LAPORAN PENDAHULUAN DEFISIT DEFI SIT PERAW PERAWA ATA TAN N DIRI D IRI A. Pe Peng nger erti tian an Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan dengan kondisi kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan keperawatan dirinya dirinya jika tidak dapat dapat melakukan melakukan perawatan diri (Depkes 2000). Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Nurjannah, 200). !enurut Poter. Perry (200"), Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya (#arwoto dan $artonah 2000). %enis&%enis Perawatan Diri '. urang perawatan diri !andi * kebersihan urang perawatan diri (mandi) ( mandi) adalah gangguan kemampuan untuk melakukan akti+itas mandi*kebersihan diri. 2. urang perawatan diri !engenakan pakaian * berhias urang perawatan diri (mengenakan pakaian) adalah gangguan kemampuan memakai pakaian dan akti+itas berdandan sendiri. . uran urang g pera perawa wata tan n diri diri !ak !akan an urang perawatan diri (makan) adalah gangguan kemampuan untuk menunjukkan akti+itas makan.
. urang urang peraw perawata atan n diri diri #oi #oilet leting ing urang perawatan diri (toileting) adalah gangguan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan akti+itas toileting sendiri (Nurjannah 200, -).
/. Etiologi
1
!enurut #arwoto dan $artonah, (2000) Penyebab kurang perawatan diri adalah sebagai berikut '. elelahan fisik 2. Penurunan kesadaran !enurut Dep es (2000 20), penyebab kurang perawatan diri adalah '. aktor prediposisi a. Perkembangan eluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien
2.
'.
2.
.
.
".
7.
sehingga perkembangan inisiatif terganggu. b. /iologis Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu melakukan perawatan diri. 1. emampuan realitas turun lien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri. d. osial urang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri lingkungannya. ituasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan dalam perawatan diri. aktor presipitasi 3ang merupakan faktor presiptasi defi1it perawatan diri adalah kurang penurunan moti+asi, kerusakan kognisi atau per1e ptual, 1emas, lelah*lemah yang dialami indi+idu sehingga menyebabkan indi+idu kurang mampu melakukan perawatan diri. !enurut Depkes (2000 ") aktor & faktor yang mempengaruhi personal hygiene adalah /ody 4mage 5ambaran indi+idu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya dengan adanya perubahan fisik sehingga indi+idu tidak peduli dengan kebersihan dirinya. Praktik osial Pada anak & anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan terjadi perubahan pola personal hygiene. tatus osial 6konomi Personal hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, shampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untuk menyediakannya. Pengetahuan Pengetahuan personal hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan. !isalnya pada pasien penderita diabetes mellitus ia harus menjaga kebersihan kakinya. /udaya Di sebagian masyarakat jika indi+idu sakit tertentu tidak boleh dimandikan. ebiasaan seseorang
2
8da kebiasaan orang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan diri seperti penggunaan sabun, sampo dan lain & lain. -. ondisi fisik atau psikis Pada keadaan tertentu * sakit kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu bantuan untuk melakukannya. Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene. '. Dampak fisik /anyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya kebersihan perorangan dengan baik, gangguan fisik yang sering terjadi adalah 5angguan integritas kulit, gangguan membran mukosa mulut, infeksi pada mata dan telinga dan gangguan fisik pada kuku. 2. Dampak psikososial !asalah sosial yang berhubungan dengan personal hygiene adalah gangguan kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan di1intai dan men1intai, kebutuhan harga diri, aktualisasi diri dan gangguan interaksi sosial. 9. Tanda dan Gejala !enurut Depkes (2000 20) #anda dan gejala klien dengan defisit perawatan diri adalah '. isik /adan bau, pakaian kotor :ambut dan kulit kotor. uku panjang dan kotor 5igi kotor disertai mulut bau penampilan tidak rapi 2. Psikologis !alas, tidak ada inisiatif. !enarik diri, isolasi diri. !erasa tak berdaya, rendah diri dan merasa hina . osial 4nteraksi kurang. egiatan kurang #idak mampu berperilaku sesuai norma. 9ara makan tidak teratur /8 dan /8/ di sembarang tempat, gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri. Data yang biasa ditemukan dalam defi1it perawatan diri adalah '. Data subyektif a. Pasien merasa lemah b. !alas untuk berakti+itas 1. !erasa tidak berdaya 2. Data obyektif a. :ambut kotor, a1ak & a1akan b. /adan dan pakaian kotor dan bau 1. !ulut dan gigi bau.
