LAPORAN PENDAHULUAN TYPHOID PADA PADA ANAK
DISUSUN OLEH : NAMA
: YULIA WA WARDAH RDAH
NIM
: 8933171480
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITA UNIVERSI TAS S ISLAM SULTAN SULTAN AGUNG SEMARANG 2015
A I KONSEP DASAR
A! PENG PENGER ERT TIAN IAN
Typhoi Typhoid d merupak merupakan an penyakit penyakit infeksi akut pada usus halus halus dengan dengan gejala gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dengan atau tanpa gangguan kesadaran (Rampengan, 2008). emam typhoid adalah suatu penyakit infeksi sistematik bersifat akut yang disebabkan oleh Salmonella oleh Salmonella typhi (!umarmo, typhi (!umarmo, 2008). emam typhoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan dan gangguan ga ngguan kesadaran ("ursalam, 200#).
! ETIO TIOLOGI LOGI
$enyebab $enyebab penyakit penyakit ini adalah adalah bakteri bakteri Salmonella typhi. typhi. %nfeksi umumnya diper diperole oleh h dari dari maka makanan nan atau atau air yang yang terko terkonta ntami minas nasii bakter bakterii dari dari tinja tinja yang yang terinfeksi (&alman, (&alman, 200'). tiologi penyakit demam typhoid menurut Rampengan (2008) disebabkan oleh oleh infeks infeksii kuman kuman Salmonella typhos atau Eberthella typhosa typhosa yang merupakan kuman gram negatie, motil dan tidak menghasilkan spora. *uman ini dapat hidup baik sekali pada suhu tubuh manusia maupun suhu yang sedikit lebih rendah, serta mati pada suhu +0c ataupun oleh antiseptik. !ampai saat ini, diketahui bah-a kuman ini hanya menyerang manusia. Salmonella typhosa mempunyai typhosa mempunyai macam antigen, yaitu / a. nti ntigen 1 Ohne Hauch Hauch antigen somatic (tidak menyebar). b. ntigen 3 Hauch Hauch (menyebar), (menyebar), terdapat pada flgela dan bersifat termolabil. c. nti ntigen gen &4 *apsu *apsull merup merupaka akan n kapsu kapsull yang meliput meliputii tubuh tubuh kuman kuman dan melindungi antigen 1 terhadap fagositosis. *etiga jenis antigen tersebut di dalam tubuh manusia akan menimbulkan pembentukan tiga macam antibodi yang la5im disebut agglutinin. Salmonella typhosa juga juga memp mempero erole leh h plasm plasmid id faktor faktor6R 6R yang yang berkai berkaita tan n denga dengan n resis resiste tensi nsi terhadap multiple antibiotic.
da spesies utama, yaitu /
a. Salmonella typhosa (satu typhosa (satu serotipe). b. Salmonella choleraesius (satu choleraesius (satu serotipe). c. Salmonella enteretidis (lebih enteretidis (lebih dari 4#00 serotipe).
"! PATOFISIOL OFISIOLOGI OGI
$enyakit typhoid adalah penyakit menular yang sumber infeksinya berasal dari feses dan urine, sedangkan lalat sebagai pemba-a atau penyebar dari kuman tersebut ("gastiyah, 200#). *uman masuk melalui mulut. !ebagian kuman akan dimusnahkan dalam lambung oleh asam lambung dan sebagian lagi masuk ke usus halus, ke jaringan limfoid dan berkembang biak menyerang ili usus halus kemudian kemudian kuman masuk ke peredaran darah (bakterimia primer), dan mencapai sel6sel retikulo endoteleal, hati, limpa dan organ6organ lainnya ( !uriadi, 200'). $roses ini terjadi dalam masa tunas dan akan berakhir saat sel6sel retikulo endo endote teli lial al mele melepa pask skan an kuma kuman n ke dala dalam m pere pereda dara ran n dara darah h dan dan meni menimb mbul ulka kan n bakterimia untuk kedua kalinya. !elanjutnya kuman masuk ke beberapa jaringan organ tubuh, terutama limpa, usus dan kandung empedu. $ada minggu pertama sakit, terjadi Hiperplasia terjadi Hiperplasia plaks player . %ni terjadi pada kelenjar limfoid usus halus. 7inggu ke dua terjadi nekrosis dan pada minggu ke tiga terjadi Ulserasi plaks player . $ada minggu minggu keempat keempat terjadi terjadi penyembu penyembuhan han ulkus ulkus yang dapat dapat menimbu menimbulkan lkan sikatri sikatrik. k. lkus dapat menyebabkan perdarahan, bahkan sampai perforasi usus. !elain itu hepar, kelenjar mesentrial dan limpa membesar. 