STASE KEPERAWATAN GERONTIK LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWA KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN RESIKO JATUH DI WISMA GIRISARANGAN BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT ABIYOSO
Di Susun Oleh : SULISTIARNI 32!"##
PROGRAM PRO$ESI NERS ANGKATAN %I SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL A&HMAD YANI YANI YOGYAKARTA 2"!
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA DENGAN RESIKO JATUH DI WISMA GIRISARANGAN BALAI PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT ABIYOSO
Di Susun Oleh : Sulis'i()ni 32!"##
Tel(h *ise'u+ui ,(*( H()i
:
T(n--(l
:
Pe./i./in- A0(*e.i0
Pe./i./in- Klini0
M(h(sis1(
Sulis'i()ni
LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN RESIKO JATUH
Te4)i L(nsi( (5
De6inisi *(n B('(s(n L(nsi(
1) Definisi Usia lanjut dikatakan sebagai tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia. Sedangkan menurut Pasal 1 ayat (2), (3), () UU !". 13 #ahun 1$$% tentang kesehatan dikatakan bah&a usia lanjut adalah sese"rang yang telah men'apai usia lebih dari tahun (*aryam dkk, 2%). +erdasarkan defenisi se'ara umum, sese"rang dikatakan lanjut usia (lansia) apabila usianya tahun ke atas. -ansia bukan suatu penyakit, namun merupakan tahap lanjut dari suatu pr"ses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan stres lingkungan. -ansia adalah keadaan yang ditandai "leh kegagalan sese"rang untuk mempertahankan keseimbangan terhadap k"ndisi stres fisi"l"gis. egagalan ini berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup serta peningkatan kepekaan se'ara indi/idual (0fendi, 2$). 2) +atasan -ansia lasifikasi -anjut Usia a. Pralansia (prasenilis) Sese"rang yang berusia $ tahun b. -anjut usia Sese"rang yang berusia tahun atau lebih '. -anjut usia risik" tinggi Sese"rang yang berusia tahun atau lebih4 sese"rang yang berusia tahun atau lebih dengan masalah kesehatan d. -anjut usia p"tensial -anjut usia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau jasa e. -anjut usia tidak p"tensial -anjut usia yang tidak berdaya men'ari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan
"rang lain. arakteristik -anjut Usia. *enurut +udi 5nna eliat (1$$$ )6 a. +erusia lebih dari tahun (sesuai Pasal 1 ayat (2) UU !". 13 tentang esehatan ). b. ebutuhan dan masalah yang ber/ariasi dari rentang sehat sampai sakit, dari kebutuhan bi"psik"s"sial sampai spiritual, serta dari k"ndisi adaptif hingga k"ndisi maladptif '. -ingkungan tempat tinggal yang ber/ariasi
/5 Pe)u/(h(n 7 Pe)u/(h(n 8(n- 'e)+(*i ,(*( l(nsi( 1) Perubahan 7isik a) Sel 8umlahnya lebih sedikit, ukurannya lebih besar , #+9 (jumlah
'airan tubuh berkurang) dan 'airan intra
seluler
menurun,
menurunnya pr"p"rsi pr"tein di "tak, ginjal, "t"t darah dan hati, jumlah sel "tak menurun, terganggunya mekanisme perbaikan sel. b) Sistem Persarafan +erat "tak menurun 1:2; (sel saraf "tak tiap indi/idu berkurang setiap hari), resp"n dan &aktu untuk bereaksi lambat, atr"pi saraf pan'a indra (berkurangnya penglihatan, pendengaran, pen'ium < perasa, lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin), kurang sensitif terhadap sentuhan. ') Sistem Pendengaran Prebiakusis (hilangnya kemampuan untuk daya pendengaran pada telinga dalam, terutama terhadap suara nada tinggi, suara yg tidak jelas, sulit mengerti kata:kata) ; terjadi pada usia =th, atr"pi membran tympani, menyebabkan "t"skler"sis (kekakuan pada tulang bagian dalam), terjadinya pengumpulan 'erumen dapat mengeras karena peningkatan keratin, pendengaran bertambah menurun pada lansia yang mengalami ketegangan ji&a4stress. d) Sistem Penglihatan -ensa lebih suram (kekeruhan lensa) menjadi katarak, k"rnea lebih berbentuk sferis (b"la ke'il), resp"n terhadap sinar menurun, daya adaptasi terhadap gelap lebih lambat, hilangnya daya ak"m"dasi mata, lapang pandang menurun, sulit membedakan &arna biru dan hijau pada skala. e) Sistem ardi"/askuler 0lastisitas dinding a"rta menurun, katup jantung menebal dan menjadi kaku, kemampuan jantung mem"mpa darah menurun 1; setiap tahun sesudah berumur 2 tahun sehingga menurunnya k"ntraksi dan /"lume jantung, kehilangan elastisitas pembuluh darah, "ksigenisasi tidak adekuat, mengakibatkan pusing mendadak, tekanan darah 'enderung tinggi karena meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer.