3
d. ulit kusam dan kotor e. uku panjang dan tidak terawat D. Mekani!e "o#ing a. :egresi b. Penyangkalan 1. 4solasi diri, menarik diri d. 4ntelektualisasi E. Rentang Re#on "ogniti$
8suhan yang dapat dilakukan keluarga bagi klien yang tidak dapat merawat diri sendiri adalah '. !eningkatkan kesadaran dan keper1ayaan diri a) /ina hubungan saling per1aya. b) /i1arakan tentang pentingnya kebersihan. 1) uatkan kemampuan klien merawat diri. 2. !embimbing dan menolong klien merawat diri. a) /antu klien merawat diri b) 8jarkan ketrampilan se1ara bertahap 1) /uatkan jadwal kegiatan setiap hari . 9iptakan lingkungan yang mendukung a) ediakan perlengkapan yang diperlukan untuk mandi. b) Dekatkan peralatan mandi biar mudah dijangkau oleh klien. 1) ediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien misalnya, kamar mandi yang dekat dan tertutup. . Po%on Maala% Penurunan kemampuan dan moti+asi merawat diri isolasi sosial Defisit perawatan diri mandi, toileting, makan, berhias. 5. Diganoa "e#era&atan !enurut Depkes (20002) diagnosa keperawatan yang mun1ul pada pasien defisit perawatan diri sesuai dengan bagan '.' yaitu '. Penurunan kemampuan dan moti+asi merawat diri. 2. Defisit perawatan diri . 4solasi sosial ;. Fok' Inter(eni Diagnosa keperawatan penurunan kemampuan dan moti+asi merawat diri. T'j'an U!'!. lien dapat meningkatkan minat dan moti+asinya untuk memperhatikan kebersihan diri. T'j'an "%''. TU" I lien dapat membina hubungan saling per1aya dengan perawat. riteriae+aluasi Dalam berinteraksi klien menunjukan tanda
4
a. $ajah 1erah, tersenyum b. !au berkenalan 1. 8da kontak mata d. !enerima kehadiran perawat e. /ersedia men1eritakan perasaannya 4nter+ensi /erikan salam setiap berinteraksi. a. Perkenalkan nama, nama panggilan perawat dan tujuan perawat berkenalan. b. #anyakan nama dan panggilan kesukaan klien. 1. #unjukan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi. d. #anyakan perasaan dan masalah yang dihadapi klien. e. /uat kontrak interaksi yang jelas. f. Dengarkan ungkapan perasaan klien dengan empati. g. Penuhi kebutuhandasar klien. TU" II klien dapat mengenal tentang pentingnya kebersihan diri. #indakan keperawatan #indakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri j uga ditujukan untuk keluarga sehingga keluarga mampu mengarahkan pasien dalam melakukan perawatan diri. '. #indakan keperawatan untuk pasien a. #ujuan ') Pasien mampu melakukan kebersihan diri se1ara mandiri 2) Pasien mampu melakukan berhias*berdandan se1ara baik ) Pasien mampu melakukan makan dengan baik ) Pasien mampu melakukan /8/*/8 se1ara mandiri b. #indakan keperawatan ') !elatih pasien 1ara<1ara perawatan kebersihan diri =ntuk melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri audara dapat melakukan tanapan tindakan yang meliputi a) !enjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri. b) !enjelaskan alat
5
b. Diskusikan bersama klien pentingnya kebersihan diri dengan 1ara menjelaskan pengertian tentang arti bersih dan tanda< tanda bersih. 1. Dorong klien untuk menyebutkan dari " tanda kebersihan diri. d. Diskusikan fungsi kebersihan diri dengan menggali pengetahuan klien terhadap hal yang berhubungan dengan kebersihan diri. e. /antu klien mengungkapkan arti kebersihan diri dan tujuan memelihara kebersihan diri. f. /eri reinfor1ement positif setelah klien mampu mengungkapkan arti kebersihan diri. g. 4ngatkan klien untuk memelihara kebersihan diri seperti mandi 2 kali pagi dan sore, sikat gigi minimal 2 kali sehari (sesudah makan dan sebelum tidur), keramas dan menyisir rambut, gunting kuku jika panjang. TU" III lien dapat melakukan kebersihan diri dengan bantuan perawat. riteriae+aluasi lien berusaha untuk memelihara kebersihan diri seperti mandi pakai sabun dan disiram pakai air sampai bersih, mengganti pakaian bersih sehari>?@hari, dan merapikan penampilan. 4nter+ensi a. !oti+asi klien untuk mandi. b. /eri kesempatan untuk mandi, beri kesempatan klien untuk mendemonstrasikan 1ara memelihara kebersihan diri yang benar. 1. 