BAB I PENDAHULUAN A. Lata Latarr Bela Belaka kang ng Pada sebagian besar orang dewasa yang sehat, tekanan darah rendah tidak
meni menimb mbul ulkan kan masa masala lah h atau atau geja gejala la.. Bahk Bahkan an mungk mungkin in norm normal al bagi bagi anda. anda. Misalnya, Misalnya, mereka mereka yang rutin berolahraga berolahraga seringkali seringkali memiliki memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak begitu fit. Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 9!" mmhg atau tekanan darah #ukup rendah sehingga menyebabkan geja gejala la$g $gej ejal alaa sepe sepert rtii pusi pusing ng dan pings pingsan. an. %eben %ebenar arny nyaa tubuh tubuh memp mempuny unyai ai mekanisme untuk menstabilkan tekanan darah, kestabilan tekanan darah ini penting sebab tekanan harus #ukup #u kup tinggi untuk mengantarkan oksigen dan &at makanan ke seluruh sel di tubuh dan membuang limbah yang dihasilkan jika tekan tekanan an terl terlal alu u ting tinggi gi,, bisa bisa mero merobe bek k pembul pembuluh uh dara darah h dan dan meny menyeba ebabk bkan an perdarahan di dalam otak (stroke hemoragik) atau komplikasi lainnya jika tekanan terlalu rendah, darah tidak dapat memberikan oksigen dan &at makanan yang yang #ukup #ukup untuk untuk sel dan tidak tidak dapat dapat membuan membuang g limbah limbah yang yang dihasi dihasilkan lkan sebagaimana mestinya dari sekian banyak penyebab hipotensi maka hipotensi karena perubahan posisi tubuh atau hipotensi ortostatik lah yang paling sering terjadi kapan pasien dikatakan menderita hipotensi h ipotensi jenis ini ('P, 9). Bila dijumpai penurunan tekanan darah sistolik yang menetap di bawah * mmHg atau penurunan tekanan darah sistolik lebih dari + mmHg yang diikuti oleh gejala klinis saat perubahan posisi tubuh dari tidur ke berdiri se#ara tiba tiba tiba geja gejala la klin klinis is yang yang terj terjad adii #ukup #ukup ber berari arias asii a#ap a#apkal kalii kelu keluhan han yang yang disodor disodorkan kan pender penderita ita lebih lebih merupa merupakan kan keluha keluhan n neurop neuropati ati autonom autonom sepert sepertii muda mudah h lela lelah, h, pusin pusing, g, pings pingsan, an, seri sering ng meng mengua uap, p, tutu tuturr kata kata yang yang kabu kabur, r, penglihatan kabur, wajah pu#at, keringat dingin, mual, perasaan tak nyaman di perut, sensasi ter#eki keluhan yang mun#ul ini kadang tidak berhubungan erat dengan kualitas penyakit ada ke#enderungan peningkatan kualitas gejala saat
pagi hari ketika bangun tidur, makin reda bila hari telah siang atau penderita kembali kembali berbaring berbaring lalu, apa yang sebenarnya menjadi penyebab dari hipotensi. hipotensi. Perawat berperan sebagai pemberi asuhan keperawatan keluarga yang sakit, sebagai pendidik kesehatan, dan sebagai fasilitator agar pelayanan kesehatan mudah dijangkau dan kebutuhan keluarga yang sakit dapat terpenuhi dengan baik. B. Tujuan -. ujuan /m /mum %etela %etelah h diberi diberi
penyulu penyuluhan han
dihara diharapkan pkan keluar keluarga ga
khusuny khusunyaa anggota anggota
keluarga yang sakit mampu mengatasi masalah kesehatan tentang penyakit hipotensi. . ujuan juan 0hus 0husus us %etela %etelah h diberi diberikan kan pendid pendidika ikan n kesehat kesehatan an selama selama 1 2 + menit menit keluar keluarga ga khusunya anggota mampu3 a. Menyebut Menyebutkan kan pengert pengertian ian hipoten hipotensi si b. Menyebutkan penyebab dari hipotensi #. Menyebut Menyebutkan kan tanda tanda dan dan geja gejala la hipo hipoten tensi si d. Menyebut Menyebutkan kan #ara #ara pen# pen#egah egahan an hipot hipotens ensii
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Keluarga -. 0onsep 4asar 0eluarga a. Pengertian keluarga 0eluarga adalah unit terke#il dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga serta beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di satu atap dalam keadaan saling ketergantungan (%udiharto, 5 dalam 6yu, 0omang -). b. ipe!Bentuk 0eluarga (%udiharto, 5 dalam 6yu, 0omang -). Beberapa bentuk keluarga yang mengalami gastritis biasanya terjadi pada semua tipe keluarga. -) 0eluarga inti ( Nuclear Family) 0eluarga yang terdiri dari suam, istri, dan anak$anak. ) 0eluarga besar ( Extended Family) 0eluarga inti ditambah keluarga yang lain kakek, nenek, bibi, paman, sepupu. +) 0eluarga 7ampuran ( Blended Family) 0eluarga yang terdiri dari suami, istri, anak$anak kandung dan anak$anak tiri. 8) 0eluarga menurut hukum umum (Common Law Family) 0eluarga yang hanya terdiri dari 3 anak$anak yang tinggal bersama. 1) 0eluarga orang tua tinggal 0eluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena telah ber#erai, berpisah, ditinggal mati.