9ejala demam disebabkan oleh endotoksil, sedangkan gejala pada saluran pencernaan disebabkan oleh kelaianan pada usus halus (!uriadi, (!uriad i, 200'). $erjalanan penyakit demam typhoid juga di sampaikan oleh Rohim (2002) adalah/ pada fase a-al demam typhoid biasa ditemukan adanya gejala saluran napas atas. da kemungkinan sebagian kuman ini masuk ke dalam peredaran darah melalui jaringan limfoid di faring. Terbukti Terbukti dalam suatu penelitian bah-a Salmonella typhi berhasil diisolasi dari jaringan tonsil penderita demam typhoid, -alaupun pada Salmonella Salmonella typhi percob percobaa aan n lain lain seseo seseora rang ng yang yang berkum berkumur ur denga dengan n air yang yang mengandung mengandung hidup ternyata ternyata tidak menjadi terinfeksi. terinfeksi. $ada tahap a-al ini penderita penderita juga sering mengeluh nyeri telan yang disebabkan karena kekeringan keker ingan mukosa mulut. :idah :idah tampa tampak k kotor kotor tertu tertutu tup p selap selaput ut ber-a ber-arna rna putih putih sampai sampai kecokl kecoklata atan n yang yang merupak merupakan an sisa makana makanan, n, sel epitel epitel mati mati dan bakteri bakteri,, kadang6k kadang6kadan adang g tepi lidah
tampak hiperemis dan tremor. ;ila terjadi infeksi dari nasofaring melalui saluran tuba eustachi ke telinga tengah dan hal ini dapat terjadi otitis media. $erubah $erubahan an pada jaringan jaringan limfoid limfoid didaera didaerah h ileocec ileocecal al yang timbul timbul selama selama demam demam typhoid typhoid dapat dapat dibagi dibagi menjadi menjadi empat empat tahap, tahap, yaitu/ yaitu/ hyperpla hyperplasia, sia, nekrosis nekrosis jaringan, ulserasi, dan penyembuhan. danya perubahan pada nodus peyer tersebut meny menyeba ebabka bkan n pende penderit ritaa menga mengalam lamii gejal gejalaa intes intesti tinal nal yait yaitu u nyeri nyeri perut, perut, diare diare,, perdarahan dan perforasi. perfo rasi. iare dengan gambaran pea soup merupakan karakteristik yang khas, dijumpai dari #0< kasus dan biasanya timbul pada minggu kedua. *arena respon imunologi yang terlibat dalam patogenesis demam typhoid adalah sel mononuk mononuklear lear maka keterlibat keterlibatan an sel poli morfo nuclear hanya hanya sedikit sedikit dan pada pada umumnya tidak terjadi pelepasan prostaglandin sehingga tidak terjadi aktiasi adenil siklase. 3al ini menerangkan mengapa pada serotipe inasif tidak didapatkan adanya diare. Tetapi bila terjadi diare seringkali hal ini mendahului fase demam enterik. $enul $enulis is lain lain menga mengata takan kan bah-a bah-a diare diare dapat dapat terja terjadi di oleh oleh karen karenaa toksin toksin yang yang berhubungan dengan toksin kolera dan enterotoksin . coli yang peka terhadap panas. "yeri perut pada p ada demam d emam typhoid typho id dapat dap at bersifat bers ifat menyebar men yebar atau at au terlokalisir terlok alisir di kanan ba-ah daerah ileum terminalis. "yeri ini disebabkan karena mediator yang dihasilkan dihasilkan pada proses inflamasi inflamasi (histamine, (histamine, bradikinin, dan serotonin) serotonin) merangsang merangsang ujung saraf sehingga menimbulkan rasa nyeri. !elain itu rasa nyeri dapat disebabkan karena peregangan kapsul yang membungkus hati dan limpa karena organ tersebut membesar. $erdara $erdarahan han dapat dapat timbul timbul apabila apabila proses proses nekrosis nekrosis sudah sudah mengena mengenaii lapisan lapisan mukosa dan submukosa sehingga terjadi erosi pada pembuluh darah. *onstipasi dapat terjadi pada ulserasi tahap lanjut, dan merupakan tanda prognosis yang baik. lkus biasanya menyembuh sendiri tanpa meninggalkan meninggalkan jaringan parut, tetapi ulkus dapat menembus lapisan serosa sehingga terjadi perforasi. $ada keadaan ini tampak adanya adanya distensi distensi abdomen. abdomen. istensi istensi abdomen abdomen ditandai ditandai dengan dengan meteori meteorismu smuss atau timpani yang disebabkan konstipasi dan penumpukan tinja atau kurangnya tonus pada lapisan otot intestinal intes tinal atau lambung.