f) Sistem >espirasi ?t"t : "t"t pernafasan kehilangan kekuatan (lemah) dan menjadi kaku, menurunnya akti/itas silia, elastisitas paru berkurang, kapasitas residu meningkat, menarik nafas berat, dan kedalaman bernafas menurun ?2 arteri menurun menjadi mm@g6 A?2 arteri tidak berganti kemampuan untuk batuk berkurang, kemampuan dinding, dada < kekuatan "t"t pernafasan menurun sejalan dengan tambah usia. g) Sistem Benit"urinari Binjal menge'il dan nefr"n atr"pi, aliran darah ke ginjal menurun sampai ;, fungsi tubulus berkurang6 kurangnya kemampuan mengk"nsentrasi urin6 berat jenis urin menurun, pr"teinuria (C1), "t"t:"t"t /esika urinaria melemah, kapasitasnya menurun 2ml sedangkan frekuensi buang air ke'il meningkat. Pada pria lansia, /esika urinari sulit dik"s"ngkan akibatnya meningkatkan retensi urin. Pr"stat membesar (dialami ; pria usia tahun keatas), atr"pi /ul/a, selaput lendir kering, elastisitas menurun, permukaan lebih li'in, perubahan &arna. Seksual inter'"urse masih. h) Sistem >epr"duksi *en'iutnya "/ari dan uterus, atr"pi payudara, pada laki:laki, testis masih dapat mempr"duksi spermat""a, meski ada penurunan se'ara berangsur:angsur, selaput lendir /agina menurun, permukaan lebih halus, sekresi berkurang, reaksi sifatnya alkali, perubahan: perubahan &arna, d"r"ngan Seksual masih. i) Sistem Bastr"intestinal ehilangan gigi, karena kesehatn gigi buruk atau gii buruk, indra penge'ap menurun, iritasi kr"nis selaput lendir, atr"pi indra penge'ap, hilangnya sensisitifitas saraf penge'ap di lidah tentang rasa manis, asin, dan pahit, dilambung, sensisitifitas rasa lapar menurun, asam lambung menurun, &aktu peng"s"ngan juga menurun, peristaltik lemah sehingga biasa timbul k"nstipasi, daya abs"rbsi terganggu. j) Sistem 0nd"krin Pr"duksi h"rm"n menurun, termasuk h"rm"n tir"id, ald"ster"n, kelamin (pr"gester"n, estr"gen, test"ster"n),
menurunnya akti/itas tir"id, menurunnya +*>E basal metab"li' rate, fungsi paratir"id < sekresinya tidak berubah. k) Sistem Fntegumen ulit keriput, akibat kehilangan jaringan lemak, permukaan kulit kasar dan bersisik, (kaku, rapuh dan keras), karena kehilangan pr"ses keratinisasi, perubahan ukuran dan bentuk : bentuk
sel
epidermis,
menurunnya
resp"n
terhadap
trauma,
mekanisme pr"teksi kulit menurun Pr"duksi serum menurun, gangguan pigmentasi kulit. ulit kepala dan rambut menipis ber&arna kelabu, rambut dalam hidung dan telinga menebal, berkurangnya elastisitas, akibat menurunnya 'airan < /askularisasi, pertumbuhan kuku lebih lambat, kuku pudar dan kurang ber'ahaya, kuku jari menjadi keras dan rapuh, kuku kaki tumbuh se'ara berlebihan dan seperti tanduk, kelenjar keringat berkurang jumlah dan fungsi. l) Sistem *uskul"skeletal #ulang kehilangan density ('airan), makin rapuh, kif"sis, pinggang, lutut dan jari pergelangan, pergerakannya terbatas, Dis'us inter/ertebralis menipis, menjadi pendek (tingginya berkurang), persendian membesar dan kaku, tend"n mengerut dan mengalami skler"sis, atr"pi serabut "t"t bergerak menjadi lambat, "t"t: "t"t kram dan trem"r, "t"t p"l"s tidak begitu terpengaruh. 2) Perubahan Psik"s"sial a) Pensiun Pr"dukdi/itas dan identitas peranan (kehilangan b) ') d) e)