") 0eluarga Hidup Bersama (Commune Family) 0eluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak$anak yang tinggal bersama
berbagi
hak
keper#ayaan bersama. #. %truktur dan ungsi 0eluarga
dan
tanggungjawab,
serta
memiliki
%etiap anggota keluarga mempunyai struktur peran formal dan informal.
Misalnya,
ayah
mempunyai
peran
formal
sebagai
kepala keluarga dan pen#ari nafkah. Peran informal ayah adalah sebagai panutan dan pelindung keluarga. Menurut %udiharto ( 5) dalam 6yu 0omang (-) ada lima fungsi dasar keluarga adalah sebagai berikut 3 -) ungsi afektif,
adalah
fungsi
internal
pemenuhan kebutuhan psikososial. ) ungsi sosialisasi, adalah proses perubahan indiidu berinteraksi so#ial. +) ungsi reproduksi,
keluarga, adalah
untuk
perkembangan
tempat fungsi
keluarga
anggota
keluarga
kelangsungan keturunan. 8) ungsi ekonomi, adalah fungsi keluarga
dan
keluarga meneruskan
untuk memenuhi
kebutuhan keluarga, baik untuk makan, kesehatan dan pendidikan. 1) ungsi perawatan kesehatan, adalah kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakit. . ugas 0esehatan 0eluarga 4alam upaya penanggulangan masalah kesehatan, tugas keluarga merupakan
faktor
utama
untuk
pengembangan
pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. ugas kesehatan keluarga menurut riedmann (-99*) dalam 6yu 0omang (-) adalah sebagai berikut3 a. Mengenal gangguan perkembangan masalah kesehatan setiap anggotanya. b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan kesehatan yang tepat, untuk menanggulangi penyakit yang diderita anggota keluarga. #. Memberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit. +. Peran Perawat 0eluarga 4alam melakukan asuhan keperawatan keluarga, perawat perlu memerhatikan prinsip$prinsip berikut 3 a. Melakukan kerja bersama keluarga se#ara kolektif untuk menangani masalah kesehatan. b. Memulai pekerjaan dari hal yang sesuai dengan kemampuan keluarga.
#. Menyesuaikan
ren#ana
asuhan
keperawatan
dengan
tahap
perkembangan keluarga. d. Menerima dan mengakui struktur keluarga. e. Menekankan pada kemampuan keluarga Peran perawat keluarga adalah (6yu, -) sebagai berikut3 -) %ebagai pendidik
(edukator),
perawat
bertanggung
jawab
memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga, terutama untuk anggota keluarga yang terkena penyakit hipotensi. ) %ebagai pelaksana pelayanan perawatan, pelayanan keperawatan dapat diberikan dengan
kepada
keluarga
melalui
kontak
pertama
anggota keluarga untuk melakukan bina trust dalam
menangani masalah kesehatan keluarga. +) %ebagai fasilisator, perawat dapat menjadi tempat bertanya indiidu, keluarga, dan masyarakat untuk meme#ahkan masalah kesehatan dan keperawatan mengenai masalah kesehatan. 8. anggung :awab Perawat anggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika dalam medapatkan pengobatan atau dalam pemantauan. Perawat harus mengetahui membantu
memenuhinya.
kebutuhan pasien untuk
6da beberapa aktiitas spontan dan rutin
yang bukan aktiitas profesional perawat yang dapat dilakukan oleh perawat, sebaiknya hal ini dikurangi agar perawat lebih terfokus
pada
aktiitas $ aktiitas yang benar ; benar menjadi kewenangannya.