D! MAN MANIFES IFEST TASI KLINIK KLINIK
7enurut ngastiyah (200#), demam thypoid pada anak biasanya lebih ringan daripada orang de-asa. 7asa tunas 40620 hari, yang tersingkat = hari jika infeksi terjadi melalui makanan, sedangkan jika melalui minuman yang terlama 0 hari. !elama masa inkubasi mungkin ditemukan gejala prodromal, perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat, kemudian menyusul gejala klinis yang biasanya ditemukan, yaitu/ 4. emam $ada kasus yang khas, demam berlangsung minggu bersifat febris remitten dan suhu tidak tinggi sekali. 7inggu pertama, suhu tubuh berangsur6angsur naik setiap hari, menurun pada pagi hari dan meningkat lagi pada sore dan malam hari. alam minggu ketiga suhu berangsur turun dan normal kembali. 2. 9angg 9anggua uan n pada pada salura saluran n pencer pencernaa naan n $ada mulut terdapat terdapat nafas berbau berbau tidak tidak sedap, sedap, bibir bibir kering kering dan pecah6pe pecah6pecah cah (ragaden). :idah tertutup selaput putih kotor (coated tongue), ujung dan tepinya kemerahan. $ada abdomen dapat ditemukan keadaan perut kembung. 3ati dan limpa membesar disertai nyeri dan peradangan. . 9ang 9anggu guan an kesa kesada dara ran n mumnya mumnya kesadara kesadaran n pasien pasien menurun menurun,, yaitu yaitu apatis apatis sampai sampai samnolen samnolen.. >arang >arang terj terjad adii supo suporr, koma koma atau atau geli gelisa sah h (kec (kecua uali li peny penyak akit it bera beratt dan dan terl terlam amba batt mendapatkan mendapatkan pengobatan). 9ejala lain yang juga dapat ditemukan pada punggung dan anggota gerak dapat ditemukan reseol, yaitu bintik6bintik kemerahan karena emboli hasil dalam kapiler kulit, yang ditemukan pada minggu pertama demam, kadang6kadang ditemukan pula trakikardi dan epistaksis. =. Relaps Relaps (kambuh) ialah berulangnya gejala penyakit demam thypoid, akan tetap berlangsung ringan dan lebih singkat. Terjadi Terjadi pada minggu kedua setelah suhu badan normal kembali, terjadinya sukar diterangkan. 7enurut teori relaps terjadi karena terdapatnya basil dalam organ6organ yang tidak dapat dimusnahkan baik oleh obat maupun oleh 5at anti.
!oedarto (200+) mengemukakan bah-a manifestasi klinis klasik yang umum ditemui pada penderita demam typhoid biasanya disebut febris remitter atau demam yang bertahap naiknya dan berubah6ubah sesuai dengan keadaan lingkungan dengan perincian /
4. 7ingg 7inggu u pertam pertama, a, demam demam lebih dari =0?@, =0?@, nadi nadi yang yang lema lemah h bersif bersifat at dikrot dikrotik ik,, dengan denyut nadi 806400 per menit. 2. 7ingg 7inggu u kedua, kedua, suhu suhu tetap tetap tingg tinggi, i, pende penderit ritaa menga mengalam lamii deliri delirium um,, lidah lidah tampak tampak kering mengkilat, denyut nadi cepat. Tekanan darah menurun dan limpa dapat diraba. . 7ingg 7inggu u ketiga ketiga,, jika jika keadaan keadaan membai membaik k / suhu suhu tubuh tubuh turun, turun, gejala gejala dan keluha keluhan n berkurang. >ika keadaan memburuk / penderita mengalami delirium, del irium, stupor, otot6 o tot6 otot otot berg berger erak ak terus terus,, terja terjadi di inkon inkonti tinen nensia sia ali ali dan dan urine urine.. !ela !elain in itu itu terjad terjadii meteoris meteorisme me dan timpani, timpani, dan tekanan tekanan perut perut meningka meningkat, t, diserta disertaii nyeri nyeri perut. perut. $enderit $enderitaa kemudia kemudian n kolaps, kolaps, dan akhirnya akhirnya meningga meninggall dunia dunia akibat akibat terjadiny terjadinyaa degenerasi mikardial toksik. =. 7inggu nggu keem eempat, pat, bila kea keadaan aan
memb embaik aik,
pender nderiita
aka akan
menga engallami ami
penyembuhan meskipun pada a-al minggu mingg u ini in i dapat dapa t dijumpai diju mpai adanya adan ya pneumonia pneu monia lobar atau tromboflebitis ena femoralis.
E! PATHWA HWAYS
F! PENA PENAT TALAKS LAKSAN ANAA AAN N
4. 7edis $enatalaksanaan demam typhoid secara medis menurut "gastiyah (200#) antara lain/
a. $era-a $era-atan tan yang baik baik untuk menghin menghindari dari komplik komplikasi asi,, mengingat mengingat sakit sakit yang lama, lemah, anoreksia. b. %stirahat selama demam sampai dengan dua minggu setelah suhu normal kembali (istirahat (istirahat total), kemudian boleh duduk, jika tidak panas lagi boleh berdiri kemudian berjalan berj alan di ruangan. c. iet. iet. 7akanan 7akanan harus harus mengandu mengandung ng cukup cairan cairan,, kalori kalori dan tinggi tinggi protein. protein. ;ahkan makanan tidak boleh mengandung banyak serat, tidak merangsang dan tidak menimbulkan gas. !usu dua gelas sehari, bila kesadaran pasien menurun diberikan makanan cair, melalui sonde lambung. >ika kesadaran dan nafsu makan anak baik dapat juga diberikan makanan lunak. d. 1bat 1bat piliha pilihan n adalah adalah klora kloramf mfeni enikol kol,, kecual kecualii pasie pasien n tidak tidak cocok cocok diberi diberika kan n obat lainnya seperti kotrimoksa5ol. $emberian kloramfenikol dengan dosis tingg tinggi, i, yaitu yaitu 400 mgAkg mgAkg berat berat badan badanAha Ahari ri (mak (makana anan n 2 gram gram per hari) hari),, dibe diberi rika kan n
