalam dalam dan luas luas sert sertaa adan# adan#aa tanda tanda umum umum
4am&ak, se&erti ruam kemerahan di kulit #ang men#eluruh, adan#a batuk, &ilek, atau mata merah.
2) ?am&ak dengan k%m&likasi &ada mata atau mulut "ika ditemukan tanda mata bernanah serta luka di mulut. 3) Klasiikasi 4am&ak "ika han#a tanda khas 4am&ak #ang tidak disertai
g
tanda klasiikasi di atas. Klasiikasi deman berdarah Dengue Deman ;erdar ;erdarah ah Dengu Denguee 'D;D* 'D;D* "ika "ika dite ditemu mukan kan tanda tanda se&er se&erti ti 1) Deman adan#a tanda bintik &erdarahan di kulit '&etekie*, tanda s#%k, se&erti ekstrem ekstremita itasi si teraba teraba dingin dingin,, nadi lemah lemah atau atau tidak tidak teraba, teraba, muntah muntah ber4am&ur darah, &erdarahan hidung atau gusi, u"i t%rniuet &%siti. 2) ungkin D;D "ika ada tanda n#eri ulu hati atau gelisah, bintik &erdarahan di bawah kulit dan u"i t%rniguet negati "ika ada sedikit &etekie 3) Demam mungkin bukan D;D "ika tidak ada tanda se&erti di atas dan
h
han#a demam. ISPA
1) Pengertian ISPA ISPA adalah adalah ineks ineksii salura saluran n &erna&a &erna&asan san #ang berlan berlangsun gsung g sam&ai 1 hari. Eang dimaksud dengan saluran &erna&asan adalah %rgan mulai dari hidung sam&ai gelembung &aru, beserta %rgan-%rgan disekitarn#a se&erti : sinus, ruang telinga tengah dan sela&ut &aru Sebagian besar dari ineksi saluran &erna&asan han#a bersiat ringan se&erti batuk &ilek dan tidak memerlukan &eng%batan dengan antib antibi% i%ti tik, k, namun namun demik demikia ian n anak anak akan akan mende menderi rita ta &neum &neum%ni %ni bila bila ineksi ineksi &aru &aru ini tidak tidak di%bat di%batii dengan dengan antibi%t antibi%tik ik da&at da&at mengaki mengakibat bat kematian. Pr%gram Pr%gram Pembera Pemberantas ntasan an Pen#aki Pen#akitt ISPA ISPA membagi membagi &en#akit &en#akit ISPA dalam g%l%ngan #aitu &neum%nia dan #ang bukan &neum%nia. Pneum%n Pneum%nia ia dibagi dibagi atas atas dera"at dera"at beratn# beratn#aa &en#akit &en#akit #aitu #aitu &neum%ni &neum%niaa berat dan &neum%nia tidak berat. Pen#akit batuk &ilek se&erti rinitis, aringi aringitis tis,, t%nsili t%nsilitis tis dan &en#aki &en#akitt "alan "alan na&as na&as bagian bagian atas atas lainn#a lainn#a dig%l%ngkan sebagai bukan &neum%nia. Bti%l%gi dari sebagian besar &en#akit "alan na&as bagian atas ini ialah 3irus dan tidak dibutuhkan tera tera&i &i antib antibi% i%ti tik. k. /ari /aringi ngiti tiss
%leh %leh kuman kuman Stre Stre&t &t%4% %4%44u 44uss
"ara "arang ng
ditemukan &ada balita. ;ila ditemukan harus di%bati dengan antibi%tik &enisilin, semua radang telinga akut harus menda&at antibi%tik '=asmaliah, 00* 2) Bti%l%gi Bti%l%gi ISPA lebih dari 900 "enis bakteri, 3irus, dan "amur. ;akt ;akter erii
&en# &en#eb ebab abn# n#aa
ant antara ara
lain ain
dari dari
genu genuss
stre& tre&tt%k%k %k%kus us,,
stal l%k% %k%kus kus,