B. Asuhan Keperawatan Keluarga -. ahap Pengkajian a. 4ata /mum 3 -)
34iisi oleh nama 00 3/sia diisi oleh klien 00 3 6gama yang dianut oleh keluarga 3 Pendidikan terakhir keluarga 3 Pekerjaan keluarga
") %uku ! Bangsa 3 4isi oleh suku bangsa keluarga 5) 6lamat 3 6lamat kediaman keluarga *) 0omposisi keluarga 3 0omposisi keluarga diisi sesuai 00 b. =iwayat dan ahap Perkembangan 0eluarga -) ahap perkembangan keluarga saat ini Pada tahap perkembangan biasanya keluarga mempunyai riwayat rematik sejak kapan dan sudah berapa lama. ) ugas 0eluarga yang belum terpenuhi 6pakah keluarga dapat mempertahankan
perkembangan
kesehatannya, yakni membudayakan perilaku hidup sehat. +) =iwayat keluarga inti a) =iwayat keluarga inti mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat
perkembangan
dan
kejadian$kejadian
tentang
kesehatan. b) =iwayat keluarga sebelumnya3 adakah riwayat penyakit dari orang tua ataupun riwayat penyakit keturunan lainnya. Hipotensi biasanya dapat diturunkan dan dapat juga dari pola hidup yang kurang baik. #. Pengkajian 'ingkungan -) 0arateristik =umah -. >ambaran tipe rumah klien apakah memiliki rumah sendiri atau menyewa rumah. . >ambaran kondisi rumah meliputi penerangan, entilasi, lantai, tangga ada atau tidak, susunan dan kondisi bangunan apakah masih layak huni atau tidak. +. 4apur3 suplai air minum, penggunaan alat$alat masak, pengamanan untuk kebakaran, kondisi berbahaya atau tidak. 8. 0amar mandi3 sanitasi, air, fasilitas toilet apakah li#in atau berbahaya atau tidak, ada tidaknya sabun dan handuk . 1. %anitasi kebersihan rumah3 apakah ada serbuan serangga$ serangga ke#il (khususnya di dalam) dan!atau masalah$ masalah sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang$ binatang piaraan, debu, atau kotoran ternak yang dapat
mengganggu
fungsi
organ
yang
lain,
apakah
rumah
berantakan atau tidak. ) 'ingkungan dan 0omunitas empat inggal yang 'ebih 'uas a) ipe lingkungan!komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). b) ipe tempat tinggal (hunian, industrial, #ampuran hunian dan industri ke#il, agraris) di lingkungan. #) 0eadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak terpelihara, sementara !diperbaiki). d) %anitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). e) Pelayanan$pelayanan
kesehatan
dan
pelayanan$pelayanan
sosial apa yang ada dalam lingkungan dan komunitas. f) asilitas$fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). g) 'embaga$lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling, pekerjaan). +) Mobilitas >eografis 0eluarga a) 'ama keluarga tinggal di daerah ini. b) 6pakah
sering
berpindah$pindah
tempat
tinggal
untuk
melakukan aktiitas sehar$harinya. 8) Hubungan 0eluarga dengan asilitas$asilitas 0esehatan dalam 0omunitas a) 6nggota
keluarga
yang
sering
menggunakan
fasilitas
pelayanan kesehatan dan tempat pelayanan kesehatannya. b) %eberapa sering keluarga menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan 1) %istem Pendukung 0eluarga a) asilitas$fasilitas
yang
dimiliki
keluarga
dimanfaatkan untuk pemeliharaan kesehatan
yang
dapat
b) %umber pendukung keluarga pada saat keluarga membutuhkan bantuan, (orang tua, keluarga dekat, teman$teman dekat, tetangga, lembaga3 Pemerintah maupun %wasta!'%M). #) :aminan pemeliharan kesehatan yang dimiliki keluarga d. %truktur 0eluarga -) Pola$pola 0omunikasi a) Pola$pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan$ pesan penting (langsung, tidak langsung) dalam membahas menenai penyakit yang dialami b) :enis$jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola$pola komunikasi keluarga yang menghambat atau pemi#u terjadinya proses penyakit ) %truktur 0ekuasaan a) 0eputusan dalam 0eluarga dalam mengambil keputusan untuk menanggulangi penyakit b) Bagaimana #ara keluarga
dalam
mengambil
keputusan
(otoriter, musyawarah! kesepakatan, diserahkan pada masing$ masing indiidu). +) %truktur Peran a) %truktur Peran ormal Peran keluarga dalam menyikap penyakit yang dialami oleh anggota keluarga. 6dakah dukungan keluarga guna menyikapi masalah penyakit yang diderita. b) %truktur Peran nformal 6dakah peran$peran informal
dalam
keluarga.