empa empatt
klor kloram amfe feni niko koll
kali kali seha sehari ri per per
deng dengan an
dosi dosiss
oral oral atau atau intr intra aen ena. a. $em $emberi berian an
ting tinggi gi
ters terseb ebut ut
mempe empers rsin ingk gkat at
-akt -aktu u
pera-atan dan mencegah relaps. fek negatifnya adalah mungkin pembentukan 5at anti kurang k urang karena basil terlalu te rlalu cepat dimusnahkan. dimusnahkan . e. ;ila ;ila terda terdapa patt kompli komplika kasi, si, terapi terapi dises disesuai uaikan kan denga dengan n peny penyaki akitny tnya. a. ;ila ;ila terjadi dehidrasi dan asidosis diberikan cairan secara intraena. 7edikasi yang digunakan untuk demam typhoid menurut Rampengan (2008) (2008) selain selain kloramfe kloramfeniko nikol, l, obat6oba obat6obatt antimik antimikroba roba yang sering sering digunaka digunakan n antara lain/ a. Tiamf Tiamfenik enikol/ ol/ #0640 #06400 0 mgA kg kg berat berat badanA badanA hari hari.. b. *otrimoksasol/ '68 mgA kg berat ber at badanA hari. c. mpisi mpisilin/ lin/ 4006200 4006200 mgAkg mgAkg berat berat badanA badanA hari. hari. d. moksil moksilin/ in/ 400 mgA kg berat berat badanA badanA hari. hari. e. !efriak !efriakson/ son/ #06400 #06400 mgA mgA kg berat berat badanA badanA hari. hari. f. !efotak !efotaksim sim// 4#0620 4#06200 0 mgA mgA kg kg berat berat badanA badanA hari. hari. g. !iprofl !iprofloksa oksasin/ sin/ 2 B 2006=00 2006=00 mg oral oral (usia (usia kurang kurang dari dari 40 tahun) tahun).. 2. *epe *epera ra-a -ata tan n $enatalaksanaan $enatalaksanaan demam typhoid ditinjau dari segi kepera-atan kepera-atan menurut "gastiyah (200#), adalah $asien typhoid harus dira-at di kamar isolasi yang dilengkapi dengan peralatan untuk mera-at pasien yang menderita penyakit menular seperti desinfektan mencuci tangan, merendam pakaian kotor dan pot
atau urinal bekas pakai pasien. Cang mera-at atau sedang menolong pasien agar memakai celemek. 7asalah pasien typhoid yang perlu diperhatikan adalah/ a. *ebutuha *ebutuhan n nutrisi nutrisi atau atau cairan cairan dan dan elektr elektrolit olit.. $asien typhoid umumnya menderita gangguan kesadaran dari apatik sampai spoorokoma, delirium (yang berat) disamping anoreksia dan demam lama. *eadaan ini menyebabkan kurangnya masukan nutrisi atau cairan sehing sehingga ga kebut kebutuha uhan n nutri nutrisi si yang yang penti penting ng untuk untuk masa masa penye penyemb mbuha uhan n berkurang pula, dan memudahkan timbulnya komplikasi. !elain hal itu, pasien typhoid menderita kelainan berupa adanya tukak6tukak pada usus halus halus sehingga sehingga makanan makanan harus harus disesuai disesuaikan. kan. iet yang diberika diberikan n ialah ialah makanan yang mengandung cukup cairan, rendah serat, tinggi protein dan tidak menimbulkan gas. $emberiannya melihat keadaan pasien.
4) >ika >ika kesad kesadara aran n pasien pasien masih masih baik, baik, diber diberika ikan n makan makanan an lunak lunak dengan dengan lauk pauk dicincang (hati, daging), sayuran labu siam atau -ortel yang dimasak lunak sekali. ;oleh juga diberi tahu, telur setengah matang atau atau matan matang g direbu direbus. s. !usu !usu diber diberika ikan n 2 B 4 gela gelass atau atau lebih lebih,, jika jika makanan tidak habis diberikan ekstra susu. 2) $asien $asien yang kesada kesadarann rannya ya menurun menurun sekali sekali diberika diberikan n makanan makanan cair per sonde, kalori sesuai dengan kebutuhannya. $emberiannya $emberiannya diatur setiap jam termasuk makanan ekstra seperti sari buah, bubur kacang hijau yang dihalusk dihaluskan. an. >ika kesadara kesadaran n membaik membaik makanan makanan beralih beralih secara secara bertahap ke lunak.
) >ika pasien pasien menderit menderitaa delirium, delirium, dipasan dipasang g infus dengan dengan cairan glukosa glukosa dan "a@l. >ika keadaan sudah tenang berikan makanan per sonde di samp sampin ing g infu infuss masi masih h dite diteru rusk skan an.. 7aka 7akana nan n per per sond sondee bias biasan anya ya merupakan setengah dari jumlah kalori, setengahnya masih per infus. !ecara bertahap dengan melihat kemajuan pasien, beralih ke makanan biasa.