finan'ial, kehilangan status, kehilangan relasi), Sadar akan kematian, Perubahan dalam 'ara hidup, Penyakit kr"nis dan ketidakmampuan, @ilanganya kekuatan dan ketegapan fisik, perubahan terhadap b"dy
image, perubahan k"nsep diri. 3) Perubahan *ental a) 7akt"r:fakt"r yang pengaruhi perubahan mental Perubahan fisik, "rgan perasa, kesehatan umum, tingkat pendidikan, herediter, lingkungan, b) Perubahan kepribadian yang drasti', ') Ungkapan tulus perasaan indi/idu, d) #idak senang pada perubahan,
e) +erkurangnya ambisi dan kegiatan, f) e'enderungan eg"sentris, perhatian menurun, g) +erkurangnya adaptasi untuk kebiasaan baru, h) +erkurangnya kemampuan nyatakan s"pan santun, i) *erasa kadang tidak diperhatikan atau dilupakan, j) Aenderung menyendiri, bermusuhan, k) *udah tersinggung akibat eg"isme atau reaksi kemunduran ingatan, l) #idak memperhatikan kebersihan, penampilan, m)egiatan seksual berlebihan atau perilaku tidak sen"n"h, n) ?rientasi terganggu, bingung, sering lupa, hilang dan tersesat, ") -upa meletakan barang, menuduh "rang men'uri, p) Belisah, delirium pada malam hari, G) Dis"rientasi &aktu, r) P"la tidur berubah (tidur seharian atau sulit tidur di malam hari), s) *engumpulkan barang yang tidak berharga ) Perubahan *em"ri a) enangan jangka panjang berjam:jam sampai berhari, b) enangan jangka pendek atau seketika :1 menit, kenangan buruk. ) FH ( Intellgentia Quotion) a) #idak berubah degan inf"rmasi matematika dan perkataan /erbal, b) +erkurangnya penampilan, persepsi dan ketrampilan psik"m"t"r, terjadi perubahan pada daya membayangkan karena tekanan : tekanan dari fakt"r &aktu. ) Perkembangan Spiritual a) *asl"&, 1$ 5gama atau keper'ayaan makin terintegrasi dalam kehidupannya. b) *urray < Ienner, 1$ -ansia makin matur dalam kehidupan keagamaannya, hal ini terlihat dalam berfikir dan bertindak di kehidupan sehari:hari. ') 7"l&er,1$ lansia tahun
àUniversalizing ,
pada tingkat ini
adalah berfikir dan bertindak dengan 'ara memberikan '"nt"h 'ara men'intai dan keadilan. 95 Pen8(0i' 8(n- u.u. 'e)+(*i ,(*( l(nsi( 1. *asalah 7isik Sehari:@ari Jang Sering Ditemukan Pada -ansia a) *udah jatuh b) *udah lelah, disebabkan "leh 7akt"r psik"l"gis, Bangguan
"rganis, Pengaruh "bat ') eka'auan mental karena kera'unan, demam tinggi, alk"h"l, penyakit metab"lisme, dehidrasi, dsb
d) !yeri dada karena P8, aneurisme a"rta, perikarditis, emb"li paru, dsb e) Sesak nafas pada &aktu melakukan aktifitas fisik karena kelemahan jantung, gangguan sistem respirat"rius, "/er&eight, anemia f) Palpitasi karena gangguan irama jantung, penyakit kr"nis, psik"l"gis g) Pembengkakan kaki bagian ba&ah karena edema gra/itasi, gagal jantung, kurang /itamin +1, penyakit hati, penyakit ginjal, kelumpuhan, dsb h) !yeri pinggang atau punggung karena "ste"malasia, "ste"p"r"sis, "ste"artritis, batu