/ntuk
membi#arakan masalah kesehatan yang dialami oleh keluarga. #) Pengaruh!dampak terhadap orang$orang yang memainkan peran$peran tersebut. Biasanya penyakit yang dialami menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk. 0aji pengaruh positif dan pengaruh negatif yang dialami keluarga. 8) %truktur
#) 0onflik nilai yang menonjol dalam keluarga. d) 0elas sosial keluarga, latar belakang
kebudayaan
mempengaruhi nilai$nilai keluarga. e. ungsi 0eluarga -) ungsi 6fektif Pola 0ebutuhan 0eluarga ; =espons3 meliputi apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan $ kebutuhan indiidu$indiidu lain dalam
keluarga,
apakah
orang
tua
(suami!istri)
mampu
menggambarkan kebutuhan$kebutuhan terkait dengan kesehatan psikologis anggota keluarganya. ) ungsi %osialisasi Berisikan tentang siapa yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak atau fungsi
sosialisasi, apakah fungsi
ini dipikul bersama, apakah keluarga saat ini mempunyai masalah!resiko dalam mengasuh anak, apakah lingkungan rumah #ukup memadai bagi anak$anak untuk bermain (#o#ok
dengan
tahap perkembangan anak). +) ungsi Perawatan 0esehatan a) 0eyakinan$keyakinan, nilai$nilai, dan perilaku keluarga3 •
•
keluarga
konsisten
menerapkan
nilai$nilai
kesehatan •
Perilaku
semua anggota keluarga dalam
mendukung
peningkatan kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga yang sakit. b) 0onsep dan tingkat pengetahuan keluarga tentang sehat!sakit. Bagaimana keluarga mengetahui penyaki yang dialami oleh • •
anggota keluarga yang sakit. 0eluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota
•
keluarga yang dialami oleh anggota keluarga yang sakit. 0emampuan keluarga mengidentifikasi tanda$ gejala pada anggota yang sakit
•
%umber informasi kesehatan yang diperoleh keluarga
•
apakah dari =umah sakit, klinik atau Puskesmas 0eluarga mengetahui bahwa hipotensi adalah masalah yang
serius. #) Praktik diet keluarga3 •
Biasanya keluarga mengetahui beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi atau yang harus dikonsumsi oleh penderita hipotensi
•
0eluarga biasanya akan menyiapkan makanan yang dapat menghindari penyakit hipotensi apabila mengetahui dan mengenal mengenai penyakit.
•
Biasanya jenis makanan yang akan di masak setiap hari adalah sayuran dan lauk pauk seadanya.
•
Makanan yang akan disimpan di tudung saji agar tidak terkontaminasi oleh kuman yang disebabkan oleh lalat.
d) 0ebiasaan tidur dan istirahat3 •
?aktu tidur klien biasanya tidak terlalu malam
•
0e#ukupan waktu tidur setiap hari adalah 5 ; * jam
•
Biasanya penderita tidak mengalami gangguan tidur
e) 'atihan dan rekreasi3 •
Biasanya keluarga akan menyadari bahwa rekreasi bagi keluarga adalah penting guna untuk kebersamaan keluaga.
•
:enis$jenis rekreasi yang akan dilakukan oleh keluarga biasanya adalah berenang, ketempat alam$alam dll.
•
Biasanya untuk keluarga dengan anak sekolah akan mengikutserta dalam liburan. f) 0ebiasaan penggunaan obat$obatan dalam keluarga3 0ebiasaan keluarga menjaga pola makan •
•
0ebiasaan keluarga dengan hipotensi yaitu meminum obat
suplemen dan multiitamin g) Peran keluarga dalam praktek perawatan diri3 •
Biasanya keluarga akan menjaga kesehatan dan makanan untuk memperbaiki status kesehatan bagi keluarga.
•
Biasanya yang akan berperan dalam mengambil keputusan adalah 0epala keluarga, tetapi bila 0epala keluarga menjadi klien yang akan mengambil keputusan adalah istri dan anak.