&ne &nem%k%k k%kus, us,
hem%i %ilus,
b%r b%rdet detell ella,
dan
k%rineba4terium. Firus &en#ebabn#a antara lain g%l%ngan mik%3irus, aden%3irus, k%r%na3irus, &ik%rna3irus, mik%&lasma, her&es3irus. ;akteri dan 3irus #ang &aling sering men"adi &en#ebab ISPA diant diantar aran# an#aa bakte bakteri ri sta stal% l%k%k k%kus us dan stre stre&t &t%k %k%ku %kuss sert sertaa 3iru 3iruss inl inluen uen>a >a #ang #ang di udara udara bebas bebas akan akan masu masuk k dan menem menem&el &el &ada &ada saluran &ernaasan bagian atas #aitu tengg%r%kan dan hidung. ;iasan#a bakteri dan 3irus tersebut men#erang anak-anak usia diba dibawa wah h tahu tahun n #ang #ang keke kekeba bala lan n tubu tubuhn hn#a #a lema lemah h atau atau belu belum m sem sem&urn &urna. a. Pera Perallihan ihan musim usim kema kemara rau u
ke musim usim hu"a hu"an n
"uga "uga
menimbulkan risik% serangan ISPA. ISPA. ;ebera&a akt%r lain #ang di&erkirakan berk%ntribusi terhada& ke"adian ISPA &ada anak adalah rendahn#a asu&an anti%ksidan, status gi>i kurang, dan burukn#a sanitasi lingkungan. 3) Pat%isi%l%gi Per"alanan alamiah &en#akit ISPA dibagi 9 taha& #aitu : ha& &re& &re&at at%g %gen enes esis is : &en# &en#eb ebab ab tela telah h ada ada teta teta&i &i belu belum m a) Taha&
b)
menun"ukkan reaksi a&a-a&a Taha& inkubasi : 3irus merusak la&isan e&itel dan la&isan muk%sa. Tubuh men"adi lemah a&alagi bila keadaan gi>i dan da#a tahan
c)
sebelumn#a rendah. Taha& dini &en#akit : dimulai dari mun4uln#a ge"ala &en#akit, timbul ge"ala demam dan batuk. Taha& lan"ut &en#akit, dibagi men"adi men"adi em&at em&at #aitu #aitu da&at da&at sembuh sembuh sem&ur sem&urna, na, sembuh sembuh dengan dengan ther thera& a&i@ i@ &eng%b &eng%bata atan, n, men" men"adi adi kr%n kr%n%s %s dan meni meningg nggal al akibat akibat &neum%nia. Saluran &ernaasan selama hidu& selalu ter&a&ar dengan dunia
luar sehingga untuk mengatasin#a dibutuhkan suatu sistem &ertahanan #ang eekti dan eisien. Ketahanan saluran &ernaasan tehada& ineksi mau&un &artikel &artikel dan gas #ang ada di udara amat tergantung tergantung &ada tiga unsur alami #ang selalu terda&at &ada %rang sehat #aitu keutuhan e&itel muk%sa dan gerak muk%silia, makr%ag al3e%li, dan antib%di. Ineks Ineksii bakteri bakteri mudah mudah ter"adi ter"adi &ada salura saluran n naas naas #ang #ang sel-se sel-sell e&itel muk%san#a telah rusak akibat ineksi #ang terdahulu. Selain hal itu, hal-hal #ang da&at mengganggu keutuhan la&isan muk%sa dan gerak silia adalah asa& r%k%k dan gas SO '&%lutan utama dalam &en4emaran
udara*,
sindr%ma
im%til,
k%nsentrasi tinggi ') G atau lebih*
&eng%batan
dengan
O