ginjal, dsb. i) !yeri sendi pinggul karena artritis, "ste"p"r"sis, fraktur4disl"kasi, saraf terjepit j) +erat badan menurun karena nafsu makan menurun, gangguan saluran 'erna, fakt"r s"si":ek"n"mi k) Sukar menahan +5 karena "bat:"batan, radang kandung kemih, saluran kemih, kelainan syaraf, fakt"r psik"l"gis l) Sukar menahan +5+ karena "bat:"batan, diare, kelainan usus besar, kelainan rektum m) Bangguan ketajaman penglihatan karena presbi"pi, refleksi lensa berkurang, katarak, glauk"ma, infeksi mata n) Bangguan pendengaran karena "t"skler"sis, ketulian menyebabkan keka'auan mental ") Bangguan tidur karena lingkungan kurang tenang, "rganik dan psik"genik (depresi, irritabilitas) p) eluhan pusing:pusing karena migren, glauk"ma, sinusitis, sakit gigi, dsb G) eluhan perasaan dingin dan kesemutan angg"ta badan karena ganguan sirkulasi darah l"kal, ggn syaraf umum dan l"kal r) *udah gatal:gatal karena kulit kering, eksema kulit, D*, gagal ginjal, hepatitis kr"nis, alergi 2. arakteristik penyakit lansia di Fnd"nesia a) Penyakit persendian dan tulang, misalnya rheumatik, "ste"p"r"sis, "ste"artritis b) Penyakit ardi"/askuler. *isalnya hipertensi, kh"lester"lemia, angina, 'ardia' atta'k, str"ke, trigliserida tinggi, anemia. ') Penyakit Pen'ernaan yaitu gastritis, ul'us pepti'um
d) Penyakit Ur"genital. Seperti Fnfeksi Saluran emih (FS), Bagal e) f) g) h)
Binjal 5kut4r"nis, +enigna Pr"stat @iperplasia Penyakit *etab"lik4end"krin. *isalnya6 Diabetes mellitus, "besitas Penyakit Pernafasan. *isalnya asma, #+ paru Penyakit eganasan, misalnya6 'arsin"ma4 kanker Penyakit lainnya. 5ntara lain6 senilis4pikun4dimensia, aleimer, parkins"n, dan sebagainya. M(s(l(h Keseh('(n Resi04 J('uh
5 De6inisi
8atuh sering terjadi atau dialami "leh usia lanjut. +anyak fakt"r berperan di dalamnya, baik fakt"r intrinsi' dalam diri lansia tersebut seperti gangguan gaya berjalan, kelemahan "t"t ekstremitas ba&ah, kekakuan sendi, sink"pe dan diines, serta fakt"r ekstrinsik seperti lantai yang li'in dan tidak rata, tersandung benda benda, penglihatan kurang karena 'ahaya kurang terang, dan sebagainya. 8atuh adalah suatu kejadian yang dilap"rkan penderita atau saksi mata, yang
melihat
kejadian
mengakibatkan
sese"rang
mendadak
terbaring4terduduk di lantai 4 tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran atau luka. 25 Pen8e/(/ 7 Pen8e/(/ J('uh P(*( L(nsi(
Penyebab jatuh pada lansia biasanya merupakan gabungan beberapa fakt"r, antara lain a.
e'elakaan merupakan penyebab jatuh yang utama ( 3 ; kasus jatuh lansia ), *urni ke'elakaan misalnya terpeleset, tersandung. Babungan antara lingkungan yang jelek dengan kelainan kelainan akibat pr"ses menua misalnya karena mata kurang a&as, benda benda yang ada di rumah tertabrak, lalu jatuh, nyeri kepala dan atau /ertig", hip"tensi "rth"stati', hip"/ilemia 4 'urah jantung rendah, disfungsi "t"n"m, penurunan kembalinya darah /ena ke jantung, terlalu lama berbaring, pengaruh "bat:"bat hip"tensi, hip"tensi sesudah makan
b.