•
Biasanya dengan keluarga hipotensi akan lebih menjaga makanan dan aktiitas yang #epat membuat klien lelah
h) 7ara$#ara pen#egahan penyakit3 Pengetahuan keluarga mengenai pen#egahan penyakit tersebut dan tindakan seperti apa yang dilakukan untuk mengurangi potensi penyakit berulang. i) Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima dan yang dimanfaatkan keluarga3 0ebiasaan keluarga akan mengunjungi klinik terdekat guna untuk mengetahui status kesehatan keluarga. j) Perasaan dan persepi keluarga tantang pelayanan perawatan kesehatan3 0eluarga biasanya akan sangat membutuhkan pelayanan • perawatan kesehatan bagi men#egah terjadinya penyakit •
berulang. Harapan keluarga
terhadap
perawat
biasanya
akan
membutuhkan perawat guna mengetahui status kesehatan pasien. k) Pelayanan kesehatan darurat3 •
Pengetahuan keluarga tentang tempat pelayanan kesehatan darurat terdekat.
•
Pengetahuan keluarga tentang #ara memanggil ambulans! pelayanan kesehatan darurat.
•
Pengetahuan keluarga tentang #ara penanganan keadaan darurat.
f. Pemeriksaan isik Pemeriksaan fisik yang dilakukan pada asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada seluruh anggota keluarga yang berada di rumah. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain 3 -) 0eadaan umum, kesadaran, BB, dan 6ntopometri. idak ada perubahan yang berarti pada klien dari pengkajian ini. ) Pemeriksaan tanda$tanda ital antara lain3 tekanan darah yang #enderung dibawah -!* mmHg, nadi menjadi lebih #epat, respirasi juga #epat, suhu. +) 0epala3 inspeksi bentuk, kebersihan rambut dan kulit kepala, dan nyeri tekan yang dirasakan atau adanya luka!lesi. 8) elinga3 dilihat bentuknya, kebersihan telinga, dan
fungsi
pendengarannya. 1) Mata3 dilihat kesimetrisan mata, dan kebersihan mata serta di test mengenai
reflek
pupil
mata,
dan
fungsi
penglihatannya.
0onjun#tia akan anemis (pu#at). Mata akan sering kabur, berkunang$kunang dan pandangan gelap. ") Hidung3 dilihat kesimetrisan lubang hidung klien, apakah ada septum atau tidak, kebersihan hidungnya dan bagaimana fungsi pen#iumannya. 5) Mulut3 dilihat bentuk mulutnya apakah ada kelainan atau tidak, bagaimana mukosa bibir klien. >usi anemis terlihat pu#at. *) 'eher3 dilihat bentuk lehernya apakah ada deiasi trakea atau tidak, apakah ada peningkatan :@P, apakah ada pembesaran kelenjar tiroid atau 0>B, dan bagaimana reflek menelannya apakah baik atau tidak. 9) 4ada3 dilihat bagaimana bentuk dada nya simetris atau tidak, bagaimana perkembangan dada nya sama atau tidak, di auskultasi
suara napas apakah normal (esikuler), suara jantungnya apakah normal %- dan %- reguler ('up$4up) atau tidak. rama jantung menjadi lebih #epat sampai takikardi. -) 6bdomen3 dilihat bagaimana bentuk dari perutnya apakah datar atau kembung, kemudian di asukultasi bising ususnya apakah normal atau tidak, ada luka atau lesi, dan apakah ada nyeri tekan atau tidak. 4i palpasi apakah ada pembesaran limfa atau hati dan apakah ada nyeri pada area ginjal atau tidak. --) >enetalia3 dikaji apakah ada kelainan atau tidak pada genetalia klien, dan bagaimana kebersihan genetalia klien dapat dikaji apabila klien bersedia untuk dikaji. -) ntegumen3 dilihat keadaan kulit klien, bagaimana turgor kulitnya, apakah ada luka atau lesi pada integumennya. -+) Akstermitas atas dan bawah3 dilihat kesimetrisannya apakah ada kelaianan atau tidak bagaimana fungsi dari anggota gerak ekstermitas atas klien apakah terdapat nyeri atau tidak dan bagaiamana kekuatan otot dari klien. g. Harapan 0eluarga Harapan 0eluarga terhadap perawatan, pelayanan kesehatan
yang
baik yang dapat diterima oleh keluarga untuk mengatasi masalah kesehatannya.
. 6nalisa 4ata < o
4ata
4iagnosa keperawatan
4%3 $ klien mengatakan penyebab hipotensinya adalah dehidrasi (kekurangan #airan) seperti mual, muntah dan diare, perdarahan, peradangan (pankreatitis), dan anemia $ klien mengatakan keluarga memiliki riwayat hipotensi $ klien mengatakan jarang meminum itamin $ keluarga dan klien mengatakan tidak mengetahui penyebab dari pingsanya klien $ klien mengatakan sering pusing 43 $ Mukosa bibir dan mulut kering $ urgor kulit C + detik $ 0eseimbangan tubuh menjadi kurang $ Profil darah abnormal $ ekanan darah di bawah rata$rata angka normal
$
4ehidrasi3 kekurangan olume #airan tubuh pada keluarga .....khususnya....