b. 9angguan suhu tubuh. tubu h. $asien tifus abdominalis menderita demam lama, pada kasus yang khas demam dapat sampai minggu. *eadaan *eadaan tersebut dapat menyebabkan menyebabkan kondis kondisii tubuh tubuh lemah lemah,, dan menga mengakib kibatk atkan an kekur kekurang angan an caira cairan, n, karena karena perspirasi yang meningkat. $asien dapat menjadi gelisah, selaput lendir mulut dan bibir menjadi kering dan pecah6pecah. $enyebab demam, karena adanya infeksi basil Salmonella typhosa, typhosa , maka untuk menurunkan suhu tersebut hanya dengan memberikan obatnya secara adekuat, istirahat mutlak sampai suhu turun diteruskan 2 minggu lagi, kemudian mobilisasi bertahap. >ika pasien diberikan makanan melalui sond sonde, e, obat obat dapa dapatt dibe diberi rika kan n bers bersam amaa maka makana nan n teta tetapi pi beri berika kan n pada pada permulaan
memasukkan
makanan,
jangan
dicampur
pada
semua
makanan makanannya nya atau diberika diberikan n belakan belakangan gan karena karena jika pasien pasien muntah muntah obat akan keluar sehingga kebutuhan obat tidak adekuat. Ruangan diatur agar cukup entilisi. ntuk membantu, menurunkan suhu tubuh yang biasanya pada sore hari dan malam hari lebih tinggi jika suhu suhu tinggi tinggi sekal sekalii cara cara menur menurunk unkan an lihat lihat pada pada pembah pembahasa asan n tent tentang ang hiperpireksia. i samping kompres berikan pasien banyak minum boleh sirup, teh manis, atau air kaldu sesuai kesukaan anak. nak jangan ditutupi dengan selimut yang tebal agar penguapan suhu suhu lebi lebih h lanc lancar ar.. >ika >ika meng menggu guna naka kan n kipa kipass angi angin n untu untuk k mem membant bantu u menurunkan suhu usahakan agar kipas angin tidak langsung kearah tubuh pasien. c. 9angg 9anggua uan n rasa rasa ama aman n dan dan nyam nyaman. an. 9angg 9angguan uan rasa rasa aman aman dan dan nyam nyaman an pasie pasien n typho typhoid id sama sama dengan dengan pasien lain, yaitu karena penyakitnya serta keharusan istirahat di tempat tidur, tidur, jika ia sudah sudah dalam dalam penyembu penyembuhan. han. *husus pada pasien pasien typhoid, typhoid, karena karena lida lidah h kotor kotor,, bibir bibir kerin kering, g, dan dan pecah6 pecah6pec pecah ah menam menambah bah rasa rasa tak tak nyaman disamping juga menyebabkan tak nafsu makan. ntuk itu pasien perlu dilakukan pera-atan mulut 2 kali sehari, oleskan boraks gliserin (krim) (krim) dengan dengan sering dan sering
berikan berikan minum. minum. *arena pasien pasien apatis
harus lebih diperhatikan dan diajak berkomunikasi. >ika pasien dipasang sonde sonde pera-at pera-atan an mulut mulut tetap tetap dilakuka dilakukan n dan sekali6k sekali6kali ali juga diberika diberikan n minum agar selaput lendir mulut dan tenggorok tidak kering. !elain itu
sebagai akibat lama berbaring setelah mulai berjalan harus mulai dengan menggoyang6goyangkan kakinya dahulu sambil duduk di pinggir tempat tidur tidur,, kemudi kemudian an berj berjala alan n di sekit sekitar ar tempat tempat tidur tidur sambil sambil berpeg berpegan angan gan.. *atakan bah-a gangguan itu akan hilang setelah 26 hari mobilisasi.
G! PEMERI PEMERIKSA KSAAN AN PENUN PENUN#AN #ANG G
$emeriksaan diagnostik menurut ru. D (200') meliputi/ 4. $eme $emeri riks ksaa aan n Ruti Rutin n Dalaupun pada pemeriksaan darah perifer lengkap sering di temukan leukopen leukopenia ia dapat dapat pula terjadi terjadi kadar kadar leukosit leukosit normal normal atau atau leukosit leukositosis osis dapat dapat terjadi -alaupun tanpa disertai infeksi sekunder. !elain itu dapat pula ditemukan anemia anemia ringan ringan dan trombosi trombositope topenia nia.. $ada $ada pemerik pemeriksaan saan hitung hitung jenis jenis leukosit leukosit demam typhoid dapat meningkat. !91T !91T dan !9$T !9$T seringka seringkali li meningk meningkat, at, tetapi tetapi akan kembali kembali normal normal setelah setelah sembuh. sembuh. *enaika *enaikan n !91T !91T dan !9$T !9$T tidak tidak memerlu memerlukan kan penangan penanganan an khusus. 2. *ult ultur a arah rah 3asil biakan darah yang pasif memastikan demam typhoid akan tetapi hasil negatie tidak menginginkan demam typhoid, karena mungkin disebabkan beberapa hal sebagai sebag ai berikut/ a. Telah elah mendapa mendapatt terapi terapi antibiot antibiotik. ik. b. &olume darah yang timbul kurang. ku rang. c. Ri-a Ri-aya yatt aks aksin inas asi. i. . ji Di Didal. ji -idal dilakukan untuk deteksi antibody terhadap kuman salmonella kuman salmonella $ada uji -idal -idal terja terjadi di suhu suhu reaksi reaksi agluti aglutinas nasii antar antaraa antig antigen en kuman kuman typhi. typhi. $ada salmonella typhi typhi dengan antibody disebut aglutinin. ntigen yang digunakan pada uji -idal adalah untuk menentukan adanya aglutinin dalam serum penderita tersangka tersangk a typhoid yaitu / a. glut glutin inin in 1 (dar (darii tubuh tubuh kum kuman) an).. b. glutinin 3 (flagella kuman). ku man). c. glut glutin inin in &i &i (sam (sampai pai kum kuman) an).. ari ketiga aglutinin tersebut hanya aglutinin 1 dan 3 yang digunakan. !emakin tinggi liternya semakin besar kemungkinan terinfeksi kuman ini.