8njurkan klien untuk mengganti baju setiap hari. d. aji keinginan klien untuk memotong kuku dan merapikan rambut. e. olaborasi dengan perawat ruangan untuk pengelolaan fasilitas perawatan kebersihan diri, seperti mandi dan kebersihan kamar mandi. f. /ekerjasama dengan keluarga untuk mengadakan fasilitas kebersihan diri seperti odol, sikat gigi, shampoo, pakaian ganti, handuk dan sandal. TU" I) lien dapat melakukan kebersihan perawatan diri se1ara mandiri. riteriae+aluasi etelah satu minggu klien dapat melakukan perawatan kebersihan diri se1ara rutin dan teratur tanpa anjuran, seperti mandi pagi dan sore, ganti baju setiap hari, penampilan bersih dan rapi. 4nter+ensi !onitor klien dalam melakukan kebersihan diri se1ara teratur, ingatkan untuk men1u1i rambut, menyisir, gosok gigi, ganti baju dan pakai sandal. TU" ) lien dapat mempertahankan kebersihan diri se1ara mandiri. riteriae+aluasi lien selalu tampak bersih dan rapi. 4nter+ensi /eri reinfor1ement positif jika berhasil melakukan kebersihan diri. TU" )I lien dapat dukungan keluarga dalam meningkatkan kebersihan diri. riteria e+aluasi
6
eluarga selalu mengingatkan hal>?@hal yang berhubungan dengan kebersihan diri, keluarga menyiapkan sarana untuk membantu klien dalam menjaga kebersihan diri, dan keluarga membantu dan membimbing klien dalam menjaga kebersihan diri. 4nter+ensi a. %elaskan pada keluarga tentang penyebab kurang minatnya klien menjaga kebersihan diri. b. Diskusikan bersama keluarga tentang tindakanyang telah dilakukan klien selama di : dalam menjaga kebersihan dan kemajuan yang telah dialami di :. 1. 8njurkan keluarga untuk memutuskan memberi stimulasi terhadap kemajuan yang telah dialami di :. d. %elaskan pada keluarga tentang manfaat sarana yang lengkap dalam menjaga kebersihan diri klien. e. 8njurkan keluarga untuk menyiapkan sarana dalam menjaga kebersihan diri. f. Diskusikan bersama keluarga 1ara membantu klien dalam menjaga kebersihan diri. g. Diskusikan dengan keluarga mengenai hal yang dilakukan misalnya mengingatkan pada waktu mandi, sikat gigi, mandi, keramas, dan lain< lain. Tindakan ke#era&atan
'. Tindakan ke#era&atan 'nt'k #aien a. #ujuan ') Pasien mampu melakukan kebersihan diri se1ara mandiri 2) Pasien mampu melakukan berhias*berdandan se1ara baik ) Pasien mampu melakukan makan dengan baik ) Pasien mampu melakukan /8/*/8 se1ara mandiri b. #indakan keperawatan ') !elatih pasien 1ara<1ara perawatan kebersihan diri =ntuk melatih pasien dalam menjaga kebersihan diri audara dapat melakukan tanapan tindakan yang meliputi a) !enjelasan pentingnya menjaga kebersihan diri. b) !enjelaskan alat
7
=ntuk pasien wanita, latihannya meliputi a) /erpakaian b) !enyisir rambut 1) /erhias
) !elatih pasien makan se1ara mandiri =ntuk melatih makan pasien audara dapat melakukan tahapan sebagai berikut a) b) 1) d)
!enjelaskan 1ara mempersiapkan makan !enjelaskan 1ara makan yang tertib !enjelaskan 1ara merapihkan peralatan makan setelah makan Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik
) !engajarkan pasien melakukan /8/*/8 se1ara mandiri audara dapat melatih pasien untuk /8/ dan /8 mandiri sesuai tahapan berikut a) !enjelaskan tempat /8/*/8 yang sesuai b) !enjelaskan 1ara membersihkan diri setelah /8/ dan /8 1) !enjelaskan 1ara membersihkan tempat /8/ dan /8
SP* Paien+ Mendik'ikan #entingn,a ke-eri%an diri /ara0/ara !era&at diri dan !elati% #aien tentang /ara0/ara #era&atan ke-eri%an diri
Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini ORIENTASI @elamat pagi, kenalkan saya suster :A ANamanya siapa, senang dipanggil siapaBA Aaya dinas pagi di ruangan ini pk. 0-.00<'.00. elama di rumah sakit ini saya yang akan merawat #BA @Dari tadi suster lihat # menggaruk
8
@8pa yang # lakukan untuk merawat rambut dan mukaB apan saja # menyisir rambutB /agaimana dengan bedakanB 8pa maksud atau tujuan sisiran dan berdandanBA (9ontoh untuk pasien laki
SP 2 Paien + Per/aka#an aat !elati% #aien laki0laki -erdandan+ a) /erpakaian b) !enyisir rambut 1) /er1ukur
:46N#84 “Selamat pagi Pak Tono?