$
4efisiensi pengetahuan tentang penyakit hipotensi pada keluarga....
$
0elemahan fisik akibat penyakit yang diderita oleh keluarga .... khususnya....
$
=esiko #idera akibat penyakit pada keluarga .... khususnya ....
+. Perumusan 4iagnosa 0eperawatan 0eluarga Perumusan diagnosa keperawatan keluarga sama saja dengan merumuskan diagnosa pada stase medikal mediah yaitu berdiagnosa tunggal tidak memakai
etiologi
atau
penyebab
serta
menga#u
pada
diagnosa
keperawatan <6<46, <7$<7. 4imulai dari diagnose yang dianggap a#tual sampai dengan potensial sebagi berkikut 3
a. 6ktual (terjadi defisit atau gangguan kesehatan) b. =isiko (bersifat mengan#am kesehatan saja) #. Potensial (meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tanpa adanya an#aman atau gangguan yang berarti dari kesehatannya) Pada diagnosa keperawatan keluaraga men#antumkan nama klien yang mengalami masalah kesehatannya serta akan diperoleh prioritas diagnosa keperawatan keluarga
dengan di tentukan pembobotan nilai terlebih
dahulu dari setiap masalah yang ditemukan, sehingga akan lebih mudah untuk mengatasi masalah mana terlebih dahulu yang dianggap lebih prioritas pada keluarga binaan tersebut. Pada klien dengan hipotensi masalah yang mungkin mun#ul antara lain3 a. 0ekurangan olume #airan b. 4efisiensi pengetahuan mengenai penyakit #. 0elemahan fisik d. =esiko #idera
8. Prioritas Masalah %etelah data dianalisis dan ditetapkan masalah keperawatan keluarga selanjutnya masalah kesehatan keluarga yang ada perlu diprioritaskan bersama keluarga dengan memperhatikan sumber daya dan sumber dana yang dimiliki keluarga (6yu, 9).
8. Peren#anaan keperawatan keluarga D. Kep N!" Keluarga 0ekurangan %etelah dilakukan tindakan olume #airan keperawatan diharapkan klien pada keluarga .... dapat3 khususnya.... -. ekanan darah klien dalam batas normal . idak ada tanda$tanda dehidrasi +. Alastisitas turgoor kulit dalam batas normal
4efisiensi %etelah dilakukan tindakan pengetahuan keperawatan diharapkan terkait penyakit pengetahuan klien tentang pada keluarga D. penyakit dapat meningkat dengan 0hususnya . D. kriteria hasil3 -. Menjelaskan proses penyakitnya . Menjelaskan penyebab dan patofisiologinya +. Menjelaskan tanda dan gejala penyakitnya 8. Menjelaskan tindakan untuk meminimalkan keluhaan selama proses penyakit
NI"
Kr#ter#a
Stan$ar% &as#onal
-. 'akukan pengkajian =espon -. 6gar dapat menenntukan jenis dehidrasi psikomotor dehidrasi yang diderita klien . bserasi tanda$tanda ital . anda$tanda ital sangat penting =espon se#ara rutin diobserasi karena untuk melihat +. 6njurkan klien banyak kognitif perkembangan lanjut klien minum +. 4ukung keluarga dalam rutin 8. Monitor ! sesuai nutrisi mengingatkan klien untuk minum =espon 1. 4orong keluarga untuk yang banyak erbal memberikan motiasi klien 8. 6supan intake output #airan klien dalam pemenuhan harus sesuai dengan berat badan =espon elektrolitnya dirumah klien psikomotor 1. Motiasi keluarga sangat penting untuk klien me mperoleh semangat dalam pengobatannya
-. 0aji tingkatan =espon -. pengetahuan keluarga erbal terkait penyakit . Berikan pengajaran sesuai dengan tingkat =espon . pemahaman klien dan kognitif ulang kembali informasi bila diperlukan atau diberi #atatan pengingat. =espon +. +. 4iskusikan adanya psikomotor perubahan perilaku yang dapat men#egah komplikasi 8. kutsertakan keluarga =espon dalam diskusi masalah erbal 8. klien bila memungkinkan
Pengetahuan keluarga perlu dikaji untuk mengukur tingkat pengetahuan keluarga mengenai penyakit. Aaluasi pengetahuan keluarga terkait penyakit agar dapat meren#anakan interensi selanjutnya. 4engan menjelaskan dampak dari penyakit pada keluarga dapat memberikan motiasi keluarga dalammengikuti program interensi!pengobatan yang akan diberikan pada klien. 0eikutsertaan keluarga dalam pelaksanaan interensi memberikan suport penuh pada keluarga utuk tuntas menjalani pengobatan.