da beberapa faktor yang mempengaruhi uji -idal yaitu / a. $engo $engobat batan an dini dini dengan dengan anti antibio bioti tik. k. b. 9angguan pembentukan pembentuka n antibody dan pemberian pemberia n kortikosteroid. c. Daktu penga pengamb mbil ilan an darah. darah. d. arah arah ende endemi mik k atau atau non ende endemi mik. k. e. Ri-a Ri-aya yatt aks aksin inas asi. i. f. Reak Reaksi si anam anamne nest stik ik.. g. Eaktor Eaktor teknik teknik pemeriks pemeriksaan aan antar antar laborator laboratorium ium akibat akibat aglutinin aglutinin silang silang dan strain Salmonella yang Salmonella yang digunakan untuk suspensi antigen.
A II KONSEP KONS EP KEPERAW KEPE RAWATAN TAN
A! PENG PENGKA KA#I #IAN AN
4. %dentita %dentitas, s, sering sering ditemukan ditemukan pada pada anak berumur berumur di atas atas satu tahun. tahun.
2. *eluhan *eluhan utama utama berupa berupa perasaan perasaan tidak tidak enak badan, badan, lesu, lesu, nyeri nyeri kepala, kepala, pusing, pusing, dan kurang kurang bersema bersemangat ngat,, serta serta nafsu nafsu makan makan kurang kurang (terutam (terutamaa selama selama masa masa inkubasi). . !uhu !uhu tubuh. tubuh. $ada kasus kasus yang yang khas, demam demam berlang berlangsun sung g selam selamaa tiga tiga mingg minggu, u, bersifat febris feb ris remiten, dan suhunya suh unya tidak tinggi sekali. sekal i. !elama minggu ming gu pertama suhu tubuh berangsur6angsur naik setiap harinya, biasanya menurun pada pagi hari dan meningk meningkat at lagi pada sore dan malam malam hari. alam alam minggu minggu kedua, pasien terus berada dalam keadaan demam. $ada minggu ketiga, ketiga , suhu berangsur berangs ur turun dan normal kembali pada akhir minggu ketiga. =. *esa *esadar daran. an. mum mumny nyaa kesad kesadara aran n pasie pasien n menur menurun un -ala -alaupu upun n tidak tidak bebera beberapa pa dalam, yaitu yaitu apatis sampai somnolen. somnolen. >arang terjadi spoor, spoor, koma, atau gelisah gelisah (kecu (kecual alii bila bila penya penyakit kitnya nya berat berat dan terl terlamb ambat at menda mendapat pat pengob pengobat atan) an).. i samping gejala6gejala gejala6gejala tersebut mungkin terdapat gejala lainnya. $ada punggung dan anggota anggota gerak gerak dapat dapat ditemuk ditemukan an reseola reseola,, yaitu yaitu bintik6b bintik6bint intik ik kemerah kemerahan an karena emboli basil dalam kapiler kulit yang dapat ditemukan pada minggu pertama demam. *adang6kadang ditemukan pula bradikardia dan epistaksis pada anak besar.
#. $eme $emeri riks ksaa aan n fisi fisik k 4) 7ulut, terdapat napas yang yang berbau tidak sedap sedap serta bibir kering kering dan pecah6 pecah6 pecah (ragaden). :idah tertutup selaput putih kotor (Cated Cated tongue tongue), ),
sementa sementara ra ujung ujung dan tepinya tepinya ber-arna ber-arna kemerahan, kemerahan, dan jarang jarang disertai disertai tremor. 2) bdom bdomen, en, dapat dapat ditem ditemuka ukan n keada keadaan an perut kembun kembung g Meteorismus). (Meteorismus). ;isa terjadi konstipasi, atau mungkin diare atau normal. ) 3ati dan limpa limpa membesar membesar disertai disertai dengan nyeri nyeri pada pada perabaan. perabaan. '. $eme $emerik riksa saan an lab labora orator torium ium 4) $ada $ada pemerik pemeriksaan saan darah darah tepi terdapat terdapat gambara gambaran n leukopen leukopenia, ia, limfosit limfositosis osis relatie, dan aneosiniofilia pada permulaan sakit. 2) arah arah untuk untuk kultur kultur (biaka (biakan, n, empedu) empedu) dan dan -idal. -idal. ) ;ukan kan empe empedu du ba basil sil Salmonella dapat ditemuka ditemukan n dalam dalam darah darah Salmonella typhosa typhosa dapat pasien pada minggu pertama sakit. !elanjutnya, lebih sering ditemukan dalam urin dan feces. =) $eme $emeri riks ksaa aan n -ida -idall ntuk membuat diagnosis, diagnosis, pemeriksaan yang diperlukan ialah liter 5at anti terhadap terhadap antigen antigen 1. Titer Titer yang bernilai bernilai 4A200 atau lebih lebih menunjuk menunjukkan kan kenaikan yang progresif ("ursalam, 200#).
! DIAGNOSA DIAGNOSA KEPERAW KEPERAWATAN
4. $erub $erubah ahan an nutri nutrisi si kurang kurang dari kebutu kebutuhan han tubuh tubuh berhubu berhubunga ngan n denga dengan n tidak tidak adanya nafsu makan, mual, dan kembung.