9
“Bagaimana perasaan bpk hari ini? Bagaimana mandinya?”sudah dilakukan? Sudah ditandai di jadual hariannya? @;ari ini kita akan latihan berdandan, mau dimana latihannya. /agaimana kalau di ruang tamu B lebih kurang setengah jamA. 6:%8 “Apa yang T lakukan setelah selesai mandi ?”apa T sudah ganti baju? “Untuk berpakaian, pilihlah pakaian yang bersih dan kering. Berganti pakaian yang bersih !"hari. Sekarang #oba bapak ganti baju.. $a, bagus seperti itu”. “Apakah T menyisir rambut ? Bagaimana #ara bersisir ?”%oba kita praktekkan, lihat ke #ermin, bagus&sekali' “Apakah T suka ber#ukur ?Berapa hari sekali ber#ukur ?” betul kali perminggu “Tampaknya kumis dan janggut bapak sudah panjang. (ari Pak dirapikan ' $a, Bagus '” (1atatan janggut dirapihkan bila pasien tidak memelihara janggut) #6:!4N84 “Bagaimana perasaan bapak setelah berdandan”. “%oba pak, sebutkan #ara berdandan yang baik sekali lagi”.. “Selanjutnya bapak setiap hari setelah mandi berdandan dan pakai baju seperti tadi ya' (ari kita masukan pada jadual kegiatan harian, pagi jam berapa, lalu sore jam berap ? @Nanti siang kita latihan makan yang baik. Diruang makan bersama dengan pasien yang lain.
SP 3 Paien+ Per/aka#an !elati% -erdandan 'nt'k #aien &anita a) /erpakaian b) !enyisir rambut 1) /erhias
Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini :46N#84 “Selamat pagi, bagaimana perasaaan T hari ini ?Bagaimana mandinya?”Sudah di tandai dijadual harian ? “)ari ini kita akan latihan berdandan supaya T tampak rapi dan #antik. (ari T kita dekat #ermin dan ba*a alat+alatnya sisir, bedak, lipstik -
6:%8 @ udah diganti tadi pakaianya sehabis mandi B /agusE.F Na1hEsekarang disisir rambutnya yang rapi, bagusEF 8pakah # biasa pakai bedakBA 1oba dibedakin mukanya#, yang rata dan tipis. /agus sekali.A @ #, punya lipstik mari dioles tipis. Na1hE1oba lihat dika1aF #6:!4N84 “Bagaimana perasaan T belajar berdandan”
10
“T jadi tampak segar dan #antik, mari masukkan dalam jadualnya. egiatan harian, sama jamnya dengan mandi. /anti siang kita latihan makan yang baik di ruang makan bersama pasien yang lain”.