4efisiensi %etelah dilakukan tindakan pengetahuan keperawatan diharapkan terkait penyakit pengetahuan klien tentang pada keluarga D. penyakit dapat meningkat dengan 0hususnya . D. kriteria hasil3 -. Menjelaskan proses penyakitnya . Menjelaskan penyebab dan patofisiologinya +. Menjelaskan tanda dan gejala penyakitnya 8. Menjelaskan tindakan untuk meminimalkan keluhaan selama proses penyakit
-. 0aji tingkatan =espon -. pengetahuan keluarga erbal terkait penyakit . Berikan pengajaran sesuai dengan tingkat =espon . pemahaman klien dan kognitif ulang kembali informasi bila diperlukan atau diberi #atatan pengingat. =espon +. +. 4iskusikan adanya psikomotor perubahan perilaku yang dapat men#egah komplikasi 8. kutsertakan keluarga =espon dalam diskusi masalah erbal 8. klien bila memungkinkan
0elemahan fisik tubuh akibat dari penyakit pada keluarga .....
-. 0aji respon erbal dan -. =espon klien dapat =espon non erbal klien tentang memberikan kejelasan tentang @erbal tubuh klien bagaimana #ara kita membuat . bserasi mekanisme interensi kembali pada klien koping yang digunakan untuk mengatasi masalahnya. =espon keluarga terhadap klien . Perlunya pengkajian koping erbal saat klien merasa stress. stress sehingga klien dapat +. 4engarkan klien dan berbagi #erita =espon keluarga se#ara aktif dan +. =espon erbal klien dan @erbal akui realitas adanya keluarga dapat memperdalam perhatian terhadap pengkajian yang dilakukan kemajuan perawatan sehingga dapat menghasilkan =espon 8. Berikan dukungan klien data yang lebih akurat. dalam menyikapi #itra psikomotor 8. Motiasi positif memberikan tubuhnya menjadi lebih efek kepuasa tersendiri bagi positif. klien dan merasa bahwa dirinya perlu akan tindakan tersebut.
%etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien menunjukkan kelemahan fisik teratasi dengan kriteria3 -. 0lien meningkat dalam aktiitas fisik . Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas fisik
Pengetahuan keluarga perlu dikaji untuk mengukur tingkat pengetahuan keluarga mengenai penyakit. Aaluasi pengetahuan keluarga terkait penyakit agar dapat meren#anakan interensi selanjutnya. 4engan menjelaskan dampak dari penyakit pada keluarga dapat memberikan motiasi keluarga dalammengikuti program interensi!pengobatan yang akan diberikan pada klien. 0eikutsertaan keluarga dalam pelaksanaan interensi memberikan suport penuh pada keluarga utuk tuntas menjalani pengobatan.
0elemahan fisik tubuh akibat dari penyakit pada keluarga .....
%etelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan klien menunjukkan kelemahan fisik teratasi dengan kriteria3 -. 0lien meningkat dalam aktiitas fisik . Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas fisik
-. 0aji respon erbal dan -. =espon klien dapat =espon non erbal klien tentang memberikan kejelasan tentang @erbal tubuh klien bagaimana #ara kita membuat . bserasi mekanisme interensi kembali pada klien koping yang digunakan untuk mengatasi masalahnya. =espon keluarga terhadap klien . Perlunya pengkajian koping erbal saat klien merasa stress. stress sehingga klien dapat +. 4engarkan klien dan berbagi #erita =espon keluarga se#ara aktif dan +. =espon erbal klien dan @erbal akui realitas adanya keluarga dapat memperdalam perhatian terhadap pengkajian yang dilakukan kemajuan perawatan sehingga dapat menghasilkan =espon 8. Berikan dukungan klien data yang lebih akurat. dalam menyikapi #itra psikomotor 8. Motiasi positif memberikan tubuhnya menjadi lebih efek kepuasa tersendiri bagi positif. klien dan merasa bahwa dirinya perlu akan tindakan tersebut.