4) Penatalaksanaan Penemuan dini &enderita &neum%nia dengan &enatalaksanaan kasus #ang benar meru&akan strategi untuk men4a&ai dua dari tiga tu"uan &r%gram 'turunn#a kematian karena &neum%nia dan turunn#a &enggunaan antibi%tik dan %bat batuk #ang kurang te&at &ada &eng%batan &en#akit ISPA* . Ped%m Ped%man an &enat &enatala alaks ksan anaan aan kasu kasuss ISP ISPA akan akan member memberik ikan an &etun"uk standar &eng%batan &en#akit ISPA #ang akan berdam&ak mengura mengurangi ngi &engguna &enggunaan an antibi% antibi%tik tik untuk untuk kasuskasus-kas kasus us batuk batuk &ilek &ilek biasa, serta mengurangi &enggunaan %bat batuk #ang kurang bermanaat. Strategi &enatalaksanaan kasus men4aku& &ula &etun"uk tent tentang ang &ember &emberia ian n makan makanan an dan minum minuman an sebag sebagai ai bagia bagian n dari dari tindakan &enun"ang #ang &enting bagi &ederita ISPA. Pen4egahan da&at dilakukan dengan : a) en"aga keadaan gi>i agar teta& baik. b) Immunisasi. c) en"aga kebersihan &er%rangan dan lingkungan. d) en4egah anak berhubungan dengan &enderita ISPA. Prinsi& &erawatan ISPA antara antara lain : a) enigkatkan istirahat minimal ( "am &erhari b) eningkatkan makanan bergi>i c) ;ila demam beri k%m&res dan ban#ak minum ;ila hidung hidung tersum tersumbat bat karena karena &ilek &ilek bersih bersihkan kan lubang lubang hidung hidung d) ;ila
e)
dengan sa&u tangan #ang bersih ;ila badan sese%rang demam gunakan &akaian #ang 4uku& ti&is
f)
tidak terlalu ketat. ;ila terserang &ada anak teta& berikan makanan dan ASI bila anak
a)
tersebut masih menetek Peng%batan antara lain : Su&%rti : meningkatkan da#a tahan tubuh beru&a nutrisi #ang
b)
adekuat, &emberian multi3itamin dll. Antibi%tik : (1) Idealn#a berdasarkan "enis kuman &en#ebab (2) 5tama ditu"ukan &ada S.&neum%nia,6.Inluensa dan S.Aureus (3) enurut 86O : Pneum%nia rawat "alan #aitu k%trim%ksas%l, Am%ksisillin, Am&isillin, Penisillin Pr%kain, Pnem%nia berat :
;en>il &eni4illin, kl%ram&enik%l, kl%ksasilin, gentamisin. (4) Antibi%tik baru lain : Seal%s%rin, uin%l%n dll. 5) Pemeriksaan Diagn%stik Diagn%s Diagn%sis is ISPA ISPA %leh karena karena 3irus 3irus da&at da&at ditegak ditegakkan kan dengan dengan &emeriksaan
lab%rat%rium
terhada&
"asad
renik
itu
sendiri.
Pemeriksaan #ang dilakukan adalah biakan 3irus, ser%l%gis, diagn%stik 3irus se4ara langsung. Sedangkan diagn%sis ISPA %leh karena bakteri dilakukan dengan &emeriksaan s&utum, biakan darah, biakan 4airan &leura.
i
Diare
1) Pengertian Pen#akit diare da&at men#erang sia&a sa"a, baik itu anak-anak anak-anak mau& mau&un un %ran %rang g dewa dewasa sa.. Diar Diaree adal adalah ah sebu sebuah ah &en# &en#ak akit it di mana mana &enderita mengalami rangsangan buang air besar #ang terus-menerus dan tin"a atau eses memiliki kandungan air #ang berlebihan. 2) Bti%l%gi Diar Diaree bukan bukanla lah h &en# &en#aki akitt #ang #ang datang datang denga dengan n sendi sendiri rin#a n#a.. ;iasan#a ada #ang men"adi &emi4u ter"adin#a diare. Se4ara umum, berikut ini bebera&a &en#ebab diare, #aitu:
a) Ineksi %leh bakteri, 3irus 'sebagian besar diare &ada ba#i dan anak disebabkan %leh ineksi r%ta3irus* atau &arasit.