SP 4 Paien + Per/aka#an !elati% #aien !akan e/ara !andiri
a) b) 1) d)
!enjelaskan 1ara mempersiapkan makan !enjelaskan 1ara makan yang tertib !enjelaskan 1ara merapihkan peralatan makan setelah makan Praktek makan sesuai dengan tahapan makan yang baik
Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini :46N#84 “Selamat siang T,” ” 0o*...masih rapi de#h T”. @iang ini kita akan latihan bagaimana 1ara makan yang baik. ita latihan langsung di ruang makan ya..FA !ari...itu sudah datang makanan.@ "ER1A “Bagaimana kebiasaan sebelum, saat, maupun setelah makan? 1imana T makan?” “Sebelum makan kita harus #u#i tangan memakai sabun. $a, mari kita praktekkan' “Bagus' Setelah itu kita duduk dan ambil makanan. Sebelum disantap kita berdoa dulu. Silakan T yang pimpin'. Bagus.. “(ari kita makan.. saat makan kita harus menyuap makanan satu+satu dengan pelan+pelan. $a, Ayo...sayurnya dimakanya.”“Setelah makan kita bereskan piring,dan gelas yang kotor. $a betul.. dan kita akhiri dengan #u#i tangan. $a bagus'” 2tu Suster Ani sedang bagi obat, #oba...T minta sendiri obatnya.”
#6:!4N84 @/agaimana perasaan # setelah kita makan bersama
SP 5 Paien + Per/aka#an !engajarkan #aien !elak'kan 6A676A" e/ara !andiri a) !enjelaskan tempat /8/*/8 yang sesuai b) !enjelaskan 1ara membersihkan diri setelah /8/ dan /8 1) !enjelaskan 1ara membersihkan tempat /8/ dan /8
11
Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini rientasi “Selamat pagi T ? Bagaimana perasaan T hari ini ?” Baik..' sudah dijalankan jadual kegiatannya..?” “ita akan membi#arakan tentang #ara berak dan ke n#ing yang baik? “ ira+kira 3 menit ya...T. dan dimana kita duduk? Baik disana de#h...' erja =ntuk pasien pria “1imana biasanya Tono berak dan ken#ing?” “Benar Tono, berak atau ken#ing yang baik itu di 0%"kakus, kamar mandi atau tempat lain yang tertutup dan ada saluran pembuangan kotorannya. 4adi kita tidak berak"ken#ing di sembarang tempat ya.....” “Sekarang, #oba Tono jelaskan kepada saya bagaimana #ara Tono #ebok?” “Sudah bagus ya Tono, yang perlu diingat saat Tono #ebok adalah Tono membersihkan anus atau kemaluan dengan air yang bersih dan pastikan tidak ada tinja"air ken#ing yang masih tersisa di tubuh Tono”. “Setelah Tono selesai #ebok, jangan lupa tinja"air ken#ing yang ada di kakus"0% dibersihkan. %aranya siram tinja"air ken#ing tersebut dengan air se#ukupnya sampai tinja"air ken#ing itu tidak tersisa di kakus" 0%. 4ika Tono membersihkan tinja"air ken#ing seperti ini, berarti Tono ikut men#egah menyebarnya kuman yang berbahaya yang ada pada kotoran" air ken#ing” “Setelah selesai membersihan tinja"air ken#ing, Tono perlu merapihkan kembali pakaian sebelum keluar dari 0%"kakus"kamar mandi. Pastikan resleting #elana telah tertutup rapi , lalu #u#i tangan dengan menggunakan sabun.” =ntuk pasien wanita “%ara #ebok yang bersih setelah T berak yaitu dengan menyiramkan air dari arah depan ke belakang. 4angan terbalik ya, && %ara seperti ini berguna untuk men#egah masuknya kotoran"tinja yang ada di anus ke bagian kemaluan kita” “Setelah Tono selesai #ebok, jangan lupa tinja"air ken#ing yang ada di kakus" 0% dibersihkan. %aranya siram tinja"air ken#ing tersebut dengan air se#ukupnya sampai tinja"air ken#ing itu tidak tersisa di kakus" 0%. 4ika Tono membersihkan tinja"air ken#ing seperti ini, berarti Tono ikut men#egah menyebarnya kuman yang berbahaya yang ada pada kotoran" air ken#ing” “4angan lupa merapikan kembali pakaian sebelum keluar dari 0%"kakus, lalu #u#i tangan dengan menggunakan sabun.” #erminasi “Bagaimana perasaan T setelah kita membi#arakan tentang #ara berak"ken#ing yang baik?” “%oba T jelaskan ulang tentang #ara BAB?BA yang baik.” Bagus...' “Untuk selanjutnya T bisa melakukan #ara+#ara yang telah dijelaskan tadi ”. “ /a#h...besok kita ketemu lagi, untuk melihat sudah sejauhmana T bisa melakukan jadual kegiatannya.” 2. Tindakan ke#era&atan #ada kel'arga a. #ujuan