=esiko #idera %etelah dilakukan tindakan akibat penyakit keperawatan diharapkan klien ya ng diderita dapat mengontrol risiko #idera keluarga dengan kriteria3 ...khususnya... -. 0lien terbebas darii #idera . 0lien mampu menjelaskan #ara pen#egahan #idera +. 0lien mampu memodifikasi gayahidup untuk men#egah injuri
-. dentifikasi kebutuhan =espon -. keamanan klien sesuai kognitif dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif klien dan =espon . riwayat penyakit terdahulu psikomotor . 6njurkan keluarga untuk dekat dengan klien apabila bepergian +. 0ontrol lingkungan dari hal$ hal yang membahayakan =espon klien +. erbal
Menghindari perilaku yang berpengaruh terhadap resiko #idera dapat meminimalkan angka kejadian #idera klien. 0lien dengan pingsan tinggi akan lebih rentan jatuh berulang sehingga membutuhkan suport keluarga dalam mengawasi perilaku dan lingkungan. %erta dekan dengan klien. =utin mengajarkan teknik pen#egahan #idera dengan menerapkan atau melakukan pengobatan yang sesuai anjuran dokter agar penyakit tidak berulang.
=esiko #idera %etelah dilakukan tindakan akibat penyakit keperawatan diharapkan klien ya ng diderita dapat mengontrol risiko #idera keluarga dengan kriteria3 ...khususnya... -. 0lien terbebas darii #idera . 0lien mampu menjelaskan #ara pen#egahan #idera +. 0lien mampu memodifikasi gayahidup untuk men#egah injuri
-. dentifikasi kebutuhan =espon -. keamanan klien sesuai kognitif dengan kondisi fisik dan fungsi kognitif klien dan =espon . riwayat penyakit terdahulu psikomotor . 6njurkan keluarga untuk dekat dengan klien apabila bepergian +. 0ontrol lingkungan dari hal$ hal yang membahayakan =espon klien +. erbal
Menghindari perilaku yang berpengaruh terhadap resiko #idera dapat meminimalkan angka kejadian #idera klien. 0lien dengan pingsan tinggi akan lebih rentan jatuh berulang sehingga membutuhkan suport keluarga dalam mengawasi perilaku dan lingkungan. %erta dekan dengan klien. =utin mengajarkan teknik pen#egahan #idera dengan menerapkan atau melakukan pengobatan yang sesuai anjuran dokter agar penyakit tidak berulang.
BAB III PENUTUP
Pada sebagian besar orang dewasa yang sehat, tekanan darah rendah tidak menimbulkan masalah atau gejala. Bahkan mungkin normal bagi anda. Misalnya, mereka yang rutin berolahraga seringkali memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak begitu fit. Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 9!" mmhg atau tekanan darah #ukup rendah sehingga menyebabkan gejala$gejala seperti pusing dan pingsan.
BAB III PENUTUP
Pada sebagian besar orang dewasa yang sehat, tekanan darah rendah tidak menimbulkan masalah atau gejala. Bahkan mungkin normal bagi anda. Misalnya, mereka yang rutin berolahraga seringkali memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak begitu fit. Hipotensi (tekanan darah rendah) adalah suatu keadaan dimana tekanan darah lebih rendah dari 9!" mmhg atau tekanan darah #ukup rendah sehingga menyebabkan gejala$gejala seperti pusing dan pingsan. 0eluarga merupakan sentral pelayanan keperawatan keluarga karena tenaga yang paling dekat degan klien di rumah dan yang bisa melakukan pen#egahan penyakit dengan #ara yag sederhana yang bertujuan untuk sedikitnya mengurangi rasa sakit atau memperlambat usia kematian akibat pertolongan pertama yang diterapkan dalam keluarga. %ehingga dalam melakukan interensi keperawatan, hendaknya perawat mampu mengajak keluarga untuk bekerja sama dalam membantu meningkatkan taraf hidup klien menjadi lebih baik dan sejahtera. %ehingga angka harapan hidup dari siapa saja yang membutuhkan pertolongan kesehatan meningkat dan mengurangi angka kematian yang #ukup tinggi disebabkan oleh pertolongan pertama yang kurang tanggap.
DA'TA& PUSTAKA
6spiani, =eny Euli. (-8). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Aplikasi NANDA NC N!C" #ilid $% :akarta3 Penerbit M. 6yu, 0omang. (-). Asuhan Keperawatan Keluar&a . Eogyakarta 3 %agung %eto.
Balai nformasi eknologi 'P. (9). Artikel terkait 'asalah an&an ( Kesehatan% /P Balai nformasi eknologi. 7.