2. Risik Risiko o kurang kurang olume olume caira cairan n berhubun berhubunga gan n dengan dengan kurang kurang intake intake cair cairan an dan peningkatan suhu tubuh. tu buh. .
$eru $eruba baha han n per perse seps psii sens sensor orii ber berhu hubu bung ngan an deng dengan an penu penuru runa nan n kes kesad adar aran an..
=.
*ura *urang ngny nyaa pera pera-a -ata tan n diri diri berh berhub ubun unga gan n deng dengan an isti istira raha hatt tota total. l.
#.
3ipe 3ipert rter ermi mi berh berhub ubun unga gan n deng dengan an pros proses es infe infeks ksii (!ur (!uria iadi di,, 200' 200'))
"! REN" REN"AN ANA A TIND TINDAK AKAN AN
iagnosa dan interensi kepera-atan menurut !uriadi (200') adalah/ 4. $erub $erubah ahan an nutri nutrisi si kurang kurang dari kebutu kebutuhan han tubuh tubuh berhubu berhubunga ngan n denga dengan n tidak tidak adanya nafsu makan, mual, dan kembung. Tujua ujuan n
/ anak anak men menun unju jukk kkan an tan tanda da6t 6tan anda da kebu kebutu tuha han n nutri nutrisi si ter terpe penu nuhi hi..
%nterensi / a. 7enil 7enilai ai status status nutri nutrisi si anak anak.. Rasiona Rasionall / untuk untuk mengetah mengetahui ui dan meman memantau tau nutrisi nutrisi anak. anak. b. %jinkan anak untuk memakan makanan yang dapat dapa t ditoleransi anak. Rasiona Rasionall / untuk menam menambah bah stat status us nutri nutrisi. si. c. ;erikan kan
maka akanan
yang ang
dise diserrtai
deng dengaan
suplem plemeen
nutris risi
untu ntuk
meningkatkan kualitas intake nutrisi. Rasiona Rasionall / meningka meningkatkan tkan kualitas kualitas intake intake nutrisi nutrisi.. d. 7enganju 7enganjurkan rkan kepada kepada orang orang tua untuk membe memberika rikan n makanan makanan dengan dengan teknik porsi kecil tapi sering . Rasional/ untuk meningkatkan intake. e. 7enim 7enimban bang g berat berat badan badan setiap setiap hari pada pada -aktu -aktu yang yang sama dan dengan dengan skala yang sama. Rasional/ untuk mengetahui peningkatan berat badan. f. 7emp 7empert ertaha ahanka nkan n keber kebersih sihan an mulut mulut ana anak. k.
Rasiona Rasionall / meningkatk meningkatkan an nafsu nafsu makan makan pada pada anak. anak. g. 7enjela 7enjelaskan skan pentingny pentingnyaa intake nutrisi nutrisi yang yang adekuat untuk untuk penyembuh penyembuhan an penyakit. Rasiona Rasionall / membant membantu u proses proses peningk peningkatan atan intak intakee nutrisi nutrisi yang yang adekua adekuat. t. 2. Risik Risiko o kurang kurang olum olumee cairan cairan berhub berhubung ungan an dengan dengan kuran kurang g intake intake caira cairan n dan peningkatan suhu tubuh. tu buh. Tujuan
/ anak menunjukkan tanda6tanda terpenuhi kebutuhan cairanya.
%nte %nter ren ensi si / a. 7engobse 7engobseras rasii tanda6tan tanda6tanda da ital ital (suhu tubuh) tubuh) paling paling sedikit sedikit = jam. jam. Rasiona Rasionall / mengetahu mengetahuii tanda6 tanda6tand tandaa ital. ital. b. 7onitor tanda6tanda meningkatnya cairan, turgor tidak elastis, ubun6ubun cekung, cekung, produksi produksi urin urin menurun menurun,, membran membran mukosa mukosa kering, kering, bibir bibir pecah6 pecah6 pecah. Rasiona Rasionall / untuk untuk mengeta mengetahui hui perkem perkembang bangan an keadaa keadaan n umum umum klien. klien. c. 7engobse 7engobseras rasii dan mencatat mencatat intake intake dan output output dan memper mempertaha tahankan nkan intake intake dan output yang adekuat. Rasional / untuk mengetahui mengetahui dan dan memantau memantau cairan cairan yang yang keluar keluar masuk. masuk. d. 7emonitor 7emonitor dan mencatat mencatat berat badan pada pada -aktu -aktu yang yang sama dan skala skala yang sama. Rasiona Rasionall / mengetahui mengetahui penin peningkat gkatan an berat berat badan. badan. e. 7emonit 7emonitor or pemberi pemberian an cairan cairan melalu melaluii intraen intraenaa setiap setiap jam. Rasiona Rasionall / memonito memonitorr cairan cairan yang masuk. masuk. f. 7emb 7emberi erika kan n antibio antibioti tik k sesuai sesuai progr program am.. Rasiona Rasionall / membant membantu u dan memperce mempercepat pat proses proses penyembu penyembuhan. han. . $erubah $erubahan an persepsi persepsi sensori sensori berhubung berhubungan an dengan dengan penurunan penurunan kesadaran. kesadaran.