12
') eluarga mampu merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kurang perawatan diri. b. #indakan keperawatan =ntuk memantau kemampuan pasien dalam melakukan 1ara perawatan diri yang baik maka audara harus melakukan tindakan kepada keluarga agar keluarga dapat meneruskan melatih pasien dan mendukung agar kemampuan pasien dalam perawatan dirinya meningkat. #indakan yang dapat audara lakukan ') Diskusikan dengan keluarga tentang masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien 2) %elaskan pentingnya perawatan diri untuk mengurangi stigma ) Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang dibutuhkan oleh pasien untuk menjaga perawatan diri pasien. ) 8njurkan keluarga untuk terlibat dalam merawat diri pasien dan membantu mengingatkan pasien dalam merawat diri (sesuai jadual yang telah disepakati). ") 8njurkan keluarga untuk memberikan pujian atas keberhasilan pasien dalam merawat diri. 7) Gatih keluarga 1ara merawat pasien dengan defisit perawatan diri
SP* "el'arga+Me!-erikan #endidikan kee%atan #ada kel'arga tentang !aala% #era&atan diri dan /ara !era&at anggota kel'arga ,ang !engala!i !aala% k'rang #era&atan diri
Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini ORIENTASI “Selamat pagi Pak " Bu, saya 1, pera*at yang mera*at T” “Apa pendapat Bapak tentang anak Bapak, T?” “)ari ini kita akan berdiskusi tentang apa masalah yang dialami T dan bantuan apa yang dapat diberikan.” “Berapa lama *aktu Bapak" 2bu yang tersedia?, bagaimana kalau 3 menit?, mari kita duduk di kantor pera*at'” "ER1A @ Apa saja masalah yang Bapak" 2bu rasakan dalam mera*at T ?” Pera*atan diri yang utama adalah kebersihan diri, berdandan, makan dan BAB"BA. “Perilaku yang ditunjukkan oleh T itu dikarenakan gangguan ji*anya yang membuat pasien tidak mempunyai minat untuk mengurus diri sendiri. Baik...akan saya jelaskan 5 untuk kebersihan diri, kami telah melatih T untuk mandi, keramas, gosok gigi, #ukuran, ganti baju, dan potong kuku. ami harapkan Bapak"2bu dapat menyediakan alat+alatnya. T juga telah mempunyai jadual pelaksanaanya untuk berdandan, karena anak Bapak" 2bu perempuan, kami harapkan dimoti6asi sehabis mandi untuk sisiran yang rapi, pakai bedak,dan lipstik. Untuk makan, sebaiknya makan bersama keluarga dirumah, T telah mengetahui lanhkah+ langkahnya 7 %u#i tangan, ambil makanan, berdoa, makan yang rapih, #u#i piring dan gelas, lalu #u#i tangan. Sebaiknya makan pas jam makan obat, agar
13
sehabis makan langsung makan obat. 1an untuk BAB?BA, dirumah ada 0% Bapak"2bu ?2ya..., T juga sudah belajar BAB"BA yang bersih. alau T kurang moti6asi dalam mera*at diri apa yang bapak lakukan? Bapak juga perlu mendampinginya pada saat mera*at diri sehingga dapat diketahui apakah T sudah bisa mandiri atau mengalami hambatan dalam melakukannya.” ”Ada yang Bapak"2bu tanyakan?” TERMINASI Bagaimana perasaan Pak 4 setelah kita ber#akap+#akap?” “%oba Pak 4 sebutkan lagi apa saja yang harus diperhatikan dalam membantu anak Bapak, T dalam mera*at diri.” ” Baik nanti kalau Bapak"2bu besuk bisa ditanyakan pada T.” “1an dirumah nanti, #obalah Bapak"2bu mendampingi dan membantu T saat membersihkan diri.” “1ua hari lagi kita akan ketemu dan Bapak"2bu akan saya dampingi untuk memoti6asi T dalam mera*at diri.” SP 2 "el'arga + Melati% kel'arga /ara !era&at #aien