?bat "batan
'.
-
Diuretik 4 antihipertensi
-
5ntidepresen trisiklik
-
Sedati/a
-
5ntipsik"tik
-
?bat "bat hip"glikemia
-
5lk"h"l
Pr"ses penyakit yang spesifik Penyakit penyakit akut seperti -
-
ardi"/askuler •
5ritmia
•
Sten"sis a"rta
•
sink"pe sinus 'ar"tis
!eur"l"gi •
#F5
•
Str"ke
•
Serangan kejang
•
Parkins"n
•
"mpresi saraf spinal karena sp"ndil"sis
•
Penyakit serebelum
d. Fdi"patik ( tak jelas sebabnya) e. Sink"pe kehilangan kesadaran se'ara tiba:tiba -
Dr"p atta'k ( serangan r"b"h )
-
Penurunan darah ke "tak se'ara tiba tiba
-
#erbakar matahari
A5 Ren9(n( Ke,e)(1('(n N4
1
Di(-n4s( Ke,e)(1('(n
Tu+u(n NI&
!yeri akut berhubungan dengan agen Setelah 'edera bi"l"gis
In'e)ensi NI&
dilakukan
tindakan
kepera&atan selamaKKL 2 jam klien diharapkan
lien
lien
mampu
melap"rkan
mampu
meng"ntr"l
/erbal
dari
fa't"r
lingkungan
yang
fa't"r
yang
mengakibatkan
kedidakyamanan . aji pengetahuan dan keper'ayan terhadap nyeri
P(in Leel
#idak ada ekspresi &ajah dari nyeri4ketidaknyamanan
. aji penyebab, kualitas, l"kasi, skala dan &aktu4durasi nyeri.
:
#idak ada diaph"resis
:
#idak ada kelemahan
:
>espirasi dalam batas n"rmal
. 5jarkan manajemen nyeri n"n farmak"l"gi dengan nafas dalam
(12:2 L4menit) :
n"n
mempengaruhi ketidaknyamanan 3. aji
nyerinya
:
tanda
2. A"ntr"l
nyerinya :
1. ?bser/asi
ketidaknyamanan
P(in &4n')4l
:
P(in M(n(-e.en'
. "lab"rasi
dengan
d"kter
pemberian
analgesik
!adi dalam batas n"rmal (:
1L4menit)
Dis')(9'i4n
1. D"r"ng indi/idu memilih teknik distraksi yang ia sukai seperti musi', per'akapan yang menarik, atau hum"r. 2. 0/aluasi dan d"kumentasi resp"n dari teknik distraksi
Si.,le .(ss(-e
1. Pilih area tubuh untuk dilakukan pemijatan 2. @indari terlalu banyak per'akapan selama pemijata
ke'uali
menggunakan
teknin
distraksi 3. D"r"ng klien menarik nafas
dalam dan
relaks selama pemijatan . Bunakan minyak saat pemijatan 2
Defisiensi
pengetahuan
dengan kurangnya pajanan
berhubungan Setelah
dilakukan
tindakan
kepera&atan selamaKKL 2 jam klien diharapkan Kn41l*-e : *ise(se ,)49ess
Te(9hin- : *ise(se P)49ess
1. +erikan
penilaian
tentang
tingkat
pengetahuan klien tentang pr"ses penyakit yang spesifik
1L4menit)
1. D"r"ng indi/idu memilih teknik distraksi yang ia sukai seperti musi', per'akapan yang menarik, atau hum"r. 2. 0/aluasi dan d"kumentasi resp"n dari teknik distraksi
Si.,le .(ss(-e
1. Pilih area tubuh untuk dilakukan pemijatan 2. @indari terlalu banyak per'akapan selama pemijata
ke'uali
menggunakan
teknin
distraksi 3. D"r"ng klien menarik nafas
dalam dan
relaks selama pemijatan . Bunakan minyak saat pemijatan 2
Defisiensi
pengetahuan
dengan kurangnya pajanan
berhubungan Setelah
dilakukan
tindakan
kepera&atan selamaKKL 2 jam klien
Te(9hin- : *ise(se P)49ess
1. +erikan
diharapkan
penilaian
tentang
tingkat
pengetahuan klien tentang pr"ses penyakit
Kn41l*-e : *ise(se ,)49ess
yang spesifik
;
;
;
*ampu mengenal tanda, gejala
2. 8elaskan pat"fisi"l"gi dari penyakit dan
dan k"mplikasi dari penyakit
bagaimana hal ini berhubungan dengan
*ampu mengetahui akibat dari
anat"mi dan fisi"l"gi, dengan 'ara yang
penyakit
tepat.