Tujuan Tujuan
/ anak tidak tidak menunju menunjukkan kkan tanda6t tanda6tanda anda penuruna penurunan n kesadara kesadaran n yang lebih lanjut.
%nte %nter ren ensi si / a. *aji *aji sta statu tuss neur neurol olog ogy y. Rasiona Rasionall / untuk untuk mengetah mengetahui ui keadaan keadaan umum umum neurolog neurology y. b. %stirahatkan anak hingga h ingga suhu dan tanda tand a ital stabil. Rasional/ mempercepat proses penyembuhan. c. 3inda 3indari ri akti aktiit itas as yang yang ber berle lebih bih.. Rasional/ menghindari komplikasi yang dapat terjadi. =. *urangn *urangnya ya pera-ata pera-atan n diri berhubung berhubungan an dengan dengan istirahat istirahat total. total. Tujua ujuan n
/ anak anak dapat dapat melak melakuk ukan an akti aktiit itas as sesu sesuai ai deng dengan an kond kondis isii fisik fisik dan dan tingkat kembang anak.
%nte %nter ren ensi si / a. 7eng 7engka kaji ji akti aktii ita tass yang yang dapa dapatt dila dilaku kuka kan n anak anak sesu sesuai ai deng dengan an tuga tugass perkembangan anak. Rasiona Rasionall / untuk menget mengetahui ahui perke perkemba mbangan ngan anak. anak. b. 7enjelaskan kepada kep ada anak dan keluarga aktiitas yang dapat dan tidak dapat dilakukan hingga demam berangsur turun. Rasiona Rasionall / membantu membantu proses proses peny penyembu embuhan. han. c. 7embant 7embantu u meme memenuhi nuhi kebutuha kebutuhan n dasar dasar anak. anak. Rasiona Rasionall / untuk untuk membantu membantu memenuhi memenuhi kebutu kebutuhan han dasar dasar anak. anak. d. 7elibatkan 7elibatkan peran peran keluarga keluarga dalam memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan dasar anak. Rasiona Rasionall / memenuhi memenuhi kebut kebutuhan uhan dasar dasar anak. anak.
#. 3iperte 3ipertermi rmi berhu berhubung bungan an dengan dengan prose prosess infeksi infeksi.. Tujuan ujuan
/ anak anak dapat dapat menun menunjuk jukkan kan tanda tanda6ta 6tanda nda ital ital dalam dalam batas batas norma normal. l.
%nterensi/ a. *aji *aji pengetah pengetahuan uan klien klien dan keluar keluarga ga tentang tentang hipert hiperterm ermi. i. Rasiona Rasionall / mengeta mengetahui hui tingkat tingkat penget pengetahua ahuan n klien klien tentang tentang hiperter hipertermi. mi. b. 1bserasi suhu, nadi, tekanan tekan an darah, pernafasan. pernafasa n. Rasiona Rasionall / mengetahui mengetahui keadaan keadaan umum umum klien. klien. c. ;eri ;eri minu minum m yan yang g cuk cukup up.. Rasi Rasiona onall / mence mencegah gah dehi dehidra drasi. si. d. ;eri ;erikan kan kompre kompress air air bias biasa. a. Rasiona Rasionall / mempercepa mempercepatt proses proses penuru penurunan nan suhu. suhu. e. :akukan tepid sponge (seka). sponge (seka). Rasiona Rasionall / mempercepa mempercepatt proses proses penuru penurunan nan suhu. suhu. f. $akaika $akaikan n baju baju yang yang tipi tipiss dan dan menyer menyerap ap kering keringat. at. Rasiona Rasionall / mempercepa mempercepatt proses proses penuru penurunan nan suhu. suhu. g. $emb $ember erian ian obat obat anti antipi pirek reksi sia. a. Rasiona Rasionall / mempercepa mempercepatt proses proses penuru penurunan nan suhu. suhu. h. $emberi $emberian an cairan cairan parent parentera erall (i) (i) yang adekuat. adekuat. Rasi Rasiona onall / mence mencegah gah kekura kekuranga ngan n olume olume cairan. cairan.
DAFTAR PUSTAKA
"gastiyah. 200#. Perawatan 200#. Perawatan Anak Anak Sakit / disi 2. 9@. >akarta.
Rampengan, T.3. 2008. Penyakit nfeksi !rofik !rofik pada Anak Anak / disi. 2. 9@. >akarta.
Rohim bdul.2002 " lmu Penyakit Anak# $iagnosa % Penatalaksanaan / disi 4. >akarta.
!uriadi. 200'. Asuhan 200'. Asuhan &eperawatan pada pada Anak / disi 2. >akarta.
7,"urs, "ursalam. 200#. Asuhan 200#. Asuhan &eperawatan 'ayi 'ayi dan Anak / disi 4. >akarta
!.$oor-o !oedarmo, !umarmo. 2008. 'uku 2008. 'uku A(ar lmu Penyakit Anak Anak . >akarta.
&alman lman ;ernad. ;ernad. 200'. )angguan % Penyakit *ang Sering Menyerang Anak Serta Cara Mengatasinya/ Mengatasinya/ disi pertama. Cogyakarta. Cogyakarta.
D. !udoyo. ru. 200' 200' 'uku 'uku A(ar Penyakit $alam. $alam. >akarta.