b) Alergi terhada& makanan atau %bat tertentu terutama antibi%tik. Ineks ksii %leh %leh bakte bakteri ri atau atau 3iru 3iruss #ang #ang men#e men#ert rtai ai &en#a &en#aki kitt lain lain c) Ine se&erti: ?am&ak, Ineksi telinga, Ineksi tengg%r%kan, alaria, dll.
d) Pemanis buatan. Pada e) Pada
ba# ba#i
saat saat
dike dikena nallkan kan
PA PASI
seri sering ngka kalli
memil emiliiki
eek eeksam sam&i &ing ng diare diare karena karena &eru &erutt kaget kaget dengan dengan makan makanan an dan dan minuman #ang baru dikenal lambungn#a. Diare Diare selain selain disebab disebabkan kan %leh %leh bebera&a bebera&a ineks ineksii 3irus 3irus dan "uga "uga akibat dari ra4un bakteria, "uga bisa disebabkan %leh akt%r kebersihan lingk lingkung ungan an tem& tem&at at tingg tinggal. al. ing ingkun kunga gan n #ang #ang kumuh kumuh dan dan k%t%r k%t%r men"adi tem&at berkembang bakteri (E.coli), (E.coli), 3irus dan &arasit &arasit (jamur, cacing, protozoa), protozoa), dan "uga lalat #ang turut ber&eran dalam membantu &en#ebaran kuman &en#akit &en #akit diare. Istilah Diare dibagi men"adi berbagai ma4am bentuk diantaran#a:
a) Diare akut
: kurang dari minggu
Diaree Per Persi sist sten en b) Diar
: leb lebih ih dari dari min mingg ggu u
c) Disentri
: diare disertai darah dengan atau&un tan&a
lender
d) Kh%lera
: diare dimana tin"an#a terda&at bakteri ?h%lera
Diar Diaree
"ara "arang ng
memb membah aha# a#ak akan an,,
namu namun n
da&a da&att
meni menimb mbul ulka kan n
ketidakn#amanan dan n#eri ke"ang &ada bagian &erut. eski&un tidak membutuhkan &erawatan khusus, &en#akit diare &erlu menda&atkan &erhatian serius, karena da&at men#ebabkan dehidrasi dehidrasi 'kekurangan 4airan tubuh*. Dehidrasi da&at ditandai dengan ge"ala isik se&erti bibir terasa kering, kulit men"adi keri&ut, mata dan ubun-ubun men"adi 4ekung, serta men#ebabkan s#%k. 5ntuk men4egah dehidrasi dengan dengan meminum meminum larutan larutan %ralit %ralit.. Karena Karena itu, itu, &enderi &enderita ta diare diare harus harus ban#ak minum air dan diberi %bat anti diare. diare . !ika !ika diar diaree tida tidak k sege segera ra di%ba di%bati ti akan akan menim menimbul bulka kan n kemat kematian ian karena menurut data badan Kesehatan Dunia '86OH8% '86OH8%rld rld 6ealt Organitati%n * Pen#akit men4ret atau diare adalah &en#ebab n%m%r satu kematian balita diseluruh dunia. Eang membunuh lebih dari 1,) "uta %rang &ertahun .
3)
a) ;uang air besar terus menerus disertai dengan rasa mulas #ang berke&an"angan
b) Tin"a #ang en4er dengan rekuensi atau lebih dalam sehari c) Pegal &ada &unggung, dan &erut sering berbun#i d) engalami dehidrasi 'kekurangan 4airan tubuh* e) Diare #ang disebabkan %leh 3irus da&at menimbulkan mual dan muntah-muntah
f) ;adan lesu atau lemah g) Panas h) Tidak nasu makan i) Darah dan lendir dalam k%t%ran Sala alah
satu
ge"a e"ala
lain ainn#a n#a
dari
&en# &en#ak akiit
dia diare
adala alah
gastroenteritis. gastroenteritis.