*ampu mengenal fakt"r resik" dan definisi penyakit
3. Bambarkan tanda dan gejala yang biasa mun'ul pada penyakit, dengan 'ara yang tepat . Bambarkan pr"ses penyakit, dengan 'ara
Kn41le*-e : he(l'h Beh(i4)
:
lien dan keluarga menyatakan pemahaman
tentang
penyakit,
k"ndisi, pr"gn"sis dan pr"gram peng"batan :
lien
dan
melaksanakan
lien
dan
keluarga pr"sedur
mampu yang
'ara yang tepat
keluarga
k"ndisi, dengan 'ara yang tepat . @indari harapan yang k"s"ng %. Sediakan bagi keluarga atau S? inf"rmasi
mampu
menjelaskan kembali apa yang dijelaskan pera&at4tim kesehatan lainnya.
. Fdentifikasi kemungkinan penyebab, dengna
. Sediakan inf"rmasi pada klien tentang
dijelaskan se'ara benar :
yang tepat
tentang kemajuan klien dengan 'ara yang tepat $. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
diperlukan
untuk
men'egah
;
;
;
*ampu mengenal tanda, gejala
2. 8elaskan pat"fisi"l"gi dari penyakit dan
dan k"mplikasi dari penyakit
bagaimana hal ini berhubungan dengan
*ampu mengetahui akibat dari
anat"mi dan fisi"l"gi, dengan 'ara yang
penyakit
tepat.
*ampu mengenal fakt"r resik" dan definisi penyakit
3. Bambarkan tanda dan gejala yang biasa mun'ul pada penyakit, dengan 'ara yang tepat . Bambarkan pr"ses penyakit, dengan 'ara
Kn41le*-e : he(l'h Beh(i4)
:
lien dan keluarga menyatakan pemahaman
tentang
penyakit,
k"ndisi, pr"gn"sis dan pr"gram peng"batan :
lien
dan
melaksanakan
lien
dan
. Fdentifikasi kemungkinan penyebab, dengna 'ara yang tepat . Sediakan inf"rmasi pada klien tentang
keluarga pr"sedur
mampu yang
dijelaskan se'ara benar :
yang tepat
keluarga
. @indari harapan yang k"s"ng %. Sediakan bagi keluarga atau S? inf"rmasi
mampu
menjelaskan kembali apa yang dijelaskan pera&at4tim kesehatan lainnya.
k"ndisi, dengan 'ara yang tepat
tentang kemajuan klien dengan 'ara yang tepat $. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin
diperlukan
untuk
men'egah
k"mplikasi di masa yang akan datang dan atau pr"ses peng"ntr"lan penyakit 1. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan 11. Dukung klien untuk mengekspl"rasi atau mendapatkan se'"nd "pini"n dengan 'ara yang tepat atau diindikasikan 12. 0kspl"rasi
kemungkinan
sumber
atau
dukungan, dengan 'ara yang tepat 13. >ujuk klien
pada grup atau agensi di
k"munitas l"kal, dengan 'ara yang tepat 1. Fnstruksikan klien mengenai tanda dan gejala untuk melap"rkan pada pemberi pera&atan kesehatan, dengan 'ara yang tepat 3
erusakan mem"ri berhubungan dengan Setelah gangguan neur"l"gi
dilakukan
tindakan Re(li'8 O)ien'('i4n 1. embangkan lingkungan yang mendukung kepera&atan selamaKKL 2 jam klien hubungan klien:pera&at yang terapeutik. diharapkan 2. Pertahankan lingkungan yang &4-ni'ie O)ien'('i4n menyenangkan dan tenang.