Peragakan ke#ada #aangan anda ko!'nikai di-a&a% ini+ ORIENTASI
“Assalamualaikum Bapak"2bu sesuai janji kita dua hari yang lalu kita sekarang ketemu lagi” “Bagaimana Bapak"2bu, ada pertanyaan tentang #ara mera*at yang kita bi#arakan dua hari yang lalu?” “Sekarang kita akan latihan #ara+#ara mera*at tersebut ya pak?” “ita akan #oba disini dulu, setelah itu baru kita #oba langsung keT ya?” “Berapa lama ada *aktu Bapak"2bu?” "ER1A @ekarang anggap saya adalah #, 1oba bapak praktekkan 1ara memoti+asi # untuk mandi, berdandan, buang air, dan makanA @/agus, betul begitu 1aranyaA @ekarang 1oba praktekkan 1ara memberikan pujian kepada #A @/agus, bagaimana kalau 1ara memoti+asi # minum obat dan melakukan kegiatan positifnya sesuai jadualBA @/agus sekali, ternyata bapak dan ibu sudah mengerti 1ara merawat #A @/agaimana kalau sekarang kita men1obanya langsung kepada #BA (=langi lagi semua 1ara diatas langsung kepada pasien) TERMINASI “Bagaimana perasaan bapak dan ibu setelah kita berlatih #ara mera*at T ?” “Setelah ini #oba bapak dan ibu lakukan apa yang sudah dilatih tadi setiap kali bapak dan ibu membesuk T”
14
“Baiklah bagaimana kalau dua hari lagi bapak dan ibu datang kembali kesini dan kita akan men#oba lagi #ara mera*at T sampai bapak dan ibu lan#ar melakukannya” “4am berapa bapak dan ibu bisa kemari?” “Baik saya tunggu, kita ketemu lagi di tempat ini ya pak, bu”
SP 3 "el'arga + Me!-'at #eren/anaan #'lang -era!a kel'arga Peragakan kepada pasangan anda komunikasi dibawah ini ORIENTASI
“Assalamualaikum Bapak"2bu hari ini T sudah boleh pulang, untuk itu perlu dibi#arakan jadual T selama dirumah” “Bagaimana pak, bu, selama bapak dan ibu membesuk apakah sudah terus dilatih #ara mera*at T?” “/ah sekarang mari kita bi#arakan jadual di rumah tersebut disini saja?” “Berapa lama bapak dan ibu punya *aktu.?” "ER1A @Pak,/u...,ini jadual kegiatan # dirumah sakit, 1oba perhatikan apakah dapat dilaksanakan dirumah.B @ Pak * /u..jadual yang telah dibuat selama # di rumah sakit tolong dilanjutkan dirumah, baik jadual akti+itas maupun jadual minum obatnyaA “)al+hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan oleh anak ibu dan bapak selama di rumah. alau misalnya T menolak terus menerus untuk makan, minum, dan mandi serta menolak minum obat atau memperlihatkan perilaku membahayakan orang lain, maka segera hubungi Suster S di Puskesmas 2ngin 4aya, puskesmas terdekat dari rumah ibu dan bapak, ini nomor telepon puskesmasnya7 389:- ;;8!!!. Selanjutnya suster S yang akan membantu memantau perkembangan T selama di rumah” TERMINASI
“ Bagaimana Pak, Bu...ada yang belun jelas ?. 2ni jadual harian T untuk diba*a pulang.” 1an ini surat rujukan untuk pera*at di puskesmas 2ndrapuri.” “ 4angan lupa kontrol ke Puskesmas sebelum obat habis, atau ada gejala+gejala yang tampak.” “ Silahkan selesaikan administrasinya.” DAFTAR PUSTA"A
9arpenito, Gynda %uall. 200'. Buku Saku 1iagnosa epera*atan. 6disi H. %akarta 659. Depkes. 2000. Standar Pedoman Pera*atan ji*a .
15
aplan ado1h. 'H. Sinopsis Psikiatri. 6disi -. %akarta 659 eliat. /.8. 2007. (odul (PP 4i*a =4 . %akarta 659 eliat. /.8. 2007. Proses epera*atan 4i*a. %akarta 659 Nurjanah, 4ntansari .ep. 200'. Pedoman Penanganan Pada
16