%ral %ralit it
atau atau
da&a da&att
membu embuat atn# n#aa
send sendiiri
deng dengan an
melarutkan 1 send%k teh garam dan ( send%k teh gula dalam 1 liter air matang.
b) !aga hidrasi dengan elektr%lit #ang seimbang. Ini meru&akan 4ara &aling sesuai di keban#akan kasus diare, bahkan disentri. engk%nsumsi se"umlah besar air #ang tidak diseimbangi dengan elekt ektr%lit
#ang
da& da&at
dimakan kan
da&at
mengaki akibatka atkan n
ketidakseimbangan elektr%lit #ang berbaha#a dan berakibat atal.
c) en4%ba makan lebih sering ta&i dengan &%rsi #ang lebih sedikit, rekuensi teratur, dan "angan makan atau minum terlalu 4e&at. en"aga kebers kebersiha ihan n dan is%las is%lasi: i: Kebersi Kebersihan han tubuh tubuh meru&ak meru&akan an d) en"aga akt%r utama dalam membatasi &en#ebaran &en#akit Ada&un diare #ang disertai dengan keluarn#a darah bersama tin"a, dimungk dimungkinka inkan n karena karena ada &eradan &eradangan gan atau atau ineks ineksii di sekita sekitarr usus usus (Ulceratif Colitis). Colitis). !ika terbukti mengida& 5l4erati 4%litis, 4%litis, &enderita &enderita harus harus men" men"al alani ani diet diet ringa ringan n dan dan menda menda&at &at %bat %bat anti anti&e &era radan dangan gan.. A&abila A&abila keadaan keadaan &enderi &enderita ta belum belum membai membaik k dalam dalam waktu waktu ( "am, "am, sebaikn#a segera memeriksakan diri ke d%kter untuk menda&atkan &enanganan #ang lebih intensi.
4) Pen4egahan Diare Karena tangan meru&akan salah satu bagian tubuh #ang &aling sering melakukan k%ntak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk men4u4i tangan dengan sabun. Sebuah hasil studi studi ?%4hran ?%4hranee menemuk menemukan an bahwa bahwa dalam dalam gerakangerakan-ger gerakan akan s%sial s%sial #ang dilakukan lembaga dan mas#arakat untuk membiasakan men4u4i tangan men#ebabkan &enurunan tingkat ke"adian #ang signiikan &ada diare.
DA'TAR PUSTAKA
Prawir%hard"%, Sarw%n%. ' 00) *. Ilmu *. Ilmu Kebidanan. Kebidanan. !akrta : Ea#asan ;ina Pustaka Sarw%n% Prawir%hard"%.
Sai Saiudd uddin in,, dkk. dkk. '00 '00 *. Buu !anduan !ratis !ela"anan #aternal $eonatal . !akarta : Ea#asan Ea#asan ;ina Pustaka Sarw%n% Prawir%hard"%.
$ursalam, susilaningrum dan utami. '00)*. %suhan epera&atan ba"i dan ana. !akarta: Salemba edika.
6ida#at, A>i> Alimul. 00+. %suhan 00+. %suhan $eonatus, Ba"i, dan Balita. Ba lita. !akarta : B.
Sudarti Sudarti,, dan Kh%irunni Kh%irunnisa. sa. 010. %suhan Kebidanan $eonatus, Ba"i, 'an %na Balita. E%g#akarta E%g#akarta : $uha $uh a edika.
De&artemen kesehatan =i, !edoman =i, !edoman !elasanaan timulasi 'etesi dan Interensi 'ini *umbuh Kembang %na 'itingat !ela"anan Kesehatan 'asar . Direkt%rat !enderal Pembinaan as#arakat, !akarta 00.