k"mplikasi di masa yang akan datang dan atau pr"ses peng"ntr"lan penyakit 1. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan 11. Dukung klien untuk mengekspl"rasi atau mendapatkan se'"nd "pini"n dengan 'ara yang tepat atau diindikasikan 12. 0kspl"rasi
kemungkinan
sumber
atau
dukungan, dengan 'ara yang tepat 13. >ujuk klien
pada grup atau agensi di
k"munitas l"kal, dengan 'ara yang tepat 1. Fnstruksikan klien mengenai tanda dan gejala untuk melap"rkan pada pemberi pera&atan kesehatan, dengan 'ara yang tepat 3
erusakan mem"ri berhubungan dengan Setelah gangguan neur"l"gi
dilakukan
tindakan Re(li'8 O)ien'('i4n 1. embangkan lingkungan yang mendukung kepera&atan selamaKKL 2 jam klien hubungan klien:pera&at yang terapeutik. diharapkan 2. Pertahankan lingkungan yang &4-ni'ie O)ien'('i4n menyenangkan dan tenang.
:
lien dapat mengingat kembali
:
inf"rmasi yang baru saja terjadi. elayan mampu melakukan 5D-Ms se'ara mandiri.
:
elayan
tidak
mengalami
3. .
-akukan pengkajian "gnitif **S0 Fdentifikasi tingkat kemandirian 5D-Ms
.
klien. ?rientasikan terhadap &aktu dan "rang
.
setiap hari pada klien. 5jarkan klien brain gym.
penurunan angka **S0.
@ambatan m "bilitas f isik b erhubungan Setelah dengan nyeri
dilakukan
tindakan E<9e)9ise The)(,8 A./ul('i4n
kepera&atan selama K L 2 jam
1. *"nit"r klien manggunakan alat bantu jalan
pasien diharapakan
2. +erikan p"sisi yang nyaman
5mbulati"n
3. Dampingi klien untuk menggunakan kaki
:
lien mamp u berjalan dengan baik4efektif
:
lien mampu berjalan &alaupun lamban
:
lien mampu melanhkah dengan baik
:
lien mampu berjalan disekeliling ruangan
:
lien mamp u berjalan dengan
se'ara perlahan . Dampingi
klien
untuk
belajar
berlatih
disamping tempat tidur . 5jarkan klien bagaiman p"sisis yang baik untuk berpidah tempat . "nsultasi dengan terapis
:
lien dapat mengingat kembali
:
inf"rmasi yang baru saja terjadi. elayan mampu melakukan 5D-Ms se'ara mandiri.
:
elayan
tidak
mengalami
3. .
-akukan pengkajian "gnitif **S0 Fdentifikasi tingkat kemandirian 5D-Ms
.
klien. ?rientasikan terhadap &aktu dan "rang
.
setiap hari pada klien. 5jarkan klien brain gym.
penurunan angka **S0.
@ambatan m "bilitas f isik b erhubungan Setelah dengan nyeri
dilakukan
tindakan E<9e)9ise The)(,8 A./ul('i4n
kepera&atan selama K L 2 jam
1. *"nit"r klien manggunakan alat bantu jalan
pasien diharapakan
2. +erikan p"sisi yang nyaman
5mbulati"n
3. Dampingi klien untuk menggunakan kaki
:
lien mamp u berjalan dengan baik4efektif
:
. Dampingi
lien mampu berjalan &alaupun lamban
:
klien
untuk
belajar
berlatih
disamping tempat tidur . 5jarkan klien bagaiman p"sisis yang baik
lien mampu melanhkah dengan baik
:
se'ara perlahan
untuk berpidah tempat . "nsultasi dengan terapis
lien mampu berjalan disekeliling ruangan
:
lien mamp u berjalan dengan
jarak yang jauh. >isik" jatuh berhubungan dengan usia = Setelah dilakukan tahun
tindakan
kepera&atan selama K L 2 jam pasien diharapakan tidak jatuh
Eni)4n.en'(l M(n(-e.en':
1. Safety a&asi dan gunakan lingkungan fisik untuk meningkatkan keamanan
$(lls ,)een'i4n /eh(i4)
:
pasien m ampu b erdiri, d uduk, berjalan tanpa pusing
:
$(lls P)een'i4n:
1. aji penurunan k"gnitif dan fisik pasien
lien mampu menjel askan jika terjad i
serang an
dan
yang mungkin dapat meningkatkan resik"
'ara
jatuh
mengantisipasinya 2. aji tingkat
gait,
keseimbangan
dan
kelelahan dengan ambulasi 3.
Fnstruksikan
pasien
agar
memanggil
asisten ketika melakukan pergerakan
>isik" k etidakefektifan p erfusi j aringan Setelah "tak berhubungan dengan hipertensi
dilakukan
tindakan =i'(l Si-n M4ni'4)in-
kepera&atan selamaKKL 2 jam klien diharapkan Tissue ,e)6usi4n &e)e/)(l
:
#ekanan darah sist"lik dalam batas
1. *"nit"r tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasan 2. *"nit"r
tekanan
darah
sesudah dilakukan medikasi
sebelum
dan
jarak yang jauh. >isik" jatuh berhubungan dengan usia = Setelah dilakukan tahun
tindakan
kepera&atan selama K L 2 jam pasien diharapakan tidak jatuh
Eni)4n.en'(l M(n(-e.en':
1. Safety a&asi dan gunakan lingkungan fisik untuk meningkatkan keamanan
$(lls ,)een'i4n /eh(i4)
:
pasien m ampu b erdiri, d uduk, berjalan tanpa pusing
:
$(lls P)een'i4n:
1. aji penurunan k"gnitif dan fisik pasien
lien mampu menjel askan jika terjad i
serang an
dan
yang mungkin dapat meningkatkan resik"
'ara
jatuh
mengantisipasinya 2. aji tingkat
gait,
keseimbangan
dan
kelelahan dengan ambulasi 3.
Fnstruksikan
pasien
agar
memanggil
asisten ketika melakukan pergerakan
>isik" k etidakefektifan p erfusi j aringan Setelah "tak berhubungan dengan hipertensi
dilakukan
tindakan =i'(l Si-n M4ni'4)in-
kepera&atan selamaKKL 2 jam klien diharapkan
pernapasan 2. *"nit"r
Tissue ,e)6usi4n &e)e/)(l
:
#ekanan darah sist"lik dalam batas
n"rmal :
#ekanan
lien
darah diat"lik dalam
tidak
mengalami
kepala :
tekanan
darah
sebelum
sesudah dilakukan medikasi
3. Aatat adanya kenaikan tekanan darah
batas n"rmal :
1. *"nit"r tekanan darah, nadi, suhu, dan
Aairan seimbang
sakit
dan
n"rmal :
#ekanan
3. Aatat adanya kenaikan tekanan darah darah diat"lik dalam
batas n"rmal :
lien
tidak
mengalami
sakit
kepala :
Aairan seimbang
DA$TAR PUSTAKA
ushariyadi. (21). Askep pada Klien Lanjut Usia. 8akarta Salemba medika. *ari"n 8"hns"n, dkk. (2%). Nursing Outcomes Classification NOC! "ift# $dition. *"sby. *'. Al"skey dan +ule''he'k. (2$). Nursing Interventions Classification NIC! %i&t# $dition. *"sby. Pri'e,Syl/ia 5nders"n. (2%). 'atofisiologi(Konsep klinis proses)proses pen*akti.8akarta60BA,2%
DA$TAR PUSTAKA
ushariyadi. (21). Askep pada Klien Lanjut Usia. 8akarta Salemba medika. *ari"n 8"hns"n, dkk. (2%). Nursing Outcomes Classification NOC! "ift# $dition. *"sby. *'. Al"skey dan +ule''he'k. (2$). Nursing Interventions Classification NIC! %i&t# $dition. *"sby. Pri'e,Syl/ia 5nders"n. (2%). 'atofisiologi(Konsep klinis proses)proses pen*akti.8akarta60BA,2%